1.3.4 Profesi
1. Menyiapkan tenaga perawat yang profesional, mandiri, berkompeten,
dan inovatif sesuai dengan kompetensi yang ada.
2. Memberikan suatu inovasi dalam bidang keperawatan komunitas
sebagai tolak ukur inovasi-inovasi berikutnya.
1.4 Ruang Lingkup
Pada kegiatan keperawatan komunitas ini, kami memberikan asuhan
keperawatan pada keluarga dan masyarakat di RT 01 RW 06 Gang Kasturi
Kabupaten Pontianak Kalimantan Barat dalam masalah lingkungan dan
kesehatan.
1.5 Metode Pendekatan
Metode pendekatan yang digunakan adalah pendekatan asuhan
keperawatan yang meliputi aspek biologis, psikologis, sosial, dan cultural
melalui keperawatan secara mandiri maupun kolaboratif lintas sektor.
1.6 Sistematika Penulisan
Sistematika penulisan dimulai dengan pengkajian data keperawatan, hasil
analisis data, penapisan masalah, penentuan prioritas diagnosa keperawatan,
rencana keperawatan, implementasi, evaluasi keperawatan dan kesimpulan.
BAB II
PENGKAJIAN KOMUNITAS
b. Usia
USIA JUMLAH
Balita
Kanak-kanak
Remaja awal
Remaja akhir
Dewasa awal
Dewasa akhir
Lansia
c. Ras/Etnis
Ras/Etnis Jumlah %
Melayu 23 77%
Bugis 1 3%
Jawa 2 7%
Dayak 2 7%
Padang 2 7%
Ras/Etnis
7%
7%
6%
3%
77%
Agama
Islam
0% Kristen Protestan
Kristen Katolik
Kong Hu Chu
100% Budha
Hindu
e. Pendidikan
Pendidikan Jumlah %
Tidak Sekolah 5 16,67%
SD 9 30,00%
SMP 4 13,33%
SMA 12 40,00%
Total 30 100%
Pendidikan
40% SD
30% SMP
13% SMA
Berdasarkan diagram diatas, dari hasil pengkajian didapatkan penduduk
yang tidak sekolah sebanyak 5 jiwa, SD/Sederajat sebanyak 9 jiwa,
SMP/Sederajat sebanyak 4 jiwa, SMA/Sederajat sebanyak 12 jiwa. Dapat
ditarik kesimpulan bahwa penduduk di RT 01 RW 06 Gg. Kasturi didominasi
oleh SMA/sederajat.
f. Pekerjaan
Pekerjaan Jumlah %
nelayan 3 10%
ART 1 3%
swasta 4 13%
buruh 4 13%
babysiter 1 3%
montir 2 7%
pedagang 1 3%
TNI 1 3%
driver 1 3%
IRT 12 40%
total 30 100%
Pekerjaan
nelayan
ART
10%
3%
swasta
40% 14%
buruh
babysiter
3% 14%
montir
3%
7% 3% pedagang
3%
g. Tipe keluarga
Tipe Keluarga Jumlah %
extended family 4 13%
nuclear family 25 83%
single family 1 3%
total 30 100%
Tipe keluarga
14%
3%
extended family
nuclear family
single family
83%
Status Perkawinan
13%
menikah
cerai
87%
sumber air
Berdasarkan diagram diatas, didapatkan hasil bahwa dari total jumlah jarak
sumber air minum 30 KK di RT 01 RW 06 Gang Kasturi memiliki jarak sumber
air minum dengan WC lebih dari 10 jarak dari WC sebanyak 30 KK. Dapat
ditarik kesimpulan bahwa penduduk di RT 01 RW 06 Gang Kasturi di domisili
oleh lebih dari 10m jarak dari WC.
13%
87%
sembarangan selokan
Berdasarkan hasil pengkajian, didapatkan hasil bahwa dari total jumlah
pembuangan air kotor 30 KK di RT 01 RW 06 Gang Kasturi, 26 KK memiliki
pembuangan air kotor dengan di buang sembarangan tanpa saluran, 4 KK yang
memiliki pembuamgan air kotor dengan di buang ke selokan. Dapat ditarik
kesimpulan bahwa pembuangan air kotor di RT 01 RW 06 Gang Kasturi di
domisili pembuangan sembarangan tanpa saluran.
3) Pembuangan Sampah
Pembuangan Sampah Jumlah %
Sungai 8 27%
Dinas Kebersihan 4 13%
Sembarangan 18 60%
Total 30 100%
pembuangan sampah
27% sungai
dinas kebersihan
60% 13%
sembarangan
10%
13%
77%
23% 13%
64%
1x 2x 3x
23%
77%
3%
7% seminggu sekali
tiap hari
pengap sejuk
50% 50%
dibuka ditutup
Berdasarkan hasil pengkajian, didapatkan hasil bahwa dari ketersediaan
jendela dari 30 KK RT 01 RW 06 Gg. Kasturi, 15 KK memiliki jendela namun
ditutup, dan 15 KK jendela dibuka. Dapat ditarik kesimpulan bahwa di RT 01
RW 06 Gg. Kasturi presentase jendela dibuka dan ditutup sama besar.
7%
93%
43%
57%
hewani campuran
17%
20%
63%
7%
93%
campuran kadang-kadang
3%
17%
80%
makan 3x sehari
100%
3%
97%
terbuka tertutup
43%
50%
7%
Berdasarkan data sumber air minum diatas diketahui bahwa sebagian besar
masyarakat memiliki sumber air minum dengan air hujan sebesar 13 KK (43
%). Sumber air minum dengan air galon sebesar 2 KK (7 %), dan masyarakat
yang memiliki sumber air minum dengan air galon dan air hujan 15 KK (5 %).
pengolahan air
47%
53%
27%
73%
3%
97%
iya tidak
37%
63%
ya tidak
Berdasarkan data diatas dapat dilihat bahwa sebagian besar masyarakat
yakni sebanyak 19 KK (63%) tidak tersedia ruang terbuka hijau. Sedangkan
sebanyak 11 KK (37%) terdapat ruangan terbuka hijau dengan tanaman.
j. Pelayanan Kesehatan Dan Sosial
1) Anggota keluarga yang sakit
Keluarga Yang Sakit Jumlah %
Laki-Laki 4 13%
Perempuan 9 30%
Tidak Ada 17 57%
Total 30 100%
13%
57% 30%
Berdasarkan data diatas dapat dilihat bahwa sebagian besar keluarga tidak
memiliki keluarga yang mengalami penyakit yakni sebanyak 17 KK (57%),
sedangkan sebanyak 9 KK (30%) memiliki keluarga yang sakit yakni berjenis
kelamin laki-laki, dan sebanyak 4 KK (13%) memiliki keluarga yang sakit
yakni berjenis kelamin perempuan.
2) Keluhan Penyakit
Keluhan Penyakit Jumlah %
clavus 1 3%
hipertensi 10 33%
fraktur 1 3%
diabetes 2 7%
maag 1 3%
stroke 1 3%
Asam Urat 2 7%
demam 1 3%
tidak ada 11 37%
total 30 100%
Keluhan Penyakit
clavus
hipertensi
3%
fraktur
37% diabetes
34%
maag
stroke
3% Asam Urat
3% 7% demam
3%
3% 7% tidak ada
3) Jaminan Kesehatan
Jaminan Kesehatan Jumlah %
Ya 26 87%
Tidak 4 13%
Total 30 100%
Jaminan Kesehatan
13%
87%
ya tidak
Fasilitas Kesehatan
7%
20%
73%
3%
97%
motor mobil
22) Penggunaan KB
Jenis KB Jumlah %
Suntik 11 37%
Steril 1 3%
Tidak KB 18 60%
Total 30 100%
Jenis KB
37% Suntik
Steril
60% Tidak KB
3%
13%
Baik
Buruk
87%
3%
17%
1 kali sehari
2 kali sehari
3 kali sehari
80%
7) Tempat Mandi
17%
Kamar mandi
gabung dengan WC
73% Sungai
8) Ganti Pakaian/hari
Pembuangan BAB
30%
Cemplung
angsatrin
70%
100%
2) Penghasilan Sekunder
Penghasilan sekunder Jumlah %
Cukup 30 100%
Total 30 100%
Penghasilan Sekunder Cukup
100%
3) Penghasilan Tersier
Jumlah %
Penghasilan tersier
Cukup 5 17%
Kurang 25 83%
Total 30 100%
Penghasilan Tersier
17%
Cukup
Kurang
83%
Berdasarkan data diatas sebagian besar masyarakat di RW 06 RT 01 Gg.
Kasturi mengatakan bahwa memiliki penghasilan tersier yang kurang sebanyak
25 KK (83%) dan memiliki penghasilan tersier yang cukup sebanyak 5 KK
(17%).
4) Status Ekonomi
Status Ekonomi Jumlah %
Menengah atas 5 17%
Menengah
25 83%
bawah
Status Ekonomi
17%
Menengah atas
Menengah bawah
83%
m. Komunikasi
1) Sumber Informasi dan Informasi Umum
Pengeras suara 100% dapat dari suara masjid.
Sumber Informasi
Jumlah %
Komunikasi
Handphone 26 87%
Telivisi 1 3%
RT 3 10%
Total 30 100%
Sumber Informasi Komunikasi
10%
3%
Handphone
Telivisi
RT
87%
n. Pendidikan
1) Sekolah
Sekolah yang tersedia disekitar RW 006 yaitu sekolah formal seperti TK,
SD, dan SMP yang memiliki akses perpusatakaan dan pelayanan kesehatan atau
UKS di masing-masing sekolah. Akses pendidikan yang lebih tinggi tergolong
mudah karena terdapat perguruan tinggi disekitar Gg.Kasturi.
o. Rekreasi
1) Ketersediaan Arena Rekreasi
Disekitar RW 006 tidak terdapat arena rekreasi yang digunakan oleh
masyarakat. Namun, masyarakat dapat mengakses arena rekreasi ke Water
Park Muara Kapuas dengan jarak sekitar 1,1 km dan Taman Alun-Alun Kapus
dengan jarak sekitar 4,5 km yang menurut masyarakat aksesnya mudah untuk
dikunjungi.
2) Jenis rekreasi
Jenis rekreasi yang ada di masyarakat yaitu memancing, berenang,
bercengkrama antar warga dan menonton TV bersama.
p. Data Persepsi
1) Persepsi Masyarakat
Masyarakat di wilayah RW 006 khususnya RT 001 sebagian besar
memiliki persepsi bahwa kehidupan bermasyarakat terasa rukun dan damai
serta masyarakat saling peduli dengan kesehatan serta saling menjaga
kebersihan di lingkungan rumah masing-masing. Ibu-ibu di komunitas juga
aktif dalam kegiatan pengajian rutin gabungan denga RT lain dan Posyandu
setiap di tanggal 3 lansia dan tanggal 6 balita.
2) Persepsi Perawat
Hasil kunjungan dari rumah ke rumah, ditemukan 10 orang anggota
keluarga menderita Hipertensi. Saat ditanya terkait masalah hipertensi, masih
terdapat pemahaman masyarakat yang keliru terkait penyakit hipertensi.
Hanya beberapa masyarakat saja yang rutin mengkonsumsi obat dan ada yang
tidak mengkonsumsi obat. Masyarakat juga tidak rutin mengontrol
kesehatannya dengan pergi ke Fasilitas Kesehatan lanjutan seperti Puskesmas
karena hanya memanfaatkan Posyandu yang ada di lingkungan sekitar
mereka untuk melakukan pemeriksaan tekanan darah rutin setiap sebulan
sekali. Kekuatan dari sebagian besar masyarakat yaitu saat ada anggota
keluarga yang sakit, masyarakat langsung pergi untuk memeriksakan
kondisnya ke fasilitas kesehatan, namun juga terdapat beberapa keluarga
yang tidak memeriksakan kesehatannya ke fasilitas kesehatan karena tidak
memiliki kartu jaminan kesehatan dan takut biayanya mahal. Dibantu adanya
kader di RT 001 yang dapat memberikan informasi kegiatan posyandu dan
kegiatann puskesmas untuk kesehatan.
Pada pengkajian kesehatan lingkungan ditemukan adanya potensi
masalah kesehatan lingkungan karena wilayah termasuk rawan banjir dan
terdapat banyak sampah di sebagian rumah warga yang dekat tepian sungai
sehingga saat air pasang dapat terjadi banjir namun hanya berlangsung 1 – 2
hari saja. Selain itu, masyarakat dengan yang tinggal di tepian sungai masih
menggunakan air sungai untuk mandi, mencuci pakaian, dan alat dapur
mereka serta air sampah limbah rumah tangga mereka langsung dibuang ke
sungai. Hal ini akan berdampak pada penurunan kadar oksigen di perairan
yang menggangu kehidupan organisme di perairan hingga berujung pada air
sungai yang bau dan keruh.
BAB III
DIAGNOSA KEPERAWATAN KOMUNITAS
3.1 Analisa Data
NO DATA PENUNJANG MASALAH KEPERAWATAN
1 Data Subjektif: Defisit Pengetahuan (D. 0111)
Wawancara
1) Beberapa keluarga mengatakan sering mengeluh pusing hingga terasa
ngambang, sakit tengkuk, dan lemah, tetapi tidak mengetahui penyebab
dari penyakitnya
2) Beberapa keluarga mengatakan tidak rutin mengontrol kesehatannya
dengan pergi ke Fasilitas Kesehatan lanjutan seperti Puskesmas karena
hanya memanfaatkan Posyandu yang ada di lingkungan sekitar mereka
untuk melakukan pemeriksaan tekanan darah rutin setiap sebulan sekali.
3) Sebagian masyarakat tidak terlalu rutin minum obat darah tinggi yang
di milikinya
4) Sebagian besar masyarakat mengatakan masih kurang paham mengenai
dan keliru terhadap masalah kesehatan
5) Sebagian besar keluarga mengatakan belum menjaga pola dan menu
makanan yang sesuai anjuran untuk mengatasi masalah kesehatan yang
dialami
Data Objektif:
Hasil Survei
1) Hasil survey dilapangan banyak ditemukan warga yang memiliki
keluhan pusing, sakit tengkuk, dan mengambang
2) Hasil survey dilapangan ditemukan banyak anggota keluarga yang
memiliki tekanan darah tinggi diatas normal
3) Hasil survey dilapangan ditemukan beberapa warga yang tidak
mengkonsumsi obat darah tinggi
4) Hasil survey dilapangan ditemukan jika obat darah tinggi hanya
disimpan saja
Winshield Survey
1) Ditemukan masyarakat tidak sekolah sebanyak 5 orang (16,67%),
lulusan SD yaitu sebanyak 9 orang (30%), kemudian yang memiliki
pendidikan SMP sebanyak 4 orang (13,3%).
2) Ditemukan sebagian besar masyarakat dengan status ekonomi
menengah kebawah berjumlah 25 KK (83%) dengan pemenuhan
kebutuhan tersier kurang sebanyak 25 KK (83%)
3) Ditemukan sebanyak 10 orang (34%) warga menderita Hipertensi,
Diabetes sebanyak 2 orang (7%), maag 1 orang (3%) dan stroke 1 ornag
(3%)
2 Data Subjektif: Perilaku Kesehatan Cenderung Beresiko
Wawancara (D. 0099)
1) Beberapa keluarga mengatakan membuang air limbah ke sembarang
tempat tanpa saluran
2) Beberapa keluarga mengatakan membuang sampah di sungai
3) Beberapa keluarga mengatakan BAB dan BAK di jamban (jembleng/
cemplung) dan juga langsung di sungai
4) Beberapa keluarga mengatakan dirumahnya banyak nyamuk dan
beberapa lalat
5) Beberapa keluarga mengatakan membersihkan tempat penampungan air
tidak menentu
6) Warga menggunakan air sungai saat surut ataupun pasang sebagai
aktivitas sehari-hari
Data Objektif
Hasil Survey
1) Hasil survey dilapangan ditemukan beberapa keluarga yang menolak
dikunjungi rumahnya untuk dilakukan pengkajian
2) Hasil survey dilapangan ditemukan banyak sampah di sebagian rumah
warga yang dekat tepian sungai
3) Hasil survey dilapangan ditemukan masyarakat yang tinggal di tepian
sungai masih menggunakan air sungai untuk mandi, mencuci pakaian,
dan alat dapur mereka serta air sampah limbah rumah tangga mereka
langsung dibuang ke sungai.
Winshield Survey
1) Ditemukan sebagian besar warga pembuangan air kotor dengan dibuang
sembarangan tanpa saluran berjumlah 14 KK (47%)
2) Ditemukan 3 KK membuang sampah ke Sungai dengan persentase 10%.
3) Ditemukan beberapa KK dengan kebiasaan anggota keluarga Buang Air
Besar (BAB) menggunakan jembleng/cemplung berjumlah 4 KK
(13%).
4) Ditemukan Sebagian besar warga mengatakan di rumahnya
mendominasi nyamuk dari pada lalat dengan jumlah 21 KK persentase
70%.
5) Ditemukan Sebagian besar warga membersihkan penampungan air
sebulan sekali dengan jumlah 16 KK persentase (53%).
6) Ditemukan beberapa warga cara menghidangkan makanan dengan
terbuka sebanyak 2 KK persentase (7%)
3.2 Prioritas Masalah
No Diagnosa Manajemen Tingkat pentingnya masalah Perubahan positif Peningkatan Prioritas
Pelayanan Keperawatan untuk diselesaikan masyarakat jika kualitas hidup masalah
Komunitas 1 = Rendah masalah jika 1 = Kurang Jumlah
2 = Sedang diselesaikan: diselesaikan penting
3 = Tinggi 0 = Tidak ada 0 = Tidak ada 2 = Sangat
1 = Rendah 1 = Rendah penting
2 = Sedang 2 = Sedang
3 = Tinggi 3 Tinggi
1 Defisit Pengetahuan (D.
0111)
2 Perilaku Kesehatan
Cenderung Beresiko (D.
0099)
BAB IV
RENCANA ASUHAN KEPERAWATAN KOMUNITAS
NO DIAGNOSA TUJUAN DAN INTERVENSI
KEPERAWATAN KRITERIA HASIL
1 Defisit Pengetahuan (D. 0111) Tingkat Pengetahuan (L. 12111) Edukasi Kesehatan (I. 12383)
Setelah dilakukan asuhan keperawatan Observasi :
selama 1x pertemuan diharapkan tingkat • Identifikasi kesiapan dan kemampuan menerima
pengetahuan meningkat, dengan kriteria informasi
hasil : • Identifikasi faktor-faktor yang dapat meningkatkan dan
• Perilaku sesuai anjuran meningkat menurunkan motivasi perilaku hidup bersih dan sehat
• Kemampuan menjelaskan pengetahuan Terapeutik :
tentang suatu topik meningkat • Sediakan materi dan media pendidikan kesehatan
• Perilaku sesuai dengan pengetahuan • Jadwalkan pendidikan kesehatan sesuai kesepakatan
meningkat • Berikan kesempatan untuk bertanya
• Pertanyaan tentang masalah yang Edukasi :
dihadapi menurun • Jelaskan faktor risiko yang dapat mempengaruhi
• Persepsi yang keliru terhadap masalah kesehatan
menurun • Ajarkan perilaku hidup bersih dan sehat
• Menjalani pemeriksaan yang tidak tepat • Ajarkan strategi yang dapat digunakan untuk
menurun meningkatkan perilaku hidup bersih dan sehat
2 Perilaku Kesehatan Cenderung Perilaku Kesehatan (L. 12107) Promosi Perilaku Upaya Kesehatan (I. 12472)
Berisiko (D. 0099) Setelah dilakukan asuhan keperawatan Observasi :
selama 1x pertemuan diharapkan perilaku • Identifikasi perilaku upaya kesehatan yang dapat
kesehatan membaik, dengan kriteria hasil : ditingkatkan
Terapeutik :
• Penerimaan terhadap perubahan status • Berikan lingkungan yang mendukung kesehatan
kesehatan meningkat • Orientasi pelayanan kesehatan yang dapat
• Kemampuan melakukan tindakan dimanfaatkan
pencegahan masalah kesehatan Edukasi :
meningkat • Anjurkan menggunakan air bersih
• Kemampuan peningkatan kesehatan • Anjurkan mencuci tangan dengan air yang mengalir
meningkat dan sabun
• Ajarkan mencuci tangan dengan air yang mengalir dan
sabur
• Anjurkan menggunakan jamban sehat
• Anjurkan memberantas jentik di rumah seminggu
sekali
• Anjurkan makan sayur dan buah setiap hari
• Anjurkan melakukan aktivitas fisik setiap hari
• Anjurkan tidak merokok di dalam rumah
BAB V
RENCANA PELAKSANAAN KEGIATAN (PLAN OF ACTION / POA )