KATA PENGANTAR
Puji dan syukur kehadirat Allah SWT, berkat limpahan dan rahmat-Nya, telah
mengizinkan tersusunnya Profil UPTD Puskesmas Tahun 2018. Profil UPTD Puskesmas
Suaran Tahun ini merupakan salah satu alat ukur pemantauan pencapaian atas keberhasilan
pembangunan kesehatan di UPTD Puskesmas Suaran. Maka untuk menilai tingkat
keberhasilan ini diperlukan suatu indikator yang dipedomani sebagai tolak ukurselama
tahun 2018.
Selain itu diharapkan pula dapat dimanfaatkan oleh berbagai pihak sebagai bahan
perencanaan, perumusan kebijakan dalam proses manajemen pembangunan pada bidang
kesehatan di UPTD Puskesmas Suaransecara optimal.
Penyusunan Profil UPTD Puskesmas Suaran tahun 2018 dilakukan melalui proses
pengumpulan data dari lintas program dan lintas sektor, kemudian diolah, dianalisis dan
disajikan melalui metode narasi deskriptif, yang mencakup pendahuluan, gambaran umum
UPTD Puskesmas Suaran, situasi derajat kesehatan di UPTD Puskesmas Suaran, situasi
upaya kesehatan, pencapaian program kesehatan, dan kesimpulan.
Penyusunan Profil UPTD Puskesmas Tahun 2018 ini tidak mungkin dapat
diselesaikan tanpa bantuan dari berbagai pihak, karena itu kepada semua pihak yang telah
terlibat dan membantu dalam penyusunan Profil UPTD Puskesmas Suaranini, kami ucapkan
terima kasih. Kami menyadari penyusunan Profil UPTD Puskesmas Suaran ini masih banyak
kekurangan, baik dari substansi maupun dari sistematika penulisan, oleh karena itu kami
harapkan kritik dan saran untuk membangun demi penyempurnaannya.
Burhansyah
Penata/ III.c
NIP. 19670405 198801 1 001
Bab 1
Pendahuluan.
Sistem Informasi Kesehatan (SIK) yang evidence base diarahkan untuk penyediaan
data dan informasi yang akurat, lengkap, dan tepat waktu guna pengambilan keputusan
disemua tingkat administrasi pelayanan kesehatan. Salah satu produk dari Sistem Informasi
Kesehatan Puskesmas (SIK) adalah Profil Kesehatan UPTD Puskesmas Suaran Tahun 2018
yang merupakan gambaran situasi kesehatan diUPTD Puskesmas Suaran Tahun 2018 dan
memuat berbagai data dan informasi tentang kesehatan dan data pendukung lain yang
berhubungan dengan kesehatan seperti data kependudukan, pendidikan, fasilitas
kesehatan, pencapaian program-program kesehatan dan keluarga berencana.
Dengan diterbitkannya Profil UPTD Puskesmas Suaran Tahun 2018 ini dapat
dilihat gambaran situasi Derajat Kesehatan Masyarakat (angka kematian, status gizi, angka
kesakitan), Upaya Kesehatan (pelayanan kesehatan, akses dan mutu pelayanan kesehatan,
perilaku hidup masyarakat, keadaan lingkungan), Sumber Daya Kesehatan (sarana
kesehatan, tenaga kesehatan, pembiayaan kesehatan) di UPTD Puskesmas Suaran Tahun
2018.
Semua informasi yang terangkum dalam Profil UPTD Puskesmas Suaran Tahun
2018 tersebut dipergunakan dalam rangka proses perencanaan, pemantauan dan
mengevaluasi pencapaian pembangunan kesehatan di UPTD Puskesmas Suaran Tahun
2018, serta pembinaan dan pengawasan program di bidang kesehatan.
Bab 2
Frofil Puskesmas Suaran 2017Page 2
PEMERINTAH KABUPATEN BERAU
UPTD PUSKESMAS PUSKESMAS SUARAN
Jalan Raya Suaran RT. 03 Kecamatan Sambaliung
Gambaran Umum.
2.1 Kondisi Geografis.
UPTD Puskesmas Suaran memiliki luas wilayah ...... km2 terdiri dari daratan
seluas ..... km2 dan luas laut .... km2, serta terdiri dari 3 (tiga) kampung. Jika ditinjau
dari luas wilayah Kabupaten Berau, luas UPTD Puskesmas Suaran adalah ......% dari
luas wilayah Kabupaten Berau, dengan prosentase luas perairan .....%, dengan batas
wilayahUPTD Puskesmas Suaranadalah sebagai berikut :
1. Sebelah Utara berbatasan dengan Kampung Pegat / Betumbuk, Kecamatan Pulau
Derawan.
2. Sebelah Timur berbatasan dengan Laut Utara Selat Makassar.
3. Sebelah Selatan berbatasan dengan Kampung Buyung-Buyung, Kecamatan Tubaan.
4. Sebelah Barat berbatasan dengan Kampung Gurimbang, Kecamatan Sambaliung.
2.2. Demografi.
Jumlah Murid
No. Nama Sekolah
L P Jumlah
1 SD/MI 330 356 686
2 SMP/MTsN 167 155 322
3 SMA/SMK/MA 60 56 116
Jumlah 557 567 1124
Bab 3
3.2 Mortalitas.
Angka Kematian Bayi (AKB) atau Infant Mortality Rate (IMR) adalahjumlah
kematian bayi dibawah usia 1 tahun pada setiap 1.000 kelahiranhidup. Angka ini
merupakan indikator sensitif terhadap ketersediaanpemanfaatan dan kualitas
pelayanan kesehatan terutama pelayanan perinataljuga berkaitan erat dengan
pendapatan keluarga, jumlah anggota keluarga,pendidikan ibu dan keadaan gizi
keluarga.
3.3 Morbiditas.
A. Pola Penyakit.
1 Ispa 1024
2 Febris 291
3 Gastritis 271
4 Diare 211
5 Hipertensi 117
6 Dyspepsia 109
7 Pharingitis 93
8 Rheumatoid arthitis 87
9 Gingivitis 61
10 Tonsilitis 42
B. Penyakit Menular.
1 Suaran 4
2 Pesayan 0
3 Pilanjau 2
Jumlah 6
4 Diare (Gastroenteritis).
No. Kampung L % P % %
1 Suaran 107 50,4 105 49,5 212 89,8
2 Pesayan 11 57,8 8 42 19 8,05
3 Pilanjau 2 40 3 60 5 2,11
Jumlah 120 50,8 116 49 236 3,76
Frofil Puskesmas Suaran 2017Page 8
PEMERINTAH KABUPATEN BERAU
UPTD PUSKESMAS PUSKESMAS SUARAN
Jalan Raya Suaran RT. 03 Kecamatan Sambaliung
5 Tuberculosis (TBC).
Pengobatan
Diobati Sembuh
No. Kampung Lengkap
L P L P L P
1 Suaran 8 1 9 2 2 4 2 2 4
2 Pesayan 1 0 1 0 0 0 0 0 0
3 Pilanjau 0 0 0 0 0 0 0 0 0
Jumlah 9 1 10 2 2 4 2 2 4
6 Penyakit HIV/AIDS.
IMS HIV
No. Kampung
L P L P
1 Suaran - - - -
2 Pesayan - - - -
3 Pilanjau - - - -
Jumlah - - - -
7 Penyakit Malaria.
Diperiksa Positif
No. Kampung
L P L P
1 Suaran 0 0 0 0
2 Pesayan 0 0 0 0
3 Pilanjau 0 0 0 0
Jumlah 0 0 0 0
8 Penyakit Kusta.
Akibat dari kondisi ini sebagian dari penderita dan mantan penderita dikucilkan
sehingga tidak mendapatkan akses pelayanan kesehatan serta pekerjaan yang
berakibat pada meningkatnya angka kemiskinan.
PB MB
No. Kampung
L P L P
1 Suaran - - - -
2 Pesayan - - - -
3 Pilanjau - - - -
Jumlah - - - -
Kejadian AFP pada saat ini diproyeksikan sebagai indikator untuk menilai
keberhasilan program eradiksi Polio (Erapo) dan merupakan wujud dari
kesepakatan internasional dalam pembasmian penyakit polio dilndonesia.
Untuk Tahun 2018 di wilayah kerja UPTD Puskesmas Suaran tidak ditemukan
penderita AFP.
1. Tetanus Neonatorum.
Kasus Tetanus Neonatorum sangat erat kaitannya dengan proses
terjadinya persalinan bagi ibu, kebersihan pada waktu pertolongan
sangatlah penting untuk dilakukan selain imunisasi TT pada ibu hamil.
2. Campak.
Campak merupakan penyakit menular yang sering menyebabkan
kejadian luar biasa. Selama tahun 2018 dilaporkan tidak ditemukan kasus
campak di wilayah UPTD Puskesmas Suaran .
3. Difteri.
Difteri adalah penyakit menular yang dapat dicegah dengan
imunisasi, pada tahun 2018 dilaporkan tidakditemukan kasus suspek difteri
di wilayah UPTD Puskesmas Suaran.
4. Pertusis.
Seperti penyakit difteri pada tahun 2018 dilaporkan tidak
ditemukan kasus pertusis di wilayah UPTD Puskesmas Suaran.
5. Hepatitis B.
Hepatitis B adalah suatu penyakit hati yang disebabkan oleh "Virus Hepatitis
B" (VHB), suatu anggota famili Hepadnavirus yang dapat menyebabkan
peradangan hati akut atau menahun yang pada sebagian kecil kasus dapat
berlanjut menjadi sirosi hati atau kanker hati. Penyebab Hepatitis ternyata tak
semata-mata virus. Keracunan obat, dan paparan berbagai macam zat kimia
seperti karbon tetraklorida, chlorpromazine, chloroform, arsen, fosfor, dan zat-zat
lain yang digunakan sebagai obat dalam industri modern, bisa juga
menyebabkan Hepatitis. Kasus Hepatitis B selama tahun 2018 yang dilaporkan
tidak ditemukan kasus Hepatitis B di wilayah UPTD Puskesmas Suaran.
1. Pneumonia Balita.
Status gizi masyarakat dapat diukur melalui beberapa indikator, antara lain
bayi dengan Berat Badan Lahir Rendah (BBLR), status gizi balita, status gizi wanita
usia subur Kurang Energi Kronis (KEK).
Gizi
Gizi Gizi
Jumlah Gizi Baik Buruk
No. Kampung Kurang Lebih
Balita (Normal) (Sangat
(Kurus) (Gemuk)
Kurus)
1 Suaran 360 185 5 2 2
2 Pesayan 103 69 3 1 2
3 Pilanjau 124 63 4 1 -
Jumlah 587 317 12 4 4
Bab 4
A. Kesehatan Ibu.
Jumlah sasaran ibu hamil selama tahun 2018 adalah sebanyak 183
orang ibu hamil. Cakupan pelayanan kesehatan ibu hamil kontak 1 (K1) adalah
148 orang ibu hamil atau 80,8 %, sedangkan untuk cakupan pelayanan
kesehatan bumil kontak lengkap (K4) adalah 103 orang ibu hamil atau 56,2 %.
Jumlah Pelayanan Kesehatan Ibu Hamil Tahun 2018.
Pemberian Tablet FE pada Ibu Hamil pada tahun 2018 dengan sasaran
Ibu Hamil sebanyak 150 Bumil. Ibu Hamil yang menadapat FE1 sebanyak 136
bumil dan Ibu Hamil yang mendapat FE3 sebanyak 99 bumil.
Ibu Hamil terbanyak terdapat di kampung Suaran sebanyak 80 bumil atau 53%
dan terendah di kampung Pesayan sebanyak 30 bumil atau 20 %.
Cakupan Vitamin A pada Ibu Nifas pada tahun 2018 adalah sebanyak
144 Bufas dari 150 orang sasaran Ibu Nifas yang ada di wilayah UPTD Puskesmas
Suaran atau 90 %.
B. Kesehatan Anak.
Bayi hingga usia < 1 bulan merupakan golongan umur yang paling
rentan memiliki resiko gangguan kesehatan paling tinggi. Dalam melaksanakan
pelayanan neonatus, petugas kesehatan disamping melakukan pemeriksaan
kesehatan bayi juga melakukan konseling perawatan bayi kepada ibu. Selama
tahun 2018, kunjungan neonatus (KN-1) adalah sebanyak 118 kunjungan dari
118 sasaran Bayi lahir hidupatau 100% terhadap kunjungan neonatus laki-laki
dan perempuan.
Kelahiran
KN1 KN3
No. Kampung Hidup
L P L % P % L % P %
1 Suaran 34 36 70 34 89 36 113 34 89 35 109
2 Pesayan 10 8 18 10 67 8 57 9 60 8 57
3 Pilanjau 14 16 30 14 61 16 84 14 61 16 84
Jumlah 59 60 118 58 49 60 50 57 48 59 50
Bawah Garis Merah (BGM) sebesar 0,2 %. Semua Balita BGM telah mendapatkan
MP-ASI (Makanan Pendamping ASI).
C. Imunisasi.
Jumlah
Mendapat Pelayanan Kesehatan
No. Kampung Usila
L P L % P % %
1 Suaran 50 31 45 90 ‘25 80 70 86
2 Pesayan 32 19 20 62 14 73 34 66
3 Pilanjau 47 35 33 70 27 77 60 73
Jumlah 129 85 98 75 66 77 164 76
Peserta KB Peserta KB
Jumlah Peserta KB
Jumlah Baru Aktif
No. Kampung
PUS % Thdp
Jumlah % Jumlah % Jumlah
PUS
1 Suaran 386 80 20,7 342 88 422 91
2 Pesayan 382 30 7,9 283 74 313 81
3 Pilanjau 548 15 2,8 222 40 237 43
Jumlah 1316 125 9,49 847 64 972 73,8
Kondo
Kondo
Suntik
Suntik
No. Kampung
MOW
MOW
MOP
MOP
IUD
IUD
Pil
Pil
m
m
1 Suaran 11 0 6 18 7 92 219 2 0 0 1 6 25.
2 Pesayan 3 0 4 8 41 211 21 0 0 0 0 1 5
3 Pilanjau 20 0 17 18 71 79 90 0 0 0 0 4 7
Jumlah 734 0 27 44 119 382 330 2 0 0 1 11 37
Peserta KB baru yang memakai metode kontrasepsi MKJP sebanyak 2 PUS atau 50,7
% dan metode kontrasepsi NonMKJP sebanyak 49 PUS atau 49,2 %.
1. Jumlah peserta JKN - BPJS sebanyak peserta untuk masyarakat miskin, jumlah
peserta sudah mencapai 100% dari penduduk miskin di wilayah UPTD
Puskesmas Suaran dengan jumlah.... % dari jumlah penduduk di wilayah UPTD
Puskesmas Suaran Sedangkan peserta JKN – BPJS yang memanfaatkan Jaminan
Kesehatan ini sebanyak 727orang.
2. Jumlah peserta Jamkesmas sebanyak .... peserta, angka ini menunjukan ... % dari
jumlah penduduk di wilayah UPTD Puskesmas Suaran Sedangkan peserta
Jamkesmas yang memanfaatkan Jaminan Kesehatan ini sebanyak .... orang.
Kunjungan Rawat
No. Sarana Pelayanan Jalan
L P L+P
1 Puskesmas Induk 3034 3127 6161
2 Puskesmas Pembantu 847 1300 2147
3 Poskesdes 146 694 840
4 Klinik - - -
5 Lain-lain - - -
Jumlah 3881 5121 9148
TTU dan TUPM merupakan salah satu indikator mutu sanitasi dan
kesehatan lingkungan masyarakat yang merupakan gambaran suatu sarana
yang dikunjungi banyak orang dan berpotensi menjadi tempat penyebaran
Bab 5
selama periode 2018 dilakukan juga perbaikan dan rehab ringan, sedang dan
berat di lokasi Puskesmas Pembantu.
Indikator
No. Pratama Madya Purnama Mandiri
Posyandu
1 Pratama 7
2 Madya
3 Purnama
4 Mandiri
Jumlah 7
Jumlah Keterangan
No. Uraian
L P
1 Dokter Umum 1 1
2 Dokter Gigi 1
3 Sarjana Keperawatan
4 D.IV/Perawat Anestesi/dll
5 D.III Keperawatan 2 3 2 pustus
6 SPR/SPK 2
7 D.I Kebidanan
8 D.III Kebidanan 7 3 pustu
9 D.IV Kebidanan
10 Perawat Gigi
11 D.III Keperawatan Gigi 1
12 Apoteker 1
13 Sarjana Farmasi
14 D.III Farmasi & Asisten Apoteker 1
15 D.IV/Sarajana Gizi
16 D.I & D.III Gizi 1
17 Sarjana Kesehatan Masyarakat 2 1 struktural
18 D.III Kesehatan Masyarakat
19 Tenaga Sanitasi 1
20 Analis Laboratorium 1
Jumlah 7 18
Bab 6
Kesimpulan dan Saran.
4.1. Kesimpulan.
4.2. Saran-saran.
Secara Umum UPTD Puskesmas Suaran dalam tahun 2018 telah berhasil
melaksanakan tujuan dan sasarannya. Hal ini sesuai dengan Visi Dinas Kesehatan
Kabupaten Berau, yaitu “Berau Sehat Menuju Masyarakat Mandiri dan
Sejahtera”yang merupakan bagian terintegrasi dari Visi Kabupaten Berau Visi
"Menjadikan Kabupaten Berau sebagai Daerah Unggulan di bidang Agribisnis
dan Tujuan Wisata Mandiri dan Religius Menuju Masyarakat Sejahtera",
Walaupun demikian perlu banyak upaya intensif untuk meningkatkan kinerja, agar
target-target cakupan yang belum tercapai, dapat dicapai dengan baik.Selain itu juga
perlu dukungan dana yang memadai, baik dari APBD Kabupaten, APBD Provinsi,
APBN, serta dari sumber lainnya.
Bab 7
Frofil Puskesmas Suaran 2017Page 31
PEMERINTAH KABUPATEN BERAU
UPTD PUSKESMAS PUSKESMAS SUARAN
Jalan Raya Suaran RT. 03 Kecamatan Sambaliung
Penutupan
Data dan Informasi adalah bagian dari Sistem Informasi Kesehatan yang
merupakan sumber daya vital dan urgen yang harus dimiliki oleh penyelenggara
pembangunan kesehatan, maka penyediaan data dan informasi yang berkualitas sangat
diperlukan sebagai masukan dalam proses pengambilan keputusan.
Namun sangat disadari sistem informasi kesehatan yang ada saat ini masih belum dapat
memenuhi kebutuhan data dan informasi kesehatan secara optimal, belum adanya sistem
informasi kesehatan yang terintegrasi menambah semakin sulitnya menyediakan data yang
akurat dan obyektif. Hal ini berimplikasi pada kualitas data dan informasi yang disajikan
dalam Profil UPTD Puskesmas Suaran yang diterbitkan saat ini belum sesuai dengan
harapan.
Walaupun demikian diharapkan Profil Kesehatan UPTD Puskesmas Suaran tahun 2018 ini
dapat memberi gambaran secara garis besar dan menyeluruh tentang seberapa jauh
keadaan kesehatan masyarakat yang telah dicapai.