Narasi Profil Puskesmas 2019

PEMERINTAH KABUPATEN BERAU
UPT PUSKESMAS TEPIAN BUAH

Jalan Lencau Apui RT.003 Nomor ..... [no.pusk] Telp. .... [no.telp]
KATA PENGANTAR
Puji dan syukur kehadirat Allah SWT, berkat limpahan dan rahmatNya, telah
mengizinkan tersusunnya Profil UPT Puskesmas Tahun 2021. Profil UPT Puskesmas
Tepian Buah Tahun ini merupakan salah satu alat ukur pemantauan pencapaian atas
keberhasilan pembangunan kesehatan di UPT Puskesmas Tepian Buah. Maka untuk
menilai tingkat keberhasilan ini diperlukan suatu indikator yang dipedomani sebagai
tolak ukur selama tahun 2021.
Keberadaan Profil UPT Puskesmas Tepian Buah Tahun ini diharapkan dapat
menggambarkan situasi dan kondisi serta capaian program kesehatan di UPT
Puskesmas Tepian Buah serta dapat menjadi sumber informasi yang bermanfaat dan
berdaya guna.
Selain itu diharapkan pula dapat dimanfaatkan oleh berbagai pihak sebagai
bahan perencanaan, perumusan kebijakan dalam proses manajemen pembangunan
pada bidang kesehatan di UPT Puskesmas Tepian Buah secara optimal.
Penyusunan Profil UPT Puskesmas Tepian Buah tahun 2021 dilakukan melalui
proses pengumpulan data dari lintas program dan lintas sektor, kemudian diolah,
dianalisis dan disajikan melalui metode narasi deskriptif, yang mencakup pendahuluan,
gambaran umum UPT Puskesmas Tepian Buah, situasi derajat kesehatan di UPT
Puskesmas Tepian Buah, situasi upaya kesehatan, pencapaian program kesehatan, dan
kesimpulan.
Penyusunan Profil UPT Puskesmas Tahun 2021 ini tidak mungkin dapat
diselesaikan tanpa bantuan dari berbagai pihak, karena itu kepada semua pihak yang
telah terlibat dan membantu dalam penyusunan Profil UPT Puskesmas Tepian Buah ini,
kami ucapkan terima kasih. Kami menyadari penyusunan Profil UPT Puskesmas Tepian
Buah ini masih banyak kekurangan, baik dari substansi maupun dari sistematika
Profil UPTD Puskesmas Tepian Buah Tahun 2021

penulisan, oleh karena itu kami harapkan kritik dan saran untuk membangun demi
penyempurnaannya.
Mudah-mudahan Profil UPT Puskesmas Tepian Buah Tahun 2021 ini

bermanfaat dalam mengisi kebutuhan data dan informasi kesehatan.
Tanjung Redeb, 31 Januari 2021.

Kepala UPT Puskesmas Tepian Buah
[ Muhd. Aras A,md.Kep ]

NIP. 19700311 199102 1 002

Bab 1
Pendahuluan.
Sistem Informasi Kesehatan (SIK) yang evidence base diarahkan untuk
penyediaan data dan informasi yang akurat, lengkap, dan tepat waktu guna
pengambilan keputusan disemua tingkat administrasi pelayanan kesehatan. Salah satu
produk dari Sistem Informasi Kesehatan Puskesmas (SIK) adalah Profil Kesehatan UPT
Puskesmas Tepian Buah Tahun 2021 yang merupakan gambaran situasi kesehatan di
UPTD Puskesmas Tepian Buah Tahun 2021 dan memuat berbagai data dan informasi
tentang kesehatan dan data pendukung lain yang berhubungan dengan kesehatan
seperti data kependudukan, pendidikan, fasilitas kesehatan, pencapaian program-
program kesehatan dan keluarga berencana.
Dengan diterbitkannya Profil UPT Puskesmas Tepian Buah Tahun 2021 ini
dapat dilihat gambaran situasi Derajat Kesehatan Masyarakat (angka kematian, status
gizi, angka kesakitan), Upaya Kesehatan (pelayanan kesehatan, akses dan mutu
pelayanan kesehatan, perilaku hidup masyarakat, keadaan lingkungan), Sumber Daya
Kesehatan (sarana kesehatan, tenaga kesehatan, pembiayaan kesehatan) di UPT
Puskesmas Tepian Buah Tahun 2021.
Semua informasi yang terangkum dalam Profil UPT Puskesmas Tepian Buah
Tahun 2021 tersebut dipergunakan dalam rangka proses perencanaan, pemantauan
dan mengevaluasi pencapaian pembangunan kesehatan di UPT Puskesmas Tepian Buah
Tahun 2021, serta pembinaan dan pengawasan program di bidang kesehatan.

Bab 2
Gambaran Umum.
2.1 Kondisi Geografis.

UPT Puskesmas Tepian Buah memiliki luas wilayah 516.640 km2 terdiri
dari daratan seluas 515.340 km2 dan luas perairan 1.300 km2, serta terdiri dari 9
kelurahan/kampung. Jika ditinjau dari luas wilayah Kabupaten Berau, luas UPT
Puskesmas Tepian Buah adalah 0,6 % dari luas wilayah Kabupaten Berau, dengan
prosentase luas perairan 0,25 %, dengan batas wilayah UPT Puskesmas Tepian
Buah adalah sebagai berikut :
1. Sebelah Utara berbatasan dengan Kecamatan Gunung Tabur.
2. Sebelah Timur berbatasan dengan Kecamatan Teluk Bayur.
3. Sebelah Selatan berbatasan dengan Kecamatan Kelay.
4. Sebelah Barat berbatasan dengan Kabupaten Bulungan Propinsi Kaltara.
Batas wilayah administratif UPT Puskesmas Tepian Buah yang terdiri

dari 9 kelurahan/kampung, terdapat 8 Puskesmas Pembantu dan 6 Poskesdes
serta 10 Posyandu.
Tersedianya informasi tentang kondisi UPT Puskesmas Tepian Buah

dalam profil ini juga akan menjadi tolak ukur tercapainya pembangunan
kesehatan yang menyeluruh baik secara individu maupun masyarakat baik
ditinjau dari segi pelayanan maupun dari segi program pembangunan kesehatan
itu sendiri.

2.2. Demografi.
Jumlah penduduk di wilayah UPT Puskesmas Tepian Buah pada Tahun
2018 sebanyak 12.346 jiwa, dengan jumlah penduduk laki-laki sebanyak 6.981
jiwa dan jumlah penduduk perempuan sebanyak 5.365 jiwa, dengan wilayah
kampung yang mempunyai jumlah penduduk tertinggi adalah
kelurahan/kampung Gunung Sari yaitu sebesar 5.212 jiwa.
Sedangkan jumlah penduduk terendah adalah di kelurahan/kampung

Batu Rajang yaitu sebesar 285 jiwa.
Peta Wilayah Kerja Puskesmas

Jumlah Penduduk Laki-laki & Perempuan Tahun 2021.
No. Kelurahan/Kampung Jumlah Jenis Kelamin

Penduduk L % P %
1 Tepian Buah 790 422 3,4 368 3,0
2 Gunung Sari 5.212 3.070 24,7 2.142 17,3
3 Harapan Jaya 1.824 983 7,9 841 6,8
4 Bukit Makmur 1.017 573 4,6 444 3,6
5 Pandan Sari 1.201 670 5,4 531 4,3
6 Siduung Indah 560 320 2,6 240 1,9
7 Batu Rajang 285 154 1,2 131 1,1
8 Punan Malinau 956 517 4,2 439 3,5
9 Long Ayan 561 306 2,5 255 2,1
10 Jumlah 12.406 7.015 56,5 5391 43,4
Perkembangan penduduk menurut jenis kelamin dapat dilihat

perbandingan penduduk laki-laki dan perempuan. Jumlah penduduk laki-laki pada
tahun 2021 adalah sebanyak 7.015 jiwa (56.5 %) dan perempuan sebanyak 5.391
jiwa (43,4%).
2.3. Tingkat Pendidikan.

Dari tahun ke tahun tingkat partisipasi masyarakat di wilayah UPT
Puskesmas Tepian Buah dalam bidang pendidikan semakin meningkat, hal ini
dilihat dari terus bertambahnya jumlah sekolah dan jumlah murid disekolah-
sekolah dari TK sampai SLTA. Jumlah seluruh sekolah SD Negeri dan Swasta pada
tahun 2021 sebanyak 10 sekolah yang tersebar di 9 kelurahan/kampung.
Sedangkan jumlah guru yang mengajar di SD Negeri dan Swasta sebanyak ... orang
guru. Jumlah guru tersebut harus mengajar sebanyak ... orang murid.

Sedangkan untuk Tingkat SMP/MTs sendiri memiliki jumlah sekolah 2

sekolah dengan jumlah pengajar sebanyak ... orang guru dan jumlah murid ...
orang.
Sementara itu pada tingkat SMA/MA memiliki jumlah sekolah 1 sekolah,

murid sebanyak ... orang dengan jumlah guru yang mengajar sebanyak ... orang.
Jumlah Murid SD dan SLTP/MTSN, SMA/SMK Tahun 2021.
No. Nama Sekolah Jumlah Murid

L P Jumlah
1 SD/MI
2 SMP/MTsN
3 SMA/SMK/MA
Jumlah
Jumlah SD dan SLTP/MTSN, SMA/SMK Tahun 2021.
No. Kelurahan/ SD MI SMP MTsN SMA SMK MA

Kampung
1 Tepian Buah 1 1
2 Gunung Sari 1 1
3 Harapan Jaya 1
4 Bukit Makmur 1
5 Pandan Sari 2 1
6 Siduung Indah 1
7 Batu Rajang 1
8 Punan Malinau 1
9 Long Ayan 1
Jumlah 10 2 1

Bab 3
Situasi Derajat Kesehatan.
Pembangunan kesehatan yang telah dilaksanakan selama ini berhasil

meningkatkan derajat kesehatan masyarakat, walaupun masih belum sesuai dengan
yang diharapkan. Derajat kesehatan merupakan hasil dari berbagai keadaan sosial
ekonomi termasuk pendidikan, daya beli dan keadaan lingkungan yang tidak
sepenuhnya merupakan intervensi bidang kesehatan. Derajat kesehatan masyarakat
pada umumnya ditentukan oleh Umur Harapan Hidup (UHH), mortalitas (kematian),
morbiditas (kesakitan) dan status gizi, indikator derajat kesehatan masyarakat yang
paling sensitif adalah Angka Harapan Hidup, Angka Kematian Bayi, Angka Kematian Ibu
dan status gizi Balita.
3.1 Umur Harapan Hidup.

Umur Harapan Hidup di wilayah UPT Puskesmas Tepian Buah cenderung
meningkat dari tahun ke tahun. Pada Tahun 2021 mencapai .... % tahun. UHH ini
dipengaruhi oleh multifaktor, antara lain faktor kesehatan menjadi salah satu yang
berperan penting didalamnya. Peran faktor kesehatan ditunjukkan dari semakin
menurunnya angka kematian, perbaikan sistem pelayanan kesehatan dan
perbaikan gizi di masyarakat.

3.2 Mortalitas.
A. Angka Kematian Bayi.
Angka Kematian Bayi (AKB) atau Infant Mortality Rate (IMR) adalah
jumlah kematian bayi dibawah usia 1 (satu) tahun pada setiap 1.000 kelahiran
hidup.
Angka ini merupakan indikator sensitif terhadap ketersediaan pemanfaatan
dan kualitas pelayanan kesehatan terutama pelayanan perinatal juga berkaitan
erat dengan pendapatan keluarga, jumlah anggota keluarga, pendidikan ibu dan
keadaan gizi keluarga.
Beberapa Kematian Bayi di Tahun 2021 di beberapa

kelurahan/kampung di wilayah UPT Puskesmas Tepian Buah sebagian besar
disebabakan oleh Asfiksia, IUFD (Intra Uterine Fetal Death), Diare.
Penyebab Kematian Bayi Tahun 2021.
No. Penyebab Kematian Bayi Jumlah Jenis Kelamin

Kematian L % P %
1 Asfiksia 2 1 20 1 20
2 IUFD 2 1 20 1 20
3 Diare 1 1 20 0 0
Jumlah 5 3 60 2 40
B. Angka Kematian Ibu (MMR).

Angka Kematian Ibu (AKI) atau Maternal Mortality Rate menunjukkan jumlah
kematian ibu 0 orang. Salah satu indikator penting untuk mengukur tingkat
derajat kesehatan masyarakat adalah angka kematian (mortalitas). Dimana
indikator ini menunjukkan tingkat kesehatan, mutu pelayanan kesehatan serta
kondisi sosial ekonomi masyarakat.

Penyebab Kematian Ibu Tahun 2021.
No. Penyebab Kematian Ibu < 20 thn 20-34 thn ≥35 thn Jumlah
1
2
3
4
5
6
7
Jumlah
C. Angka Kematian Balita (AKABA).
Angka kematian Balita (AKABA) adalah jumlah kematian anak umur 0 -

4 tahun per seribu (1.000) kelahiran hidup, Angka ini dapat digunakan untuk
menggambarkan tingkat permasalahan kesehatan serta faktor lain yang
berhubungan dengan kesehatan Anak dan Balita.
Penyebab Kematian Balita Tahun 2021.
No. Penyebab Kematian Balita Jumlah Jenis Kelamin

Kematian L % P %
1
2
Jumlah

3.3 Morbiditas.
A. Pola Penyakit.
10 Besar Penyakit Tahun 2021.
No. Nama Penyakit Jumlah Jenis Kelamin

Kasus L % P %
1 Hypertensi 2761 1561 14,4 1200 11,1
2 Nasopharingitis Akut ( CC + 2477 1226 1251
11,3 11,5
ISPA )
3 Gastritis 1397 768 7,1 629 5,8
4 Febris 844 452 4,2 392 3,6
5 V.Scisum/ Lecet2 / V.Ictum 691 336 3,1 355 3,3
6 Myalgia 604 366 3,4 238 2,2
7 Dyspepsia 573 262 2,4 311 2,9
8 Rhematoid Artritis 569 276 2,5 293 2,7
9 Etopic Dermatitis 552 269 2,5 283 2,6
10 Diare 379 215 2,0 164 1,5
B. Penyakit Menular.
1. Demam Berdarah Dengue (DBD).

Pada tahun 2021 terdapat 32 penderita DBD (IR 0,16 ‰), terbanyak terjadi
di kelurahan/kampung Gunung Sari dan Harapan Jaya terendah terjadi di
kelurahan/kampung Batu Rajang. Penyakit ini sering muncul sebagai KLB
dengan angka kesakitan dan kematian relatif tinggi. Angka insiden DBD
bergerak secara fluktuasi dari tahun ke tahun.

Penyebaran Penyakit DBD Tahun 2021.
No. Kelurahan/Kampung Jumlah Jenis Kelamin

Kasus L % P %
1 Tepian Buah 5 2 6,3 3 9,4
2 Gunung Sari 7 4 12,5 3 9,4
3 Harapan Jaya 7 5 15,6 3 9,4
4 Bukit Makmur 2 2 6,3 0 0,0
5 Pandan Sari 0 0 0,0 0 0,0
6 Siduung Indah 0 0 0,0 0 0,0
7 Batu Rajang 1 0 0,0 1 3,1
8 Punan Malinau 5 4 12,5 1 3,1
9 Long Ayan 5 2 6,3 3 9,4
32 18 56,2 14 43,7
Jumlah
Penyebaran penyakit DBD pada Tahun 2021 memperlihatkan

bahwa penderita demam berdarah terdapat hampir di seluruh wilayah
kelurahan/kampung, dengan populasi tertinggi yaitu di kelurahan/
kampung Gunung Sari dan Harapan Jaya dengan 7 penderita. Laporan
tatalaksana penanganan penderita DBD di wilayah UPT Puskesmas Tepian
Buah bahwa 100% penderita sudah ditangani oleh pelayanan kesehatan
yang ada di wilayah UPT Puskesmas Tepian Buah.
4 Diare (Gastroenteritis).
Penyakit Diare yang terjadi di wilayah UPT Puskesmas Tepian

Buah tergantung dengan musim dan bersifat situasional, peningkatan terjadi
pada musim panas, hal tersebut juga dipengaruhi oleh Perilaku Hidup Bersih
dan Sehat (PHBS) secara individu, terutama perilaku mencuci tangan saat
makan dan jajan makanan yang tidak terjaga kebersihannya.
Jumlah Penderita Diare Tahun 2021.

No. Kelurahan/Kampung Pria % Wanita % Jumlah %

1 Tepian Buah 141 22,04 93 25,3 451 57,1
2 Gunung Sari 0 0,10 3 0,1 33 0,6
3 Harapan Jaya 17 1,42 14 1,7 9 0,5
4 Bukit Makmur 2 1,22 7 1,6 4 0,4
5 Pandan Sari 0 0,15 1 0,2 51 4,2
6 Siduung Indah 19 6,88 22 9,2 28 5,0
7 Batu Rajang 9 3,25 5 3,8 13 4,6
8 Punan Malinau 25 3,68 19 4,3 54 5,6
9 Long Ayan 2 0,00 0 0,0 4 0,7
Jumlah 215 3 164 3 379 3
Selama tahun 2019, terdapat 643 penderita, penyakit diare dari

12.346 penduduk di wilayah UPT Puskesmas Tepian Buah atau 3 %
penduduk mengalami diare.
5 Tuberculosis (TBC).
Jumlah penderita baru TB Paru di wilayah UPT Puskesmas Tepian

Buah tahun 2021 adalah 20 penderita, dengan rincian laki-laki 16 penderita
dan perempuan 4 penderita.
Penderita TB Paru suspek yang ditemukan adalah sebanyak 26 penderita
atau 0,2 %, dengan penderita Suspek laki-laki 18 dan perempuan yaitu 8
penderita.
Jumlah penderita TB Paru BTA (+) selama tahun 2021 yang

ditemukan adalah 9 penderita, yang terdiri dari laki-laki 8 penderita dan
perempuan 1 penderita. Menurut hasil Surkesnas 2001, TB Paru menempati
urutan ke 3 penyebab umum, selain menyerang paru, Tuberculosis dapat
menyerang organ lain (extra pulmonary).
Perkiraan, Suspek dan Penderita Positif TB Tahun 2021.

No. Kelurahan/Kampung Perkiraan Suspek Penderita

Penderita Penderita Positif
L P L P L P
1 Tepian Buah 0,9 0,8 6 0 3 0
2 Gunung Sari 6,5 4,5 5 5 3 1
3 Harapan Jaya 2,1 1,8 2 2 0 0
4 Bukit Makmur 0,7 0,5 0 0 0 0
5 Pandan Sari 0,3 0,3 2 0 1 0
6 Siduung Indah 1,4 1,1 0 1 0 0
7 Batu Rajang 1,2 0,9 0 0 0 0
8 Punan Malinau 1,1 0,9 2 0 0 0
9 Long Ayan 0,6 0,5 1 0 1 0
Jumlah 14,8 11,3 18 8 8 1
Perkembangan kesembuhan penderita TB paru (+) selama tahun

2021 dimana jumlah penderita TB Paru (+) yang diobati sebanyak 20
penderita, dengan kesembuhan (Cure Rate) 10 penderita dengan tingkat
kesembuhannya mencapai 50 % terdiri dari penderita laki-laki 43,75 % dan
penderita perempuan 75 %.
Sedangkan untuk pengobatan lengkap (Complete Rate) laki-laki 12,50 % dan
perempuan 0 %.
Angka kesuksesan TB Paru selama tahun 2021 (Success Rate/SR) adalah 60
%, dengan SR laki-laki yaitu 56,25 % dan SR perempuan yaitu 75 %.
TB Positif diobati, Sembuh dan Pengobatan Lengkap Tahun 2021.

No. Nama Kampung Diobati Sembuh Pengobatan Lengkap

Pria Wanita Jumlah Pria Wanita Jumlah Pria Wanita Jumlah
1 Tepian Buah 4 0 4 2 0 2 0 0 0
2 Gunung Sari 7 3 10 4 2 6 1 0 1
3 Harapan Jaya 1 0 1 1 0 1 1 0 1
4 Bukit Makmur 1 0 1 0 0 0 0 0 0
5 Pandan Sari 2 0 2 0 0 0 0 0 0
6 Siduung Indah 0 0 0 0 0 0 0 0 0
7 Batu Rajang 0 0 0 0 0 0 0 0 0
8 Punan Malinau 0 1 1 0 1 1 0 0 0
9 Long Ayan 1 0 1 0 0 0 0 0 0
10
Jumlah 16 4 20 7 3 10 2 0 2
6 Penyakit HIV/AIDS.
Perkembangan penyakit HIV/AIDS di wilayah UPT Puskesmas

Tepian Buah selama tahun 2021 ini berjumlah 0 penderita, diduga positif
dengan menggunakan Rafid dan juga belum bisa diketahui apakah penderita
positif HIV, dikarenakan di Kabupaten Berau alat yang biasa digunakan
untuk mengetahui penderita positif HIV mengalami kerusakan.
Jumlah penderita HIV AIDS dapat digambarkan sebagai fenomena gunung es,
yaitu jumlah penderita yang dilaporkan jauh lebih kecil dari jumlah yang
sebenarnya. Hal ini berarti bahwa jumlah Penderita HIV/AIDS di Indonesia
yang sebenarnya belum diketahui dengan pasti.
Perkembangan kasus Penyakit Infeksi Menular melalui Hubungan Seksual (IMS)

sampai akhir tahun 2021 dilaporkan sebanyak 0 penderita, perempuan
sebanyak ..... penderita dan laki-laki sebanyak ..... penderita.
Penderita HIV dan IMS Tahun 2021.
No. Kelurahan/Kampung IMS HIV

Pria Wanita Pria Wanita

1
2
3
4
Jumlah
7 Penyakit Malaria.
Penderita penyakit Malaria di wialayah UPT Puskesmas Tepian

Buah pada Tahun 2021 dilaporkan dan diperiksa sebanyak 0 penderita dan
yang didapat hasil Malaria positif sebanyak 0 penderita. Penderita Malaria
tertinggi terdapat di kel/kampung ........ dengan jumlah ..... penderita, hal ini
diperngaruhi oleh beberapa faktor yaitu :
1.
2.
3.
4. dst...
Penderita Malaria yang terendah terdapat di kelurahan/kampung .................

[nama kelurahan/kampung] dengan jumlah ..... penderita.
Jumlah Penderita Malaria Tahun 2021.
No. Kelurahan/Kampung Diperiksa Positif

1

2
3
4
Jumlah
8 Penyakit Kusta.
Jumlah penderita Kusta pada tahun 2019 di wilayah kerja UPT

Puskesmas Tepian Buah berdasarkan hasil dan kompilasi data dari 9
kelurahan/kampung, maka ditemukan 0 penderita Kusta di UPT Puskesmas
Tepian Buah.
Meskipun Indonesia sudah mencapai eleminasi kusta pada

pertemuan Kusta tahun 2000, sampai saat ini penyakit kusta masih menjadi
salah satu masalah kesehatan masyarakat. Hal ini terbukti dari masih
tingginya jumlah penderita kusta di Indonesia dan Indonesia merupakan
negara dengan urutan ke–3 penderita terbanyak di dunia. Penyakit kusta
dapat mengakibatkan kecacatan pada penderita.
Akibat dari kondisi ini sebagian dari penderita dan mantan penderita
dikucilkan sehingga tidak mendapatkan akses pelayanan kesehatan serta
pekerjaan yang berakibat pada meningkatnya angka kemiskinan.
Jumlah Penderita Kusta Tahun 2021.
No. Kelurahan/Kampung PB MB


1
2
Jumlah
Dari .. penderita kusta tersebut, maka untuk penderita kusta kering

(PB) 0 penderita, sedangkan untuk kusta basah (MB) terdapat ...penderita
dengan perinciannya penderita laki-laki ... penderita, dan penderita
perempuan ...penderita.
9 Acute Flaccid Paralysis (AFP).
Kasus AFP dapat ditemukan melalui 2 pendekatan, yaitu

Surveilans Aktif RS (HBS) dan Surveilans AFP di masyarakat (CBS).
Kejadian AFP pada saat ini diproyeksikan sebagai indikator untuk menilai
keberhasilan program eradiksi Polio (Erapo) dan merupakan wujud dari
kesepakatan internasional dalam pembasmian penyakit polio di lndonesia.
Untuk Tahun 2021 di wilayah kerja UPT Puskesmas Tepian Buah tidak
ditemukan penderita AFP di kelurahan/kampung ................... [nama
kelurahan/kampung], dengan AFP Rate sebesar 0 per 100.000 penduduk.
Jumlah Penderita AFP Tahun 2021.
No. Kelurahan/Kampung ≤ 3 Tahun ≤ 5 Tahun

1
2
Jumlah
10 PD3I (Penyakit Yang Dapat Dicegah Dengan Imunisasi).
PD3I merupakan penyakit yang diharapkan dapat

diberantas/ditekan dengan pelaksanaan program imunisasi, pada profil
kesehatan ini akan dibahas penyakit Tetanus Neonatorum, Campak, Difteri,
Pertusis dan Hepatitis B.

1. Tetanus Neonatorum.
Kasus Tetanus Neonatorum sangat erat kaitannya dengan
proses terjadinya persalinan bagi ibu, kebersihan pada waktu
pertolongan sangatlah penting untuk dilakukan selain imunisasi TT pada
ibu hamil.
Pada tahun 2021 dilaporkan tidak terjadi kasus Tetanus

Neonatorum diwilayah UPT Puskesmas Tepian Buah sebanyak 0
penderita.
Kasus tertinggi terdapat di kelurahan/kampung ...............[nama
kelurahan/kampung = bila ada] dan yang terendah terdapat di
kelurahan/kampung ...............[nama kelurahan/kampung = bila ada].
2. Campak.
Campak merupakan penyakit menular yang sering
menyebabkan kejadian luar biasa. Selama tahun 2021 dilaporkan ada
ditemukan kasus campak di wilayah UPT Puskesmas Tepian Buah
sebanyak 3 penderita.
Kasus tertinggi terdapat di kelurahan/kampung Gunung Sari dan yang
terendah terdapat di kelurahan/ kampung Punan Malinau.
3. Difteri.
Difteri adalah penyakit menular yang dapat dicegah dengan
imunisasi, pada tahun 2021 dilaporkan tidak ditemukan kasus suspek
difteri di wilayah UPT Puskesmas Tepian Buah sebanyak 0 penderita.
kelurahan/kampung] dan yang terendah terdapat di
kelurahan/kampung ............... [nama kelurahan/kampung].
4. Pertusis.
Seperti penyakit difteri pada tahun 2021 dilaporkan tidak
ditemukan kasus pertusis di wilayah UPT Puskesmas Tepian Buah.


kelurahan/kampung] dan yang terendah terdapat di kelurahan/
kampung ...............[nama kelurahan/kampung].
5. Hepatitis B.
Hepatitis B adalah suatu penyakit hati yang disebabkan oleh

"Virus Hepatitis B" (VHB), suatu anggota famili Hepadnavirus yang dapat
menyebabkan peradangan hati akut atau menahun yang pada sebagian
kecil kasus dapat berlanjut menjadi sirosi hati atau kanker hati.
Penyebab Hepatitis ternyata tak semata-mata virus. Keracunan obat, dan
paparan berbagai macam zat kimia seperti karbon tetraklorida,
chlorpromazine, chloroform, arsen, fosfor, dan zat-zat lain yang
digunakan sebagai obat dalam industri modern, bisa juga menyebabkan
Hepatitis. Kasus Hepatitis B selama tahun 2021 yang dilaporkan ada
ditemukan kasus Hepatitis B di wilayah UPT Puskesmas Tepian Buah
sebanyak 10 penderita. Kasus tertinggi terdapat di kelurahan/kampung
Gunung Sari dan yang terendah terdapat di kelurahan/kampung Long
Ayan.
Jumlah Penderita PD3I Tahun 2021.
No. Nama TN Campak Difteri Pertusis Hepatitis B

Kampung
1 Tepian Buah 0 0 0 0
2 Gunung Sari 2 0 0 6
3 Harapan Jaya 0 0 0 3
4 Bukit Makmur 0 0 0 0

5 Pandan Sari 0 0 0 0
6 Siduung Indah 0 0 0 0
7 Batu Rajang 0 0 0 0
8 Punan Malinau 1 0 0 0
9 Long Ayan 0 0 0 1
10
Jumlah 3 0 0 10
1. Pneumonia Balita.
Pada tahun 2021 penyakit Pneumonia Balita di wilayah UPT

Puskesmas Tepian Buah dilaporkan sebanyak 9 penderita.
Kasus tertinggi terdapat di kelurhan/kampung Tepian Buah dan yang
terendah terdapat di kelurahan/kampung ...............[nama
kelurahan/kampung], kasus pneumonia yang terjadi sudah ditangani (100 %)
sesuai tatalaksana penanganan pneumonia balita.
Jumlah Penderita Pneumonia Balita Tahun 2021.
No. Kelurahan/Kampung Laki-laki Perempuan Jumlah

1 Tepian Buah 5 4 9
2 Gunung Sari 0 0 0
3 Harapan Jaya 0 0 0
4 Bukit Makmur 0 0 0
5 Pandan Sari 0 0 0
6 Siduung Indah 0 0 0

7 Batu Rajang 0 0 0
8 Punan Malinau 0 0 0
9 Long Ayan 0 0 0
10
Jumlah 5 4 9
3.4. Status Gizi.

Status gizi masyarakat dapat diukur melalui beberapa indikator, antara
lain bayi dengan Berat Badan Lahir Rendah (BBLR), status gizi balita, status gizi
wanita usia subur Kurang Energi Kronis (KEK).
A. Berat Badan Lahir Rendah.
Jumlah lahir hidup di wilayah UPT Puskesmas Tepian Buah selama tahun
2021 adalah 419 orang bayi. Dari seluruh bayi lahir hidup tersebut, maka
semuanya dilakukan penimbangan atau 100%.
Berdasarkan hasil penimbangan tersebut, maka didapatkan bayi berat badan
lahir rendah (BBLR) sebanyak 11 orang bayi atau 4,3 % dari seluruh bayi lahir
hidup.
Jumlah Berat Badan Lahir Rendah Tahun 2021.
No. Kelurahan/Kampung Laki-laki Perempuan Jumlah

1 Tepian Buah 0 0 0
2 Gunung Sari 1 4 5
5 Pandan Sari 0 0 0
7 Batu Rajang 0 0 0

9 Long Ayan 0 2 2
10
Jumlah 3 8 11
B. Status Gizi Balita.
Hasil pemantauan status gizi balita di wilayah UPT Puskesmas Tepian

Buah selama tahun 2021, bahwa terjadi kasus gizi buruk sebanyak 2 balita atau
0,2 % dan gizi kurang sebanyak 69 balita atau 8,3 % dari 828 balita yang
dilakukan penimbangan.
Salah satu cara penilaian status gizi balita adalah pengukuran secara
anthropometri dengan menggunakan Indeks Berat Badan menurut Tinggi
Badan (BB/TB).
Status gizi balita merupakan salah satu indikator yang

menggambarkan tingkat kesejahteraan masyarakat.
Status Gizi Balita Tahun 2021.
No. Kelurahan/Kampung Jumlah Gizi Baik Gizi Gizi Gizi

Balita (Normal) Kurang Buruk Lebih
(Kurus) (Sangat (Gemuk)
Kurus)
1 Tepian Buah 40 36 2 0 2
2 Gunung Sari 323 268 36 1 18
3 Harapan Jaya 81 71 4 1 6
4 Bukit Makmur 80 74 3 0 3
5 Pandan Sari 52 44 7 0 1

6 Siduung Indah 22 18 2 0 2
7 Batu Rajang 15 14 1 0 0
8 Punan Malinau 121 106 10 0 5
9 Long Ayan 94 82 4 0 8
10
Jumlah 828 713 69 2 45
Bab 4
Situasi Upaya Kesehatan.

Dalam rangka mencapai derajat kesehatan masyarakat di wilayah UPT
Puskesmas Tepian Buah yang optimal, berikut disajikan upaya-upaya kesehatan yang
telah dilaksanakan dan dicapai pada tahun 2021 oleh UPT Puskesmas Tepian Buah
beserta jaringannya.

4.1. Pelayanan Kesehatan.

A. Kesehatan Ibu.
1. Pelayanan Kesehatan Ibu Hamil (ANC).
Jumlah sasaran ibu hamil selama tahun 2021 adalah sebanyak

303 orang ibu hamil. Cakupan pelayanan kesehatan ibu hamil kontak 1
(K1) adalah 323 orang ibu hamil atau 107 %, sedangkan untuk cakupan
pelayanan kesehatan ibu hamil kontak lengkap (K4) adalah 256 orang ibu
hamil atau 84 %.
Jumlah Pelayanan Kesehatan Ibu Hamil Tahun 2021.
No. Kelurahan/Kampung Sasaran K1 K4

1 Tepian Buah 19 18 16
2 Gunung Sari 125 146 114
5 Pandan Sari 25 25 16
7 Batu Rajang 7 6 4
9 Long Ayan 14 15 10
10
Jumlah 303 323 256
2. Pertolongan Persalinan oleh Tenaga Kesehatan.
Pertolongan persalinan oleh tenaga kesehatan di wilayah UPT

Puskesmas Tepian Buah Tahun 2021 adalah sebanyak 256 kelahiran atau
sebesar 89 % angka ini menandakan bahwa sebagian besar ibu hamil sudah
memahami betul pentingnya pertolongan kesehatan dilakukan oleh tenaga
kesehatan.
Jumlah Pertolongan Persalinan oleh Tenaga Kesehatan Tahun 2021.

No. Kelurahan/Kampung Dokter Bidan Perawat Jumlah

9 Long Ayan 3 5 0 9
10
Jumlah 66 190 0 256
3. Cakupan Pelayanan Ibu Nifas (Bufas).
Jumlah Ibu Nifas di wialayah UPT Puskesmas Tepian Buah tahun

2019 adalah 256 Bufas, sedangkan cakupan Ibu Nifas yang mendapat
pelayanan kesehatan adalah 257 atau 100,3 %.
Jumlah kunjungan Ibu Nifas 1 adalah sebanyak 262 Bufas, Jumlah

kunjungan Ibu Nifas 2 adalah sebanyak 251 Bufas dan Jumlah kunjungan
Ibu Nifas 3 adalah sebanyak 233 Bufas.
Jumlah Ibu Nifas yang mendapatkan pelayanan Tahun 2021.
No. Kelurahan/Kampung Jumlah Bufas Mendapat %

Yankes
7 Batu Rajang 3 3 100
9 Long Ayan 8 8 100
10
Jumlah 256 257 100

Jumlah Kunjungan Ibu Nifas Tahun 2021.
No. Kelurahan/Kampung Kunjungan Kunjungan Kunjungan Jumlah

Bufas 1 Bufas 2 Bufas 3
7 Batu Rajang 3 3 3
9 Long Ayan 8 8 8
10
Jumlah 257 252 241
4. Pelayanan Imunisasi TT dan Tablet Fe pada Ibu Hamil.
Pencapaian pelayanan Imunisasi Ibu Hamil selama tahun 2021 di

wialayah UPT Puskesmas Tepian Buah telah melakukan Imunisasi TT1
sebanyak 39 bumil atau 13 %, untuk TT2 sebanyak 68 bumil atau 22,4 %,
TT3 68 atau 22,4 % , TT4 sebanyak 49 bumil atau 16 % dan TT5 sebanyak
25 bumil atau 8 %, sedangkan untuk Imunisasi TT2+ untuk ibu hamil adalah
sebanyak 141 atau 47 %.
Jumlah Ibu Hamil yang mendapat Pelayanan Imunisasi TT Tahun 2021.
No. Kel/Kampung Jumla TT1 TT2 TT3 TT4 TT5 TT2+

h
Bumil % Bumi % Bumi % Bumi % Bumi % Bumi %
Bumil
l l l l l
1 Tepian Buah 19 2 11 3 16 2 10 1 5 2 11 5 26
2 Gunung Sari 125 10 8 33 26 30 24 25 20 9 7 64 51

3 Harapan Jaya 38 12 32 12 31 12 31 2 5 4 10 18 47
4 Bukit Makmur 23 6 26 3 13 7 30 3 13 2 9 12 52
5 Pandan Sari 25 1 4 6 24 7 28 8 32 3 12 16 64
6 Siduung Indah 13 6 46 1 7 2 15 2 7 1 7 4 30
7 Batu Rajang 7 1 14 1 14 0 0 2 28 2 29 4 57
8 Punan Malinau 39 0 0 6 15 2 5 3 7 2 5 7 18
9 Long Ayan 14 1 7 3 21 6 42 5 35 0 0 11 78
1
0
Jumlah 303 39 18 68 22 68 22 49 16 25 8 141 47
Pemberian Tablet FE pada Ibu Hamil pada tahun 2021 dengan

sasaran Ibu Hamil sebanyak 303 Bumil. Ibu Hamil yang menadapat FE1
sebanyak 322 bumil atau 106 % dan Ibu Hamil yang mendapat FE3 sebanyak
275 bumil atau 91 %.
Ibu Hamil terbanyak terdapat di kelurahan/kampung Gunung Sari sebanyak
125 bumil atau 41,2 % dan terendah di kelurahan/kampung Batu Rajang
sebanyak 7 bumil atau 2,3 %.
Jumlah Ibu Hamil yang mendapat Tablet FE Tahun 2021.
No. Kelurahan/Kampung Jumlah Mendapat Tablet FE

Bumil FE1 % FE3 %
1 Tepian Buah 19 18 95 16 90
2 Gunung Sari 125 147 11 131 105
7
3 Harapan Jaya 38 43 11 36 94
3
4 Bukit Makmur 23 21 91 18 78
5 Pandan Sari 25 25 10 20 80
0
6 Siduung Indah 13 11 85 10 77
7 Batu Rajang 7 4 57 2 29
8 Punan Malinau 39 38 97 32 82
9 Long Ayan 14 15 10 10 71
7
10

Jumlah 303 322 10 275 91

6
5. Penanganan Ibu Hamil Resiko Tinggi/Komplikasi kebidanan.
Jumlah Ibu Hamil tahun 2021 di wilayah UPT Puskesmas Tepian

Buah adalah sebanyak 303 bumil, dari jumlah Ibu Hamil dengan komplikasi
sebanyak 62 bumil mendapatkan penanganan dan rujukan atau sebesar 62,9
% dari kesuluruhan jumlah Ibu Hamil dengan komplikasi.
Penanganan Ibu Hamil Resiko Tinggi Tahun 2021.
No. Kelurahan/Kampung Jumla Bumil dengan Penanganan %

h Resiko Tinggi Komplikasi
Bumil
2 Gunung Sari 125 25 29 116
9 Long Ayan 14 3 0 0
10
Jumlah 303 62 39 62,9
6. Pemberian Vitamin A Ibu Nifas.
Cakupan Vitamin A pada Ibu Nifas pada tahun 2021 adalah

sebanyak 247 Bufas dari 288 orang sasaran Ibu Nifas yang ada di wilayah
UPT Puskesmas Tepian Buah atau 86 %.
Pemberian Vitamin A Ibu Nifas Tahun 2021.
No. Kelurahan/Kampung Jumlah Mendapat Mendapat

Bufas Vit.A1 Vit.A2

7 Batu Rajang 3 3 3
9 Long Ayan 8 8 8
10
Jumlah 256 247 247
B. Kesehatan Anak.
1. Cakupan Kunjungan Neonatus.
Bayi hingga usia < 1 bulan merupakan golongan umur yang paling
rentan memiliki resiko gangguan kesehatan paling tinggi. Dalam
melaksanakan pelayanan neonatus, petugas kesehatan disamping
melakukan pemeriksaan kesehatan bayi juga melakukan konseling
perawatan bayi kepada ibu. Selama tahun 2021, kunjungan neonatus (KN-1)
adalah sebanyak 256 kunjungan dari 256 sasaran Bayi lahir hidup atau 100
% terhadap kunjungan neonatus laki-laki dan perempuan.
Sedangkan untuk kunjungan neonatus 3 kali (KN- 3) selama tahun

2021 adalah sebanyak 249 orang atau 97 %.
Kunjungan KN-1 dan KN-3 Tahun 2021.
No Kel/Kampung KN1 KN3 Jumlah

. Pria Wanita Pria Wanita Pria Wanita
2 Gunung Sari 65 123 65 50

9 Long Ayan 5 8 5 3
10
Jumlah 132 124 131 115
2. Pemberian ASI Eksklusif.
Pemberian ASI dianjurkan untuk diberikan kepada bayi karena ASI

dilengkapi kandungan yang memperkuat sistem imun tubuh bayi berupa
cairan kekuningan yang bernama kolostrum, kolostrum penuh dengan
protein dan antibodi untuk melawan penyakit yang menjaga bayi tetap
sehat, ASI sesungguhnya baru keluar beberapa hari setelah bayi dilahirkan,
inilah pentingnya pemberian ASI yang pertama.
Jumlah bayi yang berkunjung di wilayah UPT Puskesmas Tepian

Buah tahun 2019 adalah sebanyak 130 orang, sedangkan yang mendapatkan
ASI Eksklusif adalah 88 orang bayi atau 67,6 % dari jumlah bayi yang ada.
Jumlah bayi diberi ASI Eksklusif Tahun 2021.
No. Kel/Kampung Jumlah Bayi Mendapat ASI

Eksklusif
9 Long Ayan 12 10 9 13
10

Jumlah 82 48 60 28
3. Pemberian Vitamin A pada Bayi dan Anak Balita.
Pemberian Vitamin A pada bayi dengan sasaran usia 6 – 11 bulan

pada tahun 2019 adalah sebanyak 144 orang bayi, bayi laki-laki 76 bayi dan
bayi perempuan 68 bayi dari 133 orang sasaran bayi yang ada atau 108 %.
Pemberian Vitamin A Bayi Umur 6–11 Bulan Tahun 2021.
Bayi 6-11 Bulan Mendapat Vitamin

No. Kel/Kampung A
9 Long Ayan 8 4 7 7
10
Jumlah 71 62 76 68
Pemberian Vitamin A pada Anak Balita dengan sasaran 1 – 4 tahun

pada tahun 2021 ini adalah sebanyak 614 orang anak balita, terdiri anak
balita laki-laki 321 anak balita dan anak balita perempuan 293 anak balita
dari 681 sasaran anak balita yang ada di wilayah UPT Puskesmas Tepian
Buah atau 90 %.
Cakupan Pemberian Vitamin A Anak Balita Umur 1-4 Tahun 2021.
No. Kel/Kampung Anak Balita 1-4 Mendapat Vitamin

Tahun A
2 Gunung Sari 129 122 101 78

9 Long Ayan 25 19 56 57
10
Jumlah 349 322 321 293
4. Penimbangan Balita (D/S dan N/D).
Pada tahun 2021, tingkat partisipasi masyarakat dalam

penimbangan di Posyandu (D/S) sebesar 60%, sedangkan dari segi
pencapaian hasil penimbangan yang dilihat dari balita yang tidak naik berat
badan saat ditimbang (N/D) berjumlah 209 balita atau 73,11 %.
Salah satu indikator Status Gizi Balita yang mudah diketahui
masyarakat yaitu adanya Garis Merah di Kartu Menuju Sehat (KMS) Balita.
Hasil penimbangan menunjukkan persentase Balita yang memiliki berat
badan di Bawah Garis Merah (BGM) sebesar 1 %. Semua Balita BGM telah
mendapatkan MP-ASI (Makanan Pendamping ASI).
Jumlah Penimbangan Balita Tahun 2021.
No. Kel/Kampung Ditimbang BGM BB Tidak Naik

Pria Wanita Pri Wanita Pria Wanita
a
1 Tepian Buah 11 14 0 0 0 2
2 Gunung Sari 100 122 1 2 38 26
3 Harapan Jaya 43 42 0 0 15 10
4 Bukit Makmur 28 19 1 0 11 13
5 Pandan Sari 21 35 0 0 6 5
6 Siduung Indah 11 8 0 0 3 2
7 Batu Rajang 7 3 0 0 3 1
8 Punan Malinau 31 23 0 0 7 4
9 Long Ayan 31 36 0 1 14 7
10

Jumlah 283 302 2 3 97 70
C. Imunisasi.
Kegiatan imunisasi rutin meliputi pemberian imunisasi untuk

bayi umur 0 – 1 tahun (BCG, Campak, DPT, Polio, Hepatitis B), Imunisasi
untuk WUS atau ibu hamil (TT) atau imunisasi untuk anak SD (Kelas 1 DT
Kelas 2 – 3 ; TT) sedang kegiatan imunisasi tambahan seharusnya dilakukan
atas dasar ditemukannya masalah seperti desa non UCI, Potensial/Resti
KLB, ditemukan/diduga adanya virus polio liar atau kegiatan sesuai
kebijakan teknis.
Target dan sasaran pelaksanaan Imunisasi untuk menacapai kelurahan/
kampung UCI adalah sebesar 100 %. Kelurahan/Kampung UCI tahun 2021 di
wilayah UPT Puskesmas Tepian Buah adalah kelurahan/ kampung Tepian
Buah, Gunung Sari, Harapan Jaya, Bukit Makmur, Pandan Sari, Siduung Indah,
Batu Rajang, Punan Malinau, Long Ayan dengan pencapaian 100 %, dan
kelurahan/kampung tidak UCI tahun 2021 adalah 0 %.
Cakupan Pencapaian Imunisasi Tahun 2021.
No Kel/Kampung BCG Campa DPT Poli HB TT DT TT.1

. k o Wus
1 Tepian Buah 60 60 57 57 10 8 148 2
2 Gunung Sari 77 106 99 99 56 12 291 10
3 Harapan Jaya 42 73 57 57 29 7 122 12
4 Bukit Makmur 30 30 28 28 16 2 43 6
5 Pandan Sari 28 53 65 65 14 2 49 1
6 Siduung Indah 26 64 57 57 7 2 35 6
7 Batu Rajang 35 31 40 40 3 1 23 1
8 Punan Malinau 7 8 9 9 0 5 23 0
9 Long Ayan 14 16 21 21 2 6 57 1
10
Jumlah 319 441 433 433 193 45 791 39

Pencapaian Universal Child Immunizaztion (UCI) di wilayah UPT

Puskesmas Tepian Buah sampai dengan akhir tahun 2019 dari Total 9
kelurahan/kampung, dengan kampung UCI sebanyak 9 kelurahan/ kampung
atau sekitar 100 %..
D. Kesehatan Usila dan Pra Usila.
Selama tahun 2021, di wilayah UPT Puskesmas Tepian Buah terdapat

655 usia lanjut yang berumur diatas 60 tahun sebagai sasaran pelayanan
kesehatan usia lanjut, maka yang mendapatkan pelayanan kesehatan sesuai
dengan standar kesehatan oleh petugas kesehatan berjumlah 590 usila.
Hal ini disebabkan karena masih rendahnya keinginan pada usia
lanjut untuk memeriksakan kesehatannya ke sarana kesehatan, sebelum
merasakan gejala penyakit.
Adapun yang terbanyak jumlah usia lanjutnya adalah kel/kampung
Gunung Sari dengan jumlah 129 usila, sedangkan yang paling sedikit usia
lanjutnya adalah kelurahan/kampung Batu Rajang dengan jumlah 33 usila.
Cakupan USILA yang mendapatkan Yankes Tahun 2021.
No. Kel/Kampung Jumlah Mendapat Pelayanan Kesehatan

Usila
L P L % P % L P %
1 Tepian Buah 31 28 28 90,3 27 96,4 59 55 93,2
2 Gunung Sari 79 50 64 81,0 49 98,0 129 113 87,6
3 Harapan Jaya 45 55 41 91,1 53 96,4 100 94 94,0
4 Bukit Makmur 37 35 34 91,9 34 97,1 72 68 94,4
5 Pandan Sari 39 36 33 36 100,
84,6 75 69 92,0
0
6 Siduung Indah 38 34 35 34 100,
92,1 72 69 95,8
0
7 Batu Rajang 20 13 18 90,0 12 92,3 33 30 90,9
8 Punan Malinau 49 30 42 85,7 29 96,7 79 71 89,9
9 Long Ayan 19 18 9 47,4 11 61,1 37 20 54,1

10
Jumlah 356 299 305 85,4 285 100 655 582 90,1
E. Keluarga Berencana (KB).
Selama tahun 2021, peserta KB yang masih aktif di wilayah UPT

Puskesmas Tepian Buah adalah sebanyak 1.597 PUS dari 2.275 sasaran PUS
yang ada di wilayah UPT Puskesmas Tepian Buah atau 70,2 %, baik yang
memakai jenis kontrasepsi MKJP dan Non MKJP.
Dari Cakupan pelayanan peserta KB Aktif tersebut, maka sebanyak

277 PUS atau 17 % memakai kontrasepsi MKJP. Jenis kontrasepsi MKJP yang
paling banyak yaitu Implan sebanyak 171 PUS atau 11,1 % dan IUD sebanyak
63PUS atau 4,1 %.
Cakupan Peserta KB Baru & Aktif Tahun 2021.
No. Kel/Kampung Jumlah Peserta KB Baru Peserta KB Aktif Jumlah Peserta KB

PUS Jumlah % Jumlah % Jumlah % Thdp PUS
1 Tepian Buah 143 12 11 90 62,9 90 62,9
2 Guung Sari 939 167 17,8 755 80,4 755 80,4
3 Harapan Jaya 291 41 14,1 275 94,5 275 94,5
4 Bukit Makmur 49 3 6,12 38 77,5 38 77,5
5 Pandan Sari 176 17 9,6 169 96 169 96
6 Siduung Indah 187 16 8,56 96 51,3 96 51,3
7 Batu Rajang 99 9 9 99 100 99 100
8 Punan Malinau 122 13 10,7 92 75,4 92 75,4
9 Long Ayan 102 9 8,8 78 76,4 78 76,4
10
Jumlah 2.275 195 8,57 1.597 70,2 1.597 70,2

KB Menurut Jenis Kontrasepsi Tahun 2021.
No Kelurahan Peserta KB Aktif Peserta KB Baru

. /
Implan
Implan
Kondo
Kondo
Suntik
Suntik
MOW
MOW
MOP
MOP
Kampung
IUD
IUD
Pil
Pil
1 Tepian 3 0 4 3 4 20 52 0 0 0 2 0 4 6
buah
2 Gunung 31 0 18 95 24 94 496 1 0 7 14 0 29 11
Sari 6
3 Harapan 6 0 2 14 0 55 198 2 0 0 2 0 1 37
Jaya
4 Bukit 9 0 4 24 16 29 87 0 0 0 0 0 1 1
Makmur
5 Pandan 7 0 3 12 1 37 49 0 0 0 1 0 1 16
Sari
6 Siduung 0 0 2 5 1 53 36 0 0 0 0 0 1 6
Indah
7 Batu 2 0 4 4 2 6 20 0 0 0 1 0 0 2
Rajang
8 Punan 4 0 5 10 4 8 60 0 0 1 0 0 2 6
Malinau
9 Long Ayan 1 0 1 4 2 26 44 3 0 9 22 0 40 21
2
10
Jumlah 17 32 104 40
63 0 43 54 6 0 17 42 0 79
1 8 2 2
Bab 5
Situasi Sumber Daya Kesehatan.
Cakupan perkembangan sumber daya kesehatan di wilayah UPT Puskesmas

Tepian Buah selama tahun 2021 terdiri dari beberapa indikator yang sangat erat
hubungannya dalam menentukan pencapaian indikator peningkatan derajat kesehatan,
diantaranya sarana pelayanan kesehatan, tenaga kesehatan (SDM).
5.1. Sarana Kesehatan.

A. Sarana Pelayanan Kesehatan.

1. Sarana Pelayanan Kesehatan Pusat Kesehatan Masyarakat (Puskesmas).
Puskesmas Tepian Buah dengan Pelayanan 24 Jam yang

dilengkapi dengan UGD dan merupakan Puskesmas Perawatan yang
melayani pasien rawat inap dengan ruangan berjumlah 1 kamar, dengan 4
tempat tidur.
2. Sarana Pelayanan Kesehatan Puskesmas Pembantu (Pustu).
Perkembangan Puskesmas Pembantu sampai akhir tahun 2021

ini berjumlah 8 unit, seiring dengan pengembangan sarana dan prasarana,
maka selama periode 2021 banyak pembangunan sarana dan prasarana
Puskesmas Pembantu yang dibangun baru dan juga perbaikan dan rehab
sedang dan berat Puskesmas Pembantu.
Pada setiap kelurahan/kampung sebagian besar sudah terdapat
Puskesmas Pembantu atau sekitar 100 %.
Jumlah Puskesmas Pembantu Tahun 2021.
No. Kelurahan/Kampung Jumlah Baik Rusak Rusak Rusak

Pustu Berat Sedang Ringan
1 Tepian Buah 0 0 0 0 0
2 Gunung Sari 1 1
3 Harapan Jaya 1 1
4 Bukit Makmur 1 1
5 Pandan Sari 1 1
6 Siduung Indah 1 1
7 Batu Rajang 1 1
8 Punan Malinau 1 1
9 Long Ayan 1 1
Jumlah 8 6 2
3. Sarana Pelayanan Kesehatan Pos Kesehatan Desa (Poskesdes).

Dalam rangka meningkatkan cakupan pelayanan kesehatan

kepada masyarakat berbagai upaya dilakukan dengan memanfaatkan
potensi dan sumberdaya yang ada di masyarakat. Upaya kesehatan
bersumber daya masyarakat (UKBM) diantaranya adalah Pos Kesehatan
Desa (Poskesdes).
Hampir pada setiap kelurahan/kampung sebagian besar sudah

terdapat Poskesdes atau sekitar 66,6 %. Apabila dilihat dari jumlah sarana
yang ada di tahun 2021 ini, maka tidak penambahan jumlah Poskesdes dari
6 tahun 2018 tetap 6 unit tahun 2021 ini .
Seiring dengan pengembangan sarana dan prasarana, maka

selama periode 2021 banyak pembangunan sarana dan prasarana
Poskesdes yang dibangun baru dan juga perbaikan dan rehab sedang dan
berat Poskesdes .
Jumlah Poskesdes Tahun 2021.
No. Kelurahan/Kampung Jumlah Baik Rusak Rusak Rusak

Poskesde Berat Sedang Ringan
s
1 Tepian Buah 0 0
2 Gunung Sari 0 0
3 Harapan Jaya 1 1
4 Bukit Makmur 1 1
5 Pandan Sari 1 1
6 Siduung Indah 1 0
7 Batu Rajang 1 1
8 Punan Malinau 0 0
9 Long Ayan 1 1
Jumlah 6 6 0 0 0
4. Sarana Pelayanan Kesehatan Posyandu

Posyandu merupakan salah satu bentuk Upaya Kesehatan Bersumber

Daya Masyarakat (UKBM) yang paling dikenal oleh masyarakat dengan
menyelenggarakan minimal 5 program prioritas. Posyandu dikelompokkan
menjadi 4 strata. Posyandu Purnama yaitu Posyandu dengan cakupan 5
program atau lebih dengan melaksanakan kegiatan 8 kali atau lebih
pertahun.
Kriteria Indikator Posyandu Tahun 2021.
No. Indikator Posyandu Pratama Madya Purnama Mandiri

1 Pratama
2 Madya 8
3 Purnama 2
4 Mandiri
Jumlah 8 2
5. Upaya Kesehatan Bersumber Masyarakat (UKBM)
Upaya Kesehatan Bersumber Daya Masyarakat (UKBM)

diantaranya adalah, Posyandu, Pos Kesehatan Desa (Poskesdes).
Posyandu menyelenggarakan minimal 5 program prioritas, yaitu Kesehatan
Ibu dan Anak, Keluarga Berencana, Perbaikan Gizi, Imunisasi dan
Penanggulangan Diare.
Berdasarkan hasil pendataan dan pelaksanaan program UKBM

pada tahun 2021, maka dari 9 kelurahan/kampung yang ada wilayah
UPTD Puskesmas Tepian Buah, terdapat Desa Siaga sebanyak 9 Kampung
atau 100 %, sedangkan untuk Desa Siaga Aktif adalah 9 Kampung atau 100
%
Penyebaran Desa Siaga Tahun 2021.

No. Uraian Jumlah Keterangan
1 Desa Yang Ada 9
2 Desa Siaga 9
3 Desa Siaga Aktif 9
5.2 Tenaga Kesehatan.

Sebagaimana diketahui bahwa penyelenggaraan upaya kesehatan tidak
hanya dilakukan pemerintah, tapi juga diselenggarakan oleh swasta. Oleh karena
itu gambaran situasi ketersediaan tenaga kesehatan baik yang bekerja disektor
pemerintah maupun swasta perlu diketahui. Sesuai dengan fungsi Pelayanan
Kesehatan di Puskesmas, maka tenaga medis dan keperawatan baik itu perawat
maupun bidan menempati proporsi lebih banyak di wilayah UPT Puskesmas
Tepian Buah.
Jumlah Tenaga Kesehatan Tahun 2021.
No. Uraian Jumlah Keterangan

L P
1 Dokter Umum 3 0
2 Dokter Gigi 0 1
3 Sarjana Keperawatan 0 1
4 D.IV/Perawat Anestesi/dan lain- 0 0
lain
5 D.III Keperawatan 13 7
6 SPR/SPK 0 1
7 D.I Kebidanan 0 0
8 D.III Kebidanan 0 13
9 D.IV Kebidanan 0 0

10 Perawat Gigi 0 0
11 D.III Keperawatan Gigi 0 1
12 Apoteker 0 1
13 Sarjana Farmasi 0 0
14 D.III Farmasi & Asisten Apoteker 0 1
15 D.IV/Sarajana Gizi 0 0
16 D.I & D.III Gizi 0 1
17 Sarjana Kesehatan Masyarakat 1 1
18 D.III Kesehatan Masyarakat 0 0
19 Tenaga Sanitasi 0 1
20 Analis Laboratorium 0 2
Jumlah 15 29
Bab 6
Kesimpulan dan Saran.
4.1. Kesimpulan.
Pencapaian derajat kesehatan masyarakat di wilayah UPT Puskesmas
Tepian Buah pada tahun 2021 dengan mengerahkan segala sumber daya
kesehatan yang dimiliki yaitu, sumber daya manusia dan sarana yang masih
sangat terbatas jumlah dan kualitasnya, beberapa program telah menunjukan
peningkatan setiap tahunnya walaupun masih banyak hal yang perlu terus
mendapat perhatian seperti pelayanan kesehatan balita, ibu hamil, dan ibu nifas
gizi buruk, kualitas lingkungan yang buruk, kasus kejadian luar biasa yang terjadi
setiap tahun, serta menurunnya angka penyakit menular dan lain-lain.
Sedangkan dalam upaya kesehatan perlu ditingkatkan seperti peningkatan
(promotif) dan pencegahan (preventif), serta pemberdayaan potensi pelayanan

kesehatan swasta dan upaya kesehatan berbasis masyarakat yang belum

didayagunakan sebagaimana mestinya.
4.2. Saran-saran.
Secara Umum UPT Puskesmas Tepian Buah dalam tahun 2021 telah
berhasil melaksanakan tujuan dan sasarannya. Hal ini sesuai dengan Visi Dinas
Kesehatan Kabupaten Berau, yaitu “Berau Sehat Menuju Masyarakat Mandiri
dan Sejahtera” yang merupakan bagian terintegrasi dari Visi Kabupaten Berau
Visi "Menjadikan Kabupaten Berau sebagai Daerah Unggulan di bidang
Agribisnis dan Tujuan Wisata Mandiri dan Religius Menuju Masyarakat
Sejahtera", Walaupun demikian perlu banyak upaya intensif untuk
meningkatkan kinerja, agar target-target cakupan yang belum tercapai, dapat
dicapai dengan baik. Selain itu juga perlu dukungan dana yang memadai, baik
dari APBD Kabupaten, APBD Provinsi, APBN, serta dari sumber lainnya.

Bab 7
Penutupan
Data dan Informasi adalah bagian dari Sistem Informasi Kesehatan yang
merupakan sumber daya vital dan urgen yang harus dimiliki oleh penyelenggara
pembangunan kesehatan, maka penyediaan data dan informasi yang berkualitas sangat
diperlukan sebagai masukan dalam proses pengambilan keputusan.
Namun sangat disadari sistem informasi kesehatan yang ada saat ini masih belum dapat
memenuhi kebutuhan data dan informasi kesehatan secara optimal, belum adanya
sistem informasi kesehatan yang terintegrasi menambah semakin sulitnya
menyediakan data yang akurat dan obyektif. Hal ini berimplikasi pada kualitas data dan
informasi yang disajikan dalam Profil UPT Puskesmas Tepian Buah yang diterbitkan saat
ini belum sesuai dengan harapan.
Walaupun demikian diharapkan Profil Kesehatan UPT Puskesmas Tepian Buah tahun
2021 ini dapat memberi gambaran secara garis besar dan menyeluruh tentang seberapa
jauh keadaan kesehatan masyarakat yang telah dicapai.

Walaupun Profil Kesehatan sering kali belum mendapatkan apresiasi yang

memadai, karena belum dapat menyajikan data dan informasi yang sesuai dengan
harapan, namun ini merupakan salah satu publikasi data dan informasi yang meliputi
data capaian Standart Pelayanan Minimal (SPM) dan Indikator Indonesia Sehat 2015.
Oleh karena itu dalam rangka meningkatkan kualitas Profil Kesehatan perlu dicari
terobosan dalam mekanisme pengumpulan data dan informasi secara cepat untuk
mengisi kekosongan data agar dapat tersedia data dan informasi.

Narasi Profil Puskesmas 2019

Diunggah oleh

Informasi Dokumen

Judul Asli

Hak Cipta

Format Tersedia

Bagikan dokumen Ini

Bagikan atau Tanam Dokumen

Opsi Berbagi

Apakah menurut Anda dokumen ini bermanfaat?

Apakah konten ini tidak pantas?

Hak Cipta:

Format Tersedia

Narasi Profil Puskesmas 2019

Diunggah oleh

Hak Cipta:

Format Tersedia

PEMERINTAH KABUPATEN BERAU

UPT PUSKESMAS TEPIAN BUAH

Profil UPTD Puskesmas Tepian Buah Tahun 2021

Mudah-mudahan Profil UPT Puskesmas Tepian Buah Tahun 2021 ini

Tanjung Redeb, 31 Januari 2021.

[ Muhd. Aras A,md.Kep ]

Profil UPTD Puskesmas Tepian Buah Tahun 2021

Profil UPTD Puskesmas Tepian Buah Tahun 2021

2.1 Kondisi Geografis.

Batas wilayah administratif UPT Puskesmas Tepian Buah yang terdiri

Tersedianya informasi tentang kondisi UPT Puskesmas Tepian Buah

Profil UPTD Puskesmas Tepian Buah Tahun 2021

Sedangkan jumlah penduduk terendah adalah di kelurahan/kampung

Peta Wilayah Kerja Puskesmas

Profil UPTD Puskesmas Tepian Buah Tahun 2021

Jumlah Penduduk Laki-laki & Perempuan Tahun 2021.

No. Kelurahan/Kampung Jumlah Jenis Kelamin

Perkembangan penduduk menurut jenis kelamin dapat dilihat

2.3. Tingkat Pendidikan.

Profil UPTD Puskesmas Tepian Buah Tahun 2021

Sedangkan untuk Tingkat SMP/MTs sendiri memiliki jumlah sekolah 2

Sementara itu pada tingkat SMA/MA memiliki jumlah sekolah 1 sekolah,

Jumlah Murid SD dan SLTP/MTSN, SMA/SMK Tahun 2021.

No. Nama Sekolah Jumlah Murid

Jumlah SD dan SLTP/MTSN, SMA/SMK Tahun 2021.

No. Kelurahan/ SD MI SMP MTsN SMA SMK MA

Profil UPTD Puskesmas Tepian Buah Tahun 2021

Situasi Derajat Kesehatan.

Pembangunan kesehatan yang telah dilaksanakan selama ini berhasil

3.1 Umur Harapan Hidup.

Profil UPTD Puskesmas Tepian Buah Tahun 2021

Beberapa Kematian Bayi di Tahun 2021 di beberapa

Penyebab Kematian Bayi Tahun 2021.

No. Penyebab Kematian Bayi Jumlah Jenis Kelamin

B. Angka Kematian Ibu (MMR).

Profil UPTD Puskesmas Tepian Buah Tahun 2021

Penyebab Kematian Ibu Tahun 2021.

C. Angka Kematian Balita (AKABA).

Angka kematian Balita (AKABA) adalah jumlah kematian anak umur 0 -

Penyebab Kematian Balita Tahun 2021.

No. Penyebab Kematian Balita Jumlah Jenis Kelamin

Profil UPTD Puskesmas Tepian Buah Tahun 2021

10 Besar Penyakit Tahun 2021.

No. Nama Penyakit Jumlah Jenis Kelamin

1. Demam Berdarah Dengue (DBD).

Profil UPTD Puskesmas Tepian Buah Tahun 2021

Penyebaran Penyakit DBD Tahun 2021.

No. Kelurahan/Kampung Jumlah Jenis Kelamin

Penyebaran penyakit DBD pada Tahun 2021 memperlihatkan

Penyakit Diare yang terjadi di wilayah UPT Puskesmas Tepian

Jumlah Penderita Diare Tahun 2021.

Profil UPTD Puskesmas Tepian Buah Tahun 2021

No. Kelurahan/Kampung Pria % Wanita % Jumlah %

Jumlah 215 3 164 3 379 3

Selama tahun 2019, terdapat 643 penderita, penyakit diare dari

Jumlah penderita baru TB Paru di wilayah UPT Puskesmas Tepian

Jumlah penderita TB Paru BTA (+) selama tahun 2021 yang

Perkiraan, Suspek dan Penderita Positif TB Tahun 2021.

Profil UPTD Puskesmas Tepian Buah Tahun 2021

No. Kelurahan/Kampung Perkiraan Suspek Penderita

Jumlah 14,8 11,3 18 8 8 1

Perkembangan kesembuhan penderita TB paru (+) selama tahun

TB Positif diobati, Sembuh dan Pengobatan Lengkap Tahun 2021.