Anda di halaman 1dari 13

TUGAS PENERAPAN PROSES ASUHAN KEPERAWATAN KOMUNITAS

Untuk memenuhi tugas Mata Kuliah Keperawatan Komunitas yang diampu oleh dosen
:Susan Susyanti S.Kp.,M.Kep

Disusun Oleh :

Nurul Aulia (KHGC20073)

Dimelda Ayuni P (KHGC20046)

M.Miftah Fauzi (KHGC20057)

Moch.Rizky M (KHGC20056)

KELAS 3B

PRODI S-1 KEPERAWATAN

SEKOLAH TINGGI ILMU KESEHATAN KARSA HUSADA GARUT

2022/2023
1. PENGKAJIAN
A. Pengkajian Inti (Core) Komunitas
 Demografi

Distribusi Penduduk Berdasarkan Jenis Kelamin Penduduk Kel Cibodas

No Jenis Kelamin Frekuensi (Jiwa) Presentase (%)


1. Laki- Laki 16.050 49,84%
2. Perempuan 16.150 50,16%
JUMLAH 32.200 100%

Berdasarkan dari table diatas, dapat diketahui bahwa sebagian besar jenis kelamin
Perempuan dengan presentase sebesar 50,16% atau sebanyak 16.150 .

Distribusi Penduduk Berdasarkan Pekerjaan Penduduk Kel Cibodas

NO Pekerjaan Frekuensi (Jiwa) Presentase (%)


1. Pedagang 9.660 30%
2. Karyawan Swasta 4.830 15%
3. Pertukangan 1.610 5%
4. PNS 3.220 10%
5. ABRI 1.610 5%
6. Pensiunan 3.220 10%
7. Pemulung 1.610 5%
8. Tidak Bekerja 1.610 5%
9. Belum Bekerja 4.830 15%
JUMLAH 32.200 100%
Berdasarkan dari table diatas, dapat diketahui bahwa sebagian besar pekerjaan
yaitu pedagang dengan presentase sebesar 30% atau sebanyak 9.660 orang.

Distribusi Penduduk Penderita TBC di Kel Cibodas

No Penderita TBC Frekuensi (Jiwa ) Presentase (%)


1. Proses Pengobatan 10 33,3%
2. Sembuh 8 26,7%
3. Drop Out 12 40%
JUMLAH 30 100%

Berdasarkan dari tabel diatas, dapat diketahui bahwa sebagian besar Penderita
TBC yang Drop Out dengan Presentase 40% atau sebanyak 12 orang dan paling sedikit
yang sembuh dengan presentase 26,7% atau sebanyak 8 orang.
 Nilai/Keyakinan

Distribusi Penduduk Berdasarkan Agama di Kel Cibodas

No Agama Frekuensi (Jiwa) Presentase (%)


1. Islam 31.556 98%
2. Kristen Protestan 483 1,5%
3. Khatolik 161 0.5%
JUMLAH 32.200 100%
Berdasarkan dari table diatas, dapat diketahui bahwa sebagian besar
masyarakat Kel Cibodas menganut Agama Islam dengan presentase 98% atau sebanyak
31.556 orang dan paling sedikit menganut agama Khatolik sebesar 0.5% atau sebanyak
161 orang.

 Sejarah

Berdasarkan data dapat diketahui bahwa , Keluruhan Cibodas merupakan salah


satu kelurahan yang terletak di Kecamatan Cibeureum terdiri dari 25 RW yang
dibagi menjadi 75 RT dan meliputi 325 KK.

B. Pengkajian Sub Sistem Komunitas


 Pelayanan Kesehatan dan Sosial

Berdasarkan data dapt diketahui bahwa, Selain Puskesmas Cibodas di wilayah


Kelurahan Cibodas ini terdapat juga 3 balai pengobatan swasta, 5 dokter praktek, dan 4
bidan praktek. Dalam penanganan pemberantasan penyakit TBC, pihak puskesmas
sendiri mempunyai kebijakan untuk pengobatan gratis yang merupakan program
pemerintah, tetapi karena sosialisasi yang kurang menyebabkan sebagian besar penderita
tidak memanfaatkan fasilitas tersebut.

 Pendidikan

Distribusi Penduduk Berdasarkan Pendidikan di Kel Cibodas

No Pendidikan Frekuensi (Jiwa) Presentase (%)


1. SD 17.710 55%
2. SLTP 6.440 20%
3. SLTA 3.220 10%
4. Perguruan Tinggi 3.220 10%
5. Tidak Sekolah 1.610 5%
JUMLAH 32.200 100%
Berdasarkan tabel di atas dapat diketahui bahwa,sebagian besar masyarakat
berpendidikan dengan lulusan SD sebesar 55% atau sebanyak 17.710 orang dan paling
sedikit tidak sekolah sebesar 5% atau sebanyak 1.610 orang.

 Ekonomi

Berdasarkan data dapat diketahui bahwa, Rata-rata dalam sebulan pendapatan


keluarga dengan penderita TBC sebagian besar rendah yaitu kurang dari Rp. 750.000,00.

 Lingkungan Fisik

Berdasarkan data dapat diketahui bahwa, Kondisi lingkungan yang ditempati oleh
keluarga dengan penderita TBC pada umumnya kurang sehat, kumuh, dan padat yang
didukung oleh perilaku hidup bersih dan sehatnya yang masih kurang.

 Transportasi dan Keamanan

Berdasarkan data dapat diketahui bahwa, Umumnya untuk menjaga keamanan desa,
masyarakat melakukan ronda secara bergantian, dan disediakan pos ronda bagi masyarakat
yang mendapatkan tugas jaga. Sedangkan transportasi yang digunakan oleh kebanyakan
penduduk Cibodas adalah ojek atau angkutan umum lainnya

 Pemerintahan dan Politik

Berdasarkan data dapat diketahui bahwa, Kelurahan Bojongkenyod berada di bawah


tanggung jawab Kepala Kelurahan dengan kebijakan tunduk dan patuh pada pemerintah.
Sebagian kecil penduduknya ada yang aktif menjadi anggota partai politik

 Komunikasi

Berdasarkan data dapat diketahui bahwa, Informasi tentang penyakit TBC yang
diperoleh masyarakat berasal dari televisi dan poster, sedang dari petugas kesehatan jarang
sekali mendapat penyuluhan. Belum ada wadah khusus bagi penderita TBC dan
keluarganya yang dapat menjadi wahana untuk bertukar pengalaman dalam menghadapi
penyakit TBC.

 Rekreasi

Berdasarkan data dapat diketahui bahwa, Mayoritas masyarakat Cibodas


memanfaatkan rekreasi dengan menonton televisi saat waktu luang bersama keluarga
mereka (300 KK), memanfaatkan udara segar di pagi hari dengan sekedar berjalan-jalan
santai (25 KK).
2. ANALISA DATA

NO DATA ETIOLOGI MASALAH


1. DS: Kondisi lingkungan yang Defisit Kesehatan
-terdapat 30 jiwa kurang sehat, kumuh, dan Komunitas
penderita TBC di Kel padat yang didukung oleh
Cibodas dengan perilaku hidup bersih dan
sebanayak 40% atau 12 sehatnya yang masih kurang
orang penderita yang
drop out dan paling
sedikit 8 orang atau
sebasr 26,7% yang
sembuh
DO:
- Berdasarkan data dapat
diketahui bahwa, Kondisi
lingkungan yang
ditempati oleh keluarga
dengan penderita TBC
pada umumnya kurang
sehat, kumuh, dan padat
yang didukung oleh
perilaku hidup bersih dan
sehatnya yang masih
kurang.

2. DS: Lingkungan tidak Resiko


- terdapat 30 jiwa mendukung Ketidakberdayaan
penderita TBC di Kel perawatan/pengobatan
Cibodas dengan
sebanayak 40% atau 12
orang penderita yang
drop out dan paling
sedikit 8 orang atau
sebasr 26,7% yang
sembuh
DO:
-kondisi lingkungan yang
ditempati oleh keluarga
dengan pemderita TBC
pada umumnya kurang
sehat,kumuh,dan dan
padat yang didukung
oleh perilaku hidup
bersih dan sehatnya
yang masih kurang.
3. DS: Kurang terpapar informasi Defisit Pengetahuan
-menurut penduduk
jarang sekali mendapat
penyuluhan mengenai
TBC dari petugas
kesehatan
DO
- sosialisasi yang kurang
pada penderita
TBC,sehingga penderita
tidak memanfaatkan
fasilitas pengobatan
gratis yang ada,

3. DIAGNOSA KEPERAWATAN
1. Defisit Kesehatan Komunitas diantara Masyarakat Kel Cibodas b.d komunitas tidak
puas dengan program yang dijalankan d.d terjadi masalah kesehatan yang dialami
komunitas.
2. Resiko Ketidakberdayaan diantara Masyarakat Kel Cibodas d.d tidak berpartisipasi
dalam perawatan.
3. Defisit Pengetahuan tentang Perilaku Sehat diantara Masyarakat Kel Cibodas d.d
menunjukan perilaku tidak sesuai anjuran.
4. PERENCANAAN (SLKI &SIKI)

DATA SDKI SLKI SIKI


Kode Diagnosis Kode Luaran Kode Intervensi
DS: D.0110 Defisit Kesehatan Luaran Utama: I.12472 Intervensi Utama:
-terdapat 30 jiwa penderita Komunitas Status Kesehatan Promosi Perilaku
TBC di Kel Cibodas L.12109 Komunitas Upaya Kesehatan
dengan sebanayak 40% Luaran  Observasi
atau 12 orang penderita Tambahan: -Identifikasi perilaku
yang drop out dan paling -Ketahanan upaya Kesehatan yang
sedikit 8 orang atau sebasr L.08075 Komunitas dapat ditingkatkan
26,7% yang sembuh -Status Koping  Terapeutik
DO: L.09089 Komunitas -Berikan lingkungan
- Berdasarkan data dapat yang mendukung
diketahui bahwa, Kondisi Setelah dilakukan Kesehatan
lingkungan yang ditempati intervensi
-Orientasi pelayanan
oleh keluarga dengan keperawatan
Kesehatan yang dapat
penderita TBC pada selama 30 hari
dimanfaatkan
umumnya kurang sehat, maka Status
kumuh, dan padat yang Kesehatan  Edukasi
didukung oleh perilaku Komunitas -Anjurkan persalinan
hidup bersih dan sehatnya Mneingkat, ditolong oleh tenaga
yang masih kurang. dengan kriteria kesehatan
hasil: -Anjurkan memberi
-ketersediaan bayi ASI eksklusif
program promosi -Anjurkan menimbang
kesehatan balita setiap bulan
meningkat -Anjurkan
-Prevalansi menggunakan air
penyakit menurun bersih
-Anjurkan mencuci
tangan dengan air
bersih dan sabun
-Anjurkan
menggunakan jamban
sehat
-Anjurkan
memberantas jentik di
rumah seminggu sekali
-Anjurkan makan sayur
dan buah setiap hari
-Anjurkan melakukan
aktivitas fisik setiap
hari
-Anjurkan tidak
merokok di dalam
rumah
DS: D.0092 Resiko Luaran Utama: Intervensi Utama:
- terdapat 30 jiwa penderita Ketidakberdayaan L.09071 Ketidakberdayaan I.09312 Promosi Koping
TBC di Kel Cibodas Luaran  Observasi
dengan sebanayak 40% Tambahan: -Identifikasi kegiatan
atau 12 orang penderita L.13113 Dukungan Sosial jangka pendek dan
yang drop out dan paling Panjang sesuai tujuan
sedikit 8 orang atau sebasr -Identifikasi
26,7% yang sembuh Setelah dilakukan kemampuan yang
DO: intervensi dimiliki
-kondisi lingkungan yang keperawatan -Identifikasi sumber
ditempati oleh keluarga selama 30 hari daya yang tersedia
dengan pemderita TBC maka untuk memenuhi tujuan
pada umumnya kurang Keberdayaan
-Identifikasi
sehat,kumuh,dan dan padat Meningkat,
pemahaman proses
yang didukung oleh dengan Kriteria
perilaku hidup bersih dan hasil: penyakit
sehatnya -Pernyataan -Identifikasi dampak
yang masih kurang. mampu situasi terhadap peran
melaksanakan dan hubungan
aktivitas -Identifikasi metode
penyelesaian masalah
meningkat -Identifikasi kebutuhan
-Pertanyaan dan keinginan terhadap
keyakinan tentang dukungan social
kinerja peran  Terapeutik
meningkat -Diskusikan perubahan
-Berpartisipasi peran yang dialami
dalam perawatan -Gunakan pendekatan
meningkat. yang tenang dan
meyakinkan
-Diskusikan alasan
mengkritik diri sendiri
-Diskusikan untuk
mengklarifikasi
kesalahpahaman dan
mengevaluasi perilaku
sendiri
-Diskusikan
konsekuensi tidak
menggunakan rasa
bersalah dan rasa malu
-Diskusikan risiko yang
menimbulkan bahaya
pada diri sendiri
-Fasilitasi dalam
memperoleh informasi
yang dibutuhkan
-Berikan
pilihanrealistis
mengenai aspek-aspek
tertentu dalam
perawatan
-Motivasi untuk
menentukan harapan
yang realistis
-Tinjau Kembali
kemampuan dalam
pengambilan keputusan
-Hindari mengambil
keputusan saat pasien
berada dibawah
tekanan
-Motivasi terlibat
dalam kegiatan sosial
-Motivasi
mengidentifikasi sistem
pendukung yang
tersedia
-Damping saat berduka
(mis: penyakit kronis,
kecacatan)
-Perkenalkan dengan
orang atau kelompok
yang berhasil
mengalami pengalaman
sama
-Dukung penggunaan
mekanisme pertahanan
yang tepat
-Kurangi rangsangan
lingkungan yang
mengancam
 Edukasi
-Anjurkan menjalin
hubungan yang
memiliki kepentingan
dan tujuan sama
-Anjurkan penggunaan
sumber spiritual, jika
perlu
-Anjurkan
mengungkapkan
perasaan dan persepsi
-Anjurkan keluarga
terlibat
-Anjurkan membuat
tujuan yang lebih
spesifik
-Ajarkan cara
memecahkan masalah
secara konstruktif
-Latih penggunaan
Teknik relaksasi
-Latih keterampilan
sosial, sesuai
kebutuhan
-Latih mengembangkan
penilaian obyektif
DS: D.0111 Defisit Luaran Utama: Intervensi Utama:
-menurut penduduk jarang Pengetahuan L.12111 Tingkat I.12383 Edukasi Kesehatan:
sekali mendapat Pengetahuan  Observasi
penyuluhan mengenai TBC Luaran -Identifikasi kesiapan
dari petugas kesehatan Tambahan: dan kemampuan
DO L.10100 Proses Inflamasi menerima informasi
- sosialisasi yang kurang -Identifikasi faktor-
pada penderita Setelah dilakukan faktor yang dapat
TBC,sehingga penderita intervensi meningkatkan dan
tidak memanfaatkan keperawatan menurunkan motivasi
fasilitas pengobatan gratis selama 30 hari perilaku hidup bersih
yang ada, maka Tingkat dan sehat
Pengetahuan  Terapeutik
meningkat,dengan -Sediakan materi dan
kriteria hasil: media Pendidikan
-kemampuan Kesehatan
menjelaskan -Jadwalkan Pendidikan
pengetahuan Kesehatan sesuai
tentang suatu kesepakatan
topic meningkat -Berikan kesempatan
-persepsi yang untuk bertanya
keliru terhadap  Edukasi
masalah menurun -Jelaskan faktor risiko
-perilaku yang dapat
membaik mempengaruhi
Kesehatan
-Ajarkan perilaku
hidup bersih dan sehat
-Ajarkan strategi yang
dapat digunakan untuk
meningkatkan perilaku
hidup bersih dan sehat

Anda mungkin juga menyukai