Anda di halaman 1dari 7

EKSTRAKSI VAKUM

No. Dokumen No. Revisi Halaman


RSU DAERAH 02/SPO/SB/MDGS 00 1/4
SAWAH BESAR

Ditetapkan :
Direktur RSUD Sawah Besar
Tanggal Terbit
SPO
27-02-2017
drg. Suzy Freud
NIP 196512071990112001
PENGERTIAN Ekstraksi Vakum
TUJUAN 1. Meningkatkan ikatan kasih sayang (asih)
2. Memberikan nutrisi terbaik (asuh) dan
3. Melatih refleks dan motorik bayi (asah).
KEBIJAKAN
PROSEDUR A. PERSETUJUAN TINDAKAN MEDIK
B. PERSIAPAN SEBELUM TINDAKAN
C. PENCEGAHAN INFEKSI SEBELUM TINDAKAN
D. TINDAKAN
EKSTRAKSI VAKUM

No. Dokumen No. Revisi Halaman


02/SPO/SB/MDGS 00 2/4
RSU DAERAH
SAWAH BESAR

PROSEDUR 1. Instruksikan asisten untuk menyiapkan ekstraktor


vakum dan pastikan petugas dan persiapan untuk
menolong bayi telah tersedia.
2. Lakukan pemeriksaan dalam untuk memastikan
terpenuhinya persyaratan ekstraksi vakum.
Bila penurunan kepala diatas H IV (0/5), rujuk
pasien ke Rumah Sakit yang lebih lengkap
fasilitasnya.
3. Masukkan tangan ke dalam wadah yang
mengandung larutan klorin 0,5%, bersihkan darah
dan cairan tubuh yang melekat pada sarung
tangan, lepaskan secara terbalik dan rendam
dalam larutan tersebut.
4. Pakai sarung tangan DTT/steril yang baru.
E. PEMASANGAN MANGKOK VAKUM
1. Memasukkan mangkok vakum melalui introitus
vagina secara miring dan setelah melewati
introitus, pasangkan pada kepala bayi (perhatikan
agar tepi mangkok tidak terpasang pada bagian
yang tidak rata / moulage di daerah ubun-ubun
kecil).
2. Dengan jari tengah dan telunjuk, tahan mangkok
pada posisinya dan dengan jari tengah dan
telunjuk tangan lain, lakukan pemeriksaan di
sekeliling tepi mangkok untuk memastikan tidak
ada bagian vagina atau portio yang terjepit
diantara mangkok dan kepala.
3. Setelah hasil pemeriksaan ternyata baik,
keluarkan jari tangan pemeriksaan dan tangan
penahan mangkok tetap pada posisinya.
4. Instruksikan asisten untuk menurunkan tekanan
(membuat vakum dalam mangkok) secara
bertahap.
5. Pompa hingga tekanan skala 10 (silastik) atau -2
(Malmstroom) setelah 2 menit, naikkan hingga
skala 60 (silastik) atau -6 (Malmstroom) dan
tunggu 2 menit
Ingat : jangan gunakan tekanan maksimal
pada kepala bayi, lebih dari 8 menit
6. Sambil menunggu his, jelaskan pada pasien
bahwa pada his puncak (fase acme) pasien harus
mengedan sekuat & selama mungkin. Tarik lipat
lutut dengan lipat siku agar tekanan abdomen
menjadi lebih efektif.
F. PENARIKAN
1. Pada fase acme (puncak) dari his, minta pasien
untuk mengedan, secara stimultan lakaukan
penarikan dengan penarik mangkuk, dengan arah
sejajar lantai (tangan luar menarik pengait, ibu jari
tangan dalam pada mangkuk, telumjuk dan jari
tengah pada kulit kepala bayi).
2. Bila belum berhasil pada tarikan pertama, ulangi
lagi pada tarikan kedua. Episiotomi (pada pasien
dengan perineum yang kaku) dilakukan pada saat
kepala mendorong perineum dan tidak masuk
kembali.
Bila tarikan ketiga dilakukan dengan benar
dan bayi belum lahir, sebaiknya pasien dirujuk
(ingat : penatalaksanaan rujukan)
Apabila pada penarikan ternyata mangkuk
terlepas hingga dua kali, kondisi ini juga
mengharuskan pasien dirujuk.
3. Saat subocciput berada dibawah simfisis,
arahkan tarikan keatas hingga lahirlah berturut-
turut dahi, muka dan dagu.
G. MELAHIRKAN BAYI
1. Kepala bayi dipegang biparietal, gerakkan
kebawah untuk melahirkan bahu depan,
kemudian gerakkan keatas untuk melahirkan
bahu belakang, kemudian lahirkan seluruh tubuh
bayi.
2. Bersihkan muka (hidung dan mulut) bayi dengan
kain bersih, potong tali pusat dan serahkan bayi
pada petugas bagian anak.
3. Lakukan langkah selanjutnya sesuai dengan
Asuhan Persalinan Normal.
INISIASI MENYUSU DINI

No. Dokumen No. Revisi Halaman


02/SPO/SB/MDGS 00 3/4
RSU DAERAH
SAWAH BESAR

PROSEDUR

INISIASI MENYUSU DINI

No. Dokumen No. Revisi Halaman


02/SPO/SB/MDGS 00 4/4
RSU DAERAH
SAWAH BESAR

PROSEDUR
UNIT TERKAIT 1. Instalasi Gawat Darurat
2. Kamar Bersalin
Keterangan:
Kertas A4
Judul Tulisan Arial Ukuran 18
Tulisan Arial Ukuran 12
Line spasi 1,5
Ukuran Margin Atasdan Kiri 3 cm , Bawah danKanan 2,5
cmUntukhalamankeduadanseterusnya,
tidakperluadakolomTanggalTerbitdanTandaTanganDirektur
Nama-nama Unit Terkait
1. InstalasiGawatDarurat
2. InstalasiRawatInap
3. KamarBersalin
4. InstalasiRawatJalan
5. InstalasiFarmasi
6. Depo Farmasi
7. Gudang obat
8. InstalasiLaboratorium
9. InstalasiRekamMedis
10. InstalasiRadiologi
11. LoketPendaftaran
12. Kasir
13. KomiteMedik
14. KomiteKeperawatan
15. Tim MutudanKeselamatanPasien
16. Tim K3
17. Tim PPI
18. PejabatPelaksanaTeknisKegiatan
19. Bagian Linen
20. BagianDiklat
21. InstalasiPemeliharaanSaranaRumahsakit
22. Central Steril Supply Department
23. Tim Pengadaan
24. Security
-

Anda mungkin juga menyukai