BAB I
PENDAHULUAN
Fasilitas Kesehatan Tingkat Pertama (FKTP) yang bertanggung jawab atas kesehatan
masyarakat di wilayah kerjanya pada satu atau bagian wilayah kecamatan. Dalam
pertama.
Timur yang Sehat, Mandiri dan Berkeadilan”. Kemudian untuk mewujudkan visi
Kabaupaten Lampung Timur tersebut Puskesmas Sumber Rejo juga merumuskan visi
mewujudkan visi tersebut, seluruh upaya kesehatan yang dilakukan oleh sektor
kesehatan, non kesehatan dan peran serta masyarakat dalam penyelenggaraan pelayanan
kesehatan dan upaya mengatasi masalah kesehatan perlu dicatat dan dikelola dengan
Sistem Informasi Kesehatan (SIK) yang diarahkan untuk penyediaan data dan
informasi yang akurat, lengkap, dan tepat waktu guna pengambilan keputusan disemua
1
PROFILE
PUSKESMAS SUMBER REJO
TAHUN 2016
tingkat administrasi pelayanan kesehatan. Salah satu produk dari Sistem Informasi
Kesehatan (SIK) adalah dokumen Profil Kesehatan yang merupakan gambaran situasi
kesehatan di wilayah Puskesmas Sumber Rejo dan diterbitkan setiap tahun. Setiap edisi
memuat berbagai data dan informasi tentang kesehatan dan data pendukung lain yang
situasi Derajat Kesehatan Masyarakat meliputi angka kematian, angka kesakitan dan
status gizi. Upaya Kesehatan meliputi pelayanan kesehatan, akses dan mutu pelayanan
Sumber Rejo tahun 2016. Semua informasi yang terangkum dalam dokumen Profil
pencapaian pembangunan kesehatan di Puskesmas Sumber Rejo pada Tahun 2016, serta
1.2. TUJUAN
2
PROFILE
PUSKESMAS SUMBER REJO
TAHUN 2016
2017.
Untuk memudahkan dalam hal pemahaman terhadap profil ini maka disini di
Kesehatan Puskesmas Sumber Rejo, adapun isi dan Sistimatika penyusunan Profil
BAB I : PENDAHULUAN
3
PROFILE
PUSKESMAS SUMBER REJO
TAHUN 2016
Dalam bab ini mencakup hal-hal penting yang patut disimak dan
Tahun 2015, selain keberhasilan yang perlu dicatat, bab ini juga
4
PROFILE
PUSKESMAS SUMBER REJO
TAHUN 2016
LAMPIRAN
5
PROFILE
PUSKESMAS SUMBER REJO
TAHUN 2016
BAB II
GAMBARAN UMUM DAN PRILAKU PENDUDUK
PUSKESMAS SUMBER REJO
6
PROFILE
PUSKESMAS SUMBER REJO
TAHUN 2016
Karya Kabupaten Lampung Timur dengan luas wilayah 2.116,9 km2, terdiri dari 11
desa binaan, yaitu desa Sumber Rejo, Karang Anom, Karya Basuki, Ngesti Karya,
Tanjung Wangi, Mekar Karya, Tri Tunggal, Jembrana, Sumber Jaya, Sidorahayu,
dengan :
Selatan
2.2. TOPOGRAFI
2 (dua) satuan ruang: (1) daerah dataran alluvial; dan (2) daerah aliran sungai (river
basin).
Daerah dengan topografi dataran alluvial terdiri dari daerah dengan sedimen sungai,
rawa, tanah berpasir dan tanah liat. Kondisi topografi tersebut ditemui di seluruh
Daerah dengan topografi aliran sungai meliputi desa Sumber Rejo, Jembrana,
Mekar Karya, Marga Batin dan Sumber Jaya. Aliran sungai tersebut merupakan
cabang aliran dari salah satu sungai besar di Lampung Timur yaitu sungai Way
7
PROFILE
PUSKESMAS SUMBER REJO
TAHUN 2016
2.3. KEPENDUDUKAN
Puskesmas Sumber Rejo adalah sebanyak 33.056 jiwa, dengan jumlah kepala
keluarga (KK) adalah 10.796 sehingga rata-rata jiwa dalam rumah tangga adalah
3,09 jiwa per KK. Dari 11 desa yang ada di wilayah kerja Puskesmas Sumber Rejo
tercatat desa yang paling banyak penduduknya adalah Desa Marga Batin dengan
jumlah penduduk 4.093 jiwa, sedangkan jumlah penduduk sasaran yang paling
169,56/km2. Penyebaran penduduk tidak merata atau bervariasi berkisar antara 139
jiwa per km2 sampai dengan 361 jiwa per km 2. Desa yang kepadatan penduduknya
paling tinggi adalah Desa Karang Anom dan desa dengan kepadatan penduduknya
Dari data jumlah penduduk tahun 2016 sex ratio antara penduduk laki-laki
dan perempuan adalah sebesar 103,73. Hal ini bisa berarti bahwa laju pertumbuhan
atau bisa juga disebabkan oleh mobilitas perempuan yang lebih tinggi karena
bekerja di luar daerah. Dari 33.056 jiwa yang ada sebanyak 19.878 jiwa (59,63%)
tergolong kategori miskin. Perincian jumlah penduduk per desa dapat dilihat dari
tabel 1. berikut :
8
PROFILE
PUSKESMAS SUMBER REJO
TAHUN 2016
Sedangkan penduduk miskin yang ada di wilayah kerja Puskesmas Sumber Rejo
Perincian jumlah penduduk per desa dapat dilihat dari tabel 2. berikut :
9
PROFILE
PUSKESMAS SUMBER REJO
TAHUN 2016
adalah di sektor pertanian (61,62%) baik sebagai buruh tani maupun petani,
tercermin dari jumlah penduduk 10.796 Kepala Keluarga (33.338 jiwa) terdapat
6.916 Kepala Keluarga (19.878 jiwa) adalah kategori penduduk miskin (56,86 %)
dari total keseluruhan jumlah penduduk, hal ini menunjukkan masih banyak
keluarga yang hidup di bawah garis kemiskinan, sehingga sulit untuk memenuhi
kebutuhan gizi keluarga yang cukup dan juga untuk memeriksakan kesehatannya.
BPJS PNS sebanyak 247 jiwa dan peserta Askes untuk Keluarga Miskin
dana sehat yang lain tidak ada. Dari data yang ada terlihat bahwa masyarakat
10
PROFILE
PUSKESMAS SUMBER REJO
TAHUN 2016
Sumber Rejo dapat dilihat dari jumlah kunjungan pasien rawat jalan Puskesmas
Sumber Rejo sebanyak 12.500 kunjungan atau 37,8%, kunjungan rawat inap 456
kunjungan atau 1.4 % dan BOR Puskesmas 1031 atau 47,8% . Dari data di atas
Diagram 1. Jumlah Pasien Rawat Jalan Pkm Sumber Rejo Tahun 2016
12500
15000
7903
10000 4597
5000
0
UMUM JAMKES MAS TOTAL KUNJUNGAN
PUSKESMAS
Diagram 2. Jumlah Pasien Rawat Inap Pkm Sumber Rejo Tahun 2016
500 456
411
400
300
200 45
100
0
UMUM JAMKES MAS TOTAL KUNJUNGAN
PUSKESMAS
Sumber : Koordinator Yankes tahun 2016
11
PROFILE
PUSKESMAS SUMBER REJO
TAHUN 2016
Bidan desa dan Puskesmas Pembantu (Pustu). Bentuk peran serta masyarakat yang
lain adalah adanya UKBM disemua desa. Jumlah Posyandu Balita 42 pos dengan
jumlah kader aktif sebanyak 210 orang, 11 Posyandu Usila, 11 KPKIA yang aktif,
Eksklusif. Tidak ada data yang pasti untuk dijadikan acuan karena pada umumnya
kepada bayi sebelum usia 6 bulan. Selain itu juga dapat dilihat dari pola konsumsi
(tahu-tempe).
banyaknya balita yang datang ditimbang. Jika dilihat dari jumlah balita yang datang
ditimbang selama tahun 2012 adalah 2462 balita atau (58,6%) dan pada tahun 2013
dari jumlah 3.877 balita yang ada jumlah balita yang datang ditimbang sebanyak
3.299 balita atau (85,1%) kemudian pada tahun 2014 dari jumlah 3.394 balita yang
ada jumlah balita yang datang ditimbang sebanyak 2.986 balita atau (88,0%) dan
pada tahun 2015 dari jumlah 3.660 balita yang ada jumlah balita yang datang
Walaupun belum ada data yang pasti mengenai perilaku hidup sehat lainnya
12
PROFILE
PUSKESMAS SUMBER REJO
TAHUN 2016
disebutkan adanya korelasi yang signifikan antara pendidikan dan income terhadap
perilaku merokok.
2.6. LINGKUNGAN
2.6.1. Fisik
permukaan laut, kondisi tanah berpasir dan bersuhu tropis di dominasi areal
kelembaban udara sedang dan tingkat polusi yang minimal, karena di daerah
Kecamatan Waway Karya dilalui oleh beberapa sungai baik besar maupun
2.6.2. Biologis
Belum ada jumlah data yang pasti tentang populasi binatang ternak yang ada
13
PROFILE
PUSKESMAS SUMBER REJO
TAHUN 2016
BAB III
SITUASI DERAJAT KESEHATAN
maupun masyarakat yang merupakan salah satu indikator kesejahteraan umum yang
Angka Kematian Ibu (AKI) merupakan salah satu indikator untuk melihat
kesehatan ibu dimana target yang akan dicapai sampai dengan tahun 2014
14
PROFILE
PUSKESMAS SUMBER REJO
TAHUN 2016
JEMBRANA
U
MEKAR KARYA
KARYA BASUKI
NGESTI KARYA
Kec. Jabung
MARGA BATIN
Tidak ditemuakan kematian ibu
1 jumlah kematian ibu
Kejadian kematian ibu di wilayah kerja pus-kesmas Sumber Rejo dari tahun
ke tahun masih selalu ada, tercatat sejak tahun 2011 sampai dengan tahun
Pada Tabel 3 berikut ini menunjukkan jumlah kematian ibu melahirkan dan
15
PROFILE
PUSKESMAS SUMBER REJO
TAHUN 2016
faktor morbiditas tersebut, terdapat faktor lain yang ikut berperan dalam
16
PROFILE
PUSKESMAS SUMBER REJO
TAHUN 2016
Dalam 5 tahun terakhir, Angka Kematian Neonatal (AKN) tetap sama yakni
Indikator ini terkait langsung dengan target kelangsungan hidup anak dan
U
JEMBRANA
MEKAR KARYA
KARYA BASUKI
NGESTI KARYA
Kec. Jabung
MARGA BATIN
Tidak ditemuakan kematian bayi
1 jumlah kematian bayi
17
PROFILE
PUSKESMAS SUMBER REJO
TAHUN 2016
Jumlah kasus kematian bayi di wilayah kerja puskesmas Sumber Rejo pada
tahun 2011 terdapat 6 kasus, pada tahun 2012 terdapat 4 kasus, pada tahun
2013 terdapat 5 kasus dan pada tahun 2014 terdapat 1 kasus kemudian pada
tahun 2015 terdapat 5 kasus dan pada tahun 2016 terdapat 3 kasus.
Dari data di atas maka dapat disimpulkan bahwa jumlah kematian bayi di
yang cukup signifikan dan pada tahun 2016 terjadi penurunan kasus
kematian bayi. Pada kasus kematian bayi di tahun 2016 sudah dilakukan
sakit. Oleh karena itu masih diperlukan upaya yang lebih keras lagi agar
jumlah kasus kematian bayi dapat lebih di tekan. Tren atau fluktuasi jumlah
kasus kematian bayi dalam 5 tahun terakhir dapat dilihat pada diagram
dibawah ini :
18
PROFILE
PUSKESMAS SUMBER REJO
TAHUN 2016
Target ISS 2010 sebanyak 58/1.000 kelahiran hidup. Angka kematian balita
(AKABA) adalah jumlah anak yang dilahirkan pada tahun tertentu dan
kelahiran hidup.
didapatkan 2 kematian pada anak usia 1 hingga 5 tahun. Dan pada tahun
2014 terdapat 1 kematian balita 1 s.d 5 tahun kemudian pada tahun 2015 s.d
2016 tidak terjadi kematian balita. Jumlah kematian balita dalam 6 tahun
19
PROFILE
PUSKESMAS SUMBER REJO
TAHUN 2016
Data angka kesakitan di wilayah Puskesmas Sumber Rejo dapat dilihat dari
pola 10 besar penyakit yaitu, penyakit menular dan penyakit tidak menular.
Berdasarkan data yang tersaji pada tabel 10 besar penyakit, angka kesakitan
TAHUN 2012
No Kode Cakupan
Nama Penyakit
Pnykt Abs %
1 J02 Infeksi Saluran Napas Atas Akut 2034 40,3
2 K30 Dispepsia (termasuk Gastritis) 896 17,7
3 I10 Hipertensi Esensial 498 9,9
4 A09 Diare dan Gastroenteritis Akut 459 9,1
5 J04 Penyakit lain pd saluran nafas bag atas 389 7,7
6 2002 Penyakit Kulit Alergi 181 3,6
7 B15 Acute Hepatitis A 178 3,5
8 R50.9 Demam yang tidak spesifik 173 3,5
9 21 Penyakit pd sistem otot & jaringan 131 2,6
10 2001 Penyakit Kulit Infeksi 114 2,3
Sumber : Laporan SP2TP Puskesmas Sumber Rejo Tahun 2012
20
PROFILE
PUSKESMAS SUMBER REJO
TAHUN 2016
TAHUN 2013
No Kode Cakupan
Nama Penyakit
Pnykt Abs %
1 J06 Acute Upper Respiratory Infection 1521 24,3
2 K29 Gastritys 980 15,6
3 J00 Infeksi Akut lain Pd Sal Nafas Bag Atas 927 14,8
4 I10 Penyakit Tekanan Darah Tinggi 621 9,9
5 L23 Penyakit Kulit Alergi 500 8,0
6 A09 Diare dan Gastroenteritis Akut 408 6,5
7 J11 Influenza, Virus not Identified 371 5,9
8 21 Pnyk Pd System Otot & Jaringan 342 5,5
9 J00 Acute Nasoparharyngitis 307 4,9
10 J06 Penyakit Lain Pd Sal Nafas Bag Atas 292 4,7
Sumber : Laporan SP2TP Puskesmas Sumber Rejo Tahun 2013
TAHUN 2014
No Kode Cakupan
Nama Penyakit
Pnykt Abs %
1 J00 ISPA (Common cold) 1402 22,2
2 K29 Gastritis dan Duodenitis 1013 16,1
3 J11 Influenza, Virus not Identified 698 11,1
4 I10 Hipertensi primer (esensial) 686 10,9
5 J02 Faringitis 615 9,7
6 M25.5 Nyeri sendi 493 7,8
7 K30 Dispepsia 461 7,3
8 A09 Diare dan Gastroenteritis 335 5,3
9 L23 Dermatitis kontak alergi 321 5,1
10 M13.9 Arthritis tidak spesifik 287 4,5
Sumber : Laporan SP2TP Puskesmas Sumber Rejo Tahun 2014
TAHUN 2015
No Kode Cakupan
Nama Penyakit
Pnykt Abs %
1 J06.9 ISPA 1458 26.15
2 K29.7 Gastritis 807 14.48
3 J11.8 Influenza 594 10.65
4 I10 Hypertensi 541 9.70
5 A09 Diare dan Gastroenteritis 498 8.93
6 K30 Dispepsia ( Gangguan fungsi lambung ) 461 8.27
7 J02.9 Pharingitis Akut 425 7.62
8 M06.9 Rheumatoid artritis 375 6.73
9 L23 Dermatitis Kontak/Alergi 252 4.52
10 K02 Karies gigi 164 2.94
Sumber : Laporan SP2TP Puskesmas Sumber Rejo Tahun 2015
21
PROFILE
PUSKESMAS SUMBER REJO
TAHUN 2016
TAHUN 2016
No Kode Cakupan
Nama Penyakit
Pnykt Abs %
1 J06.9 ISPA 1940 25,27
2 K29.7 Gastritis 1185 15,44
3 I10 Hypertensi 753 9,81
4 J20.9 Bronchitis Akut 696 9,07
5 R50.9 Febris / Demam 662 8,62
6 K30 Dispepsia ( Gangguan fungsi lambung ) 582 7,58
7 A09 Diare dan Gastroenteritis 500 6,51
8 M06.9 Rheumatoid artritis 485 6,32
9 L23 Dermatitis Kontak/Alergi 449 5,85
10 M79.1 Mialgia 424 5,52
Sumber : Laporan SP2TP Puskesmas Sumber Rejo Tahun 2016
Banyaknya kasus 10 besar penyakit Tahun 2016 dapat dilihat pada diagram
dibawah ini.
25 25.27
20
15 15.44
0
ISPA Gastritis Hypertensi Bronchitis Akut Febris / Demam
22
PROFILE
PUSKESMAS SUMBER REJO
TAHUN 2016
3.3.2. AngkaKesakitanPotensial
1. Penyakit Menular
a. Malaria Klinis
tahun 2014 dan pada tahun 2015 s.d 2016 tidak tercatat kasus malaria
23
PROFILE
PUSKESMAS SUMBER REJO
TAHUN 2016
b. TB Paru
Penemuan kasus TB paru periode 2011 s/d 2016 dapat dilihat dari
kasus TB BTA (+) pada tahun 2016 CDR hanya tercapai 44 %. Target
(52 kasus).
24
PROFILE
PUSKESMAS SUMBER REJO
TAHUN 2016
TARGET CAKUPAN
c. Penyakit Diare
dalam 10 besar penyakit. Tahun 2012 tercatat 559 kasus, pada tahun
kasus dan pada tahun 2014 tercatat 335 kasus, pada tahun 2015
tercatat 498 kasus, kemudian pada tahun 2016 tercatat 602 kasus.
d. Penyakit DBD
26
PROFILE
PUSKESMAS SUMBER REJO
TAHUN 2016
terakhir yaitu tahun 2010 sampai dengan tahun 2012 tidak ditemukan
kasus DBD. Pada tahun 2013 di temukan 1 kasus DBD dan dirawat di
rumah sakit dan sembuh. Pada tahun 2014 sampai dengan tahun 2015
3 kasus dan pada tahun 2011 tercatat 3 kasus sedangkan pada tahun
2012 sebanyak 15 kasus (3,7%). Pada tahun 2013 dan 2015 tidak
dan selama tahun 2012 sampai dengan 2016 tidak ditemukan kasus
Rabies/GHTR.
g. Penyakit Kusta
27
PROFILE
PUSKESMAS SUMBER REJO
TAHUN 2016
Menurut data dari P2PL Puskesmas Sumber Rejo pada tahun 2012
dengan kasus Kusta MB dan pada tahun 2014 s.d 2016 tidak
h. HIV + PMS.
tahun 2016 ditemukan kasus IMS 2 kasus yang berasal dari 2 desa
i. Filariasis
adalah kasus lama (kronis) yaitu sebanyak 2 kasus. Dari kedua kasus
sembuh
Pada tahun 2013 sampai dengan 2015 tidak ditemukan kasus filariasis
Rejo.
28
PROFILE
PUSKESMAS SUMBER REJO
TAHUN 2016
JEMBRANA
U
MEKAR KARYA
KARYA BASUKI
NGESTI KARYA
Kec. Jabung
MARGA BATIN
Tidak ditemuakan kematian ibu
29
PROFILE
PUSKESMAS SUMBER REJO
TAHUN 2016
Kasus penyakit tidak menular selama tahun 2011 sampai dengan tahun
a. Gastritis
b. Hipertensi
Pada tahun 2016 penyakit pada Jaringan Otot masuk dalam 10 besar
Pada tahun 2016 terjadi 189 kasus penyakit kulit infeksi sehinga
30
PROFILE
PUSKESMAS SUMBER REJO
TAHUN 2016
penyakit yaitu pada urutan ke 9 dengan 449 kasus. Tingginya kasus ini
satu penyakit yang dapat dibasmi dengan imunisasi di Indonesia pada tahun
Selama tahun 2013-2014 tidak diketemukan kasus PD3I. Pada tahun 2015
ditemukan kasus Hepatitis A Akut sebanyak 187 kasus. Dan tahun 2016
Salah satu upaya meningkatkan sumber daya manusia adalah melalui peningkatan
status gizi terutama pada balita. Keadaan status gizi pada masa balita sangat
yang baik menghasilkan kualitas, produktifitas manusia yang baik pula. Masalah
gizi saat ini adalah KEP (kurang enegi protein), kekurangan vit A, gondok dan
31
PROFILE
PUSKESMAS SUMBER REJO
TAHUN 2016
Tabel 10. Status Gizi Balita Puskesmas Sumber Rejo 2013 s.d Tahun 2016
Hasil
BGM
No Tahun Jml Sasaran Cakupan (D/S)
Abs % Abs %
1 2013 3534 3298 93,3 254 7,7
2 2014 3394 2986 88,0 13 0,4
3 2015 3660 2859 78,1 47 1,6
4 2016 3015 2152 71,4 39 1,8
Sumber : Laporan Program Gizi Pkm. Sumber Rejo Tahun 2016
Status BGM pada Balita Pada Tahun 2014 mengalami penurunan yang
signifikan dibandingkan tahun 2013. Akan tetapi pada tahun 2015 dan 2016
1 FE 1 920 905 98,4 920 916 99,6 700 700 100 664 664 100
2 FE 3 920 866 94,1 920 855 92,9 700 680 97,1 664 632 95,2
VIT A
3 797 771 96,7 648 637 98,3 669 625 93,4 634 603 95,1
BUFAS
Sumber : Laporan Program Gizi PKM Sumber Rejo Tahun 2016
32
PROFILE
PUSKESMAS SUMBER REJO
TAHUN 2016
Pada Tahun 2016 kecamatan Waway Karya seluruh desa yang ada termasuk
Pemberian kapsul vitamin A yang dilakukan setiap 6 bulan sekali yaitu pada
vitamin A pada tahun 2015 di wilayah kerja Puskesmas Sumber Rejo dalam
Tabel 12. Data Pemberian Vitamin A pada Bayi dan Anak Balita
Puskesmas Sumber Rejo Tahun 2013 s.d Tahun 2016
1 BAYI 453 417 92,1 947 829 87,5 749 938 96,3 297 297 100
ANAK
2 2847 2647 93,0 3094 2616 84,5 3285 3005 91,5 3004 2767 92,1
BALITA
3 BALITA 3691 3064 83,0 4041 3445 85,3 4259 3943 92,6 3330 3093 92,9
33
PROFILE
PUSKESMAS SUMBER REJO
TAHUN 2016
BAB IV
SITUASI UPAYA KESEHATAN
puskesmas pembantu (pustu), yaitu Pustu Ngesti Karya, Pustu Jembrana dan
wilayah kerja puskesmas Sumber Rejo. Sejak bulan April tahun 2011
pelayanan rawat jalan tingkat pertama (RJTP) dan pelayanan rawat inap
sebagai berikut :
sasaran 33.056.
34
PROFILE
PUSKESMAS SUMBER REJO
TAHUN 2016
c. Cakupan kunjungan Rawat inap Adalah 456 kasus (1,4%) dari sasaran
33.056 Penduduk.
d. Puskesmas memiliki Rawat Inap inap dengan jumlah tempat tidur 6 buah
tempat tidur. BOR puskesmas Rawat Inap pada tahun 2014 tercapai 1031
35
PROFILE
PUSKESMAS SUMBER REJO
TAHUN 2016
Dari data yang diperlihatkan cakupan pelayanan ibu hamil K1 dan K4 tahun
2011 sampai dengan tahun 2015 masih belum mencapai target SPM dan
pada tahun 2016 target SPM dapat tercapai baik K1 maupun K4. Cakupan
dengan 2016 :
TARGET CAKUPAN
36
PROFILE
PUSKESMAS SUMBER REJO
TAHUN 2016
% CAKUPAN PELAYANAN K 4
120
95 95 95 95 95 95
100
80 92.4 92.1 94.1 92 94.4 95.2
60
40
20
0
2011 2012 2013 2014 2015 2016
TARGET CAKUPAN
Sumber: Laporan Kesga Puskesmas Sumber Rejo tahun 2016
Tabel 15. Cakupan Pelayanan KN1 dan KN2 Puskesmas Sumber Rejo
Tahun 2011 dan Tahun 2016
CAKUPAN
TAHUN KN1 KN2 TARGET DO
Abs % Abs %
2011 853 94,7 823 91,6 95 %
2012 771 92,5 748 89,1 95 %
2013 783 93,7 772 87,9 95 %
2014 797 95,3 790 94,5 95 %
2015 634 99,5 614 96,4 95 %
2016 626 103 603 99,8 95 %
Sumber : Laporan Kesga Puskesmas Sumber Rejo Tahun 2016
37
PROFILE
PUSKESMAS SUMBER REJO
TAHUN 2016
% CAKUPAN PELAYANAN KN 2
120
95 95 95 95 95 95
100
94.5 96.4 99.8
80 91.6 89.1 87.9
60
40
20
0
2011 2012 2013 2014 2015 2016
TARGET CAKUPAN
Sampai dengan tahun 2014 persentase cakupan KN1 dan KN2 belum
mencapai target standar pelayanan minimal. Dan pada tahun 2015 target
SPM KN1 dan KN2 telah mencapai target SPM kemudian meningkat
Cakupan persalinan oleh tenaga kesehatan selama tahun 2011 sampai tahun
38
PROFILE
PUSKESMAS SUMBER REJO
TAHUN 2016
TARGET CAKUPAN
Sumber: Laporan Kesga Puskesmas Sumber Rejo tahun 2016
(101,3 %) bumil resti dari perkitraan kasus sebanyak 140 bumil resti. Yang
dirunjuk ke rumah sakit sebanyak 63 (43,7%) Bumil dari 142 Bumil Resti
yang ada. Dan 80 (56,3 %) bumil resti yang lain mendapatkan perawatan di
dan perawatan dengan fasilitas ANC sesuai standar dan sarana dengan
juga rumah sakit PONED . Selain itu juga diberikan pelayanan ANC pada
39
PROFILE
PUSKESMAS SUMBER REJO
TAHUN 2016
SPM=100%)
Cakupan Bayi Berat Lahir Rendah (BBLR) yang ditangani tahun 2012 dari
754 kelahiran hidup sebanyak 11 (1,46%) bayi berat lahir rendah (BBLR),
pada tahun 2013 dari 878 kelahiran hidup sebanyak 15 (1,71%) bayi berat
lahir rendah (BBLR) dan pada tahun 2014 dari 781 kelahiran hidup
sebanyak 12 (1,54%) bayi berat lahir rendah (BBLR) kemudian pada tahun
2015 dari 624 kelahiran hidup sebanyak 18 (2,9%) bayi berat lahir rendah
(BBLR) dari kesemuanya 100% ditangani. Dilihat dari target SPM (100%)
maka cakupan bayi berat lahir rendah yang ditangani sudah mencapai target.
tangani dan 2 neonatus yang di rujuk yang ada dikecamatan Waway Karya
(6,04%) dari 878 jumlah kelahiran, pada tahun 2014 tercatat 146 neonatus
resti di tangani (16,63%) dari 878 jumlah kelahiran dan pada tahun 2015
(23,7 %) neonatus yang di rujuk. Dari jumlah tersebut telah 100% mendapat
kesehatan dan cara pemberian ASI pada bayi prematu, perawatan khusus
dalam incubator dan pelayanan kesehatan sesuai standar PONED dan APN.
40
PROFILE
PUSKESMAS SUMBER REJO
TAHUN 2016
Indonesia saat ini sedang berada pada masa transisi epidemiologi yang ditandai
dengan meningkatnya kasus penyakit degeneratif akan tetapi di sisi lain masih
dijumpai tingginya kejadian atau insiden penyakit menular/infeksi. Oleh karena itu,
angka kesakitan.
hamil dan WUS serta imunisasi dasar. Pelaksanaan imunisasi dasar lengkap
Hepatitis B yang diberikan pada bayi 0-12 bulan. Selain itu imunisasi unruk
anak usia sekolah juga dilaksanakan dengan sasaran anak sekolah Sd yaitu
imunisasi Campak untuk siswa kelas 1 dan DT & TT untuk siswa kelas 1
41
PROFILE
PUSKESMAS SUMBER REJO
TAHUN 2016
Hasil cakupan TT1 & TT2 pada tahun 2012 dan 2013 sudah tercapai
bulan September 2014. Kemudian pada tahun 2015 dan 2016 target
b. Imunisasi Bayi
(UCI). Pada Tahun 2016 data cakupan imuisasi bayi di wilayah kerja
menggunakan data sasaran yang diperoleh dari BPS tahun 2014 dan
nyata riil di lapangan data bayi yang ada melebihi data sasaran dari
sebagai berikut :
42
PROFILE
PUSKESMAS SUMBER REJO
TAHUN 2016
Cakupan Imunisasi
1 BCG 836 677 81.0 898 904 101 637 780 122,4 605 680 106,7
2 DPT-HB1 836 667 83,4 898 637 818 134,2 605 666 115,0
3 DPT-HB3 836 693 86,6 898 924 107 637 897 147,1 605 655 113,1
4 POLIO 4 836 693 86,6 898 926 107,4 637 912 149,6 605 655 113,1
5 CAMPAK 836 693 86,6 898 947 109,9 637 888 145,7 605 715 123,0
c. Imunisasi Anak SD
kelas 1 yaitu imunisasi DT dan untuk siswa kelas 2 dan 3 imunisasi TT.
bawah ini.
a. Tetanus Neonatorum ( TN )
43
PROFILE
PUSKESMAS SUMBER REJO
TAHUN 2016
Tetanus Neonatorum.
c. Campak
Campak.
salah satu penyakit yang selalu i pada tahun 2011 terjadi peningkatan
kasus yaitu tercatan mencapai 1230 kasus dan pada tahun 2012 tercatat
559 kasus, pada tahun 2013 terjadi penurunan penemuan kasus diare
menjadi 408 kasus kemudian pada tahun 2014 terjadi penurunan menjadi
335 kasus, pada tahun 2015 tercatat 498 kasus. Kemudian pada tahun
2016 tercatat 603 kasus dan menempati urutan ke-5 dengan IR 11,71
per1000 penduduk.
44
PROFILE
PUSKESMAS SUMBER REJO
TAHUN 2016
Pada tahun 2013 diwilayah kerja puskesmas Sumber Rejo terjadi 1 kasus
DBD di Desa Sumber Rejo dan di rujuk ke RS. Pada tahun 2014 s.d 2015
pada tahun 2016 di temukan 15 kasus yang tersebar di desa Ngesti Karya
4 kasus, desa Karya Basuki 4 kasus, desa Tri Tunggal 3 kasus, desa
masing-masing 1 kasus.
c. P2 Malaria
Kasus Malaria klinis pada tahun 2016 tidak ditemukan kasus dan malaria
4.3.4. P2 Tb Paru
600
480
500
558 556 556 556 556
400
300
157
200 116 10656
112 93 5556 52
100 23
58 8 60 15 60 20 14 15
0
2011 2012 2013 2014 2015 2016
45
PROFILE
PUSKESMAS SUMBER REJO
TAHUN 2016
Dilihat dari pencapaian temuan penderita TB Paru (+) masih rendah, kasus
TB BTA (+) pada tahun 2016 CDR hanya tercapai 44 %. Target CDR
4.3.5. P2 Kusta
Menurut data dari P2PL Puskesmas Sumber Rejo pada tahun 2012 tercatat 3
penderita kusta yaitu 2 penderita dengan kasus Kusta MB dan 1 penderita Kusta
(PB).
46
PROFILE
PUSKESMAS SUMBER REJO
TAHUN 2016
47
PROFILE
PUSKESMAS SUMBER REJO
TAHUN 2016
Semua kasus penderita kusta dinyatakan sembuh pada tahun 2012. Pada
Kemudian di tahun 2014 sampai dengan tahun 20165 tidak ditemukan kasus
Tabel 20. Data Penderita Kasus Kusta di Puskesmas Sumber Rejo tahun
2012
Klasifikasi Keca Status
No Nama Umur Alamat
MB PB catan Pengobatan
Sembuh
1. Mujiono 63 th Jembrana √ -
(Desember 2012)
Sembuh
2. Tarsum 45 th Sumber Rejo √ -
(Desember 2012)
Sembuh (Juni
3. Efendi 74 th Mekar Karya √ -
2012)
Sumber : Data P2PL Puskesmas Sumber Rejo 2012
Menurut data dari P2PL Puskesmas Sumber Rejo pada tahun 2012 tercatat 3
Kusta (PB).
4.3.6. P2 ISPA
48
PROFILE
PUSKESMAS SUMBER REJO
TAHUN 2016
satu penyakit yang selalu masuk dalam 10 besar penyakit. Tahun 2010
tercatat 787 kasus, pada tahun 2011 terjadi peningkatan kasus yaitu tercatan
mencapai 1230 kasus dan pada tahun 2012 tercatat 559 kasus, pada tahun
2013 terjadi penurunan penemuan kasus diare menjadi 408 kasus kemudian
pada tahun 2014 terjadi penurunan menjadi 335 kasus. kemudian pada tahun
2015 tercatat 498 kasus dan menempati urutan ke-5 dengan IR 11,71
per1000 penduduk.
4.3.7. P2 Rabies
Puskesmas Sumber Rejo pada tahun 2011 adalah sebanyak 3 kasus. Dari
ketiga kasus tersebut dua kasus mendapatkan Vaksin Anti Rabies (VAR),
dan satu kasus meninggal dunia di rumah sakit. Hewan penggigit pada 3
kasus GHTR tersebut adalah kera yang umumnya adalah hewan peliharaan.
tahun 2012 sampai dengan 2016 tidak ditemukan kasus GHTR atau Rabies.
49
PROFILE
PUSKESMAS SUMBER REJO
TAHUN 2016
Tujuan pokok dari program upaya pembinaan kesehatan lingkungan dasar adalah
pemberdayaan masyarakat dengan petugas dari puskesmas yang dibantu oleh kader
lingkungan tersebut.
Sumber Rejo antara lain : Sarana dan persediaan air bersih (SAB)
Tabel 22. Data Cakupan Program Air Bersih per Desa di Kecamatan
Waway Karya tahun 2016
Persediaan Air Bersih
Jumlah KK yang SAB yang % Cakupan
No Desa SAB yang
Sasaran memiliki memenuhi SAB
diperiksa
SAB syarat
1 2 3 4 5 6 7
1 Sumber Rejo 1215 1082 220 220 89.1%
2 Ngesti Karya 1208 1004 250 250 83.1%
3 Mekar Karya 765 682 170 170 89.2%
4 Tj. Wangi 907 768 180 180 84.7%
5 Tri Tunggal 647 598 180 180 92.4%
6 Jembrana 866 722 150 150 83.4%
7 Sidorahayu 1142 926 250 250 81.1%
8 Marga Batin 1443 1096 100 100 76.0%
9 Sumber Jaya 1070 879 200 200 82.1%
10 Karang Anom 747 731 100 100 97.9%
11 Karya Basuki 786 701 120 120 89.2%
Jumlah 10.796 9.189 1.920 1.920 85.1%
Sumber : Data Kesling tahun 2016
50
PROFILE
PUSKESMAS SUMBER REJO
TAHUN 2016
kualitas air untuk berbagai kebutuhan dan kehidupan manusia untuk seluruh
dibawah ini diketahui bahwa cakupan kepemilikan sarana air bersih (SAB)
di wilayah kerja puskesmas Sumber Rejo adalah 85,1% yang berarti sudah
Cakupan Jamban
Jumlah Jumlah Jamban yg
No. Desa Persentase
Sasaran Rumah Memenuhi
(%)
Diperiksa Syarat
1 2 3 4 5 6
1 Sumber Rejo 1215 1107 846 76.4%
2 Ngesti Karya 1208 1136 825 72.6%
3 Mekar Karya 765 713 286 40.1%
4 Tanjung Wangi 907 825 707 85.7%
5 Tri Tunggal 647 619 555 89.7%
6 Jembrana 866 770 459 59.6%
7 Sidorahayu 1142 1013 757 74.7%
8 Marga Batin 1443 1235 950 76.9%
9 Sumber Jaya 1070 986 703 71.3%
10 Karang Anom 747 740 555 75.0%
11 Karya Basuki 786 714 510 71.4%
Jumlah 10796 9858 7153 72.6%
Sumber : Data Kesling tahun 2016
51
PROFILE
PUSKESMAS SUMBER REJO
TAHUN 2016
kerja puskesmas Sumber Rejo adalah 72,6% yang berarti masih berada di
Pada tabel berikut ini dapat dilihat data cakupan kepemilikan tempat
52
PROFILE
PUSKESMAS SUMBER REJO
TAHUN 2016
di wilayah kerja puskesmas Sumber Rejo adalah 100% yang berarti sudah
53
PROFILE
PUSKESMAS SUMBER REJO
TAHUN 2016
NAMA MEREK NO
JENIS
NO NAMA DESA PEMILI DAGAN REGISTRASI (P. KETERANGAN
PRODUK
K G IRT)
1 2 3 4 5 6 7
1 Sumber Rejo Wagio Kerupuk - - Usaha tahu,
440/449/110/ tempe, getuk
Mekar tidak di daftar
2 Sumber Rejo Dasmo Roti LAIK SEHAT/
Sari 31/SK/2011 karena hanya
untuk konsumsi
3 Sumber jaya Atok Kerupuk - -
lingkungan di
4 Marga Batin Suliyah Kelanting - - tempat dengan
kapasitas
5 Karang Anom Zulkifli Es Lilin - - produksi sekitar
10 kg kedelai/ubi
Sumber : Data Kesling tahun 2016
Pada bab sebelumnya (Bab III) telah diulas mengenai upaya perbaikan gizi
masyarakat yaitu pada bayi dan balita, cakupan pemberian zat besi (Fe) pada ibu
hamil dan Gangguan Akibat Kekurangan Yodium (GAKY). Upaya perbaikan gizi
masyarakat yang dilaksanakan oleh Puskesmas Sumber Rejo pada tahun 2015
Kadarsi dlam rangka Penggerakan Kadarsi, Pemberian PMT Pemulihan Pada Balita
Pemulihan Pada Balita dengan Gizi Kurang dan Pendistribusian PMT Gizi Kurang
54
PROFILE
PUSKESMAS SUMBER REJO
TAHUN 2016
(Usila).
pembinaan perilaku hidup bersih sehat (PHBS) pada sasaran tatanan rumah
materi penyuluhan KIA, Gizi, kesling, BP, imunisasi, dan Peran serta
Dan juga pembinaan Remaja dengan Pramuka Saka Bhakti Husada (SBH)
kesehatan belum sesuai dengan target yang di harapkan yaitu empat kali dalam
55
PROFILE
PUSKESMAS SUMBER REJO
TAHUN 2016
BAB V
SITUASI SUMBER DAYA KESEHATAN
Lampung Timur yang merupakan pecahan dari Puskesmas Jabung dan merupakan
Wilayah kerja Puskesmas Sumber Rejo meliputi 11 desa binaan dengan dibantu
3 buah puskesmas pembantu (Pustu), yaitu Pustu Jembrana, Pustu Ngesti Karya, dan
Pustu Sidorahayu serta 11 Poskesdes yang ada di setiap desa. Pada bab ini akan dibahas
mengenai situasi sumber daya kesehatan di wilayah kerja Puskesmas Sumber Rejo,
meliputi situasi tenaga kesehatan (sumber daya manusia), sarana pelayanan kesehatan,
56
PROFILE
PUSKESMAS SUMBER REJO
TAHUN 2016
Tenaga kesehatan yang dimaksud adalah meliputi tenaga Medis (Dokter dan Dokter
Gigi), Paramedis (Bidan dan Perawat), tenaga Farmasi (Apoteker dan asisten
Apoteker), tenaga analis gizi (D-1 atau D-3 Ilmu Gizi), Teknisi Medis (Analis
Masyarakat. Pada tabel berikut ini dapat dilihat kondisi ketenagaan di Puskesmas
Tabel 27. Jumlah Tenaga Kesehatan di Puskesmas Sumber Rejo tahun 2016
Tenaga kesehatan
Farmasi
Perawat
Sanitasi
Kesmas
Teknisi
Medis
Bidan
Gizi
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11
1. PUSKESMAS
a. Tenaga PNS - 6 8 - - - - - 12
b. PTT 2 1 1 1 1 - 1 - 7
c. Honorer/ TKS - 8 4 - - - - - 12
2. PUSKESMAS
PEMBANTU
a. Tenaga PNS - 1 - - - - - - 1
b. PTT - - - - - - - - 0
c. Honorer/ TKS - 1 1 - - - - - 2
3. POSKESDES
a. Tenaga PNS - - - - - - - - 0
b. PTT - - 5 - - - - - 5
c. Honorer/ TKS - - 6 - - - - - 6
Jumlah 2 17 23 1 1 0 1 0 45
57
PROFILE
PUSKESMAS SUMBER REJO
TAHUN 2016
Mengingat puskesmas Sumber Rejo adalah puskesmas dengan fasilitas rawat inap
maka jumlah petugas kesehatan yang ada masih kurang memadai. Oleh karena itu
Sejak bulan April tahun 2011 Puskesmas Sumber Rejo telah menjalankan fungsinya
tambahan fasilitas berupa gedung Unit Rawat Inap yang letaknya berada di
Unit Rawat Inap Puskesmas Sumber Rejo memiliki fasilitas berupa ruang Unit
Gawat Darurat (UGD), ruang persalinan, ruang staf, ruang rawat inap yang
memiliki 7 buah tempat tidur rawat inap terdiri dari 2 tempat tidur rawat inap
Wanita (Bangsal Wanita) dan 3 tempat tidur rawat inap Pria (Bangsal Pria), serta 2
Hal yang dirasakan masih kurang dan sangat berpengaruh bagi pelayanan di unit
rawat inap adalah belum adanya fasilitas laboratorium sederhana yang diperlukan
sebaga sarana penunjang diagnostik. Begitu pula dengan sarana berupa obat-obatan
yang secara kuantitas cukup memadai akan tetapi masih kurang dari segi jenis obat-
obatan yang ada. Untuk mengatasi masalah tersebut maka Puskesmas Sumber Rejo
58
PROFILE
PUSKESMAS SUMBER REJO
TAHUN 2016
Timur sehingga sarana dan prasarana yang ada dapat lebih ditingkatkan lagi.
kesehatan non-pemerintah atau yang dimiliki dan dikelola oleh pihak swasta.
Berikut ini adalah data sarana pelayanan kesehatan masyarakat di wilayah kerja
Tabel 28. Data Sarana Pelayanan Kesehatan di Wilayah Kerja Puskesmas Sumber
Rejo tahun 2015
1 Rumah Sakit 0
6 Apotik 0
Sejak bulan April tahun 2012 Puskesmas Sumber Rejo telah menjalankan fungsinya
tambahan fasilitas berupa gedung Unit Rawat Inap yang letaknya berada di
Unit Rawat Inap Puskesmas Sumber Rejo memiliki fasilitas berupa ruang Unit
Gawat Darurat (UGD), ruang persalinan, ruang staf, ruang rawat inap yang
memiliki 7 buah tempat tidur rawat inap terdiri dari 2 tempat tidur rawat inap
Wanita (Bangsal Wanita) dan 3 tempat tidur rawat inap Pria (Bangsal Pria), serta 2
Hal yang dirasakan masih kurang dan sangat berpengaruh bagi pelayanan di unit
rawat inap adalah belum adanya fasilitas laboratorium sederhana yang diperlukan
sebaga sarana penunjang diagnostik. Begitu pula dengan sarana berupa obat-obatan
yang secara kuantitas cukup memadai akan tetapi masih kurang dari segi jenis obat-
obatan yang ada. Untuk mengatasi masalah tersebut maka Puskesmas Sumber Rejo
Timur sehingga sarana dan prasarana yang ada dapat lebih ditingkatkan lagi.
60
PROFILE
PUSKESMAS SUMBER REJO
TAHUN 2016
2. JAMKESMAS / BPJS Rp. 35.657.500 Rp. 83.165.000 Rp. 1.236.672.500 Rp. 1.284.695.699 Rp. 1.502.132.524
3. Retribusi Rp. 30.001.000 Rp. 34.387.500 Rp. 38.990.000 Rp. - Rp. 31.022.500
6. BOK Rp. 93.395.000 Rp. 101.210.000 Rp. 109.605.000 Rp. 157.515.000 Rp. 406.236.000
JUMLAH Rp. 436.262.500 Rp. 525.375.000 Rp. 1.665.327.500 Rp. 1.693.144.728 Rp. 2.095.604.4888
BAB VI
KESIMPULAN DAN SARAN
6.1. KESIMPULAN
Dari uraian diatas, maka dapat disimpulkan beberapa masalah sebagai berikut:
1. Jumlah dan Jenis ketenagaan masih belum sesuai dengan kebutuhan. Dalam hal
ini Puskesmas Sumber Rejo masih memerlukan tenaga : paramedis (bidan dan
Standar Pelayanan Minimal, dalam hal ini dapat dijabarkan sebagai berikut :
61
PROFILE
PUSKESMAS SUMBER REJO
TAHUN 2016
a. Jumlah kematian ibu selama 5 tahun ini tercatat 6 kasus dengan penyebab
b. Jumlah kasus kematian bayi di wilayah kerja puskesmas Sumber Rejo pada
tahun 2011 terdapat 6 kasus, pada tahun 2012 terdapat 4 kasus, pada tahun
2013 terdapat 5 kasus dan pada tahun 2014 terdapat 1 kasus kemudian pada
tahun 2015 terdapat 5 kasus dan pada tahun 2016 terdapat 3 kasus.
c. Jumlah kematian balita terjadi peningkatan yaitu pada tahun 2011 tidak
kematian balita 1 s.d 5 tahun kemudian pada tahun 2015 s.d 2016 tidak
kembali yaitu 98,4 % pada tahun 2013 dan 98,2 % pada 2014, pada tahun
Cakupan K4 dari 92,40% pada tahun 2011 menjadi 92,10% pada tahun
2012, kemudian meningkat pada tahun 2013 menjadi 94,1% dan pada
tahun 2015 menjadi 94,4 % dan pada tahun 2016 menjadi 95,2%.
menjadi 92,5 % pada tahun 2012 dan tahun 2013 dan 2014 meningkat
62
PROFILE
PUSKESMAS SUMBER REJO
TAHUN 2016
Kembali menjadi menjadi 93,7 % dan 95,3%. Kemudian pada tahun 2015
f. Persalinan Oleh Nakes : terjadi peningkatan dari 72,1% pada tahun 2011
menjadi 78,8% pada tahun 2012, tahun 2013 mencapai 87,9 % dan pada
tahun 2014 mencapai 88,2 % kemudian pada tahun 2015 terjadi penurunan
menjadi 86,2 % dan kembali meningkat pada tahun 2016 menjadi 91,5%.
g. Penimbangan balita D/S pada tahun 2013 93,3 %, menurun terus sampai
k. Kasus kesakitan pada tahun 2011 sampai dengan tahun 2016 terjadi
tahun 2010 tercata 3 kasus dan pada tahun 2012 terjadi peningkatan
tahun 2014 terjadi penenmuan kasus malaria klinis dan tercatat hanya 5
63
PROFILE
PUSKESMAS SUMBER REJO
TAHUN 2016
tercatat 787 kasus menjadi 1230 kasus pada tahun 2011. Kemudian
pada tahun 2012 terjadi penurunan yaitu tercatat 559 kasus.dan pada
tahun 2014 tercatat 574 kasus, pada tahun 2015 meningkat temuan
5) Kesakitan DBD pada tahun 2013 di temukan 1 kasus dan pada tahun
sebelumnya pada tahun 2010 dan 2011 hanya 3 kasus menjadi 15 kasus
pada tahun 2012 dan pada tahun 2013 s.d 2015 tidak ditemukan kasus
6.2. SARAN
Puskesmas Sumber.
64
PROFILE
PUSKESMAS SUMBER REJO
TAHUN 2016
sektoral dan lintas program agar dapat mencapai tujuan yang diinginkan
bersama.
5. Melakukan upaya deteksi dini terhadap kehamilan risiko tinggi dan atau pada
dapat ditangani sesuai prosedur standar atau dirujuk dengan segera jika
memerlukan fasilitas rumah sakit. Hal ini penting dalam rangka mencegah
swasta (Dokter Praktik Swasta, Bidan Praktik Swasta, dan Perawat Praktik)
65
PROFILE
PUSKESMAS SUMBER REJO
TAHUN 2016
dalam upaya deteksi dini kasus suspect TB Paru melalui upaya pembinaan
sekitar.
pengadaan sumber air bersih misalnya dengan cara membuat sumur atau
66