Anda di halaman 1dari 34

BAB 1

PENDAHULUAN

A. LATAR BELAKANG

Menurut Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor 75

Tahun 2014 tentang Pusat Kesehatan Masyarakat. Pusat Kesehatan

Masyarakat yang selanjutnya disebut Puskesmas adalah fasilitas pelayanan

kesehatan yang menyelenggarakan upaya kesehatan masyarakat dan upaya

kesehatan perseorangan tingkat pertama, dengan lebih mengutamakan upaya

promotif dan preventif, untuk mencapai derajat kesehatan masyarakat yang

setinggi-tingginya di wilayah kerjanya.

Tujuan pembangungan kesehatan adalah meningkatkan

kesadaran,kemauan dan kemampuan hidup sehat bagi setiap orang agar

terwujud derajat kesehatan masyarakat yang optimal. Berbagai upaya

dilakukan untuk mencapai tujuan tersebut yang dilakukan secara menyeluruh,

berjenjang dan terpadu.

Puskesms mempunyai fungsi :

1. Pusat penggerakan pembangunan berwawasan kesehatan

2. Pusat pemberdayaan masyarakat

3. Pusat pelayanan kesehatan masyarakat (mencakup pelayanan

kesehatan perorangan dan pelayanan kesehatan masyarakat).

Semua kegiatan di UPTD Puskesmas Salomekko tahun 2016

dirngkum dalam bentuk profil kesehatan puskesmas tahun 2017. Profil ini

memuat data dan informasi mengenai situasi kesehatan di wilayaH kerja

UPTD Puskesmas Salomekko yang dianalisis sederhana dan ditampilkan

dalam bentuk tabel, peta dan grafik.

PROFIL UPTD PUSKESMAS SALOMEKKO 2017 Page 1


B. TUJUAN

Tujuan disusunnya Profil UPTD Puskesmas Salomekko Tahun 2017 ini

adalah:

1. Tujuan ke dalam

a. Tujuan Umum

Diketahui gambaran situasi kesehatan dalam wilayah kerja

Puskesmas Salomekko, Kecamatan Salomekko

b. Tujuan Khusus

1) Diketahui gambaran tingkat pencapaian hasil cakupan kegiatan

pelayanan kesehatan dan mutu kegiatan pelayanan kesehatan

serta manajemen puskesmas pada akhir tahun.

2) Diketahui gambaran masalah kesehatan setempat di wilayah

kerjaPuskesmas Salomekko, Kecamatan Salomekko

3) Digunakan sebagai dasar dalam perencanaan kegiatan

pelayanan kesehatan tahun selanjutnya.

2. Tujuan ke Luar

Agar masyarakat luas dapat mengetahui gambaran kesehatan

di wilayah kerja Puskesmas Salomekko secara keseluruhan baik

berupa organisasi maupun program Puskesmas.

C. SISTEMTIKA

Sistematika Profil Kesehatan Puskesmas Salomekko adalah sebagai berikut:

Bab I – Pendahuluan

Bab ini menyajikan maksud dan tujuan diterbitkannya Profil

Kesehatan Puskesmas Salomekko, serta sistematika penyajian

diuraikan secara ringkas.

PROFIL UPTD PUSKESMAS SALOMEKKO 2017 Page 2


Bab II – Gambaran Umum dan Wilayah Kerja Puskesmas

Bab ini menyajikan tentang gambaan umum wilayah kerja

Puskesmas Salomekko yang meliputi keadaan geografi, batas

wilayah, keadaan kependudukan dan tingkat pendidikan masyarakat

yang ada.

Bab III – Situasi Derajat Kesehatan

Bab ini berisi uraian tentang indikator angka kematian, angka

kesakitan, dan angka status gizi masyarakat.

Bab IV – Situasi Upaya Kesehatan

Bab ini menguraikan tentang upaya pelayanan kesehatan

Puskesmas yang meliputi kesehatan ibu dan anak, perbaikan gizi

masyarakat, imunisasi, kesehatan usila dan pra usila, keluarga

berencana, kejadian luar biasa, pelayanan kesehatan masyarakat

miskin, promosi kesehatan dan kesehatan lingkungan, serta

pencegahan dan penanggulangan penyakit menular.

Bab V – Situasi Sumber Daya Kesehatan

Bab ini menguraikan tentang susunan komposisi tenaga

kesehatan, pembiayaan kesehatan, program-program yang ada di

Puskesmas Salomekko dan jenis-jenis pelayanan kesehatan di

Puskesmas Salomekko.

Bab VI – Kesimpulan

Bab ini diisi dengan sajian hal-hal penting yang perlu


disimak dan ditelaah lebih lanjut dari Profil Kesehatan Puskesmas
Salomekko Tahun 2015, serta hal-hal yang dianggap masih kurang
dalam rangka penyelenggaraan pembangunan kesehatan di wilayah
kerja Puskesmas Salomekko.
Lampiran

PROFIL UPTD PUSKESMAS SALOMEKKO 2017 Page 3


BAB II

GAMBARAN UMUM DAN WILAYAH KERJA UPTD PUSKESMAS SALOMEKKO

A. VISI dan MISI

1. Visi UPTD Puskesmas Salomekko

UPTD Puskesmas salomekko dalam melaksanakan fungsinya

mempunyai Visi sebagai berikut:

“ Mewujudkan Masyarakat Salomekko Sehat. ”

2. Misi UPTD Puskesmas Salomekko

Untuk mewujudkan visi tersebut, UPTD Puskesmas Salomekko

memiliki misi sebagai berikut:

a. Memberikan pelayanan kesehatan yang berkualitas, adil, merata

dan terjangkau

b. Mendorong kemandirian masyarakat untuk berprilaku hidup bersih

dan sehat

c. Meningkatkan kemitraan dengan institusi lain dalam peningkatan

kesehatan masyarakat

d. Meningkatkan sarana dan prasarana puskesmas.

B. KEADAAN GEOGRAFI

UPTD Puskesmas Salomekko merupakan salah satu puskesmas yang

menjadi pusat pembangunan, pembinaan dan pelayanan kesehatan.

Puskesmas Salomekko terletak di kelurahan Pancaitana dengan Wilayah

yang meliputi satu

kelurahan dan tujuh desa yaitu kelurahan Pancaitana, desa Manera, desa

Ulubalang, desa Tebba, desa Malimongeng, desa Gattareng, desa Mappatoba

PROFIL UPTD PUSKESMAS SALOMEKKO 2017 Page 4


dan desa Bellu. Puskesmas Salomekko terletak di jalan Poros Kab. Bone –

Kab. Sinjai Km. 60.

Adapun batas-batas wilayah kerja UPTD puskesmas Salomekko:

Sebelah Utara : berbatasan dengan Kecamatan Tonra

Sebelah Timur : berbatasan dengan pulau dan teluk bone

Sebelah Selatan : berbatasan dengan kecamatan Kajuara

Sebelah Barat : berbatasan dengan Kecamatan Patimpang.

Luas wilayah kerja puskesmas Salomekko 84,58 km 2. Wilayah

Salomekko sebagian besar berupa dataran rendah dan sebagian kecil berupa

pegunungan yang tidak terlalu tinggi sehingga bisa dijalankannya sistem

pemerintahan dengan baik. dengan kondisi jalanan yang baik. Waktu tempuh

yang digunakan untuk mencapai ke fasilitas kesehatan yaitu Puskesmas

Salomekko relatif singkat, waktu tempuh yang desa Gattareng dan Bellu yang

merupakan desa terjauh ± 1 Jam dengan jarak ± 33 Km dan waktu tempuh

yang terdekat ± 5 menit ini diukur dengan menggunakan kendaraan umum.

Gambar 2.1.Peta Wilayah Kerja Puskesmas Salomekko

C. DEMOGRAFI (KEPENDUDUKAN : JUMLAH PENDUDUK TOTAL, JUMLAH

ASKESKIN

PROFIL UPTD PUSKESMAS SALOMEKKO 2017 Page 5


Wilayah kecamtan salomekko dibagi menjadi satu kelurahan dan tujuh

desa. Jumlah penduduk dari pendataan tahun 2018 sebanyak 15.704 jiwa

(laki-laki 7.761 jiwa atau (49,42%) dan perempuan 7.943 jiwa atau (50,57%))

dengan jumlah kepala keluarga 3.950 KK.

Tabel 2.1

Distribusi Penduduk Masyarakat Miskin yang mendapatkan BPJS

Di Wilayah Kerja UPTD Puskesmas Salomekko

Tahun 2017

No Nama Desa Jumlah Peserta Jamkesmas

1 Bellu

2 Gattareng 2.854

3 Malimongeng 1.623

4 Manera

5 Mappatoba 1.090

6 Kel. Pancaitana

7 Tebba

8 Ulubalang

Jumlah

Sumber: Bagian Umum Puskesmas Salomekko 2017

Dari tabel 2.1 dapat diketahui bahwa desa yang memiliki peserta jamkesmas

terbanyak sebanyak yaitu desa sedangkan desa yang

sedikit mendapatkan kepesertaan jamkesmas sebanyak yaitu desa dari

total kepesertaan jamkesmas sekitar jiwa.

PROFIL UPTD PUSKESMAS SALOMEKKO 2017 Page 6


BAB III

SITUASI DERAJAT KESEHAATAN

A. ANGKA KEMATIAN

1. Angka Kematian Ibu Maternl (AKI)

Pada tahun 2017 tidak ada dilaporkan terjadinya kematian ibu di wilayah

kerja puskesmas. Berikut ini disajikn kecenderungan kasus kematian ibu

di UPTD Puskesmas Salomekko.

Grafik 3.1
Grafik Kecenderungan Kematian Ibu di Wilayah Kerja UPTD
Puskesmas Salomekko
Tahun 2015-2017
5

2 ANGKA KEMATIAN IBU


MATERNAL
1

0
2015 2016 2017

Sumber : Data Program KIA Puskesmas Salomekko Tahun 2015-2017

Dari grafik di atas dapat dipetik informasi bahwa tidak ada kasus

kematian ibu pada tahun 2017. Dari yang sebelumnya juga tidak ada kasus

pada tahun 2015 dikarenakan hampir di semua dusun sudah ada bidan

desa yang bertugas sehingga pelayanan ibu maternal di desa bisa

dijangkau oleh ibu yang mau melahirkan.

PROFIL UPTD PUSKESMAS SALOMEKKO 2017 Page 7


2. Angka Kemtaian Bayi (AKB)

Tahun 2017 dilaporkan tidak ada kasus kematian bayi. Akan tetapi terjadi 1

kasus kematian bayi pada tahun 2016. Dibawah ini ditampilkan grafik

kecenderungan jumlah kematian bayi tahun 2015-2017.


Grafik 3.2
Grafik Kecenderungan Kematian Bayi di Wilayah Kerja UPTD
Puskesmas Salomekko
Tahun 2015-2017

3
ANGKA KEMATIAN BAYI
2 MATERNAL

0
2015 2016 2017

Sumber : Data Program Bayi Puskesmas Salomekko Tahun 2015-2017

3. Angka Kemtaian Balita (AKB)

Tahun 2017 dilaporkan tidak ada kasus kematian balita di wilayah kerja

UPTD Puskesmas Salomekko. Penyebaran dan dinamika kasus kematian

balita selengkapnya dapat dilihat dai grafik dan gambar di bawah ini.

Grafik 3.3
Grafik Kecenderungan Kematian Balita di Wilayah
UPTD Puskesmas Salomekko
Tahun 2015-2017
5

3
ANGKA KEMATIAN BALITA
2 MATERNAL

0
2015 2016 2017

Sumber : Data Program Balita Puskesmas Salomekko Tahun 2015-2017

PROFIL UPTD PUSKESMAS SALOMEKKO 2017 Page 8


B. ANGKA KESAKITAN

1. Demam Berdarah Dengue ( DBD )

Angka kesakitan Demam Berdarah Dengue tahun 2017 dilaporkan

sebanyak 12 kasus, menurun dari tahun 2016 dilaporkan sebanyak 54

kasus.
Grafik 3.4
Angaka Kesakitan DBD Di Wilayah UPTD Puskesmas
Salomekko
tahun 2015-2017
80
70
60 54
50 DBD
40
30
12 15
20
10
0
2015 2016 2017

Sumber : Data Program Balita Puskesmas Salomekko Tahun 2015-2017

2. Tuberculosis (TB)

Tahun 2017 dilaporkan 17 kasus BTA Positif (+) baru dan mengalami

kenaikan dibandingkan di tahun 2015 yang berjumlah 14. Distribusi

keadaan penderita kasus TB Paru di Wilayah UPTD Puskesmas

Salomekko Tahun 2015 dan 2017 dapat dilihat dari tabel 3.1 dibawah ini

PROFIL UPTD PUSKESMAS SALOMEKKO 2017 Page 9


Tabel 3.1. Distribusi Keadaan Penderita TB Paru

Di Wilayah Kerja UPTD Puskesmas Salomekko

Tahun 2015 dan 2017

JUMLAH PENGOBATAN
NO TAHUN POSITIF SEMBUH
SUSPEK TB LENGKAP

1 2015 55 14 12 12

2 2017 34 17 7 7

Sumber: Data Program TB Puskesmas Salomekko Tahun 2015 dan 2017

Berdasarkan tabel di atas dapat dipetik informasi bahwa penemuan

kasus TB Positif (+) terbanyak pada tahun 2017 sedangkan penemuan

terendah terdapat pada tahun 2015. Penderita TB yg Sembuh tahun 2017

sebanyak 7 dari 17 penderita TB yang positif (+) dan tahun 2015 sebanyak

12 dari 14 penderita TB yang positif(+).

3. Diare

Grafik 3.5
Angaka Kesakitan Diare Di Wilayah UPTD Puskesmas
Salomekko
500

400
420 405
300 DIARE
200

100 163
0
2015 2016 2017

Sumber : Data Program P2 - Diare Salomekko Tahun 2015-2017

Pada grafik 3.5 Angka Kesakitan Diare pada tahun 2015 sebanyak 420

kasus,tahun 2016 sebanyak 405 kasus dan mengalami penurunan pada tahun

2017 sebanyak 163 kasus diare.

PROFIL UPTD PUSKESMAS SALOMEKKO 2017 Page 10


4. Kusta

Grafik 3.6
Angaka Penderita Kusta Di Wilayah UPTD Puskesmas
Salomekko
tahun 2015-2017
20
18
16
14
12 KUSTA
10 12
8
6
7
4
5
2
0
2015 2016 2017

Sumber : Data Program P2- Kusta Puskesmas Salomekko Tahun 2015-2017

Dari grafik 3.6 Angka Penderita Kusta pada tahun 2015 sebannyak 7

dan mengalami peningakatan pada tahun 2017 sebanyak 12 penderita

kusta.

5. Sepuluh Besar Penyakit

Data sepuluh besar penyakit pasien rawat jalan di Wilayah UPTD

Puskesmas Salomekko tahun 2017 sebagai berikut:

PROFIL UPTD PUSKESMAS SALOMEKKO 2017 Page 11


Tabel 3.2.

Sepuluh Besar Penyakit Berdasarkan Kunjungan

di Puskesmas Salomekko Tahun 2017

NO JENIS PENYAKIT ICD JUMLAH

1 MIALGIA M79 949

2 DEMAM R50 851

3 DERMATITIS ALERGI L23 735

4 BATUK R05 686

5 SAKIT ULU HATI K20 522

6 ISPA J10-20 485

7 HIPERTENSI I10 431

8 CEPALGIA R51 420

9 GASTRITIS K29.0 253

GANGGUAN GIGI DAN PENYAGGA


10 K.08 219
LAINNYA

Sumber: Laporan Tahunan SP2TP Puskesmas Salomekko Tahun 2015

Dari tabel di atas dapat dipetik informasi bahwa kasus tertinggi

adalah Mialgia (M79) dan penyakit terendah dari sepuluh besar penyakit

yaiti gangguan gigi dan penyangga lainnya.

PROFIL UPTD PUSKESMAS SALOMEKKO 2017 Page 12


BAB IV

SITUASI UPAYA KSEHATAN

A. PELAYANAN KESEHATAN

1. Kesehatan Ibu

Pelayanan Kesehatan Ibu Hamil yaitu meliputi Pemeriksaan Ibu Hamil K1,

K4, Pemeberian tablet Fe untuk ibu hamil dan Persalinan ditolong Tenaga

Kesehatan. Berikut grafik Kesehatan Ibu.

Grafik 4.1
Grafik Cakupan Pemeriksaan Ibu Hamil K1 dan K4
di UPTD Puskesmas Salomekko
Tahun 2015-2017
99.60%
100% 94.30%
89.40%
90% 97.80%
80% 87.30%
83.50%
70% K1

60% K4

50%
40%
30%
20%
10%
0%
2015 2016 2017

Sumber : Data Program KIA Puskesmas Salomekko Tahun 2015-2017

Pada Grafik 4.1 Cakupan Pemeriksaan Ibu Hamil K1 pada tahun

2017 dilaporkan sebesar 94,30% sehingga sudah mecapai target.

Sedangkan cakupan pemeriksaan Ibu Hamil tahun 2017 untuk K4

dilaporkan sebesar 87,30%.

PROFIL UPTD PUSKESMAS SALOMEKKO 2017 Page 13


Grafik 4.2
Grafik Cakupan Pemberian Tablet Fe Ibu Hamil
di UPTD Puskesmas Salomekko

100%
90% 97.80%
80% 89.40% 87.30%
70%
Tablet Fe3
60%
50%
40%
30%
20%
10%
0%
2015 2016 2017
Sumber : Data Program KIA Puskesmas Salomekko Tahun 2015-2017

Pada grafik 4.2 Cakupan Pemberian Tablet Fe. Dalam rangka

pencegaha anemia pada ibu hamil, dilaksanakan program pemberian

Tablet Fe kepada ibu hamil sebanyak 3 kali selama kehamilannya. Ibu

hamil mendapatkan tablet besi (Fe) di tahun 2017 dilaporkan sebanyak

87,30%
Grafik 4.3
Grafik Cakupan Persalinan Ditolong oleh Tenaga Kesehatan
di UPTD Puskesmas Salomekko
100%
90%
97.00%
80% 91.05%
70% 84.70%
60%
50%
CAKUPAN LINAKES
40%
30%
20%
10%
0%
2015 2016 2017

Sumber : Data Program KIA Puskesmas Salomekko Tahun 2015-2017

Pada grafik 4.3 Cakupan Persalinan ditolong oleh Tenaga Kesehatan pada

tahun 2017 dilaporkan sebanyak 91,05%.

PROFIL UPTD PUSKESMAS SALOMEKKO 2017 Page 14


2. Kesehatan Anak

Kunjungan Bayi di UPTD Puskesmas Salomekko tahun 2017 yang

mendapatkan pelayanan Kesehatan dilaporkan sudah mencapai 93,86%.

Ketika ada bayi dengan BBLR Neonatus,tenaga kesehatan akan

menangani sesuai dengan prosedur yang ada.

Grafik 4.4
Grafik Cakupan Kunjungan Neonatus ( KN1, KN2, KN3 dan
KN Lengkap)
di UPTD Puskesmas Salomekko

100%
100.00% 100.00%
80% 93.86% 93.86%

60%

40% CAKUPAN
KUNJUNGAN…
20%

0%
KN1 KN2 KN3 KN Lengkap

Sumber : Data Program KIA Puskesmas Salomekko Tahun 2017

Pada grafik 4.4 Kunjungan Neonatus (KN 1, KN2, KN3 dan KN

Lengkap) dilaporkan mengalami peningkatan dari tahun sebelumnya yang

melebihi mencapai target pencapaian yaitu KN1 dan KN2.

3. Imunisasi

Pencapaian program Imunisasi lengkap di uptd Puskesmas Salomekko

tahun 2017 dilaporkan sebanyak 216 % untuk imunisasi DPT 1 dan 202%

untuk imuniasi Campak

Grafik 4.5
Grafik Cakupan Pemeriksaan Ibu Hamil K1 dan K4
di UPTD Puskesmas Salomekko
300% 273.00%

250% 225.00% 216.00%


258.00% DPT 1
200% 227.00% CAMPAK
150% 202.00%

100%
50%
0%
2015 2016 2017

PROFIL UPTD PUSKESMAS SALOMEKKO 2017 Page 15


4. Kesehatan Usia Lanjutan

Cakupan Kelompok Pra-Lansia dilaporkan sebanyak 59,4% sudah

dilayani kesehatannya dan kelompok lansia sebanyak 23,5% yang dilayani

dalam program kesehatan usila di UPTD Puskesmas Salomekko.

Sedangkan pelayanan kesehatan usila ( 60 tahun ke atas ) risti sebanyak

16,7% yang dibina tahun 2017. Berikut disajikan dalam Grafik Kelomok

Lansia Dibina.

Grafik 4.5
Grafik Cakupan Pemeriksaan Ibu Hamil K1 dan K4
di UPTD Puskesmas Salomekko
Tahun 2015-2017

100%

80%
59.40% KELOMPOK LANSIA DIBINA
60%

40%
23.50%
16.70%
20%

0%
PRA -USILA LANSIA LANSIA RISTI

5. Keluarga berencana

Di tahun 2017 peserta KB aktif dilaporkan sebanyak 61,59% dari 2.778

PUS yang ada di wilayah UPTD puskesmas Salomekko dengan

kontrasepsi terbanyak dilaporkan menggunakan metode suntik KB.

PROFIL UPTD PUSKESMAS SALOMEKKO 2017 Page 16


B. PROMOSI KESEHATAN

1. PHBS

Pada tahun 2017 dilakukan pemantauan terhadap 210 rumah tangga dan

hasilnya 26,9% keluarga yang ber-PHBS. Kegiatan tersebut dilakukan

dengan dana BOK tahun 2017. Cakupan PHBS per Desa disajikan dalam

tabel 4.1 berikut

Tabel 4.1

Cakupan PHBS Rumah Tangga di Wilayah UPTD Puskesmas Salomekko

Tahun 2015 sampai Tahun 2017

NO NAMA DESA TAHUN 2015 TAHUN 2016 TAHUN

2017

1 BELLU 28,6 31,4 23,3

2 GATTARENG 16,7 24,8 17,1

3 MALIMONGENG 46,1 47,7 36,7


4 MANERA 28,1 33,3 20,9
5 MAPPATOBA 31,4 42,9 32,9
6 PANCAITANA 30,9 33,3 28,6
7 TEBBA 40,0 50,0 42,2
8 ULUBALANG 30,9 34,8 13,3
Sumber : Program Promkes Puskesmas Salomekko Tahun 2015-
2017

2. Posyandu di wilayah kerja UPTD Puskesmas Salomekko pada tahun 2017

dilaporkan sebanyak 24 posyandu, dan 17 posyandu yang memiliki status

Purnama, 4 yang mendapat status Mandiri serta 3 mendapat status

Madya.

PROFIL UPTD PUSKESMAS SALOMEKKO 2017 Page 17


C. KESEHATAN LINGKUNGAN

Jumlah rumah yang dilakukan pemeriksaan kesehatan lingkungan pada

tahun 2017 dilaporkan sebanyak 3885. Ada 966 sarana air minum yang wajib

di kunjungi,baru 50% yang sudah diinspeksi (483) sarana. Sedangkan

pemantauan kualitas air minum sebanyak 4 depot yang ada di wilayah UPTD

Puskesmas Salomekko, semuanya memberikan hasil yang layak dikonsumsi

atau kualitas air minumnya memenuhi syarat ( fisik, bakterologi, dan kimia )

atau sebanyak 100% memeneuhi syarat. Pengawasan dan pembinaan TTU

baru mencapai 87,5%, begitupun pengawasan dan pembinaan tempat

pengelolaan makanan (TPM) baru 66,67% mencapai target sasaran.

PROFIL UPTD PUSKESMAS SALOMEKKO 2017 Page 18


BAB V

SITUASI SUMBER DAYA KESEHATAN

A. KETENAGAAN

Berikut data ketenagaan pegawai di Puskesmas Salomekko per 31

Desember 2017.

Tabel 5.1. Jenis Ketenagaan di Puskesmas Salomekko

per Desember 2017

No Jenis Ketenagaan Jumlah di Tahun 2017


1 Kepala Puskesmas 1
2 Kepala Tata Usaha 1
3 Dokter Umum 1
4 Dokter Gigi PTT 1
5 Sarjana Kesehatan Masyarakat (PNS) 5
6 Sarjana Kesehatan Masyarakat (Honorer) 1
7 Sarjana Kesehatan Masyarakat (Magang) 2
8 Perawat kesehatan (PNS) 5
9 Perawat kesehatan (Honorer) 2
10 Perawat kesehatan (Magang) 5
11 Perawat kesehatan (Sukarela) 17
12 Perawat Gigi 1
13 Bidan Puskesmas (PNS) 3
14 Bidan Puskesmas (Magang) 3
15 Bidan Puskesmas ( Sukarela) 22
16 Bidan Desa (PNS) 2
17 Bidan Desa (PTT) 0
18 Bidan Desa (Magang) 6
19 Bidan Desa (Sukarela) 13
20 Bendahara Puskesmas JKN 1
21 Petugas Gizi 1
22 Petugas Farmasi 3
23 Petugas Laboratorium 1
24 Petugas Kesehatan Lingkungan 2
25 Supir Ambulans (Honorer) 1
26 Petugas Kebersihan (Honorer) 1
Jumlah 101
Sumber : Bagian Kepegawaian Puskesmas Salomekko 2017

PROFIL UPTD PUSKESMAS SALOMEKKO 2017 Page 19


B. PEMBIAYAAN KESEHATAN DAN KUNJUNGAN PUSKESMAS

1. Pembiayaan Kesehatan

Tabel 5.2 Jumlah Penerimaan Keuangan JKN

UPTD Puskesmas Salomekko Tahun 2017

JUMLAH SALDO
NO BULAN PENGELUARAN JUMLAH SISA
DANA TUNAI

SISA DANA THUN 2016 298.025.691

1 JANUARI 84.505.000 184.274.804 382.530.691 234.255.887

2 FEBRUARI 86.435.000 138.921.250 320.690.887 181.769.637

3 MARET 86.295.000 94.874.600 268.064.637 173.189.037

4 APRIL 78.571.000 56.004.678 251.760.037 195.755.359

5 MEI 78.520.000 65.264.893 274.275.359 209.010.466

6 JUNI 78.403.000 72.849.986 25.740.000 287.413.466 214.563.480

7 JULI 78.466.000 89.718.716 25.740.000 293.029.480 203.310.764

8 AGUSTUS 78.524.500 73.891.760 25.740.000 281.835.264 207.943.504

9 SEPTEMBER 78.448.000 100.375.916 25.740.000 286.391.504 186.015.588

10 OKTOBER 78.398.500 107.444.762 25.740.000 264.414.088 156.969.326

11 NOVEMBER 78.236.500 87.216.761 25.740.000 235.205.826 147.989.065

12 DESEMBER 86.305.000 95.099.543 25.740.000 234.294.065 113.454.522

Sumber: Pengelola keuangan JKN Puskesmas Salomekko Tahun 2017

2. Kunjungan Pasien UPTD Puskesmas Salomekko

a. Menurut Jenis Kunjungan Pasien

Berikut kunjungan pasien di UPTD Puskesmas Salomekko tahun

2017 dapat dilihat pada tabel berikut :

PROFIL UPTD PUSKESMAS SALOMEKKO 2017 Page 20


Tabel 5.3. Grafik Kecenderungan Jenis Kunjungan Pasien

Di UPTD Puskesmas Salomekko Tahun 2017

No Jenis Kunjungan Baru Lama

1 Poli Umum 2.020 2.938

2 Poli Gigi 787 355

3 Poli KIA 154 312

Sumber : Bagian Pendaftaran Pasien tahun 2017

b. Menurut Jenis Pembiayaan

Tabel 5.4 Jumlah Kunjungan Menurut Jenis Pembiayaan JKN

UPTD Puskesmas Salomekko

Tahun 2017

NO Kunjungan Pasien Jumlah

1 Askes 1.001

2 Mandiri 64

3 KIS 4.939

Sumber : Bagian Pendaftaran Pasien tahun 2017

C. JENIS PELAYANAN PUSKESMAS

1. Pelayanan UPTD Puskesmas Salomekko

UPTD Puskesmas Salomekko merupakan puskesmas rawat jalan

dan puskesmas rawat inap meliputi :

a. BP.Umum

b. BP.Gigi

PROFIL UPTD PUSKESMAS SALOMEKKO 2017 Page 21


c. KIA / KB

d. MTBS

e. Laboraorium

f. Farmasi

g. Unit Gawat Darurat

h. Persalinan

i. Imunisasi

2. Program/ Kegiatan Pelayanan Kesehatan

Dalam rangka pemerataan pengembangan dan pembinaan

kesehatan masyarakat telah dibangun Pusat Kesehatan Masyarakat atau

lazim disebut Puskesmas yang merupakan unit pelaksana tehnis dinas

kesehatan kabupaten/kota di bidang pelayanan dasar atau pelayanan

tingkat pertama yang berfungsi sebagai :

a) Pusat Penggerak Pembangunan Berwawasan Kesehatan

b) Pusat Pemberdayaan Masyarakat

c) Pusat Pelayanan Kesehatan Strata Pertama secara menyeluruh,

terpadu, dan berkesinambungan yang terdiri dari Pelayanan

Kesehatan Perorangan dan Pelayanan Kesehatan Masyarakat.

Puskesmas Salomekko bertanggung jawab atas wilayah kerja

yang ditetapkan dalam bentuk kegiatan/program yang terdiri dari :

a) Upaya Kesehatan Wajib, meliputi :

1) Upaya Promosi Kesehatan

2) Upaya Kesehatan Lingkungan

3) Upaya Kesehatan Ibu dan Anak serta Keluarga Berencana

4) Upaya Perbaikan Gizi Masyarakat

PROFIL UPTD PUSKESMAS SALOMEKKO 2017 Page 22


5) Upaya Pencegahan dan Pemberantasan Penyakit Menular

6) Upaya Pengobatan

b) Upaya Kesehatan Pengembangan, meliputi :

1) Upaya Kesehatan Sekolah (UKS)

2) Upaya Kesehatan Olahraga

3) Upaya Kesehatan Masyarakat (PHN)

4) Upaya Kesehatan Kerja (UKK)

5) Upaya Kesehatan Gigi dan Mulut (Kesgilut)

6) Upaya Kesehatan Jiwa (UKJ)

7) Upaya Kesehatan Mata

8) Upaya Kesehatan Usia Lanjut (Usila)

9) Upaya Pembinaan Pengobatan Tradisional (Batra)

Upaya kesehatan pengembangan Puskesmas dapat bersifat

upaya inovasi, yakni upaya lain di luar upaya Puskesmas tersebut di atas

yang sesuai dengan kebutuhan. Pengembangan dan pelaksanaan upaya

inovasi ini adalah dalam rangka mempercepat visi-misi Puskesmas

Salomekko. Upaya laboratorium medis dan laboratorium kesehatan

masyarakat serta Upaya Pencatatan dan Pelaporan tidak termasuk

pilihan karena ketiga upaya ini merupakan pelayanan penunjang dari

setiap upaya wajib dan upaya pengembangan Puskesmas. Apabila

Perawatan kesehatan masyarakat menjadi masalah yang spesifik di

daerah tersebut maka dapat dijadikan sebagai salah satu upaya

kesehatan pengembangan. Disamping laboratorium dan pencatatan &

pelaporan, pelayanan penunjang yang lain adalah : Bagian Umum dan

Kepegawaian, Kearsipan, SIK dan SP2TP, Inventarisasi Barang,

Keuangan, Laboratorium dan Farmasi.

PROFIL UPTD PUSKESMAS SALOMEKKO 2017 Page 23


a. UPAYA KESEHATAN WAJIB

1) Upaya Promosi Kesehatan

Program Promosi Kesehatan di Puskesmas Salomekko

dipegang oleh seorang sarjana kesehatan masyarakat. Hasil

Kegiatan :

 Pendataan PHBS rumah tangga

 Penyuluhan Kesehatan Reproduksi, HIV/AIDS dan Napza di

desa dan di sekolah

 Kegiatan Musyawarah Masyarakat Desa di delapan desa dan

satu kelurahan

 Kegiatan Penjaringan Peserta Anak Didik di sekolah

2) Upaya Kesehatan Lingkungan

Hasil Kegiatan Upaya Kesehatan Lingkungan sebagai berikut:

 Pemantauan rumah sehat dan pembinaan rumah yang

belum memenuhi syarat rumah sehat

 Pemantauan sarana air minum berkualitas (layak) yang

dikonsumsi masyarakat

 Pemantauan kualitas air minum pada penyelenggara air minum

(Depot)

 Pemantauan terhadap fasilitas sanitasi layak (jamban

sehat) di wilayah Desa Bellu dan Desa Mappatoba

 Pemeriksaan Jentik dan pembagian abatesai

 Pemantauan Tempat-tempat umum (TTU)

 Pembinaan dan pemantauan status higiene sanitasi tempat

pengolahan makanan (TPM)

PROFIL UPTD PUSKESMAS SALOMEKKO 2017 Page 24


3) Upaya Kesehatan Ibu Anak dan Keluarga Berencana

Hasil kegiatan dari program KIA di tahun 2017 antara lain:

 Kegiatan kelas ibu hamil

 Pendataan sasaran KIA

 Kunjungan bumil atau pelayanan ibu hamil di posyandu

 Persalinan nakes

 Kemitraan dukun

 Penyelidikan kematian bayi atau neonates

 Penyuluhan KB dan kespro

4) Upaya Kesehatan Wajib Bina Gizi Masyarakat

Adapun kegiatan program gizi yang dilakukan di tahun 2017

sebagai berikut

 Pemantauan tumbuh kembang di posyandu

 Refresing kader

 Pemberian vitamin A sekaligus melakukan sweeping terhadap

balita yang tidak mendapatkan vitamin A

 Pelacakan gizi

 Penyuluhan ASI Ekslusfif

 Pemberian makanan tambahan bagi bayi dan balita yang

mengalami gizi kurang

 Pemeriksaan garam beryodium di sekolah

5) Upaya Pencegahan Penyakit

i. Upaya Pencegahan DBD

Kegiatan Upaya DBD yang telah dilaksanakan di Puskemas

antara lain:

PROFIL UPTD PUSKESMAS SALOMEKKO 2017 Page 25


 Gerakan PSN dengan melakukan foginisasi

 Pemberian abatesasi sekaligus kaporisasi

 Pemantauan jentik

 Penyuluhan penyakit DBD

 Surveilans DBD

ii. Upaya Pencegahan Penyakit TB

Adapun kegiatan yang dilakukan di than 2017, antara lain

penyuluhan TB Paru, memantau minum obat, penemuan

kasus baru TB Paru, pelacakan kontak serumah, dan

penemuan suspek TB Paru. Kegiatan tersebut

Tujuannya:

 Menemukan paien TB BTA positif sesuai target.

 Menurunkan angka kesakitan dan kematian penyakit

TB dengan cara memutuskan rantai penularan,

sehingga penyakit TB tidak lagi merupakan masalah

kesehatan masyarakat.

 Angka konversi minimal 80%.

 Angka kesembuhan minimal 85% dari semua

penderita BTA positif yang diobati.

iii. Upaya P2- ISPA (Infeksi Saluran Pernafasan Akut)

Hasil Kegiatan P2 – ISPA yang dilakukan di tahun selama

tahun 2017 yaitu penyuluhan penyakit ISPA, pengaktifan

klinik MTBS di puskesmas sehingga tidak ada bayi dan balita

yang dilaporkan menderita pneumonia ISPA.

PROFIL UPTD PUSKESMAS SALOMEKKO 2017 Page 26


iv. Upaya P2- Diare

Hasil Kegiatan Upaya P2- Diare yang dilakukan selama tahun

2017 antara lain, penyuluhan penyakit diare dan pengaktifan

klinik sanitasi di puskesmas.

v. Upaya P2 Kusta

Tahun 2017 program P2 Kusta melakukan kegiatan di BOK

untuk meningkatkan cakupan programnya, antara lain

penemuan suspek penderita kusta, pemantauan penderita

minum obat, pelacakan penderita kusta, penyuluhan penyakit

kusta dan kunjungan kontak serumah bagi penderita kusta.

vi. Program Imunisasi

Adapun kegiatan yang dilakukan di tahun 2017, antara lain

melakukan pemberian imunisasi di posyandu, melakukan

sweeping bagi bayi yang belum di imunisasi campak dan

kegiatan BIAS di sekolah

6) Upaya Pengobatan

i. Upaya Pengobatan Rawat Jalan

 Visi

Puskesmas dengan kemampuan menangani masalah

kesehatan tingkat primer dengan tepat, cepat dan berkualitas

 Misi

- Penanganan kasus atau permasalahan rawat jalan

dengan tepat, cepat dan berkualitas

- Mencegah timbulnya kelainan permanen pada penderita

Optimalisasi peran dan tugas petugas medis,

paramedis, petugas penunjang

PROFIL UPTD PUSKESMAS SALOMEKKO 2017 Page 27


 Hasil Kegiatan

Selama tahun 2017 sudah dilaksanakan pengobatan tingkat

primer baik di dalam gedung maupun luar gedung. Hasil

kegiatan ini dapat dilihat pada kunjungan dan Laporan LB

Puskesmas.

ii. Upaya Pengobatan Gawat Darurat

 Visi

Puskesmas dengan kemampuan menangani kasus emergency

tingkat primer

 Misi

- Penanganan setiap kasus emergency dengan cepat dan

tepat

- Menyelamatkan nyawa penderita dengan penanganan

pra-rujukan yang cepat, tepat untuk pasien rujukan di

puskesmas Upaya pengobatan gawat darurat selalu siap

menangani.

iii. Upaya Pengobatan Rawat Inap

 Visi

Membentuk suatu tim keperawatan yang berorientasi pada

profesionalisme

 Misi

- Memberikan asuhan keperawatan dengan mengoptimalkan

kualitas hidup pasien dengan jalan meningkatkan

kemampuan pasien sehingga dapat menentukan

kemandirian

PROFIL UPTD PUSKESMAS SALOMEKKO 2017 Page 28


- Memberikan asuhan dengan metode pemecahan masalah

yang mengacu pada proses keperawatan

- Menciptakan komunikasi dan koordinasi yang efektif dengan

semua bagian pelayanan yang terlibat di dalam asuhan

keperawatan

b. UPAYA KESEHATAN PENGEMBANGAN

1) Upaya Kesehatan Gigi dan Mulut

Tujuan

Meningkatkan kesadaran masyarakat terhadap kesehatan gigi

dan mulut

Pelayanan kesehatan gigi dan mulut yang optimal

Kegiatan Kesehatan Gigi dan Mulut Tahun 2017

a) Dalam Gedung, Kunjungan Pasien Gigi menurut Jenis pelayanan

yang dilakukan di puskesmas anatara lain pencabutan gigi dan

pembersihan gigi yang karies

b) Luar gedung, melakukan penyuluhan kesehatan gimul di sekolah,

kegiatan sikat gigi massal bagi anak sekolah, melakukan

pemerikssaan kesehatan gimul yang bergabung dalam tim

penjaringan (UKS/UKGS).

2) Upaya Kesehatan Sekolah

Kegiatan Upaya Kesehatan Sekolah melakukan kegiatan

Penjaringan Siswa peserta didik baru di semua sekolah dasar

begitupun di dua SMP dan SMA, Pembinaan dokter kecil, pelatihan

dokter kecil di puskesmas

3) Upaya Kesehatan Usia lanjut

PROFIL UPTD PUSKESMAS SALOMEKKO 2017 Page 29


Kegiatan yang dilakukan di tahun 2017 antara lain Pembinaan

kelompok lansia di posyandu dan penyuluhan kesehatan lansia

4) Upaya Surveillens

Kegiatan Upaya Surveillens Tahun 2017 yaitu Pengumpulan

data dan pelaporan W2 Pelacakan dan pelaporan KLB

5) Upaya Kesehatan Jiwa

Kegiatan Upaya Kesehatan Jiwa antara lain pendataan pasien

jiwa yang ada di wilayah kerja puskesmas salomekko

6) Upaya Kesehatan Kerja (UKK)

Tahun 2017 telah dibentuk 1 pos UKK di wilayah Puskesmas

Salomekko yaitu pos UKK yang bertempat di kelurahan pancaitana

tepatnya dusun labucai dimana pekerjaan masyarakat di dusun tersebut

yaitu nelayan sekaligus petani rumput laut. Adapun kegiatan yang

dilakukan di tahun 2017 ini anatar lain pembentukan pos UKK dan

pembinaan pos UKK .

2. UPAYA KEFARMASIAN

Hasil Kegiatan Upaya Kefarmasian, yaitu Pengelolaan obat di

Puskesmas Salomekko merupakan rangkaian kegiatan yang meliputi

perencanaan, pengadaan, penerimaan, penyimpanan, distribusi hingga

pencatatan dan pelaporan. Setiap bulan petugas obat melakukan

perhitungan jumlah pemakaian obat dalam satu bulan yang kemudian

dituangkan dalam format LPLPO untuk selanjutnya diserahkan ke Dinas

Kesehatan Kabupaten. Obat yang diterima dari gudang farmasi selanjutnya

disimpan di gudang obat Puskesmas dan sebagian di distribusikan ke

ruang obat dan ke pustu dan puskesling. Evaluasi dilakukan secara

berkesinambungan dengan melakukan kontrol terhadap catatan

PROFIL UPTD PUSKESMAS SALOMEKKO 2017 Page 30


penerimaan, penyimpanan, dan pengeluaran obat. Berikut grafik 10

pemakaian obat tertinggi selama tahun 2017.

Tabel 5.5. 10 Besar Pemakaian Obat Tertinggi

Di Puskesmas Salomekko Tahun 2017

N0 NAMA OBAT SATUAN JUMLAH

1 vitamin B Compleks Tablet 49.546

2 Dexametason 0,5 Mg Tablet 30.833

3 Amoxcilin kaplet 500 Mg Tablet 22.952

4 Klorfeniramine Maleat (CTM) tablet 4 mg Tablet 20.270

5 Asam Askorbat (vit C) tablet 50 mg Tablet 17.841

6 Paracetamol 500 Mg Tablet 16.994

7 Asam Mefenamat 500 Mg Tablet 13.320

8 Ibu profen 200 Mg Tablet 12.764

9 Kombinasi Tablet Salut Tablet 10.012

10 Multivitamin Tablet Tablet 8.343

Sumber: Upaya Kefarmasian Puskesmas Salomekko Tahun 2017

Dapat diketahui bahwa belum semua obat yang dibutuhkan telah

tersedia dan begitupun ketersediaan obat generik di Puskesmas

Salomekko. Dari tabel di atas dapat dipetik informasi bahwa penggunaan

obat terbanyak selama tahun 2017 adalah Parasetamol 500 mg

sedangkan penggunaan antibiotik Amoksilina 500 mg masih cukup tinggi

sehingga diperlukan adanya monitoring penggunaan antibiotik.

PROFIL UPTD PUSKESMAS SALOMEKKO 2017 Page 31


3. Sarana Kesehatan

Data fasilitas kesehatan dan pendidikan yang tercover pada

pendataan tahun 2017 adalah sbb :

Sarana Kesehatan

Puskesmas : 1 Buah

Posyandu : 24 Buah

Pustu : 3 Buah

Poskesdes : 3 Buah

Sarana Pendidikan

TK : 16 Buah

SD : 15 Buah

SMP : 6 Buah

SMA : 3 Buah

Sumber: Bagian Sistem Informasi Kesehatan Puskesmas

Salomekko Tahun 2017

PROFIL UPTD PUSKESMAS SALOMEKKO 2017 Page 32


BAB VI

KESIMPULAN

Berdasarkan data dan informasi hasil pembangunan kesehatan di wilayah

kerja Salomekko tahun 2017 yang dilaporkan, dapat disimpulkan bahwa

indikator kesehatan masyarakat di desa Salomekko adalah :

1. Kematian Ibu sebanyak tidak ada kasus dilaporkan.

2. Jumlah kematian bayi dilaporkan sebanyak 1 orang pada tahun 2016

3. Jumlah kematian balita tidak ada kasus dilaporkan.

4. Angka Kesakitan DBD sebesar 15 orang pada tahun 2017.

5. Angka Kesembuhan TB dilaporkan sebesar 41,7 %.

6. Angka Kesakitan Diare sebesar 163 penderita selama tahun 2017

7. Angka Kesakitan penyalit Kusta sebanyak 12 penderita selama tahun 2017.

Dalam rangka meningkatkan status kesehatan masyarakat di

Kecamatan Salomekko, sudah dilakukan upaya-upaya kesehatan yang

hasilnya sebagai berikut :

1. Persentase cakupan kunjungan ibu hamil K1 : 94,3%, K4 : 87,3%,

Persalinan ditolong tenaga kesehatan : 91,05%.

2. Persentase cakupan KB aktif sebesar 61,59 %.

3. Persentase cakupan imunisasi campak bayi sebesar 202.

4. Persentase ibu hamil mendapat Fe3 : 87,3%.

5. Persentase rumah tangga ber-PHBS sebesar 26,9%.

Berbagai perbaikan untuk mencapai status kesehatan masyarakat

telah dilaksanakan, hal ini dapat dilihat dari hasil pencapaian yang terus

meningkat dari tahun ke tahun. Bagaimanapun pembangunan kesehatan

harus tetap ditingkatkan untuk mencapai derajat kesehatan yang setinggi-

PROFIL UPTD PUSKESMAS SALOMEKKO 2017 Page 33


tingginya. Profil kesehatan ini dilampiri dengan tabel - tabel sesuai pedoman

penyusunan profil dan diterbitkan setiap tahun, sehingga diharapkan dapat

memberikan gambaran tentang seberapa jauh dinamika kondisi kesehatan yang

telah dicapai. Semoga buku ini bermanfaat, kritik dan saran yang bersifat

membangun sangat penyusun harapkan demi kesempurnaan penyusunan profil

pada edisi yang akan datang.

PROFIL UPTD PUSKESMAS SALOMEKKO 2017 Page 34

Anda mungkin juga menyukai