Sop KDK Asri 14420231009 (Nebu Dan Ekg
Sop KDK Asri 14420231009 (Nebu Dan Ekg
J
DI RUANGAN BAJI ATI RSUD LABUANG BAJI
BESIDE TEACHING
Di susun oleh:
ASRI
14420231009
CI LAHAN CI INSTITUSI
1. Pengertian
Pemberian inhalasi uap dengan obat/tanpa obat menggunakan
nebulator.
2. Tujuan
1. Mengencerkan sekret agar mudah dikeluarkan
2. Melonggarkan jalan nafas
3. Fase Pra Interaksi
1. Persiapan Pasien
a. Memberi salam dan memperkenalkan diri
b. Menjelaskan tujuan
c. Menjelaskan langkah/prosedur yang akan
dilakukan
d. Menanyakan persetujuan pasien untuk diberikan
tindakan
e. Meminta pengunjung/keluarga meninggalkan
ruangan.
2. Persiapan Lingkungan
a. Menutup pintu dan memasang sampiran
3. Persiapan Alat
a. Set nebulizer.
b. Obat bronkodilator
c. Bengkok 1 buah
d. Tissue
e. Spuit 5 cc
f. Aquades.
3. Fase Orientasi 1. Ucapkan salam dan perkenalkan diri
2. Identifikasi pasien dengan bertanya nama dan umur
pasien no rekam medik pasien serta cek gelang identitas
pasien
3. Jelaskan tujuan dan prosedur tindakan yang akan di
lakukan kepada pasien atau keluarga pasien
4. Kontrak waktu
5. Beri kesempatan pasien bertanya
6. Minta persetujuan pasien atau keluarga
7. Dekatkan alat
4. Fase kerja
1. Mencuci tangan dan memakai handscoon
2. Mengatur pasien dalam posisi duduk atau semi fowler
3. Mendekatkan peralatan yang berisi set nebulizer ke bed
pasien
4. Mengisi nebulizer dengan aquades sesuai takaran
5. Memasukkan obat sesuai dosis
6. Memasang masker pada pasien
7. Menghidupkan nebulizer dan meminta pasien nafas
dalam sampai obat habis
8. Matikan nebulizer
9. Bersihkan mulut dan hidung dengan tissue
10. Bereskan alat
11. Buka handscoon dan mencuci tangan
6. Fase Terminasi
1. Evaluasi perasaan pasien
2. Kontrak Waktu untuk kegiatan selanjutnya
3. Dokumentasi prosedur dan hasil observasi
STANDAR OPERASIONAL PROSEDUR
ELEKTROCARDIOGRAFI (EKG) PADA Ny. S DI RUANGAN
BAJI ATEKA RSUD LABUANG BAJI
BESIDE TEACHING
Di susun oleh:
ASRI
14420231009
CI LAHAN CI INSTITUSI
1. Pengertian
Pemeriksaan Elektrokardiografi (EKG) adalah tindakan untuk
merekam aktivitas listrik jantung dari Nodus Sinoatrial yang
dikonduksi dalam jantung yang mengakibatkan jantung
berkontraksi sehingga dapat direkam melalui elektroda yang
dilekatkan pada kulit.
2. Tujuan
Untuk mengetahui ada tidaknya abnormalitas fungsi maupun
struktur organ jantung