Anda di halaman 1dari 57

LAPORAN HASIL

MUSYAWARAH MASYARAKAT DESA


UPTD PUSKESMAS WAY NIPAH
TAHUN 2022

OLEH : Ajeng Mesyta, S.Tr.Kes.

PEMERINTAH KABUPATEN TANGGAMUS


DINAS KESEHATAN
UNIT PELAYANAN TEKNIS PUSAT KESEHATAN MASYARAKAT WAY NIPAH
Jl. Pangeran Pesirah Marga No.003 Pekon Way Nipah Kec. Pematang Sawa Kab. Tanggamus
No.Tlpn 082289546371 email:pkm.waynipah@gmail.com
KATA PENGANTAR

Puji syukur kami panjatkan kepada Tuhan Yang Maha Esa atas tersusunnya
Laporan Hasil Musyawarah Masyarakat Desa (MMD) UPTD Puskesmas Way Nipah
Tahun 2022. Laporan ini akan dijadikan sebagai acuan dalam penyusunan Rencana Usulan
Kegiatan 2023. Kami menyampaikan terimakasih atas semua kerja keras dan penuh
dedikasi dari seluruh staf UPTD Puskesmas Way Nipah serta semua pihak yang telah
berpartisispasi mensukseskan pelaksanaa Survei Mawas Diri ini. Kami telah berupaya
maksimal namun masih banyak kekurangan kelemahan dan kesalahan untuk itu kami
mohon kritik, masukan dan saran demi penyempurnaan Laporan Musyawarah Masyarakat
Desa UPTD Puskesmas Way Nipah di masa yang akan datang.

Way Nipah, 30 November 2022


Penanggung Jawab Program,

Ajeng Mesyta Putri, S.Tr.Kes.


NRPK. 08.7.0616550
DAFTAR ISI

1. Kata Pengantar .................................................................................................... i


2. Daftar Isi............................................................................................................. ii
BAB I PENDAHULUAN
A. Latar Belakang ................................................................................................... 1
B. Pengertian Musyawarah Masyarakat Desa ........................................................ 1
C. Tujuan Musyawarah Masyarakat Desa .............................................................. 1
D. Pelaksanaan Musyawarah Masyarakat Desa ...................................................... 1
E. Pelaksanaan Musyawarah Masyarakat Desa ...................................................... 2
BAB II HASIL SURVEI MAWAS DIRI
A. Kriteria Hasil Survey Berdasarkan........................................................................... 3
1. Tabel 1 Jumlah Responden Berdasarkan Jenis Kelamin .................................. 3
2. Tabel 2 Jumlah Responden Berdasarkan Umur ................................................ 3
3. Tabel 3 Jumlah Responden Berdasarkan Tingkat Pendidikan .......................... 3
4. Tabel 4 Jumlah Responden Berdasarkan Jenis Pekerjaan ................................ 4
5. Tabel 5 Hasil Survey Menggunakan Lembar Quesioner ................................... 4
B. Identifikasi Masalah ................................................................................................. 5
C. Prioritas Masalah ...................................................................................................... 6
1. Tabel 6 Hasil USG (Urgency, Seriosness Growth)............................................ 7
2. Tabel 7 Pemecahan Masalah .............................................................................. 8
D. Kegiatan Yang Akan Dilaksanakan ....................................................................... 13
E. Rekomendasi .......................................................................................................... 14
BAB III PENUTUP
Lampiran 1
Notulen Musyawarah Masyarakat Desa....................................................................... 16

ii
BAB I
PENDAHULUAN

A. Latar Belakang

Dalam Indonesia sehat 2025 diharapkan masyarakat memiliki kemampuan


menjangkau pelayanan kesehatan yang bermutu dan juga memperoleh jaminan
kesehatan, yaitu masyarakat mendapatkan perlindungan dalam memenuhi kebutuhan
dasar kesehatannya. Diharapkan dengan terwujudnya lingkungan dan prilaku hidup
sehat, serta meningkatnya kemampuan masyarakat dalam memperoleh pelayanan
kesehatan yang bermutu, maka akan dapat dicapai derajat kesehatan individu,
keluarga dan masyarakat yang setinggi-tingginya.
Di masyarakat dapat dilakukan berbagai upaya dalam peningkatan kesehatan
melalui program penggerakan dan pemberdayaan masyarakat. Program ini
diperuntukkan kepada petugas kesehatan dengan melatih kader kesehatan dan tokoh
masyarakat di Desa/Kelurahan tentang upaya penggerakan dan pemberdayaan dengan
melaksanakan kegiatan Survei Mawas Diri (SMD) yang kemudian dilanjutkan
dengan Musyawarah Masyarakat Desa (MMD).

B. Pengertian Musyawarah Masyarakat Desa (MMD)


Musyawarah Masyarakat Desa adalah pertemuan warga desa/Kelurahan untuk
membahashasil survei mawas diri dan merencanakan upaya penanggulangan masalah
kesehatan, lingkungan dan perilaku yang diperoleh dari hasil survei mawas diri serta
melakukan evaluasi terhadap kegiatan-kegiatan yang telah dilakukan berdasarkan
rencana yang telah disepakati dalam MMD sebelumnya.

C. Tujuan Musyawarah Masyarakat Desa (MMD)


a. Masyarakat mengenal masalah kesehatan di wilayahnya
b. Masyarakat bersepakat untuk menanggulangi masalah Kesehatan di
wilayahnya
c. Masyarakat menyusun rencana kerja untuk menanggulangi masalah kesehatan
yang di sepakati bersama

D. Cara Pelaksanaan
a. Pembukaan dilakukan oleh kepala pekon dengan menguraikan tujuan MMD dan
menghimbau seluruh peserta agar aktif mengemukakan pendapat dan
pengalaman sehingga membantu pemecahan masalah yang dihadapi bersama.
b. Perkenalan peserta yang dipimpin oleh kader untuk menimbulkan suasana
keakraban
c. Penyajian hasil survei
1
d. Perumusan dan penentuan prioritas masalah kesehatan atas dasar
pengenalan masalah kesehatan dan hasil SMD dilanjutkan dengan
rekomendasi teknis dari petugas kesehatandi pekon/bidan di pekon.
e. Menggali dan menemukan potensi yang ada di masyarakat untuk
memecahkan masalah yang dihadapi.
f. Penyusunan rencana kerja penanggulangan masalah kesehatan yang di
pimpin oleh kepala pekon.
g. Penyimpulan hasil MMD berupa penegasan tentang rencana kerja oleh kepala
pekon.
h. Penutup.

E. Pelaksanaan Musyawarah Masyarakat Desa (MMD)


Musyawarah Masyarakat Desa (MMD) dilaksanakan pada tanggal 30 November
2022 diWilayah Kerja Puskesmas Way Nipah, yang dihadiri oleh Kepala Pekon,
tokoh masyarakat, PLKB, PKK, kader posyandu dan tenaga Kesehatan UPTD
Puskesmas Way Nipah

2
BAB II
HASIL SURVEY MAWAS DIRI

Jumlah responden survei mawas diri yang dilaksanakan pada tahun 2022 adalah
245 responden yang tersebar di 7 Pekon Pekon Tanjungan, Kampung Baru, Guring,
Betung, Way Nipah, pesanguan, dan teluk brak di Wilayah Kerja Puskesmas Way
Nipah.

A. Kriteria Hasil Survei berdasarkan :


1. Jenis Kelamin
Karakteristik responden berdasarkan jenis kelamin dapat dilihat pada tabel
berikut :
Tabel 1 : Jumlah Responden Berdasarkan Jenis Kelamin

NO Jenis Kelamin Jumlah Persenta


se
1 Laki- laki 110 orang 45,8 %
2 Perempuan 135 orang 55,1 %
Jumlah 245 orang 100 %
Berdasarkan tabel 1 di atas dapat dilihat bahwa karakteristik responden
menurut jeniskelamin yang paling banyak adalah perempuan yaitu 55,1 %
2. Kelompok Umur
Karakteristik responden berdasarkan kelompok umur dapat dilihat pada tabel 2
berikut :
Tabel 2 : Jumlah Responden Berdasarkan Kelompok
Umur

NO Kelompok Umur Jumlah Persentase

1 18 – 20 tahun 47 orang 19,1 %


2 20 – 30 tahun 69 orang 28,1 %
3 30 – 40 tahun 53 orang 21,6 %
4 40 – 65 tahun 76 orang 31 %
Jumlah 245 orang 100%
Berdasarkan tabel 2 di atas dapat dilihat bahwa karakteristik responden
menurut umur. Umur responden termuda 18 tahun dan responden tertua 65
tahun. Kelompok umurterbanyak adalah 40-65 tahun yaitu 31%.
3. Tingkat Pendidikan
Karateristik responden berdasarkan pendidikan dapat dilihat pada tabel 3 berikut:

3
Tabel 3 : Jumlah Responden Berdasarkan Tingkat Pendidikan

NO Tingkat Pendidikan Jumlah Persenta


se
1 Tidak Sekolah 0 orang 0%
2 SD 53 orang 21,6 %
3 SMP 58 orang 23,6 %
4 SMA 67 orang 27,3 %

5 Akademi 24 orang 9,7 %

6 Sarjana 43 orang 17,5 %


Jumlah 245 orang 100%

Berdasarkan tabel 3 di atas dapat dilihat bahwa karateristik responden menurut


tingkat pendidikan yaitu : pendidikan responden paling rendah Tidak Sekolah dan
yang paling tinggi Sarjana. Jumlah responden terbanyak berdasarkan pendidikan
adalah SMA yaitu 27,3%.
1. Jenis Pekerjaan
Karakteristik responden berdasarkan jenis pekerjaan dapat dilihat pada tabel 4
berikut:
Tabel 4 : Jumlah Responden Berdasarkan Jenis Pekerjaan

NO Jenis Pekerjaan Jumlah Persentase


1 PNS 46 orang 18,7 %
2 Karyawan Swasta 35 orang 14,2 %
3 Wiraswasta 47 orang 19,1 %
4 Ibu Rumah Tangga (IRT) 79 orang 32,2 %
5 Tidak Bekerja 38 orang 15,5 %
Jumlah 245 orang 100 %
Berdasarkan tabel 4 di atas dapat dilihat bahwa karateristik responden
menurut jenis pekerjaan yang paling banyak adalah Ibu Rumah Tangga
(IRT) (32,2 %) dan paling sedikit adalah Tidak Bekerja (15,5%).
2. Hasil Survei menggunakan Lembar Kuesioner
Berdasarkan indikator pertanyaan, hasil survey dapat dilihat pada tabel 5 berikut:
Tabel 5 : Hasil Survey Berdasarkan Indikator Pertanyaan

Jumlah Tepat Tidak Tepat Target


No Indikator Responden (%)
JML % JML %
Manfaat penimbangan
1 dan pengukuran TB 245 188 76,7 57 23,2 100
dan BB ke posyandu
4
Cara memantau 245
2 183 74,6 62 25,3 100
tumbuh kembang
anak
Pemantauan tumbuh 245 196 80 49 20 100
kembang dapat
3 mendeteksi terjadinya
penyimpangan/kelaina
n pada anak
Berapa kali ibu 245 138 56,3 107 43,6 100
4 hamil melakukan
pemeriksaan ke
bidan/dokter selama
kehamilan
Kegiatan yang perlu 245 163 66,6 82 33,4 100
5 diikuti oleh ibu hamil
dan keluarga untuk
mengetahui informasi
tentang kehamilan,
persalinan, nifas
6 Manfaat buku KIA 245 177 72,2 68 27,7 100
245
7 Katagori ibu 98 40 147 60 100
hamil beresiko
tinggi
Pemeriksaan 245 107 43,6 138 56,3 100
8 laboratorium yang
wajib untuk ibu Hamil
9 Tentang Perlunya 245 131 53,4 114 46,5 100
Remaja minum table
FE
Manfaat Remaja 245
133 54,2 112 45,7 100
10 minum tablet Fe
11 Keluarga menderita 245 179 73 66 27 100
penyakit tidak menular

12 Tempat memeriksakan 245 227 92,6 18 7,3 100


kesehatan
245
13 Rutin Minum Obat 156 63,6 89 36,3 100
PTM

Tentang Tanda Gejala


14 TBC 245 146 59,5 99 40,4 100

Cara Pencegahan 245 96 39 149 61 100


15 tertular Tbc

Lingkungan yang
16 mempermudah 245 107 43,6 138 56,3 100
perkembangbiakan
kuman TBC
17 Manfaat Imunisasi 168 68,5 77 31,4 100
pada anak 245

5
Imunisasi dasar
18 lengkap yang wajib 245 183 74,6 62 25,3 100
diberikan pada
anak/balita
Tempat yang tepat
19 untuk mendapat 245 136 55,5 40 16,3 100
imunisasi untuk
anak/balita
20 Katagori lingkungan 143 58,3 102 41,6 100
rumah yang sehat 245

6
BAB III
ANALISIS MASALAH

A. Identifikasi Masalah
Berdasarkan hasil survei yang disajikan dalam tabel 5 di atas, dapat diidentifikasi
beberapa masalah yaitu :
1. Masih adanya masyarakat yang tidak mengerti tentang lingkungan yang
mempermudah perkembang biakan kuman TBC (56,3 %)
2. Masih adanya Remaja yang belum tau tentang perlunya minum tablet Fe (46,5%)
3. Masih adanya Remaja yang belum mengerti manfaatnya minum tablet Fe (45,7%)
4. Masih adanya masyarakat yang tidak mengerti tentang kegiatan yang perlu diikuti
oleh ibu hamil dan keluarga (33,4%)
5. Masih adanya masyarakat yang tidak mengerti tentang Tanda Gejala TBC
(40,4%)
6. Masih adanya masyarakat yang tidak mengerti tentang pencegahan TBC (61%)
7. Masih adanya masyarakat yang tidak mengerti tentang tempat yang tepat untuk
mendapat imunisasi untuk anak/balita (16,3%)
8. Masih adanya masyarakat yang tidak mengerti tentang manfaat buku KIA (27,7%)
9. Masih adanya masyarakat yang tidak mengerti kalau minum obat secara rutin
(36,3%)
10. Masih adanya masyarakat yang tidak mengerti tentang katagori ibu hamil
beresikotinggi (60%)
11. Masih adanya masyarakat yang tidak mengerti tentang pemeriksaan
laboratorium yangwajib untuk ibu hamil (56,3%)
12. Masih adanya masyarakat yang tidak mengerti tentang imunisasi dasar lengkap
yangwajib diberikan pada anak/balita (25,3%)
13. Masih adanya masyarakat yang tidak mengerti tentang pemantauan tumbuh
kembang yang dapat mendeteksi terjadinya penyimpangan/kelainan pada
anak/balita (20%)
14. Masih adanya masyarakat yang belum tau tempat memriksakan kesehatan nya
(7,3%)
15. Masih adanya masyarakat yang tidak mengerti tentang katagori lingkungan
rumahyang sehat (41,6%)
16. Masih adanya masyarakat yang tidak mengerti tentang berapa kali ibu hamil
wajibmemeriksakan kebidan/dokter selama kehamilan (43,6%)
17. Masih adanya masyarakat yang tidak mengerti tentang cara untuk memantau
tumbuh kembang anak/balita (25,3%)

7
18. Masih adanya masyarakat yang tidak mengerti tentang manfaat penimbangan
danpengukuran TB dan BB ke Posyandu (23,2%)
19. Masih adanya masyarakat yang tidak mengerti tentang manfaat imunisasi
pada anak(31,4%)

B. Prioritas Masalah
Dari hasil Identifikasi masalah, dipilih indikator yang persentase kesenjangannya
20% keatas dengan pertimbangan bahwa jika kesenjangan 20% ke atas menunjukkan
bahwa sebagian besar masyarakat belum mengetahui dan memahami dengan baik tentang
permasalahan kesehatan ataupun hal yang harus dilaksanakan apabila mengalami
permasalahan kesehatan. Ada sebanyak 12 Indikator dengan kesenjangan 20% ke atas,
indikator tersebut adalah:
1. Masih adanya masyarakat yang tidak mengerti tentang pencegahan TBC
(61%)
2. Masih adanya masyarakat yang tidak mengerti tentang katagori ibu hamil
beresiko tinggi (60%)
3. Masih adanya masyarakat yang tidak mengerti tentang lingkungan yang
mempermudah perkembangbiakan kuman TBC (56,3%)
4. Masih adanya masyarakat yang tidak mengerti tentang pemeriksaan
laboratorium yangwajib untuk ibu hamil (56,3%)
5. Masih adanya Remaja yang belum tau tentang perlunya minum tablet Fe
(46,5%)
6. Masih adanya Remaja yang belum mengerti manfaat nya minum tablet Fe
(45,7%)
7. Masih adanya masyarakat yang tidak mengerti tentang berapa kali ibu hamil
wajibmemeriksakan kebidan/dokter selama kehamilan (43,6%)
8. Masih adanya masyarakat yang tidak mengerti tentang katagori lingkungan
rumah yang sehat (41,6%)
9. Masih adanya masyarakat yang tidak mengerti tentang Tanda Gejala TBC
(40,4%)
10. Masih adanya masyarakat yang tidak mengerti kalau minum obat secara rutin
(36,3%)
11. Masih adanya masyarakat yang tidak mengerti tentang kegiatan yang perlu
diikuti oleh ibu hamil dan keluarga (33,4%)
12. Masih adanya masyarakat yang tidak mengerti tentang manfaat imunisasi pada
anak (31,4%)

8
Dari 12 indikator tersebut dilakukan pemilihan prioritas masalah dengan metode
USG (Urgency, Seriousness Growth), hasil pemilihan prioritas masalah berdasarkan USG
dapat dilihat pada tabel 6 berikut :
Tabel 6. Penentuan Prioritas Masalah Berdasarkan Metoda USG

Kriteria Prioritas

No Masalah U S G Jumlah Masalah

1 Masih adanya masyarakat yang


tidak mengerti tentang 5 4 5 14 1
pencegahan TBC
2 Masih adanya masyarakat yang
tidak mengerti tentang katagori 5 4 4 13 2
ibu hamil beresiko tinggi
3 Masih adanya masyarakat yang
tidak mengerti tentang 4 3 5 12 3
lingkungan yang mempermudah
perkembangbiakan kuman TBC
4 Masih adanya masyarakat yang
belum mengetahui pemeriksaan 4 4 3 11 5
laboratorium yang wajib untuk
ibu hamil
5 Masih adanya Remaja yang
belum tau tentang perlunya 4 4 3 10 4
minum tablet Fe
6 Masih adanya Remaja yang belum
mengerti tentang manfaat nya 3 4 2 9 6
minum tablet Fe
7 Masih adanya masyarakat yang
tidak mengerti tentang berapa kali 3 3 3 9 7
ibu hamil wajib memeriksakan ke
bidan selama kehamilan
8 Masih adanya masyarakat yang
tidak mengerti tentang katagori 2 3 3 8 8
lingkungan rumah yang sehat
9 Masih adanya masyarakat yang 3 3 2 8 9
tidak mengerti tanda gejala TBC
10 Masih adanya masyarakat yang 2 3 2 7 10
tidak Minum obat secara rutin

9
11 Masih adanya masyarakat yang
tidak mengerti kegiatan yang perlu 2 2 2 6 11
di ikuti ibu hamil dan keluarga
untuk mengetahui informasi ttg
kehamilan, persalinan dan nifas
12 Masih adanya masyarakat yang
tidak mengerti tentang manfaat 2 2 2 6 12
imunisasi pada anak
Keterangan :
U = Urgency
S = Seriousness
G =
Growth

Skor:
5 = Sangat gawat/serius/mendesak
4 = Gawat/serius/mendesak
3 = Cukup gawat/serius/mendesak
2 = Kurang gawat/seerius/mendesak
1 = tidak gawat/serius/mendesak
Dari hasil USG dipilih 5 besar yang diprioritaskan untuk dilakukan tindak
lanjut untukmasalah tersebut :
1. Masih adanya masyarakat yang tidak mengerti tentang pencegahan TBC
2. Masih adanya masyarakat yang tidak mengerti tentang katagori ibu hamil
beresiko tinggi
3. Masih adanya masyarakat yang tidak mengerti tentang
lingkungan yang mempermudah perkembangbiakan kuman TBC
4. Masih adanya masyarakat yang belum mengetahui pemeriksaan laboratorium
yang wajib untuk ibu hamil
5. Masih adanya Remaja yang belum tau tentang perlunya minum tablet Fe

10
C. Analisis Penyebab Masalah

Berikut adalah analisis penyebab masalah menggunakan metode Fish Bone:

Kurangnya Edukasi mengenai


Pencegahan TBC oleh tenaga
MANUSIA kesehatan
METODE
Sebagian Masyarakat Masyarakat
acuh tak acuh belum paham Belum terbentuk layanan
terhadap penyakit Perncegahan inovasi “Jumpa Resti” di
TBC Penyakit TBC Puskesmas (Jemput Pasien
Resiko Tinggi)

Belum
Kebiasaan Masyarakat belum Terbentuk
Masyarakat paham tentang Kader TBC Masih adanya
meludah bahaya penyakit TBC masyarakat yang
sembarangan
tidak mengerti
tentang
pencegahan TBC
Tidak ada anggaran Belum tersedia
untuk pelatihan kader tenaga
TBC Masih banyak
Kesehatan
rumah yang tidak
laboratorium
ber-PHBS Terbatasnya media edukasi
seperti poster dan leaflet
tentang TBC

LINGKUNGAN SARANA
DANA

11
MANUSIA
METODE Koordinasi dengan bidan
desa untuk daerah sulit
Masih ada Masyarakat
masih belum optimal
yang percaya dengan
Kurangnya edukasi tentang terkait dengan penyuluhan
mitos selama
tanda bahaya kehamilan kesehatan
kehamilan
beresiko tinggi oleh tenaga
kesehatan
Keluarga tidak peduli dengan
Kesehatan selama kehamilan
Masih adanya
masyarakat yang
tidak mengerti
tentang katagori
Tidak ada anggaran ibu hamil beresiko
untuk perbanyak Keadaan tinggi
cetak Media wilayah kerja Media
Penyuluhan jauh dan akses Penyuluhan yang
jalan yang sulit dicetak terbatas

LINGKUNGAN SARANA
DANA

12
D. Penentuan Akar Penyebab Masalah

Prioritas pemecahan
No Masalah Analisa Masalah Pemecahan masalah Rencana TindakLanjut
masalah

1 Masih adanya 1) Adanya sebagian 1) Melakukan penyuluhan 1) Melakukan Memasukkan prioritas


masyarakat yang tidak masyarakat yang acuh tak secara berkala tentang penyuluhan secara pemecahan masalah ke dalam
mengerti tentang acuh terhadap penyakit pencegahan dan penularan berkala tentang RUK 2023 sesuai dengan
pencegahan agar tidak TBC kuman TBC di Masyarakat pencegahan dan program terkait agar dapat
tertular TBC 2) Kurangnya pengetahuan penularan kuman dilaksanakan pada tahun 2023
masyarakat tentang TBC di masyarakat
pencegahan kuman TBC
agar tidak tertular
penyakit TBC
2 Masih adanya 1) Penyuluhan bumil resti 1) Akan dilaksanakan 1) Akan membuat SOP Memasukkan prioritas
masyarakat yang tidak ke posyandu 1x dalam penyuluhan ke posyandu penyuluhan tentang pemecahan masalah ke dalam
mengerti tentang setahun dan diselipkan materi ibu ibu hamil resti RUK 2023 sesuai dengan
katagori ibu hamil 2) Masyarakat terlalu sibuk hamil resiko tinggi saat 2) Mengusulkan program terkait agar dapat
beresiko tinggi tidak bisa datang ke posyandu anggaran pembuatan dilaksanakan pada tahun 2023
posyandu 2) Melakukan penyuluhan leaflet lewat dana
3) Belum dianggarkan tentang bumil resti saat BOK/BLUD
pembuatan leaflet arisan/kegiatan PKK 3) Penganggaran kembali
4) Penganggaran dana berkoordinasi dengan ibu melalui dana BOK
penyuluhan ibu hamil Ketua PKK Way Nipah untuk penyuluhan
resiko tinggi di Posyandu 3) Mengusulkan anggaran bumil resti ke
1x dalam setahun melalui pembuatan leaflet lewat posyandu dan
dana BOK dana BOK/BLUD kegiatan PKK Way
4) Penganggaran kembali Nipah
melalui dana BOK 13 untuk 4) Melakukan
penyuluhan bumil resti ke penyuluhan tentang
posyandu dan kegiatan PKK bumil resti saat
Way Nipah arisan/kegiatan PKK
berkoordinasi dengan
ibu Ketua PKK Way
Nipah
5) Akan dilaksanakan
penyuluhan ke
posyandu dan
diselipkan materi ibu
hamil resiko tinggi
saat posyandu
3 Masih adanya 1) Pengetahuan tentang 1) Melakukan sosialisasi tentang 1. Melakukan sosialisasi Memasukkan prioritas
masyarakat yang tidak PHBS di masyarakat PHBS ke masyarakat tentang PHBS ke pemecahan masalah ke dalam
mengerti tentang masih kurang. 2) Melakukan penyuluhan masyarakat RUK 2023 sesuai dengan
lingkungan yang 2) Lingkungan yang kotor tentang pentingnya menjaga 2. Melakukan penyuluhan program terkait agar dapat
mempermudah dankurang terawat. lingkungan yang bersih dan tentang pentingnya dilaksanakan pada tahun 2023
perkembangbiakan 3) Penduduk yang sangat sehat menjaga lingkungan
kuman TBC heterogen (penduduk 3) Bekerja sama dengan lintas yang bersih dan sehat
Pendatang) sektor untuk melakukan 3. Bekerja sama dengan
4) Kurangnya kader TBC pendataan penduduk lintas sektor untuk
untuk memberikan pendatang mengusulkan ke melakukan pendataan
penyuluhan ke masyarakat kepala pekon untuk penduduk pendatang
menambah kader TBC di 4. Mengusulkan ke
masing – masing pekon yang kepala pekon untuk
ada di wilayah Kerja menambah kader TBC
Puskesmas Way Nipah di masing-masing
pekon yang ada di
wilayah Kerja
Puskesmas Way
14 Nipah
4 Masih adanya 1) Tidak mengetahui 1) Melakukan sosialisasi 1) Memberikan Memasukkan prioritas
komplikasi kehamilan tentang pemeriksaan penyuluhan tentang pemecahan masalah ke
masyarakat yang belum
2) Jarak yang jauh serta laboratorium yang wajib tanda bahaya dalam RUK 2023 sesuai
mengetahui pemeriksaan akses jalan sulit dilalui dilakukan bagi ibu hamil di kehamilan dengan program terkait
menuju fasilitas kelas ibu hamil 2) Melakukan agar dapat dilaksanakan
laboratorium yang wajib Kesehatan 2) Memberikan penyuluhan sosialisasi tentang pada tahun 2023
untuk ibu hamil tentang tanda bahaya pemeriksaan
kehamilan laboratorium yang
3) Melakukan Triple Eliminasi wajib dilakukan bagi
di kelas ibu hamil ibu hamil di kelas
ibu hamil
3) Melakukan Triple
Eliminasi di kelas
ibu hamil
5 Masih adanya Remaja 1) Sebagian Remaja 1) Akan Dilaksanakan 1) Melaksanakan Memasukkan prioritas
berpikiran bahwa tablet penyuluhan di posyandu penyuluhan di pemecahan masalah ke
yang belum tau tentang
Fe khusus buat ibu remaja tentang manfaat posyandu remaja dalam RUK 2023 sesuai
perlunya minum tablet hamil dan tidak boleh tablet Fe 2) Mengusulkan dengan program terkait
dikonsumsi 2) Akan Di usulkan pembuatan anggaran pembuatan agar dapat dilaksanakan
Fe 2) Kurang nya informasi Leaflet di dana BOK leaflet lewat dana pada tahun 2023
yang diperoleh BOK/BLUD
disebabkan karena
keterbatasan
kemampuan remaja
3) Tidak ada nya leaflet
tentang manfaat tablet fe
pada remaja

15
E. Penetapan Cara Penyelesaian Masalah
1. Akan melakukan sosialisasi tentang PHBS ke masyarakat
2. Akan melakukan penyuluhan tentang pentingnya menjaga lingkungan yang bersih
dan sehat
3. Akan bekerja sama dengan lintas sektor untuk melakukan pendataan penduduk
pendatang
4. Akan mengusulkan ke kepala pekon untuk menambah kader TBC di masing-
masing pekon yang ada di wilayah kerja puskesmas way nipah
5. Akan dilaksanakan penyuluhan ke posyandu dan akan diselipkan materi ibu
hamil resiko tinggi saat posyandu
6. Akan melakukan penyuluhan tentang pencegahan dan penularan kuman TBC di
masyarakat
7. Akan dilaksanakan penyuluhan ke posyandu dan akan diselipkan materi ibu
hamil resiko tinggi saat posyandu

8. Bekerja sama dengan lintas sector untuk mengaktifkan kader ke posyandu


agar lebih bisa memahami tentang ibu hamil resti agar bias disebarluaskan ke
masyarakat
9. Mengusulkan anggaran pembuatan leaflet lewat dana BOK/BLUD tentang KIA
10. Penganggaran kembali ke BOK untuk penyuluhan ke posyandu

F. Rekomendasi
1. Penggunaan media social dalam melakukan edukasi atau sosialisasi kepada
masyarakat
2. Bisa berkolaborasi dengan bidan desa dan lintas sektor dalam pemberian
informasi kepada Masyarakat
3. Memberikan penyuluhan tentang TBC melalui ambulance keliling
BAB IV
PENUTUP

Demikian laporan kegiatan Musyawarah Masyarakat Desa (MMD) di Kelurahan


Way Nipah Kecamatan Pematang Sawa Kabupaten Tanggamus yang terlaksana dengan
baik berkat kerjasama antara masyarakat, perangkat desa dan instansi yang terkait.
Dengan kerjasama yang baik akan didapatkan alternatif pemecahan dari masalah-masalah
kesehatan yang timbul dari masyarakat, kemudian diambil alternatif pemecahan masalah
terbaik.
Besar harapan kami dengan adanya kegiatan ini dapat memberikan manfaat bagi
seluruh pihak yang terkait dalam mewujudkan pekon Way Nipah menjadi pekon sehat.
Untuk selanjutnya diharapkan masyarakat dan aparat pekon aktif melanjutkan dan
membina kegiatan-kegiatan kesehatan yang telah ada secara berkesinambungan, guna
tercapai pekon sehat.
Lampiran 1

NOTULEN
MUSYAWARAH MASYARAKAT DESA
WILAYAH KERJA PUSKESMAS WAY NIPAH

Hari : Selasa
Tanggal : 30 November 2022
Tempat : Balai pekon masing-masing wilayah kerja Puskesmas Way Nipah
Susunan acara :
1. Pembukaan
2. Menyanyikan lagu Indonesia Raya
3. Doa
4. Sambutan dari Bapak Kepala Pekon Way Nipah sekaligus membuka MMD
5. Sambutan dari Kepala UPTD Puskesmas Way Nipah
6. Pemaparan hasil Survey Mawas Diri
7. Germas
8. Diskusi
9. Penutup
I. Pembukaan
Musyawarah Masyarakat Desa (MMD) dibuka dengan mengucapkan puji syukur
dan pembacaan susunan acara oleh pembawa acara

II. Menyanyikan lagu Indonesia Raya


Semua peserta berdiri dan menyanyikan lagu Indonesia Raya yang dipandu oleh
petugas

III. Doa
Semua peserta MMD berdiri menundukkan kepala berdoa menurut agama dan
kepercayaan masing-masing yang dipandu oleh petugas doa.

IV. Sambutan dari ketua TP PKK Kecamatan Way Nipah sekaligus membuka
Musyawarah Masyarakat Desa (MMD). Kegiatan ini sangat penting dan disini
akan disampaikan pencapaian/ permasalahan yang terjadi di masyarakat yang
tujuannya untuk meningkatkan derajat kesehatan masyarakat. Untuk itu
diharapkan ada masukan/saran, dukungan dan peran dari tokoh masyarakat, dan
juga kader untuk meningkatkan upaya yang bisa dilakukan oleh petugas
kesehatan.
V. Sambutan dari Kepala Puskesmas Way Nipah terkait SMD yang sudah berjalan
diwilayah kerja
VI. Pemaparan hasil Survey Mawas Diri (SMD)
Saat dilakukan SMD melalui kuesioner di dapatkan masalah sebagai berikut :
1. Masih adanya masyarakat yang tidak mengerti tentang pencegahan TBC
2. Masih adanya masyarakat yang tidak mengerti tentang katagori ibu hamil
beresiko tinggi
3. Masih adanya Masyarakat yang tidak mengerti tentang lingkungan yang
mempermudah perkembangbiakan kuman TBC
4. Masih adanya masyarakat yang belum mengetahui pemeriksaan laboratorium
yang wajib untuk ibu hamil
5. Masih adanya Remaja yang belum tau tentang perlunya minum tablet Fe
Penyebab masalah ini adalah
1. Masih adanya Masyarakat yang tidak mengerti tentang pencegahan TBC
2. Masih adanya masyarakat yang tidak mengerti tentang katagori ibu hamil
beresiko tinggi
3. Masih adanya Masyarakat yang tidak mengerti tentang lingkungan yang
mempermudah perkembangbiakan kuman TBC
4. Masih adanya masyarakat yang tidak mengerti tentang pemeriksaan
laboratorium yangwajib untuk ibu hamil
5. Masih adanya Remaja yang belum tau tentang perlunya minum tablet Fe
VII. Germas
Semua peserta Musyawarah Masyarakat Desa (MMD) melakukan gerakan
relaksasi selama 15 menit yang diiringi dengan music germas.
VIII. Diskusi
Dari pemaparan hasil SMD disepakati rencana tindak lanjutnya:
1. Penggunaan media social dalam melakukan edukasi atau sosialisasi kepada
Masyarakat
2. Bisa berkolaborasi dengan bidan desa dalam pemberian informasi kepada
masyarakat
IX. Penutup
Musyawarah Masyarakat Desa (MMD) ditutup oleh ketua TP PKK Kecamatan Pematang
Sawa
Demikian notulen ini dibuat sebagai bahan laporan.
Way Nipah, 30 November 2022
Notulen

Zaita Puri, Amd.Keb.


PERTANYAAN SMD 2022

1. Pilih salah satu dibawah ini tentang manfaat penimbangan dan pengukuran TB dan
BB ke Posyandu?
a. Memantau BB dan TB balita setiap bulan
b. Mendapat PMT (Pemberian Makan Tambahan)
c. Mengajak anak bermain

2. Apa saja cara untuk memantau tumbuh kembang anak?


a. Pengukuran TB, BB dan lingkar kepala anak
b. Pengukuran TB dan BB
c. Pengukuran lingkar kepala

3. Menurut saudara pemantauan tumbuh kembang dapat mendeteksi terjadinya


penyimpangan atau kelainan pada anak?
a. Ya
b. Tidak
c. Tahu

4. Minimal berapa kali ibu hamil periksa ke bidan atau ke dokter selama kehamilan?
a. 6 Kali atau lebih
b. 1 kali saja dalam kehamilan
c. 4 kali dalam kehamilan

5. Kegiatan apakah yang perlu diikuti oleh ibu hamil dan keluarga untuk mengetahui
informasi tentang kehamilan, persalinan, nifas (masa 42 hari setelah melahirkan),
bayi baru lahir dan mitos – mitos?
a. Kelas pengecekan kesehatan
b. Kelas ibu hamil
c. Pengecekan kesehatan ibu hamil

6. Apa manfaat dari Buku KIA?


a. Buku catatan kesehatan informasikesehatan ibu hamil
b. Buku catatan kesehatan sejak hamil, melahirkan, masa nifas sampai anak usia 5
tahun
c. Buku catatan kesehatan perkembangan balita

7. Menurut saudara apa saja yang termasuk katagori ibu hamil beresiko tinggi?
a. Terlalu muda, umur terlalu tua, jarak anak yang teralu dekat, dan terlalu sering
hamil
b. Jarak anak yang terlalu dekat, danterlalu muda
c. Umur terlalu tua, terlalu sering hamil danJarak anak yang terlalu dekat

8. Menurut saudara apa saja pemeriksaan laboratorium yang wajib didaparkan oleh
ibu hamil?
a. HIV, Sifilis, Hepatitis, Gula darah, Golongan darah, dan Hemoglobin
b. HIV, Hepatitis, Hemoglobin, dan Guladarah
c. HIV, Sifilis, Hemoglobin dan Golongandarah

9. Menurut saudara, penyakit atau keadaan apa saja yang wajib untuk dilakukan test
HIV?
a. Infeksi Menular Seksual, dan PenderitaDiabetes Militus
b. Penderita TB, Infeksi Menular Seksual, dan Ibu Hamil
c. Semua benar
10. Menurut saudara, kapan waktu tepat untuk melakukan pemeriksaan SADARI
(Pemeriksaan Payudara Sendiri)?
a. Dapat dilakukan kapan saja
b. Dilakuan 7-10 hari setelah hari pertama haid
c. Semua benar

11. Apa saja pemeriksaan yang dilakukan untuk deteksi dini kanker serviks?
a. IVA (Inspeksi Visual Asam Asetat), USG
b. IVA (Inspeksi Visual Asam Asetat), Papsmear
c. Semua benar

12. Apa saja yang termasuk tanda gejala TBC?


a. Batuk kurang dari 2 minggu, demam, dan pilek
b. Batuk lebih dari 2 minggu, penurunan berat badan, dan batuk berdarah
c. Batuk lebih dari 2 minggu, berkeringat di malam hari, dan pilek

13. Apa saja cara untuk mencegah tertular TBC?


a. Memakai masker, pencahayaan rumah/kamar yang cukup
b. Tidak meludah sembarangan, dan menggunakan masker
c. Semua benar
14. Keadaan lingkungan apa saja yang memudahkan perkembangbiakan kuman
TBC?
a. Tidak adanya pencahayaan dan ventilasi udara
b. Lingkungan yang kumuh, dan meludah sembarangan
c. Semua benar

15. Menurut anda apakah cairan yang digunakan untuk penyemprotan/ fogging itu
termasuk dalam golongan cairan beracun?
a. Ya
b. Tidak
c. Tidak Tahu

16. Menurut saudara Jika disekitar saudara ada kasus DBD apakah yang akan
saudara pilih?
a. Fogging
b. PSN (Pemberantasan Sarang Nyamuk)
c. Melakukan pelaporan ke puskesmas

17. Menurut saudara apa saja manfaat dari imunisasi?


a. Membuat anak menjadi lebih sehat
b. Memberikan kekebalan/daya tahan tubuh terhadap penyakit pada bayi/balita
c. Membuat sakit

18. Apa saja imunisasi dasar lengkap yang wajib diberikan pada anak?
a. Hepatitis B, BCG, Polio, IPV, DPT/HB/Hib, Campak Rubella, dan JE
b. BCG, Heptitis, DPT/HB/Hib, Polio
c. BCG, DPT/HB/Hib, polio dan campak rubella

19. Dimana tempat bapak/ibu mendapatkan imunisasi untuk anak anda?


a. Puskesmas
b. Praktik Bidan/ Dokter mandiri
c. Rumah Sakit
20. Menurut saudara apa saja katagori rumah sehat menurut saudara?
a. Jamban sehat, ventilasi udara, Binatang pembawa penyakit,
tempatpembuangan sampah yang bersih
b. Ventilasi udara, jamban sehat, tempat pembuangan sampah yang bersih,
dan tersedianya air bersih
c. Jamban sehat, air bersih, dan lantai rumah kedap air
MUSYAWARAH MASYARAKAT DESA
UPTD PUSKESMAS WAY NIPAH
TAHUN 2022
30 NOVEMBER 2022
us a a a as a a at esa

e temuan a a esa e u a an untu mem a as asi


su vei ma as ii an me en ana an upa a
penan u an an masa a ese atan in un an an
pe i a u an ipe o e a i asi su vei ma as i i
se ta me a u an eva uasi te a ap e iatan e iatan
an te a i a u an e asa an en ana an te a
isepa ati e sama
J
emp esentasi an asi pen a ian masa a ese atan
an a a pa a mas a a at e asa an asi
enetap an masa a ese atan
en usun p io itas masa a ese atan
en usun en ana e a untu menan u an i masa a
ese atan
Pelaksanaan MMD
Musyawarah Masyarakat Desa (MMD) dilaksanakan pada
tanggal 30 November 2022 di Wilayah Kerja Puskesmas Way
Nipah, yang dihadiri oleh Kepala Pekon, tokoh masyarakat,
PLKB, PKK, kader posyandu dan tenaga Kesehatan UPTD
Puskesmas Way Nipah. Jumlah responden survei mawas diri
yang dilaksanakan pada tahun 2022 adalah 245 responden
yang tersebar di 7 Pekon Pekon Tanjungan, Kampung Baru,
Guring, Betung, Way Nipah, pesanguan, dan teluk brak.
e ompo e asa an enis e amin

a i a i an
e empuan an
Jum a an
e ompo e asa an umu

a a te isti espon en menu ut umu mu espon en te mu a


ta un an espon en te tua ta un e ompo umu te an a
a aa ta un aitu
e ompo e asa an in at en i i an

i a e oa o an
o an
o an
o an
a emi o an
a ana o an

e asa an ta e i atas apat i i at a a a ate isti espon en menu ut tin at


pen i i an aitu pen i i an espon en pa in en a ia e oa an an
pa in tin i a ana Jum a espon en te an a e asa an pen i i an a a a
aitu
e ompo e asa an Jenis e e aan

o an
a a an asta o an
i as asta o an
u Ruma an a o an
R
i a e e a o an

e asa an ta e i atas apat i i at a a a ate isti espon en menu ut enis


pe e aan an pa in an a a a a u Ruma an a R an pa in
se i it a a a ia e e a
asi u ve e asa an n i ato e tan aan
asi u ve e asa an n i ato e tan aan
asi u ve e asa an n i ato e tan aan
asi u ve e asa an n i ato e tan aan
asi u ve e asa an n i ato e tan aan
asi u ve e asa an n i ato e tan aan
asi u ve e asa an n i ato e tan aan
asi u ve e asa an n i ato e tan aan
asi u ve e asa an n i ato e tan aan
asi u ve e asa an n i ato e tan aan
io itas asa a

asi a an a mas a a at an ti a men e ti tentan


pen e a an
asi a an a mas a a at an ti a men e ti tentan ata o i
i u ami e esi o tin i
asi a an a as a a at an ti a men e ti tentan
in un an an mempe mu a pe em an ia an uman
asi a an a mas a a at an ti a men e ti tentan
peme i saan a o ato ium an a i untu i u ami
asi a an a Rema a an e um tau tentan pe un a minum
ta et e
asi a an a Rema a an e um men e ti man aat n a minum
ta et e
asi a an a mas a a at an ti a men e ti tentan e apa
a i i u ami a i meme i sa an e i an o te se ama
e ami an
asi a an a mas a a at an ti a men e ti tentan ata o i
in un an uma an se at
asi a an a mas a a at an ti a men e ti tentan an a
eaa
asi a an a mas a a at an ti a men e ti a au minum
o at se a a utin
asi a an a mas a a at an ti a men e ti tentan e iatan
an pe u ii uti o e i u ami an e ua a
asi a an a mas a a at an ti a men e ti tentan man aat
imunisasi pa a ana
asi a an a mas a a at an ti a men e ti
tentan pen e a an
asi a an a mas a a at an ti a men e ti
tentan ata o i i u ami e esi o tin i
asi a an a mas a a at an ti a men e ti
tentan in un an an mempe mu a
pe em an ia an uman
asi a an a mas a a at an e um
men eta ui peme i saan a o ato ium an
a i untu i u ami
asi a an a Rema a an e um tau tentan
pe un a minum ta et e
asi a an a Rema a an e um men e ti
tentan man aat n a minum ta et e
asi a an a mas a a at an ti a men e ti
tentan e apa a i i u ami a i meme i sa an
e i an se ama e ami an
asi a an a mas a a at an ti a men e ti
tentan ata o i in un an uma an se at
asi a an a mas a a at an ti a men e ti
tan a e a a
asi a an a mas a a at an ti a inum o at
se a a utin
asi a an a mas a a at an ti a men e ti
e iatan an pe u i i uti i u ami an e ua a
untu men eta ui in o masi tt e ami an
pe sa inan an ni as
asi a an a mas a a at an ti a men e ti
tentan man aat imunisasi pa a ana
asi
a i asi ipi i esa an ip io itas an untu i a u an tin a an ut untu
masa a te se ut

asi a an a mas a a at an ti a men e ti tentan pen e a an

asi a an a mas a a at an ti a men e ti tentan ata o i i u ami e esi o


tin i

asi a an a mas a a at an ti a men e ti tentan in un an an


mempe mu a pe em an ia an uman

asi a an a mas a a at an e um men eta ui peme i saan a o ato ium an


a i untu i u ami

asi a an a Rema a an e um tau tentan pe un a minum ta et e


eme a an asa a

asi a an a mas a a at an ti a e a u an pen u u an se a a e a a


men e ti tentan pen e a an tentan pen e a an an penu a an uman
i as a a at
asi a an a mas a a at an ti a an i a sana an pen u u an e
men e ti tentan ata o i i u ami pos an u an ise ip an mate i i u
e esi o tin i ami esi o tin i saat pos an u
e a u an pen u u an tentan umi
esti saat a isan e iatan
e oo inasi en an i u etua
a ipa
en usu an an a an pem uatan
ea et e at ana
en an a an em a i me a ui ana
untu pen u u an umi esti e
pos an u an e iatan a
ipa
eme a an asa a

asi a an a as a a at an ti a men e ti e a u an sosia isasi tentan e


tentan in un an an mempe mu a as a a at
pe em an ia an uman e a u an pen u u an tentan pentin n a
men a a in un an an e si an se at
e e a sama en an intas se to untu
me a u an pen ataan pen u u pen atan
men usu an e epa a in un an untu
menam a a e i masin masin
in un an an a a i i a a e a us esmas
a ipa
asi a an a mas a a at an e um e a u an sosia isasi tentan peme i saan
men eta ui peme i saan a o ato ium an ai a o ato ium an a i i a u an a i i u ami
untu i u ami i e as i u ami
em e i an pen u u an tentan tan a a a a
e ami an
e a u an ip e iminasi i e as i u ami
eme a an asa a

asi a an a Rema a an e um tau e a sana an pen u u an i pos an u


tentan pe un a minum ta et e ema a
en usu an an a an pem uatan ea et
e at ana
esimpu an
u vei a as i i te a i a sana an o e a e te ati i masin masin pe on ia a e a us esmas a
ipa ia a i en an pe temuan p a pe a sanaan pen umpu an ata pen o a an ata an
ana isa ata en umpu an ata men una an uesione ata iana isa se a a es ipti an i sa i an a am entu
ta e ia a i en an pe temuan p a pe a sanaan pen umpu an ata pen o a an ata an ana isa
ata en umpu an ata men una an em a uesione en an Jum a espon en a i asi ipi i
esa an ip io itas an untu i a u an tin a an ut untu masa a te se ut

asi a an a mas a a at an ti a men e ti tentan pen e a an

asi a an a mas a a at an ti a men e ti tentan ata o i i u ami e esi o tin i

asi a an a mas a a at an ti a men e ti tentan in un an an mempe mu a pe em an ia an uman

asi a an a mas a a at an e um men eta ui peme i saan a o ato ium an a i untu i u ami

asi a an a Rema a an e um tau tentan pe un a minum ta et e


Re omen asi
en unaan me ia so ia a am me a u an e u asi atau sosia isasi epa a mas a a at
isa e o a o asi en an i an esa an intas se to a am pem e ian in o masi
epa a mas a a at
em e i an pen u u an tentan me a ui am u an e e i in
DAFTAR HADIR PERTEMUAN MMD
UNDANGAN PELAKSANAAN MMD
BUKTI PELAKSANAAN SMD DAN MMD

Anda mungkin juga menyukai