Disusun Oleh :
Harliadi, S.Ked
Pembimbing :
dr. Hasnur Elfiyeni, Sp.KKLP
dr. Astimarningsih, Sp.KKLP
dr. Nisvi Rahmatia Ananda
dr. Didya Hafsah Fitrianda
dr. Julia Marlinda
dr. Dewi Meliyar
1. dr. Elvira Mu selaku Kepala Puskesmas UPTD Batoh Kota Banda Aceh.
2. dr. Hasnur Elfiyeni, Sp.KKLP, dr. Astimarningsih, Sp.KKLP, dr. Nisvi Rahmatia
Ananda, dr. Didya Hafsah Fitrianda, dr. Julia Marlinda, dr. Dewi Meliyar selaku
pembimbing Kepaniteraan Klinik Senior Bagian Ilmu Kesehatan Masyarakat yang telah
membimbing dan memberikan masukan yang membantu dalam penyusunan laporan
kasus ini.
3. Seluruh rekan sejawat yang telah memberikan motivasi sehingga tersusun laporan ini.
Harliadi, S.Ked
LEMBAR CASE REPORT
A. IDENTITAS PASIEN
Nama : An. A
Usia : 8 Tahun
Jenis Kelamin : Perempuan
Alamat : Batoh
Pendidikan : SD
Agama : Islam
Suku : Aceh
Pekerjaan : Pelajar
6. Review Sistem
Sistem Respirologi : Dalam batas normal
Sistem Kardiovaskuler : Dalam batas normal
Sistem Pengelihatan : Dalam batas normal
Sistem Gastrointestinal : Dalam batas normal
Sistem Ekstremitas : Dalam batas normal
Di sisi lain, pasien juga sangat terbantu dengan pengobatan pada keadaan
penyakit dan keluhan lain yang pasien rasakan. Pasien mengaku keluarganya
sangat supportif dan sangat membantu dalam proses pengobatan yang
dijalaninya.
D. INSTRUMEN PENILAIAN KELUARGA (FAMILY ASSESSMENT TOOLS)
1. Genogram Keluarga (Family Genogram)
Genogram Keluarga An A (12 Februari 2024)
Keterangan :
Death
n Hipertensi
Perempuan
Tn Laki laki
Garis keturunan
Pasien
Serumah
Parotitis
2. Bentuk Keluarga (Family Structure)
Keluarga Besar dengan anggota keluarga tinggal serumah yaitu : Anak, cucu,
menantu
Tn P Ny F
An D An G
An N
An A
Keterangan:
: Laki-laki
: Perempuan
: Harmonis
D. PEMERIKSAAN FISIK
1. Keadaan Umum Sedang
2. Kesadaran Compos mentis
3. Tanda Vital Tekanan darah :-
Nadi : 81x/menit
Respirasi : 20x/menit
Suhu : 36,5oC
4. Antropometri Tinggi Badan : 117 cm
Berat Badan : 28 kg
IMT : 20,5 kg/m2
5. Pemeriksaan Umum
Kepala:
Normocepali
Mata : Konjungtiva tidak pucat, sklera tidak ikterik
Hidung : Deviasi Septum (-), Sekret (-)
Telinga : tidak ada kelainan
Mulut : tidak pucat, tidak sianosis
Leher:
Teraba pembesaran kelenjar parotis (+/-), Nyeri tekan (+), tidak teraba
pembesaran tiroid, mobile (-) konsistensi keras (+), ukuran ± 4 cm
Thoraks:
Inspeksi Bentuk dan gerak simetris baik statis maupun dinamis
Palpasi Fremutus taktil sama kanan dan kiri, nyeri tekan (-), Massa (-)
Perkusi Sonor di seluruh lapangan paru
Auskultasi Vesikuler di seluruh lapangan paru, Rhonki (-/-), Wheezing (-/-)
Jantung:
Inspeksi Iktus kordis tidak tampak pulsasi
Palpasi Iktus kordis teraba di ICS V
Perkusi Batas atas ICS 3 linea parasternalis (s)
Batas kanan ICS 4 linea parasternalis (d)
Batas bawah ICS 5 linea midclavicularis (s)
Auskultasi BJ1>BJ2 dalam batasan normal, murmur (-)
Abdomen:
Inspeksi Simetris kiri dan kanan
E. PEMERIKSAAN KHUSUS
Tidak dilakukan pemeriksaan
F. PEMERIKSAAN PENUNJANG
Laboratorium Tidak dilakukan pemeriksaan
G. DIAGNOSIS BANDING
1. Parotitis
2. Limfadenitis
3. Limfadenopati
4. Hipotiroid
H. DIAGNOSIS
Parotitis
I. DIAGNOSIS HOLISTIK
Diagnosis Holistik
(Gabungan dari diagnosis klinis plus masalah psiko-sosial-kultural spiritual
pasien dankeluarga)
1. Aspek Personal
- Pasien datang dengan keluhan bengkak pada leher bagian kiri, keluhan
sudah dirasakan sudah 2 hari
- Harapan: Pasien berharap keluhannya berkurang hingga hilang sehingga
tidak mengganggu aktivitas sehari-hari pasien dan tidak memicu
terjadinya komplikasi
- Kekhawatiran: Pasien berharap tetap sehat, dan keluhan yang dirakan
segera sembuh sehingga tidak mengganggu aktivirtas sehari-hari/
2. Aspek Klinis
J. PENGELOLAAN KOMPREHENSIF
(Meliputi Lima Tahap Pencegahan)
1. Patient-Centered
A Preventif atau Promotif
Promotif
Memberikan informasi tentang faktor risiko Parotitis, bagaimana
pengendalian faktor risiko penyakit tersebut, pentingnya menjaga
kebersihan lingkungan serta pentingnya minum obat dan kurangi makanan
yang kurang bergizi serta tinggi asam/asin, serta menjelaskan komplikasi
yang mungkin terjadi.
Preventif
Pola Hidup Sehat
Mengatur pola makan dengan mengonsumsi makanan bergizi
(beranekaragam, rendah gula, rendah garam, tinggi protein, rendah
lemak jenuh, banyak konsumsi vitamin dan mineral).
Rajin berolahraga sesuai kemampuan pasien seperti berjalan santai
dan peregangan
Beristirahat yang cukup
Edukasi Perilaku Hidup Bersih dan Sehat kepada pasien agar tidak
rentan terhadap infeksi.
B Early Diagnosis and Prompt Treatment:
Paracetamol 3 x 250mg
Methylprednisolon 2 x 4 mg
Vitamin C 2x1
C Disability Limitation
Tidak Ada
D Rehabilitasi
Tidak Ada
Status
Kemopro-
No Nama Kesehata Skrining Konseling Imunisasi
filaksis
n
1. An. A Sakit Gizi, Pola makan dan gizi Tidak
7 th pemantauan seimbang, pola asuh Lengkap
pertumbuhan dan stimulasi
dan perkembangan
perkembangan
anak
2. An D Sehat Pola makan dan gizi Tidak
10 th Gizi, seimbang Lengkap
pemantauan
pertumbuhan
dan
perkembangan
anak
3. An N Sehat Gizi, Pola makan dan gizi Tidak
4 th pemantauan seimbang Lengkap
pertumbuhan
dan
perkembangan
anak
4. An. G Sehat Gizi, Pola makan yang gizi Lengkap
2th pemantauan seimbang, pola asuh
pertumbuhan dan stimulasi
dan perkembangan
perkembangan
anak
5. Ny F Sehat Pantau ttv, Manajemen stress, Tidak
glukosa, profil pola makan yang gizi Lengkap
lipid, asam seimbang
urat
6. Tn P Sehat Pantau ttv, Manajemen stress, Tidak
glukosa, profil pola makan yang gizi Lengkap
lipid, asam seimbang
urat
2. Kondisi Rumah
Kepemilikan rumah : Milik pribadi
Daerah perumahan : Padat pemukiman dan bersih
Lingkungan : Komplek
Dekat dengan fasilitas kesehatan dan tempat ibadah
Jumlah Y 5 6 4 4 4 5 6
Jumlah nilai T 0 0 0 0 Y 0 0
Jumlah nilai N 6 6 8 8 7 7 6
Secara individual An.A pada grup keluarga ini sebagai keluarga sehat
Kesimpulan :
Vital Sign:
Tekanan darah : -
Nadi : 81 x/menit
Pernapasan : 20 x/menit
Suhu : 36,5oC
Vital Sign:
Tekanan darah : -
Nadi : 86x/menit
Pernapasan : 20 x/menit
Suhu : 36,6oC