Anda di halaman 1dari 28

ASUHAN KEPERAWATAN KOMUNITAS

A. Tahap Persiapan
Keperawatan Komunitas dilaksanakan oleh mahasiswa Program Studi
Profesi Ners Angkatan XV STIKES Bethesda Yakkum Yogyakarta.
Mahasiswa telah diberikan pembekalan terkait komunitas. Pada tanggal 24
Mei 2022 dilakukan pengenalan kepada mahasiswa dari dosen mata kuliah
komunitas, STIKES Bethesda Yakkum Yogyakarta. Kegiatan pengkajian
komunitas dilaksanakan pada tanggal 26 Mei di RW 08 Desa Amarillis.

B. Tahap Pelaksanaan
1. Pengkajian
Setelah dilakukan pengkajian pada tanggal 26 Mei 2022 melalui
wawancara, observasi didapatkan hasil :
a. Data Subjektif
Data subjektif diperoleh melalui wawancara Bapak RW dan Kader
di RW 008 Desa Amarillis dengan hasil:
1) Wawancara
Dari hasil wawancara dengan Kader mengatakan Desa
Amarilis sudah terbentuk RT atau RW siaga covid, namun
belum optimal berjalan, penduduk masih malas cuci tangan,
masih banyak orang yang berkumpul tanpa memakai masker.
Pak Rw mengatakan masyarakat masih belum sadar dengan
lingkungannya masyarakat masih kurang pemahaman
mengenai pencegahan Covid 19. Masih ada stigma dan
diskriminasi di Desa Amarilis. Pak Rw Mengatakan
masyarakat ada yang mobilitas tinggi karena tuntutan
pekerjaan.Terdapat 1 keluarga terpapar Covid 19 namun masih
berbelanja ke pasar. Pak Rw juga mengatakan masyarakat
malas berolah raga dan berjemur.
b. Data Objektif
Hasil survei atau pengamatan, sudah ada poster pencegahan covid
namun baru ada 1 tempat, belum tersedia ember cuci tangan,
tampak masyrakat masih banyak yg berkumpul. Belum ada yang
menyediakan ember/tempat cuci tangan di luar rumah.
1) Data Geografis
a) Desa Amarillis
Desa Amarillis terbagi atas RW 008 RT 003 dengan luas
wilayah 30.000 m2.
b) Batas Wilayah Desa Amarillis
(1) Sebelah Utara : Desa Melati
(2) Sebelah Selatan : Desa Anggrek
(3) Sebelah Barat : Desa Lavender
(4) Sebelah Timur : Desa Mawar
c) Data Geografis RW 08
RW 008 Desa Amarillis masuk dalam Kecamatan Rose
Kota Yogyakarta yang terdiri 3 RT, yaitu RT 1 terdapat
200 KK, RT 2 terdapat 100 KK, RT 3 terdapat 150 KK
d) Fasilitas Umum RW 08
(1) Masjid.
(2) Gereja Kristen Protestan.
(3) Posyandu Balita.
(4) Puskesmas.
(5) Taman Kanak-kanak (TK).
(6) Sekolah Dasar (SD).
(7) Sekolah Menengah Pertama (SMP).
e) Kegiatan rutin warga RW 08
(1) Arisan RT.
(2) Posyandu Balita sebulan sekali setiap tanggal 4
2) Data Demografis
Dari hasil pengkajian pada 24 Mei 2022 didapatkan data komunitas
RW 008 (RT 005) dengan pengelompokan berdasarkan
karakteristik sebagai berikut :
a) Karakteristik penduduk berdasarkan umur
Berdasarkan hasil pengkajian karakteristik penduduk
berdasarkan umur pada tabel 1.
Tabel 1.
Distribusi frekuensi karakteristik penduduk berdasarkan umur
No Karakteristik Jumlah Persentase(%)
1. 0 – 5 tahun 200 16,7
2. 6 – 17 tahun 300 25
3. 18 – 59 tahun 500 41,6
4. > 60 tahun 200 16,7
Total 1200 100
Sumber primer terolah : Mei 2022
Analisa Data : Tabel 1. Berdasarkan karakteristik umur
didapatkan bahwa usia terbanyak adalah usia dewasa yaitu 18-
59 tahun (41,6 %) dan terendah usia 0-5 tahun dan >60 tahun
(16,7%).

b) Distribusi frekuensi penduduk berdasarkan jenis kelamin.


Tabel 2.
Distribusi frekuensi karakteristik penduduk berdasarkan jenis
kelamin
No Karakteristik Jumlah Persentase(%)
1. Laki-laki 480 40
2. Perempuan 720 60
Total 1200 100
Sumber primer terolah : Mei 2022
Analisa Data : Tabel 2. Berdasarkan karakteristik jenis kelamin
jumlah terbanyak adalah perempuan (60%) dan laki-laki (40%).
c) Karakteristik penduduk berdasarkan status perkawinan
Berdasarkan hasil pengkajian karakteristik penduduk
berdasarkan status perkawinan pada tabel 3.
Tabel 3
Distribusi Frekuensi status perkawinan di RW 08
No
Status Menikah Jumlah Presentase (%)
.
1. Kawin 600 50
2. Belum Kawin 500 41,7
3. Janda/ Duda 100 8,3
Total 1200 100
Sumber primer terolah : Mei 2022
Analisa Data : Table 3. Berdasarkan karakteristik status
perkawinan jumlah penduduk dengan status kawin (50%),
belum kawin (41,7%), janda/ duda (8,3%).

d) Karakteristik penduduk berdasarkan agama


Berdasarkan hasil pengkajian karakteristik penduduk
berdasarkan agama pada able 4.
Tabel 4.
Distribusi frekuensi karakteristik penduduk berdasarkan agama
No Karakteristik Jumlah Persentase(%)
1. Kristen Protestan 500 41,7
2. Katolik 300 25
3. Islam 400 33,3
Total 1200 100
Sumber primer terolah : Mei 2022
Analisa Data : Tabel 4. Berdasarkan karakteristik agama,
jumlah penduduk yang beragama Kristen (41,7%), Katholik
(25%) dan Islam (33,3%).

e) Karakteristik penduduk berdasarkan pendidikan


Berdasarkan hasil pengkajian karakteristik penduduk
berdasarkan pendidikan pada tabel 5.
Tabel 5.
Distribusi Frekuensi karakteristik penduduk berdasarkan
Pendidikan
No Karakteristik Jumlah Persentase(%)

1. Belum/tidak
Sekolah 150 12,5
2. TK 50 4,17
3. SD 300 25
4. SMP 400 33,3
5. SMA 200 16,7
6. PT 100 8,33
Total 1200 100

Sumber primer terolah : Mei 2022


Analisa Data : Tabel 5. Berdasarkan karakteristik pendidikan,
jumlah penduduk dengan tingkat pendidikan yang terbanyak
adalah SMP (33,3%), dan terendah TK (8,33%).

f) Karakteristik KK berdasarkan pekerjaan


Berdasarkan hasil pengkajian karakteristik Penduduk
berdasarkan jenis pekerjaan pada tabel 6.
Tabel 6.
Distribusi Frekuensi Karakteristik KK berdasarkan pekerjaan
No Karakteristik Jumlah Persentase(%)
1. PNS 120 10
2. Swasta 780 65
3. Buruh 300 25
Total 1200 100
Sumber primer terolah : Mei 2022
Analisa Data : Tabel 6. Berdasarkan karakteristik pekerjaan,
jumlah penduduk yang terbanyak adalah Swasta (65%), dan
terendah adalah PNS (10%).
g) Karakteristik penduduk berdasarkan penghasilan per bulan
Berdasarkan hasil pengkajian karakteristik KK berdasarkan
penghasilan per bulan pada tabel 7
Tabel 7.
Distribusi Frekuensi Karakteristik Penduduk berdasarkan
penghasilan per bulan
Persentase
No Penghasilan per bulan Jumlah
(%)
1 Tidak ada penghasilan 120 10
2 < UMR 480 40
3 UMR 360 30
4 >UMR 240 20
Total 1200 100
Sumber primer terolah : Mei 2022
Analisa Data : Tabel 7. Berdasarkan karakteristik penghasilan
per bulan, kriteria penghasilan terbanyak < UMR (40%) dan
terendah tidak ada penghasilan (10%).

h) Karakteristik KK berdasarkan jaminan kesehatan


Tabel 8
Distribusi Frekuensi Memiliki Jaminan Kesehatan RW 08
Presentase
NO Jaminan Kesehatan Jumlah
(%)
1. BPJS 720 60
2. Asuransi swasta 180 15
3. Jamkesmas 300 25
Total 1200 100
Sumber primer terolah : Mei 2022
Analisa Data : Tabel 8. Berdasarkan karakteristik jaminan
kesehatan yang paling banyak adalah BPJS (60%), dan paling
sedikit adalah asuransi swasta (15%).

i) Karakteristik Penduduk berdasarkan Vaksinasi


Berdasarkan hasil pengkajian karakteristik penduduk
berdasarkan vaksinasi pada tabel 9.
Tabel 9.
Distribusi Frekuensi Karakteristik penduduk berdasarkan
vaksinasi
No Kegiatan Vaksinasi Jumlah Persentase(%)
Tidak menerima
1. 1.020 85
vaksinasi
Vaksinasi dewasa dan
2. 120 10
lansia
Vaksinasi anak >6
3. 60 5
tahun
Total 1200 100
Sumber primer terolah : Mei 2022
Analisa Data : Tabel 9. Berdasarkan karakteristik penduduk
vaksinasi terbanyak tidak menerima vaksinasi (85%), dan
terendak vaksinasi anak >6 tahun (5%).

j) Karakteristik penduduk berdasarkan tanda dan gejala Covid-19


Berdasarkan hasil pengkajian karakteristik penduduk
berdasarkan tanda dan gejala Covid-19 pada tabel 10.
Tabel 10.
Distribusi Frekuensi Karakteristik penduduk berdasarkan tanda
dan gejala Covid-19
Tanda dan gejala
No Jumlah Persentase(%)
Covid-19
Tidak ada tanda dan
1 660 55
gejala
Batuk pilek tanpa sesak
2. 360 30
napas
Batuk pilek demam dan
3. 60 5
sesak napas
Batuk pilek dan tidak
4. 120 10
dapat mencium aroma
Total 1200 100
Sumber primer terolah : Mei 2022
Analisa Data : Tabel 10. Berdasarkan karakteristik penduduk
berdasarkan tanda dan gejala Covid-19 terbanyak tidak ada
tanda dan gejala (55%) dan terendah Batuk pilek demam dan
sesak napas (5%).

k) Karakteristik penduduk berdasarkan suku


Berdasarkan hasil pengkajian karakteristik penduduk
berdasarkan suku pada tabel 11
Tabel 11.
Distribusi Frekuensi Karakteristik penduduk berdasarkan suku
No Suku Jumlah Persentase(%)
1 Jawa 960 80
2. Luar Jawa 240 20
Total 1200 100
Sumber primer terolah : Mei 2022
Analisa Data : Tabel 11. Berdasarkan distribusi frekuensi
karakteristik penduduk bedasarkan suku sebanyak suku jawa
(80%)

l) Karakteristik bersadarkan jenis pelayanan kesehatan yang


digunakan
Berdasarkan hasil pengkajian karakteristik penduduk
berdasarkan jenis pelayanan kesehatan yang digunakan pada
tabel 12.
Tabel 12.
Distribusi Frekuensi Karakteristik penduduk berdasarkan jenis
pelayanan kesehatan yang digunakan
Jenis Pelayanan
No Jumlah Persentase(%)
Kesehatan
1 Puskesmas 600 50
Tidak kelayanan
2 600 50
kesehatan
Total 1200 100
Sumber primer terolah : Mei 2022
Analisa Data : Tabel 12. Berdasarkan distribusi karakteristik
penduduk berdasarkan jenis pelayanan kesehatan yang
digunakan antara Puskesmas dan tidak kelayanan kesehatan
sama (50%).

m) Karakteristik bersadarkan transportasi ke pelayanan kesehatan


Berdasarkan hasil pengkajian karakteristik penduduk
berdasarkan transportasi ke pelayanan kesehatan pada tabel 13.
Tabel 13.
Distribusi Frekuensi Karakteristik KK berdasarkan transportasi
ke pelayanan kesehatan
No Transportasi Jumlah Persentase(%)
1 Jalan kaki 30 20
2. Kendaraan pribadi 120 80
Total 150 100
Sumber primer terolah : Mei 2022
Analisa Data : Tabel 13. Distribusi Frekuensi Karakteristik
berdasarkan transportasi ke pelayanan kesehatan tertinggi
Kendaraan pribadi (80%) dan jalan kaki (20%).

n) Karakteristik KK bersadarkan ventilasi rumah


Berdasarkan hasil pengkajian karakteristik KK berdasarkan
ventilasi rumah pada tabel 14.
Tabel 14.
Distribusi Frekuensi Karakteristik KK berdasarkan ventilasi
rumah
No Ventilasi Rumah Jumlah Persentase(%)
1 Cukup 120 80
2. Kurang 30 20
Total 150 100
Sumber primer terolah : Mei 2022
Analisa Data : Tabel 14. Berdasarakan distribusi Frekuensi
Karakteristik KK berdasarkan ventilasi cukup (80%) dan
ventilasi kurang(20%) .

o) Karakteristik KK bersadarkan penggunaan hand sanitizier dan


mencuci tangan
Berdasarkan hasil pengkajian karakteristik KK bersadarkan
penggunaan hand sanitizier dan mencuci tangan pada tabel 15.
Tabel 15.
Distribusi Frekuensi Karakteristik KK bersadarkan penggunaan
hand sanitizier dan mencuci tangan
Penggunaan hand
No sanitizier dan mencuci Jumlah Persentase(%)
tangan
Menggunakan hand
1 8 5
sanitizier
Tidak menggunakan
2 60 40
hand sanitizier
3 Mencuci tangan 15 10
4 Tidak mencuci tangan 67 45
Total 150 100
Sumber primer terolah : Mei 2022
Analisa Data : Tabel 15. Berdasarkan distribusi Frekuensi
Karakteristik KK berdasarkan penggunaan hand sanitizier dan
mencuci tangan terbanyak adalah tidak mencuci tangan (45%)
dan terendah adalah menggunakan hand sanitizier (5%)

p) Karakteristik berdasarkan mencuci tangan


Berdasarkan hasil pengkajian karakteristik penduduk
berdasarkan mencuci tangan dengan air dan sabun pada tabel 1.
Tabel 16.
Distribusi Frekuensi Karakteristik KK berdasarkan mencuci
tangan dengan air dan sabun
No Mencuci Jumlah Persentase(%)
Tangan
1 Sering 50 33,3%
2. Jarang 60 40%
3. Tidak pernah 40 26,7%
Total 150 100
Sumber primer terolah : Mei 2022
Analisa Data : berdasarkan tabel diatas sebanyak (33,3%) KK
sering mencuci tangan, 40% KK jarang mencuci tangan,
sedangkan (26,7%) KK tidak pernah mencuci tangan.

q) Karakteristik berdasarkan bepergian keluar kota


Berdasarkan hasil pengkajian karakteristik penduduk
berdasarkan bepergian keluar kota pada tabel 17.
Tabel 17.
Distribusi Frekuensi Karakteristik penduduk berdasarkan
bepergian keluar kota
Bepergian Keluar
No Jumlah Persentase(%)
Kota
1 Sering 360 30%
2. Jarang 800 66,7%
3. Tidak pernah 40 3,3%
Total 1200 100
Sumber primer terolah : Mei 2022
Analisa Data : berdasarkan tabel diatas sebanyak (30%)
penduduk sering bepergian keluar kota, 66,7% penduduk
jarang bepergian keluar kota, sedangkan (3,3%) penduduk
tidak pernah bepergian keluar kota

r) Karakteristik berdasarkan memakai masker


Berdasarkan hasil pengkajian karakteristik penduduk
berdasarkan memakai masker pada tabel 18.
Tabel 18
Distribusi Frekuensi Karakteristik penduduk berdasarkan
memakai masker
No Memakai Jumlah Persentase(%)
Masker
1 Sering 400 33,3%
2. Jarang 80 6,7%
3. Tidak pernah 720 60%
Total 1200 100
Sumber primer terolah : Mei 2022
Analisa Data : berdasarkan tabel diatas sebanyak (33,3%),
penduduk sering memakai masker, 6,7% penduduk jarang
memakai masker, sedangkan (60%) penduduk tidak pernah
memakai masker.
s) Karakteristik berdasarkan konsumsi sayur buah dan lauk
Berdasarkan hasil pengkajian karakteristik penduduk
berdasarkan konsumsi sayur buah lauk pada tabel 19
Tabel 19.
Distribusi Frekuensi Karakteristik KK berdasarkan konsumsi
sayur buah lauk
Konsumsi Sayur Buah
No Jumlah Persentase(%)
Dan Lauk
1 Ya 30 20%
2. Tidak 120 80%
Total 150 100
Sumber primer terolah : Mei 2022
Analisa Data: berdasarkan tabel diatas sebanyak (20%) KK
mengkonsumsi sayur buah dan lauk, sedangkan (80%) KK
tidak mengkonsumsi sayur buah lauk.

t) Karakteristik berdasarkan olahraga


Berdasarkan hasil pengkajian karakteristik penduduk
berdasarkan olahraga pada tabel 20.
Tabel 20
Distribusi Frekuensi Karakteristik KK berdasarkan olahraga
No Olahraga Jumlah Persentase(%)
1 Sering 50 33,3%
2. Jarang 60 40%
3. Tidak pernah 40 26,7%
Total 150 100
Sumber primer terolah : Mei 2022
Analisa Data : berdasarkan tabel diatas sebanyak (33,3%) KK
sering melakukan olahraga, (40%) jarang olahraga, dan tidak
pernah olahraga (26,7%).

u) Karakteristik berdasarkan merokok


Berdasarkan hasil pengkajian karakteristik penduduk
berdasarkan merokok pada tabel 21.
Tabel 21
Distribusi Frekuensi Karakteristik KK berdasarkan merokok
No Merokok Jumlah Persentase (%)
1 Ya 45 30%
2. Tidak 105 70%
Total 150 100
Sumber primer terolah: Mei 2022
Analisa Data: berdasarkan tabel diatas sebanyak (70%) KK
yang tidak merokok, sedangkan (30%) KK merokok.

Hasil Winshield Survei Desa Amarilis


No Uraian Penilaian Gambaran Kondisi
Ad Tidak
a
A Pelayanan kesehatan √ Penyemprotan disinfektan
yang dimanfaatkan dilakukan satu bulan sekali.
Penyemprotan √
disinfektan
B Pemberdayaan √ Kader mengatakan Desa Amarilis
Masyarakat sudah terbentuk RT atau RW siaga
RT atau RW siaga √ Covid, namun belum optimal
Covid 19 berjalan
C Kebiasaan/perilaku √ Penduduk masih malas cuci
Cuci tangan √ tangan
Berkumpul √ Tampak masih banyak orang yang
Memakai masker √ berkumpul
Mobilitas √ Penduduk desa Amarilis banyak
Olahraga √ yang tidak memakai masker.
Berjemur √ Pak RW mengatakan masyarakat
masih belum sadar dengan
lingkungan, masyarakat masih
kurang pemahaman mengenai
pencegahan Covid 19. Masih ada
stigma dan diskriminasi di Desa
Amarilis.
Bapak RW mengatakan
masyarakat ada yang mobilitas
tinggi karena tuntutan pekerjaan
misalnya yang bekerja sebagai
karyawan swasta, PNS, buruh
maupun bepergian ke pasar.
Bapak RW mengatakan
masyarakat malas berolahraga
Masyarakat malas berjemur
D Lingkungan sekitar √ Hasil survei atau pengamatan,
tempat tinggal sudah ada poster pencegahan
Poster pencegahan √ Covid namun baru ada satu
Covid tempat.
Ember/tempat cuci √ Belum tersedia ember/tempat cuci
tangan tangan di luar rumah
E Data sebaran √ Terdapat satu keluarga dengan
perkembangan Covid- jumlah anggota keluarga lima
19 orang yang terpapar Covid-19
Terpapar Covid-19 √ namun masih berbelanja ke pasar.
PRAKTIK RESIDENSI KEPERAWATAN KOMUNITAS PROGRAM
STUDI PROFESI NERS STIKES BETHESDA YAKKUM
YOGYAKARTA

No : 003/Pan. Diseminasi/XI/2022 Yogyakarta, 28 Mei 2022


Lampiran :-
Hal : Undangan Lokakarya Mini

Kepada:
Yth.Bapak/Ibu/Sdr/I
di
RT 03 RW 08 Desa Amarillis

Dengan hormat,
Berdasarkan hasil pelaksanaan kegiatan keperawatan komunitas yang
dilakukan oleh Mahasiswa Profesi Ners Angkatan XV Stikes Bethesda
Yakkum Yogyakarta di RT 03 RW 08 Desa Amarillis Kecamatan Rose
yang dilakukan dari tanggal 26 hingga 28 Mei 2022, maka dengan ini kami
mengundang Bapak/Ibu/Saudara untuk menghadiri acara lokakarya mini
(Lokmin) penyampaian hasil pengkajian di RT 03 RW 08, yang akan
diselenggarakan pada:

Hari/tanggal : Senin, 30 Mei 2022


Waktu : 14.00 – Selesai
Tempat : Gedung Henderson

Demikian undangan ini kami sampaikan, atas perhatian dan kehadirannya


kami ucapkan terima kasih.

Mengetahui,
Ketua RW Ketua Panitia

(Robiansah ) (Petra)
2. Analisa Data
No Data Problem
1. Wawancara Ketidakefektifan
- Terdapat 1 keluarga dengan jumlah 5 Manajemen Kesehatan
orang terpapar covid-19 namun masih Covid-19 di RW 08
berjalan ke pasar Desa Amarilis
- Penduduk masih malas cuci tangan,
masih banyak orang yang berkumpul
tanpa memakai masker.
- Pak RW mengatakan masyarakat
belum sadar dengan lingkungannya
dan masih belum paham mengenai
pencegahan covid
- Masyarakat ada yang mobilitas tinggi
karena tuntutan pekerjaan
Angket
- Vaksinasi dewasa dan lansia masih
30%, berpergian keluar kota 30%,
batuk pilek tanpa sesak 30%, batuk
pilek demam dan sesak nafas 3%
2. Wawancara Perilaku kesehatan
- Penduduk masih malas cuci tangan cenderung beresiko di
- Penduduk masih sering berkerumun, RW 08 Desa Amarillis
berkumpul tanpa menggunakan masker
- Pak RW mengatakan masyarakat
malas berolahraga dan berjemur
Observasi
- Belum ada yang menyediakan ember
atau tempat cuci tangan di luar rumah
- Tampak masyarakat masih banyak
bekerumun/berkumpul tanpa
menggunakan masker
- Penduduk banyak yang tidak
menggunakan hans sanitizer
Angket
- Hasil data PKL di Desa Amarilis bulan
Mei 2022 didapatkan data masyarakat
yang belum memakai masker sebanyak
60%, jarang mencuci tangan 40%,
menggunakan handsanitizer 5%,
merokok 30%, dan masyarakat yang
mengkonsumsi sayur dan buah hanya
20%,
3. Wawancara Defisiensi kesehatan
- Kader mengatakan sudah dibentuk komunitas di RW 08
RT/RW siaga covid namun masih Desa Amarilis
belum berjalan optimal
- Kader mengatakan warga jarang
datang ke pelayanan kesehatan
- Ketua RW mengatakan terdapat 3 alat
tensi tetapi kadang rusak
Observasi
- Sudah ada poster pencegahan covid
namun baru ada di satu tempat
- Belum ada yang menyediakan
ember/tempat cuci tangan di luar
rumah
- Terdapat tempat sampah terbuka
Angket
- Masyarakat yang menggunakan
pelayanan kesehatan seperti
Puskesmas hanya 50%
- Penyemprotan desinfektan 1 bulan
sekali
3. Prioritas Masalah
Masalah Sifat masalah Kemungkinan Potensi Menonjolnya Nilai Prioritas
masalah dapat masalah untuk masalah
diubah dicegah
Ketidakefektifan 3 2 3 2 10 I
Manajemen
Kesehatan Covid-
19 di RW 08
Desa Amarilis
Defisiensi 3 2 2 2 9 II
kesehatan
komunitas di RW
08 Desa Amarilis
Perilaku 2 2 2 1 7 III
kesehatan
cenderung
beresiko di RW
08 Desa Amarillis

4. Diagnosa Keperawatan
a. Ketidakefektifan Manajemen Kesehatan Covid-19 di RW 08 Desa Amarilis
b. Defisit kesehatan komunitas di RW 08 Desa Amarilis
c. Perilaku kesehatan cenderung beresiko di RW 08 Desa Amarillis
5. Nursing Care Planning
DATA DIAGNOSIS (NANDA) NOC NIC
Wawancara Ketidakefektifan Prevensi Primer: Prevensi primer
- Terdapat 1 keluarga Manajemen Kesehatan Pengetahuan kesehatan dan Intervensi:
dengan jumlah 5 orang Covid-19 di RW 08 Desa perilaku sehat Pendidikan kesehatan tentang
terpapar covid-19 Amarilis Hasil: covid-19:
namun masih berjalan Pengetahuan managemen Covid- 1. Identifikasi faktor internal dan
ke pasar 19 meningkat dari 1 (tidak tahu) ekternal yang dapat
- Penduduk masih malas menjadi 3 (pengetahuan baik) meningkatkan atau
cuci tangan, masih 1. Mengetahui pengertian menurunkan motivasi dari
banyak orang yang covid-19 perilaku kesehatan
berkumpul tanpa 2. Mengetahui cara penularan 2. Kaji tingkat pengetahuan
memakai masker. covid-19 masyarakat mengenai
- Pak RW mengatakan 3. Mengetahui tanda dan gejala COVID-19 dengan proses
masyarakat belum sadar covid-19 penyakit lebih spesifik
dengan lingkungannya 4. Mengetahui cara pencegahan 3. Berikan informasi pada warga
dan masih belum paham penyebaran covid-19 cara penularan, tanda dan
mengenai pencegahan 5. Mengethaui prosedur gejala, cara pencegahan
covid pengendalian infeksi untuk penyebaran COVID-19
- Masyarakat ada yang isolasi di rumah 4. Diskusikan perubahan gaya
mobilitas tinggi karena hidup yang mungkin
tuntutan pekerjaan diperlukan untuk mencegah
Angket COVID19 atau mengontrol
- Vaksinasi dewasa dan proses penyakit dengan cuci
lansia masih 30%, tangan 6 langkah, etika batuk,
berpergian keluar kota terapkan pola hidup bersih
30%, batuk pilek tanpa dan sehat, jaga jarak.
sesak 30%, batuk pilek 5. Perkuat informasi yang
demam dan sesak nafas diberikan dengan anggota tim
3% kesehatan lain sesuai
kebutuhan
Prevensi Sekunder: Prevensi Sekunder:
Kontrol risiko: Modifikasi perilaku:
Kenali tanda dan gejala yang 1. Dukung kelompok masyarakat
menunjukkan risiko untuk mengganti kebiasaan
Identifikasi potensi risiko kesehatan yang tidak diinginkan dengan
kebiasaan yang diinginkan
Manajemen diri meningkat dari 1 2. Kenalkan kelompok
(tidak tahu) menjadi 3 (pengetahuan masyarakat dengan COVID-19
baik) pada orang (kelompok) yang
1. Mengidentifikasi faktor risiko telah berhasil melewati
COVID-19 pengalaman yang sama
2. Mengenali kemampuan untuk (COVID-19)
merubah perilaku pencegahan 3. Berikan edukasi kepada
penularan COVID -19. keluarga dan masyarakat
3. Mengidentifikasi tanda dan mengenai pencegahan dan
gejala COVID-19 penularan COVID- 19
4. Memeriksa diri sesuai anjuran 4. Fasilitasi keterlibatan keluarga
5. Memonitor perubahan status dan masyarakat dalam proses
kesehatan modifikasi (perilaku) dengan
6. Memanfaatkan fasilitas kesehatan cara yang tepat
untuk skrinning COVID-19
7. Memanfaatkan fasilitas di
masyarakat untuk mengurangi
risiko COVID-19

Pencarian perilaku sehat skrining Skrining kesehatan:


diri meningkat dari nilai 1 ( tidak 1. Kaji riwayat kesehatan
pernah menunjukkan) menjadi 4 keluarga dan masyarakat,
(sering menunjukkan) termasuk usia, riwayat
1. Memantau suhu tubuh penyakit, riwayat bepergian.
2. Menggunakan strategi untuk 2. Kaji status kesehatan keluarga
mengurangi penyebaran dan masyarakat, termasuk
COVID-19 adanya demam, batuk.
3. Mengurangi kegiatan di luar 3. Berikan rujukan ke fasilitas
rumah kesehatan apabila terjadi tanda
4. Melakukan social Distancing dan gejala yang mendukung
5. Mengenali tanda dan gejala COVID-19
COVID-19 4. Berikan informasi
pemeriksaan diri yang tepat
mengenai prosedur
pemeriksaan COVID- 19
selama skrining.
5. Berikan saran kepada keluarga
dan masyarakat mengenai
alternative pengobatan
Prevensi Tersier: Prevensi Tersier:
Dukungan social meningkat dari 1 Support group
(tidak adekuat) menjadi 3 (cukup 1. Tentukan tujuan dan fungsi
adekuat) kelompok pendukung
1. Kemampuan untuk 2. Ciptakan suasana yang
menguhubungi orang lain untuk menyenamgkan
meminta bantuan 3. Tentukan tempat yang tepat
2. Informasi yang adekuat untuk pertemuan kelompok
disediakan oleh orang lain (missal; tatap muka atau lewat
3. Dukungan emosional internet)
disediakan oleh yang lain 4. Buat jadwal rutin yang sesuai
adekuat 5. Monitor keaktifan setiap
4. Koneksi dukungan social peserta dalam kelompok
adekuat 6. Dorong agar setiap peserta
menyampaikan manfaat yang
dapat diambil dari kelompok
ini

Kepuasan klien: Manajemen Kasus Rujukan


meningkat dari 1 (tidak puas) menjadi 1. Evaluasi kekuatan dan
3 (cukup puas) kelemahan dari keluarga atau
1. Keluarga dilibatkan dalam orang terdekat lainnya terkait
pemberian rawatan dengan tanggung jawab
2. Mendukung untuk memperoleh (memberikan) perawatan
solusi sendiri atau masalah 2. Atur layanan perawatan
3. Ketersediaan peralatan rumah yang tepat, sesuai
yang dibutuhkan untuk kebutuhan
perawatan
Wawancara Defisiensi Kesehatan Prevensi Primer: Prevensi Primer:
- Kader mengatakan sudah Komunitas di RW 08 Desa Status kesehatan di komunitas Pendidikan kesehatan
dibentuk RT/RW siaga Amarilis meningkat dari 1 (buruk) menjadi 1. Bantu individu, keluarga, dan
covid namun masih belum 4 (sangat baik) masyarakat untuk
berjalan optimal 1. Tingkatkan Partisipasi dalam memperjelas keyakinan dan
- Kader mengatakan warga program kesehatan komunitas. nilai kesehatan
jarang datang ke 2. Prevalensi program 2. Identifikasi sumber daya,
pelayanan kesehatan peningkatan kesehatan. (misalnya, tenaga, ruang,
- Ketua RW mengatakan 3. Monitoring standar kesehatan peralatan, uang, dll) yang
terdapat 3 alat tensi tetapi komunitas untuk ukuran dan diperlukan dalam
kadang rusak evaluasi kesehatan melaksanakan program
Observasi 3. Berikan ceramah untuk
- Sudah ada poster menyampaikan informasi
pencegahan covid namun dalam jumlah besar (pada)
baru ada di satu tempat saat yang tepat
- Belum ada yang 4. Lakukan demonstrasi atau
menyediakan demonstrasi ulang,
ember/tempat cuci tangan partisipasi pembelajaran dan
di luar rumah manipulasi bahan
- Terdapat tempat sampah (pembelajaran) ketika
terbuka mengajarkan keterampilan
Angket psikomotorik.
- Masyarakat yang
menggunakan pelayanan
kesehatan seperti Pengembangan kesehatan
Puskesmas hanya 50% komunitas
- Penyemprotan 1. Identifikasi bersama
desinfektan 1 bulan komunitas mengenai
sekali masalah, kekuatan dan prioritas
bersama dengan partner di
komunitas (kader dan RT)
2. Berikan kesempatan
berpartisipasi bagi semua
segmen komunitas
3. Bangun komitmen kepada
komunitas dengan
menunjukkan bagaimana
partisipasi akan
mempengaruhi kehidupan
individu dan meningkatkan
outcome.
Monitor kebijakan kesehatan
1. Tindak kebijakan yang
diusulkan dan standar dalam
organisasi, profesi serta
literaturnya dalam
pemerintahan dan
didalamnya dia popular
2. Kaji dampak negative dan
positif dari kebijakan
kesehatan terhadap standar
praktik keperawatan,
terhadap pasien dan terhadap
biaya yang dikeluarkan
Prevensi Sekunder Prevensi Sekunder:
Mendapatkan perawatan Program development:
pelayanan kesehatan bila skrining 1. Prioritaskan kebutuhan
tidak normal. kesehatan terhadap masalah
kontrol Risiko Komunitas: yang (telah) diidentifikasi
Penyakit tmenular covid dari 1 2. Identifikasi alternative
(buruk) menjadi 3 (baik): pendekatan untuk mengatasi
1. Kelompok target yang beresiko kebutuhan atau masalah
dapat diskrining 3. Jelaskan metode, kegiatan,
2. Surveilens untuk wabah dan kerangka waktu untuk
penyakit infeksi termasuk dilakukannya) implementasi
sistem pengumpulan data, 4. Modifikasi dan sempurnakan
pelaporan dan tindak lanjut. program
3. Investigasi dan pemberitahuan Manajemen Risiko komunitas:
kontak mengenai risiko penyakit Skrining kesehatan
menular. 1. Promosikan pelayanan
4. Kejadian penyakit dapat skrining kesehatan untuk
dilaporkan meningkatkan kesadaran
5. Adanya layanan kesehatan masyarakat
untuk penderita covid. 2. Ukur tekanan darah, tinggi
6. Adanya edukasi cuci tangan badan, berat badan, presentase
dengan sabun atau masker untuk lemak tubuh, kolesterol, dan
mengurangi penyebaran. kadar gula darah yang sesuai
3. Berikan akses yang mudah
untuk melakukan skrining
baik waktu maupun tempat
4. Gunakan alat yang valid dan
reliabel untuk melakukan
skrining
5. Berikan lingkungan yang
nyaman selama melakukan
skrining
6. Sampaikan hasil test kepada
klien dan minta klien dan
keluarga untuk mengontrol
secara mandiri
7. Rujuk ke pelayanan kesehatan
jika diperlukan

Prevensi Tersier Prevensi tersier:


Keefektifan program komunitas Manajemen lingkungan:
dari 1 (buruk) menjadi 4 (sangat komunitas
baik) 1. Berkolaborasi dalam
1. Program pengkajian komunitas mengembangkan program
dapat konsisten terlaksana aksi dikomunitas
2. Jadwal untuk kegiatan program 2. Dorong lingkungan untuk
berpartisipasi aktif dalam
keselamatan komunitas
Perilaku skrining kesehatan Peningkatan kesadaran
pribadi dari 1 (tidak pernah kesehatan
menunjukan) menjadi 4 (sering 1. Pertimbangan pengalaman
menunjukan): pasien terkait dengan system
1. Mengenali adanya risiko perawatan kesehatan,
penyakit termasuk promosi kesehatan,
2. Mengenali kebutuhan untuk perlindungan kesehatan,
skrining pencegahan pnyakit,
3. Menggambarkan keuntungan perawatan kesehatan dan
skrining pemeliharaan serta system
4. Melakukan skrining berkala navigasi perawatan
kesehatan.
2. Sediakan materi informasi
kesehatan tertulis yang mudah
dipahami (yaitu menggunakan
kalimat-kalimat pendek dan
kata-kata umum dengan
sedikit suku kata, menyorot
poin-point penting
menggunakan gambar atau
diagram untuk memperjelas
atau mengurangi beban
membaca.
3. Evaluasi pemahaman pasien
dengan meminta pasien
menggulang kembali
menggunakan kata-kata
sendiri atau memperagakan
keterampilan.

5. Plan of Action (POA)


No. Masalah Tujuan Sasaran Strategi Rencana Waktu Tempat Sumber Media Penanggung
Kesehatan Intervensi Kegiatan Dana Jawab
1. Ketidakefektifan Meningkatkan Semua 1. Promosi 1. Penyuluhan Rabu, 1 Balai RW Kerjasama Power point, Titan, Bapak
Manajemen kesadaran dan warga Kesehatan terkait cara Juni 08 dengan poster dan Sunaryo
Kesehatan kemandirian RW 08 pencegahan 2022 puskesmas brosur (Ketua RW
Covid-19 di RW warga di RW Desa terhadap dan warga 08)
08 Desa 08 Desa Amarilis Covid-19 RW 08
Amarilis Amarilis
dalam 2. Pemberdayaan 2. Penyegaran Sabtu, 4 Balai RW Mahasiswa Tensimeter, Yossy dan
mengubah kader untuk Juni 08 handsanitizer, Ibu Ani
gaya hidup penanganan 2022 APD Covid- (Kader)
atau perilaku Covid-19 di 19
untuk masyarakat
memperbaiki 3. Kemitraan Balai Desa Kerjasama
3. Pengadaan Selasa, Tensimeter Petra dan
status
7 Juni Amarilis antara
kesehatan program 2022 DINKES Bapak
vaksinasi di dengan Sunaryo
Desa Puskesmas (Ketua RW)
Amarilis
Minggu, Balai RW Mahasiswa Speaker
4. Senam 5 Juni 08 Rahmawati
untuk 2022 dan Ibu Siti
meningkatk (Kader)
an
kebugaran
2. Defisiensi Meningkatkan Semua 1. Promosi 1. Membuat Minggu, Balai Desa Kerjasama Poster, brosur Agnes dan
Kesehatan peran serta warga Kesehatan deklarasi 5 Juni Amarilis dengan Bapak
Komunitas di warga RW 08 pencegahan 2022 DINKES Sunaryo
RW 08 Desa wilayah RW Desa Covid-19 dan (Ketua RW)
Amarilis 08 Desa Amarilis dan mahasiswa
Amarilis menempelk
terhadap an poster di
peningkatan setiap
pola hidup rumah
sehat yang warga
terintegrasi 2. Pemberdayaan Jumat, 3 STIKES Eli dan Aji
2. Pembuatan Mahasiswa
dengan Juni Bethesda
program modul 2022 Yakkum
puskesmas pelatihan Yogyakarta
kader Balai RW
08
3. Kemitraan Minggu, Kerjasama Ega, Yumiva
3. Pengadaan 8 Juni DINKES dan Ibu Ani
alat 2022 dan warga (Kader)
kesehatan RW 08
Susunan Acara

1. Pembukaan
a. Doa
b. Pembacaan susunan acara
2. Sambutan dan acara inti
a. Sambutan
1) Sambutan perwakilan mahasiswa
2) Sambutan perwakilan institusi
3) Sambutan ketua RW
4) Sambutan lurah
5) Sambutan Puskesmas
b. Pelaporan hasil pengkajian dan diskusi rencana kegiatan terkait masalah yang
ditemukan di RW 08 Desa Amarilis
c. Penyusunan POA
d. Penandatanganan kesepakatan rencana kegiatan yang telah disusun oleh RW,
Lurah, Puskesmas, Mahasiswa dan Institusi
e. Masukan dan arahan dari Institusi
f. Pembacaan kesimpulan
3. Penutup
a. Doa
b. Salam penutup

Anda mungkin juga menyukai