Menurut laporan (WHO) setiap menit seorang perempuan meninggal karena komplikasi yang terkait
dengan kehamilan dan masa postpartum (Timbawa, Kundre, Bataha, 2015). Diperkirakan di dunia
setiap tahunnya terjadi 20000 kasus kematian ibu dari 5000000 persalinan yang disebabkan oleh
kondisi yang berhubungan dengan kehamilan persalinan dan masa nifas (Profil Dinas Kesehatan
Provinsi Kota Medan, 2018).
Keluhan yang dirasakan setiap Ibu post partum selalu disampaikan ke BPM tempat Ibu post partum
tersebut melakukan persalinan. Adanya keluhan berupa gatal keputihan dengan jumlah yang banyak,
darah dan keputihan dengan aroma yang tidak sedap, nyeri, bengkak serta rasa panas pada luka
perineum.
Ibu akan melakukan kontrol rutin ke BPM tempat ibu melakukan persalinan kontrol rutin ini salah
satu bertujuan untuk mengevaluasi tingkat kesembuhan luka perineum bidan akan melakukan
pemeriksaan langsung pada daerah perineum Ibu post partum pada saat, kontrol ibu akan dikaji
keluhannya dan dilakukan pemeriksaan pada daerah perineum untuk mengevaluasi tingkat
penyembuhan luka perineum.
Wawancara yang penulis lakukan dengan ibu post partum yang lukanya kering dan tanpa ada keluhan
lain, didapatkan keterangan bahwa ibu tersebut selama di rumah melakukan perawatan daerah
perineum post partum. Perawatan dilakukan dengan menggunakan air rebusan daun sirih atau sabun
pembersih daerah kewanitaan yang mengandung ekstrak daun sirih untuk membasuh daerah
perineum. Ibu yang pernah menggunakan daun sirih sebagai bahan dasar untuk merawat organ intim,
mengatakan manfaatnya adalah gangguan rasa nyaman yang disebabkan oleh keputihan dan rasa
gatal pada organ intim berkurang, serta tidak terdapat panas dan nyeri pada luka perineum.
Tradisi masyarakat yang masih menggunakan air rebusan daun sirih untuk membasuh organ intim
ibu post partum, membuat penulis tertarik untuk meneliti Pengaruh pengggunaan rebusan daun sirih
terhadap penyembuhan luka perineum di Kecamatan Pulau Rakyat , Kabupaten Asahan tahun 2021
RUMUSAN M ASALAH
Berdasarkan latar belakang di atas, maka rumusan
masalah yang diangkat adalah apakah ada Pengaruh
penggunaan rebusan daun sirih terhadap penyembuhan
luka perineum di Puskesmas Pulau Rakyat Kabupaten
Asahan pada Tahun 2021
TUJUAN
PENELITIAN TUJUAN KHUSUS
a. Mengidentifikasi perbedaan penyembuhan
luka perineum dengan melihat sebelum dan
sesudah pemberian rebusan daun sirih pada
kelompok kontrol (yang tidak diberi
rebusan daun sirih)
Masa nifas diartikan sebagai periode selama dan tepat setelah kelahiran.
Namun secara populer, diketahui pengetahuan tersebut mencakup 6 minggu
berikutnya. Periode postpartum adalah masa enam minggu sejak lahir sampai
organ kembali ke keadaan normal sebelum hamil.
Masa Nifas ( nifas ) dimulai setelah plasenta lahir dan berkahir ketika alat-
alat kandungan kembali seperti keadaan sebelum hamil. Masa nifas
berlangsung selama kira-kira 6 minggu atau 42 hari, namun secara
keseluruhan akan pulih dalam waktu 3 bulan.
-Luka
Parineum-
Etimologi Luka
a. Faktor-faktor maternal
Parineumb. Faktor-faktor
1. Partus presipitatus yang tidak dikendalikan janin
1. Bayi yang besar
dan tidak ditolong. 2.Posisi kepala yang abnormal
3.Kelahiran bokong
2.Pasien tidak mampu berhenti mengejan.
4. Ekstraksi forseps yang sukar
3.Partus diselesaikan secara tergesa-gesa 5.Distosia bahu 6) Anomali kongenital, seperti
dengan dorongan fundus yang berlebihan. hidrocephalus (Oxorn; Forte, 2010: 451-452).
4.Edema dan kerapuhan pada perineum.
5.Varikositas vulva yang melemahkan c. Faktor Penolong Persalinan
jaringan Penolong persalinan adalah seseorang yang berwenang
perineum. dalam memberikan asuhan persalinan. Pemimpin
6.Perluasan episiotomi. persalinan merupakan salah satu penyebab terjadinya
robekan perineum, sehingga sangat diperlukan kerjasama
7.Arcus pubis sempit dengan pintu
antara ibu dan penolong agar dapat mengatur ekspulsi
bawah
kepala, bahu dan seluruh tubuh bayi untuk mencegah
panggul yang sempit pula laserasi (Fatimah; Lestari, 2019: 163).
sehinggamenekan
kepala bayi ke arah posterior.
Faktor Mempengaruhi Tingkat Penyembuhan
Luka Perineum
Usia
Pengetahuan Ibu
Menggunakan Rebusan
Daun Sirih
Penyembuhan Luka
Perineum
Tidak Menggunakan
Rebusan Daun Sirih
BAB III
KERANGKA KONSEP
Populasi dan
Sampel
Populasi Seluruh Ibu Nifas di bulan Februari sampai Maret di wilayah kerja Puskesmas
Pulau
Rakyat (40 orang).
Teknik Pengambilan Sampel Non probability Sampling (Penarikan sampel secara tidak
acak)
1.Penelitian dilakukan di wilayah kerja Puskesmas Pulau Rakyat, Kabupaten Asahan, Provinsi
Sumatera Utara.
Analisis Univariat
SARAN
1. Bagi bidan
Diharapkan memberikan penyuluhan tentang manfaat rebusan daun sirih terhadap penyembuhan luka
perineum ibu dan hendaknya tetap dilakukan sesuai dengan kondisi pasien dengan pendekatan yang baik
2. Bagi institusi
Dapat menjadi tambahan referensi dalam pengetahuan siswa agar kedepannya bisa lebih memahami tentang
manfaat rebusan daun sirih terhadap penyembuhan luka perineum.
3. Bagi peneliti selanjutnya
Peneliti berharap pada penelitian lain untuk lebih memperdalam penelitian ini dengan mencoba mengontrol
beberapa faktor yang dapat mempengaruhi pemberian jus kurma terhadap kelancaran proses persalinan atau
melakukan uji laboratorium sehingga hasil penelitian yang didapatkan semakin akurat.
TERIMA KASIH