(POA)
PROGRAM
ISPA
PUSKESMAS WIDOROPAYUNG
TAHUN 2022
BAB 1
PENDAHULUAN
1.3 Tujuan
1. Tujuan Umum
Untuk mengetahui Prevalensi ISPA pada Anak di Puskesmas
Widoropayung tahun 2022?
2. Tujuan Khusus
Untuk mengetahui penyebab prevalensi ISPA pada anak di Puskesmas
Widoropayung tahun 2022?
BAB 11
ANALISA SITUASI
1. Data Wilayah
2. Data Demografi
3. DATA KHUSUS
Derajat kesehatan
A. Jumlah sekolah
B. JUMLAH MURID
1. Sarana Kesehatan
2. Ketenagaan
ANALISA MASALAH
Berdasarkan hasil pencapaian kegiatan pada BAB III, Maka permasalahan di program
ISPA PNUMONIA adalah sebagai berikut:
1. Cakupan penemuan penderita ISPA Peumonia di wilayah Puskesmas Purwosari
lebih pada tahun 2016, dengan nilai kesenjangan 20%.
KESIMPULAN:
Keterangan :
U = Urgency sbrp mendesak
S = Seriousness brkaitan dg akibat
G = Growth perkembangan isu
FISH BONE
Manusia Metode
L : Seberapa pengaruh
Kesimpulan dari tabel di atas urutan pemecahan masalah adalah sebagai berikut:
1. Melaksanakan penyuluhan secara berkala
2. Monev program ISPA Pneumnonia ke wilayah
3. Pengusulan dana lewat BOK
4. Sosialisasi tentang ISPA Pneumonia balita ke kader
5. Membuat media penyuluhan
BAB V
Memo
Mengevalu nitor
asi ketepa
tan Bida
pencatatan
diagno n
dan
stik dan
pelaporan
pera
setiap 3
wat
bulan
desa
sekali
BAB VI
No Upaya Kegiatan Sasaran Target Vol Rincian Lokasi Tenaga Jadwal Biaya
Kesehatan kegiatan pelaksanaan pelaksanaa pelaksana
n
1. Cakupan Membuat Posyandu 12 desa 1x Puskesmas Pengelola terlampir -
penemuan media wilayah purwosari program
penderita ISPA penyuluhan puskesmas
PNEUMONIA purwosari
balita di wilayah
puskesmas
Purwosari
Penyuluhan Di tempat Pengelola
tentang ISPA Masyarakat 1x tiap 1
desa posyandu program, bidan
Pneumonia dan perawat BOK
secara desa
berkala
Mengevaluas
i pencatatan Kepala
Setiap 3 Puskesmas puskesmas
dan Bidan dan -
bulan sekali purwosari dan pengelola
pelaporan perawat
setiap 3 program
desa
bulan sekali
BAB VII
PENUTUP
KESIMPULAN
Dari hasil pembahasan di depan, prioritas utama dari masalah yang harus diatasi
adalah masalah cakupan penemuan penderita pneumonia balita melebihi target, yang
disebabkan oleh kurangnya penegakan diagnosa dan kurangnya penyuluhan.
SARAN