PERAWANG BARAT
OLEH:
KELOMPOK 3
Dosen Pengampu:
Ns. Cory Febrina., S.Kep, M.Kes
1. INTI KOMUNITAS
a. Sejarah
Desa Perawang Barat adalah salah satu desa di Kecamatan Tualang, Kabupaten Siak,
Riau. Secara geografis Desa Perawang Barat terbentuk sesuai dengan Perda nomor 38
tahun 2002 tentang pemecahan dan pembentukan Desa di kecamatan Tualang, dimana
pada saat belum di mekarkan menjadi Desa, Desa Perawang Barat, Desa Tualang dan
setelah dimekarkan menjadi Desa, Desa Perawang Barat dituntut agar lebih dapat menata
dan mengatur tata pembangunan Desa dan Manajemen Desa yang lebih baik lagi,
sehingga dituntut juga harus dapat mengejar ketertinggalan dan sejajar dengan Desa
lainnya. Desa Perawang Barat, mempunyai dataran yang yang tinggi dan struktur lahan
yang berbukit dan bergelombang, sehingga kebanyakan lahan yang ada di Desa Perawang
b. Demografi
1. Peta dan Batas Wilayah
Sumber : Google Maps
Tabel 3.1
Jumlah penduduk berdasarkan jenis kelamin
Tabel 3.3
Jumlah Kepala Keluarga berdasarkan umur
Umur KK Jumlah %
20-30 tahun 30 8,1%
31-40 tahun 71 19,2%
> 40 tahun 267 72,5%
Total 368 100%
c. Etnis
Tabel 3.5
Etnis Kepala Keluarga
Suku Jumlah %
Suku Jawa 201 54,6%
Suku Melayu 164 44,5%
Suku Minang 3 0,9%
Total 368 100%
Dari Tabel 3.5 tentang distribusi kepala keluarga berdasarkan etnis di
Desa RW 01 Desa Perawang Barat terlihat bahwa etnis KK terbanyak adalah suku
Tabel 3.6
Agama
Agama Jumlah %
Islam 334 90,7%
Kristen 34 9,3%
Total 368 100%
Dari Tabel 3.6 tentang distribusi nilai dan keyakinan kepala keluarga di RW 01
2. Subsistem
a. Lingkungan Fisik
1) Perumahan
Tabel 3.7
Tipe Rumah
Dari Tabel 3.7 tentang tipe rumah yang ada di RW 01 Desa Perawang
Barat terlihat bahwa tipe rumah terbanyak adalah permanen yaitu 83,1%.
Tabel 3.8
Pencahayaan rumah pada siang hari
Jumlah %
Terang 333 90,4%
Remang-remang 32 8,7%
Gelap 3 0.9%
Total 368 100%
Dari Tabel 3.8 tentang pencahayaan rumah pada siang hari di RW 01 Desa
Tabel 3.9
Rumah memiliki pekarangan
Jumlah %
Ada 208 56,5%
Tidak 160 43,5%
Total 368 100%
Dari Tabel 3.9 tentang yang memiliki pekarangan di Desa Larik Kemahan
Tabel 3.10
Pemanfaatan pekarangan rumah
Jumlah %
Tidak Ada 87 41,8%
Kebun 98 47,1%
Kandang 22 10,5%
kolam 1 0,5%
Total 208 100%
kebun
.
2) Sumber Air
Tabel 3.11
Sumber Air
Jumlah %
Air PAM 201 54,6%
Air sumur 89 24,1%
Air sungai 78 21,1%
Total 368 100%
Tabel 3.12
Tempat Pembuangan sampah
Jumlah %
Sungai 27 7,3%
Halaman/Pekarangan 34 9,2%
Tempat sampah 283 76,9%
sementara
Sembarangan/ di jalan 24 6,5%
Total 368 100%
Tabel 3.13
Cara pengolahan sampah
Jumlah %
Dibakar 87 23,6%
Dijadikan kompos 1 0,3%
Langsung dibuang 280 76,1%
Total 368 100%
Dari Tabel 3.13 tentang tempat cara pengolahan sampah di RW 01 Desa
1) Kesehatan umum
Tabel 3.14
10 Penyakit terbanyak
Jumlah %
Hipertensi 76 45,2%
Asam Urat 42 25%
Diabetes melitus 11 6,5%
Penyakit jantung 10 5,9%
Gastritis 8 4,7%
ISPA 6 3,5%
Demam 5 2,9%
Asam lambung 5 2,9%
Typhoid 3 1,8%
Batuk 2 1,2%
Total 168 100%
Tabel 3.15
Penanganan anggota Keluarga yang sakit
Jumlah %
Mengunjungi yankes 334 90,7%
Pengobatan 17 4,6%
Tradisional
Membeli obat di 13 3,5%
warung
Dibiarkan saja 4 1,2%
Total 368 100%
Dari Tabel 3.15 tentang penanganan anggota keluarga yang sakit di RW 01
tradisional.
Tabel 3.16
Perilaku Hidup bersih dan Sehat (PHBS)
Jumlah %
Sudah Menerapkan 159 43,2%
Belum Menerapkan 209 56,8%%
Total 368 100%
Dari Tabel 3.16 tentang perilaku hidup bersih dan sehat di RW 01 Desa
Perawang Barat terlihat bahwa 56,8% belum menerapkan perilaku hidup bersih
dan sehat.
Tabel 3.17
Anggota keluarga yang merokok dalam rumah
Jumlah %
Ya 256 69,5%
Tidak 112 30,5%
Total 368 100%
Dari Tabel 3.17 tentang Anggota keluarga yang merokok dalam rumah di
dalam rumah.
Tabel 3.18
Ibu memeriksakan kehamilan secara rutin
Jumlah %
Ya 4 80%
Tidak 1 20%
Total 5 100%
Tabel 3.19
Pengetahuan Ibu tentang ASI eksklusif
Jumlah %
Benar 9 81,9%
Salah 2 18,1%
Total 11 100%
Desa Perawang Barat terlihat bahwa 81,9% ibu menjawab benar tentang ASI
eksklusif.
Tabel 3.20
Anak pernah sakit gigi/gigi berlubang
Jumlah %
Pernah 57 67,9%
Tidak Pernah 27 32,1%
Total 84 100%
Desa Perawang Barat terlihat bahwa 67,9% anak pernah mengalami sakit
gigi/gigi berlubang.
Tabel 3.21
Kegiatan Remaja di Waktu Luang
Jumlah %
Tidur/ dirumah saja 56 38,1%
Nonton TV/ Main 78 53,1%
Game
Mengikuti Organisasi 8 5,4%
Olahraga 5 3,4%
Total 147 100%
Perawang Barat terlihat bahwa 53,1 % remaja menonton TV dan Main Game.
Tabel 3.22
Remaja laki-laki Merokok
Jumlah %
Tidak 29 36,2%
Ya 51 63,8%
Total 80 100%
Tabel 3.23
Penggunaan gadget pada anak dan remaja
Jumlah %
Ya 200 86,5%
Tidak 31 13,5%
Total 231 100%
Desa Perawang Barat terlihat bahwa 86,5% anak dan remaja menggunakan
gadget.
Tabel 3.24
Waktu gadget pada anak dan remaja
Jumlah %
<1 jam 10 5%
1-2 jam 20 10%
>2 jam 170 85%
Total 200 100%
Desa Perawang Barat terlihat bahwa 85% anak dan remaja menggunakan
Tabel 3.25
Reaksi ketika gadget di ambil
Jumlah %
Kesal 89 44,5%
Marah 36 18%
Menangis 23 11,5%
Menerima 52 26%
Total 200 100%
Perawang Barat terlihat bahwa 44,5% anak dan remaja Kesal apabila
gadgetnya diambil.
Tabel 3.26
Keluhan ketika bermain Gadget
Jumlah %
Sakit kepala 70 35%
Pegal pada leher 69 34,5%
Mata merah 15 7,5%
Pandangan kabur 5 2,5%
Tidak ada 41 20,5%
Total 200 100%
Dari Tabel 3.26 tentang keluhan ketika bermain gadget di RW 01 Desa
Perawang Barat terlihat bahwa 34,5% anak dan remaja mengeluh pegal pada
Tabel 3.27
Usia pertama ketika menggunakan gadget
Jumlah %
< 6 tahun 90 45%
6-12 tahun 84 42%
>12 tahun 26 13%
Total 200 100%
Desa Perawang Barat terlihat bahwa 45% anak dan remaja bermain gadget
Tabel 3.28
Lansia Memiliki keluhan penyakit
Jumlah %
Ya 113 80,1%
Tidak 28 19,9%
Total 141 100%
Tabel 3.29
Penyakit Terbanyak Lansia
Jumlah %
Hipertensi 66 58,4%
Asam Urat 32 28,3%
Gastritis (Maagh) 7 6,2%
Diabetes Melitus 5 4,4%
Stroke 3 2,7%
Total 113 100%
Dari Tabel 3.29 tentang Penyakit Lansia terbanyak Memiliki keluhan
penyakit Hipertensi.
Tabel 3.30
Lansia mengikuti Posyandu
Jumlah %
Ya 98 69,5%
Tidak 43 30,5%
Total 141 100%
Tabel 3.31
Kegiatan lansia sehari-hari
Jumlah %
Masih Bekerja 48 34,1%
Dirumah Saja 69 48,9%
Tidak Ada Aktivitas 24 17%
Total 141 100%
Dari Tabel 3.31 tentang Kegiatan Lansia Sehari-hari di Desa Larik
c. Ekonomi
Tabel 3.32
Pekerjaan Kepala Keluarga
Jumlah %
Tidak Bekerja 37 10,1%
Petani 92 25%
Pegawai Swasta 39 10,6%
Pedagang/Wirausaha 159 43,2%
Lainnya 41 11,2%
Total 368 100%
Tabel 3.32
Pekerjaan Ibu-Ibu
Jumlah %
Ibu Rumah Tangga 157 42,6%
(IRT)
Petani 82 22,2%
Pegawai Swasta 39 10,6%
Pedagang/Wirausaha 59 16,1%
Lainnya 31 8,4%
Total 368 100%
Barat terlihat bahwa 42,6% Ibu-Ibu sebagai Ibu Rumah Tangga (IRT)
Tabel 3.33
Rata-rata penghasilan kepala keluarga
Jumlah %
<Rp.1.000.000 98 26,7%
Rp.1.000.000- 228 62%
3.000.000
>Rp.3.000.000 42 11,5%
Total 368 100%
Desa Perawang Barat terlihat bahwa 62% kepala keluarga berpenghasilan lebih
Rp.1.000.000-3.000.000 .
Jumlah %
Motor 311 84,5%
Mobil 15 4,1%
Sepeda 6 1,6%
Tidak ada 36 9,8%
Total 368 100%
Desa Perawang Barat terlihat bahwa 84,5% transportasi keluarga adalah motor.
Tabel 3.35
Pos Keamanan
Jumlah %
Ada 18 4,9%
Tidak ada 350 95,1%
Total 368 100%
Tabel 3.36
Kegiatan Musyawarah
Jumlah %
Ya 235 63,8%
Tidak 133 36,2%
Total 368 100%
Tabel 3.37
Partisipasi pemilihan kepala desa
Jumlah %
Ya 358 97,2%
Tidak 10 3,3%
Total 368 100%
f. Komunikasi
Tabel 3.38
Penggunaan Alat Komunikasi
Jumlah %
Ya 335 91,1%
Tidak 33 8,9%
Total 368 100%
Tabel 3.39
Media penerimaan informasi kesehatan
Jumlah %
Penyuluhan di 200 54,3%
puskesmas/posyandu
Tv 156 42,4%
Edaran dari desa 40 10,9%
Koran 4 1,1%
Total 368 100%
Tabel 3.40
Media penerimaan informasi kegiatan desa
Jumlah %
Toa Masjid 330 89,7%
WA Group/Lainnya 38 10,3%
Total 368 100%
Tabel 3.41
Pendidikan Kepala Keluarga
Jumlah %
Tamat SD 99 26,9%
Tamat SMP 112 30,4%
Tamat SMA 100 27,1%
Tamat 45 12,2%
Sarjana/Diploma
Lainnya 12 3,2%
Total 368 100%
SMP.
Tabel 3.41
Pendidikan Ibu-Ibu
Jumlah %
Tamat SD 89 24,1%
Tamat SMP 109 29,6%
Tamat SMA 112 30,4%
Tamat 45 12,2%
Sarjana/Diploma
Lainnya 13 3,6%
Total 368 100%
h. Rekreasi
Tabel 3.42
Kegiatan warga waktu Luang
Jumlah %
Nonton TV 197 53,5%
Duduk di tepi sungai 115 31,3%
Barkunjung ke rumah 16 4,3%
saudara
Jalan-jalan 40 10,9%
Total 368 100%
C. Pendidikan
1.Adakah sarana/tempat pendidikan di daerah tersebut? ika ada
sebutkan*
2.Berapa jumlah sarana pendidikan yang tersedia di daerah tersebut?
3.Bagaimana perbandingan tenaga pengajar dan peserta didik di daerah
tersebut?
D. Komunikasi
Titik kumpul
1.Adakah tempat yang sering digunakan oleh masyarakat untuk
berkumpul?
Komunikasi verbal
1.Adakah media surat kabar yang masuk ke daerah tersebut?
2.Adakah media radio dan televisi yang masuk ke daerah tersebut?
3.Adakah layanan kantor pos yang masuk ke daerah tersebut?
4.Adakah jaringan/layanan telepon yang masuk ke daerah tersebut?
5.Adakah jaringan/layanan internet yang masuk ke daerah tersebut?
Komunikasi informal
1.Adakah sumber komunikasi di daerah tersebut dalam bentuk papan
pengumuman, poster,koran sekolah?
2.Darimana masyarakat memperoleh informasi (dari mulut ke mulut,
radio, tv, surat).
E. Keamanan
1.Sistem keamanan apa yang dimiliki daerah ini?
2.Apakah di daerah tersebut terdapat poskambling?
3.Jenis tindakan kriminal apa yang biasa tejadi di daerah tersebut?
4.Apakah masyarakat merasa aman?
5.Apa upaya masyarakat sekitar dalam menjaga keamanan lingkungan di
daerah ini?
6.Bagaimanakah akses jalan dari dan ke luar daerah ini ketika terjadi
kecelakaan seperti kebakaran, gempa, banjir untuk memperoleh
bantuan?
F. Politik dan Pemerintahan
1.Adakah kegiatan kampanye yang sedang berlangsung di daerah
tersebut?
2.Bagaimana sikap penerimaan masyarakat jika sedang ada kampanye
berlangsung?
3.Adakah salah seorang anggota masyarakat yang berke"impung dalam
partai politik?
4.Bagaimana tingkat partisipasi masyarakat ketika ada pemilihan
umum?
5.Apakah pernah terjadi kon'lik antar anggota masyarakat akibat politik
tidak sehat?
Kebijakan Pemerintah
1.Adakah program pemerintah di bidang (imunisasi, kesehatan
lingkungan dll& yang digunakan oleh masyarakat di daerah tersebut?
2.Adakah bantuan dari pemerintah dalam mengatasi masalah gizi?
3.Bagaimana cara mensosialisasikan kebijakan pemerintah bidang
kesehatan kepada masyarakat?
4.Bagaimana partisipasi masyarakat terhadap kebijakan pemerintah
bidang kesehatan (KB,imuniasi) yang diberlakukan?
5.Apakah pemberlakuan kebijakan pemerintah bidang kesehatan sudah
sesuai dengan kebutuhan masyarakat?
G. Rekreasi
1.Apakah tersedia lahan untuk lokasi rekreasi/tempat bermain di daerah tersebut?
2.Apakah jenis rekreasi yang sering dilakukan oleh masyarakat?
3.Apa fasilitas rekreasi yang tersedia di daerah tersebut?
4.Apakah masyarakat memanfaatkan fasilitas tersebut? Siapa yang
paling memanfaatkan fasilitas tersebut?
5.Bagaimana pemeliharaan fasilitas rekreasi tersebut?
Persepsi
Persepsi
1.Apa yang menjadi potensi (kekuatan) bagi masyarakat? Bagaimana
pendapat masyarakattentang potensi tersebut?
2.Apa yang masyarakat anggap sebagai masalah di masyarakat disini?
3.Bagaimana taraf kesehatan masyarakat di daerah tersebut?
4.Apa potensi yang ada di masyarakat dalam menciptakan kesehatan
masyarakat?
5.Masalah apa yang beresiko dan potensial terjadi di masyarakat?
Pelayanan Kesehatan/Kesehatan
Kesehatan
1. Apakah Ibu-Ibu rutin melakukan pemeriksaan kesehatan
2. Apakah masyarakat sudah aktif mengikuti kegiatan/ olahraga
yang dilakukan oleh pelayanan kesehatan?
3. Apakah masyarakat sudah memahami tentang penyakit yang
dideritanya?
Pelayanan Kesehatan
1.Apakah terdapat data fasilitas pelayanan kesehatan di RW tersebut?
2.Bagaimana mekanisme pendataan fasilitas pelayanan kesehatan di RW
tersebut?
3.Siapa yang melakukan pendataan fasilitas pelayanan kesehatan di RW
tersebut?
4.Bagaimana bentuk koordinasi dengan tenaga kesehatan di wilayah RW
tersebut?
5.Bagaimana cara mensosialisasikan kebijakan kesehatan (rujukan dan
jaminan kesehatan) pada masyarakat umum?
6.Apakah terdapat data masyarakat yang menerima jaminan pelayanan
kesehatan di RWtersebut?
7.Bagaimana bentuk partisipasi yankesdas dalam pelaksanaan kegiatan
di RW setempat?
8.Bagaimana bentuk koordinasi yankesdas dengan satgas siaga (PKK,
Forum RW, Majelis taklim, Tokoh, masyarakat, organisasi lain yang ada
di masyarakat) di wilayah RWtersebut?
PENGKAJIAN KEPERAWATAN KELOMPOK
Individu Masyarakat
1. Inspeksi Otoscope Survei, pola konsumsi garam,
Opthalmoscope merokok, konsumsi alcohol, malas
berolahraga.
Datang ke lingkungan masyarakat
yang mengalami hipertensi dan
memiliki riwayat hipertensi.
2. Auskultasi Stetoscope Dengarkan keluhan
masyarakat/tokoh/ pemerintah
setempat, keaktifan kader.
3. TTV Termometer Observasi keadaan iklim: “heart
Tensimeter stroke” sumber daya batas
wilayah.
4. Review system Head to Toe Kegiatan masyarakat pertemuan,
“sosial system" yang terdiri dari
perumahan, ekonomi dan tempat
ibadah.
5. Laboratorium Blood test -
CT Scan
FORMAT WINDSHIELD SURVEY
PENGKAJIAN KOMUNITAS
No. Elemen Deskripsi
1. Perumahan dan Lingkungan Bangunan: Permanent
Luas: 80 m2
Bahan: Semen
Letak: Berpisah
2. Lingkungan Terbuka Halaman: Di depan rumah
Luas: Luas
Kualitas: Terdapat rumput dan pepohonan
3. Batas Batas daerah: Jalan dan persawahan
Kondisi: Bersih
4. Kebiasaan Tempat berkumpul: Tepian sungai
Siapa: Ibu-ibu
Waktu: Sore hari
5. Transportasi Cara datang dan pergi: Menggunakan
kendaraan pribadi
Situasi jalan: Aspal
Alat transportasi: Motor dan mobil
6. Pusat Pelayanan Klinik/Yankes: Dari data yang diberikan oleh
kader setempat, masyarakat usia dewasa jarang
melakukan pemeriksaan rutin.
Tempat rekreasi: Dipakai
Sekolah: Dipakai
DATA ANALISIS
No. Analisis Data Diagnosa
1. Ds: Defisit Kesehatan
- Kader mengatakan masyarakat usia dewasa jarang Komunitas
melakukan pemeriksaan rutin ke pelayanan kesehatan (D.0110)
setempat.
Do:
Dari observasi yang dilakukan masyarakat setempat
khususnya ibu-ibu usia dewasa di wilayah RW.01 Desa
Perawang Barat masih banyak yang mengkonsumsi garam
berlebihan.
2. Ds: Koping Komunitas
-Hipertensi dilingkungan tersebut terjadi akibat salah Tidak Efektif
satunya tingkat stress yang tinggi dikarenakan pendapatan (D.0095)
keluarga yang rendah.
Do:
- Dari observasi yang dilakukan, masyarakat belum aktif
untuk mengikuti olahraga dan banyak yang tidak hadir
dalam acara tersebut.
INTERVENSI
Data Diagnosa keperawatan SLKI SIKI
Kode Diagnosa Kode Hasil Kode Hasil
Hasil observasi: D.0110 Defisit Prevensi Primer Intervensi Primer
1. Dari observasi Kesehatan L.12109 Peningkatan status I.12472 1. Promosi Perilaku Upaya Kesehatan
yang dilakukan Komunitas kesehatan komunitas
masyarakat
setempat L.08075 Prevensi Sekunder I.14581 Intervensi Sekunder
khususnya ibu- Peningkatan ketahanan 1. Skrinning Kesehatan
ibu usia dewasa komunitas
di wilayah I.14548 Intervensi Tersier
L.09089 Prevensi Tersier 1. Pengembangan Kesehatan
RW.01 Desa
Perawang Barat Peningkatan status koping Masyarakat
masih banyak komunitas
yang
mengkonsumsi
garam
berlebihan,
Hasil wawancara:
1. Dan Kader
mengatakan
masyarakat usia
dewasa jarang
melakukan
pemeriksaan
rutin ke
pelayanan
kesehatan
setempat.
Hasil observasi: D.0095 Koping Prevensi Primer Intervensi Primer
1. Dari observasi Komunitas L.09089 Peningkatan status koping I.12383 1. Edukasi Kesehatan
yang dilakukan, Tidak Efektif komunitas
masyarakat
belum aktif Prevensi Sekunder Intervensi Sekunder
untuk L.08075 Peningkatan ketahanan I.14515 1. Manajemen Lingkungan Komunitas
mengikuti komunitas
olahraga dan
L.12109 Prevensi Tersier Intervensi Tersier
banyak yang I.14548
tidak hadir Peningkatan status 1. Pengembangan Kesehatan
dalam acara kesehatan komunitas Masyarakat
tersebut.
Hasil wawancara:
1. Hipertensi
dilingkungan
tersebut terjadi
akibat salah
satunya tingkat
stress yang
tinggi
dikarenakan
pendapatan
keluarga yang
rendah.
Hasil kuisioner:
1. Dari data
kuisioner yang
didapatkan,
masyarakat
kurang
memahami
serta
mempedulikan
penyakit
hipertensi.
POA