DEFINISI
3. PENERIMAAN
Standar keluaran (Output), meliputi :
MAKANAN
- Mutu makanan
- Kepuasan konsumen
DARI CATERING
SESUAI PERMINTAAN
DISTRIBUSI MAKANAN
BAB III
TATA LAKSANA
B. Langkah-langkah Kegiatan
Dalam Panduan Penyelenggaraan Makanan ini akan diuraikan langkah-
langkah kegiatannya sebagai berikut :
1. Permintaan Makanan Pasien, yaitu :
- Pramusaji menulis permintaan makanan pasien pada blanko yang telah
disediakan dengan mengisinya secara lengkap berdasarkan informasi
dari perawat jaga.
2. Verifikasi Diet, yaitu :
- Petugas Gizi mencocokkan diet pasien dengan diet yang telah
diberikan sebelumnya yang sudah dilakukan pengkajian mendalam
oleh petugas gizi klinik di ruang rawat inap.
3. Permintaan Perubahan Diet, dan Penambahan Pasien Baru (OB), yaitu :
- Apabila diet yang telah tertulis pada blanko permintaan makanan awal
terdapat perubahan, maka ahli gizi klinik ruangan atau perawat di
ruang rawat inap menginformasikan ke instalasi gizi melalui telepon
dan petugas gizi menulis pada kolom yang tersedia di blanko
permintaan makanan untuk selanjutnya dilayani sesuai dengan
perubahan tersebut.
- Waktu pemberlakuan perubahan diet dan penambahan pasien baru
adalah 30 menit sebelum waktu distribusi
- Perubahan diet dan penambahan pasien baru yang terjadi diluar waktu
tersebut, akan dilayani pada jadwal makan selanjutnya.
- Untuk pasien baru, bila persediaan masih ada akan dilayani sesuai
dengan permintaan, tapi bila persediaan telah habis, makan akan
dilayani sesuai dengan persediaan yang ada dengan tidak mengabaikan
keselamatan pasien (dietnya)
4. Permintaan pasien pindah kamar
- Apabila terjadi tranfer antar ruang atau pasien pindah ruang perawatan,
perawat harus menginformasikannya ke Instalasi Gizi melalui telepon
(dengan read back) dan petugas gizi harus mencatatnya sehingga dapat
dilayanai pada ruang yang baru.
5. Makanan Luar Rumah Sakit (MLRS)
- Pasien tidak diperkenankan mengkonsumsi makanan diluar makanan
yang diberikan dari rumah sakit
6. Makanan Anak Kurang dari 6 bulan
- Pasien anak dengan umur kurang dari 6 bulan, maka diet yang
diberikan adalah makanan untuk ibu menyusui
7. Makanan Cair
- Pemberian makanan cair oral diberikan dalam bentuk preparat kering
dan diberikan kepada penunggu untuk dicairkan sesuai kemampuan
dan keinginan pasien dengan pengawasan ahli gizi ruangan dengan
harapan intakenya bagus (100%)
- Pemberian makanan cair melalui NGT atau sonde feeding disiapkan
oleh instalasi gizi dan diserahkan kepada perawat
8. Pasien dengan Diet Puasa
- Pasien dengan permintaan diet puasa (tidak makan), makanan tidak
diberikan kepada penunggu
BAB IV
DOKUMENTASI