Anda di halaman 1dari 2

Selain menggunakan ramuan, untuk Gambar 2

meningkatkan produksi ASI dapat  Titik ST-36


dilakukan akupresur, yaitu pemijatan
dengan cara menekan pada titik-titik
Pada lokasi yang terletak 4 jari di
bawah tempurung lutut di tepi luar
PEMANFAATAN
akupunktur. kira-kira 2 jari dari tulang kering. TOGA & AKUPRESUR
Pemijatan dapat dilakukan pada 2 titik,
yaitu :
1. Titik SI-1
2. Titik ST-36
pada

Gambar 1 IBU MENYUSUI


 Titik SI-1
Terletak pada perpotongan garis tegak
lurus dari sudut kuku kelingking bagian
luar.

Penekanan dapat dilakukan sebanyak 30


kali sampai terasa ngilu, dengan jari atau
alat bantu pijat yang tumpul dan
dilakukan 1 – 2 kali sehari.

TIPS agar ASI banyak dan lancar.


 Susui bayi sesering mungkin, hal ini
sangat penting sekali untuk
memperlancar dan memperbanyak
ASI. Karena dengan seringnya
menyusui bayi, maka akan
merangsang hormon untuk
memproduksi ASI.
UPTD. PUSKESMAS KERAMBITAN II
Jln. Bered No. 1, Kerambitan
 0361. 814027
Sumber : Materi Pelatihan Asuhan Mandiri
Kestradkom dengan Pemanfaatan Toga Pages : Puskesmas Kerambitan II
dan Akupresur
Setelah bayi lahir hingga usia 6 bulan, Bahan Ramuan I :
bayi memasuki fase ASI eksklusif,  Rimpang temulawak 7 iris
dimana bayi hanya memperoleh  Meniran ½ genggam
asupan makanan dari ASI.
 Pegagan (daun piduh) ¼ genggam
ASI penting bagi bayi, terutama ASI  Air 3 gelas
yang keluar pertama kali (colostrum)
karena mengandung antibodi yang Ramuan ini dibuat untuk sekali minum,
banyak sehingga bayi dapat terlindung dan diminum rutin 2 kali sehari pagi dan
dari sakit. Pemberian ASI dapat malam menjelang tidur.
dilanjutkan hingga usia 2 tahun dengan Cara membuatnya :
disertai makanan pendamping sesuai
usia anak.  Rebus air hingga mendidih, lalu
masukkan semua bahan, dan
Produksi ASI perlu ditingkatkan, salah tunggu 10–15 menit dengan api
satunya adalah dengan menggunakan kecil.
ramuan tradisional yang dapat di buat
sendiri oleh ibu. Catatan :
 Penting untuk menunggu hingga air
mendidih dahulu baru bahan
Bahan-bahan yang dibutuhkan dimasukkan agar zat yang
untuk membuat ramuan guna berkhasiat tidak hilang dan
meningkatkan produksi ASI. menguap.

Bahan Ramuan II :
 Daun Katuk 50 gram
 Madu 1 sendok makan
 Air 150 ml
Ramuan ini dibuat untuk sekali minum,
dan diminum rutin 2 kali sehari pagi dan
malam menjelang tidur.
Cara membuatnya :
 Cuci bersih daun katuk. Haluskan
daun katuk dan campur dengan air,
kemudian tambahkan madu atau
pemanis lain yang disukai.
Ramuan siap diminum.

Anda mungkin juga menyukai