Di susun oleh :
KELOMPOK 3
FAKULTAS KESEHATAN
UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH PRINGSEWU
PROGRAM STUDI ILMU KEPERAWATAN
Th. 2021
LAPORAN PENDAHULUAN
1.1 Definisi
Musyawarah Masyarakat Desa (MMD) adalah salah satu kegiatan pertemuan antara
masyarakat desa dengan melibatkan tenaga medis di lingkup Kecamatan dan Desa dalam
pelaksanaan keperawatan komunitas dimana dalam kegiatan tersebut diadakan pertemua.
Kepala Puskesmas dan tenaga Kesehatan. Dalam hal ini tenaga Kesehatan dan Kepala
Puskesmas dan beserta masyarakat membahas masalah-masalah Kesehatan yang terdapat
di Desa Warga Makmur Jaya masalah yang timbul berdasarkan data-data yang diperoleh
dari pengkajian melalui observasi, wawancara dan data-data dari Puskesmas untuk
selanjutnya dapat ditindak lanjuti oleh masyarakat dibantu dengan Tenaga Kesehatan
Puskesmas sehingga permasalahan Kesehatan tersebut dapat diatasi.
1.2 Tujuan
1. Agar masyarakat mengenal masalah kesehatan yang dihadapi dan dirasakan
diwilayahnya
2. Agar masyarakat sepakat untuk bersama-sama menanggulanginya
3. Tersusunnya rencana kerja untuk Penanggulangan yang disepakati bersama
2. Proses
Pembukaan dengan menguraikan maksud dan tujuan kegiatan MMD 2, yang
dipimpin oleh ketua kelompok, pengenalan masalah kesehatan dan penyajian hasil
pendataan ke masyarakat oleh kelompok, perumusan dan penentuan prioritas masalah
kesehatan serta menentukan intervensi yang dilaksanakan atas dasar pengenalan
masalah dari hasil MMD 2, tambahan usulan kegiatan dari Bidan Desa, rekomendasi
teknis dari bidang penyusunan rencana pelaksana kegiatan dipimpin Kepala Dusun.
3. Penutup
a. Tindak lanjut
Kader membantu kepala dusun menyebarkan hasil musyawarah tentang
rencana kerja penanggulangan masalah dan membantu menindak-lanjuti untuk
kegiatan-kegiatan.
Tindak lanjut Rencana Kerja hasil MMD Melaksanakan kegiatan masyarakat
dibidang kesehatan Memantau/ memonitor hasil kegiatan Memotivasi warga agar
kegiatan dibidang kesehatan dapat dikembangkan baik lokasinya maupun jenis
kegiatannya
HASIL WHINSHIELD SURVEY (PENYEBARAN ANGKET)
DI WILAYAH DESA WARGA MAKMUR JAYA
c. Budaya Penduduk
Mayarakat Desa Warga Makmur Jaya Sebagian besar bersuku jawa.
d. Mobilitas Penduduk
1) Jenis Kependudukan
Penduduk desa Warga Makmur Jaya adalah penduduk tetap, tidak
ada penduduk sementara atau penduduk musiman.
2) Pemanfaatan Waktu oleh Penduduk
Karena mayoritas penduduk adalah petani maka waktu lebih
banyak dipergunakan bekerja di perkebunan, pergi jam 06.00 WIB dan
pulang kadang-kadang jam 17.00 WIB. Waktu istirahat malam rata-rata
jam 21.00 WIB sudah tidur malam dan bangun pagi jam 04.00WIB.
Sedangkan para lansia masih mampu untuk bekerja diperkebunan.
Seluruh penduduk Desa Warga Makmur Jaya beragama islam, kegiatan ibadah
khususnya Sholat dilaksanakan di Masjid atau Musolah, disamping itu terdapat
kegiatan pengajian rutin mingguan yang dilaksanakan di rumah warga Desa Warga
Makmur Jaya secara bergantian setiap malam jum’at jam 18.00 WIB, namun dengan
adanya pandemi Covid-19 ini kegiatan tersebut diberhentikan.
2. Pendidikan
Tingkat pendidikan penduduk berdasarkan hasil survey mawas diri (SMD),
dapat dilihat pada tabel dibawah ini.
Tabel Distribusi Kelas Sosial Berdasarkan Kategori Tingkat Pendidikan
No. Tingkat Pendidikan Jumlah Persentase (%)
1. Belum Sekolah 19 9.9
3. SD/MI 67 35,7
4. SMP/MTs 51 26,1
5. SMA 59 27,6
6. PT 1 0,4
7. Sarjana 1 0.4
Jumlah 198 100
Sumber data primer Pendataan Juni 2021
3. Ekonomi
Jenis pekerjaan penduduk berdasarkan hasil survey mawas diri (SMD), dapat
dilihat pada tabel dibawah ini.
Tabel Distribusi Kelas Sosial Berdasarkan Pekerjaan
No. Jenis Pekerjaan Jumlah Persentase (%)
1. Sekolah 51 25,7
2. Wiraswasta 19 9,9
3. Petani 85 36.8
4. Buruh 12 6,6
5. Lain-lain 31 21,0
Jumlah 198 100
Sumber : Data Primer Pendataan Juni 2021
Mayoritas penduduk Desa Warga Makmur Jaya bermata pencaharian dari hasil
pertanian karet. Hal ini sesuai dengan sumberdaya alam utama yang dimiliki oleh Desa
Warga Makmur Jaya adalah lahan perkebunan yang subur.
b) Kondisi Rumah
c) Ventilasi Rumah
Tabel 3.11 Distribusi Rumah Berdasarkan Ventilasi
No Kriteria Jumlah Persentase (%)
1. Baik 69 94,5
2. Kurang 4 5.5
Jumlah 73 100
Sumber : Data Primer Pendataan Juni2021
Berdasarkan tabel 3.11 di atas 94,5% rumah memiliki ventilasi yang baik.
d) Jamban Keluarga
Tabel Distribusi Rumah Berdasarkan Jamban Keluarga
No Kriteria Jumlah Persentase (%)
1. Punya WC 70 95,9
2. Tidak Punya WC 3 4,1
Jumlah 73 100
Sumber : Data Primer Pendataan Juni 2021
Berdasarkan tabel 3.13 di atas, sebagian besar rumah (95,9%) memiliki
jamban keluarga.
f) Pengolahan Sampah
Tabel Distribusi Pengolahan Sampah
No. Pembuangan Limbah Jumlah %
1. Ditumpuk 23 31,5
2. Dibakar 50 58,5
Total 73 100
Sumber : Data Primer Pendataan Juni 2021
Berdasarkan tabel 3.16 di atas, sebagian besar (58,5%) pengelolaan
sampahnya dibakar.
6. Sistem Rekreasi
Warga Desa Warga Makmur Jaya hampir rata-rata tidak mempunyai jadwal
rekreasi, mereka hanya melakukan rekreasi pada saat-saat tertentu saja, seperti pada
saat tahun baru dan pada hari raya idul fitri sesekali. Satu-satunya sarana hiburan bagi
keluarga pada waktu luang adalah televisi dan radio.
7. Sistem Komunikasi
Komunikasi dalam masyarakat terbentuk secara vertikal dan horisontal.
Komunikasi horisontal yaitu komunikasi yang terbentuk antar warga masyarakat Desa
Warga Makmur Jaya. Sedangkan komunikasi vertikal yaitu komunikasi antara warga
masyarakat Desa Warga Makmur Jaya dengan Pemerintahan Desa Warga Makmur
Jaya, yaitu dari warga masyarakat ke ketua RT, kemudian ke ketua RW, kemudian ke
kepala dusun, kemudian ke kepala desa dan sebaliknya.
Media komunikasi yang sering digunakan biasanya adalah masjid atau musollah
sebagai pusat penyampaian informasi disamping telepon.
9. Politik
Peraturan ibu Lurah yang mendukung terhadap kesehatan adalah terkait bantuan
social kader dan wajibnya kegiatan posyandu balita dan posyandu lansia bagi warga
yang memenuhi criteria untuk datang memanfaatkan UKBM tersebut.
A. Latar Belakang
Kegiatan praktek komunitas di masyarakat merupakan bentuk pembelajaran bagi
mahasiswa untuk menerapkan ilmu keperawatan komunitas secara komprehensif yang
merupakan cermin kegiatan pengabdian pada masyarakat. komunitas merupakan suatu
sistem yang terdiri dari sub sistem keluarga dan sistem sosial yang saling berinteraksi.
Keluarga sebagai suatu sub sistem komunitas merupakan sistem terbuka dimana keluarga
merupakan unit pelayanan dasar di masyarakat atau komunitas.
Perawatan kesehatan masyarakat yang merupakan gabungan ilmu keperawatan,
ilmu masyarakat dan sosial yang ditujukan untuk mempertahankan dan meningkatkan
kesehatan serta memberikan bantuan melalui intervensi keperawatan dalam mengatasi
masalah permasalahan kesehatan. Dalam mengaplikasikan praktek kesehatan masyarakat
diperlukan pengetahuan serta penelitian- penelitian yang berkaitan dengan pendidikan
kesehatan masyarakat dalam menemukan suatu masalah kesehatan.
Komunitas atau masyarakat sebagai penerima pelayanan kesehatan dan aktif dalam
seluruh proses perubahan, sejak pengenalan masalah kesehatan sampai penanggulangan
masalah yang melibatkan individu, keluarga, kelompok dan masyarakat sebagai target
pelayanan keperawatan komunitas dengan fokus masyarakat berupa peningkatan
kesehatan dan pencegahan penyakit, hendaknya perlu dilibatkan secara lebih aktif dalam
seluruh aktifitas kegiatan komunitas.
Musyawarah masyarakat desa (MMD) merupakan bentuk dari wadah memecahkan
suatu masalah kesehatan yang di temukan dalam masyarakat melalui pengkajian. dalam
upaya mengaplikasikan teori ilmu keperawatan komunitas yang telah dibekalkan kepada
mahasiswa di bangku kuliah, serta sebagai salah satu upaya menyiapakan tenaga
keperawatan yang profesional dan potensi keperawatan secara mandiri, maka mahasiswa
UMPRI melaksanakan praktek keperawatan komunitas di wilayah Desa . kegiatan
praktek keperawatan komunitas di gunakan 3 pendekatan, yaitu pendekatan keluarga,
pendekatan kelompok dan pendekatan masyarakat.
Desa dipimpin oleh kepala desa, dan kader. Dalam pelaksanaan praktik asuhan
keperawatan komunitas mahasiswa menggunakan pendekatan proses keperawatan
komunitas yang di awali oleh pengkajian dengan cara pengumpulan data, kemudian
menyusun rencana sesuai dengan pemasalahan yang di temukan sampai pelaksanaan dan
terakhit evaluasi. Pengumpulan data di mulai selama 2 hari dengan jumlah KK
pengkajian di lakukan dengan menggunakan teknik wawancara langsung, penyebaran
koestioner, dan windshield survey yaitu survey yang dilakukan dengan pengkajian
mengelilingi wilayah Desa . data yang diperoleh dari masyarakat di tabulasi untuk
mengetahui masalah-masalah kesehatan yang mayoritas terjadi di masyarakat Desa.
Selain itu data juga di peroleh data kepala desa dan kader. Setelah data di peroleh, dalam
kegiatan MMD II mahasiswa dan masyarakat bersama-sama mencari pemecahan
masalah yang ada dengan tim pokjakes.
B. Tujuan
1. Tujuan umum
Mahasiswa mampu mengenali dan mengamati keadaan kesehatan masyarakat
wilayah desa Warga makmur Jaya serta mampu menanggulangi masalah kesehatan
tersebut bersama masyarakat dengan memanfaatkan sumberdaya dan potensi yang
terdapat di masyarakat
2. Tujuan khusus
Setelah melaksanakan musyawarah masyarakat desa (MMD 2) mahasiswa mampu:
a. Mengumpulkan, mengolah dan menganalisa data kesehatan masyaratat.
b. Mendiskusikan permasalahan kesehatan yang ditemukan bersama-sama dengan
warga.
c. Memotivasi masyarakat dalam upaya mengenali dan mengatasi masalah
kesehatan.
d. Menentukan masalah yang menjadi prioritas bersama-sama dengan warga.
e. Bersama masyarakat menyusun perencanaan kegiatan dalam menanggulangi
masalah kesehatn yang terdapat pada masyarakat.
f. Membentuk pokjakes yang terdiri dari mahasiswadan perangkat desa dengan
tujuan memecahkan masalah yang telah ditemukan dalam proses MMD 2
g. Melaksanakan kegiatan bersama masyarakat dalam mengatasi masalah
kesehatan yang di hadapi
C. Undangan
Rencana undangan antara lain :
- Kepala Desa
- Bidan Desa
- Ketua RT 01, 02, 03, 04
- Kader
- Tokoh masyarakat dan warga Desa
- Pembimbing Praktek dari Pendidikan
D. Tempat dan Waktu
Kegiatan dilaksanakan pada :
Hari : Senin
Tanggal : 14 Juni 2021
Pukul : 15.30 WIB
Tempat : Balai Desa
E. Acara
Serangkaian acara dalam MMD II :
a. Pembukaan
b. Acara inti:
Menjelaskan tujuan kegiatan
Mepresentasikan hasil pendataan (angket, wawancara atau data lampiran
terkait)
Memprioritaskan masalah (scoring) bersama warga masing-masing pokja
disepakati dengan warga 1 masalah kesehatan yang menjadi prioritas
Menyusun rencana kegiatan bersama warga (POA)
F. Setting
tor
opera
Co Meja
lead leade
er r
f
a
s
O
bs
.
G. Kepanitiaan
Seksi – seksi
1. Dokumentasi
Koordinator : Merry Claudia, Widi Hastuti
2. Seksi Perlengkapan
Koordinator : M Rasoki Lubis
3. Seksi Konsumsi
Koordinator : Purwati , Deni Erlia
4. Seksi Acara
Koordinator : Sulanjari
PLAN OF ACTION (POA) :
A. IMPLEMENTASI KEPERAWATAN
Hari : Senin
Kegiatan MMD II
20.30 WIB
-doa M. Rasoki Lubis
20.35 WIB
-Penutup
LAPORAN KEGIATAN MUSYAWARAH MASYARAKAT II (MMD II)
Acara dimulai pada pukul 14:15 WIB dengan memaparkan hasil implementasi
yang telah dilakukan Mahasiswa selama 2 minggu. Pelaksanaan implementasi berupa
pelatihan senam hipertensi kepada kader posyandu lansia RT 01 dan RT 02 Desa
Makmur Jaya . dan Pelatihan Pelaksanaan Posbindu Penyakit Tidak Menular (PTM)
Hasil implemnetasi yang dilakukan selama 1 minggu yang lalu dipresentasikan oleh
perwakilan Mahasiswa dalam kegitan MMD II.
g. Penutup
Acara selanjutnya yaitu penutup, serangkaian kegiatan MMD II ini kesimpulan
dibacakan Kemudian acara selanjutnya yaitu penutup, serangkaian kegiatan MMD II
ini kesimpulan dibacakan dan ditutup oleh notulen. Saat penutupan juga disampaikan
ucapan terimakasih atas kerja sama warga DESA Makmur Jaya selama dilakuakn
praktik keperawatan komunitas. Perwakilan warga dari DESA Makmur Jaya
menyampaikan kesan dan pesannya terkait dengan kegiatan praktik ini. Warga juga
berharap dengan adanya kegiatan yang telah dilakukan oleh Mahasiswa Universitas
Muhamadiya ini warga mampu merubah pola hidup sehat yang lebih baik. Dosen
pembimbing juga menyampaikan ucapan terimakasasih atas kerjasama warga dalam
melaksanakan praktik keperawatan komunitas.
h. Doa
Acara kegiatan MMD II ditutup dengan dengan pembacaan doa yang telah
diwakilkan oleh Mahasiswa Keperawatan Universitas Muhamadiyah Pringsewu.
b. Saran
Gambaran Perilaku dan Lingkungan tentang Hipertensi pada lansia di Desa DESA Makmur
Jaya
Post