A. Observasi
Asal Mula Kelurahan Poboya
Kelurahan Poboya pertama-tama didiami oleh suku Kaili yang merupakan
penduduk asli Kelurahan Poboya dan sampai sekarang ini masih tetap mendiami kelurahan
tersebut serta menggunakan bahasa sehari-hari yakni bahasa Kaili Tara.
Menurut cerita masyarakat, sebelum bernama Poboya di mana awalnya Masyarakat
Poboya waktu itu bermukim di Ue Sama, Marima, Nggosi, Vonggi, Pomene, Boya, Lowe
dan Pantosu yang dipimpin oleh Tadulako antara lain Pue Salangga, Ndipe dan Makeku,
Pue Tobia, Pue Manggati. Perkampungan tersebut diberi nama Poboya terdiri dari dua
suku kata yaitu Po dan Boya. Po berarti tempat atau lokasi sedangkan Boya berarti
permukiman dari beberapa Kepala Rumah tangga bersama anggota keluarganya yang
mendirikan rumah tinggal di lokasi tersebut. Jadi POBOYA berarti tempat permukiman
beberapa Kepala rumah tangga bersama seluruh anggota keluarganya di lokasi tertentu
dan Kepala Kampung / Desa Pertama Rurunjobu pada Tahun 1901.
Kelurahan Poboya merupakan salah satu kelurahan yang terletak di Kecamatan
Mantikulore Kota Palu Propinsi Sulawesi Tengah yang berada di bagian timur dari wilayah
kecamatan tersebut. Kelurahan ini terletak sekitar ± 7 km dari pusat kecamatan.
B. Keadaan Geografis Dan Demografis
Wilayah Poboya dari segi topografi merupakan dataran tinggi, suhu udara rata-rata
30 -32 ºC dan curah hujan 150 mm/tahun dengan ketinggian dari permukaan laut ± 200 m
dpl. Lalu keadaan tanah dilihat dari jenis tumbuhan yang tumbuh memiliki tingkat
kesuburan tanah yang baik.
Berdasarkan topografi wilayahnya Kelurahan Poboya dapat diklasifikasikan
kedalam tiga zona ketinggian yaitu :
1. Dataran rendah dengan ketinggian 0-200 m di atas permukaan laut yang memanjang
dari arah Barat ke Timur,
2. Perbukitan dengan ketinggian antara 200-250 m di atas permukaan laut yang
memanjang dari Barat ke Timur,
3. Pegunungan dengan ketinggian 250 m sampai 700 m di atas permukaan laut, Wilayah
dengan tingkat kemiringan tanah yaitu 0-20% hingga 20-30 % dengan luas ± 4038,10
Ha (30,12%), sedangkan ketinggian diatas 700 m dari permukaan laut yang paling luas
dengan luas ± 997,98Ha (70,12%)
Secara administrasi kelurahan Poboya ini berbatasan langsung dengan wilayah
wilayah sebagai berikut :
1. Sebelah Utara : Kelurahan Tondo Dan Kelurahan Talise
2. Sebelah Timur : Kab.Parigi Mautong
3. Sebelah Selatan : Kelurahan Kawatuna
4. Sebelah Barat : Kelurahan Lasoani Dan Kelurahan Tanamodindi
Secara administrasi kelurahan Poboya terbagi atas 4 RW dan 10 RT,dimana
wilayahnya terdapat pada lingkungan I, RW 01 dan RW 02 (RT. I,II,III ) dan lingkungan
II, RW 03 dan 04 (RT. I,II ).
Jenis Jamban F %
Semak-Semak - -
Kebun - -
Saluran Air - -
Lain-Lain 5 100
Total 5 100
Sumber : Data Primer Februari 2020
Tabel 9. Distribusi penduduk RW 03 Kelurahan Poboya kecamatan
mantikulore diketahui bahwa sebanyak 5 KK Tidak Memiliki jamban dengan
jenis leher angsa dengan presentase 100%
Tabel 10. Distribusi kondisi jamban
Kondisi Jamban F %
Baik dan digunakan 67 100
Baik tidak digunakan - -
Rusak - -
Lain-lain - -
Total 67 100
Sumber : Data Primer Februari 2020
Tabel 10. Distribusi penduduk RW 03 Kelurahan Poboya kecamatan
mantikulore diketahui bahwa sebanyak 67 KK Memiliki jamban dengan
kondisi baik digunakan dengan presentase 100%
Tabel 11. Distribusi Jamban dibersihkan dalam 1 minggu
Dibersihkan Dalam F %
1 Minggu
1 Kali 28 41,8
2 Kali 25 37,3
3 Kali 14 20,9
Tidak Pernah - -
Total 67 100
Sumber : Data Primer Februari 2020
Tabel 11. Distribusi penduduk RW 03 Kelurahan Poboya kecamatan
mantikulore diketahui bahwa sebanyak 28 KK Memiliki kebiasaan
membersihkan jamban 1 kali dalam seminggu dengan presentase 41,8%,
sebanyak 25 KK Memiliki kebiasaan membersihkan jamban 2 kali dalam
seminggu dengan presentase 37,3%, dan sebanyak 14 KK Memiliki kebiasaan
membersihkan jamban 3 kali dalam seminggu dengan presentase 20,9%
Tabel 12. Distribusi jarak septik tank dari SPT/SGL
Jarak F %
>10 Meter 50 74,6
<10 Meter 17 25,4
Total 67 100
Sumber : Data Primer Februari 2020
Tabel 12. Distribusi penduduk RW 03 Kelurahan Poboya kecamatan
mantikulore diketahui bahwa sebanyak 50 KK yang Memiliki jamban >10
Meter berdasarkan sepric tank dari SPT/SGL dengan presentase 74,6%, dan
sebanyak 17 KK yang Memiliki jamban <10 Meter berdasarkan septic tank
dari SPT/SGL dengan presentase 25,4%
Tabel 13. Distribusi Letak pembuangan lebih tinggi dari sumber air
Tabel 15. Distribusi sarana Penyediaan Air Bersih (PAB) berdasarkan jenisnya
Jenis PAB (Penyediaan F %
Air Bersih)
SGL (Sumur Gali) 14 19,4
SPT (Sumur Dangkal) - -
SPT (Sumur Pompa - -
Tangan )
PMA (Perlindungan Mata 58 80,6
Air)
Total 72 100
Sumber : Data Primer Februari 2020
Tabel 15. Distribusi penduduk RW 03 Kelurahan Poboya kecamatan
mantikulore diketahui bahwa sebanyak 58 KK yang memiliki sarana Penyediaan
Air Bersih (PAB) PMA (Perlindungan mata mata) dengan presentase 80,6%,
sebanyak 14 KK yang memiliki sarana Penyediaan Air Bersih (PAB) SGL (Sumur
Gali) dengan presentase 19,4% .
Tabel 16. Distribusi yang tidak memiliki sarana Penyediaan Air Bersih(PAB)
Jenis PAB (penyediaan F %
air bersih)
Sungai - -
Kolam - -
Irigasi - -
Lain-Lain - -
Total - -
Sumber : Data Primer Februari 2020
Tabel 16. Distribusi penduduk RW 03 Kelurahan Poboya kecamatan
mantikulore diketahui bahwa semua warga memiliki sumber penyediaan air.
Tabel 17. Distribusi yang memiliki sarana Penyediaan Air Bersih (PAB) berdasarkan
kondisinya di Kelurahan
KONDISI SARANA F %
Baik 72 100
Kurang Baik - -
Total 72 100
Sumber : Data Primer Februari 2020
Tabel 17. Distribusi penduduk RW 03 Kelurahan Poboya kecamatan
mantikulore diketahui bahwa sebanyak 72 KK yang memiliki sarana Penyediaan
Air Bersih (PAB) dengan kondisi Baik dengan presentase 100%.
Tabel 18. Distribusi kualitas fisik air
KUALITAS FISIK AIR F %
Air Tampak Jernih 72 100
Air tampak berwarna - -
Air berbau - -
Air keruh - -
Total 72 100
Sumber : Data Primer Februari 2020
Tabel 19. Distribusi penduduk RW 03 Kelurahan Poboya kecamatan
mantikulore diketahui bahwa sebanyak 72 KK yang memiliki sarana Penyediaan
Air Bersih (PAB) dengan kualitas baik Air tampak jernih dengan presentase
100%.
Tabel 20. Distribusi berdasarkan jarak sarana air bersih dari rumah
Jarak F %
<100 Meter 10 13,9
100-200 Meter 22 30,55
>200 Meter 8 11,11
<5 Meter 32 44,44
Total 72 100
Sumber : Data Primer Februari 2020
Tabel 20. Distribusi penduduk RW 03 Kelurahan Poboya kecamatan
mantikulore diketahui bahwa sebanyak 32 KK yang memiliki sarana Penyediaan
Air Bersih (PAB) dengan Jarak sarana air bersih dari rumah <5 meter dengan
presentase 44,44%, sebanyak 22 KK yang memiliki sarana Penyediaan Air Bersih
(PAB) dengan Jarak sarana air bersih dari rumah 100-200 meter dengan
presentase 30,55%, sebanyak 10 KK yang memiliki sarana Penyediaan Air Bersih
(PAB) dengan Jarak sarana air bersih dari rumah <100 meter dengan presentase
13,9%, sebanyak 8 KK yang memiliki sarana Penyediaan Air Bersih (PAB)
dengan Jarak sarana air bersih dari rumah >200 meter dengan presentase
11,11%.
Tabel 21. Distribusi berdasarkan jarak sarana air dari jamban keluarga (JAGA)
Jarak Jamban F %
<5 Meter 30 44,8
5-10 Meter 21 31,3
>10 Meter 11 16,4
>5 Meter 5 7,5
Total 67 100
Sumber : Data Primer Februari 2020
Tabel 21. Distribusi penduduk RW 03 Kelurahan Poboya kecamatan
mantikulore diketahui bahwa sebanyak 30 KK yang memiliki jarak sarana air
bersih dari jamban <5 Meter dengan presentase 44,8%, sebanyak 21 KK yang
memiliki jarak sarana air bersih dari jamban 5-10 Meter dengan presentase 31,3%,
sebanyak 11 KK yang memiliki jarak sarana air bersih dari jamban >10 Meter
dengan presentase 16,4%, dan sebanyak 5 KK yang memiliki jarak sarana air
bersih dari jamban >5 Meter dengan presentase 7,5%.
Tabel 22. Distribusi berdasarkan jentik yang ada di Penyediaan Air Bersih (PAB)
Ada Jentik F %
Ada 8 11,1
Tidak ada 64 88,9
Total 72 100
Sumber : Data Primer Februari 2020
Tabel 22. distribusi penduduk RW 03 Kelurahan Poboya diketahui bahwa ada
64 KK Yang memiliki penampungan air bersih tidak terdapat jentik nyamuk
dengan presentase 88,9% , ada 8 KK Yang memiliki penampungan air bersih
terdapat jentik nyamuk dengan presentase 11,1%
C. Penanganan Sampah
Tabel 23. Distribusi yang memiliki tempat pembuangan sampah
Mempunyai F %
Pembuangan Sampah
Ya 32 44%
Tidak ada 40 56%
Total 72 100%
Sumber : Data Primer Februari 2020
Tabel 23. Distribusi penduduk RW 03 Kelurahan Poboya diketahui bahwa ada
32 KK Yang memiliki Tempat pembuangan sampah dengan presentase 44%,
ada 40 KK Yang memiliki Tempat pembuangan sampah dengan presentase
56%
Tabel 24. Distribusi yang jenis pembuangan tempat sampah
Jenis Pembungan Sampah F %
Tong sampah 6 18,75%
Lubang sampah 26 81,25%
Lain-lain - -
Total 32 100
Sumber : Data Primer Februari 2020
Tabel 24. Distribusi penduduk RW 03 Kelurahan Poboya diketahui bahwa ada
26 KK Yang memiliki Tempat pembuangan sampah dengan jenis lubang
sampah dengan presentase 81,25%, dan ada 6 KK Yang memiliki Tempat
pembuangan sampah dengan jenis lubang sampah dengan presentase 18,75%,
Tabel 25. Distribusi Pembuangan Sampah
Kondisi Sarana F %
Mengunakan penutup 12 37,5
Tdk mengunakan penutup 20 62,5
Total 32 100
Sumber : Data Primer Februari 2020
Tabel 25. Distribusi penduduk RW 03 Kelurahan Poboya diketahui bahwa ada
20 KK Yang memiliki Tempat pembuangan sampah dengan penutup
menggunakan dengan presentase 62,5%, ada 12 KK Yang memiliki Tempat
pembuangan sampah dengan penutup menggunakan dengan presentase 37,5%
Tabel 26. Distribusi pendapat tentang pengaruh sampah terhadap kesehatan
Pengaruh Sampah F %
Terhadap Kesehatan
Ya 27 37,5
Tidak 45 62,5
Total 72 100
Sumber : Data Primer Februari 2020
Tabel 6.4 distribusi penduduk RW 03 Kelurahan Poboya diketahui bahwa ada
27 KK Yang mengetahui pengaruh sampah terhadap kesehatan dengan
presentase 37,5%, ada 45 KK Yang tidak mengetahui pengaruh sampah
terhadap kesehatan dengan presentase 62,5%,
Tabel 27. Distribusi tentang pengaruh sampah terhadap kesehatan
Pengaruh Yang F %
Ditimbulkan
Sebagai tempat 11 40,74%
berkembangnya Vektor penyakit
Menyebabkan lingkungan 14 51,86%
menjadi kotor
Dapat menimbulkan bau 2 7,4%
Mengurangi nilai estetika - -
Total 27 100
Sumber : Data Primer Februari 2020
Tabel 27. Distribusi penduduk RW 03 Kelurahan Poboya diketahui bahwa ada
14 KK Yang mengetahui pengaruh yang ditimbulkan dari sampah terhadap
kesehatan”menyebabkan lingkungan jadi kotor” dengan presentase 51,86%,
ada 11 KK Yang mengetahui pengaruh yang ditimbulkan dari sampah terhadap
kesehatan ”Sebagai tempat berkembangnya Vektor penyakit” dengan presentase
40,74%, ada 2 KK Yang mengetahui pengaruh yang ditimbulkan dari sampah
terhadap kesehatan ” Dapat menimbulkan bau” dengan presentase 7,4%.
D. Pembuangan Limbah
Tabel 28. Distribusi buangan air limbah yang berasal dari dapur dan kamar mandi
dialirkan kemana
Di Alirkan Ke F %
Saluran dan diresapkan kedalam 14 19,4%
tanah
Selokan 33 45,8%
Permukaan tanah 1 1,4%
Dialirkan keselokan 24 33,3%
Total 72 100%
Sumber : Data Primer Februari 2020
Tabel 28 distribusi penduduk RW 03 Kelurahan Poboya diketahui bahwa ada
33 KK Yang mengalirkan air bekas dari dapur kamar mandi dialirkan melalui
“Selokan” dengan presentase 45,8%, ada 24 KK Yang mengalirkan air bekas
dari dapur kamar mandi dialirkan melalui “Dialirkan keselokan” dengan
presentase 33,3%, ada 14 KK Yang mengalirkan air bekas dari dapur kamar
mandi dialirkan melalui “Saluran dan diresapkan kedalam tanah” dengan
presentase 19,4%, ada 1 KK Yang mengalirkan air bekas dari dapur kamar
mandi dialirkan melalui “Permukaan tanah” dengan presentase 1,4%
Tabel 29. Distribusi buangan air limbah berdasarkan kondisi sarananya
Kondisi Sarana F %
Baik/ memenuhi syarat 72 100%
Tidak memenuhi syarat - -
Total 72 100%
Sumber : Data Primer Februari 2020
Tabel 29. Distribusi penduduk RW 03 Kelurahan Poboya diketahui bahwa ada
72 KK Yang memiliki kondisi sarana buangan air imbah Baik/memenuhi syarat
dengan presentase 100%
Tabel 30. Distribusi pendapat tentang pengaruh air limbah terhadap
kesehatan.
Pengaruh Air Limbah F %
Ya 72 100
Tidak - -
Total 72 100
Sumber : Data Primer Februari 2020
Tabel 30. Distribusi penduduk RW 03 Kelurahan Poboya diketahui bahwa ada
72 KK Yang mengetahui tentang pengaruh air limbah terhadap kesehatan
dengan presentase 100%
Tabel 31. Distribusi pendapat masyarakat / KK (jika “YA”) tentang pengaruh air
limbah terhadap kesehatan
Pengaruh Yang Timbul F %
Dapat menimbulkan bau 47 65,3
Tempat berkembang biaknya 11 15,3
bibit penyakit dan vector
Dapat mencemari sumber air 14 19,4
Menyebabkan halaman menjadi - -
kotor
Total 72 100
Sumber : Data Primer Februari 2020
Tabel 31. Distribusi penduduk RW 03 Kelurahan Poboya diketahui bahwa ada
47 KK Yang mengetahui tentang pengaruh air limbah terhadap kesehatan
“Dapat menimbulkan bau” dengan presentase 65,3%, ada 14 KK Yang
mengetahui tentang pengaruh air limbah terhadap kesehatan “Dapat mencemari
sumber air” dengan presentase 19,4%, ada 11 KK Yang mengetahui tentang
pengaruh air limbah terhadap kesehatan “Tempat berkembang biaknya bibit
penyakit dan vector” dengan presentase 15,3%,
E. Keadaan Rumah
Total 72 100
Sumber : Data Primer Februari 2020
Tabel 41. Distribusi penduduk RW 03 Kelurahan Poboya diketahui bahwa ada
72 KK Yang mengkonsumsi nasi,sayur,dan ikan dalam sehari dengan
presentase 100%.