PER.DIR
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Indonesia sebesar 5 Juta jiwa per tahun dan perkiraan angka keguguran
sebesar 3,5 juta per tahun. Sedangkan perkiraan persalinan yang terjadi di
(AKI) dan pencapaian peserta KB Baru (PB) yang menjadi sasaran program
(14 Provinsi) tahun 2008-2009, rata-rata yang ber-KB setelah bersalin dan
keguguran hanya 5-10%. Dengan kondisi tersebut, salah satu hal penting
satu tempat fasilitas pelayanan kesehatan yang mempunyai peran besar untuk
mengurangi Angka Kematian Ibu (AKI), terlebih lagi setelah bersalin ibu
menurunkan AKI. Hal ini dilakukan karena saat ini makin melemahnya
pelayanan KB di Rumah Sakit milik pemerintah dan swasta, yang berimbas
pada makin banyaknya keluarga pasca melahirkan yang tidak segera ikut
program KB.
B. Tujuan
1. Tujuan Umum
2. Tujuan Khusus
semua ibu pasca salin maupun pasca keguguran terutama bagi ibu
A. Data Lokasi
Lokasi RSKIA Annisa saat ini terletak di Jl. Soekrano Hatta, dengan luas lahan
saat ini adalah kurang lebih 1.891 m2, sedangkan luas bangunan utama yang ada adalah
791 m2. Sisi kiri berbatasan dengan tanah kosong/lapangan bola dan sekolah Mahad, sisi
depan berbatasan dengan pertokoan, sisi belakang berbatasan dengan pertokoan dan sisi
kanan berbatasan dengan Jalan Soekarno Hatta. Lokasi pengembangan RKSIA Annisa
Payakumbuh Barat. Lokasi RSKIA ini mudah dicapai dengan transportasi umum maupun
pribadi. Dan juga, lokasi ini lebih luas dibandingkan dengan lokasi rumah sakit
sebelumnya, sehingga lebih memudahkan pelayanann pada pasien seperti lahan parkir
Regulasi :
KDB : 1496 m2
GSB : 357 m2
1. Luas Wilayah
Kota Payakumbuh merupakan daerah dataran sedang dengan luas wilayah 80,43
km2. Kecamatan yang paling luas di Kota Payakumbuh adalah Kecamatan Kota
Payakumbuh Barat dengan luas 19,06 km2, sedangkan kecamatan yang paling kecil
Jumlah penduduk Kota Payakumbuh menurut kelompok umur dan jenis kelamin
2. Pendidikan
Perbandingan jumlah penduduk berdasarkan tingkat pendidikan dapat dilihat
pada tabel sebagai berikut:
3. Angka Kepadatan
Kepadatan penduduk adalah rasio banyaknya penduduk per kilometer persegi.
Angka kepadatan penduduk Kota Payakumbuh tahun 2020 dapat dilihat pada
tabel sebagai berikut:
Dari tabel diatas, dapat diketahui bahwa angka kepadatan penduduk Kota
Payakumbuh adalah 1735 kepadatan penduduk per km2. Berdasarkan kecamatan, angka
kepadatan penduduk yang paling tinggi terdapat pada Kecamatan Payakumbuh Barat, dan
angka kepadatan penduduk yang paling sedikit terdapat pada Kecamatan Payakumbuh
Selatan. Persentase jumlah penduduk di Kota Payakumbuh dapat dilihat dari grafik
sebagai berikut:
2.5
1.5
0.5
0
Payakumbuh Payakumbuh Payakumbuh Payakumbuh Limposi Tigo Kota
Barat Selatan Timur Utara Nagari Payakumbuh
Data Ekonomi
Mata Pencarian
Berdasarkan data BPS Kota Payakumbuh, mata pencaharian penduduk Kota
Payakumbuh dapat dilihat dengan rincian sebagai berikut:
10%
21%
Pertanian, kehutanan, per-
buruan, dan perikanan
Industri pengolahan makanan
Perdagangan besar, eceran,
rumah makan dan hotel
69%
VISI
MOTTO
“ Sahabat Menuju Sehat “
B. Struktur Organisasi
a. Tugas Pokok
Wewenang :
Tanggung Jawab :
c. Uraian Tugas
Memberikan dan mengarahkan tugas pada petugas atau anggota tim
pelayanan;
evisien;
Pemecahannya;
2. Sekretaris PKBRS
Tugas Pokok :
pelaksana
d. Menkoordinir bidan pelaksana serta para bawahan lainnya untuk
yang diharapkan
yang berlaku
3. Pelaksana PKBRS
Uraian Tugas:
Ketua Tim
kepada atasan
BAB III
SUMBER DAYA RUMAH SAKIT
- Bidan terlatih
- Perawat terlatih
- Tenaga konselor
- Dokter Anestesi
B. Kompetensi Tenaga
1. Dokter Spesialis Kebidanan & Penyakit Kandungan, Reproduksi dan
Fertilitas Adalah dokter yang berwenang melakukan pelayanan
penanggulangan masalah infertilitas.
2. Dokter Spesialis Kebidanan dan Penyakit Kandungan (SpOG).Adalah
dokter yang berwenang melakukan pelayanan semua meyode kontrasepsi
kecuali vasektomi.
- Bidan terlatih
- Perawat terlatih
- Tenaga konselor
- Dokter Anestesi
C. Kompetensi Tenaga
1. Dokter Spesialis Kebidanan & Penyakit Kandungan, Reproduksi dan
Fertilitas Adalah dokter yang berwenang melakukan pelayanan
penanggulangan masalah infertilitas.
2. Dokter Spesialis Kebidanan dan Penyakit Kandungan (SpOG).Adalah
dokter yang berwenang melakukan pelayanan semua meyode kontrasepsi
kecuali vasektomi.
semua jenis alat/obat kontrasepsi baik jangka pendek maupun jangka panjang, penanganan
samping dan komplikasi pada tingkat tertentu sesuai kemampuan dan fasiltas/sarana
yang tersedia.
pelayanan rujukan.
berdasarkan mini survei 2009) dan meningkatnya resiko kehamilan tidak diinginkan
(AKI).
pasca salin dan yang paling rendah digunakan adalah PIL. Bila dilihat dari data tahun
2011, nampak bahwa terjadi peningkatan yang signifikan terhadap minat masyarakat
1
NO JENIS KEGIATAN PELAKSANA PENANGGUNG TEMPAT WAKTU BIAYA REALISASI
JAWAB
1 Direktur RSKIA Annisa RSKIA Annisa September Non Budget Terlaksana
Pembentukan TIM PKBRS Dokter, Perawat,Bidan Payakumbuh 2022
2 Tim PKBRS RSKIA Annisa Tiap bulan Non Budget Terlaksana
Rapat TIM PKBRS Tim PKBRS Payakumbuh
SKEDUL (JADWAL) PELAKSANAAN KEGIATAN
1
2
BAB V
PENUTUP
A. Kesimpulan
ditingkatkan melalui pemberian informasi secara kontinew terhadap semua pengunjung yang
ada di Rumah Sakit, terutama pemberian konseling yang berkualitas terhadap semua ibu
pasca salin maupun pasca keguguran, yang lebih diarahkan pada alat kontrasepsi jangka
panjang.
B. Saran
1. Untuk meningkatkan capaian KB Pasca salin maupun pasca keguguran, rumah sakit
menyediakan media promosi untuk semua jenis alat kontrasepsi, sehingga masyarakat
2. Agar dilakukan pencatatan dan pelaporan secara berjenjang baik dari tingkat Kabupaten
1
1