Anda di halaman 1dari 37

BAB 3

TINJAUAN KASUS

Kegiatan Studi Klinik Keperawatan Komunitas ini dilakukan pada tanggal 02 Februari
2022 sampai 09 Februari 2022. Dengan berbekal materi yang diberikan saat pembekalan,
maka secara resmi pada tanggal 02 Februari para mahasiswa keperawatan Program Praktek
Laboratorium Keperawatan Klinik prodi Profesi Ners Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan
Hafshawaty Pesantren Zainul Hasan Genggong Probolinggo angkatan tahun 2021 di Desa
Bantal Dusun Tenggara Kecamatan Asembagu Kabupaten Situbondo.
Adapun kegiatan selama Studi Klinik Keperawatan Komunitas di Desa paspan Dusun
krajan diuraikan sebagai berikut:
A. PENGKAJIAN
1. TAHAP PERSIAPAN
a. Advokasi kepada TOMA dan TOGA

Advokasi bertujuan untuk menjalin tali silaturrahmi kepada tokoh


masyarakat dan tokoh agama di wilayah setempat sekaligus menyampaikan
maksud dan tujuan dari para sarjana keperawatan melakukan studi klinik di
wilayah mereka.

Kegiatan ini dimulai dengan menemui Kepala Dusun Krajan Bapak Suiman
balai desa 03 Februari 2022 pukul 09.00-10.30 WIB. Pertemuan tersebut untuk
membahas tentang perijinan dan kesediaan beliau untuk membantu mahasiswa
selama melakukan praktek di lingkungan ini, serta membahas masalah-masalah
yang ada di masyarakat.

Selanjutnya, Bapak Kepala dusun mengajak sebagian para mahasiswa untuk


melihat batas-batas Dusun Krajan sekaligus mempertemukan mahasiswa dengan
para RT dan RW yang ada di Dusun Tenggara di rumah masing-masing. Dari
pertemuan tersebut, para ketua RT dan ketua RW siap untuk membantu para
mahasiswa selama kegiatan studi klinik berlangsung.

28
b. Pertemuan dengan Warga
Atas kesepakatan antara warga dengan para mahasiswa, dilakukan
pengkajian data SMD serempak mulai tanggal 04 Februari 2022 sampai 07
Februari 2022 melalui ketua RT sebagai fasilitator. Pada saat yang lain, mahasiswa
keperawatan telah menyiapkan format pengkajian data kesehatan dan asuhan
keperawatan komunitas dan keluarga. Serta format K3 ( Kartu Kesehatan
Keluarga).

c. Pengkajian Data Survey Mawas Diri (SMD)


Pengkajian SMD dilakukan pada tanggal 04 Februari 2022 sampai 07
Februari 2022 sesuai dengan kesepakatan antara mahasiswa dan warga. Pelaksana
adalah mahasiswa yang telah dibagi tiap RT, bekerja sama dengan ketua RW dan
ketua RT. Mekanisme pengumpulan data merupakan hak otonom masing-masing
kelompok RT dengan tanpa meninggalkan prinsip pengkajian keperawatan
komunitas.
Pembagian kelompok pengkajian sebagai berikut:

 RT 06/RW 02 :
 Ariyo Sunggeng
 Nuril Lailia
 Siti Maysaroh
 Ayu Wasilatur
 Mohammad Shidqi
 Risqiah Jasilah
 RT 07/RW 02 :
 Ali Yoga
 Ahmad Sumaryo
 Fauziah Auliasiwi
 Fitria Aziza
 Siti Romla

29
 RT 08/RW 02 :
 Soelitiyo
 Ratna Sari
 Devika Diah
 Faizatul Hilmiah
 Reni Dwi
 Robi Isturilla

B. PENGUMPULAN DATA

Pengumpulan data dilakukan pada tanggal 02 Februari 2022 sampai 09 Februari 2022
oleh mahasiswa yang telah dibagi tiap RT.

1. Data Inti
a. Sejarah perkembangan Dusun/lingkungan (hasil observasi dan wawancara
Ka.Dusun)
Wilayah Dusun Tenggara Desa Bantal Kecamatan Asembagus memiliki jumlah
penduduk berdasarkan hasil pengkajian para sarjana keperawatan selama melakukan
pendataan adalah ± 255 kepala keluarga. Di samping itu desa Bantal memiliki
karakteristik yang giografis dengan jenis perumahan yang bermacam-macam yang
setiap rumah memiliki lingkungan perumahan yang sedikit padat, dan di daerah sini
juga banyak lahan terbuka/ lapangan, di samping itu di desa Bantal juga memiliki
beberapa falitas di antaranya adalah pasar, puskesmas, tempat ibadah, sekolah,
fasilitas keamanan (pos kamling), tempat rekreasi, sarana transportasi umum dan
sarana komunikasi umum. Secara umum, gambaran wilayah berdasarkan “Winshield
survey” sebagai berikut:

A) Batas-Batas Dusun Tenggara

Utara : Kampung Utara

Timur : Kampung Tenggara

30
Selatan : Kampung selatan

Barat : Kampung Utara

Fasilitas agama yang ada di Dusun Tenggara : masjid 1 buah. Pelayanan di


bidang kesehatan yang ada meliputi1 Posyandu, yakni posyandu gabung untuk bayi-
balita dan Bumil dan poyandu Lansia. Masyarakat Dusun Krajan merupakan
masyarakat yang agamis dengan menjalankan tradisi-tradisi yang ada dalam agama
Islam. Terdapat lebih dari 2 pengajian ibu-ibu dan bapak-bapak pada observasi dusun
Krajan.

b. Data Demografi

1) Jumlah Penduduk berdasarkan usia


3.1 Kelompok usia

Kelompok Usia Jumlah

Jumlah Persentase

0-<1 th 8 1%

1-<5 th 43 6%

5-<12 th 77 11%

12-<20 th 98 13%

20-<55 th 395 53%

>55 th 121 16%

TOTAL 742 100%

Berdasarkan tabel diatas didapatkan bahwa dari 737 jiwa penduduk Dusun
Tenggara setengahnya berusia 20 – 55 tahun (usia produktif) yaitu 53 %.

31
2) Jumlah Penduduk berdasarkan pendidikan
3.2 pendidikan
Pendidikan Jumlah

Jumlah Presentase

TK 26 4%

SD 362 49%

SMP 97 13%

SMA/Sederajat 77 10%

Perguruan Tinggi 21 3%

Belum sekolah 75 10%

Tidak Sekolah 84 11%

TOTAL 742 100%

Berdasarkan tabel diatas didapatkan bahwa Pendidikan dari 737 jiwa penduduk
Dusun Tenggara sebagian besar adalah Lulusan SD yaitu 362 orang atau 49 %.

3) PEKERJAAN
3.3 Pekerjaan

Pekerjaan Banyaknya Presentase


Buruh 116 45%
Petani 35 14%
PNS 13 5%
Swasta 17 7%
Wiraswasta 60 24%
Tidak bekerja 14 5%
TOTAL 255 100%

Berdasarkan tabel diatas didapatkan bahwa dari 255 Kepala Keluarga Dusun
Tenggara paling banyak bekerja sebagai Buruh yaitu sebesar 116 jiwa atau 45 %.

32
4) PENGHASILAN
3.4 Penghasilan
Pendapatan/Bulan Jumlah

Jumlah Persentase

<1,5jt 209 82%

1,5jt-3jt 35 14%

>3 jt 11 4%

TOTAL 255 100%

Berdasarkan tabel diatas didapatkan bahwa dari 255 Keluarga Dusun Tenggara
paling banyak berpenghasilan yaitu kurang dari <1,5 juta 209 Kepala Keluarga atau
82%.
c. Data tentang status kesehatan masyarakat
a) Jenis penyakit terbanyak
No PENYAKIT/KELUHAN Banyaknya Presentase
1 LINU-LINU 49 24%

2 PUSING 14 7%

3 BATUK 30 15%

4 GATAL 5 2%

5 DIARE 4 2%

6 ISPA 12 6%

7 DEMAM BERDARAH 1 1%

8 ANEMIA 9 4%

9 ISK - 0%

10 REMATIK 29 14%

33
11 DARAH TINGGI 10 5%

12 STROKE 1 1%

13 KENCING MANIS 4 2%

14 LAIN-LAIN 35 17%

Jumlah 203 100%

Berdasarkan tabel diatas didapatkan bahwa dari 737 jiwa penduduk Dusun Tenggara
paling banyak memiliki penyakit Linu-Linu yaitu sebesar 49 jiwa atau 24%.

b) Data kesehatan Ibu hami


Di Dusun Tamansari terdapat 1 bumil,untuk status kesehatannya belum di
ketahui, dikarenakan bumil tersebut belum pernah melakukan ANC selama usia
kandungannya sekarang yaitu usia 3 bulan.
c) Data tentang indikator keluarga sadar gizi (KADARZI)
1) Jumlah KK berdasarkan KADARZI
Tabel 3.5 Jumlah KADARZI

Kadarzi Jumlah

Jumlah Persentase

Kadarzi 170 67%

Belum Kadarzi 85 33%

TOTAL 255 100%

Berdasarkan tabel di atas didapatkan bahwa sekitar 85 Keluarga33%Keluarga


Dusun Krajan Belum Kadarzi.

34
2) Jumlah KK yang menimbang BB secara teratur
Tabel 3.6 Jumlah KK yang menimbang BB secara teratur

Menimbang BB teratur Jumlah

Jumlah Persentase

YA 35 90%

TIDAK 9 10%

TOTAL 44 100%

Berdasarkan tabel di atas didapatkan bahwa sekitar 9 Keluarga 10%Keluarga


Dusun Tenggara Belum menimbang BB secara teratur.

3) Jumlah pemberian ASI eksklusif


Tabel 3.7 Jumlah pemberian ASI eksklusif

ASI eksklusif Jumlah

Jumlah Persentase

Ya 5 100%

Tidak - -

TOTAL 5 100%

Berdasarkan tabel di atas didapatkan bahwa sekitar 5 keluarga atau 100%


keluarga Dusun Tenggara memberikan ASI eksklusif.

35
4) Jumlah KK yang makan beraneka ragam
Tabel 3.8 Jumlah KK yang makan beraneka ragam

Makan Beraneka Jumlah


Ragam
Jumlah Persentase

Ya 233 91%

Tidak 22 9%

TOTAL 255 100

Berdasarkan tabel di atas didapatkan bahwa sekitar 233 kelurga atau 91 %


keluarga Dusun Tenggara makan beraneka ragam.

5) Jumlah KK yang menggunakan garam beryodium

Tabel 3.9 Jumlah KK yang menggunakan garam beryodium.

Garam Beryodium Jumlah

Jumlah Persentase

Ya 183 71%

Tidak 72 29%

TOTAL 255 100%

Berdasarkan tabel di atas didapatkan bahwa sekitar 72 warga (29%) warga


Dusun Tenggara tidak menggunakan garam beryodium.

1. Alasan tidak menggunakan garam beryodium


Tabel 3.10Alasan tidak memakai garam beryodium

Penggunaan Garam Jumlah

Jumlah Persentase

Murah 27 37%

Cepat hancur 7 10%

Kurang asin 32 44%

36
Lain-lain 6 8%

TOTAL 72 100%

Berdasarkan tabel di atas didapatkan bahwa sekitar 44%warga Dusun


Tenggara tidak menggunakan garam beryodium beralasan karena garam kasar
(tidak beryodium) kurang asin.

2. Pengetahuan tentang manfaat garam beryodium


Tabel 3.11Manfaat garam beryodium

Manfaat Garam Jumlah


Beryodium
Jumlah Persentase

Tahu 32 44%

Tidak tahu 40 56%

TOTAL 72 100%

Berdasarkan tabel di atas didapatkan bahwa sekitar 56% warga Dusun


Tenggara yang tidak menggunakan garam beryodium tidak tahu manfaat garam
beryodium.

3. Pengetahuan dampak bila tidak menggunakan garam beryodium garam


beryodium
Tabel 3.12 Dampak garam beryodium

Dampak Garam Jumlah


Beryodium
Jumlah Persentase

Tahu 27 37%

Tidak tahu 45 63%

TOTAL 72 100%

Berdasarkan tabel di atas didapatkan bahwa sekitar 63% warga Dusun


Tenggara yang tidak menggunakan garam beryodium tidak tahu dampak bila
tidak menggunakan garam yodium.

37
6) Jumlah penggunaan suplemen gizi.
Tabel 3.13 Jumlah penggunaan suplemen gizi.

Suplemen Gizi Jumlah

Jumlah Persentase

Ya 46 100%

Tidak -

TOTAL 46 100%

Berdasarkan tabel di atas didapatkan bahwa sekitar 100% warga Dusun


Tenggara menggunakan suplemen gizi.

d) Data tentang kartu kesehatan keluarga (K3)


1) Data rumah tangga sehat
Tabel 3.14 Jumlah rumah tangga sehat.

Rumah tangga sehat Jumlah

Jumlah Persentase

Ya 32 12%

Tidak 223 88%

TOTAL 255 100%

Berdasarkan tabel di atas didapatkan bahwa sekitar 223 atau 88%warga Dusun
Tenggara belum rumah tangga sehat.

2) Persalinan oleh tenaga kesehatan


Tabel 3.15 Jumlah persalinan oleh nakes.

Persalinan oleh nakes Jumlah

Jumlah Persentase

Ya 10 100%

Tidak -

TOTAL 10 100%

38
Berdasarkan tabel di atas didapatkan bahwa 100% warga Dusun Tenggara
persalinan di tenaga kesehatan.

3) Menggunakan air bersih


Tabel 3.16 Jumlah KK yang menggunakan air bersih.

Menggunakan Air Jumlah


bersih
Jumlah Persentase

Ya 248 97%

Tidak 7 3%

TOTAL 255 100%

Berdasarkan tabel di atas didapatkan bahwa 97 %warga Dusun Tenggara


menggunakan air bersih.

4) Perilaku cuci tangan


Tabel 3.17 Frekuensi cuci tangan

Frekuensi cuci tangan Jumlah

Jumlah Persentase

Sering 173 68%

Kadang-kadang 50 20%

Tidak pernah 32 12%

TOTAL 255 100%

Berdasarkan tabel di atas didapatkan bahwa 20% warga Dusun


Tenggaraberperilaku cuci tangan kadang-kadang.

1. Tabel 3.18 Alasan cuci tangan kadang-kadang


Alasan tidak cuci Jumlah
tangan
Jumlah Persentase

Malas 29 35%

39
Kebiasaan 53 65%

TOTAL 82 100%

Berdasarkan tabel di atas, sebagian besar masyarakat Dusun Tenggara


yang cuci tangan kadang-kadang beralasan karena kebiasaan yaitu sebanyak 65
%.

2. Tabel 3.19 Waktu cuci tangan


Waktu cuci tangan Jumlah

Jumlah Persentase

Setelah BAB 34 13%

Sebelum makan 173 68%

Setelah makan 48 19%

TOTAL 255 100%

Berdasarkan tabel di atas, sebagian besar masyarakat Dusun Tenggara yang


cuci tangan kadang-kadang mencuci tangan pada waktu sebelum makan yaitu
sebanyak 68 %.

3. Tabel 3.20 Penggunaan sabun waktu cuci tangan


Penggunaan sabun Jumlah

Jumlah Persentase

Ya 173 68%

Tidak 82 32%

TOTAL 255 100%

Berdasarkan tabel di atas, masyarakat dusunKrajan cuci tangan


menggunakan sabun yaitu sebanyak 68 %.

4. Tabel 3.21 Air yang digunakan untuk cuci tangan


Air yang digunakan Jumlah

Jumlah Persentase

40
perpipaan 173 68%

Air sungai 82 32%

TOTAL 255 100%

Berdasarkan tabel di atas, sebagian besar masyarakat Dusun Tenggara yang


cuci tangan kadang-kadang menggunakan perpipaan untuk cuci tangan yaitu
sebanyak 68%.

5. Tabel 3.22 Pengetahuan tentang dampak jika tidak cuci tangan


Tahu dampak jika tidak Jumlah
cuci tangan
Jumlah Persentase

Tahu 31 38%

Tidak tahu 51 62%

TOTAL 82 100%

Berdasarkan tabel di atas, sebagian besar masyarakat Dusun Tenggara yang


cuci tangan kadang-kadang tidak tahu dampak jika tidak cuci tangan yaitu
sebanyak 62%.

6. Tabel 3.23 Pengetahuan tentang manfaat cuci tangan dengan sabun


Tahu manfaat cuci Jumlah
tangan dengan sabun
Jumlah Persentase

Tahu 33 40%

Tidak tahu 49 60%

TOTAL 82 100%

Berdasarkan tabel di atas, sebagian besar masyarakat Dusun Tenggara yang


cuci tangan kadang-kadang tidak tahu manfaat cuci tangan dengan sabun yaitu
sebanyak 60%.

41
5) Pola BAB
4. Tabel 3.24 Tempat BAB
Tempat BAB Jumlah

Jumlah Persentase

Di jamban 161 63%

Sembarangan 94 37%

TOTAL 255 100%

Berdasarkan tabel diatas didapatkan bahwa sebagian sebesar masyarakat


Dusun Tenggara BAB di jamban yaitu sebanyak 63%.

5. Tabel 3.25 Alasan BAB sembarangan


Alasan BAB Jumlah
sembaranagan
Jumlah Persentase

Kebiasaan 29 31%

Praktis 3 3%

Tidak punya jamban 48 51%

Dekat sungai 14 15%

TOTAL 94 100%

Berdasarkan tabel diatas didapatkan bahwa sebagian sebesar masyarakat


Dusun Tenggara yang BAB sembarangan beralasan karena tidak punya jamban
yaitu sebanyak 51%.

6. Tabel 3.26 Pengetahuan tentang dampak BAB di sembarangan


Tahu dampak BAB Jumlah
sembarangan
Jumlah Presentase

Tahu 36 38%

Tidak tahu 58 62%

TOTAL 94 100%

42
Berdasarkan tabel diatas didapatkan bahwa sebagian sebesar masyarakat
Dusun Tenggara yang BAB sembarangan tidak tahu dampak BAB sembarangan
yaitu sebanyak 62%.

7. Tabel 3.27Motivasi buat jamban jika ada dana


Motivasi buat (jika ada Jumlah
dana)
Jumlah Presentase

Ya 23 24%

Tidak 71 76%

TOTAL 94 100%

Berdasarkan tabel diatas didapatkan bahwa sebagian sebesar masyarakat


Dusun Tenggara yang BAB sembarangan memiliki motivasi untuk buat jamban
(jika ada dana)itu sebanyak 23%.

6) Makan sayur dan buah


Tabel 3.28 makan sayur dan buah.

Makan sayur, buah dan Jumlah


ikan
Jumlah Persentase

Ya 235 92%

Tidak 20 8%

TOTAL 255 100%

Berdasarkan tabel diatas didapatkan bahwa sebesar masyarakat Dusun


Tenggaramengkonsumsi sayur, buah, dan ikan yaitu sebanyak 92%.

43
7) PSN
Tabel 3.29 Melakukan PSN

Memberantas jentik Jumlah

Jumlah Presentase

Rutin 181 71%

Kadang-kadang 39 15%

Tidak Pernah 35 14%

TOTAL 255 100%

Berdasarkan tabel diatas didapatkan bahwa sebagian besar masyarakat


Dusun Tenggara rutin melaksanakan PSN yaitu sebanyak 71%.

8) Aktifitas Fisik
Tabel 3.30 Jumlah KK yang masih beraktifitas setiap hari.

Aktifitas fisik Jumlah

Jumlah Presentase

Ya 254 99%

Tidak 1 1%

TOTAL 255 100%

Berdasarkan tabel diatas didapatkan bahwa sebagian besar masyarakat


Dusun Tenggara masih bisa melakukan aktifitasnya setiap hari yaitu sebanyak
99%.

9) Perilaku merokok
1. Tabel 3.31 Jumlah KK yang merokok
Merokok Jumlah

Jumlah Presentase

Ya 172 67%

Tidak merokok 83 33%

44
TOTAL 255 100%

Berdasarkan tabel diatas didapatkan bahwa sebagian besar masyarakat


Dusun Tenggara adalah perokok yaitu sebanyak 67%.

2. Tabel 3.32 Alasan merokok


alasan Merokok Jumlah

Jumlah Presentase

Coba-coba 2 1%

Kebiasaan 161 94%

Lingkungan 2 1%

Menghilangkan stress 7 4%

Total 172 100%

Berdasarkan tabel diatas didapatkan bahwa sebagian besar masyarakat


Dusun Tenggara yang memilliki alasan merokok karena kebiasaan yaitu sebanyak
94%.

3. Tabel 3.33 Pengetahuan rokok menyebabkan penyakit


Tahu rokok Jumlah
menyebabkan penyakit
Jumlah Presentase

Tahu 110 64%

Tidak tahu 62 36%

TOTAL 172 100%

Berdasarkan tabel diatas didapatkan bahwa sebagian besar Dusun


Tenggara yang perokok tidak tahu akan rokok menyebabkan penyakit yaitu
36%.

4. Tabel 3.34 Jumlah konsumsi rokok


Jml.konsumsi/hari Jumlah

Jumlah Presentase

45
<1 bungkus/hari 68 39%

1-2 bungkus/hari 90 52%

>2 bungkus/hari 14 9%

TOTAL 172 100%

Berdasarkan tabel diatas didapatkan bahwa sebagian besar masyaraat


Dusun Tenggara yang perokok mengkonsumsi rokok 1-2 bungkus/hari yaitu
sebanyak 52%.

5. Tabel 3.35 Motivasi untuk berhenti merokok


Motivasi Jumlah

Jumlah Presentase

Ada 73 42%

Tidak 99 58%

TOTAL 172 100%

Berdasarkan tabel diatas didapatkan bahwa sebagian besar masyarakat


Dusun Tenggara yang perokok belum memiliki motivasi untuk berhenti
merokok yaitu sebanyak 58%

6. Tabel 3.36 Sudah mengurangi 1-2 batang perhari

Motivasi Jumlah

Jumlah Presentase

Sudah 47 27%

Belum 125 73%

TOTAL 172 100%

Berdasarkan tabel diatas didapatkan bahwa sebagian besar masyarakat Dusun


Tenggara yang perokok dan belum mengurangi 1-2 batang perhari yaitu
sebanyak 27%.

46
e) Indikator rumah sehat
1. Rumah Sehat
Tabel 3.37 Sehat

Jenis lantai Jumlah

Jumlah Presentase

YA 47 18%

TIDAK 208 82%

TOTAL 255 100%

Berdasarkan tabel diatas didapatkan bahwa sekitar 208 atau 82% warga Dusun
Tenggara rumah belum sehat.

2. Jenis lantai
Tabel 3.38 Jenis lantai

Jenis lantai Jumlah

Jumlah Presentase

Kedap air 191 75%

Tidak kedap air 64 25%

TOTAL 255 100%

Berdasarkan tabel diatas didapatkan bahwa 75% warga Dusun Tenggara jenis
lantainya adalah kedap air

3. Ventilasi
Tabel 3.39 Ventilasi

Ventilasi Jumlah

Jumlah Presentase

> 10% luas lantai 189 74%

< 10% luas lantai 66 26%

47
TOTAL 255 100%

Berdasarkan tabel diatas didapatkan bahwa 74%warga Dusun Tenggara


ventilasinya> 10% luas lantai.

4. SPAL ( saluran pembuangan air limbah)


Tabel 3.40 SPAL

SPAL Jumlah

Jumlah Presentase

Ada 144 56%

Tidak ada 111 34%

TOTAL 255 100%

Berdasarkan tabel diatas didapatkan bahwa 56%warga Dusun Tenggara


memiliki saluran pembuangan air limbah.

5. Kondisi SPAL ( saluran pembuangan air limbah)


Tabel 3.41 kondisi SPAL

Kondisi SPAL Jumlah

Jumlah Presentase

Memenuhi syarat 144 64%

Tidak memenuhi syarat 111 34%

TOTAL 255 100%

Berdasarkan tabel diatas didapatkan bahwa 64% warga Dusun Tenggara yang
memiliki SPAL kondisi SPAL nya tidak memenuhi syarat.

6. Sampah.
Tabel 3.42 Kepemilikan tempat sampah

Tempat sampah Jumlah

Jumlah Presentase

Ada 173 68%

48
Tidak ada 82 32%

TOTAL 255 100%

Berdasarkan tabel diatas didapatkan bahwa 32%warga Dusun Tenggara tidak


mempunyai tempat sampah.
7. Tempat membuang sampah.
Tabel 3.43tempat membuang sampah

Tempat membuang sampah Jumlah

Jumlah Presentase

Tempat sampah 161 63%

Sembarangan 94 37%

TOTAL 255 100%

Berdasarkan tabel diatas didapatkan bahwa 37%warga Dusun Tenggara


membuang sampah sembarangan.
8. Pengelolaan
Tabel 3.44 Keberadaan pengelolaan sampah

Pengelolaan sampah Jumlah

Jumlah Presentase

Perlu 86 91%

Tidak perlu 8 9%

TOTAL 94 100%

Berdasarkan tabel diatas didapatkan bahwa 9%warga Dusun Tenggara


memiliki sikap yang kurangmendukung terhadap keberadaan pengelolaan
sampah.

49
7. Alasan tidak buang sampah pada tempatnya
Tabel 3.48 Alasan pembuangan sampah tidak pada tempatnya

Alasan Jumlah

Jumlah Presentase

Tdk punya tempat sampah 78 83%

Dekat dgn sungai 16 17%

TOTAL 94 100%

Berdasarkan data diatas didapatkan bahwa 83%warga Dusun Tenggara


membuang sampah tidak pada tempatnya karena tidak punya tempat sampah.

9. Jamban sehat
Tabel 3.45 Kepemilikan jamban di rumah

Jumlah

Jumlah Presentase

Punya 149 58%

Tidak punya 106 42%

TOTAL 255 100%

Berdasarkan tabel diatas didapatkan bahwa 58%warga Dusun Tenggara


memiliki jamban di rumahnya.

Tabel 3.46 Jenis penggunaan jamban

Jenis Penggunaan Jamban Jumlah

Jumlah Presentase

JSP 163 64%

JSSP 29 11%

Sharing 63 25%

TOTAL 255 100%

50
Berdasarkan tabel diatas didapatkan bahwa 64%warga Dusun Tenggara
menggunakan jamban sehat permanen di rumahnya.

Tabel 3.47 data PUS

Pasangan usia subur Jumlah

Jumlah Presentase

YA 152 60%

TIDAK 103 40%

TOTAL 109 100%

Berdasarkan tabel diatas didapatkan bahwa 40%warga Dusun Tenggara tidak


masuk dalam pasangan usia subur.

Tabel 3.48 data penggunaan kontrasepsi

Pasangan usia subur Jumlah

Jumlah Presentase

YA 114 75%

TIDAK 38 25%

TOTAL 152 100%

Berdasarkan tabel diatas didapatkan bahwa 25% warga Dusun Tenggara tidak
menggunakan kontrasepsi.

51
Tabel 3.48 data lingkungan (Jentik)

Lingkungan yang ada jentik Jumlah

Jumlah Presentase

YA 163 64%

TIDAK 92 36%

TOTAL 255 100%

Berdasarkan tabel diatas didapatkan bahwa 64% warga Dusun Tenggara masih
ada jentik di lingkungannya

Tabel 3.49 kaleng

kaleng Jumlah

Jumlah Presentase

YA 141 55%

TIDAK 114 45%

TOTAL 255 100%

Berdasarkan tabel diatas didapatkan bahwa 55% warga Dusun Tenggara masih
ada kaleng di lingkungannya.

52
Tabel 3.50 botol

Botol Jumlah

Jumlah Presentase

YA 160 63%

TIDAK 95 37%

TOTAL 255 100%

Berdasarkan tabel diatas didapatkan bahwa 63% warga Dusun Tenggara ada
botol di lingkungannya.

Tabel 3.51 GOT

GOT Jumlah

Jumlah Presentase

YA 127 50%

TIDAK 128 50%

TOTAL 255 100%

Berdasarkan tabel diatas didapatkan bahwa 50% warga Dusun Tenggara ada
GOT di lingkungannya.

Tabel 3.52 rumput

rumput Jumlah

Jumlah Presentase

YA 250 98%

TIDAK 5 2%

TOTAL 255 100%

53
Berdasarkan tabel diatas didapatkan bahwa 98% warga Dusun Tenggara ada
rumput di lingkungan rumahnya.

Tabel 3.53

kandang Jumlah

Jumlah Presentase

YA 181 71%

TIDAK 74 29%

TOTAL 109 100%

Berdasarkan tabel diatas didapatkan bahwa 71% warga Dusun Tenggara


memiliki kandang di lingkungan rumahnya.

2. PELAYANAN KESEHATAN DAN SOSIAL

a. Tempat pelayanan kesehatan

Di Dusun Krajan terdapat 1 Posyandu yang biasa menjadi pusat layanan kesehatan
masyarakat, yakni posyandu gabung untuk bayi-dan bumil.

b. fasilitas sosial

Dusun Tenggara terdapat beberapa warung atau toko kecil yang biasa dimanfaatkan
masyarakat Dusun Tenggara untuk berbelanja kebutuhan sehari-hari.

3. DATA EKONOMI

Warga Dusun Tenggara sebagian besar bermata pencaharian sebagai buruh dan petani.
Karena wilayahnya yang terdapat di dataran tinggi dan terdapat perkebunan dan sawah
yang luas.

54
4. DATA PENDIDIKAN

Di Dusun Krajan terdapat fasilitas pendidikan seperti SD, Madrasah Tsanawiyah, SMK,
dan Pondok Pesantren

5.DATA KOMUNIKASI

Di Dusun Krajantidak terdapat warung telkom, tetapi sudah terdapat pula jaringa telepon
seluler yang dapat memudahkan warga untuk melakukan komunikasi.

6. DATA KEAMANAN DAN TRANSPORTASI

a. Keamanan: Di Dusun Tenggara ini terdapat 4 poskamling.

f) Transportasi: terdapat sarana jalan beraspal tetapi keadaannya jalannya sudah rusak
parah

7. SISTEM POLITIK DAN KEAMANAN

a. Struktur organisasi Dusun Tenggara:


 Kepala Dusun : Bapak Suiman
 Ketua RW 06 : Bapak Syafi’i
 Ketua RW 02 : Bapak Zubairi
 Ketua RT 07/RW02 : Bapak Muhammad
 Ketua RT 08/RW 02 : Bapak Haidori

b. Organisasi kemasyarakatan:
 Jama’ah tahlil Muslimat perempuan dan laki-laki
 Kader posyandu
 Karang Taruna
 Remaja Masjid

8. REKREASI
Di Dusun Tenggara tidak ada tempat rekreasi.

55
LAMPIRAN LAMPIRAN

Laporan hasil kegiatan askep komunitas juga dilampirkan :

1. Hasil pertemuan awal


2. Instrumen pendataan
3. Format tabulasi data
4. Visualisasi data untuk MMD (musyawarah masyarakat desa/dusun)
5. Hasil kegiatan pra musyawarah
a. Daftar hadir
b. Keputusan hasil pra musyawarah
6. Hasil kegiatan musyawarah :
a. Daftar hadir
b. Keputusan hasil musyawarah
7. Tindakan keperawatan
a. Pra Planing
b. Hasil kegiatan
c. SAP
d. Daftar hadir
e. Bahan materi penyuluhan
f. Leflet
8. Evaluasi dari tindakan

56
B. Analisa Data

NO. DATA MASALAH ETIOLOGI

1. Perilaku merokok dalam rumah Defisit Kesehatan


Komunitas: merokok di
 Warga merokok
dalam rumah
Ya: 172 KK (68 %)
Tidak: 83 KK (32% )
 Frekuensi
< 1 bungkus: 68 KK (27%)
1-2 bungkus: 90 KK (35%)
≥ 3 bungkus 14 KK (6%)

 Alasan merokok
Coba – coba : 2 KK ( 1%)
Kebiasaan: 161 KK (63%)
Menghilangkan stress : 7 KK (3%)
Lingkungan: 2 KK (1%)

 Pengetahuan rokok menyebabkan Pengetahuan yang


penyakit kurang
Tahu: 110 KK (43%)
Tidak tahu: 62 KK (25%)
 Tahu perjalanan penyakit akibat
rokok
Ya: 57 KK (23%)
Tidak: 115 KK (45%)

 Jika iya,sudah mengurangi 1-2 batang Motivasi yang rendah


per hari
Ya: 47 KK (19%)
Belum: 125 KK (49%)
 Keinginan berhenti
Ya: 73 KK (29%)
Tidak: 99 KK (39%)

2. Perilaku membuang sampah Defisit Kesehatan


sembarangan Komunitas : Buang

57
 Tempat membuang sampah sampah sembarangan
Tempat sampah: 161 KK (63%)
Sungai/sembarangan: 94 KK (37%)
 Kepemilikan tempat sampah
Punya: 173 KK (68%)
Tidak punya: 82 KK (32%)
 Alasan buang sampah sembarangan
Tidak punya tempat: 78 KK (31%)
Dekat sungai: 16 KK (6%)

 Pengetahuan akibat buang sampah Pengetahuan yang


sembarangan kurang
Ya: 34 KK (13%)
Tidak: 60 KK (24%)

 Perlu pengelolaan sampah Motivasi yang rendah


Ya: 86 KK (34%)
Tidak: 8 KK (3%)

3.  Perilaku BAB di sungai. Masyarakat Dusun


Ya : 161 KK (63%) Krajan berperilaku
Tidak : 94 KK (37% tidak sehat : BAB di
 Alasan BAB di sungai : sungai
Tidak punya jamban : 48 KK (19%)
Lebih praktis : 3 KK (1%)
Kebiaasaan : 29 KK (11%)
Dekat sungai : 14 KK (6%)

 Pengetahuan peny. Akibat BAB di Pengetahuan yang


sungai : kurang
Tahu : 36 KK (14%)
Tidak tahu : 58 KK (23%)

58
 Rasa malu BAB di sungai : Motivasi yang rendah
Biasa : 53 KK (21%)
Malu : 41 KK (16%)
 Malam – malam BAB di sungai :
Biasa : 53 KK (21%)
Ya takut : 41 KK (16%)
 Motivasi pakai :
sungai : 49 KK (19%)
Jamban : 45 KK ( 18%)
 Bila ada dana buat jamban ?
Ya : 23 KK ( 9% )
Tidak :71 KK ( 28% )

4.  Perilaku cuci tangan pakai sabun Masyarakat dusun


Ya : 173 KK ( 68%) Krajanberesiko
Tidak : 82 KK (32%) berperilaku tidak
 Frekuensi cuci tangan sehat : tidak melakukan
Sering : 173 KK (68%) cuci tangan
Kadang – kadang : 50 KK (20%)
Tidak pernah : 32 KK (12%)

Tahu dampak tidak cuci tangan


Pengetahuan yang
Ya tahu :31 KK (12%) kurang

Tidak tahu : 51 KK (20%)

Tahu manfaat cuci tangan menggunakan


sabun

Yatahu : 33 KK (13%)

Tidak tahu :49 KK (19%)

Alasan tidak cuci tangan Motivasi yang rendah

59
Malas 29 KK (12%)

Kebiasaan 53 KK (20%)

C. RUMUSAN MASALAH

1. Defisit Kesehatan Komunitas Masyarakat Kp. Tenggara: merokok dalam rumah b/d
kurangnya pengetahuan, motivasi yang rendah
2. Defisit Kesehatan Komunitas Masyarakat Kp. Tenggara: membuang sampah
sembarangan b/d kurangnya pengetahuan, motivasi yang rendah
3. Masyarakat Dsn Tenggara berperilaku tidak sehat: BAB di sungai b/d kurangnya
pengetahuan, motivasi yang rendah
4. Masyarakat Dsn Tenggara berisiko berperilaku tidak sehat: tidak melakukan cuci tangan
menggunakan sabun b/d kurangnya pengetahuan, motivasi yang rendah

DIAGNOSA KEPERAWATAN KOMUNITAS


1) Defisit Kesehatan Komunitas Masyarakat Kp. Tenggara : merokok di dalam rumah
berhubungan dengan kurangnya pengetahuan dan motivasi yang rendah ditandai

60
dengan Masyarakat yang merokok 172 KK (68%), tidak merokok di dalam rumah 83
KK (32%). Masyarakat yang merokok < 1 bungkus sehari 68 KK (27%), masyarakat
yang merokok 1-2 bungkus sehari 90 KK (35%), >3 bungkus sehari 14 KK (6%).
Masyarakat yang tahu pengetahuan rokok menyebabkan penyakit 110 KK (43%),
masyarakat yang tidak tahu pengetahuan rokok menyebabkan penyakit 62 KK
(25%). Masyarakat yang tahu perjalanan penyakit akibat merokok 57 KK (23%),
masyarakat yang tidak tahu perjalanan penyakit akibat merokok 115 KK (45%).
Masyarakat yang sudah mengurangi 1-2 batang perhari 47 KK (27%), masyarakat
yang belum mengurangi 1-2 batang perhari 125 KK (49%).
2) Defisit Kesehatan Komunitas Masyarakat Kp. Tenggara : membuang sampah
sembarangan berhubungan dengan kurangnya pengetahuan dan motivasi yang rendah
ditandai dengan Masyarakat yang membuang sampah di tempat sampah 161 KK
(63%) , Masyarakat yang membuang sampah sembarangan 94 KK (37%).
Masyarakat yang memiliki tempah sampah 173 KK (68%), Masyarakat yang tidak
mempunyai tempat sampah 82 KK (32%). Masyarakat yang membuang sampah
sembarangan karena tidak mempunyai tempat sampah 78 KK (31%), Masyarakat
yang membuang sampah sembarangan karena dekat sungai 16 KK (17%).
Masyarakat yang tahu akibat buang sampah sembarangan 34 KK (13%), Masyarakat
yang tidak tahu akibat buang sampah sembarangan 60 KK (24%). Masyarakat yang
menganggap perlu pengelolaan sampah 86 KK (34%), Masyarakat yang menganggap
tidak perlu pengelolaan sampah 8 KK (3%).
3) Defisit Kesehatan Komunitas Masyarakat Kp. Tenggara : cuci tangan tidak
menggunakan sabun berhubungan dengan pengetahuan yang kurang, motivasi yang
rendah ditandai dengan Masyarakat yang menggunakan sabun 173 KK (68%),
Masyarakat yang tidak menggunakan sabun 82 KK (32%), Masyarakat yang
frekuensi cuci tangan sering 173 KK (68%), masyarakat yang kadang – kadang cuci
tangan 50 KK (20%), masyarakat yang tidak pernah cuci tangan 32 KK (12%),
masyarakat yang tahu dampak tidak cuci tangan 31 KK (12%), masyarakat yang
tidak tahu dampak tidak cuci tangan 51 KK (20%), masyarakat yang tahu manfaat
cuci tangan menggunakan sabun 33 KK (13%), masyarakat yang tidak tahu manfaat

61
cuci tangan menggunakan sabun 49 KK (19%), masyarakat dengan alasan tidak cuci
tangan karena malas 29 KK (12%), kebiasaan 53 KK (20%).
4) Masyarakat Dusun Tenggara berprilaku tidak sehat BAB di sungai berhubungan
dengan pengetahuan yang kurang dan motivasi yang rendah ditandai dengan
Masyarakat yang mempunyai jamban 161 KK (63%), Masyarakat yang tidak
mempunyai jamban 94 KK (37%). Masyarakat yang BAB disungai , Masyarakat
yang BAB di sungai karena tidak punya jamban 48 KK (19%), Masyarakat yang
BAB di sungai karena lebih praktis 3 KK (1%), Masyarakat yang BAB di sungai
karena kebiasaan 29 KK (11%), Masyarakat yang BAB di sungai karena dekat
sungai 14 KK (6%). Masyarakat yang tahu penyakit akibat BAB di sungai 36 KK
(14%), Masyarakat yang tidak tahu penyakit akibat BAB di sungai 58 KK (23%).
Masyarakat yang merasa biasa saja BAB di sungai 53 KK (21%), Masyarakat yang
merasa malu BAB di sungai 41 KK (16%). Masyarakat yang merasa biasa saja ketika
malam-malam BAB di sungai 53 KK (21%), Masyarakat yang merasa takut ketika
BAB di sungai 41 KK (16%). Masyarakat motivasi pakai sungai 49 KK (19%),
masyarakat motivasi pakai jamban 45 KK (18%). Masyarakat yang membuat jamban
bila ada dana 23 KK (9%), Masyarakat yang tidak membuat jamban bila ada dana 71
KK (28%).

D. PRIORITAS MASALAH

No DX Kep Kom Perhatian Prevalensi Beratnya Kemungkinan Skor

62
Masyarakat Masalah Masalah dikelola

1 Defisit (++) Cukup (++) Cukup (+) Rendah (+) rendah 6


Kesehatan
Komunitas ditandai Masyarakat Masalah rokok Biaya yang
Masyarakat Kp. dengan yang masyarakat diperlukan rendah,
Tenggara : pengetahuan merokok menganggap sumber daya
merokok di masyarakat banyak, rokok tidak mendukung, sarana
dalam rumah terhadap penyakit begitu prasarana tidak
dampak rokok akibat mengganggu banyak yang
cukup, rokok ada kesehatan dibutuhkan, tingkat
masyarakat tetapi masyarakat kesulitannya tinggi
kurang belum
mendukung banyak
untuk berhenti dirasakan
merokok oleh
meskipun masyarakat
ingin berhenti
tetapi belum
mengurangi
jumlah rokok
yang dihisap,
masalah rokok
tidak urgen
untuk
ditanggulangi.

2 Defisit (+) Rendah (++) Cukup (+) Rendah (+) rendah 5


Kesehatan
Komunitas ditandai Masyarakat Masalah Biaya yang
Masyarakat Kp. dengan yang membuang diperlukan banyak,
Tenggara : pengetahuan membuang sampah sumber daya (++),
membuang masyarakat sampah sembarangan sarana prasarana
sampah terhadap sembaranga dianggap oleh (+) kesulitan yang
sembarangan bahaya n banyak, masyarakat mungkin timbul (+)
membuang tetapi tidak
sampah penyakit menyebabkan
sembarangan akibat ganggun
kurang, membuang terhadap
masalah sampah kesehatan
sampah tidak sembaranga masyarakat
urgen untuk n belum
ditanggulangi dirasakan
masyarakat

3 Masyarakat (+) Rendah (++) Cukup (+) Rendah (+) Rendah 5


Dusun

63
Tenggara ditandai Masyarakat Masalah BAB Biaya yang
berprilaku tidak dengan yang BAB sembarangan diperlukan sangat
sehat BAB pengetahuan sembaranga masyarakat banyak, sarana
sembarangan masyarakat n banyak menganggap prasarana yang
terhadap BAB tetapi BAB dibutuhkan banyak
di jamban penyakit sembarangan kesulitan yang
kurang, akibat BAB tidak begitu mungkin timbul
masalah BAB sembaranga mengganggu tinggi karena lokasi
sembarangan n belum kesehatan yang jauh dari
tidak urgen banyak masyarakat perkotaan dan
untuk dilaporkan kondisi jalan
ditanggulangi penghubung yang
rusak parah

4 Masyarakat (++) Cukup (++) cukup (++) cukup (+++) tinggi 9


Dusun
Tenggara Ditandai Prevalensi Cuci tangan Untuk mengatasi
beresiko dengan penyakit tidak masalah cuci
berprilaku tidak Pengetahuan akibat cuci menggunakan tangan tidak
sehat tidak cuci masyarakat tangan tidak air sabun dapat menggunakan air
tangan terhadap cuci menggunak mengganggu sabun tidak
menggunakan tangan an air sabun kesehatan diri memerlukan
sabun menggunakan ada tetapi sendiri, penyakit banyak biaya, SDM
air bersih dan masyarakat akibat tidak yang tersedia,
sabun rendah, sedikit yang mencuci tangan sarana dan
Sikap melaporkan dapat prasarana yang
masyarakat mengganggu memadai sehingga
terhadap cuci aktifitas. tingkat
tangan cukup, kesulitannya rendah
Keterlibatan
emosi terhadap
masalah
cukup,
Masalah cuci
tangan urgensi
untuk
ditanggulangi

64

Anda mungkin juga menyukai