Disusun Oleh :
Aditya Cahyo Bawono (P18001)
Aklis Firli Musafirah (P18002)
Alya Silvia Sukmawati (P18003)
Agelica Dinda Lorenza (P18004)
Anggun Dwi Irnawati (P18005)
Arindra Prasasti Nugraheni (P18006)
Ayu Kusumaningtyas (P18007)
1
SATUAN ACARA PENYULUHAN
C. Materi Pembelajaran
1. Pengertian gizi seimbang.
2. Prinsip gizi seimbang.
3. Tumpeng gizi seimbang.
4. Pola makan sehat
2
D. Metode Pembelajaran
1. Ceramah dan Demonstrasi
Metode ini digunakan sebagai pengantar untuk memberikan penekanan pada
pemenuhan kebutuhan makanan yang sehat pada murid TK yang sedang
dalam masa tumbuh dan kembang.
2. Diskusi/Tanya Jawab
Metode ini digunakan agar orang tua murid TK Aisyah Wonogiri
menanyakan hal-hal yang belum dipahami selama penyuluhan.
E. Media
1. Media : LCD, Power point
2. Alat : Leaflat (pola makan sehat)
F. Kegiatan Penyuluhan
Kegiatan
Tahap waktu Kegiatan penyuluhan
peserta
Pendahuluan 09.00- Pembukaan acara oleh Mendengarkan
(10 menit) 09.10 WIB moderator pembukaan yang
1. Salam pembuka di sampaikan
2. Memperkenalkan oleh moderator
diri
3. Kontrak waktu
4. Menjelaskan
mekanisme kegiatan
Pelaksanaa 09.10- Menyampaikan materi oleh Mendengarkan
(20 menit) 10.30 WIB pemateri dan memberikan
1. Menjelaskan umpan balik
tentang gizi terhadap materi
seimbang yang
2. Menjelaskan prinsip disampaikan
gizi seimbang
3
3. Memberi contoh
tumbeng gizi
seimbang
4. Menjelaskan
tentang pola makan
sehat
4
4. Ucapan terimakasih
5. Salam penutup
G. Pengorganisasian
Moderator : Alya Silvia Sukmawati
Penyaji/penyulujh : Ayu Kusumaningtyas
Fasilitator : Aditya Cahyo Bawono, Arindra Prasasti Nugraheni
Notulen : Aklis Firli Musafirah
Demonstrator : Agelica Dinda Lorenza, Anggun Dwi Irnawati
H. Job Description
1. Moderator : Mengarahkan jalannya acara
2. Penyaji : Menyampaikan metari penyuluhan dan menjawab
pertanyaan
3. Demonstrator : Mendemonstrasikan pola makan sehat
4. Fasilitator : Membantu mengarahkan peserta untuk bergerak secara aktif
dalam diskusi
5. Notulen : Mengamati dan mencatat proses jalanya penyuluhan,
mengevaluasi jalannya penyuluhan.
I. Setting
LCD, PPT
5
Penyaji dan Demonstrasi
Notulen Moderator
P e s e r t a P e s e r t a P e s e r t a
P e s e r t a P e s e r t a P e s e r t a
P e s e r t a P e s e r t a P e s e r t a
P e s e r t a P e s e r t a P e s e r t a
fasilitator fasilitator
fasilitator
J. Evaluasi
1. Evaluasi Struktur
a. Kesiapan panitia
b. Kesiapan media dan tempat
c. Peserta minimal 70% dari jumlah undangan
d. Pengorganisasian dilakukan 1 hari sebelumnya
2. Evaluasi Proses
a. Kegiatan dilaksanakan sesuai dengan waktunya
b. Peserta antusias terhadap penjelasan
c. Peserta tidak meninggalkan tempat sebelum kegiatan selesai
d. Peserta terlibat aktif dalam kegiatan diskusi
3. Evaluasi Hasil
a. Audiens mampu menjawab dengan benar 90%
b. Mengetahui pokok masalah yang telah didiskusikan
6
7
MATERI PENYULUHAN
GIZI SEIMBANG
8
6. Memasak bahan makanan
Bahan makanan dapat dilakukan dengan perebusan, pengukusan,
pemanggangan, serta penggorengan. Tujuan dilakukan pengolahan
adalahmemastikan tidak ada bakteri yang hidup ketika kita makan. Selain
itu pengolahanmakanan juga memperpanjang daya tahan makanan
sehingga tidak mudah basi.
7. Menyimpan makanan dengan benar
Proses penyimpanan makanan dapat dilakukan dengan berbagai cara
sepertidimasukkan kulkas, plastik, atau dibungkus dengan aluminium foil.
8. Mencuci peralatan makan
Peralatan makan sangat rentan terhadap penularan penyakit dari satu orang
keorang lain. Beberapa penyakit dapat berpindah hanya dengan kontak liur
denganmenggunakan peralatan makan yang sama. Biasakan mencuci
peralatan makandengan bersih di air mengalir.
9. Pantau berat badanPemantauan berat badan sangat penting terutama untuk
menghindarkan kegemukan.
Indeks Masa Tubuh (IMT) = BB : TB²
Berat badan kurang IMT= <18,5
Normal IMT= 18,5-22,9
Berat badan berlebih IMT>23
Obesitas IMT >25
C. Tumpeng Gizi Seimbang (TGS)
Tumpeng Gizi Seimbang (TGS) meragakan 4 prinsip Gizi Seimbang:
aneka ragammakanan sesuai kebutuhan, kebersihan, aktivitas fisik dan
memantau berat badan ideal.TGS terdiri atas beberapa potongan tumpeng: satu
potongan besar, dua potongan sedang, dua potongan kecil, dan di puncak
terdapat potongan terkecil. Luasnya potongan TGSmenunjukkan porsi
makanan yang harus dikonsumsi setiap orang per hari. TGS yangterdiri atas
potongan-potongan itu dialasi oleh air putih. Artinya, air putih merupakan
bagian terbesar dan zat gizi esensial bagi kehidupan untuk hidup sehat dan
aktif.
9
Dalam sehari, kebutuhan air putih untuk tubuh minimal 2 liter (8 gelas).
Setelah itu, diatasnya terdapat potongan besar yang merupakan golongan
makanan pokok (sumber karbohidrat). Golongan ini dianjurkan dikonsumsi 3
—8 porsi. Kemudian di atasnya lagiterdapat golongan sayur dan buah sebagai
sumber vitamin dan mineral. Keduanya dalam potongan yang berbeda luasnya
untuk menekankan pentingnya peran dan porsi setiapgolongan. Ukuran
potongan sayur dalam PGS sengaja dibuat lebih besar dari buah yangterletak di
sebelahnya. Dengan begitu, jumlah sayur yang harus dilahap setiap hari
sedikitlebih besar (3-5 porsi) daripada buah (2—3 porsi). Selanjutnya, di
lapisan ketiga dari bawah ada golongan protein, seperti daging, telur, ikan, susu
dan produk susu (yogurt,mentega, keju, dan lain-lain) di potongan kanan,
sedangkan di potongan kiri ada kacang-kacangan serta hasil olahan seperti
tahu, tempe, dan oncom.
10
3. Jadwal makan
Secara umum, orang Indonesia membutuhkan 5-6x makan dalam sehari
yang dibagi menjadi 3x makan besar dan 2-3x makan kecil.
11
DAFTAR PUSTAKA
Allmatser. 2016. Prinsip Dasar Ilmu Gizi, Edisi Ke-6. Jakarta: Gramedia.
Brunner & Suddarth. 2001. Buku Ajar Keperawatan Medikal Bedah. Jakarta:
EGC.
12