Anda di halaman 1dari 20

LAPORAN PRAKTEK LAPANG

KEBIJAKAN DAN PERENCANAAN PERTANIAN

(Studi Kasus di Desa Bontominasa, Kecamatan Bulukumpa, Kabupaten


Bulukumba, Provinsi Sulawesi Selatan )

KELOMPOK 8

SONYA LESTARI : 08320200065

NASWAH PUTRI PALAGITA M. : 08320200066

LULUK WIDIASARI : 08320200067

JUSMAYANTI : 08320200069

FAHRANSYAH PUTRA ARYA F.N : 08320200077

PROGRAM STUDI AGRIBISNIS


FAKULTAS PERTANIAN
UNIVERSITAS MUSLIM INDONESIA
MAKASSAR
2023
KATA PENGANTAR

Segala puja dan puji syukur kehadirat Allah Swt., yang telah melimpahkan

rahmat dan hidayah-Nya kepada kita semua, sehingga kami dapat menyelesaikan

laporan ini secara kelompok guna memenuhi tugas praktik lapang untuk mata

kuliah Kebijakan dan Perencanaan Pertanian, dengan judul : “Laporan Praktik

Lapang, Kebijakan dan Perencanaan Pertanian, Studi Kasus di Desa

Bontominasa, Kec. Bulukumpa, Kab. Bulukumba, Prov. Sulawesi Selatan”

Terima kasih saya ucapkan kepada ibu dosen yang telah membantu kami

baik secara moral maupun materi. Terima kasih juga saya ucapkan kepada teman-

teman seperjuangan yang telah mendukung kami sehingga kami bisa

menyelesaikan tugas ini tepat waktu.

Kami menyadari, bahwa laporan yang kami buat ini masih jauh dari kata

sempurna baik segi penyusunan, bahasa, maupun penulisannya. Oleh karena itu,

kami sangat mengharapkan kritik dan saran yang membangun dari semua

pembaca guna menjadi acuan agar penulis bisa menjadi lebih baik lagi di masa

mendatang.

Semoga laporan ini bisa menambah wawasan para pembaca dan bisa

bermanfaat untuk perkembangan dan peningkatan ilmu pengetahuan.

WallahuWaliyutTaufiqWalhidayah

Makassar, Mei 2023

Penulis
DAFTAR ISI

HALAMAN PENGESAHAN
KATA PENGANTAR
DAFTAR ISI
BAB I. PENDAHULUAN
1.1. Latar Belakang..................................................................................................
1.2. Tujuan Praktek Lapang.....................................................................................
1.3. Kegunaan Praktek lapang.................................................................................

BAB II. TINJAUAN PUSTAKA


2.1. Pengertian Kebijakan dan Perencanaan Pertanian............................................
2.2. Kebijakan Pertanian..........................................................................................
2.3. Proses Kebijakan dan Perencanaan Pertanian..................................................
2.4. Kebijakan Pemerintah Terhadap Pembangunan Pertanian...............................

BAB III. METODE PRAKTEK LAPANG


3.1. Tempat dan Waktu Praktek Lapang.................................................................
3.2. Penentuan Responden.......................................................................................
3.3. Jenis dan Sumber Data......................................................................................
3.4. Analisis Data.....................................................................................................

BAB IV. KEADAAN UMUM LOKASI PRAKTEK LAPANG


4.1. Letak Georgafi dan Administrasi......................................................................
4.2. Keadaan Penduduk...........................................................................................
4.3. Keadaan Pertanian............................................................................................
4.4. Keadaan Sarana dan Prasarana ........................................................................

BAB V. PEMBAHASAN PRAKTEK LAPANG


5.1. Identitas Responden..........................................................................................
5.2. Kebijakan Pemerintah terhadap Pertanian........................................................
5.3. Proses Kebijakan dan Perencanaan Pertanian..................................................
5.4. Manfaat Kebijakan dalam Melaksanakan Pembangunan Pertanian ................

BAB VI. KESIMPULAN DAN SARAN


6.1. Kesimpulan.......................................................................................................
6.2. Saran..................................................................................................................

DAFTAR PUSTAKA
IV. KEADAAN UMUM WILAYAH PRAKTIK LAPANG

4.1. Kondisi Geografis Wilayah

Kabupaten Bulukumba adalah merupakan salah satu kabupaten yang

terletak di bagian selatan provinsi Sulawesi Selatan. jarak kurang lebih 153 km

dari ibukota provinsi Sulawesi Selatan dan terletak diantara 500 20' - 500 40'

Lintang Selatan (LS) dan 1900 58' - 1200 28' Bujur Timur (BT).

Tabel 3. Batas wilayah Kabupaten Bulukumba, Provinsi Sulawesi Selatan


Letak Batas Kabupaten
Sebelah Utara Kabupaten Sinjai
Sebelah Selatan Laut Flores
Sebalah Barat Kabupaten Bantaeng
Sebelah Timur Teluk Bone
Sumber: BPS Kabupaten Bulukumba, 2023.

Luas wilayah Kabupaten Bulukumba sekitar 1.154,67 Km2 ataur sekitar

1,85% dari luas wilayah Sulawesi Selatan, terbagi dalam sepuluh kecamatan yang

meliputi 126 desa/kelurahan yang terdiri dari 24 kelurahan dan 102 desa. Ditinjau

dari 10 kecamatan terdapat 2 kecamatan yang luas, yaitu Kecamatan Gantarang

dan Kecamatan Bulukumpa, masing-masing 173,51 Km2 dan 171,33 Km2, sekitar

29,87% dari luas Kabupaten Bulukumba, kemudian kecamatan yang terkecil

adalah Kecamatan Ujung Bulu yang berlokasi di ibukota kabupaten.

4.2. Keadaan Penduduk

Penduduk Desa Bontominasa berjumlah kurang lebih 402 jumlah kepala

rumahtangga. Struktur penduduk umur di Kecamatan Bulukumba dan sebagaian

besar golongan dalam usia produktif (15-24 tahun), sedangkan untuk jumlah

penduduk yang tergolong tidak produktif (0-15 tahun).


Rumah penduduk kebanyakan rumah beton berlantai batu. Berdasarkan

agama, penduduk Desa Bontominasa 100% menganut agama islam. Kerapatan

rumah penduduk dengan penduduk lain sangat renggang. Struktur penduduk

berdasarkan mata pencaharian sangat bervariasi terdiri atas pertanian, perkebunan,

peternakan, pedagang, dan terdapat pasar umum yang berada di Desa

Bontominasa. Sumber daya manusia yang dimiliki Desa Bontominasa yaitu

sebagai berikut:

Tabel 2. Jumlah Penduduk Berdasarkan Jenis Kelamin Desa Bontominasa,


Kecamatan Bulukumpa, Kabupaten Bulukumba, Provinsi Sulawesi
Selatan.
No Jenis Kelamin Jumlah (Orang) Presentase (%)
.
1. Laki-laki 964 47,02
2. Perempuan 1.068 52,98
Total 2.050 100,00
Sumber: BPS Kabupaten Bulukumba, 2023.

Berdasarkan tabel 2, menunjukkkan bahwa di Desa Bontominasa

penduduknya lebih banyak perempuan. Dimana penduduk laki-laki 964 orang

(47,02%) dan penduduk perempuan sebanyak 1.086 orang (52,98%).

Tabel 3. Penduduk Berdasarkan Strata Pendidikan di Desa Bontominasa,


Kecamatan Bulukumpa, Kabupaten Bulukumba, Provinsi Sulawesi
Selatan.
No Strata Pendidikan Jumlah (Orang) Presentase (%)
.
1. Sarjana (S1, S2, S3) 112 5,46
2. Diploma (D1, D2, D3) 50 2,43
3. SLTA/Sederajat 256 12,48
4. SMP/Sederajat 350 17,07
5. SD/Sederajat 387 18,87
6. TK (Taman Kanak-Kanak) 126 6,14
7. Madrasah Aliyah 102 4,97
8. Tidak Sekolah 667 32,58
Total 2.050 100,00
Sumber: BPS Kabupaten Bulukumba, 2023.

Berdasarkan tabel 3, menunjukkan bahwa pendidikan yang paling dominan

di Desa Bontominasa yaitu SD/Sederajat (18,87%) dan jumlah yang tidak sekolah

ada pada angka tertinggi berdomisili di Desa Bontominasa yaitu (32,58%).

Jumlah penduduk menurut usia dan jumlah (orang) yang ada di Desa

Bontominasa, Kecamatan Bulukumpa, Kabupaten Bulukumba, Provinsi Sulawesi

Selatan.

Tabel 4. Jumlah Penduduk Berdasarkan Usia di Desa Bontominasa, Kecamatan


Bulukumpa, Kabupaten Bulukumba, Provinsi Sulawesi Selatan.
No. Usia (Tahun) Jumlah (Orang) Presentase (%)
1. 0 - 15 702 34,24
2. 16 - 45 568 27,72
3. > 45 780 38,04
Total 2.050 100,00
Sumber: BPS Kabupaten Bulukumba, 2023.

Berdasarkan Tabel 4, menunjukkan bahwa penduduk yang paling dominan

di desa tersebut yaitu berumur di atas 45 tahun (38,04%) dan terendah ada pada

umur 16 - 45 tahun (27,72%).

4.3 Keadaan Pertanian

Sebagian besar lahan yang ada, dipergunakan untuk lahan perkebunan dan

pertanian (sawah dan lahan tanaman karet). Hasil dari sumberdaya alam subsector

pertanian meliputi padi, kacang-kacangan, ubi kayu, ubi jalar, cabai, tomat dan

tanaman holtikultura lainnya.

Terdapat sekitar 760 orang/jiwa yang bekerja sebagai petani ataupun

perkebunan. Tanaman pokok yang diusahakan di Desa bontominasa yaitu

tanaman karet dan padi. Sedangkan sistem pengelolaannya meliputi pemilik tanah
pertanian, penyewa, penggarap dan buruh tani. Secara garis besar sektor

peternakan di Desa bontominasa meliputi ayam, kambing, bebek dan sapi.

Terdapat Koperasi Unit Desa (KUD) sebanyak 1 unit, PKK sebanyak 1 unit dana

gen penyaluran pupuk. Prasarana pertanian yang ada di Desa Bontominasa adalah

sebagai berikut :

Tabel 5. Prasarana Pertanian di Desa Bontominasa Kecamatan Bulukumpa,


Kabupaten bulukumba.
No Prasarana pertanian Jumlah (Unit)
.
1. Penggilingan Padi 1
2. Irigasi 1
3. Pempanisasi 2
4. Panyalur Pupuk 2
Sumber : BPS Kabupaten Bulukumba, 2022

Berdasarkan Tabel 5, menunjukkan bahwa prasarana pertanian yang

terdapat di Desa Bontominasa masih tergolong kurang atau sedikit seperti

pompanisasi.

Potensi sumberdaya alam di Desa Bontominasa meliputi sumberdaya alam

non hayati yaitu air, lahan dan udara, sedangkan sumber daya alam hayati

perkebunan, flora dan fauna. Adapun luas area yaitu :

Tabel 6. Luas Area di Desa Bontominasa Kecamatan Bulukumpa, Kabupaten


Bulukumba.
No Area Jumlah (ha)
.
1. pemukiman 21,00
2. Perkebunan 350,60
3. Persawahan 250,50
Sumber : BPS Kabupaten Bulukumba, 2022
Berdasarkan Tabel 6, menunjukkan bahwa luas area yang diginakan untuk

perkebunan dengan luas kurang lebih 350,60 ha dan persawahan dengan luas

kurang lebih 250,50 ha sedangkan luas area pemukiman 21,00 ha.

4.4 Keadaan Sarana dan Prasarana

Sarana dan prasarana di Desa Bontominasa, Kecamatan Bulukumpa,

Kabupaten Bulukumba adalah sebagai berikut ;

1. Prasarana Pendidikan

Prasarana pendidikan meliputi prasarana dan jumlah prasarana yang ada di

Desa Bontominasa adalah sebagai berikut :

Tabel 7. Prasarana Umum Di Desa Bontominasa Kecamataan Bulukumpa,


Kabupaten Bulukumba.
No Prasarana Umum Jumlah (Unit)
.
1. Gedung TK 2
2. Gedung SD 2
3. Gedung SMP/SMA 1
4. Lapangan Sepak Bola 1
5. Panti Asuhan -
6. Taman Bacaan 1
7. Kantor Kelurahan -
8. Gedung Posyandu 1
9. Baruga 1
10. pertamina -
Sumber : BPS Kabupaten Bulukumba, 2022

Berdasarkan Tabel 7, menunjukkan bahwa di Desa Bontominasa terdapat

beberapa umum. Di desa tersebut juga terdapat pos kesehatan desa untuk

melayani warga dalam konsultasi kesehatan, selain itu tidak terdapat gedung

perguruan tinggi.
Prasarana transportasi meliputi prasarana, jumlah prasarana transportasi

yang ada di Desa Bontominasa, Kecamatan Bulukumpa, Kabupaten Bulukumba

adalah sebagai berikut :

Tabel 8. Prasarana Transportasi di Desa Bontominasa, Kecamatan Bulukumpa,


Kabupaten Bulukumba.
No Prasarana Transportasi Status Jalan
.
1. Jalan Kecamatan Aspal
2. Jalan Desa Rabat Beton dan Aspal
3. Jalan Dusun Pengerasan
4. Jalan Usahatani Pengerasan
Sumber : BPS Kabupaten Bulukumba, 2022

Berdasarkan tabel 8, menunjukkan bahwa prasarana transportasi di Desa

Bontominasa terdiri atas aspal untuk jalan kecamatan, rabat beton dan aspal untuk

jalan desa dan pengerasan untuk jalan dusun dan usahatani.

2. Sarana Ibadah

Sarana ibadah di Desa Bontominasa meliputi jenis sarana dan jumlah sarana

yang ada di Desa Bontominasa, Kecamatan Bulukumpa, Kabupaten Bulukumba

adalah sebagai berikut ;

Tabel 9. Sarana Ibadah di Desa Bontominasa, Kecamatan Bulukumpa, Kabupaten


Bulukumba.
No. Sarana Ibadah Jumlah (Unit)
1. Masjid 6
2. Mushollah 1
3. Gereja -
Sumber : BPS Kabupaten Bulukumba, 2022

Berdasarkan Tabel 9, menunjukkan bahwa sarana ibadah yang terdapat di

Desa Bontominasa yaitu masjid sebanyak 6 unit dan mushollah terdapat 1 unit,

sedangkan untuk gereja tidak ada.


V. PEMBAHASAN PRAKTEK LAPANG

5.1 Identitas Responden

Responden adalah seseorang yang mampu menjawab pertanyaan yang

diajukan secara tertulis, lisan maupun kuesioner dari peneliti.Identitas responden

merupakan keterangan yang diperoleh dari responden berupa data kuisioner yang

disebarkan oleh penulis yang berisikan mengenai jenis kelamin, umur dan tingkat

pendidikan masyarakat beserta karyawaan.Identitas responden meliputi umur,

pendidikan, pekerjaan dan pengalaman berusahatani (Deepublistore, 2023).

Adapun identitas responden di Desa bontominasa, Kecamatan Bulukumpa,

Kabupaten Bulukumba, Provinsi Sulawesi Selatan, pada tabel berikut;

Tabel 10. Identitas responden petani di Desa bontominasa, Kecematan


bulukumpa, kabupaten bulukumba, Provinsi Sulawesi Selatan.
No Nama Umur pendidika Pekerjaan Pengalaman
n Berusahatani
1 Rasyud 50 Tahun SD Petani 25 Tahun
2 Munir 62 Tahun TS Petani 30 Tahun
3 Jamaluddin 70 Tahun SMP Petani 55 Tahun
4 Asdar 60 Tahun SMA Petani 42 Tahun
Budiman
5 ... .. Tahun .. ... .. Tahun
Sumber : Data primer sekunder, 2023

Berdasarkan Table 10, Menunjukan Identitas responden petani di Desa

bontominasa, Kecematan bulukumpa, kabupaten bulukumba, Provinsi Sulawesi


Selatan. Terdapat 5 responden yaitu Rasyid, Munir, Jamaluddin, Asdar Budiman

dan .... Rata-rata umur 50, 62, 70, 60 dan .. tahun, pendidikan SD, TS, SMP dan

SMA, pekerjaan rata-rata petani, pengalaman berusahatani, 25, 30, 55, 42 dan ..

tahun.

Tabel 11. Identitas responden pegawai dinas terkait di Desa bontominasa,


Kecamatan Bulukumpa, Kabupaten Bulukumba, Provinsi Sulawesi
Selatan.
No Nama Umur Pendidikan Pekerjaan
1 Hj. Nurhayati 54 Tahun SLTA Penyuluh
2 Hj. Nurhayati 54 Tahun SLTA Penyuluh
3 Hj. Nurhayati 54 Tahun SLTA Penyuluh
4 Hj. Nurhayati 54 Tahun SLTA Penyuluh
5 Hj. Nurhayati 54 Tahun SLTA Penyuluh
Sumber : Data primer sekunder, 2023

Berdasarkan Tabel 11. Menunjukan Identitas responden pegawai dinas

terkait di Desa bontominasa, Kecematan bulukumpa, kabupaten bulukumba,

Provinsi Sulawesi Selatan. Terdapat Hj. Nurhayati sebagai Responden yang

bekerja sebagai penyuluh.

5.2 Kebijakan Pemerintah terhadap Pertanian

Kebijakan pertanian adalah serangkaian tindakan yang telah, sedang, dan

akan dilaksanakan oleh pemerintah untuk mencapai tujuan tertentu, seperti

memajukan pertanian, mengusahakan agar pertanian menjadi lebih produktif,

produksi dan efisiensi produk naik, tingkat hidup petani lebih tinggi, dan

kesejahteraan lebih merata.


Tabel 12. Petani Kebijakan Pemerintah terhadap Pertanian di Desa Bontominasa,
Kecamatan Bulukumpa, Kabupaten Bulukumba, Provinsi Sulawesi
Selatan.
No Nama Kebijakan Pemerintah terhadap Pertanian
1 Rasyid Adanya pembinaan dari prmerintah untuk
kelompok tani.
2 Munir Dilakukan penyuluhan pertanian rutin setiap bulan.
3 Jamaluddin Kebijakan yang dilakukan yaitu pembagian benih
dan pupuk.
4 Asdar Budiman Baik, karena adanya pembinaan yang di dapat oleh
kelompok tani melalui penyuluhan dan bantuan
pupuk serta benih subsidi.
5 Pembuatan kelompok tani dan pemberian bantuan
pupuk dan benih
Sumber : Data primer sekunder, 2023

Berdasarkan tabel 12, Menunjukan adanya bantuan dari pemerintah seperti

pembinaan petani dalam bertani melalui penyuluhan, pemberian benih dan pupuk

bersubsidi.

Tabel 13. Petani Kebijakan Penyuluh terhadap Pertanian di Desa Bontominasa,


Kecamatan Bulukumpa, Kabupaten Bulukumba, Provinsi Sulawesi
Selatan.
No Nama Kebijakan Penyuluh terhadap Pertanian
1 Hj. Nurhayati Baik, karna pemerintah menyediakan subsidi
kepada petani
2 Hj. Nurhayati Sudah sangat baik karna pemerintah telah
menyediakan subsidi terhadap petani
3 Hj. Nurhayati Bagus, karna banyak pemerintah menyediakan
subsidi
4 Hj. Nurhayati Jika petani membutuhkan bantuan, Pemerintah
membuatkan surat proposal
5 Hj. Nurhayati
Sangat baik, karna Pemerintah telah
menyediakan subsidi pupuk
Sumber : Data primer sekunder, 2023

Berdasarkan tabel 13, Menunjukkan bahwa pemerintah menyediakan

subsidi kepada petani dan pembagian secara merata.

5.3 Proses Kebijakan dan Perencanaan Pertanian

Proses kebijakan pertanian dan perencanaan pertanian merupakan dua hal

yang saling terkait dan berperan penting dalam mengembangkan sektor pertanian.

Proses kebijakan pertanian bertujuan untuk membuat keputusan-keputusan

strategis yang dapat mempengaruhi arah dan tujuan sektor pertanian, sedangkan

perencanaan pertanian bertujuan untuk merencanakan dan mengatur kegiatan-

kegiatan pertanian untuk mencapai tujuan yang telah ditetapkan (Fahmi, 2018).

Tabel 14. Petani proses Kebijakan dan Perencanaan pemerintah terhadap


Pertanian di Desa Bontominasa, Kecematan Bulukumpa, Kabupaten
Bulukumba, Provinsi Sulawesi Selatan.
No Nama Proses Kebijakan dan Perencanaan Pertanian
1 Rasyid Setiap Musim tanam
2 Munir Dilaksanakan 2 sekali dalam setahun
3 Jamaluddin Dilaksanakan sebelum penanaman padi
4 Asdar Budiman Awal musim tanam dan musim panen
5 . ...
Sumber : Data primer sekunder, 2023
Berdasarkan tabel 14, Menunjukkan bahwa proses kebijakan dan

perencanaan pertanian rata-rata dilakukan setiap musim (2-3 kali dalam setahun).

Kebijakan pertanian dilaksanakan Ketika terdapat suatu permasalahan dalam


pertanian seperti adanya hama dan penyakit pada tanaman, serta penggunaan

pupuk, pestisida yang benar.

Tabel 15. Penyuluh proses Kebijakan dan Perencanaan pemerintah terhadap


Pertanian di Desa Bontominasa, Kecamatan Bulukumpa, Kabupaten
Bulukumba, Provinsi Sulawesi Selatan.
No Nama Proses Kebijakan dan Perencanaan Pertanian
1 Hj. Nurhayati 1. Setiap musim tanam
2. Setiap musim tanam 2-3 kali
3. Setiap musim tanam padi atau 2-3 kali
4. Awal musim tanam dan panen (2-3 kali)
5. Setiap musim (dua kali setahun)
Sumber : Data primer sekunder, 2023

Berdasarkan tabel 15, Menunjukkan bahwa proses kebijakan dan

perencanaan pertanian dilaksanakan setiap musim tanam.

5.4 Manfaat Kebijakan dalam Melaksanakan Pembangunan Pertanian

Manfaat Kebijakan pembangunan pertanian ditujukan untuk meningkatkan

ketahanan pangan, mengembangkan agribisnis dan meningkatkan kesejahteraan

petani, mengisyaratkan bahwa produk pertanian yang dihasilkan harus memenuhi

syarat kuantitas, kualitas dan syarat keberlanjutan sehingga memiliki daya saing

dan mudah diperoleh dengan harga yang terjangkau (Direktorat Serealia, 2003).

Tabel 16. Petani Manfaat Kebijakan dalam Melaksanakan Pembangunan


Pertanian di Desa Bontominasa, Kecematan Bulukumpa, Kabupaten
Bulukumba, Provinsi Sulawesi Selatan.
No Nama Proses Kebijakan dan Perencanaan Pertanian
1 Rasyid Manfaatnya kita jadi dapat informasi dari
pembinaan dan pengetahuan baru yang dilakukan.
2 Munir Baik, karena penyuluh banyak mengajarkan
tentang cara bertani.
3 Jamaluddin Baik, Karena memberi bantuan petani setempat
4 Asdar Budiman Manfaatnya baik, karena dari penyuluh
memberikan banyak informasi, serta sangat
membantu dengan bantuan yang diberikan
sehingga bisa menghemat pengeluaran.
5 Mempermudah dalam melakukan kegiatan
pertanian.
Sumber : Data primer sekunder, 2023

Berdasarkan tabel 16, Menunjukkan bahwa proses kebijakan dan

perencanaan pertanian sangat baik dan dilaksanakan secara terus menerus dan

dilakukan secara berkala serta memberikan banyak manfaat untuk para petani.

Tabel 17. Penyuluh Manfaat Kebijakan dalam Melaksanakan Pembangunan


Pertanian di Desa Bontominasa, Kecematan Bulukumpa, Kabupaten
Bulukumba, Provinsi Sulawesi Selatan.
No Nama Manfaat Kebijakan dalam Melaksanakan
Pembangunan Pertanian
1 Hj. Nurhayati 1. Pelaksanaan kebijakan tergolong relevan, sebab
masyarakat sangat terbuka atau menerima akan
adanya kebijakan tersebut.
2. Baik, karna sering memberikan bantuan kepada
petani
3. Pelaksanaan kebijakan pertanian baik karna
sudah memberikan bantuan kepada petani.
4. Baik,karna sudah memberikan bantuan kepada
petani.
5. Membuat kelompok tani 25 orang atau
perkelompok. Baik, karna sudah memberikan
bantuan kepada petani.
Sumber : Data primer sekunder, 2023
Berdasarkan tabel 17, Menunjukkan bahwa proses kebijakan dan

perencanaan pertanian sangat baik dan tentunya sudah memberikan bantuan

kepada petani.
DAFTAR PUSTAKA

Deepublistore. 2023. Apa Itu Responden, Jenis Dan Contoh oleh


Deepublistore.com.https://deepublishstore.com/blog/apaituresponden.
20seperti,lisan%20maupun%20kuesioner%20dari%20peneliti.
Direktorat Budidaya Serelia. 2015. Laporan tahunan direktorat budidaya serelia
tahun 2015. Jakarta : Direktorat kementrian pangan RI.
Fahmi. 2018. Penilaian Terhadap Iklim Investasi Usaha Pengolahan Kelapa
Sawit Di Kabupaten Bengkulu Selatan. Institut Pertanian Bogor :Pusat
Sosial Ekonomi Dan Kebijakan Pertanian.
LAMPIRAN GAMBAR

A. Sonya lestari dan Responden

Gambar 1. Responden Petani Gambar 2. Responden Pegawai


(Bapak Rasyid) Dinas Terkait
(Hj. Nurhayati)

B. Naswah Putri P.M. dan Responden

Gambar 1. Responden Petani Gambar 2. Responden Pegawai


(Bapak Munir) Dinas Terkait
(Hj. Nurhayati)
C. Luluk Widiasari dan Responden

Gambar 1. Responden Petani Gambar 2. Responden Pegawai


(Bapak Jamaluddin) Dinas Terkait
(Hj. Nurhayati)

D. Jusmayanti dan Responden

Gambar 7. Responden Petani Gambar 8. Responden Pegawai


(Bapak Asdar Budiman) Dinas Terkait
(Hj. Nurhayati)
E. Fahransyah Putra A.F.N dan Responden

Anda mungkin juga menyukai