Anda di halaman 1dari 13

Pelayanan Mutu Kebidanan Yang Sesuai

Standar Pelayanan Kebidanan Pada Bayi


Dengan Mengembangkan Pelayanan
Baby Spa Dan Baby Massage

Kelompok 1
Konsep dasar mutu pelayanan
kesehatan dan kebidanan
• Mutu merupakan derajat dipenuhinya persyaratan yang ditentukan.
• Pelayanan kesehatan adalah setiap upaya yang diselenggarakan secara
mandiri atau bersama-sama dalam suatu organisasi untuk memelihara,
meningkatkan kesehatan, mencegah dan menyembuhkan penyakit serta
memulihkan kesehatan perorangan, kelompok atau masyarakat.
• Mutu pelayanan kesehatan adalah pelayanan kesehatan yang dapat
memuaskan setiap pemakaian jasa pelayanan kesehatan yang sesuai
dengan tingkat kepuasan rata-rata penduduk serta penyelenggaraannya
dengan standar dan kode etik profesi.
• Pelayanan kebidanan adalah bagian integral dari sistem pelayanan
kesehatan yang diberikan oleh bidan yang telah terdaftar (teregister) yang
dapat dilukukan secara mandiri, kolaborasi atau rujukan.
Perawatan BBL sesuai standar pelayanan kebidanan

• Tujuan
Menilai kondisi bayi baru lahir dan membantu dimulainya
pernapasan serta mencegah hipotermia, hipokglikemia dan
infeksi.
• Persyaratan standar
bidan memeriksa dan menilai bayi baru lahir untuk
memastikan pernapasan spontant mencegah hipoksia
sekunder, menemukan kelainan, dan melakukan tindakan atau
rujukan sesuai dengan kebutuhan, bidan juga harus mencegah
dan menangani hipotermia.
• Prasarat
1.Bidan mampu

• Memeriksa dan menilai BBL dan menggunakan apgar skor


• Menolong bayi bernapas spontan dan melakukan resusitasi bayi
• Mengenal tanda-tanda hipotermia dan dapat melakukan pencegahan dan
penanganannya
2. Adanya alat/bahan yang diperlukan, mis. Sabun, air bersih dan handuk
untuk mencuci tangan dan handuk lembut yg bersih untuk bayi, kain
bersih dan kering utk bayi, termometer dan timbangan bayi.
3. Obat tetes mata, salep mata tetrasiklin 1%, klorampenikol 1% atau
eritromisin 0,5%
4. Kartu ibu
• Hasil yang diharapkan
1. bayi baru lahir dengan kelainan atau kecacatan dapat segera
menerima perawatan yang tepat
2. BBL mendapatkan perawatan yang tepat dan dapat bernapas
dengan baik
3. Penurunan angka hipotermia
Peningkatan mutu pelayanan kebidanan pada bayi
dengan mengambangkan pelayanan baby spa dan baby
massage

1. Pengertian baby spa dan baby message


Menurut Permenkes No.1205/Menkes/X/2004, SPA merupakan
upaya tradisional yang menggunakan pendekatan holistik, melalui
perawatan menyeluruh dengan menggunakan metode kombinasi antara
hydrotherapi (terapi air) dan massage (pijat) yang dilakukan secara
terpadu untuk meyeimbangkan tubuh, pikiran serta perasaan. baby spa
dapat diartikan sebagai rangkaian kegiatan yang diberikan kepada bayi
dengan tujuan untuk memberikan relaksasi pada bayi (Rini, 2014).
Melalui kegiatan spa, bayi dapat merasakan relaksasi karena ketika lahir
bayi harus beradaptasi dengan perubahan lingkungan.
• Massage adalah terapi sentuh tertua yang dikenal manusia dan yang
paling popular serta seni perawatan kesehatan dan pengobatan yang
dipraktekkan sejak berabad-abad silam, karena berhubungan sangat erat
dengan kehamilan dan proses kelahiran manusia (Lee, 2009). Sentuhan
dan pijat pada bayi dapat memberikan jaminan adanya kontak tubuh
berkelanjutan yang dapat mempertahankan perasaan aman pada bayi.

• Penelitian tentang pengaruh pijat bayi terhadap kenaikan berat badan bayi
memperoleh hasil bahwa pada kelompok kontrol kenaikan berat badan
sebesar 6,16% pada bayi yang tidak dipijat sedangkan pada kelompok yang
dipijat 9,44% (Dasuki, 2003).
2. Tujuan
– Memacu sistem sirkulasi bayi dan denyut jantung, sistem pernafasan, sistem
pencernaan, dan sistem pernafasan dan sistem kekebalan tubuh.
– Mengajarkan bayi untuk lebih tenang dalam menghadapi stress.
– Memperbaiki pola tidur (membantu bayi tidur nyenyak)
– Mendorong pertumbuhan susunan otot dan kelenturan yang penting bagi
kemampuan fisik.
– Meningkatkan hubungan batin antara ibu dan bayi.
3. Indikasi
– Pemijatan boleh dilakukan sejak:
– Bayi dapat dipijat sejak lahir.
– Bila bayi dibawah usia 2 bulan, pemijatan dilakukan dengan lembut.
– Pemijatan setiap hari selama 15 menit dalam 6 hingga 7 bulan pertama
hidupnya akan sangat bermanfaat bagi bayi.
– Pemijatan dapat dilakukan hingga usia 3 tahun.
Kasus peningkatan mutu pelayanan kebidanan pada bayi dengan
mengembangkan pelayanan kebidanan berupa baby spa dan
baby massage

Bidan ama adalah salah satu bidan yang telah membuka praktik bidan
mandiri sejak 4 tahun. Dalam pelayanan kesehatan yang diberikan ia juga
mengembangkan praktek kebidanan yang salah satunya ia melaksanakan
pelayanan baby spa dan baby massage dengan tujuan meningkatkan
kesehatan bayi. Dalam pelayanan bayi baru lahir ia selalu melakukan
pelayanan kebidanan yang sesuai standar dan pelayanan baby spa dan
baby massage pada bayi sehingga pelayanannya ini membuat kelurga
pasien atau masyarakat sangat senang dan puas dengan pelayanan
kebidanan yang ia berikan.

Kasus : Ny. A post partum hari ke 7 datang ke klinik bidan ama membawa
bayinya untuk dilakukan baby massage. Dalam kasus ini bidan ama
melakukan baby message pada bayi tersebut sesuai SOP pemijatan bayi.
Standar Operasional Prosedur Teknik Pemijatan Bayi

1. Hal-Hal Yang Perlu Dilakukan Selama Pemijatan


– Selama pemijatan, buat kontak mata dengan bayi.
– Ajarkan bayi bicara atau bersenda gurau/bernyanyi.
– Mulai dengan sentuhan lembut dan secara bertahap tambahkan
pada pijatan.
– Bila bayi sedikit menangis tenangkan dahulu. Bila menangis lebih
keras, hentikan pijatan.
– Jangan bangunkan bayi tidur untuk dipijat.
– Jangan memijat bayi langsung sehabis makan.
– Jika menggunakan baby oil, mandikan bayi setelah dipijat.
2. Persiapan
– Siapkan baby oil, baby lotion, atau minyak telon. Tergantung mana
yang bisa membuat si kecil nyaman dan tidak alergi.
– Siapkan handuk pemijatan sehingga si kecil merasa nyaman di atasnya.

3. Prosedur Pelaksanaan Pemijatan Bayi


– Bersihkan dan hangatkan tangan bidan
– Kuku dan perhiasan jangan sampai menggores kulit bayi.
– Ruangan hangat dan tidak pengap.
– Bayi tidak sedang lapar atau setelah makan
– Baringkan bayi diatas permukaan rata dan lembut dan tanggalkan
pakaian.
– Gosok tangan anda dengan baby oil atau baby lotion.
– Lakukan pemijatan dengan lembut dan bertahap
Analisa kasus
• Mutu pelayanan
pelayanan kesehatan yang diselenggarakan oleh bidan adalah satu jenis pelayanan
kesehatan yang bertujuan untuk meningkatkan kesehatan masyarakat dan dalam
melaksanakan pelayanan kesehatan kita perlu memperhatikan mutu pelayanan
kesehatan yang dapat memuaskan klien.
• Tanggapan
Dalam kasus ini dapat dilihat bahwa mutu pelayanan yang diberikan sudah cukup
baik. Karena salah satu syarat pokok pada suatu pelayanan adalah diterima oleh
masyarakat. Dalam kasus ini tentu saja akan membuat pasien atau masyarakat
puas dari mutu pelayanan kesehatan yang diberikan tersebut. Sudah jelas bahwa
pelayanan yang sesuai standar akan memberi kepuasan kepada masyarakat dan
dengan pelayanan baby spa dan baby massage dapat meningkatkan kesehatan
bayi serta dengan pelayanan baby spa dan baby massage yang selalu ia lakukan
kepada tiap setiap paseinnya juga akan dapat memberi kepuasan kepada pasien,
keluarga atau masyarakat.
Kesimpulan

• Berdasarkan kasus diatas, dapat disimpulkan bahwa seorang


bidan ia sudah menunjukan bahwa hal yang ia lakukan telah
berpatokan kepada kode etik kebidanan karena tindakan
kebidanan yang dilakukannya selalu mengacu pada standar
pelayanan kebidanan yang sesuai prosedur dan dengan
mengembangkan pelayanan baby spa dan baby massage
dalam setiap pelayanan kesehatan BBL ini dapat
meningkatkan kesehatan bayi dan dapat memberikan rasa
kepuasan terhadap pelayanan yang diberikan tersebut.
TERIMA KASIH

Anda mungkin juga menyukai