JL. GRAND HOTEL NO.14 RT.03 RW.03 Ds. LEMBANG Kec. LEMBANG
KABUPATEN BANDUNG BARAT
KATA PENGANTAR
Puji syukur kami panjatkan kehadirat Tuhan Yang Maha Esa, yang
telah memberikan rahmat dan hidayah-Nya sehingga kami bisa
menyelesaikan Profil Puskesmas Lembang Tahun 2014 sebagai sarana
untuk melaporkan hasil kegiatan Puskesmas selama satu tahun.
Profil ini kami buat berdasarkan indikator SPM Puskesmas
dengan
tujuan
jawab
program
sebagai
sarana
penambahan
dan
dari
proses manajemen
tersebut
diharapkan
dapat
Lembang,
Desember 2014
ii
DAFTAR ISI
iii
iv
DAFTAR TABEL
DAFTAR GAMBAR
vi
BAB I
PENDAHULUAN
1.1 LATAR BELAKANG
Reformasi bidang kesehatan telah menetapkan Visi pembangunan
kesehatan yang tercermin dalam motto Indonesia Sehat 2015, dalam
tatanan desentralisasi berarti pencapaian Indonesia Sehat pada tahun
2015 sangat ditentukan oleh Pencapaian Kabupaten Sehat, Kecamatan
Sehat, bahkan pencapaian Desa Sehat.
Tujuan pembangunan kesehatan menuju Indonesia Sehat 2015
adalah meningkatnya ksedaran, kemauan dan kemampuan hidup sehat
bagi setiap orang agar terwujudnya derajat kesehatan yang optimal
melalui terciptanya masyarakat, bangsa dan negara yang ditandai oleh
penduduknya hidup dalam lingkungan dan dengan perilaku yang sehat,
memiliki keamampuan untuk menjangkau pelayanan kesehatan yang
bermutu secara adil dan merata di seluruh wilayah Indonesia.
Komitmen nasional yang menetapkan Indonesia Sehat 2015
telah
mendorong
setiap
kabupaten/kota
untuk
memacu
dan
diarahkan
sebagai
sarana
penyedia
data
dan
informasi
untuk
BAB II
GAMBARAN UMUM
2.1 KEADAAN GEOGRAFI
2.1.1
Lokasi Puskesmas
Puskesmas Lembang merupakan satu dari 4 Puskesmas yang ada
2.1.2
Batas Wilayah
Wilayah kerja Puskesmas meliputi 5 desa dari 16 desa yang ada di
permukaan
daratan
yang
relatif
datar
sedangkan
Desa
2.2
DEMOGRAFI
Jumlah penduduk di wilayah Puskesmas Lembang Tahun 2014
NO
KELOMPOK
UMUR
(TAHUN)
JUMLAH PENDUDUK
LAKILAKI
3
1.955
2.986
3.121
2.307
2.144
2.171
2.171
2.171
1.900
1.764
1.357
950
543
651
489
PEREMPUAN LAKI-LAKI+PEREMPUAN
1
1
2
3
4
5
6
7
8
9
10
11
12
13
14
15
2
0-4
5-9
10 - 14
15 - 19
20 - 24
25 - 29
30 - 34
35 - 39
40 - 44
45 - 49
50 - 54
55 - 59
60 - 64
65 - 69
70 - 74
16
75+
461
460
JUMLAH
27.141
27.078
1.949
2.979
3.114
2.303
2.139
2.166
2.166
2.166
1.895
1.760
1.354
948
542
650
487
3.904
5.965
6.235
4.610
4.283
4.337
4.337
4.337
3.795
3.524
2.711
1.898
1.085
1.301
976
921
54.219
No.
Desa
Jumlah
Jumlah
Rata-Rata
Penduduk
Rumah
Jiwa /
Tangga
Rumah
Tangga
1.
Lembang
18.033
3.483
5,18
2.
Kayuambon
9.688
1.907
5,08
3.
Pagerwangi
9.858
1.425
6,92
4.
Mekarwangi
5.973
1.425
4,19
5.
Wangunsari
10.670
2.593
4,11
Jumlah Sekolah
Desa
WANGUNSARI
PAGERWANGI
MEKARWANGI
KAYUAMBON
LEMBANG
10
21
PUSKESMAS
LEMBANG
Fasilitas Kesehatan
Puskesmas Lembang merupakan Puskesmas Perawatan, dimana
Desa
(Dr/Bd/Klinik
Swasta)
WANGUNSARI
1/3/2
PAGERWANGI
1/1/1
MEKARWANGI
1/1/0
KAYUAMBON
1/3/1
LEMBANG
6/4/3
10/12/7
PUSKESMAS
LEMBANG
2.5.2.
No.
Jenis Ketenagaan
Jumlah
(Orang)
1.
Dokter Umum
2.
Dokter Gigi
3.
D-III Keperawatan
4.
5.
SPRG
6.
D-III Kebidanan
10
7.
Sanitarian
8.
Tenaga Laboratorium
9.
Ass. Apoteker
10.
Nutrisionis
11.
S-1
12.
SMA
TOTAL
30
berarti harus
air
limbah
(PAL).
Masing-masing
indikator
tersebut
TEMPAT SAMPAH
KELUARGA
KELUARGA
DIPERIKSA
MEMILIKI
SEHAT
KELUARGA
KELUARGA
DIPERIKSA
MEMILIKI
SEHAT
JML
JML
JML
JML
JML
JML
13.694
100
10.215
74,6
7.365
72,1
13.694
100,0
9.710
70,9
6.239
64,3
10
KELUARGA
DIPERIKSA
MEMILIKI
SEHAT
JUMLAH
JUMLAH
JUMLAH
17
18
19
20
21
22
91,9
7.624
75,4
11.004
80,4
10.117
A/IgA,
Whei-Casein,
yang mengandung
Decohexanoic/DHA
dan
Laktoferin,
Lysosim
dan
jenis
leucosit
yaitu
Brochus-
11
2.7.2 Posyandu
Dalam rangka meningkatkan cakupan pelayanan kesehatan
kepada masyarakat berbagai upaya dilakukan dengan memanfaatkan
potensi dan sumber daya yang ada di masyarakat. Posyandu merupakan
salah satu bentuk Upaya Kesehatan Bersumberdaya Masyarakat (UKBM)
yang
12
13
BAB III
DERAJAT KESEHATAN
3.1 MORTALITAS (ANGKA KEMATIAN)
Salah satu indikator penting untuk mengukur tingkat derajat
kesehatan masyarakat adalah angka kematian (mortalitas). Dimana
indikator ini menunjukkan tingkat kesehatan, mutu pelayanan kesehatan
serta kondisi sosial ekonomi masyarakat.
yang
tingkat
AKB
AKB.
Menurunnya
sangat
dalam
berpengaruh
terhadap
14
b. Penyakit HIV/AIDS
Perkembangan penyakit
peningkatan,
meskipun
berbagai
upaya
pencegahan
dan
antar
wilayah,
menyebarnya
sentrasentra
yang terkonsentrasi,
yaitu adanya
15
wilayah
Puskesmas Lembang
pada
tahun
2014
merupakan
penyakit
yang
diharapkan
dapat
16
a. Tetanus Neonatorum
Kasus Tetanus Neonatorum sangat erat kaitannya
dengan proses terjadinya persalinan bagi ibu, kebersihan pada
waktu pertolongan sangatlah penting untuk dilakukan selain
imunisasi TT pada ibu hamil. Pada tahun 2014 dilaporkan tidak
terjadi kasus Tetanus Neonatorum di wilayah Puskesmas
Lembang.
b. Campak
Campak merupakan penyakit menular yang sering
menyebabkan kejadian luar biasa. Selama tahun 2014 tidak
ditemukan kasus campak di Puskesmas Lembang.
c. Difteri
Difteri adalah penyakit menular yang dapat dicegah
dengan imunisasi, pada tahun 2014 tidak ditemukan kasus difteri
di Puskesmas Lembang.
d. Pertusis
Seperti penyakit difteri pada tahun 2014 tidak ditemukan
kasus pertusis yang dilaporkan.
e. Hepatitis B
Kasus Hepatitis B yang dilaporkan selama tahun 2014
tidak ditemukan kasus. Namun kasus Hepatitis B digambarkan
sebagai fenomena gunung es, dimana sulit sekali menemukan
kasusnya.
17
pemberantasan
DBD
dititik
beratkan
pada
pemberantasan
sarang
nyamuk
(gerakan
M),
b. Diare
Penyakit diare merupakan penyakit yang berpotensi
terjadinya kejadian luar biasa atau wabah. Kasus diare di
Kabupaten Bandung Barat relatif masih tinggi, sedangkan di
wilayah Puskesmas Lembang selama tahun 2014 ditemukan
sebanyak 780 kasus diare yang ditangani dengan rincian 403
orang penderita laki-laki dan 377 penderita perempuan.
c. Filariasis
Penyakit filariasis merupakan penyakit yang disebarkan
oleh vektor yaitu nyamuk, tidak ada kasus filariasis yang dilaporkan
di wilayah Puskesmas Lembang pada tahun 2014.
18
3.3.1
gizi
balita
merupakan
salah
satu
indikator
yang
19
BAB IV
UPAYA KESEHATAN
Dalam rangka mencapai tujuan pembangunan kesehatan untuk
meningkatkan derajat kesehatan masyarakat, telah dilakukan berbagai
upaya pelayanan kesehatan masyarakat. Berikut ini diuraikan gambaran
situasi upaya kesehatan di Puskesmas Lembang khususnya pada tahun
2014.
pelayanan
kesehatan
pada
20
yang
c. Kunjungan Neonatus
Bayi hingga usia kurang dari satu bulan merupakan
golongan umur yang paling rentan atau memiliki resiko gangguan
kesehatan paling tinggi. Upaya Kesehatan yang dilakukan untuk
mengurangi resiko tersebut antara lain dengan melakukan
21
kunjungan)
anak
pra
Universal
Child
Immunization
pada
dasarnya
22
batasan
wilayah
tertentu,
berarti
dalam
wilayah
tersebut
dapat
23
4.3.1
24
BAB V
SUMBER DAYA KESEHATAN
Gambaran mengenai
dalam sajian data dan informasi mengenai sarana kesehatan dan tenaga
kesehatan.
5.1
SARANA KESEHATAN
Pada bab ini akan diuraikan mengenai sarana pelayanan
Imunisasi
dan
Penanggulangan
Diare.
Untuk
memantau
25
Posyandu Mandiri.
Berdasarkan data terkumpul pada tahun 2014 menunjukkan
bahwa jumlah Posyandu sebanyak 64 buah dengan rincian sebagai
berikut Posyandu Pratama tidak ada posyandu, Posyandu Madya
sebanyak 5 buah (7,81%), Posyandu Purnama sebanyak 33 buah
(51,56%), dan Posyandu Mandiri sebesar 26 buah (40,63%). Polindes
merupakan salah satu bentuk peran serta masyarakat dalam rangka
mendekatkan pelayanan
kebidanan,
pertolongan
dan
persalinan
melalui
penyediaan
tempat
diketahui
bahwa
penyelenggaraan
upaya
26
BAB VI
PENUTUP
Data dan Informasi adalah bagian dari Sistem Informasi
Kesehatan yang merupakan sumber daya vital dan urgen yang harus
dimiliki oleh penyelenggara pembangunan kesehatan, maka penyediaan
data dan informasi yang berkualitas sangat diperlukan sebagai masukan
dalam proses pengambilan keputusan.
Namun sangat disadari sistem informasi kesehatan yang ada saat
ini masih belum dapat memenuhi kebutuhan data dan informasi kesehatan
secara optimal, belum adanya sistem informasi
kesehatan
yang
27