Anda di halaman 1dari 31

BAB 1

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang

Semakin bertambah usia, makin besar kemungkinan seseorang mengalami


permasalahan fisik, fisiologis,mental, spritual, ekonomi dan sosial. Salah Satu
permasalahan yang sangat mendasar pada Lanjut Usia (Lansia) adalah masalah
kesehatan akibat proses kemunduran fungsi tubuh yang terjadi secara bertahap yang
berujung pada kerusakakan jaringan atau organ. Adapun defenisi Lansia menurut
Undang-Undang No.13 Tahun 1998 tentang kesejahtraan Lansia, adalah penduduk
berusia 60 Tahun dimana mereka merupakan salah satu kelompok berisiko yang
membutuhkan penanganan khusus.
Menurut Riset Kesehatan Dasar 2018 (Riskesdas, 2018) masalah kesehatan
terbanyak yang dialami lansia adalah penyakit tidak menular diantaranya Tekanan
Darah Tinggi (Hipertensi),Peradangan Sendi (Osteoarthritis), Kencing Manis
(Diabetes Melitus (DM), Penyakit Jantung,Stroke, Gagal ginjal menahun dan Kanker.
Masalah kesehatan tersebut dapat menyebabkan ketidakmampuan Lansia dalam
melakukan kegiatan dan memenuhi kebutuhannya sehari-hari, sehingga membutuhkan
perawatan Jangka Panjang (PJP).
Adapun Visi dan Misi Puskesmas Alak :
Visi :
Terwujudnya Kota Kupang yang layak huni, cerdas, mandiri dan sejahtera dengan tata
kelola bebas KKN
Misi :
Mengembangkan Sumber Daya Manusia (SDM) yang sehat, cerdas, berakhlak,
professional dan berdaya saing (KUPANG SEHAT-CERDAS)
Motto :Layanan Prima Menuju Masyarakat Alak Sehat dan Mandiri

Indikator Kecamatan alak Sehat

Indikator Kecamatan Alak sehat, meliputi:


a. Lingkungan sehat, perilaku sehat, sadar akan gizi
b. Cakupan pelayanan kesehatan yang bermutu, menurunnya angka kematian ibu
dan anak
c. Meningkatnya derajat kesehatan penduduk.
d. Tercegahnya penyakit demam berdarah, malaria, gizi buruk dan wabah penyakit
lainnya

B. Tujuan
1. Tujuan Umum

Laporan ini dibuat sebagai bahan pertanggungjawaban Praktek Kerja Lapangan


Pelatihan pelayanan kesehatan Lansia dan Geriatri.

2. Tujuan Khusus

 Memberi gambaran pencapaian hasil Pelayanan Praktek Kerja Lapangan


Pelatihan pelayanan kesehatan Lansia dan Geriatri

 Memberi gambaran tentang Alur atau Mekanisme pelayanan Kesehatan


Lansia dan Geriatri

 Memberi gambaran tentang Pelaksanaan Pencatatan dan Pelaporan


Kesehatan Lansia Dan Geriatri

C. Manfaat
1. Sebagai bahan acuan untuk Pelayanan Kesehatan Lansia dan Geriatri di Tempat
pelayanan Masing – masing.

2. Sebagai bahan masukan dalam Melakukan Pelayanan Kesehatan Lansia dan


Geriatri di tempan Pelayanan Masing – masing.
BAB II

GAMBARAN UMUM

A. LUAS WILAYAH
Puskesmas Alak merupakan salah satu Puskesmas di wilayah Kota Kupang yang
dilengkapi dengan fasilitas rawat inap. Secara Geografis terletak pada wilayah Kelurahan
Nunbaun Sabu, Kecamatan Alak, Kota Kupang. Luas wilayah kerja Puskesmas Alak
yaitu 22,2 km2 dan berada pada ketinggian 0 – 250 m diatas permukaan laut. Adapun
batas-batas wilayah Kecamatan Alak adalah sebagai berikut :
 Bagian Barat berbatasan dengan Kecamatan Kupang Barat Kabupataen Kupang.
 Bagian Timur berbatasan dengan Kecamatan Kelapa Lima.
 Bagian Utara berbatasan dengan Teluk Kupang.
 Bagian Selatan berbatasan dengan Kecamatan Kupang Barat Kabupaten Kupang.
Wilayah kerja Puskesmas Alak terdiri dari 6 Kelurahan yaitu Kelurahan Alak,
Kelurahan Namosain, Kelurahan Nunbaun Delha, Kelurahan Nunhila, Kelurahan
Nunbaun Sabu, dan Kelurahan Penkase-Oeleta. Wilayah kerja Puskesmas Alak dapat
dilihat pada gambar berikut :

Gambar 1.
Wilayah Kerja Puskesmas Alak

KAB.KUPANG
Dari gambar terlihat bahwa di wilayah kerja Puskesmas Alak terdapat 1 puskesmas
induk yang terletak di Kelurahan Nunbaun Sabu, dan di tiap kelurahan lainnya terdapat 1
(satu) puskesmas pembantu (pustu), sedangkan di Kelurahan Alak terdapat 2 (dua) pustu.

Tabel 1.
Luas Wilayah Menurut Kelurahan di wilayah kerja Puskesmas Alak
No. KELURAHAN Luas (Km2) %
1 Alak 9,31 10,71
2 Nunhila 0,38 0,44
3 Nunbaun Delha 0,51 0,59
4 Nunbaun Sabu 0,72 0,83
5 Namosain 2,17 2,49
6 Penkase-Oeleta 9,12 10,49
JUMLAH 22,21 25, 55
Sumber: Badan Pertanahan Kota Kupang 2021

B. GEOGRAFI

1. Topografi
Keadaan topografi wilayah kerja Puskesmas Alak, yaitu:
a. Daerah tertinggi di atas permukaan laut di bagian selatan :
b. Daerah terendah di atas permukaan laut di bagian utara :
c. Tingkat kemiringannya:
2. Iklim
Iklim Kota Kupang, yaitu iklim kering yang dipengaruhi oleh angin muson dengan
musim hujan yang pendek, sekitar bulan Nopember s/d bulan Maret, dengan suhu
udara mulai dari 20,160C - 310C. Musim kering sekitar bulan April s/d Oktober
dengan suhu udara mulai dari 29,10C – 33,40C.

C. DEMOGRAFI
1. Jumlah Penduduk
Berdasarkan data dari kantor Kecamatan Alak, Jumlah penduduk Kecamatan
Alak dibawah wilayah kerja Puskesmas Alak pada tahun 2020berjumlah 65.586 jiwa
(hasil registrasi penduduk) dan tahun 2020 berjumlah 67.387 jiwa.Rata-rata
pertumbuhan penduduk diwilayah Kecamatan Alak adalah2,77%.
Jumlah penduduk di wilayah kerja Puskesmas Alak menurut golongan umur
dapat dilihat pada tabel berikut :
Gambar 2.
Jumlah Penduduk di Wilayah Kerja Puskesmas Alak
Menurut Kelompok Umur Thn 2021
JENIS KELAMIN
KELOMPOK UMUR LAKI-LAKI PEREMPUAN JUMLAH

0 – 4 tahun 2.898 2.949 5.847


5 – 9 tahun 2 556 2 502 5 055
10 – 14 tahun 2.693 2.742 5.435
15 – 19 tahun 5.282 4.762 10.044
20 – 24 tahun 6.275 5.650 11.925
25 – 29 tahun 3.676 3.163 6.839
30 – 34 tahun 2.689 2.444 5.133
35 – 39 tahun 1.808 1.997 3.805
40 – 44 tahun 1.833 1.631 3.464
45 – 49 tahun 1.510 1.575 3.085
50 – 54 tahun 1.201 1.292 2.493
55 – 59 tahun 987 986 1.973
60 – 64 tahun 558 510 1.068
65 + 577 641 1.218
Total 34.543 32.844 67.387
Sumber: Kecamatan Alak dalam Angka, 2020

Dari table di atas menunjukkan bahwa di wilayah kerja Puskesmas Alak pada tahun
2020, jumlah penduduk terbanyak pada kelompok umur 20-24 tahun dengan jumlah
penduduk laki-laki sebanyak 6.275 jiwa dan jumlah penduduk perempuan sebanyak 5.650
jiwa. Jumlah penduduk berusia 60 tahun ke atas berjumlah 2286 jiwa. Memperhatikan data
jumlah penduduk pergolongan umur, menunjukkan bahwa Dewasa masih mendominasi
komposisi penduduk. Hal ini kemungkinan adanya migrasi masuk untuk bekerja ataupun
menempuh pendidikan yang lebih tinggi. Tetapi perlu disadari bahwa bayi-balita dan anak-
anak yang menjadi next generationsasaran tanggung jawab yang cukup besar baik dalam
gizi, kegiatan UKS, kegiatan imunisasi dan lain-lain.
2. Kepadatan Penduduk
Kepadatan penduduk dalam wilayah Kecamatan Alak juga tidak merata. Dari
6 (enam) Kelurahan yang ada, kepadatan penduduk tertinggi pada Kelurahan
Namosain yaitu 13.431 jiwa/km2

Tabel 2.
Jumlah Penduduk, Luas Wilayah Area, dan Kepadatan Penduduk Menurut Kelurahan
di Kecamatan Alak Tahun 2021
Jumlah Luas Wilayah Kepadatan
Kelurahan
Penduduk (km2) Penduduk/ km2
Alak 9.905 9,31 1063,91
Nunhila 3.081 0,38 8107,89
Nunbaun Delha 4.636 0,51 9090,20
Nunbaun Sabu 4.550 0,72 6319,44
Namosain 13.431 2,17 6189,40
Penkase-Oeleta 9.419 9,12 1032,79

Jumlah 45.055 22,21 31803,63


Sumber : Kecamatan Alak dalam Angka, 2021
3. Sex Ratio
Rasio jenis kelamin (sex ratio) adalah angka yang menunjukkan banyaknya laki-
laki setiap 100 orang perempuan. Pada Tabel 3, Secara umum jumlah penduduk laki-
laki di Kelurahan Namosain lebih banyak dari pada penduduk perempuan.
Gambaran Persebaran Penduduk menurut Kelurahan dan Jenis Kelamin dapat
dilihat pada tabel berikut ini :

Tabel 3..
Persebaran Penduduk Kecamatan Alak
Menurut Kelurahan Dan Jenis KelaminTahun 2021
Jumlah Penduduk
Kecamatan Sex Ratio
Laki-laki Perempuan Total
Alak 4.905 5.000 9.905 0.98
Nunhila 1.549 1.532 3.081 1.01
Nunbaun Delha 2.353 2.283 4.636 1.03
Nunbaun Sabu 2.344 2.206 4.550 1.06
Namosain 6.903 6.528 13.431 1.06
Penkase-Oeleta 4.799 4.653 9.452 1.02

JUMLAH 22.853 22.202 45.055 6.16

Sumber : Kecamatan Alak dalam Angka, 2021


4. Angka Kelahiran Kasar (CBR) dan Angka Kematian Kasar (CDR)
Berdasarkan data registrasi penduduk kecamatan Alak dalam tahun 2021
tercatat ada 726 bayi yang lahir di wilayah kerja Puskesmas Alak. Angka Kelahiran
Kasar (CBR) per 1000 penduduk di Kecamatan Alak pada tahun 2021 adalah 3 dalam
1000 penduduk.
Angka Kematian Kasar untuk wilayah Kecamatan Alak pada tahun 2020
adalah sebesar 3 per 1000 penduduk
5. Tenaga Kerja
Distribusi penduduk menurut Mata Pencaharian di Wilayah Kerja Puskesmas
Alak dapat dilihat pada tabel berikut :
Tabel 4.
Distribusi Jumlah penduduk di Wilayah Kerja Puskesmas Alak
Menurut Mata Pencaharian Akhir tahun 2020

Jenis Kelamin
Jenis Pekerjaan Total %
L P
PNS 1064 547 1611 15,05
TNI 260 7 267 2,49
POLRI 100 5 105 0,98
PNS TNI/POLRI 20 11 31 0,29
Guru 131 132 263 2,46
Dosen 20 5 25 0,23
Dokter 0 3 3 0,03
Mantri/bidan 8 22 30 0,28
Petani nelayan 2002 415 2417 22,58
Pengemudi 283 1 284 2,65
Montir/Tukang Service 138 3 141 1,32
Pedagang 275 184 459 4,29
Pensiunan PNS 306 179 485 4,53
Pensiunan TNI 41 2 43 0,40
Pensiunan POLRI 38 3 41 0,38
Pengusaha Lain 2441 2056 4497 42,02
Sumber : Data Sekunder Kantor Kecamatan. Alak Tahun 2020

Dari tabel di atas, terlihat bahwa di Kecamatan Alak Tahun 2020, mata pencaharian
penduduk terbanyak pada golongan Pengusaha lain sebesar 42,02% diikuti dengan
mata Pencaharian Petani/Nelayan sebesar 22,58% karena sebagian besar wilayah
Kecamatan Alak berada di Pesisir pantai.
D. MEKANISME PELAYANAN DI PUSKESMAS

Alur pelayanan poli lansia


Pasien datang umur > 45 tahun

Skrining

Pemberian Nomor Antrian Lansia

Pendaftaran Loket lansia

Poli LANSIA

Meja Perawat
RUJUKAN INTERNAL
RUJUKAN EKSTERNAL 1. Anamnese / Pengkajian Paripurna
Pasien Geriatri 1. POLI GIGI
2. Pemeriksaan TTV 2. POLI GIZI
3. Konseling Kesehatan 3. POLI KIA
4. LABORATORIUM
Meja Dokter 5. KLINIK SANITASI
6. RUANG TINDAKAN
1. Anamnese Lanjutan 7. RUANG PERKESMAS
2. Pemeriksaan fisik 8. POLI TBC
3. Penegakan Diagnosa Medis
4. Konseling Kesehatan

Apotek

Pasien Pulang
Selain pelaksanaan pelayanan usila di dalam gedung,
Puskesmas Alak juga melakukan kegiatan luar gedung berupa
posyandu lansia sebanyak 25 posyandu berupa pemeriksaan Tekanan
Darah, Status Gizi, Pemeriksaan Laboratorium sederhana dan Senam
Lansia yang dilayani oleh dokter, perawat, analis. Pada tahun 2023
berjalan, dengan target sasaran lansia 2286 orang, saat ini sudah
terlayani 1943 orang sampai bulan April 2023.

E. PELAKSANAAN PENCATATAN DAN PELAPORAN


1. Hasil pencatatan Puskesmas dilaporkan ke Dinas Kesahatan Kota
setiap bulan
2. Hasil kegiatan yang dilaporkan merupakan penggabungan dari hasil
kegiatan didalam dan diluar gedung
3. Untuk membantu kesehatan lanjut usia digunakan buku kesehatan
Lansia dengan memindahkan hasil pemeriksaan di Posyandu Lansia
ke dalam buku tersebut,kemudian hasil pencataan dipindahkan
kedalam formulir pelaporan.
4. Setiap Lansia yang dilayani baik didalam maupun diluar gedung
harus memiliki buku Kesehatan Lansia.
5. Setelah pencatatan dan petugas puskesmas dan kader melaporkan
hasil kegiatan posyandu lansia ke Puskesmas.
F. HASIL PELAKSANAAN PKL
Anamnesis

Ny. M, 73 tahun datang ke Puskesmas untuk mengambil obat


antihipertensi per 10 hari. Pasien mengkonsumsi teratur obat
antihipertensi sejak bulan November tahun 2022. Pasien datang
diantar anak laki-laki nya. Pasien sering merasa pusing terutama bila
perubahan posisi dari tidur ke bangun. Pasien mengeluhkan susah
tidur. Pasien mengeluhkan nyeri lutut terutama bila posisi duduk
maupun berdiri dalam waktu lama. Nafsu makan pasien baik. Pasien
tidak melakukan aktivitas kerja di rumah sehari-hari namun bila
bosan Pasien keluar ke halaman untuk cabut rumput dan menyapu
halaman, pasien juga sehari-hari bergaul dengan cucunya di rumah.
Pasien aktif mengikuti prolanis. Hasil laboratorium bulan lalu normal.

Pemeriksaan Fisik

Kesadaran : compos mentis, GCS E4M6V5


TTV :
TD 120/70 mmHg
N 80 x/mnt
RR 18 x/mnt
T 36.8 C
VAS 1
Status gizi :
BB 43 kg, TB 138 cm
IMT 22.6 (status gizi normal)
LP 85 cm (obesitas sentral)

Mata : konjungtiva pucat -/-, selera kuning -/-


Mulut : gigi tidak lengkap, oral hygiene baik
Leher : JVP N
Thorax : deformitas (-), retraksi (-)
Jantung : s1 s2 reg tgl m(-), g (-)
Paru : Ves +/+ , rh -/-, wh -/-
Abdomen: bu (+) N, H/L dan
Ekstremitas : motorik 5/5
5/5
Edema tungkai -/-
-/-
Nomor Register

INSTRUMEN
Pengkajian Paripurna Pasien Geriatri
(P3G)

Nama Pasien : Ny Mariana Nawa

Umur : 73 Tahun

Alamat : NBS Rt/8Rw.2

Pendidikan : Tidak sekolah

Status : istri

Nama Pemeriksa : Kelompok I

KEMENTERIAN KESEHATAN RI
RINGKASAN HASIL PEMERIKSAAN PASIEN

No. Pemeriksaan Hasil


1. Activity of Daily Living (ADL) dengan Instrumen Indeks Barthel 20
Modifikasi
2. Instrumental Activities of Daily Living (IADL) Lawton 3
3. Risiko Jatuh Pasien Lanjut Usia 8
4. Geriatric Depression Scale (GDS) 1
0
5. Mini Cog dan Clock Drawing Test (CDT4)*

6. Mini Mental State Examination (MMSE)* 0


7. Abbreviated Mental Test (AMT)* 3
8. Mini Nutritional Assessment (MNA) 13

PENILAIAN ACTIVITY OF DAILY LIVING (ADL) DENGAN


INSTRUMEN INDEKS BARTHEL MODIFIKASI

Tanggal: 25 Mei 2023

Nama : Mariana Nawa Umur/Jenis Kelamin : ...74tahun / p

NO FUNGSI SKOR KETERANGAN HASIL

1 Mengendalikan rangsang 0 Tidak terkendali/tak teratur (perlu pencahar)


BAB 1 Kadang-kadang tak terkendali (1 x / minggu) 2
2 Terkendali teratur
2 Mengendalikan rangsang 0 Tak terkendali atau pakai kateter
BAK 1 Kadang-kadang tak terkendali (hanya 1 x / 24 jam) 2
2 Mandiri
3 Membersihkan diri (mencuci 0 Butuh pertolongan orang lain
wajah, menyikat rambut, 1
mencukur kumis, sikat gigi) 1 Mandiri

4 Penggunaan WC (keluar 0 Tergantung pertolongan orang lain


masuk WC, 1 Perlu pertolongan pada beberapa kegiatan tetapi
melepas/memakai celana, dapat mengerjakan sendiri beberapa kegiatan 2
cebok, menyiram) yang lain
2 Mandiri
5 Makan minum (jika makan 0 Tidak mampu
harus berupa potongan, 1 Perlu ditolong memotong makanan 2
dianggap dibantu)
2 Mandiri
6 Bergerak dari kursi roda ke 0 Tidak mampu
tempat tidur dan sebaliknya 1 Perlu banyak bantuan untuk bias duduk (2 orang)
(termasuk duduk di tempat 3
2 Bantuan minimal 1 orang
tidur)
3 Mandiri
7 Berjalan di tempat rata (atau 0 Tidak mampu
jika tidak bisa berjalan, 1 Bisa (pindah) dengan kursi roda
menjalankan kursi roda) 3
2 Berjalan dengan bantuan 1 orang
3 Mandiri
8 Berpakaian (termasuk 0 Tergantung orang lain
memasang tali sepatu, 1 Sebagian dibantu (mis: mengancing baju)
mengencangkan sabuk) 2
2 Mandiri

9 Naik turun tangga 0 Tidak mampu


1 Butuh pertolongan 2
2 Mandiri
10 Mandi 0 Tergantung orang lain
1
1 Mandiri
Skor Total 20
Skor Modifikasi Barthel Indeks (Nilai AKS):

20 : Mandiri (A)

12 – 19 : Ketergantungan ringan (B)

9 – 11 : Ketergantungan sedang (B)

INSTRUMENTAL ACTIVITIES OF DAILY LIVING(IADL) LAWTON

Tanggal : 25 Mei 2023

Nama : Ny Mariana Nawa Umur/Jenis Kelamin : 73 tahun / P

Skor Hasil
Dapat menggunakan telepon
Mengoperasikan telepon sendiri dan mencari dan menghubungi nomor 1 0
Menghubungi beberapa nomor yang diketahui 1 0
Menjawab telepon tetapi tidak menghubungi 1 0
Tidak bisa menggunakan telepon sama sekali 0 0
Mampu pergi ke suatu tempat
Berpergian sendiri menggunakan kendaraan umum atau menyetir sendiri 1 0
Mengatur perjalanan sendiri 1 0
Perjalanan menggunakan transportasi umum jika ada yang menyertai 0 0
Tidak melakukan perjalanan sama sekali 0 0
Dapat berbelanja
Mengatur semua kebutuhan belanja sendiri 1 0
Perlu bantuan untuk mengantar belanja 0 0
Sama sekali tidak mampu belanja 0 0
Dapat menyiapkan makanan
Merencanakan, menyiapkan, dan menghidangkan makanan 1 0
Menyiapkan makanan jika sudah tersedia bahan makanan 0 0
Menyiapkan makanan tetapi tidak mengatur diet yang cukup 0 0
Perlu disiapkan dan dilayani 0 0
Dapat melakukan pekerjaan rumah tangga
Merawat rumah sendiri atau bantuan kadang-kadang 1 0
Mengerjakan pekerjaan ringan sehari-hari (merapikan tempat tidur, 1 1
mencuci piring)
Perlu bantuan untuk semua perawatan rumah sehari-hari 1 0
Tidak berpartisipasi dalam perawatan rumah 0 0
Dapat mencuci pakaian
Mencuci semua pakaian sendiri 1 0
Mencuci pakaian yang kecil 1 1
Semua pakaian dicuci oleh orang lain 0
Dapat mengatur obat - obatan 0
Meminum obat secara tepat dosis dan waktu tanpa bantuan 1 1
Tidak mampu menyiapkan obat sendiri 0 0
Dapat mengatur keuangan
Mengatur masalah finansial (tagihan, pergi ke bank) 1 0
Mengatur pengeluaran sehari-hari, tapi perlu bantuan untuk ke bank 1 0
untuk transaksi penting
Tidak mampu mengambil keputusan finansial atau memegang uang 0 0
Total 3

Skoring IADL
Dikerjakan oleh orang lain 0
Perlu bantuan sepanjang waktu 1
Perlu bantuan sesekali 2
Independen/mandiri 3-8
PENILAIAN RISIKO JATUH PASIEN LANJUT USIA

Tanggal: 25 Mei 2023

Nama: Ny Mariana Nawa Umur/Jenis Kelamin 73 Tahun / P

NO RISIKO SKALA HASIL

1 Gangguan gaya berjalan (diseret, menghentak, berayun) 4 0

2 Pusing atau pingsan pada posisi tegak 3 3

3 Kebingungan setiap saat (contoh:pasien yang mengalami demensia) 3 0

4 Nokturia/Inkontinen 3 0

5 Kebingungan intermiten (contoh pasien yang mengalami 2 0


delirium/Acute confusional state)

6 Kelemahan umum 2 0

7 Obat-obat berisiko tinggi (diuretic, narkotik, sedative, antipsikotik, 2 2


laksatif, vasodilator, antiaritmia, antihipertensi, obat hipoglikemik,
antidepresan, neuroleptic, NSAID)

8 Riwayat jatuh dalam 2 bulan terakhir 2 0

9 Osteoporosis 1 1

10 Gangguan pendengaran dan/atau penglihatan 1 1

11 Usia 70 tahun ke atas 1 1

Jumlah 8

Tingkat risiko :

 Risiko rendah bila skor 1-3  Lakukan intervensi risiko rendah


 Risiko tinggi bila skor ≥ 4  Lakukan intervensi risiko tinggi

INSTRUMEN

GERIATRIC DEPRESSION SCALE (GDS)

Tanggal: 245 Mei 2023

Nama:Mariana Nawa Umur/Jenis Kelamin : 73ahun / P

Pilihlah jawaban yang paling tepat untuk menggambarkan perasaan Anda selama dua
minggu terakhir.

No Pertanyaan Skor
1 Apakah anda pada dasarnya puas dengan kehidupan anda? YA TIDAK 0
2 Apakah anda sudah meninggalkan banyak kegiatan dan minat YA TIDAK 0
/kesenangan anda?
3 Apakah anda merasa kehidupan anda hampa? YA TIDAK 0
4 Apakah anda sering merasa bosan? YA TIDAK 0
5 Apakah anda mempunyai semangat baik setiap saat? YA TIDAK 0
6 Apakah anda takut sesuatu yang buruk akan terjadi pada anda? YA TIDAK 0
7 Apakah anda merasa bahagia pada sebagian besar hidup anda? YA TIDAK 0
8 Apakah anda sering merasa tidak berdaya? YA TIDAK 0
9 Apakah anda lebih senang tinggal di rumah daripada pergi ke luar dan YA TIDAK 1
mengerjakan sesuatu hal yang baru?
10 Apakah anda merasa mempunyai banyak masalah dengan daya ingat YA TIDAK 0
anda dibandingkan kebanyakan orang?
11 Apakah anda pikir hidup anda sekarang ini menyenangkan? YA TIDAK 0
12 Apakah anda merasa tidak berharga seperti perasaan anda saat kini? YA TIDAK 0
13 Apakah anda merasa penuh semangat? YA TIDAK 0
14 Apakah anda merasa bahwa keadaan anda tidak ada harapan? YA TIDAK 0
15 Apakah anda pikir bahwa orang lain lebih baik keadaannya dari anda? YA TIDAK 0
TOTAL SKOR 1

Panduan pengisian instrumen GDS

a. Jelaskan pada pasien bahwa pemeriksa akan menanyakan keadaan perasaannya dalam
dua minggu terakhir, tidak ada jawaban benar salah, jawablah ya atau tidak sesuai
dengan perasaan yang paling tepat akhir-akhir ini.
b. Bacakan pertanyaan nomor 1 – 15 sesuai dengan kalimat yang tertulis, tunggu jawaban
pasien. Jika jawaban kurang jelas, tegaskan lagi apakah pasien ingin menjawab ya atau
tidak. Beri tanda (lingkari) jawaban pasien tersebut.
c. Setelah semua pertanyaan dijawab, hitunglah jumlah jawaban yang bercetak tebal.
Setiap jawaban (ya/tidak) yang bercetak tebal diberi nilai satu (1).
d. Jumlah skor diantara 5-9 menunjukkan kemungkinan besar ada gangguan depresi.
e. Jumlah skor 10 atau lebih menunjukkan ada gangguan depresi
INSTRUMEN

PEMERIKSAAN MINI COG DAN CLOCK DRAWING TEST

Cara pemeriksaan:

1. Mintalah pasien untuk mendengarkan dengan cermat, mengingat, dan kemudian


mengulangi tiga kata yang tidak berhubungan (bola, melati, kursi) yang akan
disampaikan oleh pemeriksa.
2. Instruksikan pasien untuk menggambar jam pada selembar kertas kosong atau
berikan pasien dengan lingkaran yang telah disediakan pada selembar kertas
3. Pasien diminta untuk menggambar jam yang menunjukkan pukul sebelas lewat
sepuluh menit (pukul 11.10).
4. Minta pasien untuk menyebutkan kembali tiga kata yang telah disebutkan di awal
pemeriksaan.
5. Bila pasien tidak mampu menyebutkan kata-kata yang pertama kali diucapkan pada
awal pemeriksaan, maka tidak perlu ditanyakan kembali. Karena hal tersebut telah
menunjukkan hendaya kognitif.

Cara pemeriksaan Clock Drawing Tes Skor 4 (CDT 4):

1. Mintalah responden untuk menggambar sebuah jam bundar lengkap dengan angka-
angkanya dan jarum jamnya yang menunjukkan pukul sebelas lewat sepuluh menit
(11.10)
2. Siapkan bahan:
 Selembar kertas putih kosong, atau selembar kertas dengan gambar lingkaran,
untuk pasien yang tidak mampu menggambar lingkaran)
 Pensil tanpa penghapus

Penilaian Skor penilaian Clock Drawing Test Skor 4 (modifiksi) (CDT4) :

 Beri Skor 1 (satu) untuk masing –masing poin di bawah ini jika benar :

Hasil
Poin Penilaian :
Penilaian

1. Gambar lingkaran utuh

2. Menulis angka lengkap 1-12

3. Angka berurutan dan tepat letaknya

4. Jarum jam menunjukkan pukul 11.10


 Jika poin tersebut dilakukan tidak sesuai maka diberikan skor 0

Interpretasi hasil pemeriksaan Mini Cog dan Clock Drawing Test (CDT4)

 Dikatakan curiga fungsi kognitifnya menurun apabila tidak dapat mengingat satu atau
lebih kata yang diberikan sebelumnya dan atau tidak mampu menggambar jam dengan
sempurna (skor 4)
 Tetapi apabila dapat mengingat tiga kata yang diberikan sebelumnya dan atau mampu
menggambar jam dengan sempurna (skor 4) : kemungkinan fungsi kognitif dalam batas
normal
LEMBAR PEMERIKSAAN CLOCK DRAWING TEST

Tanggal: ……………………………….

Nama: ………………………………… Umur/Jenis


Kelamin : .............tahun / ....................

Hasil Penilaian :

Mini Cog : -
INSTRUMEN

EVALUASI STATUS MENTAL MINI (MMSE)

Nomor identifikasi :

Nama Responden :………………………………... Umur : ………………. Tahun: …..

Pendidikan : ………………………………………… Dominansi hemisfer : kinan / kidal*

Pemeriksa : ……………………………………….... Tgl …………………………………..

NILAI
BUTIR TES NILAI
MAKS

ORIENTASI

1 Sekarang (tahun), (musim), (bulan), (tanggal), hari apa? 5

2 Kita berada dimana? (negara), (propinsi), (kota), (gedung), (ruang) (tanyakan 5


pada responden)

REGISTRASI

3 Pemeriksa menyebut 3 benda yang berbeda kelompoknya selang 1 detik (misal 3


apel, uang, meja), responden diminta mengulanginya. Nilai 1 untuk tiap nama
benda yang benar. Ulangi sampai responden dapat menyebutkan dengan benar
dan catat jumlah pengulangan

ATENSI DAN KALKULASI

4 Pengurangan 100 dengan 7 secara berturutan. Nilai 1 untuk tiap jawaban yang 5
benar. Hentikan setelah 5 jawaban. Atau responden diminta mengeja terbalik
kata “ WAHYU” (nilai diberi pada huruf yang benar sebelum kesalahan; misalnya
uyahw=2 nilai)

MENGINGAT KEMBALI (RECALL)

5 Responden diminta menyebut kembali 3 nama benda di atas 3

BAHASA

6 Responden diminta menyebutkan nama benda yang ditunjukkan (perlihatkan 2


pensil dan jam tangan )

7 Responden diminta mengulang kalimat:” tanpa kalau dan atau tetapi” 1

8 Responden diminta melakukan perintah: “ Ambil kertas ini dengan tangan anda, 3
lipatlah menjadi dua dan letakkan di lantai”.

9 Responden diminta membaca dan melakukan yang dibacanya: “Pejamkanlah 1


mata anda”

10 Responden diminta menulis sebuah kalimat secara spontan 1

11 Responden diminta menyalin gambar 1

Skor Total 30

Tandailah tingkat kesadaran responden pada garis aksis:

Sadar Somnolen Stupor Koma

Catatan pemeriksa:

……………………………………………………………………………………………………………………………………
…..

……………………………………………………………………………………………………………………………………
......
INSTRUMEN

ABBREVIATED MENTAL TEST (AMT)

Tanggal : 25 Mei 2023

Nama : Mariana Nawa Umur/Jenis Kelamin : 73 .tahun / P

Salah = 0 Benar = 1
A Berapakah umur Anda? 0 0
B Jam berapa sekarang? 0 0
C Di mana alamat rumah Anda? 0 1
D Tahun berapa sekarang? 0 0
E Saat ini kita sedang berada di mana? 0 1
F Mampukah pasien mengenali dokter atau perawat? 0 1
G Tahun berapa Indonesia merdeka? 0 0
H Siapa nama presiden RI sekarang? 0 0
I Tahun berapa Anda lahir? 0 0
j Menghitung mundur dari 20 sampai 1 0 0
Jumlah skor: 3
K Perasaan hati (afek): pilih yang sesuai dengan kondisi pasien BAIK
1. Baik 2. Labil 3. Depresi 4. Gelisah 5. Cemas

Cara Pelaksanaan:

1. Minta pasien untuk menjawab pertanyaan tersebut, beri tanda centang (V) pada nilai nol
(0) jika salah dan satu (1) jika benar
2. Jumlahkan skor total A sampai J, item K tidak dijumlahkan, hanya sebagai keterangan.
3. Interpretasi :
- Skor 8-10 menunjukkan normal,
- skor 4-7 gangguan ingatan sedang dan
- skor 0-3 gangguan ingatan berat
INSTRUMEN

MINI NUTRIONAL ASSESSMENT (MNA)

I. SKRINING
Tanggal : 25 Mei 2023
Nama: Mariana Nawa Jenis kelamin : Perempuan
Umur : 73 Tahun
Berat badan (kg) : 43 Kg Tinggi badan (cm) : 138 Cm

FORM SKRINING*

Hasil Penilaian
A. Apakah anda mengalami penurunan asupan makanan dalam 3 bulan
terakhir disebabkan kehilangan nafsu makan, gangguan saluran cerna,
kesulitan mengunyah atau menelan?
0 = kehilangan nafsu makan berat (severe) 2
1 = kehilangan nafsu makan sedang (moderate)
2 = tidak kehilangan nafsu makan
B. Kehilangan berat badan dalam tiga bulan terakhir ?
0 = kehilangan BB > 3 kg
1 = tidak tahu 3
2 = kehilangan BB antara 1 – 3 kg
3 = tidak mengalami kehilangan BB
C. Kemampuan melakukan mobilitas ?
0 = di ranjang saja atau di kursi roda
1 = dapat meninggalkan ranjang atau kursi roda namun tidak bisa pergi/ 2
jalan-jalan ke luar
2 = dapat berjalan atau pergi dengan leluasa
D. Menderita stress psikologis atau penyakit akut dalam tiga bulan terakhir ?
0 = ya 2
2 = tidak
E. Mengalami masalah neuropsikologis?
0 = dementia atau depresi berat
2
1 = demensia sedang (moderate)
2 = tidak ada masalah psikologis
F. Nilai IMT (Indeks Massa Tubuh) ?
0 = IMT < 19 kg/m2
1 = IMT 19 - 21 2
2 = IMT 21 – 23
3 = IMT > 23
SUB TOTAL 13

SKOR SKRINING

 Sub total maksimal : 14


 Jika nilai > 12 – tidak mempunyai risiko, tidak perlu melengkapi form penilaian
 Jika < 11 – mungkin mengalami malnutrisi, lanjutkan mengisi form penilaian
PENILAIAN

FORMULIR PENILAIAN **

Hasil Penilaian
G. Apakah anda tinggal mandiri ? (bukan di panti/Rumah Sakit)?
0 = tidak
1 = ya
H. Apakah anda menggunakan lebih dari tiga macam obat per hari
0 = ya
1 = tidak
I. Apakah ada luka akibat tekanan atau luka di kulit?
0 = ya
1 = tidak
J. Berapa kali anda mengonsumsi makan lengkap / utama per hari ?
0 = 1 kali
1 = 2 kali
2 = 3 kali
K. Berapa banyak anda mengonsumsi makanan sumber protein?
 Sedikitnya 1 porsi dairy produk (seperti susu, keju, yogurt) per hari 
ya/tidak
 2 atau lebih porsi kacang-kacangan atau telur per minggu  ya / tidak
 Daging ikan atau unggas setiap hari  ya / tidak
0.0 = jika 0 atau hanya ada 1 jawabnya ya
0.5 = jika terdapat 2 jawaban ya
1.0 = jika terdapat 3 jawaban ya
L. Apakah anda mengkonsumsi buah atau sayur sebanyak 2 porsi atau lebih
per hari ?
0 = tidak
1 = ya
M. Berapa banyak cairan (air, jus, kopi, teh, susu) yang dikonsumsi per
hari ?
0.0 = kurang dari 3 gelas
0.5 = 3 – 5 gelas
1.0 = lebih dari 5 gelas
N. Apakah anda mengkonsumsi buah atau sayur sebanyak 2 porsi atau lebih
per hari ?
0 = tidak
1 = ya
O. Bagaimana cara makan ?
0 = harus disuapi
1 = bisa makan sendiri dengan sedikit kesulitan
2 = makan sendiri tanpa kesulitan apapun juga
P. Pandangan sendiri mengenai status gizi anda ?
0 = merasa malnutrisi
1 = tidak yakin mengenai status gizi
2 = tidak ada masalah gizi
Hasil Penilaian
Q. Jika dibandingkan dengan kesehatan orang lain yang sebaya/seumur,
bagaimana anda mempertimbangkan keadaan anda dibandingkan orang
tersebut ?
0 = tidak sebaik dia
0.5 = tidak tahu
1.0 = sama baiknya
2.0 = lebih baik
R. Lingkar lengan atas (cm)?
0 = < 21 cm
0.5 = 21 – 22 cm
1,0 = ≥22 cm
S. Lingkar betis (cm) ?
0 < 31 cm
1 > 31 cm
SUB TOTAL

**PENILAIAN SKOR:

I. Skor Skrining 
II. Skor Penilaian 
Skor total indikator malnutrisi (maksimum 30)

17 - 23.5 : risiko malnutrisi 

Kurang dari 17 malnutrisi 


Diagnosa Medis : Hipertensi terkontrol dan osteoporosis

Sindrom Geriatri : Instabilitas, Intelektual Impairment, Insomnia dan Impairmen of


vision

TATALAKSANA

Promotif:

1. Melakukan konsultasi edukasi dan informasi mengenai status gizi, kondisi


kesehatan pasien
2. Melakukan edukasi mengenai bahaya/komplikasi dari penyakit hipertensi
3. Pentingnya penatalaksanaan hipertensi yang menyeluruh
4. Mengedukasi gaya hidup sehat kepada pasien seperti diet sehat (rendah
garam, rendah purin), aktivitas fisik teratur, istirahat cukup, mengelola
stress)
5. Upaya menjaga status kesehatan dan kemandirian pada mereka yang
telah mengalami berbagai komplikasi kronik akibat penyakit hipertensi.

Preventif

1. Edukasi risiko jatuh ke pasien dan atau keluarga


a. Membantu pasien saat berjalan atau berpindah duduk atau saat perubahan
posisi dari duduk ke berdiri secara bertahap.
b. Mengawasi pasien saat beraktivitas
c. Menghindari jalan yang licin, basah atau gelap
d. Tidak mengunci pintu kamar mandi
e. Tidak membiarkan pasien seorang diri
f. Menghidupkan lampu di malam hari
g. Menganjurkan pasien menggunakan alas kaki yang tidak licin
h. Menyingkirkan dan merapikan alat-alat yang berserakan di sekitar tempat
pasien berada
2. Melakukan pengecekan kesehatan rutin sebulan sekali, pemeriksaan kesehatan
setahun sekali
3. Mengikuti kegiatan prolanis maupun posyandu lansia secara aktif
4. Menghindari naik turun tangga dan meminimalkan undakan di rumah.
5. Mengedukasi pasien untuk mengelola emosi dan stres dengan rekreasi dan
komunikasi aktif dengan keluarga
6. Mengedukasi pasien untuk berkativitas di siang hari dan tidak tidur siang

Kuratif

1. Menjelaskan tujuan pengobatan untuk mengendalikan tekanan darah


senormal mungkin secara terus-menerus
2. Menggunakan obat antihipertensi yang tersedia di Puskesmas.
3. Mengedukasi obat-obatan rutin yang dikonsumsi pasien.
4. Melakukan olahraga teratur sesuai kondisi kesehatan pasien
5. Melakukan rujukan pada kondisi-kondisi tertentu; hipertensi yang tidak/sulit
terkendali, komplikasi kronik hipertensi yang memerlukan pelayanan
kesehatan sekunder atau tersier termasuk keperluan rehab medik untuk nyeri
lutut
Rehabilitatif

1. Mengidentifikasi apabila ada disabilitas yang muncul akibat komplikasi kronik


hipertensi
2. Mempertahankan status fungsional saat ini
3. Merancang program latihan yang sesuai (senam Hiperteni)
4. Menyediakan tempat latihan khusus Prolanis
5. Tetap melakukan upaya preventif, promotif, dan kuratif sesuai dengan
beratnya hipertensi dan komplikasi yang sudah terjadi

Evaluasi kasus pasien

1. Pasien sudah melakukan pengobatan secara teratur sehingga tekanan darah


pasien terkontrol
2. Pasien melakukan kontrol rutin setiap minggu
3. Pasien telah melakukan cek laboratorium bulan lalu
4. Pasien aktif mengikuti aktivitas prolanis dan posyandu lansia
5. Pasien status gizi baik
6. Saat ini belum ada penanganan khusus untuk nyeri sendi

G. KESIMPULAN DAN REKOMENDASI


Kesimpulan

1. Pelayanan kesehatan lansia di Puskesmas Alak bisa dijadikan contoh


bagi peserta PKL untuk dijadikan pedoman di setiap Kabupaten.
2. Penerimaan peserta PKL sangat Ramah yang diterima oleh Kepala
Puskesmas Alak dan KTU.

Rekomendasi

3. Pemisahan loket lansia dan loket umum, sehingga bila pasien ramai
tidak berdesakan.
4. Setiap Lansia yang berkunjung atau berobat di Puskesmas wajib
membawa buku Kesehatan Lansia sehingga pasien dan keluarga bisa
mengikuti perkembangan kesehatan pasien.
5. Melakukan kolaborasi antara poli lansia dengan poli gizi untuk
mendapatkan konseling mengenai diet sesuai dengan status gizi dan
penyakit yang diderita pasien lansia
6. Lingkungan tempat tunggu pasien aman, ada pegangan jalan namun
ada sisa karpet yang timbul yang bisa membuat pasien lansia terantuk.
7. Pemberian pengobatan kronis selama 1 bulan bila penyakit sudah
terkontrol.

Anda mungkin juga menyukai