KELOMPOK 8
JUSMAYANTI : 08320200069
Segala puja dan puji syukur kehadirat Allah Swt., yang telah melimpahkan
rahmat dan hidayah-Nya kepada kita semua, sehingga kami dapat menyelesaikan
laporan ini secara kelompok guna memenuhi tugas praktik lapang untuk mata
Terima kasih saya ucapkan kepada ibu dosen yang telah membantu kami
baik secara moral maupun materi. Terima kasih juga saya ucapkan kepada teman-
Kami menyadari, bahwa laporan yang kami buat ini masih jauh dari kata
sempurna baik segi penyusunan, bahasa, maupun penulisannya. Oleh karena itu,
kami sangat mengharapkan kritik dan saran yang membangun dari semua
pembaca guna menjadi acuan agar penulis bisa menjadi lebih baik lagi di masa
mendatang.
Semoga laporan ini bisa menambah wawasan para pembaca dan bisa
WallahuWaliyutTaufiqWalhidayah
Penulis
DAFTAR ISI
HALAMAN PENGESAHAN
KATA PENGANTAR
DAFTAR ISI
BAB I. PENDAHULUAN
1.1. Latar Belakang..................................................................................................
1.2. Tujuan Praktek Lapang.....................................................................................
1.3. Kegunaan Praktek lapang.................................................................................
DAFTAR PUSTAKA
IV. KEADAAN UMUM WILAYAH PRAKTIK LAPANG
terletak di bagian selatan provinsi Sulawesi Selatan. jarak kurang lebih 153 km
dari ibukota provinsi Sulawesi Selatan dan terletak diantara 500 20' - 500 40'
Lintang Selatan (LS) dan 1900 58' - 1200 28' Bujur Timur (BT).
1,85% dari luas wilayah Sulawesi Selatan, terbagi dalam sepuluh kecamatan yang
meliputi 126 desa/kelurahan yang terdiri dari 24 kelurahan dan 102 desa. Ditinjau
dan Kecamatan Bulukumpa, masing-masing 173,51 Km2 dan 171,33 Km2, sekitar
besar golongan dalam usia produktif (15-24 tahun), sedangkan untuk jumlah
sebagai berikut:
di Desa Bontominasa yaitu SD/Sederajat (18,87%) dan jumlah yang tidak sekolah
Jumlah penduduk menurut usia dan jumlah (orang) yang ada di Desa
Selatan.
di desa tersebut yaitu berumur di atas 45 tahun (38,04%) dan terendah ada pada
Sebagian besar lahan yang ada, dipergunakan untuk lahan perkebunan dan
pertanian (sawah dan lahan tanaman karet). Hasil dari sumberdaya alam subsector
pertanian meliputi padi, kacang-kacangan, ubi kayu, ubi jalar, cabai, tomat dan
tanaman karet dan padi. Sedangkan sistem pengelolaannya meliputi pemilik tanah
pertanian, penyewa, penggarap dan buruh tani. Secara garis besar sektor
Terdapat Koperasi Unit Desa (KUD) sebanyak 1 unit, PKK sebanyak 1 unit dana
gen penyaluran pupuk. Prasarana pertanian yang ada di Desa Bontominasa adalah
sebagai berikut :
pompanisasi.
non hayati yaitu air, lahan dan udara, sedangkan sumber daya alam hayati
perkebunan dengan luas kurang lebih 350,60 ha dan persawahan dengan luas
1. Prasarana Pendidikan
beberapa umum. Di desa tersebut juga terdapat pos kesehatan desa untuk
melayani warga dalam konsultasi kesehatan, selain itu tidak terdapat gedung
perguruan tinggi.
Prasarana transportasi meliputi prasarana, jumlah prasarana transportasi
Bontominasa terdiri atas aspal untuk jalan kecamatan, rabat beton dan aspal untuk
2. Sarana Ibadah
Sarana ibadah di Desa Bontominasa meliputi jenis sarana dan jumlah sarana
Desa Bontominasa yaitu masjid sebanyak 6 unit dan mushollah terdapat 1 unit,
merupakan keterangan yang diperoleh dari responden berupa data kuisioner yang
disebarkan oleh penulis yang berisikan mengenai jenis kelamin, umur dan tingkat
dan .... Rata-rata umur 50, 62, 70, 60 dan .. tahun, pendidikan SD, TS, SMP dan
SMA, pekerjaan rata-rata petani, pengalaman berusahatani, 25, 30, 55, 42 dan ..
tahun.
produksi dan efisiensi produk naik, tingkat hidup petani lebih tinggi, dan
pembinaan petani dalam bertani melalui penyuluhan, pemberian benih dan pupuk
bersubsidi.
yang saling terkait dan berperan penting dalam mengembangkan sektor pertanian.
strategis yang dapat mempengaruhi arah dan tujuan sektor pertanian, sedangkan
kegiatan pertanian untuk mencapai tujuan yang telah ditetapkan (Fahmi, 2018).
perencanaan pertanian rata-rata dilakukan setiap musim (2-3 kali dalam setahun).
syarat kuantitas, kualitas dan syarat keberlanjutan sehingga memiliki daya saing
dan mudah diperoleh dengan harga yang terjangkau (Direktorat Serealia, 2003).
perencanaan pertanian sangat baik dan dilaksanakan secara terus menerus dan
dilakukan secara berkala serta memberikan banyak manfaat untuk para petani.
kepada petani.
DAFTAR PUSTAKA