Anda di halaman 1dari 2

PANDUAN PRAKTEK KLINIK (PPK)

EPISIOTOMI
RSIA NUN SURABAYA SURABAYA
2022- 2023
No. Dokumen : No. Revisi Halaman :
1/2
1564/PPK/RSIA.NUM/IV/2022
EPISIOTOMI
1. Definisi Insisi perineum pada kala II persalinan untuk mecegah robekan
perineum secara total dan mempelrbar jalan lahir sehingga
memudahkan kelahiran janin.
Episiotomi dilakukan atas indikasi janin atau adanya ancaman
robekan perineum total. Saat melakukan episiotomy yaitu kepala atau
bokomg membuka vulva 3-4 cm

2. Indikasi 1. Fasilitas untuk persalinan dengan tindakan atau menggunakan


instrument
2. Mencegah robekan perineum yang kaku atau diperkirakan tidak
mampu beradaptasi terhadap regangan yang berlebihan.
3. Mencegah kerusakan jaringan pada ibu dan janin saat persalinan
pada letak/presentasi abnormal (bokong, muka, ubun-ubun kecil
dibelakang) dengan menyediakan tempat lebih luas untuk
persalinan yang aman.
3. Kontra indikasi 1. Jika pasien menolak dilakukan episiotomi
2. Jika persalinan tidak pervaginam
3. Bila terjadi kondisi perdarahan banyak dan mempunyai penyakit
kelainan darah
4. Peradangan pada perineum

PANDUAN PRAKTEK KLINIK (PPK)


EPISIOTOMI
RSIA NUN SURABAYA SURABAYA

1
2022- 2023
No. Dokumen : No. Revisi Halaman :
1564/PPK/RSIA.NUM/IV/2022 2/2

4. Prosedur persiapan Episotomi Mediana :


 insisi perineum di mulai pada komisura posterior sepanjang
garis tengah kebawah menuju ke muskulus sfingter ani.
 Dilakukan pada persalinan kurang bulan
 Dilakukan pada persalinan cukup bulan
Episiotomi Mediolateral
 Insisi perineum simulai pada komisura posterior, kea rah
lateral
Sering timbuk perdarahn, karena pleksus bulbokavernosus
ikut terluka.
Terapi
 Antibiotic
 Kompres betadin
Ketua Komite Medik Ketua KSM Obstetri dan Ginekologi

(dr. Danu Maryoto Teguh, SpOG (K) (dr. Danu Maryoto Teguh, SpOG (K)

Direktur
RSIA NUN Surabaya

(Numbi Mediatmapratia, dr)

Anda mungkin juga menyukai