Anda di halaman 1dari 32

PEMERINTAH KABUPATEN BERAU

UPTD PUSKESMAS PUSKESMAS SUARAN


Jalan Raya Suaran RT. 03 Kecamatan Sambaliung

KATA PENGANTAR
Puji dan syukur kehadirat Allah SWT, berkat limpahan dan rahmat-Nya, telah
mengizinkan tersusunnya Profil UPTD Puskesmas Tahun 2018. Profil UPTD Puskesmas
Suaran Tahun ini merupakan salah satu alat ukur pemantauan pencapaian atas keberhasilan
pembangunan kesehatan di UPTD Puskesmas Suaran. Maka untuk menilai tingkat
keberhasilan ini diperlukan suatu indikator yang dipedomani sebagai tolak ukurselama
tahun 2018.

Keberadaan Profil UPTD Puskesmas Suaran Tahun ini diharapkan dapat


menggambarkan situasi dan kondisi serta capaian program kesehatan di UPTD Puskesmas
Suaranserta dapat menjadi sumber informasi yang bermanfaat dan berdayaguna.

Selain itu diharapkan pula dapat dimanfaatkan oleh berbagai pihak sebagai bahan
perencanaan, perumusan kebijakan dalam proses manajemen pembangunan pada bidang
kesehatan di UPTD Puskesmas Suaransecara optimal.

Penyusunan Profil UPTD Puskesmas Suaran tahun 2018 dilakukan melalui proses
pengumpulan data dari lintas program dan lintas sektor, kemudian diolah, dianalisis dan
disajikan melalui metode narasi deskriptif, yang mencakup pendahuluan, gambaran umum
UPTD Puskesmas Suaran, situasi derajat kesehatan di UPTD Puskesmas Suaran, situasi
upaya kesehatan, pencapaian program kesehatan, dan kesimpulan.

Penyusunan Profil UPTD Puskesmas Tahun 2018 ini tidak mungkin dapat
diselesaikan tanpa bantuan dari berbagai pihak, karena itu kepada semua pihak yang telah
terlibat dan membantu dalam penyusunan Profil UPTD Puskesmas Suaranini, kami ucapkan
terima kasih. Kami menyadari penyusunan Profil UPTD Puskesmas Suaran ini masih banyak
kekurangan, baik dari substansi maupun dari sistematika penulisan, oleh karena itu kami
harapkan kritik dan saran untuk membangun demi penyempurnaannya.

Mudah-mudahan Profil UPTD Puskesmas Suaran Tahun 2018 ini bermanfaat


dalam mengisi kebutuhan data dan informasi kesehatan.

Suaran, Januari 2019.


Kepala UPTD Puskesmas Suaran

Burhansyah
Penata/ III.c
NIP. 19670405 198801 1 001

Frofil Puskesmas Suaran 2017Page 1


PEMERINTAH KABUPATEN BERAU
UPTD PUSKESMAS PUSKESMAS SUARAN
Jalan Raya Suaran RT. 03 Kecamatan Sambaliung

Bab 1

Pendahuluan.
Sistem Informasi Kesehatan (SIK) yang evidence base diarahkan untuk penyediaan
data dan informasi yang akurat, lengkap, dan tepat waktu guna pengambilan keputusan
disemua tingkat administrasi pelayanan kesehatan. Salah satu produk dari Sistem Informasi
Kesehatan Puskesmas (SIK) adalah Profil Kesehatan UPTD Puskesmas Suaran Tahun 2018
yang merupakan gambaran situasi kesehatan diUPTD Puskesmas Suaran Tahun 2018 dan
memuat berbagai data dan informasi tentang kesehatan dan data pendukung lain yang
berhubungan dengan kesehatan seperti data kependudukan, pendidikan, fasilitas
kesehatan, pencapaian program-program kesehatan dan keluarga berencana.

Dengan diterbitkannya Profil UPTD Puskesmas Suaran Tahun 2018 ini dapat
dilihat gambaran situasi Derajat Kesehatan Masyarakat (angka kematian, status gizi, angka
kesakitan), Upaya Kesehatan (pelayanan kesehatan, akses dan mutu pelayanan kesehatan,
perilaku hidup masyarakat, keadaan lingkungan), Sumber Daya Kesehatan (sarana
kesehatan, tenaga kesehatan, pembiayaan kesehatan) di UPTD Puskesmas Suaran Tahun
2018.

Semua informasi yang terangkum dalam Profil UPTD Puskesmas Suaran Tahun
2018 tersebut dipergunakan dalam rangka proses perencanaan, pemantauan dan
mengevaluasi pencapaian pembangunan kesehatan di UPTD Puskesmas Suaran Tahun
2018, serta pembinaan dan pengawasan program di bidang kesehatan.

Bab 2
Frofil Puskesmas Suaran 2017Page 2
PEMERINTAH KABUPATEN BERAU
UPTD PUSKESMAS PUSKESMAS SUARAN
Jalan Raya Suaran RT. 03 Kecamatan Sambaliung

Gambaran Umum.
2.1 Kondisi Geografis.

UPTD Puskesmas Suaran memiliki luas wilayah ...... km2 terdiri dari daratan
seluas ..... km2 dan luas laut .... km2, serta terdiri dari 3 (tiga) kampung. Jika ditinjau
dari luas wilayah Kabupaten Berau, luas UPTD Puskesmas Suaran adalah ......% dari
luas wilayah Kabupaten Berau, dengan prosentase luas perairan .....%, dengan batas
wilayahUPTD Puskesmas Suaranadalah sebagai berikut :
1. Sebelah Utara berbatasan dengan Kampung Pegat / Betumbuk, Kecamatan Pulau
Derawan.
2. Sebelah Timur berbatasan dengan Laut Utara Selat Makassar.
3. Sebelah Selatan berbatasan dengan Kampung Buyung-Buyung, Kecamatan Tubaan.
4. Sebelah Barat berbatasan dengan Kampung Gurimbang, Kecamatan Sambaliung.

Batas wilayah administratifUPTD Puskesmas Suaran yang terdiri dari 3


kampung terdapat 4Puskesmas Pembantu dan3 Poskesdes serta 6 Posyandu.

Tersedianya informasi tentang kondisi UPTD Puskesmas Suaran dalam


profil ini juga akan menjadi tolak ukur tercapainya pembangunan kesehatan yang
menyeluruh baik secara individu maupun masyarakat baik ditinjau dari segi
pelayanan maupun dari segi program pembangunan kesehatan itu sendiri.

2.2. Demografi.

Jumlah penduduk di wilayah UPTD Puskesmas Suaran pada Tahun 2018


sebanyak 6.261 jiwa, dengan jumlah penduduk laki-laki sebanyak 3.115 jiwa dan
jumlah penduduk perempuan sebanyak 3.146 jiwa, dengan wilayah kampung yang
mempunyai jumlah penduduk tertinggi adalah kampung Suaran yaitu sebesar 3.356
jiwa.

Sedangkan jumlah penduduk terendah adalah di kampung Pesayan yaitu


sebesar 1.252 jiwa.

Peta Wilayah Kerja Puskesmas

Frofil Puskesmas Suaran 2017Page 3


PEMERINTAH KABUPATEN BERAU
UPTD PUSKESMAS PUSKESMAS SUARAN
Jalan Raya Suaran RT. 03 Kecamatan Sambaliung

Jumlah Penduduk Laki-laki& Perempuan Tahun 2017.

Jumlah Jenis Kelamin


No. Kampung Penduduk L % P %
1 Suaran 3.356 1.670 49,77 1.686 50,28
2 Pesayan 1.252 630 50,31 622 49,68
3 Pilanjau 1.653 815 49,30 838 50,69
Jumlah 6.261 3.115 49,75 3.146 50,24

Perkembangan penduduk menurut jenis kelamin dapat dilihat


perbandingan penduduk laki-laki dan perempuan. Jumlah penduduk laki-laki pada
tahun 2018 adalah sebanyak 3.115jiwa (49,75% ) dan perempuan sebanyak 3.146
jiwa ( 50,24 %).

2.3. Tingkat Pendidikan.

Dari tahun ke tahun tingkat partisipasi masyarakat di wilayah UPTD


Puskesmas Suaran dalam bidang pendidikan semakin meningkat, hal ini dilihat dari
terus bertambahnya jumlah sekolah dan jumlah murid disekolah-sekolah dari TK
sampai SLTA. Jumlah seluruh sekolah SD Negeri dan Swasta pada tahun 2018
sebanyak 5 sekolah yang tersebar di 3 kampung. Sedangkan jumlah guru yang
mengajar di SD Negeri dan Swasta sebanyak 57 orang guru. Jumlah guru tersebut
harus mengajar sebanyak 686 orang murid.

Frofil Puskesmas Suaran 2017Page 4


PEMERINTAH KABUPATEN BERAU
UPTD PUSKESMAS PUSKESMAS SUARAN
Jalan Raya Suaran RT. 03 Kecamatan Sambaliung

Sedangkan untuk Tingkat SMP/MTs sendiri memiliki jumlah sekolah 3 dengan


jumlah pengajar sebanyak 39 orang guru dan jumlah murid 322 orang.

Sementara itu pada tingkat SMA/MA memiliki jumlah sekolah 1 sekolah,


murid sebanyak 116 orang, dengan jumlah guru yang mengajar sebanyak 10 orang.

Jumlah Murid SD dan SLTP/MTSN, SMA/SMK Tahun 2018.

Jumlah Murid
No. Nama Sekolah
L P Jumlah
1 SD/MI 330 356 686
2 SMP/MTsN 167 155 322
3 SMA/SMK/MA 60 56 116
Jumlah 557 567 1124

Jumlah SD dan SLTP/MTSN, SMA/SMK Tahun 2017.

No. Kampung SD MI SMP MTsN SMA SMK MA


1 Suaran 1 - 1 - - -
2 Pesayan 2 1 1 1 1 - -
3 Pilanjau 1 - - - - - -
Jumlah 4 1 2 1 1 - -

Frofil Puskesmas Suaran 2017Page 5


PEMERINTAH KABUPATEN BERAU
UPTD PUSKESMAS PUSKESMAS SUARAN
Jalan Raya Suaran RT. 03 Kecamatan Sambaliung

Bab 3

Situasi Derajat Kesehatan.

Pembangunan kesehatan yang telah dilaksanakan selama ini


berhasilmeningkatkan derajat kesehatan masyarakat, walaupun masih belum sesuai
denganyang diharapkan. Derajat kesehatan merupakan hasil dari berbagai keadaan
sosialekonomi termasuk pendidikan, daya beli dan keadaan lingkungan yang
tidaksepenuhnya merupakan intervensi bidang kesehatan.Derajat kesehatan masyarakat
pada umumnya ditentukan oleh Umur Harapan Hidup (UHH), mortalitas (kematian),
morbiditas (kesakitan) dan status gizi, indikator derajat kesehatan masyarakat yang paling
sensitif adalah Angka Harapan Hidup, Angka Kematian Bayi, Angka Kematian Ibu dan status
gizi Balita.

3.1 Umur Harapan Hidup.

Umur Harapan Hidup di wilayah UPTD Puskesmas Suaran cenderung


meningkat dari tahun ke tahun. Pada Tahun 2018 mencapai .... % tahun. UHH ini
dipengaruhi oleh multifaktor, antara lain faktor kesehatan menjadi salah satu yang
berperan penting didalamnya. Peran faktor kesehatan ditunjukkan dari semakin
menurunnya angka kematian, perbaikan sistem pelayanan kesehatan dan perbaikan
gizi di masyarakat.

3.2 Mortalitas.

A. Angka Kematian Bayi.

Angka Kematian Bayi (AKB) atau Infant Mortality Rate (IMR) adalahjumlah
kematian bayi dibawah usia 1 tahun pada setiap 1.000 kelahiranhidup. Angka ini
merupakan indikator sensitif terhadap ketersediaanpemanfaatan dan kualitas
pelayanan kesehatan terutama pelayanan perinataljuga berkaitan erat dengan
pendapatan keluarga, jumlah anggota keluarga,pendidikan ibu dan keadaan gizi
keluarga.

Beberapa Kematian Bayi di Tahun 2018 di beberapa kampung di wilayah


UPTD Puskesmas Suaran disebabakan oleh Bayi Berat Lahir rendah (BBLR) dan
GEA + Ikterus .

Frofil Puskesmas Suaran 2017Page 6


PEMERINTAH KABUPATEN BERAU
UPTD PUSKESMAS PUSKESMAS SUARAN
Jalan Raya Suaran RT. 03 Kecamatan Sambaliung

Penyebab Kematian Bayi Tahun 2018.

Jumlah Jenis Kelamin


No. Penyebab Kematian Bayi Kematian L % P %
1 BBLR 1 0 1 50%
2 GEA + Ikterus 1 0 1 50%
Jumlah 2

B. Angka Kematian Ibu (MMR).

Angka Kematian Ibu (AKI) atau Maternal Mortality Rate


menunjukkanjumlah kematian ibu Nihil
C. Angka Kematian Balita (AKABA).

Angka kematian Balita (AKABA) adalah jumlah kematian anak umur 0 - 4


tahun per seribu (1.000) kelahiran hidup, Angka ini dapat digunakan untuk
menggambarkan tingkat permasalahan kesehatan serta faktor lain yang
berhubungan dengan kesehatan Anak dan Balita.

Penyebab Kematian Balita Tahun 2018.

Jumlah Jenis Kelamin


No. Penyebab Kematian Balita
Kematian L % P %
1 BBLR 1 - - 1 100
2 GEA + ikterus 1 - - 1 100
Jumlah 2 - - 2 100

3.3 Morbiditas.

A. Pola Penyakit.

10 Besar Penyakit Tahun 2018.

No. Nama Penyakit Jumlah Kasus

1 Ispa 1024
2 Febris 291
3 Gastritis 271
4 Diare 211
5 Hipertensi 117
6 Dyspepsia 109
7 Pharingitis 93
8 Rheumatoid arthitis 87
9 Gingivitis 61

Frofil Puskesmas Suaran 2017Page 7


PEMERINTAH KABUPATEN BERAU
UPTD PUSKESMAS PUSKESMAS SUARAN
Jalan Raya Suaran RT. 03 Kecamatan Sambaliung

10 Tonsilitis 42

B. Penyakit Menular.

1. Demam Berdarah Dengue (DBD).

Pada tahun 2018 terdapat 6 penderita DBD, terbanyak terjadi di kampung


Suaran. Penyakit ini sering muncul sebagai KLB dengan angka kesakitan dan
kematian relatif tinggi. Angka insiden DBD bergerak secara fluktuasi dari tahun
ke tahun.

Penyebaran Penyakit DBDTahun2018.

No. Kampung Jumlah Kasus

1 Suaran 4
2 Pesayan 0
3 Pilanjau 2
Jumlah 6

Penyebaran penyakit DBD pada Tahun 2018 memperlihatkan bahwa


penderita demam berdarah terdapat di kampung, dengan populasi tertinggi
yaitu di kampungSuaran. Laporan tatalaksana penanganan penderita DBD di
wilayah UPTD Puskesmas Suaranbahwa 100% penderita sudah diberikan
pertolongan pertama oleh pelayanan kesehatan UPTD Puskesmas Suaran untuk
penanganan selanjutnya kasus dirujuk ke rumah sakit RSUD. Abd. Rivai

4 Diare (Gastroenteritis).

Penyakit Diare yang terjadi di wilayah UPTD Puskesmas


Suarantergantung dengan musim dan bersifat situasional, peningkatan terjadi
pada musimKemarau, hal tersebut juga dipengaruhi oleh Perilaku Hidup Bersih
dan Sehat (PHBS) secara individu, terutama perilaku mencuci tangan saat makan
dan jajan makanan yang tidak terjaga kebersihannya.

Jumlah Penderita Diare Tahun 2018.

No. Kampung L % P %  %
1 Suaran 107 50,4 105 49,5 212 89,8
2 Pesayan 11 57,8 8 42 19 8,05
3 Pilanjau 2 40 3 60 5 2,11
Jumlah 120 50,8 116 49 236 3,76
Frofil Puskesmas Suaran 2017Page 8
PEMERINTAH KABUPATEN BERAU
UPTD PUSKESMAS PUSKESMAS SUARAN
Jalan Raya Suaran RT. 03 Kecamatan Sambaliung

Selama tahun 2018, terdapat 236penderita, penyakit diare dari 6.261


penduduk di wilayah UPTD Puskesmas Suaranatau 3,76 % penduduk mengalami
diare.

5 Tuberculosis (TBC).

Jumlah penderita baru TB Paru di wilayah UPTD Puskesmas


Suarantahun 2018 adalah 10penderita, dengan rincian laki-laki 9penderita dan
perempuan 1 penderita.

Penderita TB Paru suspek yang ditemukan adalah sebanyak


2penderita atau 0,31 %, dengan penderita Suspek laki-laki 1 dan perempuan
yaitu 2penderita.

Jumlah penderita TB Paru BTA (+) selama tahun 2018 yang


ditemukan adalah 10penderita, yang terdiri dari laki-laki 10
penderitadan perempuan 0 penderita.Menurut hasil Surkesnas 2001, TB Paru
menempati urutan ke 3 penyebab umum, selain menyerang paru, Tuberculosis
dapat menyerang organ lain (extra pulmonary).

Perkiraan, Suspekdan Penderita Posotif TB Tahun 2018.

Perkiraan Suspek Penderita


No. Kampung Penderita Penderita Positif
L P L P L P
1 Suaran 1 1 9 1
2 Pesayan - - - -
3 Pilanjau - - - -
Jumlah 1 1 9 1

Perkembangan kesembuhan penderita TB paru (+) selama tahun 2018


dimana jumlah penderita TB Paru (+) yang diobatisebanyak 10 penderita,
dengan kesembuhan (Cure Rate) dengan tingkat kesembuhannya mencapai 40
% terdiri dari penderita laki-laki 2 dan penderita perempuan 2.
Sedangkan untuk pengobatan lengkap (Complete Rate) laki-laki 2 dan
perempuan 2.Angka kesuksesan TB Paru selama tahun 2018 (Success Rate/SR)
adalah 0%, dengan SR laki-laki yaitu 0 % dan SR perempuan yaitu 0 %.

Frofil Puskesmas Suaran 2017Page 9


PEMERINTAH KABUPATEN BERAU
UPTD PUSKESMAS PUSKESMAS SUARAN
Jalan Raya Suaran RT. 03 Kecamatan Sambaliung

TB Positif diobati, Sembuh dan Pengobatan LengkapTahun 2018.

Pengobatan
Diobati Sembuh
No. Kampung Lengkap
L P  L P  L P 
1 Suaran 8 1 9 2 2 4 2 2 4
2 Pesayan 1 0 1 0 0 0 0 0 0
3 Pilanjau 0 0 0 0 0 0 0 0 0
Jumlah 9 1 10 2 2 4 2 2 4

6 Penyakit HIV/AIDS.

Perkembangan penyakit HIV/AIDSdi wilayah UPTD Puskesmas Suaran


selama tahun 2018 ini berjumlah 0 penderita diduga positif dengan
menggunakan Rafid dan juga belum bisa diketahui apakah penderita positif HIV,
dikarenakan terkendalanya ketersediaan di Kabupaten Berau alat yang biasa
digunakan untuk mengetahui penderita positif HIV..
Jumlah penderita HIV AIDS dapat digambarkan sebagai fenomena gunung es,
yaitu jumlah penderita yang dilaporkan jauh lebih kecil dari jumlah yang
sebenarnya. Hal ini berarti bahwa jumlah Penderita HIV/AIDS di Indonesia yang
sebenarnya belum diketahui dengan pasti.

Perkembangan kasus Penyakit Infeksi Menular melalui Hubungan Seksual (IMS)


sampai akhir tahun 2018 dilaporkan tidak ada penderita.
Penderita HIV dan IMS Tahun 2018.

IMS HIV
No. Kampung
L P L P
1 Suaran - - - -
2 Pesayan - - - -
3 Pilanjau - - - -
Jumlah - - - -

7 Penyakit Malaria.

Penderita penyakit Malaria di wialayah UPTD Puskesmas Suaran pada


Tahun 2018 dilaporkan dan diperiksa sebanyak 0 penderita.

Frofil Puskesmas Suaran 2017Page 10


PEMERINTAH KABUPATEN BERAU
UPTD PUSKESMAS PUSKESMAS SUARAN
Jalan Raya Suaran RT. 03 Kecamatan Sambaliung

Jumlah Penderita Malaria Tahun 2018.

Diperiksa Positif
No. Kampung
L P L P
1 Suaran 0 0 0 0
2 Pesayan 0 0 0 0
3 Pilanjau 0 0 0 0
Jumlah 0 0 0 0

8 Penyakit Kusta.

Perkembangan penyakit Kusta di wilayah UPTD Puskesmas Suaran


selama tahun 2018 ini berjumlah 0 penderita.

Meskipun Indonesia sudah mencapai eleminasi kusta pada pertemuan


Kusta tahun 2000, sampai saat ini penyakit kusta masih menjadi salah satu
masalah kesehatan masyarakat. Hal ini terbukti dari masih tingginya jumlah
penderita kusta di Indonesia dan Indonesia merupakan negara dengan urutan
ke–3 penderita terbanyak di dunia. Penyakit kusta dapat mengakibatkan
kecacatan pada penderita.

Akibat dari kondisi ini sebagian dari penderita dan mantan penderita dikucilkan
sehingga tidak mendapatkan akses pelayanan kesehatan serta pekerjaan yang
berakibat pada meningkatnya angka kemiskinan.

Jumlah Penderita Kusta Tahun 2018.

PB MB
No. Kampung
L P L P
1 Suaran - - - -
2 Pesayan - - - -
3 Pilanjau - - - -
Jumlah - - - -

9 Acute Flaccid Paralysis (AFP).

Kasus AFP dapat ditemukan melalui 2 pendekatan, yaitu Surveilans Aktif RS


(HBS) dan Surveilans AFP di masyarakat (CBS).

Kejadian AFP pada saat ini diproyeksikan sebagai indikator untuk menilai
keberhasilan program eradiksi Polio (Erapo) dan merupakan wujud dari
kesepakatan internasional dalam pembasmian penyakit polio dilndonesia.

Frofil Puskesmas Suaran 2017Page 11


PEMERINTAH KABUPATEN BERAU
UPTD PUSKESMAS PUSKESMAS SUARAN
Jalan Raya Suaran RT. 03 Kecamatan Sambaliung

Untuk Tahun 2018 di wilayah kerja UPTD Puskesmas Suaran tidak ditemukan
penderita AFP.

10 PD3I (Penyakit Yang Dapat Dicegah Dengan Imunisasi).

PD3I merupakan penyakit yang diharapkan dapat diberantas/ditekan


dengan pelaksanaan program imunisasi, pada profil kesehatan ini akan dibahas
penyakit Tetanus Neonatorum, Campak, Difteri, Pertusis dan Hepatitis B.

1. Tetanus Neonatorum.
Kasus Tetanus Neonatorum sangat erat kaitannya dengan proses
terjadinya persalinan bagi ibu, kebersihan pada waktu pertolongan
sangatlah penting untuk dilakukan selain imunisasi TT pada ibu hamil.

Pada tahun 2018 dilaporkan tidak terjadi kasus Tetanus


Neonatorum diwilayah UPTD Puskesmas Suaran

2. Campak.
Campak merupakan penyakit menular yang sering menyebabkan
kejadian luar biasa. Selama tahun 2018 dilaporkan tidak ditemukan kasus
campak di wilayah UPTD Puskesmas Suaran .

3. Difteri.
Difteri adalah penyakit menular yang dapat dicegah dengan
imunisasi, pada tahun 2018 dilaporkan tidakditemukan kasus suspek difteri
di wilayah UPTD Puskesmas Suaran.

4. Pertusis.
Seperti penyakit difteri pada tahun 2018 dilaporkan tidak
ditemukan kasus pertusis di wilayah UPTD Puskesmas Suaran.
5. Hepatitis B.
Hepatitis B adalah suatu penyakit hati yang disebabkan oleh "Virus Hepatitis
B" (VHB), suatu anggota famili Hepadnavirus yang dapat menyebabkan
peradangan hati akut atau menahun yang pada sebagian kecil kasus dapat
berlanjut menjadi sirosi hati atau kanker hati. Penyebab Hepatitis ternyata tak
semata-mata virus. Keracunan obat, dan paparan berbagai macam zat kimia
seperti karbon tetraklorida, chlorpromazine, chloroform, arsen, fosfor, dan zat-zat

Frofil Puskesmas Suaran 2017Page 12


PEMERINTAH KABUPATEN BERAU
UPTD PUSKESMAS PUSKESMAS SUARAN
Jalan Raya Suaran RT. 03 Kecamatan Sambaliung

lain yang digunakan sebagai obat dalam industri modern, bisa juga
menyebabkan Hepatitis. Kasus Hepatitis B selama tahun 2018 yang dilaporkan
tidak ditemukan kasus Hepatitis B di wilayah UPTD Puskesmas Suaran.

1. Pneumonia Balita.

Pada tahun 2018 penyakit Pneumonia Balita di wilayah UPTD


Puskesmas Suarandilaporkan tidak ada penderita.

3.4. Status Gizi.

Status gizi masyarakat dapat diukur melalui beberapa indikator, antara lain
bayi dengan Berat Badan Lahir Rendah (BBLR), status gizi balita, status gizi wanita
usia subur Kurang Energi Kronis (KEK).

A. Berat Badan Lahir Rendah.


Jumlah lahir hidup di wilayah UPTD Puskesmas Suaranselama tahun 2018 adalah
118 orang bayi.
Dari seluruh bayi lahir hidup tersebut, maka semuanya dilakukan penimbangan
atau 100%.
Berdasarkan hasil penimbangan tersebut, maka didapatkan bayi berat badan lahir
rendah (BBLR) sebanyak 2 orang bayi atau 1,69 % dari seluruh bayi lahir hidup.

Jumlah Berat Badan Lahir Rendah Tahun 2018.

No. Kampung Laki-laki Perempuan Jumlah


1 Suaran 2 0 0
2 Pesayan 0 0 0
3 Pilanjau 0 0 0
Jumlah 2 0 0

Frofil Puskesmas Suaran 2017Page 13


PEMERINTAH KABUPATEN BERAU
UPTD PUSKESMAS PUSKESMAS SUARAN
Jalan Raya Suaran RT. 03 Kecamatan Sambaliung

B. Status Gizi Balita.

Hasil pemantauan status gizi balita di wilayah UPTD Puskesmas


Suaranselama tahun 2018, bahwa terjadi kasus gizi buruk sebanyak 4 balita atau
0,68 % dan gizi kurang sebanyak 12 balita atau 2,04 % dari 587 balita yang
dilakukan penimbangan.
Salah satu cara penilaian status gizi balita adalah pengukuran secara anthropometri
dengan menggunakan Indeks Berat Badan menurut Umur (BB/U).

Status gizi balita merupakan salah satu indikator yang menggambarkan


tingkat kesejahteraan masyarakat.

Status Gizi Balita Tahun 2018

Gizi
Gizi Gizi
Jumlah Gizi Baik Buruk
No. Kampung Kurang Lebih
Balita (Normal) (Sangat
(Kurus) (Gemuk)
Kurus)
1 Suaran 360 185 5 2 2
2 Pesayan 103 69 3 1 2
3 Pilanjau 124 63 4 1 -
Jumlah 587 317 12 4 4

Frofil Puskesmas Suaran 2017Page 14


PEMERINTAH KABUPATEN BERAU
UPTD PUSKESMAS PUSKESMAS SUARAN
Jalan Raya Suaran RT. 03 Kecamatan Sambaliung

Bab 4

Situasi Upaya Kesehatan.


Dalam rangka mencapai derajat kesehatan masyarakat di wilayah UPTD
Puskesmas Suaranyang optimal, berikut disajikan upaya-upaya kesehatan yang telah
dilaksanakan dan dicapai pada tahun 2018 oleh UPTD Puskesmas Suaran beserta
jaringannya.

4.1. Pelayanan Kesehatan.

A. Kesehatan Ibu.

1. Pelayanan Kesehatan Ibu Hamil (ANC).

Jumlah sasaran ibu hamil selama tahun 2018 adalah sebanyak 183
orang ibu hamil. Cakupan pelayanan kesehatan ibu hamil kontak 1 (K1) adalah
148 orang ibu hamil atau 80,8 %, sedangkan untuk cakupan pelayanan
kesehatan bumil kontak lengkap (K4) adalah 103 orang ibu hamil atau 56,2 %.
Jumlah Pelayanan Kesehatan Ibu Hamil Tahun 2018.

No. Kampung Sasaran K1 K4


1 Suaran 80 90 62
2 Pesayan 30 27 18
3 Pilanjau 73 31 23
Jumlah 183 148 103

2. Pertolongan Persalinan oleh Tenaga Kesehatan.

Pertolongan persalinan oleh tenaga kesehatan di wilayah UPTD


Puskesmas SuaranTahun 2018 adalah sebanyak 109 kelahiran atau sebesar
59,01 % angka ini menandakan bahwa sebagian besar ibu hamil sudah
memahami betulpentingnya pertolongan kesehatan dilakukan oleh tenaga
kesehatan.

Frofil Puskesmas Suaran 2017Page 15


PEMERINTAH KABUPATEN BERAU
UPTD PUSKESMAS PUSKESMAS SUARAN
Jalan Raya Suaran RT. 03 Kecamatan Sambaliung

Jumlah Pertolongan Persalinan oleh Tenaga Kesehatan Tahun 2018.

No. Kampung Dokter Bidan Perawat Jumlah


1 Suaran 15 45 0 60
2 Pesayan 0 18 0 18
3 Pilanjau 0 31 0 31
Jumlah 15 94 0 109

3. Cakupan Pelayanan Ibu Nifas (Bufas).

Jumlah Ibu Nifas di wialayah UPTD Puskesmas Suarantahun 2018


adalah 144 Bufas, sedangkan cakupan Ibu Nifas yang mendapat pelayanan
kesehatan adalah 107 atau 74 %.

Jumlah kunjungan Ibu Nifas 1 adalah sebanyak 120 Bufas, Jumlah


kunjungan Ibu Nifas 2 adalah sebanyak 115 Bufas dan Jumlah kunjungan Ibu
Nifas 3 adalah sebanyak 112 Bufas.

Jumlah Ibu Nifas yang mendapatkan pelayanan Tahun 2018.

No. Kampung Jumlah Mendapat Yankes %


Bufas
1 Suaran 77 60 77
2 Pesayan 29 22 75
3 Pilanjau 38 31 81
Jumlah 144 107 74

Jumlah Kunjungan Ibu Nifas Tahun 2018.

No. Kampung Kunjungan Kunjungan Kunjungan Jumlah


Bufas 1 Bufas 2 Bufas 3
1 Suaran 71 67 65 203
2 Pesayan 18 18 16 52
3 Pilanjau 31 30 31 92
Jumlah 120 115 112 347

Frofil Puskesmas Suaran 2017Page 16


PEMERINTAH KABUPATEN BERAU
UPTD PUSKESMAS PUSKESMAS SUARAN
Jalan Raya Suaran RT. 03 Kecamatan Sambaliung

4. Pelayanan Imunisasi TT dan Tablet Fe pada Ibu Hamil.

Pencapaian pelayanan Imunisasi Ibu Hamil selamatahun 2018 di


wialayah UPTD Puskesmas Suarantelah melakukan Imunisasi TT1 sebanyak 26
bumil atau 17 %, untukTT2 sebanyak 32 bumil atau 21 %, TT3 sebanyak 59
bumil atau 39 %, TT4 sebanyak 58 bumil atau 39 % dan TT5 sebanyak 29 bumil
atau 19 %,sedangkan untuk Imunisasi TT2+ untuk ibu hamil adalah sebanyak 0
atau 0 %.

Jumlah Ibu Hamil yang mendapat Pelayanan Imunisasi TT Tahun 2018.

TT1 TT2 TT3 TT4 TT5 TT2+


Jumlah
No. Kampung Bu Bu Bu Bu Bu Bu
Bumil % % % % % %
mil mil mil mil mil mil
1 Suaran 90 23 29 21 26 35 44 44 20 10 20 0 0
2 Pesayan 27 0 0 6 20 13 43 8 27 8 27 0 0
3 Pilanjau 31 3 8 5 13 11 28 6 15 11 28 0 0
Jumlah 148 26 17 32 21 59 39 58 39 29 19 0 0

Pemberian Tablet FE pada Ibu Hamil pada tahun 2018 dengan sasaran
Ibu Hamil sebanyak 150 Bumil. Ibu Hamil yang menadapat FE1 sebanyak 136
bumil dan Ibu Hamil yang mendapat FE3 sebanyak 99 bumil.
Ibu Hamil terbanyak terdapat di kampung Suaran sebanyak 80 bumil atau 53%
dan terendah di kampung Pesayan sebanyak 30 bumil atau 20 %.

Jumlah Ibu Hamil yang mendapat Tablet FE Tahun 2017.

No. Kampung Jumlah Mendapat Tablet FE


Bumil FE1 % FE3 %
1 Suaran 80 80 100 57 71
2 Pesayan 30 27 90 18 60
3 Pilanjau 40 28 70 24 60
Jumlah 150 136 90 99 66

Frofil Puskesmas Suaran 2017Page 17


PEMERINTAH KABUPATEN BERAU
UPTD PUSKESMAS PUSKESMAS SUARAN
Jalan Raya Suaran RT. 03 Kecamatan Sambaliung

5. Penanganan Ibu Hamil Resiko Tinggi/Komplikasi kebidanan.

Jumlah Ibu Hamil tahun 2018 di wilayah UPTD Puskesmas Suaran


adalah sebanyak 30bumil dengan komplikasi dan yang mendapatkan
penanganan danrujukan sebanyak 9 bumil atau sebesar30 % dari kesuluruhan
jumlah Ibu Hamil dengan komplikasi.
Penanganan Ibu Hamil Resiko Tinggi Tahun 2018.

Bumil dengan Penanganan


Jumlah
No. Kampung Komplikasi Komplikasi
Bumil
Jumlah % Jumlah %
1 Suaran 80 16 20 5 31
2 Pesayan 30 6 20 4 66
3 Pilanjau 40 8 20 0 0
Jumlah 150 30 20 9 30

6. Pemberian Vitamin A Ibu Nifas.

Cakupan Vitamin A pada Ibu Nifas pada tahun 2018 adalah sebanyak
144 Bufas dari 150 orang sasaran Ibu Nifas yang ada di wilayah UPTD Puskesmas
Suaran atau 90 %.

Pemberian Vitamin A Ibu NifasTahun 2018.

No. Kampung Jumlah Bufas Mendapat Mendapat


Vit.A1 Vit.A2
1 Suaran 77 77 77
2 Pesayan 29 29 29
3 Pilanjau 38 38 38
Jumlah 144 144 144

B. Kesehatan Anak.

1. Cakupan Kunjungan Neonatus.

Bayi hingga usia < 1 bulan merupakan golongan umur yang paling
rentan memiliki resiko gangguan kesehatan paling tinggi. Dalam melaksanakan
pelayanan neonatus, petugas kesehatan disamping melakukan pemeriksaan
kesehatan bayi juga melakukan konseling perawatan bayi kepada ibu. Selama
tahun 2018, kunjungan neonatus (KN-1) adalah sebanyak 118 kunjungan dari
118 sasaran Bayi lahir hidupatau 100% terhadap kunjungan neonatus laki-laki
dan perempuan.

Frofil Puskesmas Suaran 2017Page 18


PEMERINTAH KABUPATEN BERAU
UPTD PUSKESMAS PUSKESMAS SUARAN
Jalan Raya Suaran RT. 03 Kecamatan Sambaliung

Sedangkan untuk kunjungan neonatus 3 kali (KN- 3) selama tahun


2018 adalah sebanyak 116 orang atau 98,2 %.

Kunjungan KN-1 dan KN-3Tahun 2018.

Kelahiran
KN1 KN3
No. Kampung Hidup
L P  L % P % L % P %
1 Suaran 34 36 70 34 89 36 113 34 89 35 109
2 Pesayan 10 8 18 10 67 8 57 9 60 8 57
3 Pilanjau 14 16 30 14 61 16 84 14 61 16 84
Jumlah 59 60 118 58 49 60 50 57 48 59 50

2. Pemberian ASI Eksklusif.

Pemberian ASI dianjurkan untuk diberikan kepada bayi karena ASI


dilengkapi kandungan yang memperkuat sistem imun tubuh bayi berupa
cairankekuningan yang bernama kolostrum,kolostrum penuh dengan protein
dan antibodi untuk melawan penyakit yang menjaga bayi tetap sehat, ASI
sesungguhnya baru keluar beberapa hari setelah bayi dilahirkan, inilah
pentingnya pemberian ASI yang pertama.

Jumlah bayi yang berkunjung di wilayah UPTD Puskesmas


Suarantahun 2018 adalah sebanyak 88 orang, sedangkan yang mendapatkan ASI
Eksklusif adalah 68 orang bayi atau 77 % dari jumlah bayi yang ada.

Jumlah bayi diberi ASI EksklusifTahun 2018.

Jumlah Bayi Mendapat ASI Eksklusif


No. Kampung
L P  L % P %  %
1 Suaran 26 20 46 19 41 17 36 36 78
2 Pesayan 5 8 13 2 15 6 46 8 61
3 Pilanjau 16 13 29 13 44 11 37 24 82
Jumlah 47 41 88 34 38 34 38 68 77

Frofil Puskesmas Suaran 2017Page 19


PEMERINTAH KABUPATEN BERAU
UPTD PUSKESMAS PUSKESMAS SUARAN
Jalan Raya Suaran RT. 03 Kecamatan Sambaliung

3. Pemberian Vitamin A pada Bayi dan Anak Balita.

Pemberian Vitamin A pada bayi dengan sasaran usia 6 – 11 bulan pada


tahun 2018 adalah sebanyak 58 orang bayi, bayi laki-laki 27 bayi dan bayi
perempuan 31 bayi dari 63 orang sasaran bayi yang ada atau 92 %.

Pemberian Vitamin A Bayi Umur 6–11 BulanTahun 2018.

Bayi 6-11 Bulan Mendapat Vitamin A


Kampung
No. L P  L % P %  %
1 Suaran 17 18 35 16 94 18 100 34 97
2 Pesayan 6 10 16 6 100 7 70 13 81
3 Pilanjau 5 7 5 5 100 6 85 11 91
Jumlah 28 35 63 27 48 31 55 58 92

Pemberian Vitamin A pada Anak Balita dengan sasaran 1 – 5 tahunpada


tahun 2018 ini adalah sebanyak 515 orang anak balita, terdiri anak balita laki-
laki 287 anak balita dan anak balita perempuan 220 anak balita dari 515 sasaran
anak balita yang ada di wilayah UPTD Puskesmas Suaranatau 89,2 %.

Cakupan Pemberian Vitamin A Anak Balita Umur 1-4 Tahun 2018.

Anak Balita 1-5


Mendapat Vitamin A
No. Kampung Tahun
L P  L % P %  %
1 Suaran 163 124 295 145 49 124 42 269 91
2 Pesayan 66 45 111 63 56 45 40 108 97
3 Pilanjau 58 51 109 55 50 49 44 104 95

Jumlah 287 220 515 263 51 218 42 481 93

4. Penimbangan Balita (D/S dan N/D).

Pada tahun 2018, tingkat partisipasi masyarakat dalam penimbangan


di Posyandu (D/S) sebesar 52,6 %, sedangkan dari segi pencapaian hasil
penimbangan yang dilihat dari balita yang tidak naik berat badan saat ditimbang
(N/D) berjumlah 0 balita atau 0 %.
Salah satu indikator Status Gizi Balita yang mudah diketahui
masyarakat yaitu adanya Garis Merah di Kartu Menuju Sehat (KMS) Balita. Hasil
penimbangan menunjukkan persentase Balita yang memiliki berat badan di

Frofil Puskesmas Suaran 2017Page 20


PEMERINTAH KABUPATEN BERAU
UPTD PUSKESMAS PUSKESMAS SUARAN
Jalan Raya Suaran RT. 03 Kecamatan Sambaliung

Bawah Garis Merah (BGM) sebesar 0,2 %. Semua Balita BGM telah mendapatkan
MP-ASI (Makanan Pendamping ASI).

JumlahPenimbangan BalitaTahun 2018.

Ditimbang BGM BB TDK Naik


No. Kampung
L P L P L P
1 Suaran 67 62 4 2 - -
2 Pesayan 31 32 2 0 - -
3 Pilanjau 49 30 1 1 - -
Jumlah 147 124 7 3 - -

C. Imunisasi.

Kegiatan imunisasi rutin meliputi pemberian imunisasi untuk bayi


umur 0 – 1 tahun (BCG, Campak, DPT, Polio, Hepatitis B), Imunisasi untuk WUS
atau ibu hamil (TT) atau imunisasi untuk anak SD (Kelas 1 DT Kelas 2 – 3 ; TT)
sedang kegiatan imunisasi tambahan seharusnya dilakukan atas dasar
ditemukannya masalah seperti desa non UCI, Potensial/Resti KLB,
ditemukan/diduga adanya virus polio liar atau kegiatan sesuai kebijakan teknis.
Target dan sasaran pelaksanaan Imunisasi untuk menacapai kampung UCI adalah
sebesar 100 %. Kampung UCI tahun 2018 di wilayah UPTD Puskesmas Suaran
Adalah kampung Suaran dengan pencapaian 45 %, dan kampung tidak UCI tahun
2018 adalah kampung Pesayan dengan pencapaian 14 %.

Cakupan Pencapaian Imunisasi Tahun 2018.

No. Kampung BCG Campak DPT Polio HB TT Wus DT TT.1


1 Suaran 55 66 51 51 51 - - -
2 Pesayan 9 18 11 11 11 - - -
3 Pilanjau 30 26 29 29 29 - - -
Jumlah

Pencapaian Universal Child Immunizaztion (UCI) di wilayah UPTD


Puskesmas Suaran sampai dengan akhir tahun 2018 dari Total 3 kampung, dengan
kampung UCI sebanyak 1 kampung atau sekitar33,3 %, dan kampung tidak UCI
sebanyak 1 kampung atau sekitar 33,3 %.

D. Kesehatan Usila dan Pra Usila.

Frofil Puskesmas Suaran 2017Page 21


PEMERINTAH KABUPATEN BERAU
UPTD PUSKESMAS PUSKESMAS SUARAN
Jalan Raya Suaran RT. 03 Kecamatan Sambaliung

Selama tahun 2018, di wilayah UPTD Puskesmas Suaran terdapat 214


orang dengan usia lanjut yang berumur diatas 60 tahun sebagai sasaran pelayanan
kesehatan usia lanjut, maka yang mendapatkan pelayanan kesehatan sesuai dengan
standar kesehatan oleh petugas kesehatan berjumlah 164 usila.
Hal ini disebabkan karena masih rendahnya keinginan pada usia lanjut
untuk memeriksakan kesehatannya ke sarana kesehatan, sebelum merasakan
gejala penyakit.

Adapun yang terbanyak jumlah usia lanjutnya adalah kampung Pilanjau


dengan jumlah 82 usila, sedangkan yang paling sedikit usia lanjutnya adalah
kampung Pesayan dengan jumlah 51 usila.

Cakupan USILA yang mendapatkan Yankes Tahun 2018.

Jumlah
Mendapat Pelayanan Kesehatan
No. Kampung Usila
L P L % P %  %
1 Suaran 50 31 45 90 ‘25 80 70 86
2 Pesayan 32 19 20 62 14 73 34 66
3 Pilanjau 47 35 33 70 27 77 60 73
Jumlah 129 85 98 75 66 77 164 76

E. Keluarga Berencana (KB).

Selama tahun 2018, peserta KB yang masih aktif di wilayah UPTD


Puskesmas Suaran adalah sebanyak 847 PUS dari 1316 sasaran PUS yang ada di
wilayah UPTD Puskesmas Suaran atau 64,3 %, baik yang memakai jenis kontrasepsi
MKJP dan Non MKJP.

Dari Cakupan pelayanan peserta KB Aktif tersebut, maka sebanyak 342


PUS atau 88 % memakai kontrasepsi MKJP. Jenis kontrasepsi MKJP yang paling
banyak yaitu Implan sebanyak 44 PUS atau 3,34 % dan IUD sebanyak 734 PUS atau
55,7%.

Cakupan Peserta KB Baru &Aktif Tahun 2018.

Frofil Puskesmas Suaran 2017Page 22


PEMERINTAH KABUPATEN BERAU
UPTD PUSKESMAS PUSKESMAS SUARAN
Jalan Raya Suaran RT. 03 Kecamatan Sambaliung

Peserta KB Peserta KB
Jumlah Peserta KB
Jumlah Baru Aktif
No. Kampung
PUS % Thdp
Jumlah % Jumlah % Jumlah
PUS
1 Suaran 386 80 20,7 342 88 422 91
2 Pesayan 382 30 7,9 283 74 313 81
3 Pilanjau 548 15 2,8 222 40 237 43
Jumlah 1316 125 9,49 847 64 972 73,8

KB Menurut Jenis Kontrasepsi Tahun 2018.

Peserta KB Aktif Peserta KB Baru


Implan

Kondo

Kondo
Suntik

Suntik
No. Kampung
MOW

MOW
MOP

MOP
IUD

IUD
Pil

Pil
m

m
1 Suaran 11 0 6 18 7 92 219 2 0 0 1 6 25.
2 Pesayan 3 0 4 8 41 211 21 0 0 0 0 1 5
3 Pilanjau 20 0 17 18 71 79 90 0 0 0 0 4 7
Jumlah 734 0 27 44 119 382 330 2 0 0 1 11 37

Sementara dari jenis kontrasepsi non MKJP yang masih aktif


menggunakannya yaitu implant sebanyak 44 PUS atau 9,72 % terhadap peserta KB
aktif MKJP. Adapun yang paling banyak dipakai adalah jenis Non MKJP yaitu Pil
sebanyak 382 PUS atau 56,2 % dan suntik sebanyak 330 PUS atau 41,3 % terhadap
peserta KB aktif Non MKJP.

Peserta KB baru yang memakai metode kontrasepsi MKJP sebanyak 2 PUS atau 50,7
% dan metode kontrasepsi NonMKJP sebanyak 49 PUS atau 49,2 %.

F. Program Jaminan Kesehatan menurut Jenis Jaminan.

Program Jaminan Kesehatan di wilayah UPTD Puskesmas Suaran pada


tahun 2018 terdiri dari :

1. Jumlah peserta JKN - BPJS sebanyak peserta untuk masyarakat miskin, jumlah
peserta sudah mencapai 100% dari penduduk miskin di wilayah UPTD
Puskesmas Suaran dengan jumlah.... % dari jumlah penduduk di wilayah UPTD
Puskesmas Suaran Sedangkan peserta JKN – BPJS yang memanfaatkan Jaminan
Kesehatan ini sebanyak 727orang.

2. Jumlah peserta Jamkesmas sebanyak .... peserta, angka ini menunjukan ... % dari
jumlah penduduk di wilayah UPTD Puskesmas Suaran Sedangkan peserta
Jamkesmas yang memanfaatkan Jaminan Kesehatan ini sebanyak .... orang.

Frofil Puskesmas Suaran 2017Page 23


PEMERINTAH KABUPATEN BERAU
UPTD PUSKESMAS PUSKESMAS SUARAN
Jalan Raya Suaran RT. 03 Kecamatan Sambaliung

Sedangkan peserta Jamkesmas yang memanfaatkan Jaminan Kesehatan ini


sebanyak 427 orang.

3. Jumlah peserta Jamkesprop sebanyak.... peserta, angka ini menunjukan... % dari


jumlah penduduk di wilayah UPTD Puskesmas Suaran Sedangkan peserta
Jamkesprop yang memanfaatkan Jaminan Kesehatan ini sebanyak .... orang.

4. Jumlah peserta Jamkesda 44 peserta yang memanfaatkan Jenis Jaminan Kesehatan


atau sekitar .... % dari jumlah penduduk di wilayah UPTD PuskesmasSuaran

Cakupan Jaminan Kesehatan menurut Jenis JaminanTahun 2018.

No. Jenis Jaminan Peserta Jumlah Kunjungan %


Kesehatan Jaminan Jaminan Kesehatan
Kesehatan
L P L+P L P L+P L P L+P
1 JKN - BPJS 360 367 727
a. PNS
b. TNI POLRI
c. Jamsostek
d. Peserta
Mandiri
2 Jamkesmas - PBI 212 215 427
3 Jamkesprop - PBI
4 Jamskesda - PBI 22 22 44
Jumlah 594 604 1198

4.2 Pelayanan Kesehatan.

Jangkauan atau akses pelayanan kesehatan khususnya di wilayah UPTD


PuskesmasSuaran telah menjangkau seluruh wilayah di kampung Suaran

Cakupan kunjungan Rawat Jalan di wilayah UPTD Puskesmas Suaran


tahun 2018 sebesar 9.148 kunjungan

Frofil Puskesmas Suaran 2017Page 24


PEMERINTAH KABUPATEN BERAU
UPTD PUSKESMAS PUSKESMAS SUARAN
Jalan Raya Suaran RT. 03 Kecamatan Sambaliung

Pelayanan KesehatanTahun 2018.

Kunjungan Rawat
No. Sarana Pelayanan Jalan
L P L+P
1 Puskesmas Induk 3034 3127 6161
2 Puskesmas Pembantu 847 1300 2147
3 Poskesdes 146 694 840
4 Klinik - - -
5 Lain-lain - - -
Jumlah 3881 5121 9148

4.3 Promosi Kesehatan.

Salah satu indikator penting dalam program peningkatan perilaku hidup


masyarakat tentang kesehatan yaitu Perilaku Hidup Bersih dan Sehat khususnya
bagi individu/perorangan, keluarga dan masyarakat yang termasuk dalam
tatanan rumah tangga yang ber-PHBS. Selama tahun 2018, dilakukan pemeriksaan
dan survey rumah tangga ber-PHBS di wilayah UPTD Puskesmas Suaran sebanyak
87 rumah tangga dari 1425 rumah tangga yang ada di wilayah UPTD Puskesmas
Suaran atau 6,10 %.

Dari jumlah rumah tangga yang dilakukan survey/pemantauan PHBS


tersebut, maka didapatkan hasil yaitu rumah tangga yang mempunyai perilaku
atau ber-PHBS sebanyak 87 rumah tangga atau 6,10 %.

Cakupan rumah ber-PHBS Tahun 2018.

Jumlah Diperiksa Ber-PHBS


No. Kampung
Rumah Rumah % Rumah %
1 Suaran 583 35 6 27 4
2 Pesayan 283 35 12 29 10
3 Pilanjau 559 35 6,2 31 5
Jumlah 1425 105 7,3 87 6

Frofil Puskesmas Suaran 2017Page 25


PEMERINTAH KABUPATEN BERAU
UPTD PUSKESMAS PUSKESMAS SUARAN
Jalan Raya Suaran RT. 03 Kecamatan Sambaliung

4.4 Kesehatan Lingkungan.

A. Cakupan Rumah Sehat.

Rumah sehat adalah bangunan rumah tinggal yang memenuhi


syarat kesehatan yaitu rumah yang memiliki jamban yang sehat, sarana air
bersih, tempat pembuangan sampah, sarana pembuangan air limbah, ventilasi
rumah yang baik, kepadatan hunian rumah yang sesuai dan lantai rumah tidak
terbuat dari tanah.

Pemeriksaan kesehatan lingkungan rumah pada Tahun 2018 telah


mencakup sebanyak 27,2 % dari seluruh rumah yang ada atau berjumlah
1425 unit rumah. Dari rumah yang diperiksa kesehatan lingkungannya,
sebanyak 45,1 % masuk dalam kategori rumah sehat.

Cakupan Rumah Sehat di wilayah UPTD PuskesmasSuaran seperti


dibawah ini.

Cakupan Rumah Sehat Tahun 2018.

Diperiksa Rumah Sehat


Jumlah
No. Kampung % %
Rumah Rumah Rumah
sasaran sampel
1 Suaran 583 153 26,2 53 34,6
2 Pesayan 283 132 46,6 77 58,3
3 Pilanjau 559 103 18,4 45 43,7

Jumlah 1425 388 27,2 175 45,1

B. Pemeriksaan Sanitasi Rumah Tangga.

Jumlah rumah yang ada di wilayah UPTD Puskesmas Suaran yaitu


1425 rumah, dilakukan 388 sampel pemeriksaan, disimpulkan yang
memenuhi syarat standar kesehatan sebanyak 175 rumah atau 45,1 %
terhadap jumlah sampel pemeriksaan

C. Tingkat Kesehatan lingkungan Tempat-Tempat umum

TTU dan TUPM merupakan salah satu indikator mutu sanitasi dan
kesehatan lingkungan masyarakat yang merupakan gambaran suatu sarana
yang dikunjungi banyak orang dan berpotensi menjadi tempat penyebaran

Frofil Puskesmas Suaran 2017Page 26


PEMERINTAH KABUPATEN BERAU
UPTD PUSKESMAS PUSKESMAS SUARAN
Jalan Raya Suaran RT. 03 Kecamatan Sambaliung

penyakit. Sarana TTU itu sendiri adalah seperti pasar, hotel,


restoran/rumahmakan, dan sebaginya.
Sedangkan TUPM sehat adalah tempat-tempat umum dan tempat pengelolaan
makanan dan minuman yang memenuhi syarat kesehatan seperti memiliki
sarana air bersih, tempat pembuangan sampah, SPAL, ventilasi yang baik,
pencahayaan, luas lantai dan (luas ruangan) yang sesuai dengan banyaknya
pengunjung.
Tingkat Kesehatan Lingkungan TTU (Tempat-Tempat Umum)Tahun 2018.

Jumlah Tidak Memenuhi


Memenuhi Syarat
No. TTU Yang Syarat
Ada Jumlah % Jumlah %
1 SD/MI 4 3 75 1 ²
2 SMP/MTsN 3 2 66 1 33
3 SMA/SMK/MA 1 1 100
4 PUSKESMAS 1 1 100
Jumlah 9 7 77 2 22

Bab 5

Situasi Sumber Daya Kesehatan.


Cakupan perkembangan sumber daya kesehatan di wilayah UPTD
PuskesmasSuaran selama tahun 2018 terdiri dari beberapa indikator yang sangat erat
hubungannya dalam menentukan pencapaian indikator peningkatan derajat kesehatan,
diantaranya sarana pelayanan kesehatan, tenaga kesehatan (SDM).
5.1. Sarana Kesehatan.

A. Sarana Pelayanan Kesehatan.

1. Sarana Pelayanan Kesehatan Pusat Kesehatan Masyarakat (Puskesmas).

Puskesmas Suaran dengan Pelayanan 24 yang dilengkapi dengan UGD


dan merupakan Puskesmas Non Perawatan Rawat inap.

2. Sarana Pelayanan Kesehatan Puskesmas Pembantu (Pustu).

Perkembangan Puskesmas Pembantu sampai akhir tahun 2018 ini


berjumlah 4 unit, seiring dengan pengembangan sarana dan prasarana, maka

Frofil Puskesmas Suaran 2017Page 27


PEMERINTAH KABUPATEN BERAU
UPTD PUSKESMAS PUSKESMAS SUARAN
Jalan Raya Suaran RT. 03 Kecamatan Sambaliung

selama periode 2018 dilakukan juga perbaikan dan rehab ringan, sedang dan
berat di lokasi Puskesmas Pembantu.

Pada setiap kampung sebagian besar sudah terdapat Puskesmas


Pembantu atau sekitar 100 %.Apabila dilihat dari jumlah sarana yang ada di
tahun 2087 ini.

Jumlah Puskesmas PembantuTahun 2018.

Jumlah Rusak Rusak Rusak


No. Kampung Baik
Pustu Berat Sedang Ringan
1 Suaran 1 1
2 Pesayan 2 2
3 Pilanjau 1 1
Jumlah 4 3

3. Sarana Pelayanan Kesehatan Pos Kesehatan Desa (Poskesdes).

Dalam rangka meningkatkan cakupan pelayanan kesehatan kepada


masyarakat berbagai upaya dilakukan dengan memanfaatkan potensi dan
sumberdaya yang ada di masyarakat. Upaya kesehatan bersumber daya
masyarakat (UKBM) diantaranya adalah Pos Kesehatan Kampung
(Poskeskam).

Pada setiap kampung sudah terdapat Poskeskamp atau sekitar 100%.


Apabila dilihat dari jumlah sarana yang ada di tahun 2018 ini

Seiring dengan pengembangan sarana dan prasarana, maka selama


periode 2018 ada pembangunan sarana dan prasarana Poskeskam yang
dibangun baru dan juga perbaikan dan rehab sedang dan berat Poskeskam.

Jumlah Poskesdes Tahun 2018.

Jumlah Rusak Rusak Rusak


No. Kampung Baik
Poskesdes Berat Sedang Ringan
1 Suaran
2 Pesayan 1 1
3 Pilanjau 1 1
Jumlah 2 2

Frofil Puskesmas Suaran 2017Page 28


PEMERINTAH KABUPATEN BERAU
UPTD PUSKESMAS PUSKESMAS SUARAN
Jalan Raya Suaran RT. 03 Kecamatan Sambaliung

4. Sarana Pelayanan Kesehatan Posyandu

Posyandu merupakan salah satu bentuk Upaya Kesehatan Bersumber


Daya Masyarakat (UKBM) yang paling dikenal oleh masyarakatdengan
menyelenggarakan minimal 5 program prioritas. Posyandu dikelompokkan
menjadi 4 strata. Posyandu Purnama yaitu Posyandu dengan cakupan 5
program atau lebih dengan melaksanakan kegiatan 8 kali atau lebih pertahun.

Kriteria Indikator PosyanduTahun 2018.

Indikator
No. Pratama Madya Purnama Mandiri
Posyandu
1 Pratama 7
2 Madya
3 Purnama
4 Mandiri
Jumlah 7

5. Upaya Kesehatan Bersumber Masyarakat (UKBM)

Upaya Kesehatan Bersumber Daya Masyarakat (UKBM) diantaranya


adalah, Posyandu, Pos Kesehatan Desa (Poskesdes).
Posyandu menyelenggarakan minimal 5 program prioritas, yaitu Kesehatan Ibu
dan Anak, Keluarga Berencana, Perbaikan Gizi, Imunisasi dan Penanggulangan
Diare.

Berdasarkan hasil pendataan dan pelaksanaan program UKBM pada


tahun 2018, maka dari 3 kampung yang ada wilayah UPTD Puskesmas Suaran
terdapat Desa Siaga sebanyak 3 Kampung atau 100 %, sedangkan untuk Desa
Siaga Aktif adalah 0 Kampung atau 0 %.

Penyebaran Desa SiagaTahun 2018.

No. Uraian Jumlah Keterangan


1 Desa Yang Ada 3
2 Desa Siaga 3
3 Desa Siaga Aktif 0

5.2 Tenaga Kesehatan.


Frofil Puskesmas Suaran 2017Page 29
PEMERINTAH KABUPATEN BERAU
UPTD PUSKESMAS PUSKESMAS SUARAN
Jalan Raya Suaran RT. 03 Kecamatan Sambaliung

Sebagaimana diketahui bahwa penyelenggaraan upaya kesehatan tidak hanya


dilakukan pemerintah, tapi juga diselenggarakan oleh swasta. Oleh karena itu
gambaran situasi ketersediaan tenaga kesehatan baik yang bekerja disektor
pemerintah maupun swasta perlu diketahui.Sesuai dengan fungsi Pelayanan
Kesehatan di Puskesmas, maka tenaga medis dan keperawatan baik itu perawat
maupun bidan menempati proporsi lebih banyakdi wilayah UPTD Puskesmas
Suaran.

Jumlah Tenaga KesehatanTahun 2018.

Jumlah Keterangan
No. Uraian
L P
1 Dokter Umum 1 1
2 Dokter Gigi 1
3 Sarjana Keperawatan
4 D.IV/Perawat Anestesi/dll
5 D.III Keperawatan 2 3 2 pustus
6 SPR/SPK 2
7 D.I Kebidanan
8 D.III Kebidanan 7 3 pustu
9 D.IV Kebidanan
10 Perawat Gigi
11 D.III Keperawatan Gigi 1
12 Apoteker 1
13 Sarjana Farmasi
14 D.III Farmasi & Asisten Apoteker 1
15 D.IV/Sarajana Gizi
16 D.I & D.III Gizi 1
17 Sarjana Kesehatan Masyarakat 2 1 struktural
18 D.III Kesehatan Masyarakat
19 Tenaga Sanitasi 1
20 Analis Laboratorium 1
Jumlah 7 18

Frofil Puskesmas Suaran 2017Page 30


PEMERINTAH KABUPATEN BERAU
UPTD PUSKESMAS PUSKESMAS SUARAN
Jalan Raya Suaran RT. 03 Kecamatan Sambaliung

Bab 6
Kesimpulan dan Saran.

4.1. Kesimpulan.

Pencapaian derajat kesehatan masyarakat di wilayah UPTD Puskesmas


Suaran pada tahun 2018 dengan mengerahkan segala sumberdaya kesehatan yang
dimiliki yaitu, sumber daya manusia dan sarana yang masih sangat terbatas jumlah
dan kualitasnya, beberapa program telah menunjukan peningkatan setiap tahunnya
walaupun masih banyak hal yang perlu terus mendapat perhatian seperti pelayanan
kesehatan balita, ibu hamil, dan ibu nifas gizi buruk, kualitas lingkungan yang buruk,
kasus kejadian luar biasa yang terjadi setiap tahun, serta menurunnya angka
penyakit menular dan lain-lain.Sedangkan dalam upaya kesehatan perlu
ditingkatkan seperti peningkatan (promotif) dan pencegahan (preventif), serta
pemberdayaan potensi pelayanan kesehatan swasta dan upaya kesehatan berbasis
masyarakat yang belum didayagunakan sebagaimana mestinya.

4.2. Saran-saran.

Secara Umum UPTD Puskesmas Suaran dalam tahun 2018 telah berhasil
melaksanakan tujuan dan sasarannya. Hal ini sesuai dengan Visi Dinas Kesehatan
Kabupaten Berau, yaitu “Berau Sehat Menuju Masyarakat Mandiri dan
Sejahtera”yang merupakan bagian terintegrasi dari Visi Kabupaten Berau Visi
"Menjadikan Kabupaten Berau sebagai Daerah Unggulan di bidang Agribisnis
dan Tujuan Wisata Mandiri dan Religius Menuju Masyarakat Sejahtera",
Walaupun demikian perlu banyak upaya intensif untuk meningkatkan kinerja, agar
target-target cakupan yang belum tercapai, dapat dicapai dengan baik.Selain itu juga
perlu dukungan dana yang memadai, baik dari APBD Kabupaten, APBD Provinsi,
APBN, serta dari sumber lainnya.

Bab 7
Frofil Puskesmas Suaran 2017Page 31
PEMERINTAH KABUPATEN BERAU
UPTD PUSKESMAS PUSKESMAS SUARAN
Jalan Raya Suaran RT. 03 Kecamatan Sambaliung

Penutupan

Data dan Informasi adalah bagian dari Sistem Informasi Kesehatan yang
merupakan sumber daya vital dan urgen yang harus dimiliki oleh penyelenggara
pembangunan kesehatan, maka penyediaan data dan informasi yang berkualitas sangat
diperlukan sebagai masukan dalam proses pengambilan keputusan.
Namun sangat disadari sistem informasi kesehatan yang ada saat ini masih belum dapat
memenuhi kebutuhan data dan informasi kesehatan secara optimal, belum adanya sistem
informasi kesehatan yang terintegrasi menambah semakin sulitnya menyediakan data yang
akurat dan obyektif. Hal ini berimplikasi pada kualitas data dan informasi yang disajikan
dalam Profil UPTD Puskesmas Suaran yang diterbitkan saat ini belum sesuai dengan
harapan.
Walaupun demikian diharapkan Profil Kesehatan UPTD Puskesmas Suaran tahun 2018 ini
dapat memberi gambaran secara garis besar dan menyeluruh tentang seberapa jauh
keadaan kesehatan masyarakat yang telah dicapai.

Walaupun Profil Kesehatan sering kali belum mendapatkan apresiasi yang


memadai, karena belum dapat menyajikan data dan informasi yang sesuai dengan harapan,
namun ini merupakan salah satu publikasi data dan informasi yang meliputi data capaian
Standart Pelayanan Minimal (SPM) dan Indikator Indonesia Sehat 2015. Oleh karena itu
dalam rangkameningkatkan kualitas Profil Kesehatan perlu dicari terobosan dalam
mekanisme pengumpulandata dan informasi secara cepat untuk mengisi kekosongan data
agar dapat tersedia data daninformasi.

Frofil Puskesmas Suaran 2017Page 32

Anda mungkin juga menyukai