Anda di halaman 1dari 2

PENCEGAH KEHAMILAN RESIKO

TINGGI

No. Dokumen No. Revisi Halaman


Rumah Sakit Khusu Ibu
013/ POKJA – 01 1/1
dan Anak Annisa PONEK /SPO/VII/
Payakumbuh 2017
Ditetapkan
Direktur RSKIA Annisa
STANDAR Tanggal Terbit :
PROSEDUR 21 Juni 2022
OPERASIONAL
Dr. Geby Susanti
Pencegahan kehamilan resiko tinggi adalah upaya pencegahan
PENGERTIAN
dan deteksi dini adanya komplikasi obstetric sedini mungkin.
Sebagai acuan dalam pencegahan kehamilan resiko tinggi

TUJUAN sehingga bayi dapat dilahirkan sehat dan komplikasi pada waktu
hamil, melahirkan dan nifas dapat dicegah.
 Surat Keputusan Direktur RSKIA Annisa
Payakumbuh No. 40 / PERDIR /ANNISA / VIII/ 2017
Tentang Pelayanan PONEK
KEBIJAKAN
 Adanya kasus ibu hamil dengan resiko tinggi dan
semua petugas diharapkan mampu melakukan
pencegahan sesuai prosedur.
PROSEDUR 1. Ibu hamil melakukan antenatal care ( ANC) dengan
melakukan kontrol secara teratur selama masa kehamilan
dengan poliklinik kebidanan dengan jadwal sesuai usia
kehamilan :
 0-28 minggu tiap 4 minggu
 28-36 minggu tiap 2 minggu
 > 36 minggu setiap minggu
2. Perhatikan tanda-tanda awal kelainan pada ibu yaitu :
 Hipertensi dalam kehamilan ( toksemia )
 Keluar cairan pervaginam
 His sebelum waktunya
3. Perhatikan adanya kelainan letak janin.
4. Pemberian pengobatan bila adanya kelainan seperti :
 Anemia
 Hiperimisis
 Intake kurang , malnutrisi , dan avitaminosis.
 Pendarahan pervaginam
 Hipertensi dalam kehamilan.
5. Penyuluhan kepada ibu hamil tentang kehamilan dan
persalinan yang aman sehingga dapat melahirkan dengan
aman dan terhindar dari resiko kematian.
1. Rawat jalan
UNIT TERKAIT
2. Instalasi gawat darurat

Anda mungkin juga menyukai