Anda di halaman 1dari 7

STANDAR OPERASIONAL PROSEDUR NEBULIZER PADA Ny.

J
DI RUANGAN BAJI ATI RSUD LABUANG BAJI

BESIDE TEACHING

Di susun oleh:

ASRI
14420231009

CI LAHAN CI INSTITUSI

Herlina S.Kep., Ns Tutik Agustini, S.Kep.,Ns., M.Kep

PROGRAM STUDI PROFESI NERS


FAKULTAS KESEHATAN MASYARAKAT
UNIVERSITAS MUSLIM INDONESIA
2023
SOP NEBULIZER

1. Pengertian
Pemberian inhalasi uap dengan obat/tanpa obat menggunakan
nebulator.

2. Tujuan
1. Mengencerkan sekret agar mudah dikeluarkan
2. Melonggarkan jalan nafas
3. Fase Pra Interaksi
1. Persiapan Pasien
a. Memberi salam dan memperkenalkan diri
b. Menjelaskan tujuan
c. Menjelaskan langkah/prosedur yang akan
dilakukan
d. Menanyakan persetujuan pasien untuk diberikan
tindakan
e. Meminta pengunjung/keluarga meninggalkan
ruangan.
2. Persiapan Lingkungan
a. Menutup pintu dan memasang sampiran
3. Persiapan Alat
a. Set nebulizer.
b. Obat bronkodilator
c. Bengkok 1 buah
d. Tissue
e. Spuit 5 cc
f. Aquades.
3. Fase Orientasi 1. Ucapkan salam dan perkenalkan diri
2. Identifikasi pasien dengan bertanya nama dan umur pasien
no rekam medik pasien serta cek gelang identitas pasien
3. Jelaskan tujuan dan prosedur tindakan yang akan di
lakukan kepada pasien atau keluarga pasien
4. Kontrak waktu
5. Beri kesempatan pasien bertanya
6. Minta persetujuan pasien atau keluarga
7. Dekatkan alat
4. Fase kerja
1. Mencuci tangan dan memakai handscoon
2. Mengatur pasien dalam posisi duduk atau semi fowler
3. Mendekatkan peralatan yang berisi set nebulizer ke bed
pasien
4. Mengisi nebulizer dengan aquades sesuai takaran
5. Memasukkan obat sesuai dosis
6. Memasang masker pada pasien
7. Menghidupkan nebulizer dan meminta pasien nafas
dalam sampai obat habis
8. Matikan nebulizer
9. Bersihkan mulut dan hidung dengan tissue
10. Bereskan alat
11. Buka handscoon dan mencuci tangan
6. Fase Terminasi
1. Evaluasi perasaan pasien
2. Kontrak Waktu untuk kegiatan selanjutnya
3. Dokumentasi prosedur dan hasil observasi
STANDAR OPERASIONAL PROSEDUR
ELEKTROCARDIOGRAFI (EKG) PADA Ny. S DI RUANGAN
BAJI ATEKA RSUD LABUANG BAJI

BESIDE TEACHING

Di susun oleh:

ASRI
14420231009

CI LAHAN CI INSTITUSI

Irmawati, S.Kep., Ns Tutik Agustini, S.Kep.,Ns., M.Kep

PROGRAM STUDI PROFESI NERS


FAKULTAS KESEHATAN MASYARAKAT
UNIVERSITAS MUSLIM INDONESIA
2023
SOP EKG

1. Pengertian
Pemeriksaan Elektrokardiografi (EKG) adalah tindakan untuk
merekam aktivitas listrik jantung dari Nodus Sinoatrial yang
dikonduksi dalam jantung yang mengakibatkan jantung
berkontraksi sehingga dapat direkam melalui elektroda yang
dilekatkan pada kulit.
2. Tujuan
Untuk mengetahui ada tidaknya abnormalitas fungsi maupun
struktur organ jantung

3. Fase Pra Interaksi


A. Persiapan Pasien
1. Pasien dan keluarga diberi penjelasan tentang tindakan
yang akan dilakukan
2. Pastikan kondisi pasien tenang, kooperatif dan dapat
dipasang elektroda
B. Persiapan Alat
1. Alat monitor EKG lengkap siap pakai & kondisi baik
2. Kapas Alkohol
3. Jelly khusus EKG
4. 4. Tissu
4. Fase Orientasi 1. Ucapkan salam dan perkenalkan diri
2. Identifikasi pasien dengan bertanya nama dan umur
pasien no rekam medik pasien serta cek gelang identitas
pasien
3. Jelaskan tujuan dan prosedur tindakan yang akan di
lakukan kepada pasien atau keluarga pasien
4. Kontrak waktu
5. Beri kesempatan pasien bertanya
6. Minta persetujuan pasien atau keluarga
7. Dekatkan alat
5. Fase kerja
1. Cek identitas pasien
2. Pasang sampiran
3. Lakukan cuci tangan
4. Atur posisi pasien tidur terlentang
5. Buka dan longgarkan pakaian pasien bagian atas. Bila
pasien memakai jam tangan, gelang dan logam lain
dilepas.
6. Bersihkan kotoran dan lemak dengan menggunakan
kapas alcohol pada daerah dada, kedua pergelangan
tangan dan kedua tungkai dilokasi pemasangan manset
elektroda
7. Oleskan jelly pada permukaan elektroda
8. Pasang manset elektroda pada kedua pergelangan
tangan dan kedua tungkai.
9. Sambung kabel EKG pada kedua pergelangan tangan
dan kedua tungkai pasien, untuk sadapan ekstremitas
LEAD (LEAD I, II, III , AVR,AVL,AVF) dengan cara
sebagai berikut :
a. Warna merah pada tangan kanan
b. Warna kuning pada tangan kiri
c. Warna hijau pada kaki kiri
d. Warna hitam pada kaki kanan.
10. Pasangkan elektroda ke dada untuk merekam
precardical :
a. V1 : Pada intercosta ke 4 pada garis sternum
sebelah kanan
b. V2 : Pada intercosta ke 4 pada garis sternum kiri
c. V3 : Pertengahan antara V2 dan V4
d. V4 : Pada intercosta ke 5 pada axilla bagian
belakang kiri.
e. V5 : Pada axilla sebelah depan kiri
f. V6 :Pada intercosta ke 5 pada mid axilla
11. Lakukan perekaman secara berurutan sesuai dengan
pemilihan LEAD yang terdapat pada mesin EKG.
12. Beri identitas pasien pada hasil rekaman
13. Rapikan pasien dan peralatan.
14. Cuci tangan
6. Fase Terminasi
1. Mendoakan kesembuhan pasien
2. Berpamitan kepada pasien atau keluarga pasien
3. Evaluasi tindakan
4. Mendokumentasikan pada lembar tindakan

Anda mungkin juga menyukai