Diare
Menurut WHO diare adalah buang air
besar dengan konsistensi cair (mencret)
sebanyak 3 kali atau lebih dalam satu hari
(24 jam)
Apa saja gejala diare
Selain tinja encer dengan frekuensi buang
air besar tiga kali atau lebih, tanda dan
gejala lainnya dapat berubah
1. Kram perut atau melilit
2. Nyeri perut
3. Demam atau panas
4. Keluar darah bercampur tinja
5. Pusing
Penyebab
1. Bakteri, virus, parasit
2. Keracunana makanan/ minuman yang
disebabkan bakteri atau bahan kimia
3. Alergi terhadap susu
4. Kurang gizi
5. Hilangnya kekebalan tubuh
Langkah pencegahan
1. Cuci tangan dengan sabun dan air
sebelum makan, setelah
menggunakan toilet, setelah
memegang daging mentah, setelah
memegang binatang peliharaan.
2. Gunakan sabun untuk mencuci tangan
selama 20 detik
3. Gunakan pembersih tangan saat tidak
ada air dan sabun
4. Jagalah kebersihan kuku Anda
terutama jika memiliki kuku yang
panjang.
5. Air minum yang bersih dan aman
6. Mengkonsumsi makanan yang bersih
7. Pada bayi, terapkan ASI eksklusif
selama 6 bulan
8. Buang makanan dan minuman yang
sudah kedaluarsa.
9. Memisahkan makanan yang mentah
dari yang matang.
Upaya mengobati diare
Sebagian besar diare dapat sembuh
dengan sendirinya setelah lima sampai
enam hari, dan paling sering
membutuhkan waktu satu hingga dua
minggu. Satu-satunya pengobatan diare
yang paling diperlukan adalah mencegah
dehidrasi, yang dapat dilakukan dengan
minum cairan pengganti dan campuran
elektrolit (oralit)
Hal-hal yang harus diperhatikan
Segera hubungi dokter atau klinik
terdekat, jika diare semakin memberat,
tampak lemas, kesadaran terganggu.