Anda di halaman 1dari 15

TUGAS MANAJEMEN MUTU

Disusun Oleh :

FELIZA TRIANSYAH
NIM : 21004663

PROGRAM STUDI MANAJEMEN


AKADEMI MANAJEMEN ADMINISTRASI
YOGYAKARTA
2023
BAB I

PENYELENGGARAAN PELAYANAN PUSKESMAS (PPP)

Standar 1.1. Analisis Kebutuhan Masyarakat dan Perencanaan Puskesmas


Kebutuhan masyarakat akan pelayanan Puskesmas diidentifikasi dan tercermin
dalam Upaya Puskesmas. Peluang untuk pengembangan dan peningkatan
pelayanan diidentifikasi dan dituangkan dalam perencanaan dan pelaksanaan
kegiatan.

Lokasi : Puskesmas Payung Rejo

I. PENDAHULUAN
Pembangunan kesehatan pada hakekatnya adalah upaya yang
dilaksanakan oleh semua komponen bangsa Indonesia yang bertujuan
meningkatkan kesadaran, kemauan, dan kemampuan hidup sehat bagi setiap
orang agar terwujud derajat kesehatan masyarakat yang setinggi-tingginya,
sebagai investasi bagi pembangunan sumber daya manusia yang produktif
secara sosial dan ekonomis. Keberhasilan pembangunan kesehatan sangat
ditentukan oleh kesinambungan antar upaya program dan sektor, serta
kesinambungan dengan upaya-upaya yangtelah dilaksanakan oleh periode
sebelumnya.
Undang-undang nomor 25 tahun 2004, tentang Sistem Perencanaan
Pembangunan Nasional (SPPN) mengamanatkan bahwa setelah resmi
dilantik sebagai Kepala Daerah perlu menyusun Rencana Pembangunan
Jangka Menengah Daerah (RPJMD) untuk 5 (lima) tahun kedepan. Dengan
telah ditetapkannya RPJMD 2016-2021 dan Dinas Kesehatan Kabupaten
Lampung Tengah menyusun Rencanan Strategis (Renstra) 2016-2021 maka
Puskesmas Payung Rejo menyusun Rencana Lima tahunan Puskesmas
Payung rejo 2017-2021. Rencana Lima tahunan Puskesmas Payung rejo
2017-2021 merupakan dokumen perencanaan yang bersifat indikatif
memuat program-program pembangunan kesehatan yang akan dilaksanakan
oleh Puskesmas Payung rejo Kabupaten Lampung Tengah dan menjadi
acuan dalam penyusunan perencanaan tahunan.
II. LATAR BELAKANG
Rencana Lima tahunan Puskesmas Payung rejo 2017-2021 merupakan
proses secara sistematis yang berkelanjutan dan berorientasi pada hasil yang
ingin dicapai dalam pembangunan kesehatan di wilayah kerja Puskesmas
payung Rejo selama kurun waktu 5 (lima) tahun, yaitu upaya akselerasi
pembangunan kesehatan yang sinergis demi terwujudnya masyarakat
Kecamatan Pubian yang sehat,mandiri melalui Akselerasi Pembangunan
Kesehatan.
Dari analisa perkembangan dan masalah pembangunan kesehatan di
Kabupaten Lampung-Tengah, isu strategis yang dihadapi Dinas Kesehatan
Kabupaten Lampung Tengah adalah:
a. Akses dan mutu pelayanan kesehatan
Angka kesakitan dan kematian di Kabupaten Lampung Tengah
dipengaruhi oleh aksesdan mutu pelayanan kesehatan. Tidak semua
masyarakat dapat dengan mudah mengakses pelayanan kesehatan yang
bermutu. Infrastruktur yang tidak maksimal serta keterbatasan sumber
daya merupakan kendala utama dalam mencapai akses dan mutu
pelayanankesehatan.
b. Perilaku hidup bersih dan sehat.
Sebagian besar masyrakat belum mampu menjaga kesehatan dirinya
sendiri dan masih amelakukan perilaku yang tidak sehat, seperti
merokok, membuang sampah sembarangan, tidak menjaga kebersihan
lingkungan dan sebagainya.
c. Penguatan Puskesmas dalam pemberdayaan masyarakat dengan lebih
meningkatkan upaya promotif dan preventif
Untuk mengendalikan angka kesakitan baik penyakit menular maupun
penyakit tidak menular yang muncul dan mencegah hilangnya
produktifitas serta menjadikan sehat sebagai fungsi produksi yang dapat
memberi nilai tambah.
d. Sumber Daya Kesehatan
Proporsi penyebaran sumber daya manusia kesehatan belum merata
serta dukungan saranaprasarana alat-alat kesehatan menjadi kendala
dalam mengakses pelayanan kesehatan yang berkualitas.
Perencanaan ini disusun mengandung suatu komitmen yang kuat
tentang Visi, Misi,Tujuan, Sasaran, Kebijakan, Program kegiatan
realistis dan aplikatif sesuai kondisi daerah di wilayah kerja Puskesmas
Payung rejo,dengan memanfaatkan pengetahuan aspiratif yang
memperhitungkan suatu kondisi daerah, peluang dan kendala yang ada
atau mungkinakan timbul dimasa datang.
Pembangunan kesehatan pada periode 2016-2021 adalah program
Lampung Tengah Sehatdengan sasaran meningkatkan derajat kesehatan
dan status gizi masyarakat melalui upayakesehatan dan pemberdayaan
yang didukung dengan perlindungan finansial danpemerataan pelayanan
kesehatan.
III. TUJUAN
A. Tujuan Umum
Meningkatkan derajat kesehatan masyarakat wilayah kerja Puskesmas
Payung Rejo tahun 2021.
B. Tujuan khusus
1. Meningkatkan pemerataan pelayanan kesehatan yang didukung
dengan perlindungan finasial melalui upaya kesehatan dan
pemberdayaan masyarakat.
2. Tersedianya suatu dokumen Perencanaan Pembangunan Kesehatan
di wilayah kerja Puskesmas Payung Rejo yang mengikat.
3. Sebagai acuan penyusunan rencana tahunan kesehatan dan
pelaksanaan pembangunankesehatan dengan mengorganisasi secara
sistematis upaya-upaya untuk mencapai Visi pembangunan
kesehatan.
4. Untuk meningkatkan efisiensi dan efektifitas program pembangunan
kesehatan
5. Sebagai instrument pertanggungjawaban dan pengukuran kinerja
Puskesmas Payungrejo sebagai perwujudan akuntabiltas organisasi
kepada masyarakat.
IV. ANALISIS SITUASI
A. DATA
1. Data Umum
Puskesmas Payung Rejo terletak di wilayah Kecamatan Pubian.
Berdiri sejaktahun 1968, dengan Luas Wilayah Kerja 9.733 Ha²,
meliputi 10 kampung, yaituPayung Rejo (PR), Payung Dadi (PD),
Sangun Ratu (SR), Tanjung Rejo (TR),Padang Rejo (Pd.R), Payung
Makmur (PM),Payung Mulyo (P.My),Kota Batu(KB), Tawang
Negeri (TN) dan Pekandangan (PK).

Dari gambar di atas tampak bahwa Wilayah Kerja Puskesmas


Payung Rejo padabagian utara berbatasan dengan Wilayah Kerja
Puskesmas Segala Mider Kecamatan Pubian, bagian selatan
berbatasan dengan Wilayah Kerja Puskesmas Sendang Agung
Kecamatan Sendang Agung, bagian barat berbatasan dengan Hutan
Lindung Bukit Barisan Selatan, bagian timur berbatasan dengan
Wilayah Kerja Puskesmas Padang ratu Kecamatan Padang ratu.

Jarak puskesmas dengan Ibukota Kabupaten Lampung Tengah 40


km. Jarak puskesmas dengan kampung terjauh 24 km.berikut adalah
jarak puskesmas dengan kampung-kampung wilayah kerja
Puskesmas Payung Rejo:

Dari tabel diatas rata-rata jarak puskesmas dengan kampung-


kampung wilayah kerjaPuskesmas Payung Rejo adalah 7,25 Km dan
dari tabel diatas terdapat beberapakampung yang jarak tempuknya
lebih dari 10 km seperti kampung Kota batu,TawangNegeri dan
Pekandangan dan satu kampung dengan kondisi jalan sulit dan tidak
bisadi lalui kendaraan roda empat yakni kampung Pekandangan.
Secara geografis Wilayah Payung Rejo sebagaimana Wilayah
Kabupaten Lampung Tengah pada umumnya terletak pada
kedudukan diantara 104° 35’ – 104° 30’ BujurTimur dan 4° 30’ – 4°
15’ Lintang Selatan, dengan kondisi tersebut menjadikan Wilayah
Payung Rejo beriklim tropis, dengan temperatur udara maksimum
(33°C)dan minimum (22°C) dengan kelembaban udara berkisar 80-
88%.Topografi Wilayah Payung Rejo bergelombang dan dialiri oleh
sungai yaitu sungai Way Pubian. Sebagian wilayah terdiri atas
Persawahan,perkebunan terutamaperkebunan kelapa sawit,Karet
dan Kakao, karena masih luasnya lahan perkebunan dan kondisi
jalan yang kurang memadai, sehingga ada beberapa Kampung
Wilayah Kerja Puskesmas Payung Rejo yang masih sulit terjangkau,
seperti Kampung Pekandangan.

2. Data Sumber Daya


Keadaan SDM kesehatan yang ada di wilayah kerja
Puskesmas Payung Rejo dapat dilihat pada tabel berikut:
Tabel 2. Data Sumber Daya Kesehatan Puskesmas Payung
Rejo.
3. Data Peran Masyarakat

UKBM yang ada di wilayah Puskesmas Payung Rejo


terlihat belum dapat berjalan sesuai dengan harapan.
Bertambahnya UKS berarti akan bertambah pula kader-kader
kesehatan kita dan semakin bertambah pula kemampuan anak-
anak didik kita.
Dari gambaran tabel diatas terlihat perlu diadakan
peningkatan peran serta masyarakat.Poskestren,dana sehat dan
pos obat desa di wilayah Puskesmas Payung Rejo yang belum
akibat kurangnya masyarakat yang merasa tidak begitu
pentingpemanfaatan obat-obatan tradisional. Masyarakat
sudah banyak yang memilih berobatdi pelayanan kesehatan
yang ada
Secara umum, tampak gambaran strata perkembangan
posyandu Wilayah Puskesmas Payung Rejo selama 3 tahun
terakhir, tidak ada perkembangan. Dari seluruh posyandu pada
tingkat pumama sudah berjalan, untuk tingkat posyandu
Mandiri masih belum berjalan.

4. Data Penduduk dan Sasaran


Jumlah Penduduk di Wilayah Kerja Puskesmas Payung Rejo
tahun 2016 sebanyak19.669 jiwa, dengan tingkat kepadatan
penduduk 19,7 jiwa/Km².
Data Persebaran Penduduk Puskesmas Payung Rejo
Tahun 2016
B. DATA KHUSUS
Dari hasil survey yang dilakukan diperoleh prioritas masalah yang
dibahas dalam Musyawarah Masyarakat Desa (MMD) sebagai berikut

:
V. MASALAH KESEHATAN
Masalah terakait kesehatan yang dialami masyarakat sekitar yang dimana
menjadi rumusan yang diacu agar meningkatkan Manajemen Mutu pada
Puskesmas
VI. TUJUAN INTERVENSI
Tindakan yang akan dilakukan dalam menanggulangi masalah kesehatan
yang dibahas.
VII. INTERVENSI/USULAN MASYARAKAT
Perencanaan tindakan yang akan dilaksanakan sesuai dengan tujuan
intervensi yang ada.
VIII. OUTPUT/HASIL YANG DIHARAPKAN
Hasil yang didapatkan/ diharapkan yang akan keluar agar esuai awal tahap
perencanaan yang diinginkan oleh Puskesmas.

Anda mungkin juga menyukai