Anda di halaman 1dari 42

ASUHAN KEPERAWATAN KOMUNITAS

PRAKTIK PENYULUHAN MMD


(Musyawarah Masyarakat Desa)

Disusun Oleh : Kelompok 6


1. Adelia Bella Saputri P05120320001
2. Egita Afrilia P05120320009
3. Ray ZonaYudha Negara P05120320032
4. Tia Lutpia Anggraini P05120320045

DOSEN PEMBIMBING :
Ns. Hermansyah S.Kep, M.Kep

KEMENTERIAN KESEHATAN REPUBLIK INDONESIA


POLTEKKES KEMENKES BENGKULU
JURUSAN KEPERAWATAN
TA 2022/2023
KATA PENGANTAR

Puji syukur senantiasa kami panjatkan kehadirat Tuhan Yang Maha Esa, atas segala
Rahmat dan Hidayah-Nya yang telah dilimpahkan kepada kami sehingga dapat
menyelesaikan makalah yang berjudul“ Analisa data pada RT.15 Kelurahan Tanah Patah
Kota Bengkulu“. Adapun tujuan dan maksud penyusunan makalah ini untuk memenuhi
tugas mata kuliah Keperawatan Komunitas.
Dalam penyusunan makalah ini, kami tidak luput dari kesulitan dan hambatan tetapi
berkat bantuan dan petunjuk serta kerja sama, maka makalah ini dapat diselesaikan sesuai
dengan waktu yang telah ditentukan.
Segala kemampuan dan daya upaya telah diusahakan semaksimal mungkin, namun
kami menyadari masih banyak kekurangan. Oleh karena itu, penyusun sangat
mengharapkan kritik dan saran yang sifatnya membangun demi menyempurnakan makalah
ini. Penulis berharap semoga makalah ini dapat bermanfaat bagi pembaca khususnya
didunia keperawatan.

Bengkulu, Maret 2023

Penulis
BAB I
PENDAHULUAN

A. LATAR BELAKANG
Musyawarah Masyarakat Desa (MMD) adalah musyawah yang dihadiri oleh
perwakilan masyarakat (FMD) untuk membahas masalah-masalah (terutama yang erat
kaitannya dengan kemungkinan KLB, Kegawatdaruratan & Bencana) yang ada di desa
serta merencanakan penanggulanggannya. Topik yang dibahas fokus kepada hasil
SMD yang telah diperoleh.

B. RUMUSAN MASALAH
Berdasarkan latar belakang diatas dapat dirumuskan suatu permasalahan, yaitu :
1. Apa permasalahan yang sering terjadi pada lansia di RT 15 Kelurahan Tanah
Patah?
2. Apa diagnosa yang dapat ditegakkan?
3. Apa saja intervensi : Plan of Action (POA) dalam asuhan keperawatan
komunitas?

C. TUJUAN
1. Untuk mengetahui permasalahan yang sering terjadi pada lansia
2. Untuk mengetahui diagnosa yang terjadi setelah dilakaukan pengkajian
3. Untuk mengetahui tindakan intervensi yang harus dilakukan
BAB II
PEMBAHASAN

1. Lingkungan Fisik

a. Lokasi Daerah Binaan : Desa Tanah Patah RT 15


b. Batasan Daerah :
Utara : RT 18
Selatan : Padang Harapan
Barat : Nusa Indah
Timur : RT 19
c. Luas Daerah :
d. Fasilitas :
 Tempat Ibadah : Masjid
 TempatPelayanan Kesehatan : Posyandu Kelurahan
 Pembelajaran ( Sekolah ) : Sekolah
 Pembelanjaan ( Pasar /Toko ) : Toko
e. Struktur Pemerintahan : RT : Musariafa
Sekretaris : Dani Aldino
Bendahara : Bukari

DATA DEMOGRAFI

a. Distribusi Pendduduk Berdasarkan Umur dan Jenis Kelamin

No Umur Jenis Kelamin


Laki-laki % Perempuan % Total %
1 0 sampai 1 tahun 4 3.2% 6 4,8% 10 8%
2 2 sampai 5 tahun 3 2,4% 4 3,2% 7 5,6%
3 6 sampai 12 tahun 6 4,8% 5 4% 11 5,2%
4 13 sampai 21 tahun 16 12,8 11 8,8% 27 21,6%
%
5 22 sampai 35 tahun 13 10.4 15 12% 28 24,4%
%
6 36 sampai 54 tahun 13 10,4 12 9,6% 25 20%
%
7 > 55 Tahun 8 6,4% 9 7,2% 17 13,6%
Total 63 50,4 62 49.6 125 100%
% %
Dari tabel diatas dapat dilihat bahwa distribusi umur anggota keluarga terbanyak di RT.15
Kelurahan Tanah Patah adalah 22-35 tahun sebanyak 25%

klasifikasi usia
>55 tahun 0-1 tahun
14% 8% 2-5 tahun
6%
6-12 tahun
5%

36-54 tahun
20%

13-21 tahun
22%

22-35 tahun
25%

Dari diagram diatas dapat disimpulkan sebagian kecil masyarakat RT.15 Kelurahan Tanah
Patah Pengelompokan usia terbanyak adalah 22-35 tahun 25%

b. Distribusi Penduduk Berdasarkan Pendidikan

No Pendidikan Laki-laki % Perempuan %


1 Belum Sekolah 5 4% 7 5,6%
2 TK 4 3,2% 3 2,4%
3 SD 6 4,8% 7 5,6%
4 SMP 8 6,4% 6 4,8%
5 SMA 9 7,2% 5 4%
6 PT 10 8% 11 8,8%
7 Kursus
8 Putus Sekolah
 SD 2 1,6% 3 2,4%
 SMP 3 2,4% 5 5%
 SMA 7 5,6% 8 6,4%
 PT 9 7,2% 7 5,6%
9 Tidak Sekolah
Total 63 50,4% 62 49,6%
Berdasarkan tabel diatas dapat disimpulkan bahwa Pendidikan masyarakat bervariasi,
Sebagian besar memiliki Pendidikan Perguruan Tinggi. Tingkat Pendidikan yang tinggi akan
mempengaruhi cara berfikir seseorang sehingga lebih mudah dalam penyerapan informasi
terutama mengenai kesehatan.

Pendidikan penduduk

15%
26% belum sekolah
TK
9%
SD
SMP
SMA
16%
17% PT

17%

Dari diagram diatas dapat dilihat bahwa Sebagian kecil masyarakat di RT.15 Kelurahan
Tanah Patah berpendidikan Perguruan Tinggi 26%

c. Distribusi Penduduk Berdasarkan Pekerjaan

No Jenis Pekerjaan Laki-laki % Perempuan %


1 PNS 2 1,6% - -
2 ABRI - - -
3 Petani - - -
4 Buruh 35 28% 15 12%
5 Supir - - -
6 Dagang 10 8% 8 6,4%
7 Pegawai Swasta - - -
8 Wira Usaha - - -
9 Pensiunan 3 2,4% 1 0,8%
10 Nelayan - - -
11 Tidak Bekerja 12 9,6% 26 20,8%
12 Belum Bekerja 11 8,8% 12 9,6%
Jumlah 63 50,4% 62 49,6%
Berdasarkan tabel diatas dapat dilihat bahwa distribusi frekuensi pekerjaan Sebagian besar
adalah sebagai buruh yaitu 37%
Pekerjaan penduduk

1%
17%
PNS
Buruh
37% Dagang
Pensiunan
28% Tidak bekerja
Belum bekerja

3% 13%

Dari diagram diatas dapat disimpulkan bahwa sebagian kecil pekerjaan masyarakat
RT.15 Kelurahan Tanah Patah adalah buruh 37%

d. Distribusi Penduduk berdasarkan Agama

No Agama Yang dianut Frekuensi %


1 Islam 125 100 %
2 Kristen - -
3 Hindu - -
4 Budha - -
5 Kepercacaan - -
Jumlah 125 100%
Dari tabel diatas dapat dilihat bahwa mayoritas penduduk beragama islam 100%
Chart Title

Islam
kristen
hindu
budha

100%

Dari diagram diatas dapat disimpulkan bahwa mayoritas penduduk beragama islam 100%

e. Distribusi Penduduk Berdasarkan Penghasilan

No Pendapatan / bln Laki-laki % Perempua %


n
1 < 200.000 - - - -
2 200.000 - 350.000 - - - -
3 350.000 – 500.000 - - - -
4 > 500.000 50 65% 25 35%
Jumlah 50 65% 25 35%
Dari tabel diatas dapat diketahui bahwa pendapatan penduduk Sebagian besar >500.000 pada
perempuan sebanyak 35% dan laki-laki sebanyak 65%
PENDAPATAN PENDUDUK > 500.000/BULAN

perempuan35%

laki-laki

Dari diagram diatas dapat disimpulkan bahwa Sebagian besar pendapatan penduduk
>500.000 pada laki-laki sebanyak 65% dan perempuan sebanyak 35%

f. Tipe Keluarga

No Tipe keluarga Frekuensi Presentase


1 Nuclear Family 112 90%
2 Extended Family 13 10%
3 Dll - -
Jumlah 125 100%
Dari tabel diatas dapat diketahui bahwa mayoritas tipe keluarga adalah nuclear
family sebanyak 90%

Chart Title

10%

Nuclear family
extended family

90%
Dari diagram diatas dapat disimpulkan bahwa mayoritas tipe keluarga di RT.15
Kelurahan Tanah Patah yaitu Nuclear Family 90%

g. Tahap Perkembangan Kelurga

No Saat ini Frekuensi Presentase


1 Keluarga baru Menikah 1 5%
2 Keluarga dengan anak Baru Lahir 1 5%
3 Keluarga dengan anak Prasekolah 2 10%
4 Keluarga dengan anak Usia Sekolah 5 20%
5 Keluarga dengan anak Usia Remaja 4 15%
6 Keluarga dengan anak Dewasa 6 25%
7 Keluarga Usia Baya 4 15%
8 Keluarga Lansia 2
5%
Jumlah 25 100%
Dari tabel diatas dapat diketahui bahwa Sebagian besar tahap keluarga di RT.15 Kelurahan
Tanah Patah adalah Tahap Perkembangan keluarga dengan anak dewasa 25%

Tahap perkembangan keluarga


5% 5%
5%
15%
10%

20%
25%

15%

keluarga baru menikah keluarga dengan anak baru lahir keluarga dengan anak prasekolah
keluarga dengan anak usia sekolah keluarga dengan anak usia remaja keluarga dengan anak usia dewasa
keluarga usia baya keluarga lansia

Dari diagram diatas dapat disimpulkan bahwa tahap perkembangan keluarga yang
ada di RT.15 Kelurahan Tanah Patah yaitu keluarga dengan anak dewasa 25%

Data Lingkungan Fisik


A. Perumahan
1. Tipe Perumahan

No Tipe rumah Frekuensi Presentase


1 Permanen 23 95%
2 Semi permanen - -
3 Tidak Permanen 2 5%
Jumlah 25 100%
Dari tabel diatas dapat diketahui bahwa Sebagian besar tipe rumah yang ada di RT.15
Kelurahan Tanah Patah sudah permanen 95%

Tipe perumahan
5%

95%

permanen tidak permanen

Dari diagram diatas dapat disimpulkan bahwa tipe rumah yang ada di RT.15
Kelurahan Tanah Patah sudah permanen 95%

2. Status Kepemilikan rumah

No Kepemilikan Frekuensi Presentase


1 Milik Sendiri 21 85%
2 Numpang - -
3 Sewa 4 15%
Jumlah 25 100%
Dari tabel diatas dapat diketahui bahwa hamper seluruh kepemilikan rumah msyarakat di
RT.15 Kelurahan Tanah Patah adalah milik sendiri 85%
Status kepemilikan rumah

sewa
15%

milik sendiri
sewa

milik sendiri
85%

Dari diagram diatas dapat disimpulkan bahwa sebagian besar kepemilikan rumah
di RT.15 Kelurahan Tanah Patah adalah milik sendiri 85%

2. Jenis Lantai

No Lantai Frekuensi Presentase


1 Tanah - -
2 Papan - -
3 Tegel - -
4 Semen 9 35%
5 Keramik 16 65%
Jumlah 25 100%
Dari tabel diatas dapat diketahui bahwa dari separuh jenis lantai rumah masyarakat
RT.15 Kelurahan Tanah Patah adalah Keramik 65%
jenis lantai

semen

keramik

Dari diagram diatas dapat disimpulkan bahwa sebagian lantai rumah masyarakat
RT.15 Kelurahan Tanah Patah adalah keramik 65%

3. Sistem Ventilasi rumah

No Jendela Frekuensi Presentase


1 Ada - 100%
2 Tidak Ada - -
Jumlah 25 100%
Dari tabel di atas dapat di ketahui bahwa ventilasi rumah masyarakat RT. 15
kelurahan tanah patah terdapat ventilasi 100%

Sistem ventilasi rumah

100%
Dari diagram di atas dapat di simpulkan bahwa ventilasi rumah masyarakat RT. 15
kelurahan tanah patah terdapat ventilasi 100%

4. Sistem Pencahayaan Rumah pada Siang Hari

No Pencahayaan Frekuensi Presentase


1 Terang 25 100%
2 Remang-remang - -
3 Gelap - -
Jumlah 25 100%

Dari tabel di atas dapat di ketahui bahwa pencahayaan rumah pada siang hari di
rumah masyarakat RT.15 kelurahan tanah patah memiliki system pencahayaan
yang terang 100 %

Sistem pencahayaan rumah siang hari

100%

Dari diagram di atas dapat di di simpulkan bahwa pencahayaan rumah pada siang
hari di rumah masyarakat RT.15 kelurahan tanah patah memiliki system
pencahayaan yang terang 100 %

5. Jarak Rumah dengan Tetangga

No Jarak Rumah Frekuensi Presentase


1 Bersatu - -
2 Dekat 20 80%
3 Terpisah 5 20%
Jumlah 25 100%
Dari tabel di atas dapat di ketahui bahwa sekitar 80% jarak rumah masyarakat di
RT.15
kelurahan tanah patah yaitu berdekatan

JARAK RUMAH

20%

bersatu
dekat
terpisah

80%

Dari diagram di atas dapat di simpulkan bahwa 80% jarak rumah masyarakat di
RT.15 kelurahan tanah patah yaitu berdekatan

6. Halaman Disekitar Rumah

No Halaman Frekuensi Presentase


1 Ada 20 80%
2 Tidak Ada 5 20%
Jumlah 25 100%
Dari tabel di atas dapat di ketahui bahwa sekitar 80% masyarakat masyarakat
RT.15 kelurahan tanah patah memiliki halaman di sekitar rumahnya
Halaman di sekitar rumah

20%

Ada
tidak ada

80%

Dari diagram di atas dapat di simpulkan bahwa sekitar 80% masyarakat


masyarakat RT.15 kelurahan tanah patah memiliki halaman di sekitar rumahnya

7. Pemanfaatan Perkarangan Rumah

No Pemanfaatan Perkarangan Frekuensi Presentase


1 Kebun - -
2 Kolam - -
3 Taman 21 85%
4 Tidak Dimanfaatkan 4 15%
Jumlah 25 100%
Dari tabel di atas dapat di ketahui bahwa pemanfaatan perkarangan rumah masyarakat
di RT.15 di kelurahan tanah patah adalah untuk taman 85%
Pemanfaatan perkarangan rumah

15%

Taman
Tidak dimanfaatkan

85%

Dari diagram diatas dapat disimpulkan bahwa pemanfaatan perkarangan rumah


masyarakat di RT.15 Kelurahan tanah patah adalah untuk taman 85%

B. Sumber Air Bersih


1. Sumber Air Bersih Untuk Memasak

No Sumber Air Frekuensi Presentase


1 PAM 8 30%
2 Sumur 17 70%
3 Air Mineral - -
Jumlah 25 100%
Dari tabel diatas dapat diketahui bahwa Sebagian besar masyarakat di RT.15
Kelurahan Tanah Patah menggunakan sumber air bersih dari Sumur 70%
Sumber Air untuk Masak

20%

PAM
50% Sumur
Air mineral

30%

Dari diagram diatas sebagian besar masyarakat di RT.15 Kelurahan Tanah Patah
menggunakan sumur sebanyak 85% sebagai sumber air bersih untuk memasak

2. Sumber Air Bersih Untuk Minum

No Sumber Air Frekuensi Presentase


1 PAM 5 20%
2 Sumur 8 30%
3 Air Mineral 12 50%
Jumlah 25 100%

sumber air bersih untuk minum

20%

PAM
50% sumur
air mineral

30%

Dari diagram diatas sebagian besar masyarakat di RT.15 Kelurahan Tanah Patah
menggunakan air mineral sebanyak 50% sebagai air minum.
3. Sistem Pengolahan Air Minum

No Pengolahan Frekuensi Presentase


1 Di Masak 8 30%
2 Tidak Di Masak 17 70%
Jumlah 25 100%

Sistem pengolahan air minum

30%
Dimasak
Tidak dimasak

70%

Dari diagram diatas sebagian besar masyarakat di RT.15 Kelurahan Tanah Patah
menggunakan 70% air tidak dimasak untuk pengolahan air minum.

4. Sumber Air Bersih Untuk Mandi dan mencuci

No Sumber Air Frekuensi Presentase


1 PAM 8 30%
2 Sumur 17 70%
3 Air Sungai - -
Jumlah 25 100%
Sumber air bersih untuk mandi dan mencuci

PAM
30%

sumur
70%

Dari diagram diatas sebagian besar masyarakat di RT.15 Kelurahan Tanah Patah
menggunakan 70% air sumur untuk mandi dan mencuci.

5. Jarak Sumber Air dengan Septik Tank

No Jarak Frekuensi Presentase


1 Kurang dari 10 M - -
2 Lebih dari 10 M 25 100%
Jumlah 25 100%

jarak sumber air dengan septitank

< 10 m
> 10 m

100%

Dari diagram diatas sebagian besar jarak sumber air dan septitank masyarakat di
RT.15 Kelurahan Tanah Patah adalah >10M
6. Tempat Penampungan Air Sementara

No Penampungan Frekuensi Presentase


1 Bak 7 30%
2 Ember 12 50%
3 Gentong 6 20%
4 Lain-lain - -
Jumlah 25 100%

Tempat penampungan air sementara

20%
30%
Bak
Ember
Gentong

50%

Dari diagram diatas sebagian besar 50% tempat penampungan air sementara
masyarakat di RT.15 Kelurahan Tanah Patah adalah Ember.

7. Kondisi Tempat Penampungan air

No Kondisi Tempat Frekuensi Presentase


1 Tertutup 16 65%
2 Terbuka 9 35%
Jumlah 25 100%
Kondisi tempat penampungan air

Terbuka
35%

Ter-
tutup
65%

Dari diagram diatas sebagian besar 65% kondisi tempat penampungan air
masyarakat di RT.15 Kelurahan Tanah Patah adalah tertutup

8. Kondisi Air

No Kondisi Air Frekuensi Presentase


1 Berwarna 2 5%
2 Berbau - -
3 Berasa - -
4 Tidak Berasa / Tidak Berwarna 23 95%
Jumlah 25 100%
Kondisi Air

Berwarna
5%

Berwarna
Tidak berasa dan tidak berwarna

Tidak berasa dan tidak


berwarna
95%

Dari diagram diatas dapat dilihat bahwa hampir seluruhnya kondisi air masyarakat
di RT.15 Kelurahan Tanah Patah adalah tidak berasa dan berwarna (95%)

C. Sistem Pembuangan Sampah


1. Pembuangan Sampah

No Sistem Pembuangan Frekuensi Presentase


1 Tempat Pembuangan Umum 17 70%
2 Di Sungai - -
3 Di Timbun - -
4 Di Bakar 6 25%
5 Di Sembarang Tempat 7 5%
Jumlah 25 100%
Pembuangan Sampah

5%

25%

70%

Tempat pembuangan umum Di bakar Di sembarang tempat

Dari diagram diatas bahwa 70% pembuangan masyarakat di RT.15 Kelurahan


Tanah Patah adalah dibuang ke TPU

D. Sistem Pembuangan Kotoran Rumah Tangga


1. Kebiasaan Keluarga Buang Air besar

No Sistem Pembuangan Frekuensi Presentase


1 WC 100%
2 Sungai - -
3 Sembarangan Tempat - -
Jumlah 25 100%

KEBIASAAN BAB

WC
100%
Dari diagram diatas seluruh masyarakat di RT.15 Kelurahan Tanah Patah BAB
menggunakan WC(100%)

2. Jenis Jamban Yang Digunakan

No Jenis Jamban Frekuensi Presentase


1 Cemplung Terbuka - -
2 Cemplung Tertutup - -
3 Leher Angsa - -
4 Septik Tank 25 100%
Jumlah 25 100%

jamban yang digunakan

septik tank
100%

Dari diagram diatas seluruh masyarakat di RT.15 Kelurahan Tanah Patah


menggunakan septitank (100%)

E. Hewan Peliharaan
1. Kepemilikan Hewan Ternak Di Rumah

No Hewan Pemeliharaan Frekuensi Presentase


1 Ada 3 10%
2 Tidak Ada 22 90%
Jumlah 25 100%
hewan ternak
10%

90%

ada tidak ada

Dari diagram diatas dapat dilihat hampir seluruh masyarakat di RT.15 Kelurahan
Tanah Patah tidak memiliki hewan ternak (90%)

2. Letak Kandang

No Letak Kandang Frekuensi Presentase


1 Dalam Rumah - -
2 Luar Rumah 3 100%
Jumlah 3 100%

letak kandang

luar rumah
dalam rumah

Dari diagram diatas dapat seluruh masyarakat di RT.15 Kelurahan Tanah Patah
yang memiliki hewan ternak kandangnya berada diluar rumah (100%)
3. Kondisi Kandang

No Kondisi Kandang Frekuensi Presentase


1 Terawat 3 100%
2 Tidak Terawat - -
Jumlah 3 100%

kondisi kandang

terawat
tidak terawat

Dari diagram diatas dapat seluruh masyarakat di RT.15 Kelurahan Tanah Patah
yang memiliki hewan ternak kondisi kandangnya terawat (100%)

4. Jarak Kandang dengan Rumah

No Jarak Kandang dengan Rumah Frekuensi Presentase


1 1-3 Meter - -
2 5-10 Meter 3 100%
3 Hanya berbatas dengan dinding - -
Rumah
4 Dll - -
Jumlah 3 100%
jarak kandang

5-10 meter
100%

Dari diagram diatas dapat seluruh masyarakat di RT.15 Kelurahan Tanah Patah
yang memiliki hewan ternak jarak kandangnya >5-10M (100%)

3.Kondisi Kesehatan Umum


A. Pelayanan Kesehatan
1. Sarana Pelayanan Yang Paling dekat

No Sarana Kesehatan terdekat Frekuensi Presentase


1 Puskesmas 1 80%
2 Praktek Biasa 20%
3 Balai Pengobatan - -
4 Dll - -
Jumlah 1 100%

sarana pelayanan

20%

puskesmas
praktek biasa

80%
Dari diagram diatas dapat dilihat bahwa sebagian besar masyarakat di RT.15
Kelurahan Tanah Patah memanfaatkan sarana kesehatan yaitu Puskesmas (80%)

2. Tempat Berobat Keluarga

No Tempat Berobat Keluarga Frekuensi Presentase


1 Puskesmas 15 60%
2 Rumah Sakit - -
3 Dokter Praktek Swasta 5 20%
4 Bidan / Perawat 2 10%
5 Balai Pengobatan / Poliklinik 2 10%
Jumlah 25 100%

tempat berobat keluarga

10%
10%
puskesmas
dokter praktik swasta
bidan/perawat
20% 60% balai pengobatan/poliklinik

Dari diagram diatas dapat dilihat bahwa sebagian besar masyarakat di RT.15 Kelurahan
Tanah Patah berobat di Puskesmas (60%)

3. Kebiasaan Sebelum Minum Obat

No Kebiasaan Sebelum Berobat Frekuensi Presentase


1 Beli Obat - -
2 Jamu - -
3 Tidak Ada 25 100%
Jumlah 25 100%
kebiasaan sebelum minun obat

beli obat
jamu
tidak ada

100%

Dari diagram diatas dapat dilihat bahwa seluruh masyarakat di RT.15 Kelurahan Tanah Patah
Tidak memiliki kebiasaan sebelum berobat (100%)

4. Sumber Pendanaan Kesehatan keluarga

No Pendanaan Kesehatan Frekuensi Presentase


1 Askes 22 90%
2 Askeskin - -
3 Dana Sehat - -
4 Umum 3 10%
Jumlah 25 100%

sember pendanaan kesehatan

10%

askes
umum

90%

Dari diagram diatas dapat dilihat bahwa hampir seluruh masyarakat di RT.15
Kelurahan Tanah Patah menggunakan Asuransi Kesehatan/BPJS
5. Penyakit yang Sering di Derita Keluarga dalam 6 Bulan Terakhir

No Jenis Penyakit Frekuensi Presentase


1 Batuk Pilek 44 35%
2 Asma - -
3 TBC - -
4 Thipoid - -
5 Asam Urat 56 45%
6 Hipertensi 25 20%
7 Lain-lain - -
8 Tidak Ada - -
Jumlah 125 100%

penyakit yang sering diderita

20%
35%
batuk pilek
asam urat
hipertensi

45%

Dari diagram diatas dapat dilihat bahwa masyarakat di RT.15 Kelurahan Tanah Patah
menderita Asam Urat (45%)

6. Apakah ada Anggota Keluarga yang Merokok di dalam Rumah

No Keluarga Merokok di dalam Frekuensi Presentase


Rumah
1 Ada 38 60%
2 Tidak Ada 25 40%
Jumlah 63 100%
anggota keluarga yang merokok

40% ada
tidak ada
60%

Dari diagram diatas dapat dilihat bahwa sebagian besar masyarakat di RT.15
Kelurahan Tanah Patah memiliki anggota keluarga yang merokok (60%)

7. Apakah anggota keluarga ada melakukan aktifitas fisik ( olah raga )

No Keluarga Melakukan olah raga Frekuensi Presentase


1 Ada 75 60%
2 Tidak Ada 50 40%
Jumlah 125 100%

aktivitas fisik/olahraga

40% ada
tidak ada
60%

Dari diagram diatas dapat dilihat bahwa sebagian besar masyarakat di RT.15 Kelurahan
Tanah Patah sering melakukan aktivitas olahraga (60%)
Analisa Data
No Data Masalah
1. DS : Ketidakefektifan Perilaku
 Jumlah lansia 17 orang Pemeliharaan Kesehatan
 45% lansia mengalami asam urat Definisi : Manajemen
pengatuhan,sikap,dan praktik
 20% mengalami hipertensi kesehatan yang mendasari
 sisanya hanya mengalami sakit biasa tindakan kesehatan yang tidak
memuaskan untuk
(batuk pilek)
pemeliharaan atau perbaikan
kesejahteraan,atau pencegahan
Hasil Wawancara : penyakit

Sebagian lansia yang mengalami asam urat dan


hpertensi mengaku tidak bisa mengontrol
makanan yang dikonsumsinya setiap hari, seperti
:
 Lansia yang mengalami asam urat masih
sering mengkonsumsi makanan seperti
kacang – kacangan, jeroan, makanan yang
mengandung kaya protein dan lemak
 Lansia yang mengalami hipertensi tetap
mengkonsumsi makanan yang berminyak
dan berlemak
Padahal sebagian lansia sudah mengetahui
makanan apa saja yang perlu dibatasi sesuai
dengan kondisi penyakit yang dialaminya.

DO :
 Tidak mampu menjalankan perilaku hidup
sehat

2. DS : Ketidakefektifan
Manajamen Kesehatan Diri
 Jumlah lansia 17 orang
Definisi : Penatalaksanaan
 Sebagian besar (70%) lansia tidak
gejala, program pengobatan,
mengontrolkan kondisi kesehatannya ke
konsekuensi fisik, psikososial,
fasilitas kesehatan
dan spiritual, serta perubahan
 Beberapa lansia (30%) rutin mengontrol
gaya hidup yang tidak
kondisi kesehatannya
memuaskan karena hidup
Hasil Wawancara : dengan gangguan kronis
Sebagian besar lansia yang memiliki penyakit
asam urat dan hipertensi mengatakan jarang
sekali mengontrol kondisi kesehatannya ke
pelayanan kesehatan dikarenakan :

 jarak yang lumayan jauh untuk ke puskesmas


yang berada di Nusa Indah
 kebanyakan lansia sudah tidak berani untuk
mengendarai kendaraan bermotor sendiri
 tidak ada keluarga yang mengantarkan lansia
ke pelayanan kesehatan

DO :

 Belum tersedianya pelayanan kesehatan di


RT 15 seperti belum adanya posyandu lansia
b). Prioritas Masalah Kesehatan

NO MASALAH A B C D E F G H I J K L M N
KESEHATAN
1. 4 3 4 5 4 4 4 4 3 2 3 5 45 1
Ketidakefektifa
n perilaku
memelihara
kesehatan

2. 4 2 4 5 3 4 4 3 3 2 3 4 41 2
Ketidakefektifa
n manajemen
kesehatan diri

Keterangan :
A. Resiko terjadi
B. Resiko parah
C. Potensial utk pendkes
D. Minat masyarakat
E. Mungkin diatasi
F. Sesuai program
G. Tempat
H. Waktu
I. Dana
J. Fasilitas kes
K. Sumber daya
L. Sesuai dg peran perawat
M. Skore total
N. Urutan prioritas

Keterangan pembobotan :
1. Sangat rendah
2. Rendah
3. Cukup
4. Tinggi
5. Sangat tinggi

c). Diagnosa keperawatan


1) Ketidakefektifan perilaku pemeliharaan kesehatan
2) Ketidakefektifan manajemen kesehatan
3. Intervensi Keperawatan
No Nanda/Diagnosa NOC NIC
1. Ketidakefektifan perilaku NOC NIC
pemeliharaaan kesehatan
Prevensi Primer Prevensi Primer
(00292)
Pengetahuan : Promosi Kesehatan (1823 ) Pendidikan Kesehatan (5510)
Hasil : 1. Penyuluhan tentang penyakit PTM
masyarakat mampu meningkatkan 2. Penyuluhan tentang diet yang sehat untuk penderita
pemahaman tentang perilaku peningkatan diabetes mellitus, hipertensi,dan rematik
kesehatan,serta mempertahankan kesehatan
yang optimal Prevensi Sekunder
Peningkatan Kesadaran Kesehatan (5515)
1. ciptakan lingkungan perawatan kesehatan dimana
lansia memahami dan dapat mencari bantuan kesehatan
2. pertimbangan pengalaman lansia terkait dengan
sistem perawatan kesehatan
3. pertimbangkan hal yang telah pasien ketahui tentang
kondisi kesehatannya
4. Gunakan strategi untuk meningkatkan pemahaman
lansia
5. Dorong penggunaan langkah-langkah efektif untuk
memiliki koping terhadap gangguan kesadaran
kesehatan
2. Ketidakefektifan NOC NIC
manajemen kesehatan diri
Prevensi Primer Prevensi Primer
( 00276 )
Motivasi (1209) Pendidikan kesehatan (5510)
Hasil : 1. ajarkan senam lansia
memberikan dorongan untuk 2. ajarkan senam kaki diabetik
menggerakkan lansia,agar lansia dapat 3. penyuluhan mengenai hidup sehat kepada lansia
melakukan tindakan positif
Prevensi Sekunder
Peningkatan latihan (0200)
1. gali pengalaman lansia sebelumnya mengenai latihan
2. gali hambatan untuk melakukan latihan
3. dampingi lansia pada saat mengembangkan program
latihan untuk memenuhi kebutuhannya
4. dampingi lansia pada saat menjadwalkan latihan
secara rutin
5. lakukan latihan bersama lansia
6. libatkan keluarga/orang yang memberi perawatan
dalan merencanakan dan meningkatkan program
latihan
PLAN OF ACTION (POA)
No Masalah Kegiatan Tujuan sasaran Waktu Biaya / Penanggung Kriteria hasil
kesehatan dan sumber jawab
tempat
1. Ketidakefektifa 1.penyuluhan Agar lansia Seluruh Senin , 1. Mahasiswa/i 1.ray zona Lansia mampu
n perilaku tentang dapat lansia 13 maret sarjana terapan yudanegara meningkatkan
pemeliharaaan penyakit PTM menerapkan binaaan 2023 dan keperawatan 2.tia lutpia pola hidup sehat
kesehatan (Asam urat hidup sehat di RT 15 dirumah tk.3 poltekkes anggraini dalam sehari-
dan hipertensi) dan agar kelurahan ketua RT kemenkes 3.adelia bella hari dan mampu
2.penyuluhan lansia dapat tanah 15 bengkulu saputri meninggalkan
tentang diet menerapkan patah 2. swadaya 4.egita aprilia kebiasaan buruk
yang sehat nya dalam kota masyarakat contohnya:
untuk kehidupan bengkulu mengonsumsi
penderita asam sehari-hari makan -
urat dan makanan tidak
hipertensi sehat yang
dapat
mempengaruhi
kesehatan lansia
tersebut
2. Ketidakefektifa 1. melakukan Memberika Seluruh Rabu , 8 1. Mahasiswa/i 1. muhammad Masyarakat
n manajemen pengecekan n dorongan lansia maret sarjana terapan syarifudin tanzil mengerti dan
kesehatan diri kadar asam unruk binaaan 2023 dan keperawatan 2. elza lita mampu tentang
urat pada menggeraka di RT 15 dirumah tk.3 poltekkes 3. dea putri aktivitas fisik
lansia n lansia, kelurahan ketua RT kemenkes cylcia yang baik
2. melakukan agar lansia tanah 15 bengkulu 4.vina setiani dilakukan untuk
pemeriksaan dapat patah 2. swadaya para lansia
tekanan darah melakukan kota masyarakat sesuai dengan
pada lansia tindakan bengkulu penyakit yang
3.mengajarkan atau dialamianya,
lansia untuk aktivitas seperti
melakukan positif melakukan
terapi secara terapi seperti
mandiri saat kompres dingin,
keluhan banyak minum
muncul air putih, cukup
istirahat
BAB III
PENUTUP

A. Kesimpulan
Lanjut usia (lansia) adalah seseorang dengan usia 60 tahun atau lebih yang terkadang
menimbulkan masalah sosial, tetapi bukanlah suatu penyakit melainkan suatu proses
natural tubuh meliputi terjadinya perubahan deoxyribonucleic acid (DNA),
ketidaknormalan kromosom dan penurunan fungsi organ dalam tubuh. Sekitar 65% dari
lansia yang mengalami gangguan kesehatan, hidup hanya ditemani oleh seseorang yang
mengingatkan masalah kesehatannya, dan 35% hidup sendiri. Secara individu, pengaruh
proses menua dapat menimbulkan berbagai macam masalah, baik masalah secara fisik,
biologis, mental maupun masalah sosial ekonomi
Pengakajian komunitas dalam Community As Partner Model terdiri dari dua bagian
yaitu inti dan delapan sub system , sedangkan proses keperawatan terdiri dari beberapa
tahap mulai dari pengkajian, diagnosa, perencanaan, implementasi dan evaluasi.
B. Saran
1. Perawat komunitas diharapkan dapat mengaplikasikan pendekatan community as
partner dalam pengkajian komunitas dengan masalah pada agregat komunitas
lansia
2. Perawat komunitas diharapkan mampu mengembangkan aplikasi model atau teori
lain dalam mengembangkan instrumen pengkajian komunitas dengan masalah
pada agregat komunitas lansia.

Anda mungkin juga menyukai