DESA BAYUR
KECAMATAN HAUR GADING
KABUPATEN HULU SUNGAI UTARA
2020
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Posbindu merupakan salah satu Upaya Kesehatan Berbasis Masyarakat
(UKBM) yang berorientasi kepada upaya promotif dan preventif dalam
pengendalian Penyakit Tidak Menular (PTM) dengan melibatkan masyarakat,
mulai dari perencanaan, pelaksanaan dan pemantauan serta penilaian.
Penyakit tidak menular (PTM) adalah jenis penyakit yang tidak dapat
ditularkan dari orang ke orang melalui bentuk kontak apa pun. Meski demikian,
beberapa macam penyakit tidak menular tersebut memiliki angka kematian yang
cukup tinggi.Penyakit tidak menular (PTM) dapat menyerang semua organ tubuh.
Oleh karena itu, ada banyak jenis penyakit tidak menular yang bisa terjadi.Namun,
dari sekian banyak jenis penyakit tidak menular tersebut, ada beberapa penyakit
yang berisiko tinggi menyebabkan kematian.
Hipertensi adalah nama lain dari tekanan darah tinggi. Kondisi ini dapat
menyebabkan komplikasi kesehatan yang parah dan meningkatkan risiko penyakit
jantung, stroke, dan terkadang kematian.Tekanan darah adalah kekuatan yang
diberikan oleh sirkulasi darah terhadap dinding arteri tubuh, yaitu pembuluh darah
utama dalam tubuh. Tekanan ini tergantung pada resistensi pembuluh darah dan
seberapa keras jantung bekerja. Semakin banyak darah yang dipompa jantung dan
semakin sempit arteri, maka semakin tinggi tekanan darah.
Hipertensi dapat diketahui dengan cara rajin memeriksakan tekanan darah.
Untuk orang dewasa minimal memeriksakan darah setiap lima tahun sekali.Hasil
tekanan darah ditulis dalam dua angka. Angka pertama (sistolik) mewakili
tekanan dalam pembuluh darah ketika jantung berkontraksi atau berdetak. Angka
kedua (diastolik) mewakili tekanan di dalam pembuluh darah ketika jantung
beristirahat di antara detak jantung.Seseorang bisa dikatakan mengalami
hipertensi bila ketika diukur pada dua hari yang berbeda, pembacaan tekanan
darah sistolik pada kedua hari adalah lebih besar dari 140 mmHg dan / atau
pembacaan tekanan darah diastolik pada kedua hari adalah lebih besar dari 90
mmHg.
2
Puskesmas Haur Gading terletak di desa Sei Limas Kecamatan Haur
Gading. Luas Wilayah kerja Puskesmas 34,9 Km2 terdiri dari 18 desa dengan
batas – batas wilayah sebagai berikut :
Sebelah Utara berbatasan dengan Kabupaten Hulu Sungai Utara
Sebelah Timur berbatasan dengan Wilayah kerja Puskesmas Sungai Turak
Kabupaten Hulu Sungai Utara.
Sebelah Selatan berbatasan dengan Kecamatan Amuntai Tengah
Kabupaten Hulu Sungai Utara.
Sebelah Barat berbatasan dengan Kecamatan Amuntai Selatan Kabupaten
Hulu Sungai Utara.
Wilayah kerja Puskesmas Haur Gading pada umumnya terletak di daerah
yang berawa. Desa-desa tersebut dapat ditempuh melalui jalan darat baik dengan
kendaraan roda dua maupun kendaraan roda empat, kecuali delapan desa yang
termasuk kategori desa tertinggal yaitu Desa Palimbangan Gusti, Desa Jingah
Bujur, Desa Tambak sari Panji, Desa Pulantani, Desa Teluk Haur, Desa Tuhuran,
Desa Tangkawang dan Desa Waringin hanya dapat ditempuh dengan kendaraan
roda dua dan transportasi air (perahu).
Mata pencaharian diwilayah kerja Puskesmas Haur Gading Sebagian
besar adalah petani dan pengrajin rotan sebagian lagi sebagai pedagang, beternak,
pegawai negeri dan pegawai swasta.
a. Demografi
Berdasarkan hasil pendataan jumlah penduduk di wilayah kerja
Puskesmas Haur Gading Kecamatan Haur Gading yang dilakukan awal Tahun
2020, jumlah penduduk di Kecamatan Haur Gading adalah 15.041 jiwa dengan
perincian sebagai berikut :
Tabel 1.1 Jumlah Penduduk, Luas Wilayah dan Kepadatan Penduduk
4
Gambar 1.1 Jumlah Penduduk Menurut Kelompok Umur kecamatan Haur
Gading
2% 1%
2% 8%
4%
5% 8%
Umur 0 - 4
Umur 5 - 9
6% Umur 10 - 14
Umur 15 - 19
8% Umur 20 - 24
Umur 25 - 29
Umur 30 - 34
7%
Umur 35 - 39
Umur 40 - 44
Umur 45 - 49
9% Umur 50 - 54
Umur 55 - 59
8%
Umur 60 - 64
Umur 65 - 69
Umur 70 - 74
Umur 75+
9%
8%
8% 8%
b. Pendidikan
Tingkat pendidikan sebagian besar tamat SD dan sebagian lagi tidak tamat
SD, hanya sebagian kecil yang berpendidikan tingkat menengah keatas.
Adapun sarana pendidikan yang ada di Kecamatan Haur Gading, yaitu :
- Taman Kanak – Kanak : 13buah
- SD/Sederajat : 20buah
- SLTP/Sederajat : 5 buah
- SLTA/Sederajat : 3buah
- Pesantren : 2 buah
c. Sarana dan Prasarana Kesehatan
Sarana Kesehatan di Kecamatan Haur Gading, yaitu :
Puskesmas Induk : 1 buah
Puskesmas Keliling : 1 buah
Sarana penunjang tranportasi :
1 (satu) buah mobil pusling
18 ( Delapan belas) buah kendaraan roda dua
Sarana Penunjang yang lain :
LemariVaksin = 3 buah (2 buah rusak dan 1 buah masih
digunakan)
TermosImunisasi = 8 buah
Vaksin Kit = 1 buah
IUD Kit = 1 buah
Bidan Kit = 1 Buah
TimbanganDacing = 18buah
TimbanganBayi = 5 buah
Sterilisasi = 5buah
Puskesmas Haur Gading memiliki Pustu sebanyak 3 buah, Poskesdes 11
buah dan 15 bidan desa yang mana masih ada 4bidan yang tidak memiliki
poskesdes dan ada 3 bidan yang masih membina lebih dari 1 Desa karena masih
kurangnya tenaga Bidan. Untuk lebih jelasnya data fasilitas layanan kesehatan
Puskesmas Haur Gading dapat dilihat pada tabel berikut :
6
3 PalimbangGusti 1 1 3
4 Palimbang Sari 1 1 2 1
5 Sungai Limas 2 1
6 Pihaung 1 1 2 1
7 Sungai Binuang 1 1 1
8 Panawakan 1 2 1
9 Keramat 1 1 1 1
10 Haur Gading 1 1 2
11 Tambak Sari Panji 1 1
12 JingahBujur 1 1
13 Pulantani 1 1 2 1
14 Waringin 1 1 1
15 TelukHaur 1 2
16 Tangkawang 1 1 2 1
17 Tuhuran 1 1 2 1
18 Bayur 1 1 2
Total 3 15 11 32 11
Kecamatan Haur Gading memiiki 13 Desa Siaga yang 4 diantarany aadalah Desa
Siaga aktif, yaitu Tangkawang, Tuhuran Haur Gading dan Bayur.
d. Tenaga Kesehatan
Ketenagaan di Puskesmas Haur Gading memiliki ratio 15041/ 61=248. Jumlah
bidan di desa penyebarannya tidak merata, karena itu diusahakan ada bidan pembina
desa untuk desa yang tidak mempunyai bidan.
Desa Bayur adalah salah satu desa yang ada di wilayah kerja
UPT.Puskesmas Haur Gading. Dari hasil pendataan yang di lakuan oleh petugas
kesehatan didapatan kasus hipertensi lebih tinggi dari penyait tidak menular
lainnya.
Oleh karena itu dilaksanakan posbindu PTM didesa Bayur untuk
melakukan pencegahan meningkatnya kasus PTM dengan cara promotif dan
preventif
Masyarakat dilibatkan sebagai agen perubah sekaligus sumber daya yang
menggerakkan Posbindu sebagai Upaya Kesehatan Berbasis Masyarakat
(UKBM), yang diselenggarakan sesuai dengan kemampuan dan kebutuhan
masyarakat.
Pembangunan kesehatan diupayakan untuk tujuan peningkatan derajat
kesehatan masyarakat. Oleh karena itu pemerintah merumuskkan 8 (delapan)
Fokus Prioritas Nasional Bidang Kesehatan antara lain melputi perbaikan status
8
gizi masyarakat dan pemberdayaan masyarakat yang diwujudkan dalam pelayanan
kesehatan masyarakat serta dalam bentuk UKBM (Usaha Kesehatan Berbasis
Masyarakat) yang ada di masyarakat. Usaha Kesehatan Berbasis Masyarakat
antara lain meliputi Poskesdes, Posyandu, Posbindu, Kelompok TOGA dan lain-
lain.
Posbindu Al-Falah merupakan salah satu posbindu yang berada di Wilayah
Kabupaten Hulu Sungai Utara tepatnya di Desa Bayur Kecamatan Haur Gading
yang didirikan sejak Tahun 2017 sampai sekarang. Untuk mengetahui
pengembangan dan peningkatan yang telah dicapai oleh Posbindu tersebut maka
dipandang perlu untuk membuat Profil Posbindu Al-Falah.
Penyusunan Profil Posbindu Al-Falah merupakan upaya untu memberikan
gambaran mengenai berbagai situasi dan kondisi kegiatan Posbindu yang
dilakukan di Posbindu Al-Falah Desa Bayur Kecamatan Haur Gading Kabupaten
Hulu Sungai Utara. Dalam profil ini ditampilkan berbagai jenis data yang
berkaitan secara langsung dengan kegiatan Posbindu Al-Falah.
B. Tujuan
1. Tujuan Umum
Untuk meningkatkan peran serta masyarakat dalam pencegahan dan
penemuan dini faktor risiko PTM.
2. Tujuan Khusus
a. Meningkatnya kesadaran dari masyarakat untuk melakukan
pengukuran kondisi kesehatan
b. Terselenggaranya kewaspadaan dini PTM
c. Mencagah terjadinya peningkatan kasus hipertensi
BAB II
Batas Wilayah
Desa/Kelurahan Sebelah Utara : Desa Loksuga dan Desa Palimbangan
Desa/Kelurahan Sebelah Selatan : Desa Pamintangan dan Kelurahan Paliwara
Desa/Kelurahan Sebelah Timur : Desa Panagkalaan dan Desa Pakapuran
Desa/Kelurahan Sebelah Barat : Kelurahan Sungai Malang
Kecamatan Sebelah Utara : Haur Gading
Kecamatan Sebelah Selatan : Amuntai Tengah
Kecamatan Sebelah Timur : Amuntai Utara
Kecamatan Sebelah Barat : Amuntai Tengah
Jumlah Penduduk
1. USIA PENDUDUK
LAKI-LAKI
0 Tahun 3 20 Tahun 10 40 Tahun 11 60 Tahun
10
1 Tahun 7 21 Tahun 11 41 Tahun 8 61 Tahun
2 Tahun 4 22 Tahun 10 42 Tahun 8 62 Tahun
3 Tahun 9 23 Tahun 11 43 Tahun 11 63 Tahun
4 Tahun 16 24 Tahun 11 44 Tahun 4 64 Tahun
5 Tahun 19 25 Tahun 8 45 Tahun 5 65 Tahun
6 Tahun 8 26 Tahun 6 46 Tahun 9 66 Tahun
7 Tahun 14 27 Tahun 10 47 Tahun 7 67 Tahun
8 Tahun 7 28 Tahun 10 48 Tahun 6 68 Tahun
9 Tahun 10 29 Tahun 10 49 Tahun 9 69 Tahun
10 Tahun 14 30 Tahun 5 50 Tahun 9 70 Tahun
11 Tahun 13 31 Tahun 8 51 Tahun 8 71 Tahun
12 Tahun 10 32 Tahun 12 52 Tahun 7 72 Tahun
13 Tahun 13 33 Tahun 12 53 Tahun 10 73 Tahun
14 Tahun 7 34 Tahun 9 54 Tahun 3 74 Tahun
15 Tahun 10 35 Tahun 10 55 Tahun 8 75 Tahun
16 Tahun 10 36 Tahun 14 56 Tahun 8 > 75 Tahun
17 Tahun 13 37 Tahun 9 57 Tahun 9
18 Tahun 7 38 Tahun 12 58 Tahun 9
19 Tahun 18 39 Tahun 9 59 Tahun 4
PEREMPUAN
0 Tahun 8 20 Tahun 12 40 Tahun 10 60 Tahun
1 Tahun 14 21 Tahun 7 41 Tahun 8 61 Tahun
2 Tahun 12 22 Tahun 14 42 Tahun 7 62 Tahun
3 Tahun 5 23 Tahun 7 43 Tahun 11 63 Tahun
4 Tahun 3 24 Tahun 12 44 Tahun 11 64 Tahun
5 Tahun 17 25 Tahun 8 45 Tahun 12 65 Tahun
6 Tahun 6 26 Tahun 9 46 Tahun 12 66 Tahun
7 Tahun 11 27 Tahun 10 47 Tahun 7 67 Tahun
8 Tahun 9 28 Tahun 5 48 Tahun 5 68 Tahun
9 Tahun 9 29 Tahun 7 49 Tahun 13 69 Tahun
10 Tahun 9 30 Tahun 5 50 Tahun 11 70 Tahun
11 Tahun 22 31 Tahun 13 51 Tahun 9 71 Tahun
12 Tahun 10 32 Tahun 16 52 Tahun 13 72 Tahun
13 Tahun 14 33 Tahun 10 53 Tahun 7 73 Tahun
14 Tahun 5 34 Tahun 15 54 Tahun 8 74 Tahun
15 Tahun 10 35 Tahun 9 55 Tahun 7 75 Tahun
16 Tahun 16 36 Tahun 14 56 Tahun 4 > 75 Tahun
17 Tahun 6 37 Tahun 7 57 Tahun 7
18 Tahun 12 38 Tahun 11 58 Tahun 6
19 Tahun 11 39 Tahun 9 59 Tahun 5
2. PENDIDIKAN
12
3. MATA PENCAHARIAN POKOK
B. PERMASALAHAN KESEHATAN
Dari data hasil pemantuan kegiatan posbindu PTM Desa Bayur di dapatkan
permasalahn kesehatan tingginya kasus Hipertensi di Desa Bayur di Bandingkan
dengan kasus Penyakit yang lain. Data tersebut dapat di lihat dari grafik berikut :
14
GRAFIK KASUS PTM DESA BAYUR TAHUN 2018
100
90
80
70
60
50
40
30
20
10
Hipertensi Diabetes Mellitus Gastritis Colestrol Asam Urat
Persentase PTM
C. Pemecahan Masalah
Posbindu didirikan pada Tahun 2017 pada tahun tersebut kegiatan posbindu
dilakukan oleh perawat, ahli gizi dan 3 orang kader posbindu saja dengan pencatatan
yang sederhana serta belum memiliki KMS. Posbindu di Desa Bayur pada tahun
tersebut masih bergabung dengan posyandu lansia, Pada tahun 2018 Petugas
posbindu melakukan kegiatan bersama 3 orang kader posbindu dan dengan
pencatatan yang masih sederhana . Hingga tahun ini posbindu masih bergabung
dengan posyandu lansia dengan menggunkan dana BOK.
Sejak tahun 2019 kegiatan posbindu Al-Falah berdiri sendiri sesuai dengan SK
Kepala Desa nomor 9 Tahun 2019 dilaksanakan dengan sistem 5 meja dengan kader
tersendiri dan semua peserta memiliki KMS ,sesuai dengan struktur organisasi Al-
Falah, yang terlampir dalam SK Kepala Desa. Posbindu Al-Falah tidak menetap di
satu tempat karena Desa Bayur memiliki 5 RT dalam satu desa jadi kami lakukan
dalam 1 bulan kegiatan dengan berbeda RT misal bulan pertama di RT.1&2 dan
bulan kedua di RT.3&4 bulan ketiga di RT 5 begitu seterusnya.
a. VISI
“Posbindu merupakan sebuah program pelayanan kesehatan dasar bagi warga Desa
Bayur sebagai langkah awal dalam upaya menciptakkan sumber daya manusia yang
berkualitas dimasa depan”
b. MISI
1. Memupuk dan menumbuhkan kesadaran warga Desa Bayur agar dapat mencegah
dan mendeteksi secara dini faktor resiko PTM.
16
2. Meningkatkan kesehatan warga Desa Bayur untuk mencegah dan menanggulangi
faktor resiko PTM dengan rutin melakukan pemeriksaan dan konsultasi
kesehatan.
3. Meningkatkan kesadaran warga Desa Bayur untuk menerapkan pola hidup sehat.
C. Kegiatan Kelompok
Dengan adanya Posbindu Al-Falah ini maka banyak hal yang sudah dilakukan.
Tujuan utama kegiatan Posbindu PTM adalah untuk meningkatkkan peran serta
masyarakat dalam pencegahan dan penemuan dini faktor risiko PTM. Oleh karena
itu sasaran Posbindu PTM cukup luas semua masyarakat dari usia ≥15 tahun ke
atas baik itu dengan kondisi sehat, masyarakat berisiko maupun masyarakat
dengan kasus PTM.
1. Senam
Senam ini dilakukan oleh para peserta posbindu dan instroktor senam di
pimpin oleh petugas kesehatan di Puskesmas.
2. Penyuluhan Kelompok
Penyuluhan Kelompok dilakukan kepada keluarga yang berusia ≥15 tahun ke
atas baik itu dengan kondisi sehat, masyarakat berisiko maupun masyarakat
dengan kasus PTM.
3. Refresing Kader
Refresing Kader ini dilakukan untuk meningkatkan kapasitas,kemampuan dan
pemahaman kader posbindu dalam meningkatkan derajat kesehatan.
4. Pemeriksaan IVA Test
Pemeriksaan ini dilakkukan di Puskesmas dengan tujuan mengurangi
morbiditas dari penyakit dengan pengobatan dini terhadap kasus-kasus yang
ditemukan untuk mengetahui kelainan pada leher rahim.
BAB III
HASIL KEGIATAN
Senam
18
Senam ini dilakukan oleh para peserta posbindu dan instroktor
senam di pimpin oleh petugas kesehatan di Puskesmas.
Penyuluhan Kelompok
Penyuluhan Kelompok dilakukan kepada keluarga yang berusia
≥15 tahun ke atas baik itu dengan kondisi sehat, masyarakat berisiko
maupun masyarakat dengan kasus PTM.
Refresing Kader
Refresing Kader ini dilakukan untuk meningkatkan kapasitas,kemampuan dan
pemahaman kader posbindu dalam meningkatkan derajat kesehatan.
5. Pemeriksaan IVA Test
Pemeriksaan ini dilakkukan di Puskesmas dengan tujuan mengurangi
morbiditas dari penyakit dengan pengobatan dini terhadap kasus-kasus yang
ditemukan untuk mengetahui kelainan pada leher rahim.
20
Dari hasil kegiatan posbindu PTM dan Inovasi “Peka Pasti Hebat”
yang dilaksanaan di Desa Bayur Kecamatan Haur Gading didapatkan
penurunan pada kasus Hipertensi dari tahun 2018 sebanyak 17% pada tahun
2019. Persentase kasus hipertensi dapat di liat pada gambar berikut :
Gambar 2.4 Kasus Hipertensi
67
50
42
Hipertensi
14% 18%
2017
2018
2019
22% 2020
45%
Pada grafik di atas ada penurunan kunjungan tahun 2019 karena pada tahun tersebut kegiatan
posbindu hanya di lakukkan selama 7 bulan dan pada 2020 kegiatan posbindu aktif dilakukan
2 bulan ,bulan berikutnya masa pandemi.
BAB IV
PENUTUP
A. Kesimpulan
1. Meningkatnya partisipasi masyarat dalam kegiatan Posbindu PTM
2. Terjadinya penurunan kasus hipertensi dari tahun 2018 sampai dengan
2019 sebanyak 17% dan terjadi penurunan sebanyak 8% pada tahun 2020
B. Saran
22
LAMPIRAN
DOKUMENTASI KEGIATAN POSBINDU AL-FALAH
DESA BAYUR KECAMATAN HAUR GADING
Pengukuran Berat Badan Menggunaankan Timbangan
24
Pengukuran Lingkar Perut
Meja 5 : Identifikasi , Edukasi, Tindak Lanjut Fator Resiko PTM dan Pengisian Layanan
26
Pemeriksaan IVA Test di Puskesmas Haur Gading
Senam Hipertensi
28
Kunjungan pada pasien hipertensi yang di lakukan pemantuan oleh kader
Kunjungan rumah selama pandemi pada pasien hipertensi yang dilakukan pengukuran
tekanan darah dan memantu kepatuhan minum obat oleh kader
30
Kunjungan Rumah pada pasien hipertensi selama pandemi pengecekan pemantuan
kepatuhan oleh kader
32