Anda di halaman 1dari 55

RENCANA USULAN TAHUN

KEGIATAN (RUK)
POLINDES SENTONG
2022

PUSKESMAS KREJENGAN
JALAN RAYA KREJENGAN NO. 82
TELP : ( 0335)842503

BAB I

PENDAHULUAN
1.1. LATAR BELAKANG
Puskesmas sebagai pelayan kesehatan yang langsung menyentuh
masyarakat bawah, dalam upayanya untuk senantiasa meningkatkan kualitas
pelayanan kepada masyarakat, mengharuskan untuk mempersiapkan rencana
kerja yang akan dilakukan dalam satu tahun kegiatan yang tertuang dalam
rencana usulan kegiatan Puskesmas Krejengan.
Program-program kerja puskesmas, baik program essential maupun
program pengembangan telah dipersiapkan rencana kerjanya dalam satu tahun
ke depan. Rencana kerja ini disusun dengan mengacu pada Standar
Pelayanan Minimal (SPM), evaluasi dari program kerja tahun sebelumnya yang
masih relevan, harapan dan keinginan dari sasaran program serta arahan dan
petunjuk dari Dinas Kesehatan Kabupaten Probolinggo. Hal ini sangat
membantu dalam penyusunan rencana kerja, penentuan target serta upaya
untuk melaksanakan kegiatan (yang tertuang dalam jadwal kegiatan). Untuk
mengetahui tercapai tidaknya target yang telah ditentukan perlu dilaksanakan
program evaluasi secara rutin sekaligus untuk mengukur kinerja Puskesmas.

1.2. TUJUAN
1. Tujuan Umum
Meningkatnya upaya kesehatan yang bersifat promotif dan preventif dalam
mencapai masyarakat yang sehat.

2. Tujuan khusus
1. Tersedianya alokasi anggaran untuk upaya kesehatan masyarakat baik
program essential maupun pengembangan.
2. Tersusunnya perencanaan tingkat Puskesmas untuk penyelenggaran
upaya kesehatan di wilayah kerja.

1.3. MANFAATRUK
1. Terciptanya rencana kerja yang efektif, efisien dan profesional.
2. Adanya acuan pelaksanaan kegiatan pelayanan kesehatan yang bersifat
promotif, preventif di Puskesmas dan jejaringnya.

1.4. VISI, MISI, TUJUAN, TATA NILAI dan BUDAYA Puskesmas Krejengan
VISI :

TERWUJUDNYA KECAMATAN KREJENGAN SEHAT.


MISI :

1. Mewujudkan pelayanan kesehatan yang bermutu, profesional dan terjangkau


oleh masyarakat.
2. Mendorong kemandirian hidup sehat dengan menggerakkan partisipasi aktif
masyarakat.
3. Mewujudkan tata kelola puskesmas yang profesional dan akuntabel.
TUJUAN :

1. Puskesmas terbaik pilihan masyarakat


2. Mewujudkan layanan kesehatan yang berorientasi pada partisipasi aktif
masyarakat,
3. Menjadikan puskesmas dengan tata kelola yang profesional
TATA NILAI :

SIIPLAH (SMART, INISIATIF dan INOVATIF, INDAH, PROFESIONAL,


LOYAL, AKUNTABILITAS, HARMONIS)
BUDAYA :
3S (Senyum, Sapa, Salam)

BAB 2
ANALISIS SITUASI

2.1. DATA UMUM


2.1.1 Keadaan Geografi
Desa sentong terletak di wilayah Kecamatan Krejengan Kabupaten Probolinggo
yang berada di sebelah utara Kecamatan Krejengan serta berada pada ketinggian 10
sampai 50 meter diatas permukaan air laut dengan luas sebesar 159.334km2 dan memiliki
batas :
 Utara dengan desa semampir
 Selatan dengan desa krejengan
 Barat dengan desa rondo kuning
 Timur dengan desa bulu
Seperti dapat dilihat pada gambar berikut:

Peta Wilayah Desa Sentong

2.1.2 Jumlah Penduduk dan perkembangan penduduk


Kependudukan dikaitkan dengan kepadatan (per km2 dan per RT) serta Sex
Ratio di Desa Sentong, dengan rincian sebagai berikut:

 Jumlah Penduduk : 2867

Jumlah Penduduk

54% 46%
LAKI LAKI
PEREMPUAN

 Jumlah KK : 910

Dapat disimpulkan dari diagram diatas jumlah penduduk yang lebih banyak
adalah perempuan yakni 54%, sedangkan laki-laki diperoleh 46% dengan jumlah KK 910

2.1.3 Jumlah Penduduk dan Perkembangan Penduduk

Jumlah penduduk tiap golongan umur di Desa sentong dapat dilihat pada
gambar berikut:

Jumlah dan Perkembangan Penduduk


500

450
400
350

300
250

200
150
100

50
0
0-5th 5-15th 15-45th 45-60th 60-100

laki-laki perempuan

Bentuk grafik diatas dapat diketahui banyak usia muda dan usia dewasa yang
mendomonasi kependudukan dides sentong

2.1.4 Angka Kelahiran Kasar (CBR) dan Angka Kematian Kasar (CDR)
Angka kelahiran kasar dan angka kematian kasardi Desa Sentong dapat dilihat
pada tabel berikut:
No Desa Penduduk( Jumlah CBR Jumlah CDR
Juni 2016) Kelahiran Kematian
1. krajan 869 10 9,19 11 6,35
2. kademangan 667 13 10,08 9 10,08
3. silolembu 564 9 8,32 10 8,32
4. Kd.bringin 356 9 8,40 7 8,93
total 2.456 41 10,25 37 7,75

2.1.5 Angka Tingkat Pendidikan


Masih banyak penduduk di Desa Sentong yang paling banyak yakni
menurut tingat pendidikan nya tamat SMP/MTs (482) dan yang paling sedikit yakni
perguruan tinggi (50), seperti dapat dilihat pada diagram berikut:

Tingkat Pendidikan

12% 6%
4%

31%
tidak sekolah
8% tidak tamat SD/MI
tamat SD/MI
tamat SMP/MTs
tamat SMA/MA
perguruan tinggi

38%

2.1.6 Mata Pencaharian Penduduk Krejengan

Pertanian mendominasi mata pencaharian penduduk desa sentong yakni


buruh tani (60) dan yang paling rendah yakni pensiunan (6), seperti dapat dilihat pada
diagram berikut:

Mata Pencaharian
3%
3% 13% 10%
1%
8%

PNS
TNI
Pensiunan
Swasta
Petani
Wiraswasta
23% Buruh Tani
Sopir
Lain-lain
19%

19%
2.1.7 Tingkat Kesejahteraan Penduduk Krejengan

Angka keluarga pra sejahtera masih cukup tinggi 44% ditambah yang mendekati
kemiskinan (near poor) Keluarga Sejahtera I (29%). Sehingga hampir 75% penduduk berada
di bawah garis kemiskinan, seperti dapat dilihat pada diagram berikut:

KSIII+
2%

KSIII
7%

KSII
18%
PRA KS
43%

KSI
29%

2.1.8 Jumlah dan Jenis Tenaga Kesehatan di Puskesmas Krejengan

Jenis dan jumlah ketenagaan yang ada di desa sentong tahun 2016 dapat dilihat
pada tabel berikut :

JUMLAH
NO
JENIS TENAGA KESEHATAN PNS NON PNS JUMLAH
.
L P L P
1 Dokter Hewan 1 0 0 0 1
2 Perawat 1 1 2 2 6
3 Bidan 0 2 0 0 2
JUMLAH : 2 3 2 2 9

2.1.9 PERAN SERTA MASYARAKAT


Peran serta masyarakat yang tampak dalam mendukungpelaksanaan program
kesehatan lingkungan antara lain :
1. Jumlah Dukun Bayi : 0 orang
2. Jumlah kader Posyandu : 17 orang
3. Jumlah Kader Poskesdes : 17 orang
4. Jumlah kader Tiwisada : 0 orang
5. Jumlah Guru UKS : 1 orang
6. Jumlah Santri Husada : 0 orang
7. Jumlah Kader Lansia : 17 orang
8. Jumlah kelompok Usia lanjut : 4 kelompok
9. Jumlah kelompok batra : 0 kelompok
10. Jumlah Posyandu : 4 Pos
11. Jumlah Polindes : 1 Pos
12. Jumlah Poskesdes : 0 Pos
13. Jumlah Poskestren : 0 Pos
14. Jumlah Pos UKK : 0 Pos
15. Jumlah Saka Bhakti Husada : 0 SBH
16. Jumlah Panti Asuhan : 0 buah
17. Jumlah Panti Wreda : 0 buah
18. Jumlah Posyandu Lansia : 4 buah
19. Jumlah UKBM lainnya : 0 Pos
20. Jumlah Kader Kes.jiwa : 0 orang

2.1.10 DATA SEKOLAH


Jumlah sekolah
1. PAUD :2
2. TK / RA : 1 /2
3. SD / MI : 1/ 2
4. SMP / MTs : 1/1
5. SMK / MA / SMA : 0/1/1
Jumlah Murid yang ada
1. PAUD : 20
2. TK / RA : 24/35
3. SD / MI : 120/90
4. SMP / MTs : 260/210
5. SMK / MA / SMA : 0 /150/215

2.1.11 LINGKUNGAN
1. Sanitasi

GRAFIK RUMAH SEHAT DESA SENTONG TAHUN 2019


100.0
96.4
100.0 93.1

90.0
80.0
70.0
60.0 RUMAH SEHAT
RUMAH TIDAK SEHAT
50.0
40.0
30.0
20.0
6.9
10.0 3.6
0.0 0.0 0.0
0.0 KADEMANGAN KRAJAN SILOLEMBU SENTONG

2. PHBS

GRAFIK RUMAH TANGGA SEHAT DESA SENTONG TAHUN


2018
100.0 99.2
100.0
87.5
90.0 81.6
80.0
70.0 RT SEHAT
60.0 RT TIDAK SEHAT
50.0
40.0
30.0 18.2
20.0 12.4
10.0 0.0 0.7
0.0
KADEMANGAN KRAJAN SILOLEMBU SENTONG

GRAFIK PHBS DESA SENTONG TAHUN 2018


100.0 97.6
100.0
90.0 83.2
75.9
80.0
70.0
PHBS SEHAT
60.0
BHBS TIDAK SEHAT
50.0
40.0
30.0 24.0
16.7
20.0
10.0 0.0 2.3
0.0 KADEMANGAN KRAJAN SILOLEMBU SENTONG
GRAFIK GERAKAN HIDUP SEHAT DESA SENTONG TAHUN
2018
100.0
100.0
90.0
80.0
70.0 62.6
58.1 GHS SEHAT
55.9
60.0 GHS TIDAK SEHAT
41.8 44.0
50.0
37.4
40.0
30.0
20.0
10.0 0.0
0.0
KADEMANGAN KRAJAN SILOLEMBU SENTONG

3. KADARZI

GRAFIK KADARZI DESA SENTONG TAHUN 2018


100.00
100.00
90.00 80.60
74.50
80.00 71.30
70.00
KADARZI
60.00
RIDAK KADARZI
50.00
40.00
28.6
25.4
30.00 19.3
20.00
10.00 0.0
0.00
KADEMANGAN KRAJAN SILOLEMBU SENTONG
2.2 DATA KHUSUS
2.2.1 Kesehatan Ibu

Kesehatan Ibu, baik pemeriksaan ibu hamil, pertolongan persalinan maupun


kesehatan ibu nifas di Kecamatan Krejengan tahun 2020 masih ada beberapa yang
belum memenuhi target yang telah di tentukan .

Grafik K1 di Desa Sentong s/d Desember Tahun 2020


PENCAPAIAN K1 2020

250
220

200

150
118
110
100 100 100
100

50

0
krajan kdm silolembu kd.bringin desa target

Dari sasaran ibu hamil berkunjung / di periksa petugas kesehatan


sesuai dengan standart pelayanan 10 T sebanyak 118.%, dari target 100%
dan semua dusun tercapai.

Grafik K4 di Desa Sentong s/d Desember 2020


PENCAPAIAN K4 DESEMBER 2020
160
160

140

120 109
98
100 88

70
80 62

60

40

20

0
krajan kdm silolembu kd.bringin desa target

Ibu hamil yg di periksa petugas kesehatan yang telah memperoleh


pelayanan sesuai standart K 4 sebanyak (88%) dari target (98%). K4
dengan pencapaian tertinggi dari Dusun Kd.bringin (160%) dan terendah
Dusun Silolembu (62%).
Grafik Deteksi Risti Bumil oleh Masyarakat di Desa Sentong s/d
Desember 2020
PENCAPAIAN DRT MSY DESEMBER 2020
120
120

100

80

60 50
45
40
40
18
20 10

0
krajan kdm silolembu kd.bringin desa target

Pencapaian deteksi resiko tinggi oleh masyarakat untuk semua dusun


sudah memenuhi target yaitu lebih dari 10%. Dusun dengan pencapaian
tertinggi adalah Dusun Kd.bringin sebesar 120% terendah adalah Dusun
kademangan sebesar 18%

Grafik Deteksi Risti Bumil oleh Nakes di Desa Sentong s/d Desember
2020
PENCAPAIAN DRT NAKES DESEMBER 2020
120
120

100

80

60 50 50
45

40 27
20
20

0
krajan kdm silolembu kd.bringin desa target

Pencapaian deteksi resiko tinggi oleh tenaga kesehatan semua dusun


sudah memenuhi target yaitu lebih dari 20%. Dusun dengan pencapaian
tertinggi adalah Kd.Bringin (120%).
Grafik Komplikasi Kebidanan di Desa Sentong s/d Desember 2020
PENCAPAIAN KOMPLIKASI KEB DESEMBER 2020
60
60

50

40 36

29
30 25

20 16
12

10

0
krajan kdm silolembu kd.bringin desa target

Angka Komplikasi Kebidanan Di tangani di Desa Sentong mencapai


29%. Data ini berdasarkan riil angka kejadian komplikasi yang terjadi pada
tahun 2020, Pencapaian tertinggi di dusun kd.bringin 60% dan terrendah di
dusun silolembu 12%

Grafik Linakes di Desa Sentong s/d Desember 2020


PENCAPAIAN PARTES DESEMBER 2020
180
180

160 145

140

120 104
100
100 85

80
50
60

40

20

0
krajan kdm silolembu kd.bringin desa target

Persalinan oleh tenaga kesehatan sudah memenuhi target yaitu 100%


dari target 100%. Ada 2 dusun yang tidak memenuhi target kurang dari 100%
yaitu Dusun Krajan dan Dusun Silolembu.
Grafik Persalinan di Fasilitas Kesehatan di Desa Sentong s/d
Desember 2020
PENCAPAIAN FASKES DESEMBER 2020
18 0
180
160 145

140

120 10 4
100
100 85

80
50
60
40

20

0
krajan kdm silolembu kd.bringin desa target

Persalinan di fasilitas kesehatan sudah memenudi target yaitu 104%


dari target 100%. Ada 2 dusun yang tidak memenuhi target kurang dari 100%
yaitu Dusun Krajan dan Dusun Silolembu.

Grafik Pelayanan Nifas Paripurna di Desa Sentong s/d Desember 2020

PENCAPAIAN NIFAS DESEMBER 2020


180

180
160 145

140

120 102
98
100 80
80
50
60

40
20

0
krajan kdm silolembu kd.bringin desa target

Pelayanan Nifas Paripurna sudah memenuhi target yaitu 102% dari


target 98%. Ada 2 dusun yang tidak memenuhi target kurang dari 98% yaitu
Dusun Krajan dan dusun silolembu
1. Kesehatan Anak (Balita dan Usia Pra Sekolah)

2.1 Untuk kegiatan kesehatan anak antara lain adalah :

 Kunjungan neonatal murni dan KN lengkap


 Pelayanan Neonatus dengan komplikasi
 Pelayanan bayi Paripurna
 Pelayanan Balita Paripurna
 Pelayanan Apras Paripurna
 Deteksi dini tumbuh kembang balita.

Grafik KN Murni (0-7 hari) di Desa Sentong s/d Desember 2020


PENCAPAIAN KN MURNI DESEMBER 2020

225
250

200
127 122
150
100 100
83
100

50

0
krajan kdm silolembu kd.bringin desa target

Kunjungan Neonatal Murni (0-7 hari) Desa Sentong sebesar 122% ada
1 dusun dengan pencapaian kurang dari target 100% yaitu Dusun silolembu
dengan pencapaian 83%.

Grafik KN Lengkap di Desa Sentong s/d Desember 2020


PENCAPAIAN KN LENGKAP DESEMBER 2020

250 225

200

150 127 1 22
100
98
83
100

50

0
krajan kdm silolembu kd.bringin desa target

Kunjungan Neonatal Lengkap Desa Sentong tercapai (122%). Ada 1 dusun


dengan pencapaian kurang dari target 98% yaitu dusun silolembu (83%).
Grafik Neo Komplikasi di Tangani di Desa Sentong s/d Desember 2020
PENCAPAIAN NEO KOMPLIKASI DESEMBER 2020
25
25

20
16

15 12.5

10 8.3

0 0
0
krajan kdm silolembu kd.bringin desa target

Pencapaian Neonatus Komplikasi di tangani kecamatan sebesar 8,3%


sudah mencapai target yang ditetapkan sebesar 80%. Dusun dengan angka
kejadian tertinggi adalah Dusun Kd.bringin (25%) dan terendah dicapai oleh
Dusun kademangan dan silolembu (0%) .

Grafik Pelayanan Bayi Paripurna di Desa Sentong s/d Desember 2019


PENCAPAIAN BAYI PR DESEMBER 2020

150
160

140
116
120
100 98
90
100

80 66

60

40

20

0
krajan kdm silolembu kd.bringin desa target

Pencapaian pelayanan Bayi Paripurna Desa Opo-opo sebesar 116%


sudah mencapai target yang ditetapkan sebesar 98%. Dusun dengan
pencapaian tertinggi adalah Dusun Krajan (150%) dan terendah dicapai oleh
Dusun Silolembu (66%).
Grafik Pelayanan Balita Paripurna di Desa Sentong s/d Desember 2020
PENCAPAIAN BALITA PR DESEMBER 2020

140 126

111
120 107
100 98
95
100

80

60

40

20

0
krajan kdm silolembu kd.bringin desa target

Pencapaian pelayanan Balita Paripurna Desa Sentong sebesar 101.7%


sudah mencapai target yang ditetapkan sebesar 98%. Dusun dengan
pencapaian tertinggi adalah Dusun Silolembu (126%) dan terendah dicapai
oleh Dusun Kd.bringin (95%).

Grafik Pelayanan Apras Paripurna di Desa Sentong s/d Desember 2020


PENCAPAIAN APRAS PR DESEMBER 2020

200 183

180
160
140 120 123
115
120 98
100
80 66

60
40
20
0
krajan kdm silolembu kd.bringin desa target

Pencapaian pelayanan Apras Paripurna Desa Sentong sebesar 123%


belum mencapai target yang ditetapkan sebesar 98%. Dusun dengan
pencapaian tertinggi adalah Dusun Silolembu (183%) dan terendah dicapai
oleh Dusun Kd.Bringin (66%).

2. Keluarga Berencana

Data dari kegiatan ini hanya merupakan data kegiatan di Desa Sentong secara
keseluruhan. Sedangkan kegiatan yang dilakukan antara lain :

 Pelayanan Kontrasepsi. Yang termasuk di dalamnya adalah pemasangan IUD,


rujukan untuk dilakukan MOP dan MOW, pemasangan Implan, dan yang
paling banyak adalah KB Suntik.
 Pelayanan dan penyuluhan yang diberikan kepada akseptor yang mengalami
efek samping dan komplikasi.
 Pengayoman medis yang diberikan di tingkat desa dan kecamatan bagi
akseptor aktif yang datang berkunjung.
Peserta KB Aktif (CU) sampai dengan Bulan Desember tahun 2020

PENCAPAIAN KB AKTIF PER ALKON 2020


KONDOM; 15 IUD; 14 MOP; 3
MOW; 30

PIL; 35

IMP; 61

SNTK; 164

Pencapaian peserta KB Aktif di Desa Sentong sudah mencapai 71,10%


dari target 70%. KB aktif terbanyak adalah suntik dengan 164 akseptor dan
terendah adalah MOP dengan 3 akseptor.

Pencapaian Program KB sampai dengan bulan Desember tahun 2020

PENCAPAIAN KB TAHUB 2020


80

70

60

50

40

30

20

10

0
AKSEPTOR BARU KB AKTIF AKTIF DIBINA DO KOMPLIKASI KEGAGALAN

Pencapaian Akseptor baru dan aktif dibina masih kurang dari target
yang ditentukan. Angka DO juga masih tinggi dari target 0%.

3. Imunisasi
Hasil kegiatan pelayanan imunisasi di Desa Sentong tahun 2020 sudah
dinyatakan UCI sesuai dengan target 100% desa UCI. Untuk pencapaian
Imundaskap juga sudah mencapai target 93 %. Dengan hasil pencapaian
116,3%. Grafik pencapaian imunisasi akan ditampilkan di bawah.

Pencapaian HB 0 di Desa Sentong sampai dengan Desember 2020

PENCAPAIAN HB0 DESEMBER 2020

250 225

200

150 131.2 133.3


127.2

95
100
66.6

50

0
krajan kdm silolembu kd.bringin desa target

Imunisasi HB0 di Desa Sentong sudah mencapai target (133,3%) dari


target 95.0%. Pencapaian tertinggi oleh Dusun Kd.Bringin (225%) dan
pencapaian terendah Dusun Silolembu (66,6%)

Pencapaian MR di Desa Sentong s/d Bulan Desember 2020


PENCAPAIAN MR DESEMBER 2020
131.2
140 125
114.9
120 109

95
100
83.3

80

60

40

20

0
krajan kdm silolembu kd.bringin desa target

Imunisasi MR di Desa Sentong sudah mencapai target (114,9%) dari


target 95% Dusun Silolembu dengan pencapaian terendah (83.3%)
Pencapaian Imundaskap Desa Sentong sampai dengan Desember
2020
PENCAPAIAN IMUNDASCAP DESEMBER 2020
137.5
140
116.6
120 10 0 100
95
100 83.3

80
60
40
20
0
krajan kdm silolembu kd.bringin desa target

Imundaskap Desa Sentong tercapai (116,6% ) dari target 95%. Dusun


Krajan dengan pencapaian tertinggi (137,5%) dan Dusun Silolembu dengan
pencapaian terendah (83.3%).

Pencapaian Imunisasi Tambahan Penta4 sampai dengan Desember


2020
PENCAPAIAN PENTA4 DESEMBER 2020

140

120

100

80

60

40

20

0
krajan kdm silolembu kd.bringin desa target

Imunisasi Penta 4 sudahbelum mencapai target (58,3%) dari target 95%


.

Pencapaian Imunisasi Tambahan MR2 sampai dengan Desember 2020


PENCAPAIAN PENTA4 DESEMBER 2020
95
100
90 83.3
75
80
66.6
63.6
70
56.2
60
50
40
30
20
10
0
krajan kdm silolembu kd.bringin desa target

Imunisasi Penta 4 sudahbelum mencapai target (66,6%) dari target 95%


4. Gizi
Data dari kegiatan ini hanya merupakan data kegiatan di Desa Opo-opo secara
keseluruhan. Sedangkan kegiatan yang dilakukan antara lain :

 Pemantauan tumbuh kembang balita di posyandu


 Pemberian vitamin A
 Penyuluhan ASI ekslusif
 Penanganan balita BGM dan bumil KEK

Pencapaian SKDN Posyandu di Desa Sentong s/d Desember 2020

PENCAPAIAN SKDN POSYANDU TAHUN 2020


90
83 83
80

70
64 64
61 61
60 S
50 50 51 K
50
D
N
40

30
30 30
20
20
10

0
MATAHARI REMBULAN BINTANG

Dari sasaran didapatkan jumlah rata – rata seluruh balita :


Posyandu Matahari D/S:72,9% N/D 27,74%
Posyandu Rembulan D/S 84,7% N/D 38,8%
Posyandu Bintang D/S 88,09% N/D 35,7%

Pencapaian Program gizi Desa Sentong Tahun 2020


PENCAPAIAN GIZI TAHUN 2020
120

100

80
Axis Title

60

40

20

0
D/S K/S N/D BGM/D VIT A ASI EKS BUMIL KEK

Pencapaian Balita yang datang di banding dengan seluruh balita


yang ada (D/S) sebanyak 72,5 %. Balita yang naik di banding dengan
jumlah balita yang di timbang (N/D) sebanyak 52,9%. Jumlah balita di
bawah garis merah (BGM) di banding dengan jumlah balita yang di
timbang (BGM/D) sebanyak 1,5%.
Bayi dan balita umur 6-59 tahun yang mendapat kapsul vitamin A
selama tahun 2020 sudah mencapai target (100%) dari target 90%.
Pencapaian ASI ekslusif masih rendah (58%) dari target 80%.
Pencapaian bumil KEK mencapai 10,4% dari target 15%, semua bumil
KEK sudah mendapatkan penanganan.

Pencapaian Status Gizi berdasar BB/U

PENCAPAIAN STATUS GIZI BERDASARKAN BB/U


TAHUN 2020
70 68.8
70

60

50 44.6

40

30

20 11.7
10.8 9.4
10 4.8
0 0 0 1.7 1.6

0
BB SANGAT KURANG BB KURANG GIZI BAIK GIZI LEBIH

MATAHARI REMBULAN BINTANG

Dari grafik status gizi berdasar BB/U, diketahui bahwa BB sangat


kurang tertinggi di Posyandu Matahari (4,8%), BB kurang tertinggi di
Posyandu Rembulan (11,6%), dan BB normal tertinggi di Posyandu
Rembulan (70%), dan gizi lebih tertinggi di Posyandu Rembulan (1,7%).

Pencapaian status Gizi berdasar TB/U

PENCAPAIAN STATUS GIZI BERDASARKAN TB/U


TAHUN 2020
100
100 90.4 92.2

90
80
70
60
50
40
30
20
4.8 4.8 4.8
10 0 0 0
0
SANGAT PENDEK PENDEK NORMAL

MATAHARI REMBULAN BINTANG

Dari grafik di atas, balita sangat pendek tidak ada, balita pendek
sama semua di semua dusun yakni 4,8%, balita dengan tinggi badan
normal tertinggi di Posyandu Rembulan (100%)
Pencapaian Status Gizi berdasar BB/TB

PENCAPAIAN STATUS GIZI BERDASARKAN BB/TB


TAHUN 2020
80 73.3
68.8
70

60

50 43.3

40

30

20 12
8.3 6.3
4.8 3.1
10 1.6 1.7
0 0
0
SANGAT KURUS KURUS NORMAL GEMUK

MATAHARI REMBULAN BINTANG

Berdasar grafik BB/TB, status gizi sangat kurus 0%, status gizi
kurus tertinggi di Posyandu Matahari (12%), status gizi normal tertinggi
di Posyandu Matahari (73,3%), status gizi gemuk tertinggi diPosyandu
Bintang (3,1%)

5. Program DBD

Pencapaian Angka Bebas Jentik (ABJ)

ANGKA BEBAS JENTIK DI TAHUN 2020

67 2020
66.5
66 2019
65.5 2018
65
64.5 2017
ANGKA
64 BEBAS
1 JENTIK

ANGKA BEBAS JENTIK 2017 2018


2019 2020

Angka bebas jentik setiap tahun masih tetap. Di tahun 2020 ABJ desa Sentong
sebesar 67% tetapi belum mencapai target nasional 95%.
Pencapaian Angka Bebas Jentik Desa Sentong Tahun 2020

ANGKA BEBAS JENTIK DI TAHUN 2020

POSITIF JENTIK
1000
BEBAS JENTIK
800
600 YANG DIPERIKSA

400 JUMLAH RUMAH


200
ANGKA BEBAS JENTIK
0
1

ANGKA BEBAS JENTIK JUMLAH RUMAH YANG DIPERIKSA BEBAS JENTIK POSITIF JENTIK

Pada tahun 2020 jumlah rumah yang diperiksa oleh kader jumantik sebanyak 600
rumah dari total 823 rumah. Rumah yang bebas jentik sebanyak 462 rumah (77%).

6. Program Lansia

POSYANDU LANSIA TAHUN 2020


35 35
35 31
30

25
20
20
15
15
9 10
8 7 76
10 6
5
0000 0000 0000 0000 0000 0000 0000 0000 0000
0
ER

ER

ER
I

ER
S
I

ET

IL
R
R

LI
EI

U
N
A
A

B
PR

ST
JU

B
R

JU
U
U

EM

EM
TO
A
R

U
N

PE
M
B

G
JA

K
PT

ES
PE

O
SE

D
N

PRA LANSIA BARU PRA LANSIA LAMA LANSIA BARU LANSIA LAMA

Jumlah total pra lansia 137 orang dan jumlah total lansia 52 orang. Hal
ini disebabkan karena dampak dari corona sehingga bulan berikutnya tidak
bias melaksanaak kegiatan posyandu lansia.
7. Program KRR

Pencapaian Status Gizi Anak Sekolah Desa Sentong Tahun 2020

PENGUKURAN BERDASARKAN IMT PADA ANAK


SEKOLAH

250

200

150

100

50

0
LEBIH NORMAL KURANG

Grafik di atas menunjukkan status gizi anak sekolah TB/U. Murid SD,
SMP, SMA masih ada siswa dgn imt kurang.

8. Kunjungan Kesehatan Dasar

Pencapaian kunjungan Kesehatan Desa Sentong Tahun 2020

JENIS KUNJUNGAN

350 31 7

300

250

200
152
127
150

100
45
35
50 15 20
6 1 2

0 KUNJUNGAN RAJAL BARU KUNJUNGAN RAJAL LAMA


JML L
KUNJUNGAN KASUS LAMA (KLL) JML W PRA LANSIA
KUNJUNGAN
KUNJUNGAN LANSIA

Dari kunjungan pasien dalam dan luar didapatkan jumlah kunjungan rawat jalan baru

sebanyak 41 orang, kunjungan lama sebanyak 362 orang, jumlah kunjungan kasus

lama 3 orang, kunjungan pralansia sebanyak 142 orang, dan kunjungan lansia

sebanyak 172 orang.


Kunjungan berdasarkan jenis pasien tahun 2020

JENIS PASIEN
PBI MANDIRI UMUM LANSIA GRATIS

95
85

35

15 14
5 7
1 2 3

JML L JML W

Berdasarkan jenis pasien kunjungan PBI/Jamkesmas sebanyak 100 orang, Mandiri


8 orang, umum kunjungan sehat 100 orang, lansia 37 orang dan kunjungan gratis 17
orang.

10 penyakit terbanyak tahun 2020

10 PENYAKIT TERBANYAK
120 1 10

100
85

80
62

60
43

40
21
16 13
20 11 9 7

0
T
ER
LD

LA

TO
SI

IS

I
IG
IM

A
T
U

PA

O
IT

SM
N

G
TE
C

N
R
LI

E
IT
P
N

A
ST

A
K
ER
O

SI

G
A

I
M

SA

IN
IP

ER
G
TE
M

R
Y
O

JA
ER

N
C

N
IP

PE
H

Capaian 10 penyakit terbanyak sebanyak linu-linu 110 orang, common could 85


orang, hipertensi sekunder 62 orang, hipertensi primer 43 orang, sakit gigi 16 orang,
gout 13 orang, nyeri kepala 11 orang asma 7 orang, penyakit jaringan otot 9 orang.
Penyakit terbanyak di Desa Sentong tahun 2020 adalah linu dan pegal-pegal
sebanyak 110 kasus dan yang paling sedikit adalah penyakit ashma sebanyak
7kasus.
BAB III
ANALISA MASALAH

3.1 CAPAIAN INDIKATOR

Indikator yang digunakan untuk menilai capaian pembangunan kesehatan di


Desa Opo-opo yaitu Standar Pelayanan Minimal (SPM) serta Penilaian Kinerja
Puskesmas. Capaian tersebut dapat dilihat sebagai berikut :
N Pencapaian tahun
INDIKATOR SPM Target 2019
O 2019
       
Cakupan pelayanan kesehatan ibu 100
1 87,1
hamil
Cakupan Pertolongan persalinan oleh 100
2 tenaga kesehatan yang memiliki 100
kompetensi kebidanan
Cakupan pelayanan kesehatan bayi 100
3 100
baru lahir
Cakupan pelayanan kesehatan balita 100
4 100
sesuai standar
Cakupan pelayanan kesehatan pada 100
5 100
usia pendidikan dasar
Cakupan pelayanan kesehatan pada 100
6 0
usia produktif
Cakupan pelayanan kesehatan pada 100
7 87
usia lanjut
Cakupan pelayanan kesehatan 100
8 100
penderita hipertensi
Cakupan pelayanan kesehatan pada 100
9 100
penderita diabetes melitus
Cakupan pelayanan kesehatan orang 100
10 33,3
dengan gangguan jiwa berat
Cakupan pelayanan kesehatan orang 100
11 100
dengan TB
Cakupan pelayanan kesehatan orang 100
12 100
dengan resiko terinfeksi HIV

Dari hasil kegiatan SPM didapatkan cakupan pelayanan kesehatan ibu hamil
sebesar 87,1%, pelayanan usia kesehatan produktif 0%, pelayanan kesehatan usia
lanjut 87%,pelayanan kesehatan orang dengan gangguan jiwa berat 33,3%

Sedangkan berdasarkan indikator pada Penilaian Kinerja Puskesmas Tahun


2019 untuk Pokesdes Opo-opo, dapat dilihat pada tabel berikut:
3.2 IDENTIFIKASI MASALAH

Berdasarkan hasil capaian indikator kesehatan yaitu Standar Pelayanan


Minimal, Penilaian Kinerja Puskesmas Tahun 2019 di wilayah Desa Opo-opo, antara
lain :
NO Kegiatan Target Capaian Masalah
 Cakupan Kunjunga
K4 Ibu hamil masih
rendah
 Masih ada ibu hamil
1 Cakupan kunjungan ibu
98 87,1% yang belum
hamil K-4
mendapatkan
pelayanan 10 T
 Ibu Tidak akses pada
tribulan 1
Cakupan pelayanan Kegiatan posbindu
2 kesehatan pada usia 98 0%
PTM tidak terlaksana
produktif
IUFD dengan ibu
3 penyakit hiertiroid dan
Kematian bayi
bayi 3 bulan dengan
kelainan jantung
4 Ada 4 bayi BBLR KMK dan prematur

5 Rendanhnya Cakupan
Cakupan N/D 85% 40,29%
N/D
Kurangnya
6 Cakupan balita stunting <25,2% 38% pengetahuan ibu
tentang gizi balita
Cakupan pelayanan Tidak semua lansia
7 kesehatan pada usia 100% 87%
hadir di posyandu
lanjut
Rendahnya
8 Aktif dibina 70% 43,29% pencapaian KB aktif
dibina
Banyaknya
9 Akses jamban sehat 100% 15%
masyarakat BABS
Banyak rumah positif
10 Angka Bebas Jentik >95% 77%
jentik
3.3 MENENTUKAN SKALA PRIORITAS (USG)
S
U (URGENCY) G (GROWTH)
(SERIOUSNESS)
NO MASALAH SEBERAPA SEBERAPA PERKEMBANGAN TOTAL
MENDESAK SERIUS ISU
(1-10) (1-10) (1-10)
Cakupan kunjungan ibu hamil K-4 masih rendah
1 4 5 5 14

Tingginya cakupan balita stunting


2 4 5 5 14

Adanya kematian bayi


3 5 5 4 14
Ada 4 bayi BBLR
4 4 5 4 13
Cakupan N/D masih rendah
5 4 5 4 13

Rendahnya pelayanan kesehatan pada usia produktif


6 4 4 4 12

7 Rendahnya pelayanan kesehatan pada usia lanjut 4 4 4 12

Rendahnya Akses jamban sehat


8 4 4 4 12

Aktif dibina masih kurang


9 4 3 3 10
Angka Bebas Jentik masih kurang
10 4 3 3 10
3.4 MENCARI AKAR PENYEBAB MASALAH DENGAN MENGGUNAKAN DIAGRAM ISHIKAWA ATAU TULANG IKAN (FISH BONE )

1. MASALAH CAKUPAN K4 MASIH RENDAH

ENVIRONMENT
METHODE
MATERIAL
MALU

KELAS BUMIL BELUM


DUKUN LUPA MEMBERITAHU
MAKSIMAL TIDAK PUNYA
KENDARAAN
KEHAMILAN YANG PELAYANAN TIDAK10T TIDAK ADA YANG
TIDAK DIINDINKAN MENGANTAR CAKUPAN K4 RENDAH

TIDAK AKSES PADA TRIBULAN I


TIDAK PUNYA JAMINAN IBU BEKERJA
MALAS KE POSYANDU
UMUR TUA
TAKUT PINDAHAN
TIDAK TAHU
KALAUHAMIL
ABORTUS

MONEY MAN
2. TINGGINYA BALITA STUNTING

METHODE MATERIAL
ENVIRONMENT

MINIMNYA POLA ASUH TIDAK SEMUA


POSYANDU MEMILIKI
KEADAAN GEOGRAFI PENGUKUR PANJANG
BELUM TERAMPIL
BADAN
KONSELING

KURANG MEDIA
AKSES SANITASI DAN MENU GIZI TIDAK
PENYULUHAN
AIR BERSIH KURANG BERVARIASI
TINGGINYA CAKUPAN
BALITA STUNTING

EKONOMI RENDAH PENGETAHUAN IBU


KURANG
DAYA BELI PANGAN
RENDAH PENYULUHAN DARI
BIDAN KURANG

MONEY
MAN
3. ADANYA KEMATIAN BAYI

MATERIAL/ MONEY

ENVIRONMENT METHODE MATERIAL/ MONEY

BELUM SEMUA BUMIL


ANC T TIDAK ADA KARTU
KURANG SKORE
MALU
DETEKSI
KELAS BUMIL BELUM
DUKUN LUPA MEMBERITAHU
MAKSIMAL DESA SIAGA P4K
TIDAK BERJALAN
KEHAMILAN YANG KURANGNYA KOORDINASI
TIDAK DIINGINKAN ADANYA KEMATIAN
BAYI

TIDAK DITEMPAT KURANGNYA


BELUM PELATIHAN MTBS, AKSES KE
MALAS KE POSYANDU
MTBM, BBLR, SDIDTK PETUGAS
PENANGANAN BELUM
MAKSIMAL
BELUM MENERAPKAN
MTBM/MTBS PENYAKIT PENYERTA

MAN PETUGAS
MAN MASY
4. RENDAHNYA ANGKA BEBAS JENTIK

MATHERIAL
ENVIRONMENT
METHODE
KURANGNYA
BANYAK SELOKAN MEDIA
BARANG BEKAS TIDAK MENGALIR PERAN JUMANTIK
PENTINGNYA PSN
BERSERAKAN KURANG MAKSIMAL

Rendahnya angka
bebas jentik

BIAYA MELAKUKAN
MALAS
PSN
MELAKUKAN PSN

MONEY
MAN
5. MASALAH TIDAK AKSES PADA TRIBULAN I/ RENDAHNYA CAKUPAN K1 MURNI

ENVIRONMENT
METHODE
MATERIAL
MALU
DUKUN LUPA MEMBERITAHU KELAS BUMIL BELUM
MAKSIMAL TIDAK PUNYA
TAKUT KEGUGURAN KENDARAAN
KEHAMILAN YANG PERAN KADER BELUM TIDAK ADA YANG
TIDAK DIINDINKAN MAKSIMAL MENGANTAR TIDAK AKDES PADA
TRIBULAN I
KADER KURANG
TIDAK PUNYA JAMINAN IBU BEKERJA
MALAS KE POSYANDU
UMUR TUA
TAKUT
TIDAK TAHU
KALAUHAMIL PINDAHAN

MONEY
MAN
6. RENDAHNYA CAKUPAN AKTIF DIBINA

MATERIAL/ MONEY

ENVIRONMENT
METHODE
MASYARAKAT
MALAS AKSES KE PENCATATAN TIDAK VALID
FASKES
PENCATATAN YANG
TIDAK BAIK
MASYARAKAT
TIDAK MELAPOR
LEAFLET DO KB TIDAK
ADA RENDAHNYA CAKUPAN
AKTIF DIBINA

PETUGAS DOBEL JOB


AKSEPTOR PINDAH2

BANYAK PROGRAM YANG MALAS PENYULUHAN


HARUS DISELESAIKAN AKSEPTOR TIDAK KONTAK
DENGAN PETUGAS

MAN PETUGAS
MAN MASY
7. MASALAH N/D RENDAH

ENVIRONMENT METHODE MATERIAL

IBU BALITA SIBUK DI POLA ASUH YANG KURANGNYA


SAWAH SALAH MEDIA

CAKUPAN N/D
RENDAH
KURANG
FAKTOR EKONOMI MEMPERHATIKAN NILAI
GIZI
MONEY MAN
8. KUNJUNGAN POSYANDU LANSIA MASIH RENDAH

MATERIAL
ENVIRONMENT
METHODE

PELAYANAN DILAKUKAN DI KURANGNYA ALAT


POSY PEMERIKSAAN YANG
KURANGNYA MASIH BERGILIR TIAP
DUKUNGAN TOGA, POS
WAKTU TERBATAS TOMA

MASIH MENGINGINKAN KUNJUNGAN


PENGOBATAN POSYANDU LANSIA
MASIH RENDAH

KURANGNYA DANA SWADAYA


MASY TIDAK TAHU JADWAL
BEKERJA DI SAWAH
JUMLAH KADER LANSIA
KURANG
MALAS

MONEY
MAN
9. POSBINDU PTM TIDAK BERJALAN

MAN
ENVIRONMEN
T MATERIAL
Kurangnya sarana dan
prasarana di unit layanan Pembagian
jadwal petugas
di desa kurang
maksimal
Tidak ada pengusulan sarana
Kurangnya sosialisasi terhadap prasarana
masyarakat
Kader posbindu
Sarana prasarana
PTM tidak
kurang memadai
berjalan

maksimal
Tidak ada jadwal
Kalibrasi alkes Tidak ada
posbindu PTM

Kurangnya pemahaman
Posbindu hanya
petugas mengenai SOP Tidak ada dana untuk
melayani target
pelaksanaan posbindu
tertentu
Kurangnya sosialisasi ulang
mengenai SOP Tidak ada perubahan
prosedur yang
mengatur pelayanan

Metode
Money
10. Rendahnya akses jamban sehat

ENVIRONMENT METHODE MATERIAL

BUDAYA LEBIH KURANGNYA KURANGNYA


NYAMAN BAB DI PENYULUHAN PHBS SARANA
SUNGAI PRASARANA

RENDAHNYA AKSES
JAMBAN SEHAT
PERAN SERTA PEMDES,
FAKTOR EKONOMI TOGA, TOMA KURANG

MONEY
MAN
PEMECAHAN MASALAH

1. Cakupan K4 masih rendah

MASALAH PEMECAHAN MASALAH


NO PENYEBAB MASALAH TUJUAN URAIAN KEGIATAN
POTENSIAL TERPILIH

1 MAN Tidak akses tribulan 1 Koordinasi dengan LS dan Ibu hamil akses dengan petugas Kemitraaan bidan dan
(MASYARAKAT) dukun bayi di awal kehamilan dukun melalui inovasi
JAMBU KRISTAL
Malas ke posyandu Koordinasi dengan LS dan Ibu hamil akses dengan petugas Kemitraaan bidan dan
dukun bayi di awal kehamilan dukun
Tidak akses ke petugas Koordinasi dengan LS dan Ibu hamil akses dengan petugas Kemitraaan bidan dan
dukun bayi di awal kehamilan dukun
Tidak tahu kalau hami Pendataan KB Menurunkan angka Pendataan KB
unmeedneed
2 MATERIAL/ MONEY Tidak ada yang mengantar Mendekatkan akses ibu hamil Ibu bisa akses dengan petugas Mendekatkan akses dengan
dengan petugas membuka kelas Ibu
Tidak punya kendaraan Mendekatkan akses ibu hamil Ibu bisa akses dengan petugas Mendekatkan akses dengan
dengan petugas membuka kelas Ibu
Tidak punya jaminan Koordinasi LS Ibu hamil punya jaminan Koordinasi dengan
Gemasiba
3 METHODE Pelayanan tidak 10 T. Pemantapan /Refresing Ibu Hamil mendapatkan Review petugas melalui
petugas tentang standart 10T pelayanan sesuai dengan pertemuan kelas Bidan dan
dan melakukan validasi data standart Superfisi fasilitatif
Kelas ibu belum maksimal Pelaksanaan kelas ibu hamil Kelas Ibu terlaksana dengan Kelas Ibu Hamil
baik
Kegiatan P4k masih Kegiatan desa siaga P4k Terlaksananya kegiatan
kurang maksimal Berfungsinya pokja desa berjalan dengan maksimal Desa Siaga P4K
siaga P4K

4 ENVIRONTMENT / Budaya malu Melakukan kunjungan ke Meningkatkan pengetahuan ibu Pertemuan paska posyandu
LINGKUNGAN rumah yang direncanakan tentang pentingnya
setelah kegiatan posyandu pemeriksaan kehamilan
selesai
Dukun lupa melaporkan Kooedinasi secara rutin Petugas bisa akses informasi Kemitraan Bidan dan Dukun
dengan dukun
Kehamilan tidak diinginkan Pendataan KB Menurunkan angka Pendataan KB
unmeedneed

2. Tingginya angka stunting

MASALAH PEMECAHAN MASALAH


NO PENYEBAB MASALAH TUJUAN URAIAN KEGIATAN
POTENSIAL TERPILIH

1 MAN Kurangnya pengetahuan Meningkatkan pengetahuan Masyarakat paham tentang Penyuluhan di kegiatan
(MASYARAKAT) ibu tentang gizi seimbang ibu tentang makanan gizi makanan gizi seimbang da nisi MAMA KERITING dan di
seimbang dan isi piringku piringku posyandu
2 MATERIAL/ MONEY Kurangnya media Mengusulkan media Ibu balita paham tentang gizi Penyuluhan di kegiatan
penyuluhan penyuluhan melalui dana seimbang MAMA KERITING dan di
LPP posyandu
Tidak semua posyandu Mengusulkan alat pengukur Semua posyandu memiliki alat Pengukuran panjang badan
memiliki alat pengukur panjang badan di semua pengukur panjang badan dilakukan tiap Pebruari dan
panjang badan posyandu sehingga tidak bergiliran Agustus
3 METHODE Minimnya pola asuh Mengusulkan kader BKB di Ibu balita mendapat Kader BKB memberikan
tiap posyandu pengetahuan baru tentang pola penyuluhan pola asuh
asuh anak sesuai usia anak
4 ENVIRONMENT / Akses jamban sehat dan Penyuluhan PHBS Semua balita dan masyarakat Pengusulan jamban di
LINGKUNGAN sanitasi yang kurang akses di jamban sehat dan musrembangdes dan
memiliki air bersih kegiatan rembug stunting
5 MONEY Ekonomi rendah sehingga Membuat dana jimpitan dan Balita stunting terpenuhi gizinya Mengaktifkan kegiatan
daya beli rendah swadaya masyarakat melalui kegiatan MAMA MAMA KERITING dan
KERITING membentuk kepengurusan
dari ibu balita

3. Adanya kematian bayi

MASALAH PEMECAHAN MASALAH


NO PENYEBAB MASALAH TUJUAN URAIAN KEGIATAN
POTENSIAL TERPILIH

1 MAN Tidak akses tribulan 1 Koordinasi dengan LS dan Ibu hamil akses dengan petugas Kemitraaan bidan dan
(MASYARAKAT) dukun bayi di awal kehamilan dukun melalui inovasi
JAMBU KRISTAL
Malas ke posyandu Koordinasi dengan LS dan Ibu hamil akses dengan petugas Kemitraaan bidan dan
dukun bayi di awal kehamilan dukun
Tidak akses ke petugas Koordinasi dengan LS dan Ibu hamil akses dengan petugas Kemitraaan bidan dan
dukun bayi di awal kehamilan dukun
Tidak tahu kalau hami Pendataan KB Menurunkan angka Pendataan KB
unmeedneed
2 MATERIAL/ MONEY Tidak ada yang mengantar Mendekatkan akses ibu hamil Ibu bisa akses dengan petugas Mendekatkan akses dengan
dengan petugas membuka kelas Ibu
Tidak punya kendaraan Mendekatkan akses ibu hamil Ibu bisa akses dengan petugas Mendekatkan akses dengan
dengan petugas membuka kelas Ibu
Tidak punya jaminan Koordinasi LS Ibu hamil punya jaminan Koordinasi dengan
Gemasiba
3 METHODE Pelayanan tidak 10 T. Pemantapan /Refresing Ibu Hamil mendapatkan Review petugas melalui
petugas tentang standart 10T pelayanan sesuai dengan pertemuan kelas Bidan dan
dan melakukan validasi data standart Superfisi fasilitatif
Kelas ibu belum maksimal Pelaksanaan kelas ibu hamil Kelas Ibu terlaksana dengan Kelas Ibu Hamil
baik
Kegiatan P4k masih Kegiatan desa siaga P4k Terlaksananya kegiatan
kurang maksimal Berfungsinya pokja desa berjalan dengan maksimal Desa Siaga P4K
siaga P4K

4 ENVIRONTMENT / Budaya malu Melakukan kunjungan ke Meningkatkan pengetahuan ibu Pertemuan paska posyandu
LINGKUNGAN rumah yang direncanakan tentang pentingnya
setelah kegiatan posyandu pemeriksaan kehamilan
selesai
Dukun lupa melaporkan Kooedinasi secara rutin Petugas bisa akses informasi Kemitraan Bidan dan Dukun
dengan dukun
Kehamilan tidak diinginkan Pendataan KB Menurunkan angka Pendataan KB
unmeedneed

ALTERNATIF PEMECAHAN MASALAH PEMECAHAN MASALAH


NO MASALAH

1 Cakupan K4 masih rendah Koordinasi dengan LS dan dukun bayi Kemitraaan bidan dan dukun
Mendekatkan akses ibu hamil dengan petugas Mendekatkan akses dengan membuka
kelas Ibu
Koordinasi LS Koordinasi dengan Gemasiba
Pelaksanaan kelas ibu hamil Kelas Ibu Hamil terlaksana dengan baik
Terlaksananya kegiatan Desa Siaga P4K di
Berfungsinya pokja desa siaga P4K semua Desa.

Melakukan kunjungan ke rumah yang Pertemuan paska posyandu


direncanakan setelah kegiatan posyandu selesai
2 Tingginya balita stunting Meningkatkan pengetahuan ibu tentang Pengaktifan penyuluhan di kegiatan MAMA
makanan gizi seimbang dan isi piringku KERITING “Makan bersama kurangi resiko
stunting”
Mengusulkan media penyuluhan melalui dana Pengaktifan penyuluhan di kegiatan MAMA
LPP KERITING “Makan bersama kurangi resiko
stunting”
Mengusulkan alat pengukur panjang badan di Pengusulan melalui dana LPP
semua posyandu
Mengusulkan kader BKB di tiap posyandu Pengusulan melalui dana LPP
Penyuluhan PHBS Kerjasama toga, toma, pemdes
Membuat dana jimpitan dan swadaya Membentuk kepengurusan dari iu balita
masyarakat sunting
3 Adanya 2 kematian bayi Koordinasi dengan LS dan dukun bayi Kemitraaan bidan dan dukun dan
membentuk kader JAMBU KRISTAL
“Jaringan Mendampingi Ibu Kehamilan
Resiko Tinggi dengan MAksimal”
Mendekatkan akses ibu hamil dengan petugas Mendekatkan akses dengan membuka
kelas Ibu
Koordinasi LS Koordinasi dengan Gemasiba
Pelaksanaan kelas ibu hamil Kelas Ibu Hamil terlaksana dengan baik
Berfungsinya pokja desa siaga P4K Pertemuan paska posyandu
BAB IV
RENCANA USULAN KEGIATAN TAHUN 2021

Upay Waktu Pelaksanaan Kebutuh Sumbe


Penangg Kebutuhan Indikat
N a Target Mitra J F MA MJ J A S O N D an r
Kegiatan  Tujuan Sasaran ung Sumber or
o Kese Sasaran Kerja A E A P A U U U E C O E Anggara Kinerja Pembi
Jawab Daya
hatan N B R R Y N L G P T V C n ayaan
Memecahkan
prioritas
Musyawar Forum
masalah
ah Desa Prihatini,
Prom kesehatan Toga, 2.300.0
1 Masyaraka Desa Siaga, Halimatu √ 100% DD
kes dan toma 00
t Desa toma, s
menentukan
(MMD) toga
rencana
tindak lanjut
Meningkatka
n
Prihatini,
Penyuluha pengetahuan Posyandu Ibu 1.000.0
Halimatu Kader √ √ 100% LPP
n PHBS masyarakat balita balita 00
s
Perilaku
Hidup
Memantau Prihatini, √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √
Posyandu Ibu 80.000.
pertumbuhan Desa Halimatu Kader 100% LPP
balita balita 000
balita s
Pembinaa Meningkatka Prihatini, √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √
6.000.0
n kader n kualitas Desa Kader Halimatu Kader 100% LPP
00
posyandu kader s
Mengubah √
Kesli Pemicuan Halimatu Pemde 1.000.0
2 perilaku Desa 100% DD
ng STBM s s 00
masyrakat
3 KIA- Menurunkan
KB angka
persalinan
oleh dukun
Kemitraan 100%
dan Dukun Prihatini Dana
bidan dan 3 Dukun
meningkatatk Bayi Hakiki materi Dukun √ √ 300.000 berguli
dukun dukun bermitr
an pelayanan r
a
ibu nifas
dengan alih
peran dukun.

Pendataan
Pemetaan
sasaran Bumil Risti,
dan deteksi Bumil,
bumil Risti Balita Risti, Prihatini
dini Kasus Bayi, Blangko
melalui Unmednee Hakiki Kader √ 900.000 80% LPP
kasus Resiko Balita, pendataan
“JAmbu d Risti
tinggi
Kristal”

Peningkatan
kwalitas
pelaksanaan Paket
Kelas Ibu Kelas Ibu Prihatini Kelas
kelas ibu 100%
Hamil Hamil 6 dusun Hakiki Bumil dan Kader √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ 2.400.0 BOK
hamil dan 00 Desa
Paket
pelayanan Notulensi
terhadap ibu
hamil
Memaksimalk
an kegiatan Kepala Prihatini
Mengaktifk Kepala H Kader,
P4K dalam Desa dan Materi,
an desa Desa LSM, 4.000.0 Desa
rangka Ketua TP paket √ 80%
siaga P4K Ketua Halimatu LS, 00 siaga
menurunkan PKK notulensi
PKK s S. PKK
AKI dan AKB

Memaksimalk
an kegiatan Kader Prihatini
Melakukan H.
P4K dalam dengan BOK+
penandaan 17 Stiker P4K,
rangka penandaan Kader √ √ √ √ 500.000 100% desa
P4K Kader Halimatu bendera
menurunkan P4K siaga
s S.
AKI dan AKB

Memberikan
pelayanan
persalinan
Pelayanan sesuai Ibu Total Prihatini Klain
INC standart bersalin Coverag H. Partus Kit Kader √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ JKN 98% JKN
dalam rangka e
menurunkan
AKI dan AKB

Pelayanan Memberikan Ibu nifas Total Prihatini PNC Kit Kader √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ Klain 98% JKN
PNC pelayanan Coverag H. JKN
pada ibu e
nifas sesuai
standart
dalam rangka
menurunkan
AKI

Memberikan
pelayanan
pada
neonatus Neonatus
Pelayanan Total Prihatini Klain
sesuai Neonatus Kitn
Neonatus Coverag H. Kader √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ JKN 98% JKN
standart Blangko
e
dalam rangka MTBM
menurunkan
AKB

Memberikan
pelayananpa
da balita
Pelayanan Tanpa
sesuai Total Prihatini Blangko Tanpa
MTBM/MT Balita anggara
standart Coverag H. MTBM/ Kader √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ 80% anggar
BS e MTBS n an
dalam rangka
menurunkan
AKB

Memberikan bumil, 20 %
Melakukan
pelayananpa bulin, Total
rujukan Prihatini Klain
da bumil, bufas, Bumil Blangko PONE
kasus H. √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ JKN 80 % JKN
bulin, bufas, neonatus, Total ryjukan K
kasus Coverag
neonatus, bayi, balita
patologis e
bayi, balita RISTI
RISTI sesuai
standart
dalam rangka
menurunkan
AKI dan AKB

Melakukan
skrining dan
Melakukan Kader, Tanpa
deteksi dini Total Prihatini Tanpa
kegiatan Balita Blangko Guru
tumbuh Coverag H. √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ Anggara 80% anggar
SDIDTK SDIDTK PAUD, n
kembang e an
TK
anak

Penjarangan
kehamilan,
Pelayanan penundaan Tanpa
Total Prihatini Alkon, Tanpa
KB (semua kehamilan PUS BPP
Coverag H. Register √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ anggara 70% anggar
Alkon) dan KB n
e KB an
mengakhiri
kehamilan

3 Gizi MAMA Meningkatka Balita Semua Prihatini Poster, Kader V √ √ √ swaday


KERITING n status gizi stunting balita kartu a
“Makan stunting konseling
bersama
kurangi
resiko
stunting
Ibu
Meningkatka
menyusui
KP ASI n cakupan asi Prihatini Motivat 250.000
dan ibu ASI kit √ √ √ √ √ √ 100% BOK
ekslusif or asi
hamil

Penyuluha Meningkatka √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √
n gizi di n
Ibu balita Prihatini Lembar
posyandu pengetahuan kader
balik
balita ibu balita

Meningkatka √
Monitoring
n cakupan Semua 1.000.0
garam Prihatini
garam rumah Kader 00 100% DD
beryodium
beryodium

4 P2 Menemukan Kontak √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √
Survey HAlimatu Brosur,
penderita penderita 500.000
Kusta Kusta baru Desa s buku Kader 100% DD
kusta baru kusta kegiatan
TB Penemuan Menemukan Kontak √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √
HAlimatu
penderita penderita TB penderita Brosur,buk 500.000
Desa s Kader 100% DD
TB baru baru TB u kegiatan

Meningkatka √ √ √
n
Penyuluha Halimatu
pengetahuan Mayarakat Posbind 500.000
n TBC s Leaflet Kader 100% DD
masyarakat u
tentang TB
Imuni √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √
Meningkatka Prihatini,
sasi Imunisasi Bayi dan
n cakupan Posyan Halimatu
rutin baduta Kader
imunisasi du s

Mengetahui √
Skrining status TT
WUS usia
dan wus dan 1.000.0
15-49 Posyan Prihatini Kartu TT
imunisasi mencegah Kader 00 100% DD
tahun du wus
TT WUS tetanus
neonatorum

5 Posbi √ √ √ √
ndu Mengktifka Skrining usia Halimatu
PTM 15-35 5.000.0
n posbindu produktif usia s, Posbindu
tahun 4 dusun Kader 00 100% DD
PTM 15-35tahun prihatini KIT

6 Perke Kegiatan √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √
smas asuhan
Meningkatka
keperawat
n derajat Halimatu 1.000.0
an pada
kesehatan PHN s PHN Kit Kader 00 100% BOK
keluarga
KK rawan
binaan KK
Rawan

7 Kese Menentukan √ √ √
masyaraka Halimatu 1.000.0
hatan Skrining ATK,
status t 6 dusun s Kader 00 100% BOK
ODMK dan tensimeter
kesehatan
jiwa jwa pada
ODGJ keluaga dan
masyarakat

8 Upay √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √
Meningkatka
a
Posyandu n strata 4 Halimatu 10.000.
kese lansia Posyandu
lansia posyandu posyand s Kader 000 100% LPP
hatan kit
lansia u
lansia
BAB V

PENUTUP

Rencana Usulan Kegiatan (RUK) ini disusun sebagai bahan bagi Puskesmas
Krejengan untuk menyusun rencana Usulan Kegiatan tahun 2021.Rencana Usulan
Kegiatan (RUK) ini digunakan sebagai dasar dalam penyusunan Rencana
Pelaksanaan Kegiatan (RPK) Puskesmas Krejengan tahun 2019 setelah ada
penetapan DPA dari Dinas Kesehatan Kabupaten Probolinggo.

Dalam penyusunan Rencana Usulan Kegiatan ini tentunya masih banyak


kekurangan dan kelemahan karena terbatasnya pengetahuan, kurangnya rujukan
atau referensi yang kami dapatkan.

Kami sangat berharap adanya kritik saran yang membangun demi


sempurnanya Rencana Usulan Kegiatan (2021)

Anda mungkin juga menyukai