Anda di halaman 1dari 5

ASUHAN KEPERAWATAN

KOMUNITAS PADA LANSIA YANG MENGALAMI HIPERTENSI


Makalah ini disusun untuk memenuhi Tugas English For Nurse
Dosen Pengampu: Ns Intan Batubara M. Kep., MSN

Disusun Oleh Kelompok 2 :

Denitya Anggie Pusparatih (P18069)


Devi Wulandari (P18070)
Dhita Anggita Disry (P18071)
Diana Nur Vita Sari (P18072)
Dinda Adelia Astuti (P18073)
Eka Listyaningrum (P18074)
Ema Khayrunniyah (P18075)
Evanda Yulaika (P18076)
Fatonah Sofiatun Hanifah (P18077)

PROGRAM STUDI DIII KEPERAWATAN


FAKULTAS ILMU KESEHATAN
UNIVERSITAS KUSUMA HUSADA SURAKARTA
2020/2020
ASUHAN KEPERAWATAN
KESEHATAN KOMUNITAS

A. Pengkajian
Pengkajian tahap 1
1. Geografi
a. Keadaan tanah : tanah kering namun tidak berdebu
b. Luas tanah : 8 Ha
c. Batas wilayah :
Utara : desa Demakan
Barat : desa Wirun
Selatan : rt 1/ rw 1
Timur : desa Demakan
2. Demografi
a. Jumlah KK : 47KK
b. Jumlah penduduk keseluruhan 508 jiwa
c. Jumlah Lansia : 100 orang
d. Mobilitas penduduk : penduduk jarang dirumah ketika pagi dan siang hari karena
bekerja, sedangkan anak-anak sekolah.
e. Kepadatan penduduk : padat
f. Tingkat pendidikan penduduk : rata-rata berpendidikan tamat SD – SMA
g. Pekerjaan : mayoritas pekerjaan sebagai pedagang
Pengkajian tahap 2
1. Lingkungan fisik
a. Perumahan : permanen dan rata-rat dalam keadaan yang baik
b. Penerangan : dilingkungan penarangan pada malam hari sudah cukup, tetapi banyak
rumah warga yang kurang pencahayaannya pada siang hari
c. Sirkulasi udara : lingkungan sejuk karena banyak pohon yang yang ditanam warga
sekitar tetapi banyak perumahan warga yang ventilasi rumahnya kurang memadai,
seperti kurangnya jumlah jendela dan dekatnya jarak antar rumah.
2. Status pendidikan, SMA sederajat yang terdiri dari
a. Perguruan tinggi : 10 orang
b. TK : 17 – 20 orang
c. SMA : 16 orang
d. SMP : 15 orang
e. SD : 20 orang
Terdapat satu sarana pendidikan yaitu taman kanak-kanak.
3. Sarana dan fasilitas kesehatan
a. Pelayanan kesehatan : tidak terdapat praktik bidan swasta maupun praktik klinik swasta
lainnya.
b. Tenaga kesehatan : 2 perawat dan 1 bidan
c. Tempat ibadah :terdapat masjid dan mushola
d. Panti social : tidak ada
e. Pasar : tidak ada, namun terdapat banyak took kelontong yang menjual kebutuhan
masyarakat
f. Posyandu: terdapat posyandu lansia (tiap minggu ke 2)
Sering hadir : 35% lansia
Jarang hadir : 25% lansia
Tidak pernah hadir : 40% lansia
Dan posyandu balita (tiap minggu pertama) berjalan aktif tiap sebulan sekali.
4. Dari rekapitulasi data bulan Maret-Mei di puskesmas mojolaban 90 lansia yang
berkunjung/periksa. Dari jumlah tersebut ada 3 penyakit dengan distribusi terbesar yaitu:
a. Hipertensi : 50 orang
b. Atritis : 15 orang
c. DM : 25 orang
Dari data kesehatan di RW 1 didapatkan data bahwa:
1) Jumlah lansia keseluruhan : 100 orang
2) Jumlah lansia dengan hipertensi : 5o orang atau 50%
3) Jumlah lansia dengan atritis : 15 orang atau 15%
4) Jumlah lansia dengan DM : 25 orang atau 25%
B. Analisa Data

NO DATA FOKUS PROBLEM ETIOLOGI


1. DS: Resiko tinggi Kurangnya
1) Dari hasil wawancara dengan peningkatan pengetahuan
ketua RW 1 mengatakan angka hipertensi
bahwa rata-rata lansia dengan pada lansia
menderita hipertensi sekitar
50%
DO:
1) Berdasarkan data dari
puskesmas mojolaban pada
bulan maret-mei di kelurahan
bekonang dukuh mojosari rw
1 45% lansia menderita
hipertensi.
2) 85% kemampuan lansia
dalam mengenali secara dini
penyakit hipertensi kurang
baik.
3) 40% warga yang menderita
hipertensi tidak pernah
mendapatkan penyuluhan
tentang hipertensi

C. Diagnosis Keperawatan
1. Resiko tinggi peningkatan angka kejadian hipertensi pada lansia berhubungan dengan
kurangnya pengetahuan.

D. Intervensi
Data Diagnosa Tujuan NOC NIC
Masalah kesehatan
Resiko
peningkatan
hipertensi pada
lansia.
Hasil Angket:
1. 85%
kemampuan
lansia dalam
mengenali
secara dini
penyakit
hipertensi

Anda mungkin juga menyukai