PUSKESMAS KREJENGAN
JALAN RAYA KREJENGAN NO. 82
TELP : ( 0335)842503
BAB I
PENDAHULUAN
1.2. TUJUAN
1. Tujuan Umum
Meningkatnya upaya kesehatan yang bersifat promotif dan preventif dalam
mencapai masyarakat yang sehat.
2. Tujuan khusus
1. Tersedianya alokasi anggaran untuk upaya kesehatan masyarakat baik program
essential maupun pengembangan.
2. Tersusunnya perencanaan tingkat Puskesmas untuk penyelenggaran upaya
kesehatan di wilayah kerja.
1.3. MANFAATRUK
1. Terciptanya rencana kerja yang efektif, efisien dan profesional.
2. Adanya acuan pelaksanaan kegiatan pelayanan kesehatan yang bersifat promotif,
preventif di Puskesmas dan jejaringnya.
1.4. VISI, MISI, TUJUAN, TATA NILAI dan BUDAYA Puskesmas Krejengan
VISI :
MISI :
Kependudukan dikaitkan dengan kepadatan (per km2 dan per RT) serta Sex
Ratio di Desa Sentong, dengan rincian sebagai berikut:
Jumlah Penduduk
Jumlah KK : 810
Dapat disimpulkan dari diagram diatas jumlah penduduk yang lebih banyak
adalah perempuan yakni 53%, sedangkan laki-laki diperoleh 47% dengan jumlah KK 810
Jumlah penduduk tiap golongan umur di Desa sentong dapat dilihat pada
gambar berikut:
Chart Title
500
450
400
350
300
250
200
150
100
50
0
0-5 th 5-15 th 15-45 th 45-60 60-100
lk pr
Bentuk grafik diatas dapat diketahui banyak usia muda dan usia dewasa yang
mendomonasi kependudukan dides sentong
2.1.4 Angka Kelahiran Kasar (CBR) dan Angka Kematian Kasar (CDR)
Angka kelahiran kasar dan angka kematian kasardi Desa Sentong dapat dilihat
pada tabel berikut:
Pendidikan
50
154 80 Tidak Sekolah
385
Tidak Tamat SD/MI
101
Tamat SD/MI
Tamat SMP/MTs
Tamat SMA/MA
482
Perguruan Tinggi
Angka keluarga pra sejahtera masih cukup tinggi 44% ditambah yang mendekati
kemiskinan (near poor) Keluarga Sejahtera I (29%). Sehingga hampir 75% penduduk berada
di bawah garis kemiskinan, seperti dapat dilihat pada diagram berikut:
KSIII+
2%
KSIII
7%
KSII
18%
PRA KS
43%
KSI
29%
Jenis dan jumlah ketenagaan yang ada di desa sentong tahun 2016 dapat dilihat
pada tabel berikut :
100
80
60
40
20
Untuk K1 target pencapaian 100% pencapaian desa (95.5%) dan itu dipengaruhi
oleh pencapaian dusun kd.bringin yang paling rendah yakni (80%)
100
80
60
40
20
0
krajan kdm silolembu kd.bringin desa target
dusun yang belum memenuhi target hanya 1 yaitu dusun krajan (84.2%) dan
kademangan (91.7%) sedangkan 2 dusun yang lain sudah mencapai target yakni
(98%)
Grafik 03. Grafik Linakes di Desa Sentong s/d Desember 2016
Persalinan oleh tenaga kesehatan ada satu dusun yang belum mencapai target yakni
krajan (98.5%) sedangkan untuk pencapai desa sdh tercapai yakni (111.4%) dari
target yang harus dicapai yakni (100%) .
Angka Komplikasi Kebidanan Di tangani di des sentong ini belum mencapai target
(43.2%) dari target yang ditentukan yakni (80%)
1. Kesehatan Anak (Balita dan Usia Pra Sekolah)
Grafik 05. Grafik KN (0-7 hari) di Desa Sentong s/d Desember 2016
Kunjungan Neonatal Murni (0-7 hari) desa sebesar (122.5%) dan terendah dicapai
oleh dusun krajan (100%)
Grafik 07. Grafik Neo Komplikasi di Tangani di Desa Sentong s/d Desember
2016
Grafik 08. Grafik Pelayanan Bayi Paripurna di Desa Sentong s/d Desember
2016
100
80
60
40
20
0
krajan kdm silolembu kd.bringin desa target
Pencapaian pelayanan Bayi Paripurna desa sentong belum mencapai target yakni
(87,5%), target yang ditetapkan sebesar 98%. dusun dengan pencapaian tertinggi
adalah silolembu (114.2%) dan terendah dicapai oleh kd.bringin (60%)
Grafik 09. Grafik Pelayanan Balitai Paripurna di Desa Sentong s/d Desember
2016
PENCAPAIAN BALITA PR DESEMBER
2016
160
140
120
100
80
60
40
20
0
krajan kdm silolembu kd.bringin desa target
Grafik 10. Grafik Pelayanan Apras Paripurna di Desa Sentong s/d Desember
2015
Data dari kegiatan ini hanya merupakan data kegiatan di desa sentong secara
keseluruhan. Sedangkan kegiatan yang dilakukan antara lain :
Grafik 11. Peserta KB Aktif (CU) sampai dengan bulan Desember tahun 2016
200
150
100
52
42
50 23
10 3 0
0
IUD MOP MOW IMP SNTK PIL KONDOM
Dari grafik Akseptor Aktif (CU) diatas diperoleh hasil akseptor yang tertinggi yaitu suntik
sebanyak 215 akseptor, Implan 52 akseptor, pil 42 akseptor, Mow 23 akseptor, IUD 10
akseptor, dan untuk akseptor yang terrendah yaitu MOP dengan 3 akseptor. Maka
didapatkan peserta KB aktif sebanyak 345 orang (71,8%) dari target 70%.
Grafik 12. Peserta KB Baru
Dari Grafik diatas diperoleh akseptor baru tertinggi yaitu suntik sebanyak 38 akseptor,
pil 7 akseptor, implan dan MOW 3 akseptor. Dan untuk akseptor DO tertinggi yaitu
suntik sebanyak 95 akseptor, implan 13 akseptor, pil 10 akseptor dan MOW 7
akseptor.
Pencapaian Peserta KB Aktif Dibina sebesar 51% belum mencapai target yang
ditetapkan sebesar 70%. Desa dengan pencapaian tertinggi suntik KB
BAB III
ANALISA MASALAH
IV
KESEHATAN IBU DAN ANAKTERMASUK KELUARGA BERENCANA 78,33
A Kesehatan Ibu 107,13
NO URAIAN T: tidak Y : Ya % %
Pasien diterangkan tentang akibat dari
tindakan dan pengobatan yang
1. dilakukan petugas medis (contoh : 15 185 7,5% 92,5%
panas setelah diimunisasi, aturan
minum obat)
Pelayanan bagi pasien
JAMKESMAS/JAMKESDA/JAMPERSA 10,0
2. 20 180 90,0%
L TIDAK dibedakan (Tidak ada sikap %
diskriminatif)
Kebersihan ruangan dan lantai sudah
3. 6 194 3,0% 97,0%
baik
Kamar mandi polindes / pustu sudah
4. 11 189 5,5% 94,5%
bersih
Pelayanan yang diberikan sama antara
10,0
5. di rumah dan di puskesmas oleh bidan 20 180 90,0%
%
yang sama
6. Bidan sangat ramah terhadap pasien. 3 197 1,5% 98,5%
Bidan Desa SELALU berada di
7. 17 183 8,5% 91,5%
Polindes
Bila ada ibu hamil baru segera periksa
8. 4 196 2,0% 98,0%
ke bidan
9. Ibu hamil selalu periksa pada bidan 9 191 4,5% 95,5%
86,5
10. Ibu hamil selalu periksa pada dukun 173 27 13,5%
%
11. Ibu hamil selalu diberi buku KIA 1 199 0,5% 99,5%
Ibu hamil mengikuti kelas Ibu hamil
12. 7 193 3,5% 96,5%
yang ada di desa
Bidan memberikan informasi yang
13. 3 197 1,5% 98,5%
lengkap tentang isi Buku KIA
14. Ibu hamil diberi tahu tanda bahaya 5 195 2,5% 97,5%
kehamilan
Sudah/ selalu dilakukan penyuluhan
15. yang lebih rinci mengenai inisiasi 11 189 5,5% 94,5%
menyusu dini
Bidan tidak pernah menolak menangani
16. 12 188 6,0% 94,0%
persalinan utamanya malam hari
Ibu nifas mendapatkan pelayanan
17. 10 190 5,0% 95,0%
paling sedikit 3 kali
Ibu atau keluarga diberitahu tanda
18. 5 195 2,5% 97,5%
bahaya pada bayi baru lahir
49,0
19. Ada kelompok peminat ASI (KP ASI) 98 102 51,0%
%
Bidan melakukan penyuluhan tentang
20. ASI Eksklusif dan cara menyusui yang 14 186 7,0% 93,0%
benar
Bayi baru lahir mendapatkan pelayanan
21. 7 193 3,5% 96,5%
paling sedikit 3 kali
Selesai nifas ibu selalu dianjurkan ikut
22. 4 196 2,0% 98,0%
KB oleh bidan
Bidan sudah memberitahu tentang
23. 13 187 6,5% 93,5%
deteksi dini tumbuh kembang anak
Bidan sudah memberikan penjelasan
24. 0 200 0,0% 100,0%
tentang imunisasi pada bayi dan balita
Tidak ada pelayanan di Posyandu yang
di tunda karena bidan atau perawat 28,0
25. 56 144 72,0%
tidak membawa kelengkapan alat saat %
Posyandu
10,5
89,5%
524 4476 %
Dari hasil capaian survey diatas di Kecamatan Krejengan Tahun 2015, dapat
dilihat bahwa Pelayanan bagi pasien JAMKESMAS/JAMKESDA/JAMPERSAL TIDAK
dibedakan (Tidak ada sikap diskriminatif) masih ada pembedaan , Pelayanan yang
diberikan tidak sama antara di rumah dan di puskesmas oleh bidan yang sama, Bidan
Desa tidak selalu berada di Polindes,tidak selalu dilakukan penyuluhan yang lebih
rinci mengenai inisiasi menyusu dini,Bidanmasih ada yang menolak menangani
persalinan utamanya malam hari, ada desa yang belum ada kelompok peminat ASI
(KP ASI), Bidanada yang belum melakukan melakukan penyuluhan tentang ASI
Eksklusif dan cara menyusui yang benar, Bidan ada yang belum memberitahu
tentang deteksi dini tumbuh kembang anak,masih ada pelayanan di Posyandu yang
di tunda karena bidan atau perawat tidak membawa kelengkapan alat saat Posyandu
Hal tersebut menunjukkan bahwa masih harus dilakukan peningkatan kwalitas
pelayanan pada masyarakat sesuai dengan standar yang ada.
3.2 IDENTIFIKASI MASALAH
S
U (URGENCY) G (GROWTH)
(SERIOUSNESS)
NO MASALAH TOTAL
SEBERAPA SEBERAPA PERKEMBANGA
MENDESAK SERIUS N ISU
(1-10) (1-10) (1-10)
Tingginya angka kematian ibu dan bayi (Ibu 1
1 5 5 5 15
orang, LM 8, kematian bayi 12 kematian balita1)
Tingginya cakupan komplikasi Kebidanan yang
2 5 5 5 15
ditangani
5 Tingginya angko DO KB 5 5 4 14
ENVIRONMENT
DESAMETHODE
SIAGA BELUM KURANGNYA MEDIA INFORMASI /
MAKSIMAL LEAFLET UNTUK SOSIALISASI
MATERIAL/
KSPRMONEY
TERBATAS
UNMEDNEED
MALU
TINGGI
PERTEMUAN PASKA
KEHAMILAN YANG POSYANDU BELUM
MAKSIMAL TIDAK PUNYA JAMINAN PELAYANAN MATERNAL
TIDAK DIINDINKAN
RISTI/ KOMPLIKASI YANG
DITANGANI, TARGET
TERCAPAI KEJADIAN
AKSES TERLAMBAT MENINGKAT
UMUR TUA
PEMAHAMAN TENTANG DO
MATERNAL
RISTI/KOMPLIKASI BAGI KEGAGALAN KB
PETUGAS TERLALU
LONGGAR ( KETAKUTAN MALAS KE POSYANDU
PETUGAS JIKA LOLOS MITOS BANYAK ANAK BANYAK
DALAM PANTAUAN ) REJEKI
TIDAK TAHU
KALAUHAMIL
MAN PETUGAS
MAN MASY
3. MASALAH CAKUPAN K4 MASIH RENDAN
ENVIRONMENT
METHODE
MATERIAL
MALU
MONEY MAN
4. MASALAH BIDAN TIDAK MEMBERIKAN PELAYANAN 10T
MATERIAL
ENVIRONMENT
METHODE
TIDAK TERSEDIA FE
PELAYANAN DILAKUKAN DI
POSY BELUM TERAMPIL
KONSELING TIDAK PUNYA
PROTAB
WAKTU TERBATAS
TIDAK PUNYA HB
SAHLI BIDAN TIDAK
MEMBERIKAN
TIDAK PUNYA JAMINAN LUPA PELAYANAN 10 T
BANYAK PEKERJAAN
BELUM KOMPETEN
MONEY
MAN
5. MASALAH TINGGINYA ANGKA DO KB
MATERIAL/ MONEY
ENVIRONMENT
METHODE
MASYARAKAT
MALAS AKSES KE PENCATATAN TIDAK VALID
FASKES
PENCATATAN YANG
TIDAK BAIK
MASYARAKAT LEAFLET DO KB TIDAK
TIDAK MELAPOR ADA
TINGGINYA CAKUPAN KB
DO
MAN PETUGAS
MAN MASY
6. MASALAH TIDAK AKSES PADA TRIBULAN I/ RENDAHNYA CAKUPAN K1 MURNI
ENVIRONMENT
METHODE
MATERIAL
MALU
DUKUN LUPA MEMBERITAHU
KELAS BUMIL BELUM
TAKUT KEGUGURAN MAKSIMAL TIDAK PUNYA
KENDARAAN
PERAN KADER BELUM
KEHAMILAN YANG MAKSIMAL TIDAK ADA YANG
TIDAK DIINDINKAN MENGANTAR TIDAK AKDES PADA
KADER KURANG TRIBULAN I
MONEY
MAN
7. MASALAH KWALITAS SDIDTK MASIH BELUM MAKSIMAL
MATERIAL
ENVIRONMENT
METHODE TIDAK TERSEDIA KIT DDTK
PELAYANAN DILAKUKAN DI
POSY TIDAK PUNYA
PROTAB
BELUM TERAMPIL
WAKTU TERBATAS SDIDTK
BUKU PEDOMAN
TIDAK ADA KWALITAS SDIDTK
LUPA BELUM MAKSIMAL
BANYAK PEKERJAAN
MONEY
MAN
BAB IV
RENCANA USULAN KEGIATAN TAHUN 2017
WAKTU PELAKSANAAN
TARGE KEBUTUH INDIKA
UPAYA PENANG SUMBER
N KEGIAT SASAR T AN MITRA KEBUTUHAN TOR
KESEHAT TUJUAN GUNG J S PEMBIAYA
O AN AN SASAR SUMBER KERJA JA FE MA AP MA JU AU OC NO DE ANGGARAN KINERJ
AN JAWAB U E AN
AN DAYA N B R R Y N G T V C A
L P
1 KIA-KB
Penda Bumil
taan Pemetaan dan Risti,
sasara deteksi dini Balita Bumil, Sulistia Blangko
Bayi,
n Kasus kasus Risti, wati pendataa Kader √ 3.000.000 80% BOK
Balita,
n
bumil Resiko tinggi Unme Risti
Risti dneed
Peningkatan
kwalitas
Paket
Kelas pelaksanaan Kelas 17 Kelas
Ibu kelas ibu hamil Ibu Kelas Solawati Bumil 100%
Kader √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ 10.000.000 BOK
Hamil dan pelayanan Hamil 17 dan Desa
desa Paket
terhadap ibu Notulensi
hamil
Peningkatan Paket
Kelas Kelas Solawati 50%
kwalitas 7 desa Kelas Kader √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ 10.000.000 BOK
Ibu Ibu desa
Balita
pelaksanaan
kelas ibu Balita
dan dan
Balita Balita
peningkatan Paket
Notulensi
pengetahuan
ibu Balita
Memberikan
Pelaya pelayanan
nan paripurna pada
Ibu Pamon
ANC ibu hamil dalam Solawati
hamil 5 desa ANC Kid g, √ √ √ √ √ √ 100% BOK
Terpa rangka Kader
du menurunkan
AKI dan AKB
Muspi
Meng Memaksimalkan ka,
aktifka kegiatan P4K Kepala Muspik
Kader,
a3 Materi,
n desa dalam rangka Desa Solawati LSM,
dan 17 paket √ 4.000.000 80% BOK
siaga menurunkan dan LS,
desa notulensi
PKK
P4K AKI dan AKB Ketua (34)
TP PKK
Kader
Melak Memaksimalkan
denga
ukan kegiatan P4K
n Stiker
penan dalam rangka 17 Solawati
penan P4K, Kader √ √ √ √ 3.000.000 100% BOK
daan menurunkan Kader
bendera
daan
P4K AKI dan AKB
P4K
Refres
ing Memaksimalkan
SDIDT kegiatan SDIDTK
Bunda 23 Materi,
K dalam rangka Solawati Bunda
PAUD Bunda paket √ 3.000.000 80% BOK
untuk menurunkan PAUD
PAUD notulensi
bunda AKI dan AKB
PAUD
Kader
Melak Memaksimalkan
denga
ukan kegiatan P4K
n Stiker
penan dalam rangka 17 Solawati
penan P4K, Kader √ √ √ √ 3.000.000 100% BOK
daan menurunkan Kader
bendera
daan
P4K AKI dan AKB
P4K
Refres Memaksimalkan
ing kegiatan SDIDTK
Bunda 23 Materi,
SDIDT dalam rangka Solawati Bunda
PAUD Bunda paket √ 3.000.000 80% BOK
K menurunkan PAUD
PAUD notulensi
untuk AKI dan AKB
bunda
PAUD
Memantapkan
Refres
konsep dalam Bidan
hing Materi, didesa 100%
memberikan Bidan 19 Solawati
Petug paket dan √ 1.000.000 BIDA BOK
pelayanan KIA Bidan
notulensi jaringa N
as n
dan KB
Muspi
Menggalang
ka,
Perte kerjasama
Kepala Muspik
muan untuk a3 Materi,
Desa Solawati
lintas pelaksanaan dan 17 paket LS √ √ √ √ 3.000.000 BOK
dan desa notulensi
sector program KIA (34)
Ketua
dan KB
TP PKK
Memberikan
pelayanan
Pelaya persalinan Ibu
Total
nan sesuai standart bersali Solawati Partus Klain JKN
Cover Kader √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ 98% JKN
INC dalam rangka n Kit
age
menurunkan
AKI dan AKB
Memberikan
Pelaya
pelayanan pada Ibu Total
nan Solawati Klain JKN
ibu nifas sesuai nifas Cover PNC Kit Kader √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ 98% JKN
PNC age
standart dalam
rangka
menurunkan
AKI
Memberikan
pelayanan pada
Pelaya
neonatus sesuai Neonatu
nan Neona Total
standart dalam Solawati s Kitn Klain JKN
Neona tus Cover Kader √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ 98% JKN
rangka Blangko
age
tus MTBM
menurunkan
AKB
Memberikan
pelayananpada
Pelaya
balita sesuai
nan Total Blangko Tanpa
standart dalam Balita Solawati Tanpa
MTBM Cover MTBM/ Kader √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ anggaran 80%
rangka anggaran
age MTBS
/MTBS
menurunkan
AKB
Persiapan
menghadapi
Pelaya kehamilan dan
Paket Anggaran
nan menurunkan Catin Solawati KUA, Anggaran
Catin Kelas √ Dinas
Catin angka anemia PPN Dinas
Catin
pada bumil dan
persalinan BBLR
Pelaya Penjarangan
nan kehamilan,
KB penundaan Total Alkon, Tanpa
PUS Solawati BPP Tanpa
(semu kehamilan dan Cover Register √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ anggaran 70%
KB anggaran
age KB
a mengakhiri
Alkon) kehamilan
43.000.000
BAB V
PENUTUP
Rencana Usulan Kegiatan (RUK) ini disusun sebagai bahan bagi Puskesmas Krejengan
untuk menyusun rencana Usulan Kegiatan tahun 2017.Rencana Usulan Kegiatan (RUK) ini
digunakan sebagai dasar dalam penyusunan Rencana Pelaksanaan Kegiatan (RPK) Puskesmas
Krejengantahun 2017setelah ada penetapan DPA dari Dinas Kesehatan Kabupaten
Probolinggo.
Dalam penyusunan Rencana Usulan Kegiatan ini tentunya masih banyak kekurangan
dan kelemahan karena terbatasnya pengetahuan, kurangnya rujukan atau referensi yang kami
dapatkan.
Kami sangat berharap adanya kritik saran yang membangun demi sempurnanya
Rencana Usulan Kegiatan (2017) ini.