Anda di halaman 1dari 19

BAB III

KEADAAN DAN MASALAH

3.1 Gambaran Umum Lokasi KKN


1. Geografis
a. Letak dan Pembagian Wilayah
Kelurahan kakenturan satu adalah kelurahan yang terletak di kecamatan maesa,
yang di pimpin oleh kepala kelurahan yang biasa disapa dengan sebutan bapak
lurah. Luas wilayah kelurahan kakenturan satu :134.Ha terdiri dari 4 lingkungan
dan 18 RT
2. Demografi
a. Jumlah Penduduk Menurut Jenis Kelamin
Tabel 3.1 Distribusi umur menurut jenis kelamin

NO Jenis kelamin Frequnsi Presentese

1. Laki-laki 218 50.3%

2. Perempuan 215 49.7%

Jumlah 433 100%

Berdasarkan tabel 3.1 pendataan menggunakan random sample didapatkan jumlah


penduduk berjenis kelamin laki-laki sebesar 218 jiwa dengaan presentasi 50,3%
dan yang berjenis kelamin perempuan sebesar 215 jiwa dengan presentase 49,7%

b. Jumlah penduduk menurut kelompok umur


Tabel 3.2 distribusi frekunsi menurut umur

Kelompok umur Frequnsi Presentase

0-1 Tahun 18 4.2%


1-5 Tahun 39 9.0%

6-12 Tahun 42 9.7%

13-17 Tahun 300 69.3%

17-60 Tahun 33 7.6%

>65 Tahun 1 .2%

Total 433 100.0%

Berdasarkan tabel 3.2 kelompok umur terbanyak yaitu 13-17 tahun sebnyak 300
jiwa dengan presentase 69.3% sedangkan kelompok umur terkecil <65 tahun
sebanyak 1 jiwa .2%
c. Jumlah pendudduk menurut agama
Tabel 3.3 Distribusi frequnsi berdasarkan agama

Agama Frequnsi Presentase

Islam 81 18.7%

Kristen 350 80.8%

Katolik 1 .2%

Budha 1 .2%

Jumlah 433 100.0%

2. Social budaya

a. Sarana Pendidikan
Tabel 3.4 Distribusi frequnsi berdasarkan tingkat pendidikan

Tingkat pendidikan Frequnsi Presentase


BELUM SEKOLAH 40 9.2%

SD 98 22.6%

SMP 102 23.6%

SMA 159 36.7%

D3 22 5.1%

S1 11 2.5%

S2 1 0.2%

TOTAL 433 100.0%

Berdasarkan Tabel 3.4 kelompok tingkat pendidikan terbanyak SMA


yaitu 159 jiwa dengan presentase 36.7% sedangkan kelompok
pendidikan terkecil S2 yaitu 1 jiwa dengan presentase .2%.
b. Sarana pekerjaan
Tabel 3.5 Distibusi frequnsi berdasarkan tingkat pekerjaan

Sarana pekerjaan Frequnsi Presentase

Tidak bekerja 89 20.6%

Petani 5 1.2%

IRT 101 23.3%

Nelayan 10 2.3%

Tukang 34 7.9%

Wiraswasta 55 12.7%

Honorer 3 1.6%

Guru 7 1.6%

PNS 7 1.6%
RT 7 1.6%

Pensiunan 6 1.4%

THL 1 0.2%

Buruh 4 0.9%

Ojek 1 0.2%

Pelaut 15 3.5%

Pelajar 71 16.45%

Supir 7 1.6%

Wirausaha 6 1.4%

Karyawan BUMN 2 0.5%

Polisi 2 0.5%

Total 433 100.0%

Berdasarkan Tabel 3.5 kelompok tingkat pekerjaan terbanyak IRT


yaitu 101 jiwa dengan presentase 23,3% sedangkan jumlah kelompok
pekerjaan paling terkecil yaitu THL&Supir 1 jiwa dengan presentase
0,2%.

c. Sarana pendidikan
Di kelurahan kakenturan satu tidak terdapat bangunan sekolah
dasar, sekolah menengah pertama, dan sekolah menengah atas
karena kelurahan hanya ada taman kanak-kanak (TK).

d. Sarana Ibadah
hasil pendataan yang telah didapat di Kelurahan kakenturan satu
terdapat 2 Mesjid, 3 gereja dan 1 pura.
e. Sarana Kesehatan
Dari hasil pendataan di kelurahan kakenturan satu terdapat 1 puskesmas
bantuan sarana kesehatan.

3.2 Hasil Sensus


Waktu pelaksanaan pendataan tanggal 11-15 maret 2022, tempat pelaksanaan
kelurahan kakenturan satu lingkungan 1-4, dengan prosedur pengambilan data
megambil 15% sampling dari total KK yang ada di lingkungan 1-4, dengan teknik
simple random sampling. Penggunaan data menggunakan kuesioner komunitas dan
keluaraga dengan pendekatan survey mawas diri (SMD). Total KK 3.185 yang terdata
150 KK dan yang tidak terdata 3.25 KK.
1. Status kesehatan
a. Status Vaksinasi masyarakat kakenturan Satu
Tabel 3.6 Distribusi frequnsi berdasarkan status Vaksinasi

Status Vaksinasi Frequnsi Presentase

Belum vaksin 41 9.5%

Dosis 1 47 10.9%

Dosis 2 315 72.7%

Dosis 3 30 6.9%

Total 433 100.0%

Berdasarkan Tabel 3.6 kelompok tingkat vaksinasi terbanyak dosis 2


yaitu 315 jiwa dengan presentase 72,7% sedangkan kelompok tingkat
vaksinasi terkecil yaitu Dosis 3 yaitu 30 jiwa dengan presentase 6,9%.
b. Penyakit satu tahun terakhir
Tabel 3.8 Distribusi frequensi berdasarkan penyakit satu tahun terakhir

Penyakit satu tahun terakhir Frequnsi Presentase

Tidak ada 392 90.5%

Covid 2 0.5%

Hipertensi 20 4.6%

Ambeyen 4 0.9%

Maagh 6 1.6%

Diabetes 2 0.5%

Asam urat 3 0.5%

Komplikasi 2 0.5%

Asma 1 0.2%

Total 433 100.0%

Berdasarkan Tabel 3.7 kelompok tingkat penyakit terbanyak tidak ada


yaitu 392 jiwa dengan presentase 90,5% sedangkan kelompok tingkat
penyakit terkecil yaitu asma 1 jiwa dengan presentase 0,2%.
c. Penyakit Keturunan
Tabel 3.8 Distribusi frequensi berdasarkan status penyakit keturunan

Penyakit keturunan Frequensi Presentase

Tidak ada 390 90.1%

Kolestrol 1 0.2%

Hipertensi 40 9.2%
Asma 1 0.2%

Total 433 100.0%

Berdasarkan Tabel 3.8 kelompok tingkat penyakit keturunan


terbanyak tidak ada 390 jiwa dengan presentase 90.1% sedangkan
kelompok tingkat penyakit terkecil asma dan kolestrol 1 jiwa dengan
presentase 0,2%.

2. Data lingkungan
a. Luas lantai bangunan
Tabel 3.9 Distribusi frequensi berdasarkan luas lantai bangunan

Luas lantai bangunan Frequensi Presentase

10-50 81 54,%

51-100 55 36,7%

101-200 12 8,0%

201-300 2 1,3%

Total 150 100%

Berdasarkan Tabel 3.9 kelompok tingkat luas lantai bangunan


terbanyak 10-50 yaitu 81 jiwa dengan presentase 54,0% sedangkan
kelompok tingkat luas lantai rumah terkecil 201-300 yaitu 2 jiwa
dengan prsentase 1,3%.
b. Jumlah kamar tidur
Tabel 3.9 Distribusi frequensi berdasarkan jumlah kamar tidur

Jumlah kamar tidur Frequensi Presentase

Satu kamar tidur 10 6,7%

2-3 kamar 92 61,3%

>3 46 30,7%
4 2 1,3%

Total 150 100%

Berdasarkan Tabel 3.10 kelompok tingkat jumlah kamar tidur


terbanyak 2-3 kamar yaitu 92 jiwa dengan presentase 61,3%
sedangkan kelompok tingkat jumlah kamar terkecil 4 yaitu 2 jiwa
dengan presentase 1,3%

c. Kebiasaan membuka jendela


Tabel 3.11 Distribusi frequensi berdasarkan kebiasaan membuka
jendela.

Kebiasaan membuka jendela Frequensi Presentase

Ya 148 98,7%

Tidak 2 1,3%

Total 150 100%

d. Menjemur kasur
Tabel 3.12 Distribusi frequensi berdasrakan kebiasaan menjemur kasur

Jemur kasur Frequensi Presentase

Ya 149 99,3%

Tidak 1 0,7%

Jumlah 150 100%

e. Jenis lantai rumah


Tabel 3.13 Distribusi frequensi berdasarkan jenis lantai rumah

Jenis lantai rumah Frequensi Presentase


tanah sebagian besar 5 11,1%

Plesteran keramik 129 86,0%

Papan kayu 16 10,7%

Total 150 100%

Berdasarkan Tabel 3.13 kelompok timgkat jenis lantai rumah


terbanyak plesteran, ubin, & keramik yaitu 385 jiwa dengan
prsentase 88,9%.
f. Tipe bangunan
Tabel 3.14 Distribusi frequensi berdasarkan tipe bangunan

Tipe bangunan Frequensi Presentase

Permanen 104 3,3%

Semi permanen 46 86,0%

Total 150 100%

g. Luas jendela dan lubang angin


Tabel 3.15 Distribusi frequensi berdasarkan luas jendela dan lubang
angin

Luas jendela & lubang angin Frequensi Presentase

<20% luas lantai 70 46,7%

>20% luas lantai 80 53%

Total 150 100%

h. Kebersihan rumah dan pekarangan


Tabel 3.16 Distribusi frequnsi berdasarkan kebersihan rumah dan
pekarangan

Kebersihan rumah & pekarangan Frequensi Presentase

Bersih 124 82,,7%

Kurang bersih 23 15,3%

Tidak bersih 3 2,0%

Total 150 100%

Berdasarkan Tabel 3.16 tingkat kebersihan rumah dan pekarangan


terbanyak bersih yaitu 124 jiwa dengan prsentase 82,7% sedagkan
kelompok tingkat terkecil tidak bersih yaitu 3 jiwa dengan presentase
2,0%.
i. Air dimasak & diminum;
Tabel 3.17 Distribusi frquensi berdasarkan air dengan masaak dan minum

Air dimasak & diminum Frequensi Presentase

Sumur pompa 22 14,7%

Sumur gali 9 6,0%

Mata air 1 0,7%

Air sungai 1 0,7%

Air isi ulang 112 74,7%

Air PAM 5 3,3%

Total 150 100%

Berdasarkan Tabel 3.17 kelompok dengan air dimasak & diminum


terbanyak air isi ulang yaitu 112 jiwa dengan presentase 74,7%
sedangkan kelompok tingkat terkecil mata air & air sungai yaitu 1
jiwa dengan presntase 0,7%
j. Air mandi & Mencuci
Tabel 3.18 Distribusi frequensi berdasarakan Air mandi & Mencuci

Air Mandi & Mencuci Frequensi Presentase

Sumur Pompa 82 54,7%

Sumur gali 60 40,0%

Air PAM 7 4,0%

Air sungai 0 0,2%

Total 150 100%

Berdasarkan Tabel 3.18 kelomopok tingkat air mandi & mencuci


terbanyak susmur pompa yaitu 82 jiwa dengan presentase 54,7%
sedangkan kelompok tingkat terkecil air sungai yaitu yaitu 0 jiwa
dengan presentase 0,2%.

k. Pembersihan
Tabel 3.19 Distribusi frequensi berdasarkan pembersihan

Pembersihan Frequensi Presentase

1x seminggu 5 3,3%

>x seminggu 1 0,7%

Setiap hari 144 96,0%


Total 150 100%

Berdasarkan Tabel 3.19 kelompok tingkat pembersihan terbanyak


setiap hari yaitu 144 jiwa dengan presentase 96,0% sedangkan
kelompok tingkat terkecil >x seminggu yaitu 1 jiwa dengan
presentase 0,7%.

l. Penampungan Air
Tabel 3.20 Distribusi frequensi berdasarkan penampungan air

Penamoungan Air Frequensi Presentase

Ya 137 91,3%

Tidak 13 8,7%

Total 150 100%

m. Jarak sumur
Tabel 3.21 Distribusi frequensi berdasarkan jarak sumur

Jarak sumur Frequensi Presentase

0 3 2,0 %

<5 meter 63 42,0%

5 s/d 10 meter 84 56,0%

Total 150 100%

Berdasarkan Tabel 3.21 kelompok tingkat jarak sumur terbanyak 5


s/d 10 meter 84 jiwa dengan preesentase 56,0% sedangkan kelompok
tingkat terkecil 0 yaitu 3 jiwa dengan presentase 2,0%.

n. Keadaan fisik air


Tabel 3.22 Distribusi frequensi berdasarkan keadaan fisik rumah

Keadaan fisik rumah Frequensi Presentase

Tidak berwarna berbau 100 66,7%

Berwarna 45 30,0%

Berbau 5 3,3%

Total 150 100%

Berdasarkan Tabel 3.22 Distribusi frequensi berdasarkan keadaan


fisik air terbanyak tidak berwarna & tidak berbau yaitu 100 jiwa
dengan presentase 66,7% sedangkan kelompok tingkat terkecil
berbau yaitu 5 jiwa dengan presentase 3,3%.

o. Tempat penampungan sampah


Tabel 3.23 Distribusi frequensi berdasarkan tempat penampuangan
sampah

Penampungan sampah Frequensi Presentase

Ya 145 96,7%

Tidak 1 0,7

Total 150 100%

p. Pengolahan sampah
Tabel 3.24 Dstribusi frequensi berdasarkan pengolahan sampah

Pengolahan sampah Frequensi Presentase

Dibakar 18 12,0%

Dibuang di sungai 5 3,3%


Petugas kebersihan 126 84,0%

Di timbun 1 0,7%

Total 150 100%

Berdasarkan Tabel 3.24 kelompok tingkat pengolahan sampah


terbanyak petugas kebersihan yaitu 126 jiwa dengan presentase
84,0% sedangkan kelompok tingkat terkecil di imbun yaitu 1 jiwa
dengan presentase 0,7%.
q. Tempat penampungan sampah
Tabel 3.25 Distibusi frequnsi berdasarkan tempat pemnampungan
sampah

Penampungan sampah Frequensi Presentase

Tertutup 58 38,8%

Terbuka 92 61,3%

Total 150 100%

r. Vektor
Tabel 3.26 Distribusi frequensi berdasarkan vector

Vektor Frequensi Presentase

0 22 14,7%

Tikus 31 20,7%

Lalat 47 31,3%

Anjing 11 7,3%

Nyamuk 21 14,0%

Kecoa 15 10,0%

Kucing 3 2,0%
Total 150 100%

Berdasarkan Tabel 3.26 kelompok tingkat vector terbanyak lalat yaitu


47 jiwa dengan presentase 31,3% sedangkan kelompok tingkat
terkecil kucing yaitu 3 jiwa dengan prsentase 2,0%.

s. Kondisi jamban
Tabel 3.27 Distribusi frequensi berdasarkan kondisi jamban

Kondisi jamban Frequensi Presentase

Ya 146 97,3%

Tidak bersih 4 6,7%

Total 150 100%

t. Kondisi air jamban keluaga


Tabel 3.28 Distribusi frequensi berdasarkan kondisi jamban keluarga

Kondisi jamban keluarga Frequensi Presentase

Bersih 140 93,3%

Tidak bersih 10 6,7%

Total 150 100%

u. Pembuangan air jamban


Tabel 3.29 Distribusi frequensi berdasarkan saluran air jamban

Pembuangan air jamban Frequnsi Presentase


Ya 11 7,3%

Tidak 139 92,7%

Total 150 100%

v. Saluran air limbah


Tabel 3.30 Distribusi frequensi berdasarkan pembuangan air limpah

Saluran air limbah Frequensi Presentase

Terbendung /mampet 11 7,3%

Lancer 139 92,7%

Total 150 100%

3. Data status Swamedikasi


a. Mendapatkan obat kategorik
Tabel 3.31 Distribusi frequensi berdasarkan mendapatkan obat

Mendapatkan obat Frequensi Presentase

Kurang baik 70 46,3%

Baik 80 53,3%

Total 150 100%

b. Penggunaan obat kategorik


Tabel 3.32 Distribusi frequensi berdasarkan penggunaan obat

Penggunaan obat Frequensi Presentase


Kurang baik 38 25,3%

Baik 122 74,7%

Total 150 100%

c. Penyimpanan obat
Tabel 3.33 Distribusi frequensi berdasarkan penyimpanan obat

Penyimpanan obat Frequensi Presentase

Kurang baik 28 18,7%

Baik 112 81,3%

Total 150 100%

Berdasarakan Tabel 3.33 kelompok tingkat penyimpanan obat


terbayak baik yaitu 122 jiwa dengan presentase 81,3% sedangkan
kelompok tingkat penyimpanan obat terkecil kurang baik yaitu 28
jiwa dengan presentase 18,7%.

d. Penggunaan obat herbal


Tabel 3.34 Distribusi frequensi berdasarkan penggunaan obat herbal

Penggunaan obat herbal Frequensi Presentase

Ya 78 52,0%

Tidak 72 48,0%

Total 150 100%

Berdasarkan tabel 3.34 kelompok tingkat penggunaan obat herbal


terbayak ya yaitu 78 jiwa dengan presentase 52,0% sedangkan
kelompok tingkat penggunaan obat herbal terkecil tidak yaitu 72 jiwa
dengan presentase 48,0%
3.3 Identifikasi dan Prioritas masalah
1. Identifikasi masalah – masalah yang ditemukan dalam pendataan kelurahan
kakenturan satu yaitu:
a. Hipertensi
Sebagaian besar masyrakat kelurahan kakenturan satu masih kurang
memahami tentang hiperetensi.

Penyakit Frequnsi Presentasae

Hipertensi 32 7.4%

Gastritis 6 1.4%

Asam urat 3 .7%

e. Gastritis sebagian besar masyarakat kelurahan kakenturan satu masih


kurang pengetahuan tentang gastritis.
f. Asam urat sebagian besar masyarakat kelurahan kakenturan satu masih
kurang.
g. Vaksinasi
Sebagaian besar masyarakat belum melakukan vaksinasi.

4. Prioritas masalah
Dari hasil data dan identifikasi masalah di masyarakat kelurahan
kakenturan satu kecamatan maesa oleh mahasiswa KKN Universitas
muhammadiyah manado maka di dapatkan prioritas masalah di kelurahan
kakenturan satu kecamatan maesa sebagai berikut:
a. Keperawatan
Masalah kesehatan hipertensi, gastritis dan asam urat
b. Kebidanan

c. Kefarmasian
Masalah tentang Swanmedikasi

Anda mungkin juga menyukai