Anda di halaman 1dari 27

INVAGINASI

PEMBIMBING : dr. Hengky Sp.B

NI.Kadrek Ayu 0510048 Vera Viviana DG 0510103 Pippy Yulianti 0510119 Thirza Christine 0510137 Ayulia Ardiani 0710043

Definisi
Invaginasi adalah Invaginasi disebut juga intususepsi adalah suatu keadaan dimana segmen usus masuk ke dalam segmen lainnya, yang bisa berakibat obstruksi / strangulasi. Umumnya bagian yang proksimal (intususeptum) masuk ke bagian distal (intususipien).

Etiologi
Viral infections (especially adenovirus) Meckel's diverticulum Intestinal polyps Tumors, such as lymphosarcoma and neurofibroma Lymphoma Recent abdominal surgery Henoch-Schonlein purpura Inflammatory bowel disease Hemophilia Hemangioma

Etiologi
Terbagi dua : 1. Idiophatic : dibawah umur satu tahun tidak dijumpai penyebab yang spesifik sehingga digolongkan sebagai infatile idiphatic intussusceptions 2. Kausal : lebih besar (lebih dua tahun) adanya kelainan usussebagai penyebab invaginasi seperti : inverted Meckels diverticulum, polip usus, leiomioma,leiosarkoma, hemangioma, blue rubber blep nevi, lymphoma, duplikasi usus

Faktor Terjadinya Invaginasi


1. Usia 3 12 bulan : di mana pada saat itu terjadiperubahan diet makanan dari cair ke padat. 2. Setelah / selamaenteritis akut 3. Peningkatan peristaltik usus. Gastroenteritis akutyang dijumpai pada bayi 4. Rotavirus : invaginasi bayi ditemukan virus ini dalam fesesnya sebanyak 37 %.

PATOLOGI

Jenis Invaginasi
Lokasinya: Invaginasi tunggal (3 lapisan) 1.Ileo-Ileal 2.Colo-Colica 3.Ileo-Caecal Invaginasi Ganda (5 lapisan) 1.Ileo-colica 2.Ileo - colo colica

GAMBARAN KLINIS
Anak atau bayi yang semula sehat dan biasanya dengan keadaan gizi yang baik, tiba-Tiba menangis kesakitan kedua kakinya terangkat ke atas beberapa menit diluar serangan, anak / bayi kelihatan seperti normal kembali Serangan nyeri perut datangnya berulang-ulang (jarak 15-20 menit, lamanya 2-3 menit) Nyeri perut itu diikuti dengan muntah berisi cairan dan makanan yang ada di lambung Di luar serangan si penderita terlihatlelah dan lesu dan tertidur sampai datang serangan kembali. Defekasi berupa fesesbiasa-feses bercampur darah segar dan lendir-hanya berupa darah segar bercampur lendir tanpa feses Perut belum kembung (Karena sumbatan belum total) dan tidak tegang.

LANJUTAN ..
INVAGINASI TUMOR : Gejala khas awal dances sign Tumor lebih mudah teraba pada waktu terdapat peristaltik, sedangkan pada perut bagian kanan bawah teraba kosong ini akibat caecum dan kolon naik ke atas, mengikuti proses invaginasi . Kongesti Oedema Hiperfusi Mual muntah

Gejala lanjutan . Perut kembung Gambaran peristaltik khas Bab berdarah Muntah feces Demam tinggi Asidosis Toksis atau tanda-tanda hiperemia

(Selanjutnya dapat mengakibatkan nekrosis usus, ganggren, perforasi, peritonitisumum, shock dan kematian)

DIAGNOSIS
Anamnesis, pemeriksaanfisik, laboratorium dan radiologi

ANAMNESIS 1.Nyeri perut (Sifatnya KOLIK) 2.Teraba massa tumor di perut bentuk bujur pada bagian kanan atas, kanan bawah, atas tengah, kiri bawah atau kiri atas 3.Buang air besar campur darah dan 4.Trias invaginasi

PEMERIKSAAN FISIK
Teraba massa seperti sosis di daerah subcostal yang terjadi spontan Nyeri tekan (+) Dances sign (+) - Sensasi kekosongan pada kuadran kanan bawah karena masuknyasekum pada kolon ascenden RT : pseudoportio(+), Sensasi seperti portio vagina akibat invaginasi usus yang lama Pada feces lender darah (+)

Lanjutan ..
Trias invaginasi : 1. Kolik hilang timbul 2. Teraba massa biasanya di abdomen kuadran kanan atas 3. Colok dubur (Rectal toucher) didapatkan lendir darah.

Pemeriksaan Penunjang
PEMERIKSAAN LABORATORIUM
Peningkatan jumlah leukosit ( leukositosis >10.000/mm3)

PEMERIKSAAN RADIOLOGI
Foto abdomen 3 posisi Tanda obstruksi (+) : Distensi, Air fluid level, Hering bone (gambaran plika circularis usus). Barium inloop sering tampak cupping dan

coilspring.

BOF

LANJUTAN .
USG tampak dougnut sign.

USG abdomen (limfadenitis pada pasien invaginasi) CT Scan abdomen pada pasien invaginasi (target sign)

DIAGNOSA BANDING
Gastro-enteritis Divertikulum Meckel Disentri amoeba Enterokolitis Prolapsus recti Rectal prolaps

PENATALAKSANAAN
Dasar pengobatan adalah : 1.Koreksi keseimbangan cairan dan elektrolit 2.Menghilangkan peregangan usus dan muntah dengan selang nasogastrik 3.Antibiotika 4.Laparotomi Eksplorasi

Indikasi operasi
Gejala Klinis : obstruksi usus. Radiologi : gagal dengan reduksi barium

Kontra indikasi operasi


Kondisi umum Jelek Tampak pada operasi: perforasi usus, usus tak viable.

Tehnik Operasi
Laparotomi pada bawah umbilikus. Dilakukan explorasi sampai tampak intussuseptum dan intussusipien Jika tidak ada perforasi dilakukan milking sampai usus bebas dari invaginasi Cek viabilitas usus dan pasase usus sampai distal. Lakukan appendektomi. Jika ada pembesaran limfonodi dilakukan biopsi PA. Tutup luka operasi.

Komplikasi operasi
Saat operasi : Perdarahan saat operasi, umumnya bila menciderai pembuluh darah segera lakukan kontrol perdarahan dengan meligasi pembuluh darah Komplikasi pasca operasi Kembung Gangguan keseimbangan elektrolit Sepsis

Perawatan Pascabedah
Dilakukan pengawaan ketat keadaan umum dan vital sign. Follow-up dengan menilai : adakah tanda-tanda kesulitan bernafas Infeksi pernafasan berulang Apakah terjadi invaginasi berulang

KESIMPULAN
Intususepsi adalah masuknya segmen usus proksimal (kearah oral) kerongga lumen usus yang lebih distal (kearah anal) sehingga menimbulkan gejala obstruksi berlanjut strangulasi usus. Definisi lain Invaginasi atau intususcepti yaitu masuknya segmen usus(Intesusceptum) ke dalam segment usus di dekatnya (intususcipient). Pada umumnya usus bagian proksimal yang mengalami invaginasi (intussuceptum) memasuki usus bagian distal(intussucipient) Daerah yang secara anatomis paling mudah mengalami invaginasi adalah ileocoecal (dimana ileum yang lebih kecil dapat masuk dengan mudah ke dalam coecum yanglonggar) Pada anak-anak 95% penyebabnya tidak diketahui, hanya 5% yang mempunyaikelainan pada ususnya sebagai penyebabnya Sedangkan invaginasi pada dewasa terutama adanya tumor yang menyebabkannya Diagnosis ditegakkan melalui gejala klinis, pemeriksaan fisik dan pemeriksaan penunjang Terapi dapat dilakukan dengan reduksi hidrostatik, reduksi pneumostatik,reduksi manual (milking) dan reseksi usus. Prognosis nya baik apabila dapat ditangani dengan

Anda mungkin juga menyukai