Anda di halaman 1dari 38

PROFIL PUSKESMAS TAJUR

KECAMATAN CITEUREUP
KABUPATEN BOGOR
TAHUN 2017

KEGIATAN YANG DILAKSANAKAN OLEH


PUSKESMAS
( GAMBAR BEBAS)
Jalan : Jl Raya Tajur Leuwi Bilik KM 1 Ds Tajur Kec Citeureup 16810
Telp :
Email : pkmtajur1013@gmail.com
KATA PENGANTAR

Puji dan syukur senantiasa kita panjatkan kehadirat Allah SWT yang
telah melimpahkan rahmat dan hidayah-Nya, sehingga Profil Puskesmas Tajur
Tahun Anggaran 2018 dapat diselesaikan. Penyusunan profil ini mengacu
kepada capaian program kegiatan – kegiatan di puskesmas Tajur

Untuk meningkatkan mutu profil puskesmas dan kelengkapan data


kegiatan pada tahun yang akan datang, kami sangat mengharapkan saran
dan tanggapan dari semua pihak, khususnya untuk menyiapkan data dari
pemegang program yang tepat dan akurat sesuai dengan kebutuhan, agar
kendala dan tantangan tersebut menjadi pemicu untuk perbaikan pada masa
yang akan datang.

Akhirnya kepada semua pihak yang telah bekerjasama dan berperan


serta dalam mensukseskan pelaksanaan pembangunan di puskesmas Tajur
selama tahun 2017, kami ucapkan terima kasih dan semoga upaya kita
semua mendapat ridho Allah SWT, dan semoga Laporan ini dapat
dipergunakan sebagai penunjang upaya pembangunan di Bidang kesehatan
yang berkelanjutan.

Citeureup, Januari 2018

KEPALA PUSKESMAS TAJUR

dr. YULIA ERMA ROSMIATI


DAFTAR ISI

Halaman

Kata Pengantar ……………………………………………………………..


Daftar Isi …………………………………………………………………….
Bab 1 Pendahuluan ……………………………………………………
Bab 2 Gambaran umum puskesmas ………………………………
Bab 3 Program kesehatan puskesmas……………………………..
Bab 4 Pencapaian Program Kesehatan ……………………………
Bab 5 Kesimpulan dan Saran ………………………………………..
Bab 6 Penutup …………………………………………………………..
Lampiran ………………………………………………………..
Bab I
Pendahuluan

A. Latar Belakang
Profil Kesehatan Puskesmas Tajur Tahun 2017 merupakan gambaran
situasi kesehatan masyarakat di Kecamatan Citeureup pada tahun 2017.
Profil Kesehatan ini memuat data-data dan informasi yang berhubungan
dengan keadaan umum, pembangunan kesehatan, pencapaian pembangunan
kesehatan dan kinerja pembangunan kesehatan, seperti data kependudukan,
fasilitas kesehatan, tenaga kesehatan dan pencapaian program-program
kesehatan. Keseluruhan data yang ada merupakan gambaran tingkat
pencapaian penyelenggaraan pelayanan kesehatan sesuai dengan Standar
Pelayanan Minimal (SPM) Bidang Kesehatan yang diukur melalui indikator
Indonesia Sehat dan Indikator Kinerja SPM bidang Kesehatan.
Untuk keluar dari permasalahan yang dihadapi, telah ditetapkan Visi
dan Misi Pembangunan Kesehatan Puskesmas Tajur Kecamatan Citeureup.
Visi dan misi ini tidak hanya untuk kepentingan menghadapi masalah saat
ini, melainkan juga guna menyongsong tantangan dimasa depan. Data yang
tersedia kumpulkan, dianalisis dan ditampilkan dalam bentuk tabel dan
grafik serta untuk memberikan gambaran kegiatan selama Tahun 2017 juga
disertakan foto-foto program dan kegiatan kesehatan.

B. Tujuan

Tujuan diterbitkannya Profil Kesehatan Puskesmas Tajur Tahun 2017 ini


adalah dalam rangka menyediakan data untuk perencanaan, pemantauan dan
mengevaluasi pencapaian pembangunan kesehatan di Puskesmas tajur
Kecamatan Citeureup dan Kabupaten Bogor dengan mengacu kepada Visi dan
Misi Puskesmas Tajur dan Dinas Kesehatan Kabupaten Bogor serta Rencana
Strategis Pembangunan Kesehatan tahun 2013-2018.
Sumber data dalam penyusunan profil kesehatan Puskesmas Tajur
Tahun 2017 ini yaitu Laporan bulanan dari puskesmas (LB1, LB2, LB3, LB4 ),
laporan program dan data pendukung lainnya dari instansi lintas sektor
lainnya dan Kecamatan Citeureup Kesulitan dalam penyusunan Pofil
Kesehatan Puskesmas Tajur Tahun 2017 ini adalah data input untuk mengisi
tabel-tabel yang ada tidak seluruhnya dapat diperoleh dari data rutin yang
diperoleh dari pelaporan SP3 dan E – puskesmas maupun data program
lainnya, karena beberapa data pembanding untuk tahun sebelumnya tidak
lengkap. Beberapa data profil ini bisa dilihat trend data dari tahun
sebelumnya dengan data tahun 2017
Buku Profil Kesehatan Puskesmas Tajur Tahun 2017 ini terlihat kinerja
program kesehatan baik yang bersifat internal kesehatan maupun koordinasi
dan kerjasama antar sektor-sektor terkait yang diharapkan mempunyai peran
penting dalam pencapaian Visi Puskesmas Tajur yaitu “Terwujudnya
Masyarakat Wilayah Kerja Puskesmas Tajur Yang Mandiri Untuk Hidup
Sehat”.
Harapan kami adalah Buku Profil Kesehatan Puskesmas Tajur Tahun
2017 dapat dipergunakan dan dimanfaatkan secara optimal oleh segenap
pengguna data dan informasi sebagai bahan perencanaan, pelaksanaan dan
sebagai alat melakukan evaluasi program-program kesehatan.
Pemanfaatan data dan informasi dalam Profil Kesehatan Puskesmas
Tajur semoga bisa meningkatkan mutu Pembangunan Kesehatan di
Kecamatan Citeureup Kabupaten Bogor dan dirasakan manfaatnya oleh
masyarakat.
Bab II
Gambaran Umum Puskesmas Tajur

Puskesmas Tajur pertama kali didirikan pada tahun 1992 yang


beralamat di Jl. Raya Tajur Leuwi Bilik KM 1 Desa Tajur Kecamatan
Citeureup, sesuai dengan perkembangan tata ruang kemudian dilakukan
renovasi bangunan pada tahun 2015 dengan kondisi bangunan dibawah
jalan raya dan menjadi 2 tingkat . Luas bangunan Puskesmas Tajur + 500
m2, kemudian dibangun Gedung rumah dinas yang terletak di bagian
belakang gedung Puskesmas dengan luas bangunan 300 m2 dari luas
tanah keseluruhan 1.000 m2. Setelah dilakukan peresmian Gedung
Puskesmas dan rumah dinas yang baru yaitu pada tanggal 3 Januari
2015, secara resmi operasional pelayanan kesehatan dilaksanakan
seluruhnya di Gedung yang sekarang ditempati.

A. Analisis Geografi
A.1 Luas Wilayah Kerja
Puskesmas Tajur merupakan salah satu dari 101 Puskesmas yang
ada di Kabupaten Bogor terletak di desa Tajur, Kecamatan Citeureup,
Kabupaten Bogor.

Luas wilayah kerja Puskesmas Tajur yang menjadi tanggung jawabnya


terdiri dari 4 Desa, 28 RW, 128 RT yang secara keseluruhan luasnya
adalah + 17,06 Km2.

Dari segi topografi Puskesmas Tajur Kecamatan Citeureup beriklim


panas dengan temperatur suhu rata-rata 30 0C pada siang hari dan 24
0C pada malam hari dengan ketinggian antara 99,8 meter – 33,4 meter
DPL.

Bentuk wilayah kerja tersebut diatas bervariasi antara dataran rendah


dan perbukitan serta terletak di tengah-tengah Kabupaten Bogor.

Desa Gunungsari sebagai daerah terendah sedangkan Desa Tajur


sebagai daerah tertinggi dengan curah hujan rata-rata adalah 3.000 –
3.500 mm/tahun.

Jarak Puskesmas Tajur ke Ibukota Kabupeten Bogor di Cibinong sejauh


15 Km dan Ke Kantor Dinas Kesehatan Kabupaten Bogor Sekitar 14 Km,
yang dihubungkan dengan jalan raya Propinsi dan Kabupaten,
sedangkan jalan-jalan ke Desa di wilayah kerja sebagian besar
merupakan jalan beraspal yang dapat dilalui kendaraan roda dua dan
roda empat.

Jarak dari Puskesmas Tajur ke Balai Desa bervariasi dari yang


terdekat yakni sekitar 50 meter dan yang terjauh sekitar 4 Km.

A.2 Desa-Desa Yang Termasuk Wilayah Kerja


Puskesmas Tajur mempunyai wilayah kerja secara keseluruhan
yang terdiri dari 4 Desa yaitu Desa Tajur, Desa Pasir Mukti, Desa
Tarikolot dan Desa Gunungsari.

A.3 Batas Wilayah Kerja


Puskesmas Tajur terletak di desa Tajur, batas wilayah kerja
Puskesmas Tajur secara administratif dibatasi oleh :

Sebelah Utara : Berbatasan dengan wilayah puskesmas Citeureup

Sebelah Timur : Berbatasan dengan wilayah puskesmas Leuwinutug

Sebelah Selatan : Berbatasan dengan wilayah puskesmas Klapa Nunggal

Sebelah Barat : Berbatasan dengan wilayah puskesmas Sukamakmur

Letak Puskesmas Tajur tidak/kurang strategis karena terletak di


dalam, walaupun dapat dilalui kendaraan umum dan relatif jauh dari
jangkauan masyarakat serta transportasinya relatif lebih sulit terutama
ada 1 Rw di desa Tajur yang jangkauannya sangat sulit untuk akses ke
Puskesmas yaitu wilayah Parung Ponteng.
B. Analisis Demografi/ Kependudukan
B.1 Distribusi Penduduk Menurut Desa
Tabel B.1. Distribusi penduduk menurut desa di Puskesmas Tajur tahun 2017
PENDUDUK BERDASARKAN JENIS

NO NAMA DESA KELAMIN

LAKI-LAKI PEREMPUAN JUMLAH

1 Tajur 7.659 7.367 15.026


2 Pasir Mukti 6.320 6.079 12.399
3 Tarikolot 12.909 12.416 25.324
4 Gunungsari 8.209 7.896 16.105
JUMLAH 35.097 33.757 68.854

Proyeksi jumlah penduduk wilayah kerja Puskesmas Tajur tahun


2017 adalah 68.854 jiwa.

Jumlah penduduk tiap Desa bervariasi antara satu desa dengan


yang lainnya. Desa yang paling banyak penduduknya adalah desa
Tarikolot ( 25.324 jiwa ) sedangkan yang paling sedikit jumlahnya
adalah Desa Pasir Mukti ( 12.399 jiwa). ( Tabel 1 )
B.2 Kepadatan Penduduk
Laju Pertumbuhan Penduduk 4.34 % per tahun ( alamiah 2,10%
dan migrasi 2.24% ). Tingkat kepadatan penduduk di Kecamatan
Citeureup tidak merata, penduduk terpadat adalah desa Tarikolot
( 9.470 jiwa/Km2 ), dimana terdapat kawasan industri yang besar.
Sedangkan desa yang paling sedikit penduduknya adalah Desa Tajur
( 1.130 jiwa/Km2). ( Tabel 3 )

B.3 Mobilitas/Migrasi Penduduk


Tingkat mobilitas/migrasi penduduk di Puskesmas Tajur terutama di
desa Tarikolot cukup tinggi mengingat bahwa sebagian wilayah kerja
adalah kawasan industri yang banyak menyerap tenaga kerja dari luar
wilayah. Kondisi ini sangat berpengaruh terhadap tingkat kepadatan
penduduk yang dekat dengan kawasan industri, sehingga lingkungan
pemukiman terasa kumuh dan berpengaruh pula terhadap perilaku
hidup bersih dan sehat.

Dengan tingkat migrasi yang cukup tinggi menyebabkan tingkat


heterogenitas penduduk sangat beragam pula. Tercatat hampir seluruh
suku bangsa ada di wilayah Puskesmas Tajur yang menyebabkan pula
kebiasaan/adat yang berbeda-beda antara satu dengan lainnya,
sehingga diperlukan penanganan dengan cara spesifik pula untuk satu
kelompok/individu dengan lainnya.

Tingkat migrasi yang cukup tinggi tersebut juga menyebabkan kesulitan


pada administrasi kependudukan yang selalu berubah-ubah, bahkan
banyak penduduk yang tidak terdaftar dan tidak mengetahui secara
pasti nama tempat tinggalnya atau alamat jelasnya sehingga sering
menyulitkan Puskesmas apabila akan melakukan investigasi/
surveilans epidemiologi ke lapangan.

C. Tingkat pendidikan Masyarakat


Apabila melihat kehidupan sosial budaya masyarakat di bidang
pendidikan, diketahui bahwa minat dan tingkat kesadaran masyarakat
terhadap pendidikan usia sekolah sudah cukup tinggi, hal ini ditunjang
oleh keberadaan dan peran Program Pendidikan Luar Sekolah ( Kejar
Paket, PKBM, dll ) yang sudah cukup mampu memberikan andil dalam
penanganan masalah pendidikan.
D. Tingkat Ekonomi dan Mata Pencaharian Masyarakat
D.1 Bidang Ekonomi
Mata pencaharian penduduk sebagian besar mengandalkan
sektor Industri/Pabrik ( 40,8 % ). Selain itu sektor Pertanian ditingkat
kedua ( 37,6 % ) dan Jasa-jasa menduduki peringkat ketiga ( 9 4,7 % ).
Selebihnya terbagi dalam transportasi dan komunikasi, dan Pegawai
Pemerintah Daerah/Pusat, TNI/POLRI, usaha sewa menyewa dan lain-
lainnya. ( Tabel 6 )

Sejalan dengan krisis ekonomi yang tengah melanda negara ini


yang terjadi mulai tahun 1997 sampai dengan saat ini telah membawa
dampak yang cukup serius bagi Laju Pertumbuhan Ekonomi ( LPE )
masyarakat. Sebagai pembanding, LPE Kabupaten Bogor mengalami
penurunan yang cukup drastis. Tahun 1996 LPE Kabupaten Bogor
sebesar 11,7 % menurun menjadi 4,77 % pada tahun 1997, bahkan
negatif 20,72 % pada tahun 1998, tetapi memasuki tahun 1999 LPE
Kecamatan Citeureup secara perlahan mengalami sedikit kenaikan.

Kondisi ini tentunya secara tidak langsung berpengaruh pula


bagi perubahan tingkat kesejahteraan masyarakat di Kecamatan
Citeureup terutama wilayah Puskesmas Tajur. Jumlah penduduk
miskin meningkat tajam dan daya beli masyarakat juga menurun.

Menurut hasil pendataan semua Pembina Desa, jumlah


Keluarga Miskin di tiap Desa berfariasi dari mulai yang terbanyak
adalah di Desa Gunungsari ( 46,61 % ) dan yang paling sedikit di Desa
Pasir Mukti ( 6,06 % ).

Sejalan dengan itu, untuk mengantisipasi naik turunnya denyut


perekonomian pada setiap bidang tumbuhnya harus merata. Dalam
hubungan ini, perencanaan pembangunan yang ditetapkan serta upaya
pengembangan infrastruktur senantiasa diarahkan bagi pemenuhan
kebutuhan masyarakat dengan konsep pengembangan potensi yang
dimiliki wilayah.

Di samping itu, dengan mempertimbangkan tingkat


perkembangan wilayah yang cukup pesat pada sektor industri,
perdagangan dan jasa, maka pengendalian dan perubahan tata ruang
wilayah sangat mendesak untuk dilakukan mengingat wilayah
Puskesmas Tajur Kecamatan Citeureup sebagai daerah industri
terutama di desa Tarikolot jasa/perdagangan dan sektor lapangan
usaha masyarakat memerlukan upaya pengembangan infrastruktur
yang mendukung pengembangan wilayah secara umum.

Denyut nadi perekonomian masyarakat wilayah Puskesmas


Tajur di Kecamatan Citeureup tentunya didukung oleh sarana dan
prasarana perekonomian yang ada, yang merupakan aspek pendukung
utama dalam pembangunan ekonomi masyarakat yang secara tidak
langsung akan berpengaruh pada tingkat perekonomian masyarakat.
Sarana dan prasarana yang dimaksud adalah ketersediaan transportasi
(Sebagai Pola Pergerakan Ekonomi Masyarakat), Sarana dan Prasarana
Perekonomian dan Industri.

E. Sarana dan Prasarana Puskesmas


Tabel E.1
Fasiltas Kesehatan

BIDAN Dokt
Pu Klini Bid er Labo
PU Prak Ap Pos
N ske k an B R Prak ra
DESA S tek o yan
o. sm Prata di P B tek toriu
TU Swas tik du
as ma Des Swas m
ta
a ta
1 Tajur 1 1 1 1 2 11
Pasir
2 1 1 3 1 9
Mukti
Tarikol
3 1 2 1 3 3 11
ot
Gunun
4 1 3 1 10
gsari
Puskesmas 1 1 3 4 10 2 6 41
F. Ketenagaan
Tabel F.1
Tenaga Kesehatan di Puskesmas Tajur tahun 2017

JUMLAH
No. JENIS TENAGA
PNS Non PNS
1 Dokter umum 1 1
2 Dokter Gigi 0 1
3 Perawat 4 0
4 Bidan 6 0
5 Bidan di Desa 1 3
6 Perawat Gigi 0 1
7 Sanitarian (SPPH) 0 1
8 Laboran / Analis 0 0
9 TPG 0 1
10 Survailans 0 0
Sarjana Kesehatan
11 0 0
Masyarakat
12 Tenaga Promkes 0 0
13 Rekam Medik 0 0
14 Pekarya Kesehatan (SMA+) 0 3
Tenaga Administrasi
15 0 0
Keuangan
JUMLAH 12 11

G. Derajat Kesehatan Masyarakat


G.1 Jumlah Kematian Ibu, Neonatus dan Bayi
Faktor kesehatan yang mempengaruhi Indeks Pembangunan
Manusia (IPM) adalah jumlah kematian Bayi/Balita dan jumlah kematian
Ibu/Maternal. Secara teoritis, jumlah kematian tersebut paling banyak
dipengaruhi oleh lingkungan (45%), perilaku masyarakat ( 30 % ), siatem
pelayanan kesehatan (20%) dan sebagian kecil dipengaruhi oleh faktor
keturunan ( 5 %).
Sepanjang tahun 2017 ini tidak ada kematian Ibu, nenonatus
dan bayi di wilayah Puskesmas Tajur

G.2 Angka Kesakitan Penduduk


Memperhatikan apa yang disajikan dalam tabel 09, maka yang
paling banyak diderita masyarakat Citeureup pada tahun 2017, baik
oleh kelompok umur bayi, anak balita maupun dewasa adalah jenis
penyakit-penyakit infeksi, seperti Penyakit Infeksi Saluran Pernafasan
Atas Akut (ISPA), Common Cold, Hipertensi, Myalgia, Peny
Pulpa,Dermatitis,Gangguan Gigi,Gastritis,Penyakit Gusi dan Diare .

Penyakit-penyakit tersebut sangat erat kaitannya dengan sanitasi


lingkungan, perilaku hidup bersih dan sehat dari masyarakat yang
belum/kurang baik.

G.3 10 besar penyakit di puskesmas Tajur


Tabel G.10
10 besar penyakit di Puskesmas Tajur tahun 2017

JUMLAH
No. JENIS PENYAKIT
Abs %
1 ISPA 9,718
2 Commond Cold 2,652
3 Gastroduodenit tidak Spesifik
4 Dermatitis
5 Myalgia
6 Hipertensi
7 Pharingitis
8 Gangguan gigi dan penunjang lainnya
9 Impetigo
10 Diare
Jumlah
Bab III
Program Kesehatan Puskesmas Tajur

A. Uraian Tugas dan Struktur Organisasi Puskesmas Tajur


A.1. Uraian Tugas
A.1.1 Uraian Tugas Kepala Puskesmas
1. Merencanakan kegiatan yang sesuai dengan tugasnya berdasarkan hasil
evaluasi kegiatan tahun lalu sebagai pedoman dan petunjuk
pelaksanaan kegiatan yang akan dilaksanakan
2. Melaksanakan koordinasi dengan unit kerja terkait dalam rangka
pelayanan kegiatan yang akan dilaksanakan guna kelancaran
pelaksanaan tugas.
3. Mendistribusikan tugas dan memberi petunjuk serta penilaian kinerja
bahwa untuk meningkatkan profesionalisme dan kelancaran
pelaksanaan tugas.
4. Mengkoordinasikan kegiatan upaya kesehatan dasar baik promotif,
preventif, kuratif dan rehabilitatif
5. Melaksanakan pembinaan ke Puskesmas pembantu (Pustu).
6. Mengkoordinasikan kegiatan administrasi ketatausahaan yang meliputi
: keuangan, kepegawaian, rumah tangga dan system informasi
Puskesmas.
7. Melaksanakan koordinasi lintas sektoral di wilayah Kecamatan dan desa
dalam upaya pembangunan berwawasan kesehatan.
8. Melaksanakan pembinaan kesehatan masyarakat.
9. Melaksanakan monitoring evaluasi hasil pelaksanaan kegiatan,
menyampaikan saran dan pertimbangan sebagai bahan dalam
pengambilan keputusan serta penyusunan laporan secara periodic baik
lisan maupun tertulis guna pertanggungiawaban pelaksanaan tugas.
10. Melaksanakan tugas lain yang diberikan oleh atasan sesuai dengan
bidang tugasnya.
A.1.2 Uraian Tugas Dokter Umum
1. Melakukan pemeriksaan dan pengobatan penderita
2. Melaksanakan pelayanan kesehatan di puskesmas secara kolaborasi
sesuai dengan kondisi pasien
3. Meningkatkan upaya kesehatan di lingkungan dengan penyuluhan
4. Melakukan tindakan medis
5. Memberikan pelayanan rujukan
6. Memberikan konsultasi tentang pelayanan kesehatan yang dibutuhkan
oleh pasien dan keluarga pasien.
7. Mengkoordinir pelayanan kesehatan yang dilaksanakan
8. Menghadiri pertemuan atau rapat terkait dengan pelayanan kesehatan
9. Melaksanakan tugas lain yang diberikan oleh kepala puskesmas

A.1.3 Uraian Tugas Dokter Gigi


1. Menyusun rencana pelayanan kesehatan gigi dan mulut berdasarkan
program puskesmas dan ketentuan perundang undangan yang berlaku
2. Melaksanakan kegiatan pelayanan kesehatan gigi dan mulut serta
koordinasi lintas program
3. Mengevaluasi hasil pelaksanaan kegiatan pelayanan kesehatan gigi dan
mulut secara keseluruhan Pelayanan berupa pemeriksaan, perawatan,
pengobatan, penambalan, pencabutan, serta rujukan gigi dan mulut
4. Membuat catatan dan laporan di bidang tugasnya sebagai bahan
informasi dan pertanggangjawaban kepada Kepala Puskesmas.
5. Melakukan tugas lain yang diberikan oleh kepala Puskesmas

A.1.4 Uraian Tugas Bidan


1. Membuat rencana kegiatan tahunan dan bulanan
2. Pelayanan asuhan pada ibu hamil
3. Pelayanan asuhan pada persalinan normal
4. Pelayanan asuhan pada bayi baru lahir
5. Melakukan asuhan pada ibu nifas
6. Menentukan dan melakukan pemeriksaan penunjang pada kasus
tertentu
7. Melakukan tindakan pra rujukan dan rujukan pada kasus bulin, bufas
dan BBL, RESTI.
8. Melaksanakan perencanaan, pencatatan dan pelaporan
9. Melakukan tugas lain yang diberikan oleh kepala Puskesmas
A.1.4 Uraian Tugas Perawat
1. Menerima pasien
2. Melakukan pengkajian keperawatan
a. Anamnesa
b. Melakukan pemeriksaan vital sign
c. Pemeriksaan fisik
3. Melakukan analisa data
4. Merumuskan diagnose keperawatan
5. Menentukan rencana tindakan keperawatan
6. Melakukan implementasi keperawatan
7. Melakukan dan berkolaborasi dalam tindakan kegawat daruratan sesuai
SOP yang cepat dan tepat agar pasien dapat diselamatkan jiwanya
8. Memberikan konsultasi kesehatan terhadap pasien sesuai dengan
keluhan pasien untuk meningkatkan pengetahuan tentang masalah
kesehatan
9. Melakukan rujukan pasien kerumah sakit sesuai dengan kondisi pasien
agar terjamin keselamatan jiwanya.
10. Melakukan penyuluhan kepada masyarakat berdasarkan pengetahuan
yang dimiliki untuk meningkatkan pengetahuan pasien dibidang
kesehatan
11. Melakukan pencatatan dan pelaporan
12. Melaksanakan pelayanan kesehatan di BP umum / BP anak sesuai
dengan SK pendelegasian.
13. Melakukan tugas lain yang diberikan oleh kepala Puskesmas.

A.2 STRUKTUR ORGANISASI PUSKESMAS TAJUR

Kepala Puskesmas YULIA ERMA ROSMIATI


Kepala Tata Usaha MIA ESTHER LINA
- Sistem Informasi Puskesmas FAHMI HAKIM
- Kepegawaian MIA ESTHER LINA
- Rumah Tangga MIA ESTHER LINA
- Keuangan
BOK RATNAWATI
JKN NANA SUSANA
DPA FIRMANSYAH
Penanggung Jawab UKM Essensial SAFITRI MULYANINGSIH
dan Perkesmas
- Promosi Kesehatan dan UKS SAFITRI MULYANINGSIH
- Kesehatan Lingkungan FIRMANSYAH
- KIA/KB TRI WIDIOWATI
- Gizi EMI SUKARESMI
- Pencegahan dan KURNAESIH
Pengendalian Penyakit
Surveilance FAHMI HAKIM
Imunisasi DETTY NOVIYANTI
ISPA INDAH FEBRIANTI
Diare PITRIS SIMANJUNTAK
TB KURNAESIH
Kusta NELLY AGUSTINA
HIV KURNAESIH
- Keperawatan Kesehatan FAHMI HAKIM
Masyarakat
Penanggung Jawab UKM DEDE QORIAH
Pengembangan
- Yankes Kerja SAFITRI MULYANINGSIH
- Yankes Lansia/ PTM DEDE QORIAH
- Yankes Gigi dan Mulut drg YEYEN PRIHANTINA
- Yankes Olahraga DEDE QORIAH
- Yankes Hatra EMI SUKARESMI
- Yankes Jiwa Dr KUSUMA DAYATI
Penanggung Jawab UKP, dr KUSUMA DAYATI
Kefarmasian dan Laboratorium
- Pelayanan Pemeriksaan dr KUSUMA
Umum
- Pelayanan Kesehatan Gigi drg YEYEN PRIHANTINA
dan Mulut
- Pelayanan KIA/KB TRI WIDIOWATI
- Pelayanan Gizi EMI SUKARESMI
- Pelayanan Kefarmasian MIA ESTHER LINA
- Pelayanan Laboratorium FIRMANSYAH
Penanggung Jaringan Pelayanan drg YEYEN PRIHANTINA
Puskesmas dan Jejaring Fasilitas
Kesehatan
- Puskesmas Pembantu NELLY AGUSTINA
- Puskesmas Keliling drg YEYEN PRIHANTINA
- Bidan Desa
Desa Tajur MERLI MARLITA TRIANDA
Desa Pasir Mukti PITRIS SIMANJUNTAK
Desa Tarikolot INDAH FEBRIANI
Desa Gunung sari TITIN HARTINI

B. Visi, misi, fungsi dan strategi pembangunan kesehatan Puskesmas


Tajur
Pembangunan Puskesmas Tajur sebagai upaya melaksanakan
pembangunan di bidang kesehatan. Pembangunan kesehatan sangat
dipengaruhi oleh berbagai dimensi dan melibatkan berbagai pihak dan
disiplin ilmu untuk menjangkaunya. Salah satunya oleh perilaku manusia
yang memerlukan waktu panjang untuk merubahnya. Untuk mencapai
tujuan yang diharapkan perlu diletakkan visi dan misi yang jelas dan
terukur.

VISI

”Terwujudnya Masyarakat Wilayah Kerja Puskesmas

Yang Mandiri Untuk Hidup Sehat”

MISI

1. Meningkatkan kesadaran individu keluarga dan masyarakat untuk


berperilaku hidup bersih dan sehat.
2. Memberikan pelayanan kesehatan yang prima.
3. Mengoptimalkan seluruh sumber daya yang ada di wilayah kerja

Tata Nilai
I : INFORMATIF
Menciptakan pelayanan yang INFORMATIF yang mudah diakses
oleh seluruh masyarakat di wilayah kerja

K : KREATIF

KREATIF dalam memberikan pelayanan program kesehatan yang


bermutu

H : HARMONIS

HARMONIS dalam bekerjasama untuk memberikan pelayanan


kesehatan

L : LUWES

Petugas kesehatan bersikap LUWES, dan mudah beradaptasi


dengan lingkungan

A : ASIH

Pelayanan kesehatan diberikan secara welas ASIH dengan


mengedepankan empati

S : SENYUM, SALAM, SAPA

Memberikan SENYUM, SALAM, SAPA dalam memberikan pelayanan

Motto Puskesmas Tajur

“ Melayani dengan IKHLAS”


C. Program-program pokok dan upaya kesehatan Puskesmas Tajur
C.1 Upaya Kesehatan Perorangan ( UKP )
C.1.1 Pelayanan Laboratorium
Gambar C.1.1
Grafik Jenis Pemeriksaan Laboratorium Sederhana Puskesmas Tajur 2017

Kolesterol
Test Kehamilan
13.17%
20.58%

Asam Urat
16.87%
Gula darah
49.38%

Prosentase pemeriksaan sederhanana terbanyak adalah Gula darah


sebanyak 49,38 % dan terkecil kolesterol 13,17 %

C.1.2 Pelayanan Rawat Jalan


Tabel C.1.2.1
Grafik Kunjungan Rawat Jalan Puskesmas Tajur 2017

25,000

20,000

15,000

10,000

5,000

0
Kunjungan BP Kunjungan KIA Kunjungan Gigi Jumlah Kasus
rujukan
Jumlah 23,277 3,122 1219 235
Kunjungan rawat jalan pada tahun 2017 untuk kunjungan ke BP
mencapai 23,277 kunjungan, Kunjungan KIA mencapai 3,122
kunjungan dan kunjungan gigi mencapai 1,219 kunjungan.
Sedangkan jumlah kasus yang rujukan sebanyak…….. kasus

Tabel C.1.3.2

Grafik Kunjungan Menurut Jenis Pembayaran Puskesmas Tajur


2017

25,000

20,000

15,000

10,000

5,000

0
Tunai BPJS
Jumlah 24,355 3,122

Berdasarkan data kunjungan pasien rawat jalan menurut jenis pembayaran


yang datang ke Puskesmas Tajur sebanyak 24.355 yang pembayaran tunai
dan sebanyak 3.122 pembayaran dengan BPJS

C.2 Upaya Kesehatan Masyarakat ( UKM )


C.2.1 Promosi Kesehatan & UKS/UKGS
Tabel C.2.1.1
Hasil Cakupan Program Kesehatan
Puskesmas Tajur Tahun 2017

No Indikator Target Pencapaian Kesenjangan


(%) (%) (%)
1 Cakupan Komunikasi 5 265,43
Interpersonal dan
konseling (KIP/K)

2 Cakupan penyuluhan 100 89,77


kelompok oleh Petugas
di dalam gedung
puskesmas

3 Cakupan institusi 100 75,00


Kesehatan ber PHBS

4 Cakupan pengkajian 65 96,55


dan pembinaan PHBS
di tatanan Rumah
tangga

5 Cakupan 100
pemberdayaan
masyarakat melalui
penyuluhan kelompok
oleh petugas di
masyarakat.
6
Cakupan
pemberdayaan UKBM
di lihat melalui
persentase(%) posyandu
7 purnama dan mandiri

Cakupan pembinaan
pemberdayaan
masyarakat dlihat
melalui persentase (%)
8 Desa Siaga aktif

Cakupan
pemberdayaan individu
/ keluarga melalui
kunjungan rumah

Hasil cakupan Upaya Program Promosi Kesehatan baik yang dilakukan


di dalam dan diluar gedung di wilayah kerja Puskesmas Tajur secara umum
telah berjalan dengan cukup baik. Namun berdasarkan data diatas, kegiatan
Penyuluhan kelompok oleh petugas di dalam gedung Puskesmas,
pemberdayaan UKBM di lihat melalui persentase (%) posyandu purnama dan
mandiri, Pemberdayaan Individu/ Keluarga melalui Kunjungan Rumah masih
belum mencapai target, sehingga kegiatan-kegiatannya perlu ditingkatkan
lagi.

Tabel C.2.1.2
Hasil Cakupan Program UKS/UKGS
Puskesmas Tajur Tahun 2017
Kesenjanag
Target Pencapai
No Indikator an
(%) an (%)
(%)
Cakupan Penjaringan
Kesehatan Siswa SD dan
1
setingkat

Cakupan Pembinaan
2
Kesehatan Gigi di TK
Cakupan Pembinaan
3 Kesehatan Gigi dan Mulut di
SD/ MI
Cakupan Pemeriksaan
4 Kesehatan Gigi dan Mulut
Siswa TK
Cakupan Pemeriksaan
5 Kesehatan Gigi dan Mulut
Siswa SD
Cakupan Penanganan Siswa
6 TK yang Membutuhkan
Perawatan Kesehatan Gigi
Cakupan Penanganan Siswa
7 SD yang Membutuhkan
Perawatan Kesehatan Gigi

Pelaksanaan program UKS/UKGS di wilayah kerja Puskesmas Tajur telah


berjalan cukup baik, hanya cakupan pembinaan Kesehatan Gigi di TK
penanganan siswa Tk dan cakupan penanganan Siswa SD yang
Membutuhkan Perawatan Kesehatan Gigi . Koordinasi lintas program antar
petugas serta koordinasi lintas sektor antara Puskesmas Tajur dengan UPT
Pendidikan Kecamatan Citeureup dan pihak sekolah sudah terjalin cukup
baik.

C.2.2 Kesehatan Ibu dan Anak & KB


Tabel C.2.2.1
Hasil Cakupan Program KIA / KB
Puskesmas Tajur Tahun 2016

Target Pencapaian Kesenjanagan


No Indikator
(%) (%) (%)
Cakupan
1 Kunjungan Ibu
Hamil K4
Cakupan
Pertolongan
2
Persalinan oleh
Tenaga Kesehatan
Cakupan
Komplikasi
3
Kebidanan yang
ditangani
Cakupan
4
Pelayanan Nifas
Cakupan
5 Kunjungan
Neonatus 1 (KN1)
Cakupan
Kunjungan
6
Neonatus Lengkap
(KN Lengkap)
Cakupan
Neonatus dengan
7
Komplikasi yang
ditangani
Cakupan
8
Kunjungan Bayi
Cakupan
9 Pelayanan Anak
Balita
Cakupan Peserta
10 KB Aktif

Hasil Cakupan Program KIA / KB Puskesmas Tajur Tahun 2017 sudah


cukup baik, hanya masih ada cakupan kegiatan yang belum memenuhi target,
diantaranya yaitu kegiatan kunjungan Ibu Hamil K4, KB aktif dan Kunjungan
Balita.

C.2.3. Upaya Kesehatan Lingkungan


Tabel C.2.3.1
Hasil Cakupan Program Kesehatan Lingkungan
Puskesmas Tajur Tahun 2017
Target Pencapaian Kesenjanagan
No Indikator
(%) (%) (%)
Cakupan Pengawasan
1 75.00 60,78
Rumah Sehat

Cakupan Pengawasan
2 80.00 96,73
Sarana Air Bersih

Cakupan Pengawasan
3 75.00 50,75
Jamban

Cakupan Pengawasan
4 80 100,80
SPAL

Cakupan Pengawasan

5 Tempat-Tempat Umum 75.00 125,49


(TTU)

Cakupan Pengawasan

6 Tempat Pengolahan 75.00 123,98


Pela Makanan (TPM)
ksan
aan Program Kesehatan Lingkungan di wilayah kerja Puskesmas Tajur sudah
cukup baik tetapi tetap perlu peningkatan kerjasama yang baik antara lintas
program serta dengan dokter pemeriksa di BP Umum agar kasus-kasus
penyakit bersumber dari lingkungan atau binatang dapat di konseling sanitasi
agar petugas sanitasi bisa mendapatkan data untuk memecahkan / mencari
akar permasalahan di lapangan sehingga kasus-kasus tersebut tidak menjadi
KLB (Kejadian Luar Biasa)

C.2.4 Gizi Masyarakat


Tabel C.2.4.1
Hasil Cakupan Program Gizi
Puskesmas Tajur Tahun 2017
Pencapaia Kesejanga
Target
No Indikator n n
(%)
(%) (%)

1 Cakupan Keluarga Sadar Gizi


Cakupan Balita Ditimbang
2
(D/S)
Cakupan Distribusi Kapsul
3 Vitamin A bagi Bayi (6-11
bulan)
Cakupan Distribusi Kapsul
4 Vitamin A Bagi Anak Balita
(12-59 bulan)
Cakupan Distribusi Kapsul
5
Vitamin A bagi Ibu Nifas
Cakupan Distribusi Tablet Fe
6
90 tablet pada ibu hamil
Cakupan Distribusi MP- ASI
7
Baduta Gakin
Cakupan balita gizi buruk
8
mendapat perawatan
9 Cakupan ASI Eksklusif

Hasil kegiatan program Gizi pada tahun 2017 di Puskesmas Tajur masih
dirasa kurang baik melihat rapot cakupan gizi yang masih banyak merah.
Cakupan Keluarga Sadar Gizi (78,70%), Tablet Fe 90 (84,57%), dan ASI
Ekslusif (65,83%) masih dibawah target hal ini menandakan kesadaran akan
kebutuhan gizi dan Tablet Fe 3, serta ASI Ekslusif dari masyarakat
Kecamatan Citeureup masih belum mencapai target.

C.2.5 Pencegahan dan Pengendalian Penyakit


C.2.5.1. Imunisasi
Tabel C.2.5.1
Hasil Cakupan Program Imunisasi Dasar
Puskesmas Tajur Tahun 2017

Pencapai Kesenjanga
Target
No Indikator an n
(%)
(%) (%)

1 Cakupan BCG 98
2 Cakupan DPTHB 1 98

3 Cakupan DPTHB 3 90

4 Cakupan Polio 4 90

5 Cakupan Campak 90

Pencapaian program imunisasi dasar pada umumnya masih dibawah


target, cakupan DPTHB1 kesenjangannya terbesar yaitu 10,01%

Tabel C.2.5.2
Hasil Cakupan Program Imunisasi Lanjutan
Puskesmas Tajur Tahun 2017
Pencapai Kesenjan
N Target
Indikator an gan
o (%)
(%) (%)
1 Cakupan BIAS DT/TT 95
2 Cakupan BIAS Campak 95
Cakupan Pelayanan
4 95
Imunisasi Ibu Hamil TT2+
Cakupan Desa/ Kelurahan
5 Universal Child 100 100 0
Immunization (UCI)

Cakupan BIAS DT/TT dan BIAS Campak tidak dapat mencapai target
dikarenakan siswa ada yang tidak datang ataupun sakit pada saat pelasanaan
kegiatan BIAS disekolah dan tidak datang kembali

C.2.5.2. Survailans, P2TB, DBD, Diare, dan Pneumonia


Tabel C.2.5.2.1
Hasil Kegiatan Surveillans
Puskesmas Tajur Tahun 201
Kesenjanag
Target Pencapaian
No Indikator an
(%) (%)
(%)
Cakupan Sistem
1 90
Kewaspadaan Diri
Cakupan Surveilans
2 100
Terpadu Penyakit
Cakupan Pengendalian
3 100
KLB
Cakupan Penderita
4 86
Peneumonia Balita
Cakupan Penemuan
5 Pasien baru TB BTA 80
Positif
Cakupan Kesembuhan
6 85
Pasien TB BTA Positif
Cakupan Penderita
4 100
DBD yang ditangani
Cakupan Penemuan
5 75
Penderita Diare

Pelaksanaan program P2P di wilayah kerja Puskesmas Tajur masih


belum maksimal, ada beberapa kegiatan program yang belum mencapai
target. Cakupan Penderita Pneumonia Balita, penemuan kasus P2TBC BTA +
dan Diare masih belum mencapai taerget bisa disebabkan oleh beberapa
faktor diantaranya adalah pemahaman dan pendidikan masyarakat tentang
kebersihan lingkungan yang masih rendah, kurangnya pemanfaatan fasilitas
kesehatan segera. Cakupan Penemuan Pasien TB BTA Positif juga masih
dibawah target.

C.2.6 Perawatan Kesehatan Masyarakat.


Tabel C.2.6.1
Hasil Cakupan Program Perawatan Kesehatan Masyarakat
Puskesmas Tajur Tahun 2017

Pencapai Kesenjang
Target
No Indikator an an
(%)
(%) (%)
Cakupan Keluarga Dibina
1 100
(Keluarga Rawan)
Cakupan Keluarga Rawan
2 100
Selesai Dibina
Cakupan Keluarga
3 100
Mandiri III

Pelaksanaan Program Perkesmas (Perawatan Kesehatan Masyarakat)


adalah perpaduan antara keperawatan dan kesehatan masyarakat dengan
dukungan peran serta aktif masyarakat mengutamakan pelayanan promotif
dan preventif secara berkesinambungan tanpa mengabaikan pelayanan kuratif
dan rehabilitatif secara menyeluruh dan terpadu, ditujukan kepada individu,
keluarga, kelompok dan masyarakat untuk ikut meningkatkan fungsi
kehidupan manusia secara optimal, sehingga mandiri dalam upaya
kesehatannya masyarakat. Dalam pelaksanaannya koordinator perawat
(petugas perkesmas) harus bekerja sama dengan petugas lintas program yang
lain, sehingga tersedianya data yang memadai yang dapat dipergunakan
dalam pemantauan serta intervensi kegiatan kesehatan masyarakat ini

C.2.7 Upaya Kesehatan Masyarakat Pengembangan


C.2.7.1 UKGMD : Upaya Kesehatan Gigi Masyarakat Desa
Tabel
Hasil Cakupan Program UKGMD
Puskesmas Tajur Tahun 2017
Kesenjanag
Target Pencapai
No Indikator an
(%) an (%)
(%)
Cakupan Pembinaan
Kesehatan Gigi di
1 Masyarakat 60

Pelaksanaan program UKGMD di wilayah kerja Puskesmas Tajur masih


dibawah target, diperlukan pembinaan dan kerjasama lintas program & lintas
sektoral.

C.2.7.2 Upaya Kesehatan Olah Raga


Tabel C.2.7.2
Hasil Cakupan Program Kesehatan Olahraga
Puskesmas Tajur Tahun 2017
Kesenjanaga
Target Pencapaia
No Indikator n
(%) n (%)
(%)
Cakupan pembinaan
1 100
kelompok olahraga

Cakupan upaya kesehatan olahraga sudah tercapai, tetapi harus


dilakukan peningkatan secara kwalitas. Kelompok olahraga yang di bina
hanya kelompok olahraga lansia.

C.2.7.3 Upaya Kesehatan Kerja


Tabel C.2.7.3
Hasil Cakupan Program Kesehatan Kerja
Puskesmas Tajur Tahun 2017
Pencapaia Kesenjang
Target
No Indikator n an
(%)
(%) (%)

1 Cakupan pembinaan Pos 100 100 0


UKK

Cakupan penanganan
Penyakit Akibat Kerja (PAK)
2 100 100 0
dan Penyakit Akibat
Hubungan Kerja (AHK)

Usaha kecil dan menegah atau usaha kerja yang ada di cakupan wilayah
kerja puskesmas Tajur tidak terlalu banyak sehingga cakupan program
kesehatan kerja sudah tercapai, baik cakupan pembinaan pos UKK maupun
cakupan penanganan penyakit akibat kerja dan akibat hubungan kerja.

C.2.7.4 Upaya Kesehatan Jiwa


Tabel C.2.7.4
Hasil Cakupan Program Kesehatan Jiwa
Puskesmas Tajur Tahun 2017
Pencapaia Kesenjang
Target
No Indikator n an
(%)
(%) (%)
Deteksi Dini Gangguan
1 20
Kesehatan Jiwa
Penanganan Pasien
2 Terdeteksi Gangguan 100
Kesehatan Jiwa

Pelaksanaan Program Kesehatan Jiwa di wilayah kerja Puskesmas Tajur


pada tahun 2017 belum maksimal, untuk cakupan deteksi dini gangguan
kesehatan jiwa belum ada datanya, hal ini diperlukan adanya penguatan dan
inovasi kegiatan dalam pelaksanan kegiatan.

C.2.7.5 Upaya Kesehatan Indera


Tabel C.2.7.5
Hasil Cakupan Program Kesehatan Indera
Puskesmas Tajur Tahun 2017
Targ Kesenjang
Pencapaian
No Indikator et an
(%)
(%) (%)
Cakupan Skrining Kelainan/
1 gangguan refraksi pada anak 80
sekolah
Cakupan Penanganan kasus
2 100
kelaianan refraksi

3 Cakupan skrining katarak 100

Cakupan Penanganan
4 100
Penyakit Katarak
Cakupan rujukan gangguan
5 penglihatan pada kasus 100
Diabetes Militus ke RS
Cakupan kegiatan
penjaringan penemuan
6 80
kasus gangguan
pendengaran SD/MI
Cakupan kasus gangguan
7 pendengaran di SD/MI yang 100
ditangani

Pelayanan Kesehatan Mata di Puskesmas Tajur belum berjalan dengan


baik, terutama pada kegiatan skrining katarak, penemuan kasus pendengaran
dan penangannya, serta rujukan ganggguan penglihatan pada penyakit DM.

C.2.7.6 Upaya Kesehatan Lansia

Tabel C.2.7.6
Hasil Cakupan Program Lansia
Puskesmas Tajur Tahun 2017
Kesenjang
Target Pencapaian
No Indikator an
(%) (%)
(%)

Cakupan Pelayanan
1 70%
Kesehatan Usia Lanjut

Cakupan Pembinaan
2 100%
Usia Lanjut pada
Kelompok Usia lanjut

Pelayanan Kesehatan Lansia di wilayah kerja Puskesmas Tajur telah


berjalan dengan baik, Pelayanan lansia resti terlayani sesuai harapan karena
dari jumlah sasaran lansia, lansia yang secara aktif datang ke posbindu
mendaat pelayanan kesehatan.
Puskesmas Tajur memiliki ….. (…….) Pos Bindu binaan, dimana
masing-masing Pos Bindu akan dikunjungi petugas peukesmas 1 (satu) bulan
sekali.

C.3 Admninistrasi Manajemen (ADMEN)


C.3.1 Manajemen Ketenagaan di Puskesmas
Tabel C.3.1

Jenis Tenaga Kesehatan Yang Ada dan Standarnya

JUMLAH
No. JENIS TENAGA Σ yang
Standar Kesenjangan
ada
1 Dokter umum 2 2 0
2 Dokter Gigi 1 1 0
3 Perawat 4 4 0
4 Bidan 6 6 0
5 Bidan di Desa 4 4 0
6 Perawat Gigi 1 1 0
7 Sanitarian (SPPH) 1 1 0
8 Laboran / Analis 0 1 -1
9 TPG 1 1 0
10 Survailans 0 1 -1
Sarjana Kesehatan
11 0 1 -1
Masyarakat
12 Tenaga Promkes 0 1 -1
13 Rekam Medik 0 1 -1
14 Pekarya Kesehatan 3 3 0
(SMA+)
Tenaga Administrasi
15 0 2 -2
Keuangan
JUMLAH 23 29 -6

Pada tahun 2016 jumlah tenaga yang ada sebanyak 23 orang dari
kebutuhan sebanyak 29 orang. Tenaga fungsional yang belum ada adalah
Tenaga Promkes, Analis, Surveilance, Apoteker, Sarjana Kesehatan
Masyarakat dan Rekam Medis.

1) Manajemen Admninistrasi Sarana dan Prasaranan Alkes dan Non


Alkes
2) Manajemen Keuangan Puskesmas
3) Pengelolaan Jejaring dan Jaringannya
4) Pengelolaan Bank Data Puskesmas

Bab IV
Pencapaian Program Kesehatan Puskesmas Tajur

Di Instrument PKP
Bab V
Kesimpulan dan Saran

A. Kesimpulan
B. Saran
Bab VI

Penutup

Profil Puskesmas…………………….. Kabupaten Bogor Tahun


…………..merupakan dokumen yang memuat data-data dan informasi yang
berhubungan dengan keadaan umum pembangunan kesehatan, seperti data
kependudukan, fasilitas kesehatan, tenaga kesehatan dan pencapaian
program-program kesehatan, visi, misi, tujuan, sasaran, indikator dan
pencapaian program kegiatan pembanguan kesehatan. Data profil ini diambil
dari data pemegang program di puskesmas yang telah di masukkan dalam
SP3 puskesmas berupa Laporan bulanan puskesmas (LB1, LB2, LB3, LB4 ).

Profil Puskesmas ………….………. Tahun …………. dapat digunakan


untuk pedoman dalam penyusunan Perencanaan Tahunan puskesmas, dan
Renstra Puskesmas. Semoga profil ini bermanfaat dan dapat dijadikan
sebagai pedoman bagi perencanaan tahun – tahun berikutnya.
Lampiran

Lampiran ini berisikan tabel indikator kinerja SPM yang dilaksanakan oleh
Puskesmas ……………………… tahun 2016

Anda mungkin juga menyukai