Rumah Sakit Khusu Ibu 011/ POKJA – HPK / 01 1/1 dan Anak Annisa SPO / VI / 2022 Payakumbuh Ditetapkan Direktur RSKIA Annisa STANDAR Tanggal Terbit : PROSEDUR 21 Juni 2022 OPERASIONAL Dr. Geby Susanti Pasien terminal adalah pasien dalam kondisi sakit yang menurut ilmu kedokteran pada saat ini memiliki prognosis yang menuju kematian. PENGERTIAN Pelayanan tahap terminal adalah sikap, tutur kata dan pelaksanaan dari staff rumah sakit yang langsung berkaitan dengan pelayanan pasien, yaitu : dokter dan perawat. Agar staff rumah sakit memahami kebutuhan unik pasien pada akhir hidupnya yang meliputi aspek sebagai berikut : 1. Pemberian pengobatan yang sesuai dengan gejala dan permintaan pasien dan keluarga sehingga memberikan
TUJUAN rasa nyaman dan bebas nyeri pada pasien.
2. Menghargai nilai yang dianut pasien, agama dan prefensi budaya. 3. Mengikut sertakan pasien dan keluarganya dalam semua aspek pelayanan. Peraturan Direktur RSKIA Annisa Nomor :
KEBIJAKAN 47/PERDIR/ANNISA/VIII/2017 tentang Panduan Pasien Tahap
Terminal di RSKIA Annisa. PROSEDUR 1. Dokter penanggung jawab pelayanan (DPJP) atau dokter jaga melakukan asesmen pasien terminal. 2. Memanggil keluarga terdekat untuk memberitahukan tentang kondisi atau berita buruk kepada pasien/ keluarga dengan sangat hati-hati dan bijaknsana tentang kondisi sakit pasien, oleh DPJP atau yang didelegasikan. 3. Tanyakan pada pasien/ keluarga apakah ada usul, saran atau keinginannya tentang keadaannya, keinginan pasien harus dihormati (misalnya : berpesan untuk tidak diberitahukan kepada keluarganya ) 4. Laksanakan secara professional keinginan pasien yang tidak bertentangan dengan peraturan perundang- undangan dan keluarga pasien oleh staff rumah sakit, dokter dan perawat. 5. Petugas ruangan selalu mengobservasi keadaan pasien setiap 1 jam sekali dan di dokumentasikan pada lembar pengawasan khusus atau intensif. 6. Pemenuhan kebutuhan jasmani dengan memberikan posisi yang nyaman, pemberian obat-obatan nyeri, perawatan personal hygine dan pemenuhan nutrisi. 7. Kunjungan petugas bimbingan rahani terhadap pasien terminal atas persetujuan pasien/ keluarga. 8. Untuk pasien selain agama islam di perbolehkan untuk mendatangkan petugas bimbingan rohani/ rohaniawan sesuai dengan agama dan kepercayaan atas izin rumah sakit.
1. DPJP 2. Dokter Umum UNIT TERKAIT 3. Instalasi Rawat Inap 4. Petugas Bimbingan Rohani 5. IGD