 Bapak Ste fanus Nusa berusia 48 tahun, agama katolik, tinggal dikampung nias.

Saat ini bapak nusa dirawat di bangsal penyakit dalam dengan diagnose asma
bronchial. Saat jam makan siang porsi makan yang dihidangkan berupa nasi,
sayur serta lauk yang terdiri dari temped an daging. Bapak nusa menghabiskan
porsi makannya kecuali daging. Ketika perawat menanyakan alasan mengapa
tidak makan daging, jawaban pak nusa karena bertentangan dengan keyakinan.
 Apa diagnose keperawatan budaya yang muncul pada kasus tersebut?
 Terapkan prinsip keperawatan transcultural apa yang harusnya diterapkan
perawat pada kasus tersebut?

 Nama : stefanus nusa

 Umur : 48 tahun
 Pekerjaan : buru bangunan
 Nama istri : siti
 Tinggal dikampung nias
 Ekonomi (cukup)
 Pendidikan : SMP
 Agama : Katolik
 Suku :nias

 Saat ini bapak nusa dirawat di bangsal penyakit dalam dengan diagnose asma
bronchial.
 Saat jam makan siang porsi makanan yang dihidangkan berupa nasi, sayur serta
lauk yang terdiri dari temped an daging.
 Bapak nusa menghabiskan porsi makananya kecuali daging.
 Ketika perawat menanyakan alasan mengapa tidak makan daging, jawaban pak
nusa karena bertentangan dengan keyakinan.

PENGKAJIAN
1. Faktor social dan kekeluargaan (social and kinship fakcor )
Bapak stefanus nusa, panggilan nusa usia 48 tahun, status menikah,
menderita penyakit asma bronchial,tinggal bersama keluarga (orang tua
istri ), hubungan dengan mertua erat, pengambilan keputusan secara
bermusyawarah.
2. Factor agama dan falsafah hidup
Agama katolik, intensits ibadah saat dirawat berkurang.
3. Factor teknologi
 Bapak nusa mengatakan tidak terlalu paham mengenai teknologi seperti hp
dan lain-lain.
4. Factor pendidikan
Pendidikan bapak nusa adalah SMP, pekerjaan rutinitas bapak nusa sebelum
sakit hanya seorang buru bangunan.
5. Factor ekonomi
Pasien seorang buru bangunan yang pendapatan tidak menentu di setiap
bulanya, bapak nusa bersyukur karena biaya perawatannya di tanggung oleh
BPJS.
6. Fakcor nilai-nilai budaya dan gaya hidup
Bapak nusa dan seluruh keluarga menggunakan Bahasa daerah dan Bahasa
Indonesia. Bapak nusa di bantu oleh istri untuk membersihkan tubuhnya,
makan dengan porsi yang bayak.
7. Factor kebijakan dan peraturan RS
Makanan yang disediakan oleh pasien harus dihabiskan agar pemenuhan gizi
pasien terpenuhi.

DIANGNOSA KEPERAWATAN
