Anda di halaman 1dari 15

KELOMPOK 1

1.Pada zaman ini gangguan jiwa dianggap suatu penyakit yang disebabkan karena adanya roh  jahat yang bersarang di otak
kemudian orang-orang berdoa untuk mengeluarkan roh tersebut. Berdasarakan sejarah keperawatan jiwa diatas merupakan
perkembangan keperawatan jiwa di dunia pada…

A.zaman vesalius

B.zaman demokrasi

C.zaman mesir kuno

D.revolusi prancis 1

E. Revolusi orde baru 

Jawaban : C

2.Trend dalam keperawatan sebagai profesi meliputi perkembangan aspek-aspek dari keperawatan yang mengkarakteristikan
keperawatan sebagai profesi, trend yang sedang dibicarakan adalah...

A.Pengaruh perawat dalam aturan-aturan praktek keperawatan 

B.Pengaruh politik terhadap keperawatan nasional

C.Panfaat bagi masyarakat 

D.Manfaat bagi pendidikan keperawatan

E.Manfaat bagi tenaga kesehatan 

Jawaban: A

3.Berikut ini adalah runtutan sejarah perkembangan keperawatan jiwa di dunia yang benar adalah...

A. Zaman mesir kuno-revolusi prancis I-revolusi kesehatan jiwa II-zaman vesalius-revolusi kesehatan jiwa III

B. zaman vesalius-revolusi kesehatan jiwa I-revolusi kesehatan jiwa II-revolusi kesehatan jiwa III-zaman mesir kuno
C. zaman mesir kuno-revolusi prancis I-revolusi kesehatan jiwa II-revolusi kesehatan jiwa III-zaman vesalius

D. Zaman mesir kuno-zaman vesalius-revolusi prancis I-revolusi kesehatan jiwa II-revolusi kesehatan jiwa III

E. Semua salah

jawaban : D

4.Masalah psikososial yaitu masalah psikis atau kejiwaan yang timbulakibat terjadinya perubahan sosial,Kecuali...

A.Masalah seksual

B.Tindak kekerasan sosial

C.Lingkungan yang sehat 

D.Stres pasca trauma 

E.Penyalahgunaan narkotika dan psikotropika

Jawaban : C

5.Dibawah ini yang termasuk issue dalam keperawatan jiwa? 

A. Kesehatan jiwa dimulai masa konsepsi

B. Kecenderungan  faktor penyebab gangguan jiwa

C. Pemasuangan penderita gangguan jiwa

D. Masalah napza dan hiv/aids 

E. Trend bunuh diri pada anak dan remaja

Jawabannya: C
Kelompok 2

Soal Keperawatan Jiwa

Materi : Proses Terjadinya Gangguan Jiwa dalam Perspektif Keperawatan Jiwa

1. Seorang perempuan, usia 18 tahun, mahasiswa semester 3, pada sebuah perguruan tinggi swasta di jawa timur, ia kost
dilingkungan sekitar kampus bersama temannya. Hasil pengkajian klien sering mengeluh pusing kepala, migrain, kadang
melamun, mondar-mandir keluar masuk kamar mandi. Kepada perawat ia mengaku ia baru kali ini sangat bingung karena
sudah 2 minggu terlambat datang bulan, ia telah melakukan hubungan layaknya suami istri dengan pacarnya. Kasus tersebut
termasuk dalam faktor?

A. Faktor predisposisi

B. Faktor presipitasi

C. Sumber koping

D  Mekanisme koping

E. Penilaian terhadap stressor

Jawaban : B. Faktor Presipitasi

 
2. Seorang perempuan (32 tahun) dibawa ke RSJ oleh suaminya karena mengurung diri di kamar sejak 1 bulan yang lalu dan
klien tidak mau berinteraksi dengan siapapun. Berdasarkan pengkajian: klien terlihat sangat sedih, afek datar, dan menolak ketika
diajak beraktivitas oleh perawat. Berdasarkan kasus diatas, apakah masalah keperawatan yang tepat? 

A. Isolasi sosial

B. Harga diri rendah

C. Kesedihan

D. Berduka Kompleks

E. Koping individu tidak efektif

Jawaban: A. Isolasi Sosial

 
 
Materi : Konsep Stress

3. Tari dan ani adalah sahabat sejak kecil, tari melihat ani sekarang tampak stress dan cemas karena keadaan orang tuanya yang
mengalami konflik perceraian. Sumber stresor apa yang sedang di alami ani ...

A. Stres internal
B. Stress eksternal

C. Stress jangka pendek

D. Stress jangka panjang

E. Stres kronik

Jawaban : B. Stress Eksternal

 
4. Gilang adalah mahasiswa keperawatan, gilang sedang menjalankan ujian akhir semestres, keadaan di luar kelas sangatlah
berisik dan membuat gilang tidak bisa berkonsentrasi dalam mengerjakan soal ujiannya. Stress jenis apa yang sedang di alami
gilang...

A. Stress fisik

B. Stres kimiawi

C. Stress fisiologi

D. Stress psikologi

E. Stress mikrobiologis

Jawaban : A. Stress Fisik

 
 
 
 
 
 
 
Materi : Rentang Sehat Sakit Jiwa

5. Sehat adalah perwujudan individu yang diperoleh melalui kepuasan dalam berhubungan dengan org lain (aktualisasi)
merupakan konsep sehat menurut...

A. Parkin

B. Paulus

C. Paune

D. Pender

e. Peplaw

Jawban : D. Pender
 
6. Seorang wanita bernama Ny.D dirawat di RSJ Maju dengan diagnose medis Skyzophrenia paranoid. Saat dikaji, data yang
didapatkan yaitu Ny.D nampak berbicara dan ketawa sendiri. Pasien mengutarakan bahwa Ny.D sering mendengarkan suara pria
yang mengajaknya berbicara. Ny.D lebih banyak berdiam diri di kamarnya dibandingkan dengan bersosialisasi dengan teman
kamar lainnya. Tindakan yang sesuai dengan kasus di atas, yaitu? 

A. Mengajarkan untuk melakukan distraksi

B. Merekam pembicaraan antara pasien dengan orang lain 

C. Mengontrol halusinasi dengan cara menghardik

D. Mengidentifikasi tingkat keparahan penyakitnya

E. Bersosialisasi

Jawaban : C

 
 
 
 
 
 
Materi : Koping Dalam Keperawatan Jiwa

7. Suatu keadaan diamana keluarga menunjukkan resiko tinggi perilaku destruktif dalam berespon terhadap ketidakmampuanan
untuk mengatasi stressor internal dan eksternal karena ketidakmampuan (fisik, psikologis dan kognitif) yang dimiliki, merupakan
pengertian dari.

a. Koping individu tidak efektif

b. Koping keluarga tidak efektif

c. Berduka

d. Keputusasaan

e. Ketidakberdayaan

Jawaban : B

Kelompok 3

1. Seorang laki-laki 22 tahun selalu mendapat perlakuan yang tidak menyenangkan sejak usia
sekolah, klien selalu merasa tidak diterima oleh orang di sekitarnya karena terlahir dengan bibir
sumbing(labioskiziz). Saat usia klien 21 tahun mulai Menunjukan gejala gangguan jiwa. Apakah
model konsep keperawatan jiwa pada kasus diatas?
*A. Psikoanalisa*
B. Interpersonal
C. Sosial
D. Eksistensial
E. Komunikasi
Jawaban : A

2.Laki-laki berusia 35 tahun datang ke Poliklinik Rumah Sakit Jiwa diantar oleh keluarganya.
Keluarga mengatakan sudah dua minggu klien tidak mau keluar rumah, mengurung diri di kamar,
makan dan tidur, tiba-tiba marah tanpa sebab yang jelas. Apakah pendekatan Teori dan Model
Konseptual yang tepat digunakan untuk menganalisis kasus di atas? A.Terapi Suportif
B. Psikoanalisis
*C.Interpersonal*
D. Eksistensial
E. Sosial
*Jawaban : C.Interpersonal*

3.seorang perempuan usia 21 tahun mengatakan saya merasa hidup saya sia-sia, hidup tanpa
tujuan, terserah saja mau jadi apa,tergantung maunya sang pencipta saya tidak pernah meminta
untuk dilahirkan ke dunia ini". Berdasarkan kasus tersebut perawat melakukan pengkajian
berdasarkan model. Apakah model pengkajian keperawatan yang dapat digunakan pada kasus di
atas?
A. Psikoanalisa
B. Interpersonal
C. Sosial
*D. Eksistensial*
E. Prilaku

4. Nn. A berusia 21 tahun didiagnosa memiliki gangguan kepribadian ambang sejak setahun yang
lalu. Nn. A mengatakan dirinya mudah sekali kesal dan akan bertindak kasar seperti melempar
barang ketika sedang marah. Nn. A juga sulit membangun hubungan yang intim dengan orang
lain karena emosinya. Saat diselidiki, ternyata pada fase oral (0-2 tahun) Nn. A tidak mendapat
kasih sayang dan pemenuhan kebutuhan ASI yang cukup dari orang tuanya. Berdasarkan kasus
tersebut, model konseptual keperawatan yang tepat adalah...
a. Model psikoanalisa ✅
b. Model interpersonal
c. Model sosial
d. Model behavioral
e. Model keperawatan

5. Seorang laki-laki, 30 tahun sering melamun, menyendiri, tidak mau makan dan mandi, tidak
peduli dengan lingkungan bahkan dia sering mengurung dikamar, ketika di tanya oleh perawat
alasan tidak bergabung dengan teman-temannya karena malu dirinya jelek. Apakah terapi
aktifitas yang tepat diberikan berdasarkan kasus diatas ?
(a) Terapi aktifitas sosialisasi
b. Terapi aktifitas stimulasi persepsi
c.Terapi aktifitas persepsi sensori
d.Terapi aktifitas orientasi realitas
e.Terapi aktifitas penyaluran energi

Contoh soal kelompok 4

1. Apa yang dimaksud dengan Pelayanan Kesehatan dalam Keperawatan Jiwa...?

a) Pelayanan yang diselenggarakan untuk memelihara, meningkatkan kesehatan, mencegah

dan menyembuhkan penyakit b) Upaya yang dilakukan untuk kesembuhan pasien yang mengalami kegangguan Jiwa

c) Agar Perawat dan Tenaga Modis lainnya dapat melakukan tugasnya dengan baik dan benar terutama untuk pasien Jiwa

d) Agar terwujudnya warga Indonesia menjadi negara dengan minimalis yang terkena gangguan Jiwa

e) Supaya bisa menjadi faktor turun temurun yang lebih baik

Jawaban: a) Pelayanan yang diselenggarakan untuk memelihara, meningkatkan

kesehatan, mencegah dan menyembuhkan penyakit

3. Ada beberapa manfaat Kolaborasi Interdisiplin dalam Pelayanan Keperawatan Jiwa, dibawah ini manakah yang menjadi
manfaat Kolaborasi Interdisiplin dalam Pelayanan Keperawatan

Jiwa...?

a) Menumbuhkan komunikasi, menghargai dan menghormati orang lain

b) Memberikan pelayanan kesehatan yang berkualitas dengan menggabungkan keahlian unik professional untuk pasien sakit jiwa

c) Kejelasan peran dalam berinteraksi antar tenaga kesehatan

d) Untuk mencapai pelayanan perawatan sakit Jiwa yang efektif

e) Tidak meningkatkan kohesifitas antar professionalisme


Jawaban b) Memberikan pelayanan kesehatan yang berkualitas dengan menggabungkan keahlian unik professional untuk pasien
sakit jiwa

3. 1) Struktur organisasi yang konvensional

2) Konflik peran dan tujuan

3) Kompetisi Interpersonal

4) Ketiksamaan visi dan misi

5) Pentingnya masalah individu

Dari pernyataan diatas mana saja yang termasuk Hambatan dalam Kolaborasi Interdisiplin dalam Keperawatan Jiwa..?

a) 1, 2, dan 3 b) 2 dan 4

c) 5 saja

d) Benar semua e) Salah semua

Jawaban: a) 1, 2, dan 3

4. Dalam pelayanan kesehatan Jiwa, ada Komponen Jenjang pelayanan kesehatan Jiwa. Dibawah ini yang tidak termasuk dalam
Komponen Jenjang pelayanan kesehatan Jiwa adalah...

a) Dukungan dari orang lain

b) Pelayanan kesehatan Jiwa yang krang memadai

c) Perawatan yang tidak sesuai

d) Pelayanan Kesehatan Jiwa RSU dan RSJ

e) Benar semua

Jawaban: d) Pelayanan Kesehatan Jiwa RSU dan RSJ

5. Praktik kontemporer keperawatan jiwa terjadi dalamkonteks sosial dan lingkungan. Peran keperawatan jiwa profesional
berkembang secara kompleks dari elemen historis aslinya. Perantersebut kini mencakup dimensi kompentensi klinis, advokasi
pasienkeluarga, tanggung jawab fiskal, olaborasi antardisiplin, akuntabilitassosial, dan parameter legal-etik. Adapun peran
perawat kesehatan jiwa masyarakat ini ialah Peran perawat dalam prevensi primer. Manakah yang bisa tergolong kedalam peran
perawat pada prevensi primer...

a.Memberikan penyuluhan tentang prinsip sehat jiwa

b. Mengefektifkan perubahan dalam kondisi kehidupan,tingkatkemiskinan dan Pendidikan

c. Memberikan pendidikan dalam kondisi normal,pertumbuhandan perkembangan dan Pendidikan seks

d. Melakukan rujukan yang sesuai sebelum terjadi gangguan jiwa

e. Semua benar

SOAL KEPERAWATAN JIWA PADA SITUASI BENCANA

1. upaya yang dilakukan untuk mencegah terjadinya bencana atau jika


mungkin dengan meniadakan bahaya disebut..

a. Mitigasi

b. pencegahan

c. kesiapsiagaan

d. peringatan dini

e. persiapan

Jawaban : b.pencegahan

2. Dalam siklus penanganan bencana priode mana yang paling lama


persiapan serta dalam praktiknya ?

a. pra bencana

b. Bencana

c. pasca bencana
D. Bencana alam 

e. Sebelumnya

Jawaban c. pasca bencana

3. Dibawah ini mana yang termasuk kegiatan manajemen pasca bencana ?

a. kesiapsiagaan

b. peringatan Dini

C.Tanggap Darurat

D. Pantauan darurat

E. Rekontruksi

Jawaban e. Rekontruksi

4.Tujuan manajemen bencana yaitu

a. Menambah wawasan Masyarakat

b. mengurangi korban nyawa dan kerugian harta benda 

C. Menambah korban bencana

D. Mengetahui sumber bencana alam

e. Mengetahui pra bencana

Jawaban: B. Mengurangi korban nyawa dan kerugian harta benda

5. Telah terjadi bencana gempa bumi di daerah tn.p, banyak rumah yang
roboh akibat bencana tersebut, apa peran tenaga kesehatan jiwa
profesional ....
A. Merencanakan kesiagaan, latihan simulasi keadaan daruratbencana,
melatih tenaga kesehatan setempat, meningkatkan pengetahuan pengaturan,
kolaborasi dengan pemerintah setempatyang bertanggung jawab

B. Menerima dan ikut membantu korban bencana

C. Melatih masyarakat

D. Memantau saja keadaan yang terjadi

E. B dan c benar

Jawaban A

6. Seorang perempuan ny.P berusia 35 tahun keluarga mengeluh pasien dua


hari ini tidak bicara, keluarga mengatakan ny.P diam semenjak terjadi
kebakaran di rumah nya dua hari yang lalu. Saat dilakukan pengkajian,
pasien tampak tegang, banyak diam. Hasil Pengkajian: TD 140/100 mmHg,
N 95x/menit  Apakah masalah yang dialami pasien pada kasus tersebut?

A.Kecemasan

B.Bingung

C.bahagia 

D.Lemas 

E.marah

Jawaban A.kecemasan

Kelompok 6
1. seorang pasien yang mengalami perdarahan hebat akibat penyakit hati yang kronis mempunyai
kepercayaan bahwa pemberian transfusi darah bertentangan dengan keyakinannya. Sebelum
kondisi pasien bertambah berat, pasien telah memberikan pernyataan tertulis kepada dokter
bahwa pasien tidak mau ditransfusi darah, ketika kondisi pasien bertambah buruk dan terjadi
perdarahan yang hebat, dokter seharusnya menginstruksikan untuk memberikan transfusi darah.
Dalam hal ini, akhimya transfusi darah tidak diberikan. Dalam kasus diatas termasuk kedalan
prinsip legal etik..
A. Justic
B. Beneficiency
C. Fidelity
D. Veracyti
E otonomi
Jawaban b
2. Perawat berkewajiban untuk tidak melukai dan menimbulkan bahaya bagi orang lain. Dari
keterangan diatas termasuk kedalam prinsil legal etis yaitu
A. Nonmaleficence
B. Beneficience
C. Veraciti
D. Otonom
E. Justice
Jawaban a

3. 1. Perempuan berusia 25 tahun, dirawat di ruang akut RSJ. Saat dikaji perawat, pasien masih
tampak berdiam diri di pojok, tidak mau bergaul, menyendiri, tidak mau beraktifitas, tidak mau
makan. Dokter memutuskan untuk diberi ECT (Electro Convulsi Therapy) kemudian keluarga
diberi informasi singkat oleh dokter. Setelah itu perawat memberikan selembar pernyataan dan
memberitahukan keluarga pasien untuk menandatanangani formulir tersebut. Apakah prinsif etik
yang dilanggar perawat pada kasus di atas? ..
a. Justice
b. Fidelity
c. Veracity
d. Autonomy
e. Beneficience
Jawaban : d. Autonomy

4. Seorang perawat sedang berbincang-bincang dengan pasien yang mengalami halusinasi,


perawat tersebut mengatakan “coba ibu ceritakan bayangan yang ibu lihat? Apakah ibu sering
mengenali bayangan tersebut?”
Apa yang menjadi strategi komunikasi dari perawat tersebut? ..
a. Fase Orientasi
b. Fase Kerja
c. Fase Evaluasi
d. Fase Prainteraksi
e. Fase terminasi
Jawaban : b. Fase Kerja

5. Dalam prioritas masalah dari beberapa masalah yang ada pada pasien. Diagnosa didapatkan
dari alasan masuk atau keluhan utama saat itu (saat pengkajian) adalah pengertian dari? ..

A.Masalah utama (core problem)


B.Penyebab (causa)
C.Akibat (effect)
D.Data objektif
E.Data subjektif
Jawab benar: A

6. Pada tahap ini perawat perlu mengkaji nama lengkap, nama panggilan, umur dan tempat
tanggal lahir, jenis kelamin, status, tipe keluarga, pengambilan keputusan dalam keluarga, dan
hubungan klien dengan kepala keluarga
Pada pernyataan di atas merupakan faktor dalam pengkajian sosiokultural adalah ?

a. Factor social dan keterikatan keluarga


b. Faktor ekonomi
c. Faktor Agama
d. Nilai - nilai budaya
e. Faktor teknologi kesehatan

Jawaban: a

7. Seorang Perawat E berusia 31 tahun, akan melakukan terapi pada keluarga Ny. B. Salah satu
pendekatan yang dilakukan oleh perawat mengidentifikasi kekuatan dan permasalahan yang
dimiliki oleh keluarga. tindakan terapi yang akan di terapkan di keluarga Ny. B yang dilakukan
perawat E merupakan tahapan?
a. Fase Pra interaksi
b. Fase Orientasi
c. Fase Kerja
d. Fase Evaluasi
e. Fase Post interaksi

Jawaban: C. fase kerja

8. Factor yang harus dikaji oleh perawat adalah agama yang dianut, status pernikahan, cara
pandang klien terhadap penyebab penyakit, cara pengobatan dan kebiasaan agama berdampak
positif terhadap kesehatan ialah faktor pengkajian tentang? ..
A. Faktor Teknologi
B. Faktor Ekonomi
C. Faktor Spiritual
D. Faktor Sosial
E. Faktor Pendidikan
Jawaban : C. Faktor Spiritual

9. Perawat C sedang melakukan komunikasi terapeutik dengan klien yang mengalami masalah
keperawatan resiko perilaku kekerasan. Pada tahap orientasi yang dilakukan oleh perawat
bagaimana implementasi komunikasi terapeutik pada kasus di atas?
A. “bagaimana perasaan bapak saat ini?”
B. “baiklah kalau bapak merasa kesal coba lakukan yang seperti kita latih barusan.”
C .“apa yang membuat bapak marah?”
D .“apa yang bapak lakukan saat marah.”
E. “bagaimana perasaan bapak setelah kita berdiskusi?”

Jawaban: A. “bagaimana perasaan bapak saat ini?”

10. Implementasi dalam proses keperawatan jiwa meliputi Faktor-faktor yang mempengaruhi
pelaksanaan keperawatan antara lain ?

a. Kemampuan afektif perlu dimiliki agar pasien percaya bahwa dia mampu menyelesaikan
masalah.

b. Hak dalam mengimplementasikan dalam keperawatan jiwa


c. Kemampuan psikomotor diperlukan agar etiologi dapat selesai.
d. Kemampuan intelektual, teknikal, dan interpersonal.
e. Rencana dimodifikasi (jika masalah tetap, sudah dilaksanakan semua tindakan tetapi hasil
belum memuaskan).

Jawaban: d

1. Faktor predisposisi adalah faktor yang menjadi sumber stress, yang terdiri dari biologis,
psikologis dan sosial cultural, contoh dari pengkajian dari faktor biologis adalah...

A. Riwayat prenatal
B. stimulasi perkembangan janin (merasakan keterikatan janin
C. Melakukan bounding attachmen setelah melahirkan
D. pendidikan ibu dan ayah (SD, SMP, SMA, PT)
E. pendapatan kurang lebih
Jawaban : A

2. Rencana tindakan keperawatan untuk mencapai tugas perkembangan


kemandirian anak toddler meliputi tindakan keperawatan generalis dan
tindakan keperawatan spesialis, Berikut merupakan salah satu rencana
tindakan keperawatan untuk anak toddler............

A. Menakut-nakuti anak dengan kata-kata ataupun perbuatan, tidak

mengancam anak
B. Jangan memuji keberhasilan yang dicapai anak
C. Libatkan anak dalam kegiatan keagamaan.
D. Ciptakan suasana yang membuat anak bersikap negatif
E. Berikan mainan sesuai keinginan anak
Jawaban :C

3. Pada usia 0-3 bulan perkembangan motoric yang dapat dilihat pada bayi
adalah...
A. Mengangkat kepala
B. Memegang benda dengan kedua tangan
C. Merasakan bentu permukaan
D. Mengambil benda kecil
E. Makan sendiri
Jawaban : A

Perkembangan Pada bayi yang Melibatkan Pembentukan Sistem yang menjadi dasar keputusan
Sertan Standar keputusan Moral merupakan Penilaian Stresor Perkembangan bayi'
Pada tanap

a. Perkembangan motorik bayi


b. Perkembangan pognitif bayi''
C. Perkembangan
emosi
D. Perkembangan moral bayi
e.Perkembangan Spiritual
bayi
Jawaban: D

Anda mungkin juga menyukai