Anda di halaman 1dari 2

HIPEREMESIS GRAVIDARUM

No. Dokumen No. Revisi Halaman


Rumah Sakit Khusu Ibu
032/ POKJA – 01 1/1
dan Anak Annisa PONEK /SPO/VII/
Payakumbuh 2017
Ditetapkan
Direktur RSKIA Annisa
STANDAR Tanggal Terbit :
PROSEDUR 21 Juni 2022
OPERASIONAL
Dr. Geby Susanti
Hyperemesis gravidarum adalah keadaan dimana penderita

PENGERTIAN hamil muda muntah-muntah yang berlebihan lebih dari 10 x


dalam 24 jam atau setiap saat
Sebagai pedoman agar robekan pada perineum baik, yang terjadi

TUJUAN akibat luka episiotomy maupun rupture perineum spontan dapat


dijahit dengan benar.
 Surat Keputusan Direktur RSKIA Annisa
Payakumbuh No. 40 / PERDIR /ANNISA / VIII/ 2017
Tentang Pelayanan PONEK
KEBIJAKAN
 Semua petugas diharapkan mampu melakukan
jahitan robekan pada perineum dengan baik dan
benar.
PROSEDUR A. ETIOLOGI
Robekan pada perineum umunya terjadi pada persalinan
dimana :
1. Kepala janin terlalu cepat lahir.
2. Persalinan tidak dipimpin sebagaimana mestinya.
3. Sebelumnya pada perineum terdapat jaringan perut.
4. Pada persalinan dengan distosia bahu.

B. JENIS/TINGKAT
Robekan perineum dapat dibagi atas 3 tingkat :
1. Tingkat I
Robekan hanya terjadi apa selaput lendir vagina
dengan atau tanpa mengenai kulit perineum sedikit.
2. Tingkat II
Robekan yang terjadi lebih dalam yaitu selain
mengenai selaput lendir vagina juga mengenai
muskulus perinei transversalis, tapi tidak mengenai
sphinter ani.
3. Tingkat III
Robekan yang terjadi mengenai seluruh perineum
mengenai otot-otot sphinfer ani.
1. Kamar Bersalin
UNIT TERKAIT
2. Rawat Inap

Anda mungkin juga menyukai