Anda di halaman 1dari 2

Teknik Operasi Open Fraktur kompresi tengkorak

1. Dilakukan persiapan praoperasi.

2. Untuk memaksimalkan relaksasi intrakranial, perlu diberikan mannitol dan

hiperventilasi ringan. Antibiotik diberikan minimal 1 jam sebelum tindakan.

3. Pasien di letakkan di meja operasi dengan headrest dan di posisikan lebih tinggi dari

jantung.

4. Aseptik dan antiseptik medan operasi, lapangan operasi diperkecil dengan duk steril.

5. Apabila didapatkan laserasi kulit kepala, maka area kulit tersebut di ikutkan dalam

insisi lazy-S. Insisi linear juga dapat di lakukan pada kasus ini. Insisi harus

direncanakan sedemikian rupa sehingga dapat menampakkan seluruh fraktur dan

menyertakan eksisi jaringan yang rusak, mati atau terkontaminasi.

6. Fragmen tersebut diangkat secara hati-hati dengan menggunakan disektor, jangan

sampai fragmen tulang menekan otak.

7. Seringkali didapatkan leserasi pada duramater dengan kontusio dibawahnya. Setelah

seluruh fragmen tulang dapat diangkat dari defek, apabila tulang bersih dan fraktur baru

terjadi, fragmen tersbut disatukan kembali menggunakan miniplate. Sebagai alternatif,

dapat digunakan mesh titanium untuk kranioplasti.

8. Durameter diperiksa apakah terdapa leserasi; bila ada maka duramater dijahit primer

atau ditambal watertight. Apabila didapatkan perdarahan subdural atau perdarahan

intrakranial, maka duramater dibuka lebar dan masa bekuan darah dievakuasi dengan

bantuan suction dan kauter bipolar.

9. Hemostatis dikerjakan dengan bantuan surgical dan kauter bipolar.

10. Dilakukan debridement pada duramater dan jaringan otak yang avital, kemudian luka

duramater dijahit menggunakan silk 3-0 atau 4-0. Bila laserasi dan defek duramater

besar, penambalan duramater menggunakan fascia ataupun duramater sintetis.


11. Fragmen tulang pada kasus fraktur kompresi terbuka biasanya terkontaminasi dan

berpotensi menjadi sumber infeksi, sehingga lebih baik dibuang. Kranioplasti pada 1-2

bulan setelah kejadian dapat dikerjakan dengan menggunakan prothesa titanium,

acrylic dan sebagainya.

12. Pertimbangan tulang disatuakan dan dipasang kembali adalah apabila luka bersih dan

ahli bedah yakin tulang bahwa tulang tidak dapat menjadi sumber infeksi.

13. Lapisan kulit kepala kemudian ditutup lapis demi lapis.

Referensi

Atlas Operasi Ilmu Bedah Saraf, Perdarahan Epidural dan Fraktur Kompresi

Tengkorak, M. Zafrullah Arifin, 2012, RSHS Bandung

Anda mungkin juga menyukai