Oleh
Asri 2118044
Prodi S1 Keperawatan
Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan
Gema Insan Akademik
Makassar
2021
Asuhan keperawatan yang dilakukan di wilayah makassar kelurahan ,
wilayah tersebut.
A. PENGKAJIAN
1. Data Geografi
a. Lokasi
Kelurahan : Buloa
c. Batas daerah/wilayah
orang (51%), dan laki-laki 258 0rang ( 49%). Hal ini dikarenakan banyak laki-laki
Chart Title
275
270
265
260
255
250
laki-laki perempuan
Column1
No Umur/tahun Frequency %
1. Bayi/balita (0-5) 19 4
2. Anak-anak 60 11
3. Remaja 69 13
4. Dewasa 343 65
5. Lansia 38 7
Total 529 100
tertinggi yaitu dewasa berjumlah 343 orang (65%) , sedangkan kelompok umur
yang terendah adalah kelompok umur 0-5 tahun berjumlah 19 orang (4%).
Chart Title
400
350
300
250
200
150
100
50
0
Bayi/Balita Anak-anak Remaja Dewasa Lansia
Series 3
3. Ethnicity
No Suku Frequency %
1. Bugis 450 85
2. Makassar 50 9
3. Jawa 29 6
Totol 529 100
mongondow 450 orang (85%), Jawa 50 orang (9%), Bugis 29 orang (6%)
Chart Title
500
400
300
200
100
0
Bugis Makassar Jawa
Column2
4. Berdasarkan agama
No Agama Frequency %
1. Islam 465 88
2. Kristen 35 7
3. Katolik 29 5
4. Hindu 0 0
5. Budha 0 0
Total 529 100
menunjukkan bahwa yang beragama islam yaitu 465 orang (88%) sedangkan
yang beragama katolik 29 orang (5%), Kristen 35 0rang (7%) , hindu, budha tidak
ada.
Chart Title
500
400
300
200
100
0
Islam Kristen Katolik Hindu Budha
Column2
5. Pendidikan
No Pendidikan Frequency %
1. Tidak tamat SD 80 15
2. SD 180 34
3. SMP 100 19
4. SMA 115 22
5. Tidak tamat 10 1,8
D1,D2,D3
6. TAMAT S1 24 4,5
7. >S1 1 0,1
8. BELUM SEKOLAH 19 3,5
Total 529 100
pendidikan terakhir tertinggi yaitu SD sebanyak 180 orang (32%), sedangkan yang
DS= dari hasil wawancara ternyata warga masyarakat belum pernah mendapatkan
informasi tentang penyakit TB paru baik dari tenaga kesehatan maupun melalui leaflet.
Pada daerah tersebut belum pernah diadakan penyuluhan kesehatan tentang penyakit
TB Paru.
Chart Title
200
180
160
140
120
100
80
60
40
20
0
Tidak SD SMP SMA Tidak Tamat S1 >S1 Belum
taman SD tamat D1, Sekolah
D2, D3
Series 2 Column1
6. Data status kesehatan
a. Pemeriksaan kehamilan
b. Kelengkapan imunisasi TT
anaknya belum lengkap (pada usia yang seharusnya sudah lengkap) dan
tidak teratur karena takut dengan efek imunisasi yaitu demam dan merasa
DS=Dari hasil wawancara dengan orang tua balita , mengatakan tidak ada
b. Keluarga berencana
DS= dari hasil wawancara dengan warga, mayoritas dari PUS tidak ikut KB
karena takut dengn efek/dampak dari kontrasepsi itu sendiri. Alasan lain
karena ingin memiliki anak lagi, serta malas melakukn KB karena merasa
rumit
c. Kesehatan remaja
d. Kesehatan lansia
HT,Gout Atritis,Jantung,
RPD : Strok,Paru-Paru
4) DM : 8 orang (18,18%)
dan kambuh akibat pengobatan yang tidak tuntas atau juga karena bosan/ lupa
tidak minum obat TB akibat kesibukan kerja. Mayoritas masyarakat tidak tahu
pengkhususan alat tenun dan alat makan antara penderita dengan orang yang
sehat.
1. Lingkungan Fisik
2) Sumur : 1 KK(0,7%)
1) PAM : 75 KK(54,7%)
2) Aqua : 62 KK(45,3%)
c. Pemanfaatan air minum
1) PAM : 75KK (54,7%)
c. Kandang ternak
a) Ya : 7 KK (5,1%)
d. Jamban
1) Kepemilikan jamban
Memiliki jamban : 137 KK (100%)
3) Keadaan jamban
b) Kotor : 5 KK (3,6%)
e. Keadaan rumah
1) Type rumah
2) Status rumah
3) Lantai Rumah
4) Ventilasi
a) Ada : 90 KK (65,69%)
DO= hasil survey menunjukan bahwa sekitar 32% rumah warga kurang
gelap
7) Halaman rumah
a) Kepemilikan pekarangan
1. Memiliki : 18 KK (13,1%)
b) Pemanfaatan pekarangan
Ya : 18 KK (100%)
d) Keadaan pekarangan
Bersih :18 KK (100%)
a. Fasilitas umum
4) PKK : 2 X / Bulan
c. Sarana ibadah
2) Mushola :1 Buah
3) Gereja : 1 Buah
4) Pura/vihara : - Buah
d. Sarana olahraga
4) Lain-lain : - Buah
e. Fasilitas kesehatan
Puskesmas : - Buah
Puskesmas : 1.Buah
a. Karakteristik pekerjaan
1) Jenis pekerjaan
b. Kepemilikian industry
Ada
Makanan
a. Keamanan
1) Sarana keamanan
a) Poskamling : 1 Buah
b. Transportasi
Ada
posyandu)
Ada
Ada
Tidak ada
6. Komunikasi
7. Rekreasi
d. Bioskop :- Buah
B. ANALISA DATA
o
1. DS: Kurang Resiko
kadang-kadang kecamatan
sembarang tempat
umum)
- Tidak ada
pengkhususan alat
antara penderita
DO:
pengetahuan tentang
TB paru sebanyak
23%
memilki cukup
pengetahuan TB paru
sebanyak 57%
3. Penerangan rumah
kurang sebanyak 44
KK (23,10 %)
warga kurang
pencahayaan sehingga
gelap
2. DS: Kurang Resiko terjadi
mengontrol Kelurahan
kesehatannya ke buloa
puskesmas kecamatan
mayoritas masyarakat
obat TB ke
Puskesmas
sebagian masyarakat
banyak yang
akibat kesibukan
kerja.
4. Hasil wawancara
menunjukan bahwa
sebanyak 60 % dari
DO:
1. Jumlah penderita TB
Paru TB Paru
sebanyak 23 orang
(43,5%)
memiliki ventilasi
sebanyak 47 KK
(34,31 %)
3. Penerangan rumah
kurang sebanyak 44
KK (23,10 %)
Hasil survey
menunjukan bahwa
warga kurang
pencahayaan sehingga
ruangan di dalam
diadakan penyuluhan
kesehatan tentang
penyakit TB Paru.
DO:
1. fasilitas pelayanan
kesehatan di daerah
1 buah puskesmas
pembantu
lulusan SD sebanyak
180 KK (47,2 %)
lulusan SD sebanyak
101 KK (26,5 %)
bersekolah sebanyak 24
KK (6,3%)
pengetahuan tentang
TB paru sebanyak
23%
memilki cukup
pengetahuan TB paru
sebanyak 57%
C. Diagnosa Keperawatan
1. Resiko penularan penyakit TB paru di makassar Kelurahan Buloa kecamatan tallo
TB paru
kesehatan
D. Penapisan Masalah
DIAGNOSA KEPERAWATAN
NO KRITERIA
1 2 3
1. Sesuai dengan peran perawat komunitas 5 5 5
3. Besarnya resiko 5 5 4
4. Kemungkinan untuk penkes 5 5 5
5. Minat masyarakat 2 4 4
6. Kemungkinan untuk diatasi 4 3 4
Keterangan:
1 : Sangat rendah
2 : Rendah
3 : Cukup
4 : Tinggi
5: Sangat Tinggi
TB paru
kesehatan
F. Perencanaan
No Tujuan jangka pendek Tujuan jangka panjang Intervensi
1 Setelah dilakukan tindakan Setalah dilakukan tindakan 1. Identifikasi factor
puskesmas ke puskesmas
obat
penularan penularan)
kesehatan di daerah
tersebut meningkat