Anda di halaman 1dari 22

PERAWATAN STOMA

Dodi
SURGEON

Powerpoint Templates Page 1


DEFINISI
• Stoma  lubang terbuka dari suatu
saluran berongga yang
menghubungkan saluran tersebut
dengan permukaan kulit.
• Sebuah lubang buatan yang dibuat
oleh dokter ahli bedah pada dinding
abdomen untuk mengeluarkan
feces/urin
• Pembuatan lubang sementara atau
permanan dari usus besar melalui
dinding perut untuk mengeluarkan
feces Powerpoint Templates Page 2
TIPE STOMA
• Gastrointestinal Stoma
Pada umumnya dibuat untuk ileum (ileostomy)
atau colon (colostomy), Selain itu ada juga
gastrortomy
• Urinary Stoma/Urostomy
Pada umumnya merupakan prosedur yang
permanent baik menggunakan saluran
intestinal (dapat menggunakan ileum atau
colon) maupun ureterostomy
• Tracheostomy
Adalah lubang buatan pada dinding anterior
trachea untuk membuat saluran udara

Powerpoint Templates Page 3


JENIS STOMA
• Temporary (de-functioning) stomas : meliputi
ileostomy atau colostomy yang dibuat untuk
melindungi suatu anastomosis atau dekompresi
atau penyembuhan segmen usus bagian distalnya.
Stoma mempunyai 2 lubang yaitu lubang proksimal
adalah tempat keluarnya faeces dan lubang distal
tempat keluarnya mukus dari usus bagian distalnya.
Stoma permanen biasanya berupa single barrel
(dengan satu ujung lubang)
• Permanent stomas : lubang dinding abdomen yang
dibuat secara permanen tempat menempelkan
bagian akhir dari usus pada permukaan kulit. Stoma
temporer ini mempunyai dua ujung lubang yang
dikeluarkan melalui abdomen yang disebut double
barrel.
Powerpoint Templates Page 4
KATEGORI STOMA
• End Stoma :
End stoma/ terminal stoma dapat dibuat
secara permanen maupun temporer.
Stoma dengan bentuk tunggal, dilakukan
dengan bagian akhir proksimal colon
dibuka, dikeluarkan dan di jahit ke dinding
abdomen
• Loop Stoma :
Pembentukan stoma dengan
menggunakan penyangga/jembatan dari
plastic, karet atau kaca yang diletakkan di
bawah colon, untuk membuat usus tetap
terbuka didinding abdomen
Powerpoint Templates Page 5
KATEGORI STOMA
• Double Barrel Stoma :
Pembuatan stoma dari usus bagian
distal dan proksimal yang bagian
ujungnya di keluarkan melalui dinding
abdomen sehingga membentuk 2
stoma
• Mucous Fistula :
Pembentukan stoma dari usus besar
atau usus kecil, 1 stoma untuk
mengalirkan faeces yang lainnya untuk
mengalirkan mucus
Powerpoint Templates Page 6
KOMPLIKASI STOMA
• Obstruksi/ penyumbatan. Penyumbatan dapat
disebabkan oleh adanya perlengketan usus atau
adanya pengerasan feses yang sulit dikeluarkan.
Untuk menghindari terjadinya sumbatan, pasien
perlu dilakukan irigasi kolostomi secara teratur.
Pada pasien dengan kolostomi permanen
tindakan irigasi ini perlu diajarkan agar pasien
dapat melakukannya sendiri di kamar mandi.
• Infeksi. Kontaminasi feses merupakan factor
yang paling sering menjadi penyebab terjadinya
infeksi pada luka sekitar stoma. Oleh karena itu
pemantauan yang terus menerus sangat
diperlukan dan tindakan segera mengganti
balutan luka dan mengganti kantong kolostomi
sangat bermakna untuk mencegah infeksi.
Powerpoint Templates Page 7
KOMPLIKASI STOMA
• Retraksi stoma / mengkerut.Stoma mengalami
pengikatan karena kantong kolostomi yang terlalu
sempit dan juga karena adanya jaringan scar yang
terbentuk disekitar stoma yang mengalami
pengkerutan.
• Prolaps pada stoma.Terjadi karena kelemahan otot
abdomen atau karena fiksasi struktur penyokong
stoma yang kurang adekuat pada saat
pembedahan.
• Stenosis. Penyempitan dari lumen stoma.
• Perdarahan stoma
• Nekrosis : Jaringan stoma mengalami nekrotik
• Peradangan mucocutaneus : iritasi pada kulit
sekitar stoma
Powerpoint Templates Page 8
STOMA YANG SEHAT
• KETINGGIAN 2,5 CM
• LOKASI LUMEN PADA APEK
STOMA
• WARNA MERAH
• BENTUK BULAT
• LOKASI : permukaan halus,
dibawah belt line

Powerpoint Templates Page 9


PENGKAJIAN STOMA
• Tipe stoma
• Ketinggian stoma, warna
• Konstruksi stoma
• Tipe bridge atau sutura
• Lokasi
• Ukuran
• Output
• Identifikasi masalah aktual/risiko
(perdarahan, nekrosis)

Powerpoint Templates Page 10


Berbagai hal yang harus dikomunikasikan
serta diajarkan pada pasien adalah :
• Teknik penggantian / pemasangan
kantong kolostomi yang baik dan benar.
• Teknik perawatan stoma dan kulit
sekitar stoma.
• Waktu penggantian kantong kolostomi.
• Teknik irigasi kolostomi dan manfaatnya
bagi pasien.
• Jadwal makan atau pola makan yang
harus dilakukan untuk menyesuaikan.
• Pengeluaran feses agar tidak
mengganggu aktifitas
Powerpoint Templates pasien. Page 11
Berbagai hal yang harus dikomunikasikan
serta diajarkan pada pasien adalah :
• Berbagai jenis makanan bergizi yang
harus dikonsumsi.
• Berbagai aktifitas yang boleh dan tidak
boleh dilakukan oleh pasien.
• Berbagi hal / keluhan yang harus
dilaporkan segera pada dokter (jika
pasien sudah dirawat dirumah / home
care).
• Berobat / kontrol ke dokter secara
teratur.
• Makanan yang Templates
Powerpoint tinggi serat. Page 12
Jenis kantong stoma
berdasarkan bentuk
1. Drainable Pounches / Open-ended pouch :
Jenis ini memungkinkan anda untuk membuka bagian bawah
dari kantong untuk mengalirkan output. tipe ini biasanya di
tutup dg menggunakan klem.tipe ini biasanya di gunakan
untuk pasien dengan kolostomi ascenden dan kolostomi
transversum.
2. Close Pounches/ Close-ended pouch:
Jenis kantong ini, ketika kantong telah terisi kemudia diambil
dan dibuang, kemudian di pasang lagi dengan yang baru.
Kantong ini biasanya digunakan oleh pasien dengan kolostomi
desenden dan sigmoid. Output dari jenis kantong kolostomi ini
tidak perlu untuk dialirkan .
3. Valve/tap closure Pounches :
Digunakan untuk menampung urin output dari stoma urinary.
Dapat digunakan sampai beberapa hari

Powerpoint Templates Page 13


Jenis Kantong berdasarkan Jumlah
Bagian Kantong
1. One-piece:
Kantong ini terdiri dari kantong kecil dan penghalang
kulit. Penghalang kulit mudah lengket (adesif) yang
ditempatkan disekitar stoma dan ditempelkan ke kulit
sekitar stoma. Ketika kantong kecil akan diganti dengan
baru, kantong kecil baru harus di rekatkan kembali ke
kulit.
2. Two-piece:
Kantong ini terdiri dari dua bagian : Face plate yang
bersifat adesif dan kantong penampung faeces. Face
plate tetap berada dalam tempatnya saat kantong yang
telah terisi faeces di ambil dan diganti dengan kantong
baru kemudian kantong baru dihubungkan ke face
plate. Kantong baru tidak perlu dilengketkan kembali
kekulit setiap kali pergantian kantong,cukup di
hubungkan kembali dengan face plate, sehingga sistem
ini sangatPowerpoint
menolongTemplates
untuk pasien dengan kulitPage 14
sensitive
Jenis kantong berdasarkan
warna kantong
1. Clear Pounch/transparent pounch
: kantong kolostomi transparan /
bening, cocok di gunakan untuk
post operasi karena dapat
mengobservasi kondisi stoma.
2. Opaque Pounch /white pounch :
kantong berwarna coklat/putih

Powerpoint Templates Page 15


Jenis kantong stoma
berdasarkan ukuran lubang
• Precut
• Cut to fit

Powerpoint Templates Page 16


Jenis kantong stoma
berdasarkan dasar kantong
• Flat
• convex

Powerpoint Templates Page 17


PERAWATAN STOMA
Pengertian
Membersihkan stoma, kulit sekitar
stoma, dan mengganti kantong kolostomi
secara berkala sesuai kebutuhan.

Tujuan
• Menjaga kebersihan pasien
• Mencegah terjadinya infeksi
• Mencegah iritasi kulit sekitar stoma
• Mempertahankan kenyamanan pasien
dan lingkungannya
Powerpoint Templates Page 18
Persiapan pasien
• Memberi penjelasan pada pasien
tentang tujuan tindakan, dll
• Mengatur posisi tidur pasien
(supinasi)
• Mengatur tempat tidur pasien dan
lingkungan pasien (menutup
gorden jendela, pintu, memasang
penyekat tempat tidur (k/p)

Powerpoint Templates Page 19


PERSIAPAN ALAT
1. Colostomy bag atau cincin tumit, bantalan kapas, kain
berlubang, dan kain persegi empat
2. Kapas sublimate/kapas basah, NaCl
3. Kapas kering atau tissue
4. 1 pasang sarung tangan bersih
5. Kantong untuk balutan kotor
6. Baju ruangan / celemek
7. Bethadine (bila perlu) bila mengalami iritasi
8. Zink salep
9. Perlak dan alasnya
10. Plester dan gunting
11. Bila perlu obat desinfektan
12. bengkok
13. Set ganti balut

Powerpoint Templates Page 20


PROSEDUR KERJA
1. Cuci tangan
2. Gunakan sarung tangan
3. Letakkan perlak dan alasnya di bagian kanan atau kiri
pasien sesuai letak stoma
4. Meletakkan bengkok di atas perlak dan didekatkan ke
tubuh pasien
5. Mengobservasi produk stoma (warna, konsistensi, dll)
6. Membuka kantong kolostomi secara hati-hati dengan
menggunakan pinset dan tangan kiri menekan kulit
pasien
7. Meletakan colostomy bag kotor dalam bengkok
8. Melakukan observasi terhadap kulit dan stoma
9. Membersihkan colostomy dan kulit disekitar colostomy
dengan kapas sublimat / kapas hangat (air hangat)/ NaCl
10. Mengeringkan kulit sekitar colostomy dengan sangat
hati-hati menggunakan kassa steril
Powerpoint Templates Page 21
PROSEDUR KERJA
11. Memberikan zink salep (tipis-tipis) jika terdapat iritasi
pada kulit sekitar stoma
12. Menyesuaikan lubang colostomy dengan stoma
colostomy
13. Menempelkan kantong kolostomi dengan posisi
vertical/horizontal/miring sesuai kebutuhan pasien
14. Memasukkan stoma melalui lubang kantong kolostomi
15. Merekatkan/memasang kolostomy bag dengan tepat
tanpa udara didalamnya
16. Merapikan klien dan lingkungannya
17. Membereskan alat-alat dan membuang kotoran
18. Melepas sarung tangan
19. Mencuci tangan
20. Membuat laporan

Powerpoint Templates Page 22

Anda mungkin juga menyukai