0 penilaian0% menganggap dokumen ini bermanfaat (0 suara)
93 tayangan3 halaman
Perawatan payudara pada ibu hamil dan menyusui meliputi kebersihan, pengurutan, dan perangsangan payudara untuk mempersiapkan produksi ASI dan mencegah gangguan pada puting susu. Tekniknya meliputi kompres minyak, pengurutan dari tengah ke tepi payudara, serta perangsangan dengan air. Perawatan bertujuan memelihara kesehatan payudara selama kehamilan dan menyusui.
Perawatan payudara pada ibu hamil dan menyusui meliputi kebersihan, pengurutan, dan perangsangan payudara untuk mempersiapkan produksi ASI dan mencegah gangguan pada puting susu. Tekniknya meliputi kompres minyak, pengurutan dari tengah ke tepi payudara, serta perangsangan dengan air. Perawatan bertujuan memelihara kesehatan payudara selama kehamilan dan menyusui.
Perawatan payudara pada ibu hamil dan menyusui meliputi kebersihan, pengurutan, dan perangsangan payudara untuk mempersiapkan produksi ASI dan mencegah gangguan pada puting susu. Tekniknya meliputi kompres minyak, pengurutan dari tengah ke tepi payudara, serta perangsangan dengan air. Perawatan bertujuan memelihara kesehatan payudara selama kehamilan dan menyusui.
B. Puting susu datar atau masuk. Pengertian Menurut Hoffman : Perawatan payudara saat hamil adalah merawat Dengan jari telunjuk / ibu Cara Pelaksanaan : sedini mungkin payudara ibu pada saat kehamilan jari mengurut disekitar Pengurutan : untuk mempersiapkan payudara sebagai penghasil puting susu ke arah Basahi kedua telapak tangan dengan ASI serta kebersihannya dan tehnik perawatannya. berlawanan sampai minyak , letakan antara kedua payudara. Tujuan : merata. Kedua telapak tangan diurutkan dari Memelihara kebersihan payudara. Melenturkan dan menguatkan puting. tengah, ke atas, ke samping dan ke bawah. Basahi kedua Payudara diangkat terus dilepas. Lakukan Mengatasi puting susu datar / masuk. Memperlancar pengeluaran ASI. telapak tangan 20 – 30 kali pada setiap payudara. dengan minyak Pelaksanaan. kelapa.Tarik kedua Telapak tangan kiri menopang payudara puting bersama- kiri, dengan jari-jari tangan kanan sisi Persiapan alat: Handuk, kapas,minyak kelapa, mangkok susu dan sama dan putar ke kelingking urut payudara ke arah puting, dalam kemudian lakukan 20- 30 kali setiap payudara. pompa puting susu. keluar selama 20 kali. Sama dengan pengurutan yang kedua tadi, Perawatan Puting Susu. Puting susu dirangsang tetapi tangan kanan digenggam dan dengan ujung waslap / dengan tulang sendi jari, payudara diurut A. Puting susu normal. Kompres puting susu dengan kapas minyak handuk kering yang dari pangkal payudara kearah puting susu digerakan ke atas lakukan 20 – 30 kali setiap payudara. selama 2 menit. Basahi kedua telapak tangan dengan minyak kelapa. Tarik kedua puting bawah beberapa kali. bersama-samadan putar ke dalam kemudian PERAWATAN PAYU DARA keluar sebanyak 20 kali. SESUDAH MELAHIRKAN Perangsangan. Selesai pengurutan diteruskan dengan A. Tujuan: penyiraman payudara dengan air hangat kuku Mencegah tersumbatnya aliran susu dahulu,+ sehingga memperlancar pengeluaran Air lalu dengan air dingin bergantian selama 5 susu Ibu (ASI). menit. Setelah itu pakailah BH yang menopang. B. Pelaksanaan: Persiapan alat : Handuk, minyak kelapa, air panas, air dingin, waskom dua. MANFAAT AIR SUSU IBU 1. Mengandung berbagai zat penangkal infeksi. Maka : 2. Mudah dicerna karena mengandung zat pencern. Lebih sering berikan ASI 8 kali atau lebih Perawatan Payudara 3. Bukan protein asing sehingga tidak menyebabkan dalam 24 jam. Pada Ibu hamil alergi. Biarkan bayi menyusu payudara pertama & 4. Kontak kasih sayang ibu dan bayi lebih lama. sampai selesai. 5. Ibu merasa bangga dan dibutuhkan. Berikan kedua payu dara setiap kali Ibu menyusui 6. Isapan bayi membantu rahim berkontraksi sehingga menyusui. mengurangi perdarahan setelah melahirkan. Ibu perlu makan yang cukup. 7. Dengan pemberian ASI eksklusif (selama 4 bulan secara terus menerus) dapat menjarangkan kehamilan atau bermakna KB. 8. Dengan menyusui teratur, produksi hormon akan teratur pula sehingga ASI tetap tersedia cukup bagi bayi yang dikasihi. 9. ASI lebih murah dan selalu terdedia. 10.Steril dan hangat setiap waktu. Suplay ASI yang tidak cukup. Penyebab: Makanan ibu. Ketenangan jiwa dan pikiran. Penggunaan alat kontrasepsi. Perawatan payudara. Frekwensi pemberian ASI yang kurang.
Oleh : TI RSU RACHMI DEWI
Pemberian ASI yang kurang dapat dilihat dari
Popok bayi yang basah. Bayi jarang buang air besar. Rumah Sakit Umum Rachmi Berat badan tidak meningkat satu meningkat Dewi sedikit. PENYULUHAN KESEHATAN Jl. Jawa No. 79-81, GKB 2019