Anda di halaman 1dari 8

BAB IV

HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN


4.1 Gambaran Umum Lokasi Penelitian

4.1.1 Luas Wilayah

Secara Geografis Kecamatan Patumbak berada di Kabupaten Deli Serdang

yang memiliki luas wilayah ± 4,650 Ha atau 46,50 KM² yang terdiri dari 8 Desa

dan 52 Dusun denagn ibu kota Kecamatan di Desa Sigara gara.

4.1.2 Keadaan Alam

Kecamatan Patumbak yang memiliki Wilayah dengan luas wilayah ± 4,650

Ha atau 46,50 KM² berada di Daerah landai (dataran rendah) yang terletak antara

0331 - 1446 lintang utara dan 9843 - 26752 bujur timur dengan ketinggian 10

s/d 11 meter diatas permukaan laut, beriklim tropis dan memiliki musim hujan

serta kemarau,cuaca suhu udara pada umumnya panas dan sebagian ditinjau dari

hidrologinya do kecamatan patumbak terdapat satu aliran sungai besar yaitu

sungai seruai dan 3 aliran sungai kecil (anak sungai) yaitu sungai batang

kuis,sungai batuan dan sungai seridan.

4.1.3 batas batas wilayah

Kecamatan patumbak merupakan salah satu kecamatan yang terdapat di

kabupaten deliserdang,berbatasan dengan kecamatan yang ada di kota medan dan

deli serdang.kecamatan patumbak merupakan salah satu daerah penyangga

terhadap kebutuhan ekonomi Kec. STM Hillir, biru biru,dan delitua,juga

merupakan wilayah yang berbatasan langsung dengan kota medan.

37
Adapun mengenai batas Administrasi kecamatan Patumbak adalah sebagai

berikut.

a. Sebelah utara berbatasan dengan kota medan dan Kec percut Seituan.

b. Sebelah selatan berbatasan dengan Kec STM Hillir dan Kec, Birubiru

c. Sebelah Timur berbatasan dengan Kec. STM Hillirdan Kec. Tanjung

Morawa

d. Sebelah Barat berbatasan dengan Kec. Delitua dan Kota Medan

38
4.2 Kerakteristik Responden

Data identitas reponden meliputi: umur, jenis kelamin, pendidikan terakhir, dan

status pernikahan, untuk jelasnya dapat dilihat pada tabel berikut ini.

Tabel 4.2.1 Distribusi Frekuensi Identitas Reponden Di Puskesmas


Patumbak Kabupaten Deli Serdang Tahun 2019.

No Kategori Frekuensi (F) Persentase (%)


1 Umur
a 15-24 12 12.5
b 25-34 32 33.3
c 35-44 47 49.0
d 45-52 5 5,2
e >53 0 0
Total 96 100
2 Jenis kelamin
a laki – laki 51 53.1
b prempuan 45 46.9
Total 96 100,0
3 Status Perkawinan
a kawin 65 67,7
b belum kawin 30 99,0
c janda 1 1,0

Total 96 100,0
4 Pendidikan
a SD 26 27.1
b SMP 3 3.1
c SMA 33 34.4
d D-III 32 33.3
e Sarjana 2 2.1
Total 96 100.0
5 Pekerjaan
a PNS 2 2.1
b Wiraswasta 33 34.4
c Buruh 58 60.4
d Petani 3 3.1
Total 96 100.0
6 Penghasilan
a >Rp.1500.000,00 66 68.8
b <Rp.1500.000,00 30 31.2
Total 96 100.0

39
Berdasarkan tabel di atas dapat diketahui bahwa dari 96 responden

mayoritas berumur 34-44 tahun sebanyak 47 orang (49,0 %) dan minoritas 53

tahun sebanyak 0 orang (0 %),jenis kelamin mayoritas laki-laki sebanyak 51

orang (53.1%) dan perempuan sebanyak 45 orang (46.9%), pendidikan mayoritas

lulusan SMA sebanyak 33 orang (34.4%) dan minoritas sarjana 2 orang (2.1%),

pekerjaan mayoritas bekerja sebagai buruh sebanyak 58 orang (60,4%) dan

minoritas sebagai PNS sebanyak 2 orang (2,1%), penghasilan mayoritas

berpenghasilan > Rp.1500.000,00 sebanyak 66 orang (68,8%) dan minoritas

berpenghasilan < Rp.1500.000,00 sebanyak 30 orang (31,1%), status perkawinan

dimana masyarakat sudah menikah sebanyak 65 orang (67,7%) dan masyarakat

yang duda sebanyak 0 orang (0%)

4.3 Hasi Analisis Univariat


Analisis univariat bertujuan untuk menjelaskan atau mendeskripsikan

karakteristik dari setiap variabel penelitian tergantung dari jenis datanya secara

sederhana pada umumnya dalam analisis ini hanya menghasilkan distribusi

frekuensi dan presentase dari setiap variable

40
Tabel 4.3.1 Distribusi Frekuensi Berdasarkan Hubungan Pengetahuan

PMO Keluarga di Puskesmas Patumbak

No Kategori Frekuensi (F) Persentase (%)


1 Pengetahuan
a Tidak Baik 59 61,5
b Baik 37 38,5
Total 96 100.0
2 Pencegahan
a Buruk 63 65,6
b Baik 33 34,4
Total 96 100.0

Berdasarkan tabel diatas untuk variabel Pengetahuan di Puskesmas Patumbak

dapat dilihat bahwa dari 96 resonden yang berobat jalan di Puskesmas Patumbak

Kabupaten Deli Serdang memiliki persepsi tentang Pengetahuan mayoritas

pengetahuan tidak baik sebanyak 59 orang (61,5%) dan pengetahuan perawat

minoritas baik sebanyak 37 orang (28,5%), mayoritas buruk sebanyak 62 orang

(65,6%) dan untuk minoritas baik 34,4 (34,4%).

4.4 Hasil Analisis Bivariat

Analisis bivariat dilakukan untuk mengetahui hubungan pengetahuan

dengan tindakan pencegahan penularan TB paru pada PMO keluarga.

4.4.1 Hubungan Pengetahuan Dengaan Tindakan Pencegahan Penularan TB

41
Paru Pada PMO Keluarga Di Puskesmas Patumbak Kabupaten Deli Serdang

Tahun 2019.

Terdapat Hubungan Pengetahuan Dengaan Tindakan Pencegahan Penularan

TB Paru Pada PMO Keluarga Di Puskesmas Patumbak 2019 dengan p=0,021

Tabel 4.4.1 Hubungan Pengetahuan Dengaan Tindakan Pencegahan


Penularan TB Paru Pada PMO Keluarga Di Puskesmas Patumbak
Kabupaten Deli Serdang Tahun 2019.
Pecegahan penularan TB Total P
Pengetahuan Buruk Baik Value
F % F % F %
Tidak Baik 33 34,4 26 27,1 33 34,4 0,012
Baik 30 31,2 7 7,3 63 64,6
Total 63 65,6 33 34,4 96 100

Dari tabel diatas diperoleh bahwa responden yang mempunyai pengetahuan

tidak baik dan buruk sebanyak 33 ( 34,4%) responden yang mempunyai

pengetahuan tidak baik dan baik sebanyak 26 ( 27,1%) sedangkan responden

dengan pengetahuan baik dan buruk sebanyak 30 orang (32,2%) dan pengetahuan

baik yang baik sebanyak 7 orang (7,3%). Dari hasil uji Anlisis Bivariat dengan

menggunakan rumus chi square maka di peroleh nilai signifikan 0,012 yang lebih

kecil dari α 0,05. Maka dari hasil penelitian ini dapat diketahui bahwa ada

hubungan pengetahuan dengan tindakan pencegahan penularan TB paru pada

PMO keluarga di Puskesmas Patumbak Kabupaten Deli Serdang Tahun 2019.

4.5 Pembahasan

42
Dari hasil penelitian yang di lakukan terhadap 96 responden dengan

menggunakan chi square untuk mengetahui hubungan pengetahuan dengan

tindakan pencegahan penularan TB paru pada PMO keluarga di Puskesmas

Patumbak Kabupaten Deli Serdang yang di lakukan terhadap 96 responden maka di

proleh nilai signifikan 0,012 yang mengatakan lebih kecil dai nilai α 0,05 maka dari

hasl ini dapat dikatakan bahwa ada hubungan yang signifikan antara pengetahuan

dengan tindakan pencegahan penularan TB paru pada PMO keluarga di Puskesmas

Delitua Kabupaten Deli Serdang Tahun 2019.

Berdasarkan hasil penelitian yang di lakukan terhadap 96 responden dilihat

dari umur di peroleh mayoritas responden mempunyai usia 34 - 44 tahun

sebanyak 47 orang (49,0 %) usia yang dewasa akhir. Jenis kelamin mayoritas

mayoritas laki-laki sebanyak 51 orang (53.1%). Laki – laki lebih mempunyai

resiko tinggi menderita penyakit TB Paru mungkin karena pola hidup misalnya

merokok, pekerjaan yang tepapar dengan debu dan lain lain. Dalam penelitian ini

mayoritas pendidikan reponden di tingkat SMA yaitu sebanyak 33 orang (34.4%)

jika di bandingkan dengan taraf SD dan SMP tingkat pendidikan responden dalam

penelitian ini sudah menengah keatas. Dalam hal ini dapat di katakan bahwa

tingginya pendidikan seseorang tidak berpengaruh terhadap resiko untuk terkena

TB Paru. Pekerjaan mayoritas bekerja sebagai buruh sebanyak 58 orang (60,4%)

pekerjaan sebagai buruh dapat dikatakan berbagai jenis pekerjaan misalnya kuli

bangunan atau pekerjaan lainya yang mungkin membuat responden tepapar dengan

lingkungan yang kurang sehat. Lingkungan pekerjaan sangat berpengaruh terhadap

kesehatan seseorang. Bila seseorang terpapar terhadap lingkungan yang kurang

sehat dan situasi fisik yang tidak sehat maka akan mempengaruhi kesehatannya.

43
Perilaku caring perawat dapat di pengaruhi oeh beberapa factor kusus dari diri

sendiri dan dari luar dirinya. Kebebasan yang dimiliki individu dalam melakukan

sesuatu berdasarkan pilihnya sendiri. Dari penelitian ini di peroleh bahwa sebanyak

33 orang (34,4%) responden mengatakan pengetahuan baik dan masih banyak

responden yang mengatakan pengetahuan tidak baik, ini mengatakan bahwa

sebagian besar perawat di Puskesmas Patumbak belum mempunyai pengetahuan

yang baik terhadap tindakan pencegahan TB Paru.

44

Anda mungkin juga menyukai