Anda di halaman 1dari 5

KEHAMILAN SEROTINUS

No. Dokumen No. Revisi Halaman


RSU DAERAH
02/SPO/SB/PON 00 1/4
SAWAH BESAR

Ditetapkan :
Direktur RSUD Sawah Besar
Tanggal Terbit
SPO

drg. Suzy Freud


NIP 196512071990112001
PENGERTIAN Kehamilan Serotinus atau kehamilan lewat waktu adalah
kehamilan yang telah berlangsung selama 42 minggu (294
hari) atau lebih, pada siklus haid teratur rata-rata 28 hari
dan hari pertama haid terakhir diketahui dengan pasti.
Diagnosa usia kehamilan lebih dari 42 minggu didapatkan
dari perhitungan rumus neagele atau dengan tinggi fundus
uteri serial (Nugroho, 2012).
TUJUAN Menangani persalinan serotinus agar kondisi ibu dan janin
dapat terkontrol.
KEBIJAKAN
PROSEDUR Pengelolaan persalinan
Bila sudah dipastikan umur kehamilan 41 minggu,
pengelolaan tergantung dari derajat kematangan
serviks.
Bila serviks matang (Skor Bishop >5) Dilakukan
induksi persalinan asal tidak ada janin besar; jika
janin > 4000 gram, lakukan seksio sesarea.
Pemantauan intrapartum dengan mempergunakan
CTG dan kehadiran dokter spesialis anak apalagi
bila ditemukan mekoneum mutlak diperlukan.
Pada serviks belum matang (Skor Bishop < 5) kita
perlu menilai keadaan janin lebih lanjut apabila
kehamilan tidak diakhiri.
NST dan penilaian volume kantong amnion. Bila
keduanya normal, kehamilan dibiarkan berlanjut dan
penilaian janin dilanjutkan seminggu dua kali.
Bila ditemukan oligohidramnion (< 2 cm pada
kantong yang vertical atau indeks cairan amnion < 5)
atau dijumpai deselerasi variable pada NST, maka
dilakukan induksi persalinan.
Bila volume cairan amnion normal dan NST tidak
reaktif, tes dengan kontraksi (CST) harus dilakukan.
Hasil CST positif, janin perlu dilahirkan, sedangkan
bila CST negative kehamilan dibiarkan berlangsung
dan penilaian janin dilakukan lagi 3 hari kemudian.
Keadaan serviks (Skor Bishop) harus dinilai ulang
setiap kunjungan pasien, dan kehamilan harus
diakhiri bila serviks.
Kehamilan lebih dari 42 minggu diupayakan diakhiri.
Pasien dengan kehamilan lewat waktu dengan
komplikasi seperti diabetes melitus, preeklampsia,
PJT, kehamilannya harus diakhiri tanpa memandang
keadaan serviks. Tentu saja kehamilan dengan risiko
ini tidak boleh dibiarkan melewati kehamilannya
lewat waktu.

Pengelolaan intrapartum
Pasien tidur miring sebelah kiri.
Pergunakan pemantauan elektronik jantung janin.
Beri oksigen bila ditemukan keadaan jantung yang
abnormal.
Perhatikan jalannya persalinan.
Segera setelah lahir, bayi harus segera diperiksa
terhadap kemungkinan hipoglikemi, hipovolemi,
hipotermi dan polisitemi.

Bayi yang mengalami postterm dapat dibagi 3 stadium:


Stadium I
Kulit menunjukan kehilangan verniks kaseosa dan
maserasi berupa kulit kering, rapuh dan mudah
mengelupas.
Stadium II
Gejala diatas disertai pewarnaan mekoneum (kehijauan)
pada kulit.
Stadium III
Terdapat pewarnaan pada kuku, kulit dan tali pusat.

Mencegah aspirasi mekoneum


Apabila ditemukan cairan ketuban yang terwarnai
mekoneum harus segera dilakukan resusitasi sebagai
berikut:
Penghisapan nasofaring dan orofaring posterior
secara agresif sebelum dada janin lahir.
Bila mekoneum tampak pada pita suara, pemberian
ventilasi dengan tekanan positif ditangguhkan dahulu
sampai trakea telah diintubasi dan penghisapan yang
cukup.
Intubasi trakea harus dilakukan rutin bila ditemukan
mekoneum yang tebal.
UNIT TERKAIT 1. Instalasi Gawat Darurat
2. Kamar Bersalin
Keterangan:
Kertas A4
Judul Tulisan Arial Ukuran 18
Tulisan Arial Ukuran 12
Line spasi 1,5
Ukuran Margin Atasdan Kiri 3 cm , Bawah danKanan 2,5
cmUntukhalamankeduadanseterusnya,
tidakperluadakolomTanggalTerbitdanTandaTanganDirektur
Nama-nama Unit Terkait
1. InstalasiGawatDarurat
2. InstalasiRawatInap
3. KamarBersalin
4. InstalasiRawatJalan
5. InstalasiFarmasi
6. Depo Farmasi
7. Gudang obat
8. InstalasiLaboratorium
9. InstalasiRekamMedis
10. InstalasiRadiologi
11. LoketPendaftaran
12. Kasir
13. KomiteMedik
14. KomiteKeperawatan
15. Tim MutudanKeselamatanPasien
16. Tim K3
17. Tim PPI
18. PejabatPelaksanaTeknisKegiatan
19. Bagian Linen
20. BagianDiklat
21. InstalasiPemeliharaanSaranaRumahsakit
22. Central Steril Supply Department
23. Tim Pengadaan
24. Security
-

Anda mungkin juga menyukai