Di Susun Oleh :
Pembimbing I Pembimbing II
(ZULFIKAR, SKM,M.Kes)
KATA PENGANTAR
Puji syukurkami panjatkan kehadirat Allah SWT,yang telah memberikan rahmat dan
karunianya, sehingga kami dapat menyelesaikan Laporan hasil pelaksanaan Praktek Belajar
Lapangan (PBL) I ini.
Didalam penyelesaian laporan ini kami banyak mendapatkan arahan dan bimbingan
baik moral maupun material dari berbagai pihak, untuk itu kami mengucapkan terima kasih
kepada pihak-pihak yang telah ikut membantu kami dalam penulisan laporan ini.
1. Ketua STIKes Payung Negeri Aceh Darussalam.
2. Para Dosen dan Staf Akademik STIKes Payung Negeri Aceh Darussalam.
3. Bapak Iswahyudi Hartono,SKM.M.kes dan Bapak Muzafar,SKM sebagai dosen
pembimbing yang telah membantu dan meluangkan waktu untuk membimbing kami
dalam Praktek Belajar Lapangan (PBL) I dan penulisan laporan ini.
4. Bapak Kepala Puskesmas DTP Pante Raya yang telah memberikan fasilitas selama
melaksanakan PBL I.
5. Seluruh Staf Puskesmas DTP Pante Raya yang telah membantu dalam memberikan
data-data yang dibutuhkan dalam laporan ini.
6. Serta semua pihak yang telah membantu dalam proses penulisan laporan ini.
Kami menyadari bahwa dalam penyusunan laporan ini masih jauh dari
kesempurnaan. Untuk itu kami mengharapkan kritik dan saran yang sifatnya membangun
demi kesempurnaan dimasa yang akan datang.
Akhirnya kami mengharapkan agar penulisan ini dapat bermanfaat bagi kami sendiri
dan pembaca sekalian.
Mahasiswa PBL I
Puskesmas Pante Raya
BAB I
PENDAHULUAN DAN LATAR BELAKANG
1. LATAR BELAKANG
Kesehatan adalah keadaan sempurna baik fisik, mental, maupun social, tidak
hanya bebas dari penyakit dan cacat (WHO). Untuk mencapai tingkat kesehatan yang
optimal diperlukan upaya kesehatan. Upaya kesehatan adalah setiap kegiatan guna
memelihara dan meningkatkan kesehatan yang dilakukan oleh masyarakat maupun
pemerintah. Untuk mewujudkan kesehatan tersebut dapat dilihat dari 2 aspek yaitu :
pemeliharaan kesehatan dan peningkatan kesehatan. Pemeliharaan kesehatan
mencakup 2 aspek yaitu: kuratif (pengobatan penyakit) dan rehabilitatif (pemulihan
kesehatan setelah sembuh dari sakit atau cacat) sedangkan peningkatan kesehatan
mencakup 2 aspek yaitu: promotif (peningkatan kesehatan) dan preventif
(pencegahan penyakit).
Kesehatan masyarakat adalah suatu ilmu dan seni mencegah penyakit, upaya
memperpanjang hidup, dan meningkatkan kesehatan melalui usaha-usaha
pengoranisasian masyarakat. Kesehatan masyarakat mempunyai 2 aspek yaitu:
teoritis (ilmu dan akademis) dan praktisi (aplikasi), sehingga seorang mahasiswa
kesehatan masyarakat secara teoritis lebih dikenalkan pada upaya-upaya promotif
dan preventif dalam kegiatan studi sehari-harinya dibandingkan dengan upaya kuratif
maupun rehabilitatif. Selain pendalaman ilmu secara teoritis, mahasiswa juga
dikenalkan pada situasi dan kondisi pelayanan masyarakat yang real melalui program
Praktek Kerja Lapangan (PBL), yang sesuai dengan Peraturan Pemerintah Nomor 60
Tahun 1999 tentang tujuan pendidikan yang menyatakan bahwa seharusnya
pendidikan tinggi menyiapkan peserta didik untuk menjadi anggota masyarakat yang
memiliki kemampuan akademik dan atau profesional yang dapat menerapkan,
mengembangkan, dan memperkaya khasanah ilmu teknologi dan seni.
Kegiatan Praktek Belajar Lapangan di Puskesmas merupakan suatu kegiatan
yang tepat dalam memperkenalkan, melatih, dan meningkatkan kemampuan peserta
didik dalam hal pelayanan kesehatan masyarakat dan juga untuk mengetahui
masalah-masalah kesehatan yang terdapat di Puskesmas.
A. TUJUAN
1. Tujuan Umum
Untuk mengetahui gambaran umum Pusat kesehatan masyarsakat secara
menyeluruh.
2. Tujuan Khusus
a. Untuk mengetahui data ketenagaan (struktur organisasi) Puskesmas
sesuai tugas pokok fungsi yang ada.
b. Untuk mengetahui sarana dan prasarana yang dimiliki oleh puskesmas
berdasarkan tipe puskesmas
c. Untuk mengetahui pembuatan dan pencatatan laporan yang ada di
Puskesmas
d. Untuk mengetahui Program pokok Puskesmas.
BAB II
PENGUMPULAN DATA
1. Data Umum
a. Lokasi Luas Wilayah
Puskesmas DTP Pante Raya Merupakan salah satu dari dua Puskesmas yang
ada di Kecamatan Wih Pesam, terletak di Kampung Pante Raya Kecamatan Wih
Pesam,Kurang lebih 10 Km sebelah Barat Ibu Kota Kabupaten Bener Meriah dan
berada di Pusat Ibu Kota Kecamatan Wih Pesam, pada Titik Koordinat
N0⁰43.409'E096⁰48.505, dengan luas wilayah ± 53,5 Km².
b. Batasan Wilayah
Batas – batas Wilayah kerja Puskesmas DTP Pante Raya adalah sebagai
berikut :
Sebelah Utara berbatasan dengan Kecamatan Timang Gajah dan Bukit
Sebelah Selatan berbatasan dengan Kecamatan Kute Panang Kabupaten
Aceh Tengah
Sebelah Barat berbatasan dengan Kecamatan Ketol Kabupaten Aceh
Tengah
Sebelah Timur berbatasan dengan Kecamatan Bukit
c. Keadaan Demografi
1. Keadaan Penduduk
Tabel 2.1
Tabel Distribusi Frekuensi Jumlah Penduduk di wilayah kerja
Puskesmas DTP Pante Raya Kecamatan Wih Pesam Kabupaten Bener
Meriah Tahun 2019
2. Data Khusus
a. Data Ketenagaan
Tabel 2.3
Jenis Ketenagaan yang ada di Puskesmas DTP Pante Raya
Kecamatan Wih Pesam Kabupaten Bener Meriah
Tahun 2019
No Jenis Ketenagaan Jumlah
1 Dokter Umum 5
2 Dokter Gigi 1
3 Perawat (S1) 5
4 Perawat (DIII) 17
5 Perawat (SPK) 6
6 Perawat Gigi (DIII) 1
7 Teknik Gigi 1
8 Bidan (S2/D4) 7
9 Bidan (DIII) 74
10 Kesmas 4
11 Analis Kesehatan 1
12 Farmasi (S1) 0
13 Farmasi (DIII) 2
14 Mata 1
15 Nutrisionis 1
16 Kesling 1
17 Rekam Medis 1
18 Fisioterapi 1
19 S1 Non Kesehatan 2
20 SMA/SMK 5
Jumlah 130
Sumber : Profil Puskesmas DTP Pante Raya
Dari Tabel 2.3 diatas distribusi Jenis Ketenagaan di Puskesmas DTP
Pante Raya Kecamatan Wih Pesam Kabupaten Bener Meriah adalah Bidan (DIII)
dengan jumlah 74 (Tujuh Puluh Empat) orang.
b. Data Sarana dan Prasarana
A. Kesimpulan
Dari hasil kegiatan mahasiswa Praktek Belajar Lapangan (PBL) STIKes
PNAD selama 14 hari terhitung sejak tanggal 18 Agustus 2020 sampai 01 September
2020 di Puskesmas DTP Pante Raya menyimpulkan :
1. Puskesmas DTP Pante Raya Kecamatan Wih Pesam Kabupaten Bener Meriah
merupakan Puskesmas Rawat Inap dengan wilayah kerja Mencakup 18 desa dan
luas wilayah53,5 Km² dengan jumlah Penduduk pada Tahun 2019 sebanyak
18.237 jiwa.
2. Fasilitas Kesehatan Puskesmas DTP Pante Raya Kecamatan Wih Pesam
Kabupaten Bener Meriah sudah cukup memadai seperti Puskesmas sudah
memiliki polindes dan bidan desa yang bekerja 24 jam, posyandu balita dan
berjalan setiap bulannya, jarak tempuh dari desa ke pusat pelayanan kesehatan
mudah di jangkau, dan memiliki tempat tidur perawatan untuk rawat inap.
3. Sumber-sumber informasi didapat melalui data-data Pcare,Brosur,Spanduk dan
dari profil Puskesmas DTP Pante Raya Kecamatan Wih Pesam Kabupaten Bener
Meriah.
4. Pegawai Puskesmas DTP Pante Raya Menggunakan Ambulance dan Pusling
sebagai alat transportasi dalam melaksanakan kegiatan ke lapangan
5. Dalam hal pengolahan limbah medis Puskesmas DTP Pante Raya telah memiliki
IPAL dan Insenerator.
B. Saran
Saran kepada aparatur pemereintah yang terkait.
1. Kepada Puskesmas DTP Pante Raya agar selalu memantau, memberikan
pelayanan kesehatan dasar dan memberikan info kesehatan secara continue
sehingga meningkatkan kemandirian masyarakat dan mampu mengatasi
permasalahan yang ada melalui pembinaan-pembinaan.
2. Kepada STIKes PNAD agar dapat membuatkan buku penuntun / panduan
pelaksanaan PBL I (Komunitas), sehingga mempermudah mahasiswa
melaksanakan kegiatan-kegiatan di lapangan ke depan nantinya.
Dokumentasi Kegiatan
Kegiatan di Ruang administrasi
Kegiatan di Ruang Promkes
Mengikuti webbinar
Mengikuti Kegiatan Siaran Keliling
Mengikuti Kegiatan Pemicuan STBM