Anda di halaman 1dari 6

BAB I

PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Kuliah Kerja Nyata (KKN) adalah salah satu mata kuliah dengan tujuan utama untuk
memberikan pengalaman pengabdian dan pemberdayaan masyarakat kepada mahasiswa.
Pengalaman dalam bentuk keterlibatan dalam peran di masyarakat melalui kuliah kerja
nyata akan memberikan manfaat bagi mahasiswa maupun masyarakat itu sendiri (Bagus,
dkk., 2021).
Pengabdian kepada masyarakat merupakan usaha yang dilakukan oleh seseorang baik
secara individu, atau kelompok untuk membantu peningkatan taraf kehidupan masyarakat
yang dibantu sesuai dengan misi yang diembannya yaitu pengalaman ilmu pengetahuan
pada masyarakat, sebagai tanggung jawab luhur perguruan tinggi dalam usaha
mengembangkan kemampuan masyarakat (Sudin, 2004).
Kegiatan KKN merupakan salah satu pembelajaran vokasional sesuai dengan
kurikulum program pedidikan S1 Keperawatan, D3 Kebidanan, dan D3 Farmasi bagi
mahasiswa Universitas Muhammadiyah Manado. Kuliah Kerja Nyata dilaksanakan
dibeberapa kelurahan, kelompok 44 khususnya mendapatkan tempat dikelurahan
Kakenturan satu Kecamatan Maesa Kota Bitung, Provinsi Sulawesi Utara. Kegiatan
dilaksanakan pada tanggal 9 maret 2022 sampai dengan tanggal 29 maret 2022.
B. Strategi
Kelurahan kakenturan satu sebagai lokasi pelaksanaan KKN merupakan daerah dengan
penduduk yang memiliki pola perilaku kebiasaan hidup yang masih belum dikatakan sehat
karena masih kurangnya pengetahuan masyarakat tentang pola hidup sehat dan sebagian
besar penduduknya menderita penyakit degeneratif. Sehingga diharapkan dari kurangnya
pengetahuan masyarakat tentang kesehatan masyarakat dapat menjadi meningkat
pengetahuannya. Adapun beberapa upaya yang dilakukan adalah dengan memberikan
pengetahuan pada masyarakat dalam bentuk penyuluhan-penyuluhan dan mengajarkan
kepada masyarakat tentang menjaga kesehatan lingkungan, serta memberi wawasan kepada
masyarakat dengan pelatihan bantuan hidup dasar agar supaya masyarakat tidak lagi awam
dan tahu apa yang dilakukaan saat ada kejadian darurat.
Diharapkan kelompok kerja terus giat mengatasi masalah kesehatan di wilayahnya
masing-masing, karena dalam praktek diupayakan adanya desiminasi ilmu pengetahuan
dari mahasiswa yang melakukan prakter ke masyarakat sebagai strategi utama dalam
memberi bekal pengetahuan dan keterampilan dalam mengatasi masalah kesehatan.
C. Tujuan
a. Tujuan Umum
Masyarakat mengetahui cara pencegahan hipertensi, asam urat, dan gastritis serta
mampu menanggulangi masalah kesehatan tersebut Bersama masyarakat dengan
memanfaatkan sumber daya dan potensi yang terdapat di masyarakat.
b. Tujuan Khusus
Setelah mengikuti KKN mahasiswa mampu :
1. Melaksanakan pelayanan kesehatan masyarakat pada individu atau keluarga
yang mempunyai permasalahan kesehatan
2. Melaksanakan asuhan komunitas dengan melibatkan peran serta masyarakat
melalui proses :
a. Mengidentifikasikan masalah-masalah dengan benar dan tepat
b. Merumuskan masalah-masalah dengan benar dan tepat
c. Membuat strategi pelayanan secara berkesinambungan, benar dan tepat
d. Melaksanakan pelayanan komunitas
e. Melaksanakan evaluasi
D. Manfaat
1. Mahasiswa
Menambah pengalaman mahasiswa dalam bekerja secara mandiri dan tim, dalam
menganalisa masalah, mengkaji masalah, dan pemecahan masalah secara langsung,
sehingga tumbuh sikap tanggung jawab rasa kesejawatan dalam tim dan
peningkatan keahlian.
2. Masyarakat
Memperoleh manfaat dari bantuan tenaga mahasiswa dan pemikiran mahasiswa
untuk hidup sehat serta dalam mewujudkan program kesehatan
3. Institusi Pendidikan.
Memeperoleh berbagai masalah langsung di masyarakat untuk pengembangan
penelitian dan pengabdian kepada masyarakat.
BAB II

METODE

A. Cara Pengumpulan Data


1. Data Primer
Data primer adalah data yang diperoleh secara langsung. Data yang dikumpulkan
merupakan data yang langsung diperoleh dari respon dengan menggunakan kuesioner.
Kuesioner merupakan alat bantu dalam mengkaji masalah kesehatan masyarakat
Kelurahan Kakenturan Satu Kecamatan Maesa Kota Bitung. Data primer didapat dari
masyarakat kelurahan kakenturan satu dengan cara observasi atau melakukan survei
awal dimulai dari lingkungan satu sampai empat. Setelah itu dibagikan kuesioner pada
masyarakat di setiap RT kemudian dianalisa. Hasil yang didapatkan dari hasil
pengkajian data-data akan dipresentasikan yang bermasalah pada masyarakat untuk
dicarikan solusinya.
2. Data Sekunder
Data sekunder adalah data yang diperoleh dari berbagai informasi yang ada. Data
sekunder didapat dari data yang ada di puskesmas kecamatan maesa dan di kelurahan
kakenturan satu yang diambil dari laporan kependudukan kelurahan kakenturan satu
dari bulan februari 2022.
B. Pengolahan Data
Pengolahan data dilakukan setelah pengumpulan data dilaksanakan. Langkah dalam
pengolahan data yaitu :
1. Editing
Setelah data dikumpulkan, kemudian diperiksa kelengkapan kembali data yang
diperoleh dengan proses editing
2. Shorting
Pada tahap ini dilakukan pengelompokkan data sesuai dengan kategori yang
ditentukan
3. Coding
Melakukan pemberian kode pada setiap data yang telah dikumpulkan dengan
menggunakan inisial dan tanda ceklis
4. Processing
Data yang didapatkan diproses dan dimasukkan kedalam computer dalam bentuk
tabulasi berdasarkan hasil yang diperoleh.

C. Analisa Data
Data yang diperoleh dari kuesioner diolah dengan menggunakan Microsoft excel 2013,
distribusi kemudian disajikan secara deskriptif dalam bentuk distribusi frekuensi. Cara
penilaian dengan system skor untuk mendapatkan kategori nilai yaitu pertanyaan positif
jawaban ya diberi (skor 2), jawaban tidak diberi (skor 1) sedangkan pertanyaan negatif
jawaban ya diberi (skor 1), jawaban tidak diberi (skor 2).

Anda mungkin juga menyukai