KEGIATAN (RUK)
POLINDES SENTONG
2022
PUSKESMAS KREJENGAN
JALAN RAYA KREJENGAN NO. 82
TELP : ( 0335)842503
BAB I
PENDAHULUAN
1.1. LATAR BELAKANG
Puskesmas sebagai pelayan kesehatan yang langsung menyentuh
masyarakat bawah, dalam upayanya untuk senantiasa meningkatkan kualitas
pelayanan kepada masyarakat, mengharuskan untuk mempersiapkan rencana
kerja yang akan dilakukan dalam satu tahun kegiatan yang tertuang dalam
rencana usulan kegiatan Puskesmas Krejengan.
Program-program kerja puskesmas, baik program essential maupun
program pengembangan telah dipersiapkan rencana kerjanya dalam satu tahun
ke depan. Rencana kerja ini disusun dengan mengacu pada Standar
Pelayanan Minimal (SPM), evaluasi dari program kerja tahun sebelumnya yang
masih relevan, harapan dan keinginan dari sasaran program serta arahan dan
petunjuk dari Dinas Kesehatan Kabupaten Probolinggo. Hal ini sangat
membantu dalam penyusunan rencana kerja, penentuan target serta upaya
untuk melaksanakan kegiatan (yang tertuang dalam jadwal kegiatan). Untuk
mengetahui tercapai tidaknya target yang telah ditentukan perlu dilaksanakan
program evaluasi secara rutin sekaligus untuk mengukur kinerja Puskesmas.
1.2. TUJUAN
1. Tujuan Umum
Meningkatnya upaya kesehatan yang bersifat promotif dan preventif dalam
mencapai masyarakat yang sehat.
2. Tujuan khusus
1. Tersedianya alokasi anggaran untuk upaya kesehatan masyarakat baik
program essential maupun pengembangan.
2. Tersusunnya perencanaan tingkat Puskesmas untuk penyelenggaran
upaya kesehatan di wilayah kerja.
1.3. MANFAATRUK
1. Terciptanya rencana kerja yang efektif, efisien dan profesional.
2. Adanya acuan pelaksanaan kegiatan pelayanan kesehatan yang bersifat
promotif, preventif di Puskesmas dan jejaringnya.
1.4. VISI, MISI, TUJUAN, TATA NILAI dan BUDAYA Puskesmas Krejengan
VISI :
BAB 2
ANALISIS SITUASI
Jumlah Penduduk
54% 46%
LAKI LAKI
PEREMPUAN
Jumlah KK : 910
Dapat disimpulkan dari diagram diatas jumlah penduduk yang lebih banyak
adalah perempuan yakni 54%, sedangkan laki-laki diperoleh 46% dengan jumlah KK 910
Jumlah penduduk tiap golongan umur di Desa sentong dapat dilihat pada
gambar berikut:
450
400
350
300
250
200
150
100
50
0
0-5th 5-15th 15-45th 45-60th 60-100
laki-laki perempuan
Bentuk grafik diatas dapat diketahui banyak usia muda dan usia dewasa yang
mendomonasi kependudukan dides sentong
2.1.4 Angka Kelahiran Kasar (CBR) dan Angka Kematian Kasar (CDR)
Angka kelahiran kasar dan angka kematian kasardi Desa Sentong dapat dilihat
pada tabel berikut:
No Desa Penduduk( Jumlah CBR Jumlah CDR
Juni 2016) Kelahiran Kematian
1. krajan 869 10 9,19 11 6,35
2. kademangan 667 13 10,08 9 10,08
3. silolembu 564 9 8,32 10 8,32
4. Kd.bringin 356 9 8,40 7 8,93
total 2.456 41 10,25 37 7,75
Tingkat Pendidikan
12% 6%
4%
31%
tidak sekolah
8% tidak tamat SD/MI
tamat SD/MI
tamat SMP/MTs
tamat SMA/MA
perguruan tinggi
38%
Mata Pencaharian
3%
3% 13% 10%
1%
8%
PNS
TNI
Pensiunan
Swasta
Petani
Wiraswasta
23% Buruh Tani
Sopir
Lain-lain
19%
19%
2.1.7 Tingkat Kesejahteraan Penduduk Krejengan
Angka keluarga pra sejahtera masih cukup tinggi 44% ditambah yang mendekati
kemiskinan (near poor) Keluarga Sejahtera I (29%). Sehingga hampir 75% penduduk berada
di bawah garis kemiskinan, seperti dapat dilihat pada diagram berikut:
KSIII+
2%
KSIII
7%
KSII
18%
PRA KS
43%
KSI
29%
Jenis dan jumlah ketenagaan yang ada di desa sentong tahun 2016 dapat dilihat
pada tabel berikut :
JUMLAH
NO
JENIS TENAGA KESEHATAN PNS NON PNS JUMLAH
.
L P L P
1 Dokter Hewan 1 0 0 0 1
2 Perawat 1 1 2 2 6
3 Bidan 0 2 0 0 2
JUMLAH : 2 3 2 2 9
2.1.11 LINGKUNGAN
1. Sanitasi
90.0
80.0
70.0
60.0 RUMAH SEHAT
RUMAH TIDAK SEHAT
50.0
40.0
30.0
20.0
6.9
10.0 3.6
0.0 0.0 0.0
0.0 KADEMANGAN KRAJAN SILOLEMBU SENTONG
2. PHBS
3. KADARZI
250
220
200
150
118
110
100 100 100
100
50
0
krajan kdm silolembu kd.bringin desa target
140
120 109
98
100 88
70
80 62
60
40
20
0
krajan kdm silolembu kd.bringin desa target
100
80
60 50
45
40
40
18
20 10
0
krajan kdm silolembu kd.bringin desa target
Grafik Deteksi Risti Bumil oleh Nakes di Desa Sentong s/d Desember
2020
PENCAPAIAN DRT NAKES DESEMBER 2020
120
120
100
80
60 50 50
45
40 27
20
20
0
krajan kdm silolembu kd.bringin desa target
50
40 36
29
30 25
20 16
12
10
0
krajan kdm silolembu kd.bringin desa target
160 145
140
120 104
100
100 85
80
50
60
40
20
0
krajan kdm silolembu kd.bringin desa target
140
120 10 4
100
100 85
80
50
60
40
20
0
krajan kdm silolembu kd.bringin desa target
180
160 145
140
120 102
98
100 80
80
50
60
40
20
0
krajan kdm silolembu kd.bringin desa target
225
250
200
127 122
150
100 100
83
100
50
0
krajan kdm silolembu kd.bringin desa target
Kunjungan Neonatal Murni (0-7 hari) Desa Sentong sebesar 122% ada
1 dusun dengan pencapaian kurang dari target 100% yaitu Dusun silolembu
dengan pencapaian 83%.
250 225
200
150 127 1 22
100
98
83
100
50
0
krajan kdm silolembu kd.bringin desa target
20
16
15 12.5
10 8.3
0 0
0
krajan kdm silolembu kd.bringin desa target
150
160
140
116
120
100 98
90
100
80 66
60
40
20
0
krajan kdm silolembu kd.bringin desa target
140 126
111
120 107
100 98
95
100
80
60
40
20
0
krajan kdm silolembu kd.bringin desa target
200 183
180
160
140 120 123
115
120 98
100
80 66
60
40
20
0
krajan kdm silolembu kd.bringin desa target
2. Keluarga Berencana
Data dari kegiatan ini hanya merupakan data kegiatan di Desa Sentong secara
keseluruhan. Sedangkan kegiatan yang dilakukan antara lain :
PIL; 35
IMP; 61
SNTK; 164
70
60
50
40
30
20
10
0
AKSEPTOR BARU KB AKTIF AKTIF DIBINA DO KOMPLIKASI KEGAGALAN
Pencapaian Akseptor baru dan aktif dibina masih kurang dari target
yang ditentukan. Angka DO juga masih tinggi dari target 0%.
3. Imunisasi
Hasil kegiatan pelayanan imunisasi di Desa Sentong tahun 2020 sudah
dinyatakan UCI sesuai dengan target 100% desa UCI. Untuk pencapaian
Imundaskap juga sudah mencapai target 93 %. Dengan hasil pencapaian
116,3%. Grafik pencapaian imunisasi akan ditampilkan di bawah.
250 225
200
95
100
66.6
50
0
krajan kdm silolembu kd.bringin desa target
95
100
83.3
80
60
40
20
0
krajan kdm silolembu kd.bringin desa target
80
60
40
20
0
krajan kdm silolembu kd.bringin desa target
140
120
100
80
60
40
20
0
krajan kdm silolembu kd.bringin desa target
70
64 64
61 61
60 S
50 50 51 K
50
D
N
40
30
30 30
20
20
10
0
MATAHARI REMBULAN BINTANG
100
80
Axis Title
60
40
20
0
D/S K/S N/D BGM/D VIT A ASI EKS BUMIL KEK
60
50 44.6
40
30
20 11.7
10.8 9.4
10 4.8
0 0 0 1.7 1.6
0
BB SANGAT KURANG BB KURANG GIZI BAIK GIZI LEBIH
90
80
70
60
50
40
30
20
4.8 4.8 4.8
10 0 0 0
0
SANGAT PENDEK PENDEK NORMAL
Dari grafik di atas, balita sangat pendek tidak ada, balita pendek
sama semua di semua dusun yakni 4,8%, balita dengan tinggi badan
normal tertinggi di Posyandu Rembulan (100%)
Pencapaian Status Gizi berdasar BB/TB
60
50 43.3
40
30
20 12
8.3 6.3
4.8 3.1
10 1.6 1.7
0 0
0
SANGAT KURUS KURUS NORMAL GEMUK
Berdasar grafik BB/TB, status gizi sangat kurus 0%, status gizi
kurus tertinggi di Posyandu Matahari (12%), status gizi normal tertinggi
di Posyandu Matahari (73,3%), status gizi gemuk tertinggi diPosyandu
Bintang (3,1%)
5. Program DBD
67 2020
66.5
66 2019
65.5 2018
65
64.5 2017
ANGKA
64 BEBAS
1 JENTIK
Angka bebas jentik setiap tahun masih tetap. Di tahun 2020 ABJ desa Sentong
sebesar 67% tetapi belum mencapai target nasional 95%.
Pencapaian Angka Bebas Jentik Desa Sentong Tahun 2020
POSITIF JENTIK
1000
BEBAS JENTIK
800
600 YANG DIPERIKSA
ANGKA BEBAS JENTIK JUMLAH RUMAH YANG DIPERIKSA BEBAS JENTIK POSITIF JENTIK
Pada tahun 2020 jumlah rumah yang diperiksa oleh kader jumantik sebanyak 600
rumah dari total 823 rumah. Rumah yang bebas jentik sebanyak 462 rumah (77%).
6. Program Lansia
25
20
20
15
15
9 10
8 7 76
10 6
5
0000 0000 0000 0000 0000 0000 0000 0000 0000
0
ER
ER
ER
I
ER
S
I
ET
IL
R
R
LI
EI
U
N
A
A
B
PR
ST
JU
B
R
JU
U
U
EM
EM
TO
A
R
U
N
PE
M
B
G
JA
K
PT
ES
PE
O
SE
D
N
PRA LANSIA BARU PRA LANSIA LAMA LANSIA BARU LANSIA LAMA
Jumlah total pra lansia 137 orang dan jumlah total lansia 52 orang. Hal
ini disebabkan karena dampak dari corona sehingga bulan berikutnya tidak
bias melaksanaak kegiatan posyandu lansia.
7. Program KRR
250
200
150
100
50
0
LEBIH NORMAL KURANG
Grafik di atas menunjukkan status gizi anak sekolah TB/U. Murid SD,
SMP, SMA masih ada siswa dgn imt kurang.
JENIS KUNJUNGAN
350 31 7
300
250
200
152
127
150
100
45
35
50 15 20
6 1 2
Dari kunjungan pasien dalam dan luar didapatkan jumlah kunjungan rawat jalan baru
sebanyak 41 orang, kunjungan lama sebanyak 362 orang, jumlah kunjungan kasus
lama 3 orang, kunjungan pralansia sebanyak 142 orang, dan kunjungan lansia
JENIS PASIEN
PBI MANDIRI UMUM LANSIA GRATIS
95
85
35
15 14
5 7
1 2 3
JML L JML W
10 PENYAKIT TERBANYAK
120 1 10
100
85
80
62
60
43
40
21
16 13
20 11 9 7
0
T
ER
LD
LA
TO
SI
IS
I
IG
IM
A
T
U
PA
O
IT
SM
N
G
TE
C
N
R
LI
E
IT
P
N
A
ST
A
K
ER
O
SI
G
A
I
M
SA
IN
IP
ER
G
TE
M
R
Y
O
JA
ER
N
C
N
IP
PE
H
Dari hasil kegiatan SPM didapatkan cakupan pelayanan kesehatan ibu hamil
sebesar 87,1%, pelayanan usia kesehatan produktif 0%, pelayanan kesehatan usia
lanjut 87%,pelayanan kesehatan orang dengan gangguan jiwa berat 33,3%
5 Rendanhnya Cakupan
Cakupan N/D 85% 40,29%
N/D
Kurangnya
6 Cakupan balita stunting <25,2% 38% pengetahuan ibu
tentang gizi balita
Cakupan pelayanan Tidak semua lansia
7 kesehatan pada usia 100% 87%
hadir di posyandu
lanjut
Rendahnya
8 Aktif dibina 70% 43,29% pencapaian KB aktif
dibina
Banyaknya
9 Akses jamban sehat 100% 15%
masyarakat BABS
Banyak rumah positif
10 Angka Bebas Jentik >95% 77%
jentik
3.3 MENENTUKAN SKALA PRIORITAS (USG)
S
U (URGENCY) G (GROWTH)
(SERIOUSNESS)
NO MASALAH SEBERAPA SEBERAPA PERKEMBANGAN TOTAL
MENDESAK SERIUS ISU
(1-10) (1-10) (1-10)
Cakupan kunjungan ibu hamil K-4 masih rendah
1 4 5 5 14
ENVIRONMENT
METHODE
MATERIAL
MALU
MONEY MAN
2. TINGGINYA BALITA STUNTING
METHODE MATERIAL
ENVIRONMENT
KURANG MEDIA
AKSES SANITASI DAN MENU GIZI TIDAK
PENYULUHAN
AIR BERSIH KURANG BERVARIASI
TINGGINYA CAKUPAN
BALITA STUNTING
MONEY
MAN
3. ADANYA KEMATIAN BAYI
MATERIAL/ MONEY
MAN PETUGAS
MAN MASY
4. RENDAHNYA ANGKA BEBAS JENTIK
MATHERIAL
ENVIRONMENT
METHODE
KURANGNYA
BANYAK SELOKAN MEDIA
BARANG BEKAS TIDAK MENGALIR PERAN JUMANTIK
PENTINGNYA PSN
BERSERAKAN KURANG MAKSIMAL
Rendahnya angka
bebas jentik
BIAYA MELAKUKAN
MALAS
PSN
MELAKUKAN PSN
MONEY
MAN
5. MASALAH TIDAK AKSES PADA TRIBULAN I/ RENDAHNYA CAKUPAN K1 MURNI
ENVIRONMENT
METHODE
MATERIAL
MALU
DUKUN LUPA MEMBERITAHU KELAS BUMIL BELUM
MAKSIMAL TIDAK PUNYA
TAKUT KEGUGURAN KENDARAAN
KEHAMILAN YANG PERAN KADER BELUM TIDAK ADA YANG
TIDAK DIINDINKAN MAKSIMAL MENGANTAR TIDAK AKDES PADA
TRIBULAN I
KADER KURANG
TIDAK PUNYA JAMINAN IBU BEKERJA
MALAS KE POSYANDU
UMUR TUA
TAKUT
TIDAK TAHU
KALAUHAMIL PINDAHAN
MONEY
MAN
6. RENDAHNYA CAKUPAN AKTIF DIBINA
MATERIAL/ MONEY
ENVIRONMENT
METHODE
MASYARAKAT
MALAS AKSES KE PENCATATAN TIDAK VALID
FASKES
PENCATATAN YANG
TIDAK BAIK
MASYARAKAT
TIDAK MELAPOR
LEAFLET DO KB TIDAK
ADA RENDAHNYA CAKUPAN
AKTIF DIBINA
MAN PETUGAS
MAN MASY
7. MASALAH N/D RENDAH
CAKUPAN N/D
RENDAH
KURANG
FAKTOR EKONOMI MEMPERHATIKAN NILAI
GIZI
MONEY MAN
8. KUNJUNGAN POSYANDU LANSIA MASIH RENDAH
MATERIAL
ENVIRONMENT
METHODE
MONEY
MAN
9. POSBINDU PTM TIDAK BERJALAN
MAN
ENVIRONMEN
T MATERIAL
Kurangnya sarana dan
prasarana di unit layanan Pembagian
jadwal petugas
di desa kurang
maksimal
Tidak ada pengusulan sarana
Kurangnya sosialisasi terhadap prasarana
masyarakat
Kader posbindu
Sarana prasarana
PTM tidak
kurang memadai
berjalan
maksimal
Tidak ada jadwal
Kalibrasi alkes Tidak ada
posbindu PTM
Kurangnya pemahaman
Posbindu hanya
petugas mengenai SOP Tidak ada dana untuk
melayani target
pelaksanaan posbindu
tertentu
Kurangnya sosialisasi ulang
mengenai SOP Tidak ada perubahan
prosedur yang
mengatur pelayanan
Metode
Money
10. Rendahnya akses jamban sehat
RENDAHNYA AKSES
JAMBAN SEHAT
PERAN SERTA PEMDES,
FAKTOR EKONOMI TOGA, TOMA KURANG
MONEY
MAN
PEMECAHAN MASALAH
1 MAN Tidak akses tribulan 1 Koordinasi dengan LS dan Ibu hamil akses dengan petugas Kemitraaan bidan dan
(MASYARAKAT) dukun bayi di awal kehamilan dukun melalui inovasi
JAMBU KRISTAL
Malas ke posyandu Koordinasi dengan LS dan Ibu hamil akses dengan petugas Kemitraaan bidan dan
dukun bayi di awal kehamilan dukun
Tidak akses ke petugas Koordinasi dengan LS dan Ibu hamil akses dengan petugas Kemitraaan bidan dan
dukun bayi di awal kehamilan dukun
Tidak tahu kalau hami Pendataan KB Menurunkan angka Pendataan KB
unmeedneed
2 MATERIAL/ MONEY Tidak ada yang mengantar Mendekatkan akses ibu hamil Ibu bisa akses dengan petugas Mendekatkan akses dengan
dengan petugas membuka kelas Ibu
Tidak punya kendaraan Mendekatkan akses ibu hamil Ibu bisa akses dengan petugas Mendekatkan akses dengan
dengan petugas membuka kelas Ibu
Tidak punya jaminan Koordinasi LS Ibu hamil punya jaminan Koordinasi dengan
Gemasiba
3 METHODE Pelayanan tidak 10 T. Pemantapan /Refresing Ibu Hamil mendapatkan Review petugas melalui
petugas tentang standart 10T pelayanan sesuai dengan pertemuan kelas Bidan dan
dan melakukan validasi data standart Superfisi fasilitatif
Kelas ibu belum maksimal Pelaksanaan kelas ibu hamil Kelas Ibu terlaksana dengan Kelas Ibu Hamil
baik
Kegiatan P4k masih Kegiatan desa siaga P4k Terlaksananya kegiatan
kurang maksimal Berfungsinya pokja desa berjalan dengan maksimal Desa Siaga P4K
siaga P4K
4 ENVIRONTMENT / Budaya malu Melakukan kunjungan ke Meningkatkan pengetahuan ibu Pertemuan paska posyandu
LINGKUNGAN rumah yang direncanakan tentang pentingnya
setelah kegiatan posyandu pemeriksaan kehamilan
selesai
Dukun lupa melaporkan Kooedinasi secara rutin Petugas bisa akses informasi Kemitraan Bidan dan Dukun
dengan dukun
Kehamilan tidak diinginkan Pendataan KB Menurunkan angka Pendataan KB
unmeedneed
1 MAN Kurangnya pengetahuan Meningkatkan pengetahuan Masyarakat paham tentang Penyuluhan di kegiatan
(MASYARAKAT) ibu tentang gizi seimbang ibu tentang makanan gizi makanan gizi seimbang da nisi MAMA KERITING dan di
seimbang dan isi piringku piringku posyandu
2 MATERIAL/ MONEY Kurangnya media Mengusulkan media Ibu balita paham tentang gizi Penyuluhan di kegiatan
penyuluhan penyuluhan melalui dana seimbang MAMA KERITING dan di
LPP posyandu
Tidak semua posyandu Mengusulkan alat pengukur Semua posyandu memiliki alat Pengukuran panjang badan
memiliki alat pengukur panjang badan di semua pengukur panjang badan dilakukan tiap Pebruari dan
panjang badan posyandu sehingga tidak bergiliran Agustus
3 METHODE Minimnya pola asuh Mengusulkan kader BKB di Ibu balita mendapat Kader BKB memberikan
tiap posyandu pengetahuan baru tentang pola penyuluhan pola asuh
asuh anak sesuai usia anak
4 ENVIRONMENT / Akses jamban sehat dan Penyuluhan PHBS Semua balita dan masyarakat Pengusulan jamban di
LINGKUNGAN sanitasi yang kurang akses di jamban sehat dan musrembangdes dan
memiliki air bersih kegiatan rembug stunting
5 MONEY Ekonomi rendah sehingga Membuat dana jimpitan dan Balita stunting terpenuhi gizinya Mengaktifkan kegiatan
daya beli rendah swadaya masyarakat melalui kegiatan MAMA MAMA KERITING dan
KERITING membentuk kepengurusan
dari ibu balita
1 MAN Tidak akses tribulan 1 Koordinasi dengan LS dan Ibu hamil akses dengan petugas Kemitraaan bidan dan
(MASYARAKAT) dukun bayi di awal kehamilan dukun melalui inovasi
JAMBU KRISTAL
Malas ke posyandu Koordinasi dengan LS dan Ibu hamil akses dengan petugas Kemitraaan bidan dan
dukun bayi di awal kehamilan dukun
Tidak akses ke petugas Koordinasi dengan LS dan Ibu hamil akses dengan petugas Kemitraaan bidan dan
dukun bayi di awal kehamilan dukun
Tidak tahu kalau hami Pendataan KB Menurunkan angka Pendataan KB
unmeedneed
2 MATERIAL/ MONEY Tidak ada yang mengantar Mendekatkan akses ibu hamil Ibu bisa akses dengan petugas Mendekatkan akses dengan
dengan petugas membuka kelas Ibu
Tidak punya kendaraan Mendekatkan akses ibu hamil Ibu bisa akses dengan petugas Mendekatkan akses dengan
dengan petugas membuka kelas Ibu
Tidak punya jaminan Koordinasi LS Ibu hamil punya jaminan Koordinasi dengan
Gemasiba
3 METHODE Pelayanan tidak 10 T. Pemantapan /Refresing Ibu Hamil mendapatkan Review petugas melalui
petugas tentang standart 10T pelayanan sesuai dengan pertemuan kelas Bidan dan
dan melakukan validasi data standart Superfisi fasilitatif
Kelas ibu belum maksimal Pelaksanaan kelas ibu hamil Kelas Ibu terlaksana dengan Kelas Ibu Hamil
baik
Kegiatan P4k masih Kegiatan desa siaga P4k Terlaksananya kegiatan
kurang maksimal Berfungsinya pokja desa berjalan dengan maksimal Desa Siaga P4K
siaga P4K
4 ENVIRONTMENT / Budaya malu Melakukan kunjungan ke Meningkatkan pengetahuan ibu Pertemuan paska posyandu
LINGKUNGAN rumah yang direncanakan tentang pentingnya
setelah kegiatan posyandu pemeriksaan kehamilan
selesai
Dukun lupa melaporkan Kooedinasi secara rutin Petugas bisa akses informasi Kemitraan Bidan dan Dukun
dengan dukun
Kehamilan tidak diinginkan Pendataan KB Menurunkan angka Pendataan KB
unmeedneed
1 Cakupan K4 masih rendah Koordinasi dengan LS dan dukun bayi Kemitraaan bidan dan dukun
Mendekatkan akses ibu hamil dengan petugas Mendekatkan akses dengan membuka
kelas Ibu
Koordinasi LS Koordinasi dengan Gemasiba
Pelaksanaan kelas ibu hamil Kelas Ibu Hamil terlaksana dengan baik
Terlaksananya kegiatan Desa Siaga P4K di
Berfungsinya pokja desa siaga P4K semua Desa.
Pendataan
Pemetaan
sasaran Bumil Risti,
dan deteksi Bumil,
bumil Risti Balita Risti, Prihatini
dini Kasus Bayi, Blangko
melalui Unmednee Hakiki Kader √ 900.000 80% LPP
kasus Resiko Balita, pendataan
“JAmbu d Risti
tinggi
Kristal”
Peningkatan
kwalitas
pelaksanaan Paket
Kelas Ibu Kelas Ibu Prihatini Kelas
kelas ibu 100%
Hamil Hamil 6 dusun Hakiki Bumil dan Kader √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ 2.400.0 BOK
hamil dan 00 Desa
Paket
pelayanan Notulensi
terhadap ibu
hamil
Memaksimalk
an kegiatan Kepala Prihatini
Mengaktifk Kepala H Kader,
P4K dalam Desa dan Materi,
an desa Desa LSM, 4.000.0 Desa
rangka Ketua TP paket √ 80%
siaga P4K Ketua Halimatu LS, 00 siaga
menurunkan PKK notulensi
PKK s S. PKK
AKI dan AKB
Memaksimalk
an kegiatan Kader Prihatini
Melakukan H.
P4K dalam dengan BOK+
penandaan 17 Stiker P4K,
rangka penandaan Kader √ √ √ √ 500.000 100% desa
P4K Kader Halimatu bendera
menurunkan P4K siaga
s S.
AKI dan AKB
Memberikan
pelayanan
persalinan
Pelayanan sesuai Ibu Total Prihatini Klain
INC standart bersalin Coverag H. Partus Kit Kader √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ JKN 98% JKN
dalam rangka e
menurunkan
AKI dan AKB
Pelayanan Memberikan Ibu nifas Total Prihatini PNC Kit Kader √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ Klain 98% JKN
PNC pelayanan Coverag H. JKN
pada ibu e
nifas sesuai
standart
dalam rangka
menurunkan
AKI
Memberikan
pelayanan
pada
neonatus Neonatus
Pelayanan Total Prihatini Klain
sesuai Neonatus Kitn
Neonatus Coverag H. Kader √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ JKN 98% JKN
standart Blangko
e
dalam rangka MTBM
menurunkan
AKB
Memberikan
pelayananpa
da balita
Pelayanan Tanpa
sesuai Total Prihatini Blangko Tanpa
MTBM/MT Balita anggara
standart Coverag H. MTBM/ Kader √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ 80% anggar
BS e MTBS n an
dalam rangka
menurunkan
AKB
Memberikan bumil, 20 %
Melakukan
pelayananpa bulin, Total
rujukan Prihatini Klain
da bumil, bufas, Bumil Blangko PONE
kasus H. √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ JKN 80 % JKN
bulin, bufas, neonatus, Total ryjukan K
kasus Coverag
neonatus, bayi, balita
patologis e
bayi, balita RISTI
RISTI sesuai
standart
dalam rangka
menurunkan
AKI dan AKB
Melakukan
skrining dan
Melakukan Kader, Tanpa
deteksi dini Total Prihatini Tanpa
kegiatan Balita Blangko Guru
tumbuh Coverag H. √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ Anggara 80% anggar
SDIDTK SDIDTK PAUD, n
kembang e an
TK
anak
Penjarangan
kehamilan,
Pelayanan penundaan Tanpa
Total Prihatini Alkon, Tanpa
KB (semua kehamilan PUS BPP
Coverag H. Register √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ anggara 70% anggar
Alkon) dan KB n
e KB an
mengakhiri
kehamilan
Penyuluha Meningkatka √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √
n gizi di n
Ibu balita Prihatini Lembar
posyandu pengetahuan kader
balik
balita ibu balita
Meningkatka √
Monitoring
n cakupan Semua 1.000.0
garam Prihatini
garam rumah Kader 00 100% DD
beryodium
beryodium
4 P2 Menemukan Kontak √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √
Survey HAlimatu Brosur,
penderita penderita 500.000
Kusta Kusta baru Desa s buku Kader 100% DD
kusta baru kusta kegiatan
TB Penemuan Menemukan Kontak √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √
HAlimatu
penderita penderita TB penderita Brosur,buk 500.000
Desa s Kader 100% DD
TB baru baru TB u kegiatan
Meningkatka √ √ √
n
Penyuluha Halimatu
pengetahuan Mayarakat Posbind 500.000
n TBC s Leaflet Kader 100% DD
masyarakat u
tentang TB
Imuni √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √
Meningkatka Prihatini,
sasi Imunisasi Bayi dan
n cakupan Posyan Halimatu
rutin baduta Kader
imunisasi du s
Mengetahui √
Skrining status TT
WUS usia
dan wus dan 1.000.0
15-49 Posyan Prihatini Kartu TT
imunisasi mencegah Kader 00 100% DD
tahun du wus
TT WUS tetanus
neonatorum
5 Posbi √ √ √ √
ndu Mengktifka Skrining usia Halimatu
PTM 15-35 5.000.0
n posbindu produktif usia s, Posbindu
tahun 4 dusun Kader 00 100% DD
PTM 15-35tahun prihatini KIT
6 Perke Kegiatan √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √
smas asuhan
Meningkatka
keperawat
n derajat Halimatu 1.000.0
an pada
kesehatan PHN s PHN Kit Kader 00 100% BOK
keluarga
KK rawan
binaan KK
Rawan
7 Kese Menentukan √ √ √
masyaraka Halimatu 1.000.0
hatan Skrining ATK,
status t 6 dusun s Kader 00 100% BOK
ODMK dan tensimeter
kesehatan
jiwa jwa pada
ODGJ keluaga dan
masyarakat
8 Upay √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √
Meningkatka
a
Posyandu n strata 4 Halimatu 10.000.
kese lansia Posyandu
lansia posyandu posyand s Kader 000 100% LPP
hatan kit
lansia u
lansia
BAB V
PENUTUP
Rencana Usulan Kegiatan (RUK) ini disusun sebagai bahan bagi Puskesmas
Krejengan untuk menyusun rencana Usulan Kegiatan tahun 2021.Rencana Usulan
Kegiatan (RUK) ini digunakan sebagai dasar dalam penyusunan Rencana
Pelaksanaan Kegiatan (RPK) Puskesmas Krejengan tahun 2019 setelah ada
penetapan DPA dari Dinas Kesehatan Kabupaten Probolinggo.